Tempat Fasum: Polres Metro Jakarta Barat

  • Kapolres Jakarta Barat Harap Sinergitas dengan Persatuan Wartawan Indonesia Terus Diperkuat – Halaman all

    Kapolres Jakarta Barat Harap Sinergitas dengan Persatuan Wartawan Indonesia Terus Diperkuat – Halaman all

    Kombes Twedi menyambut baik kerja sama yang telah terjalin selama ini dan berharap sinergitas antara kepolisian dan PWI terus diperkuat.

    Tayang: Selasa, 11 Februari 2025 22:33 WIB

    Warta Kota/Miftahul Munir

    PERWIRA MENENGAH POLRI – Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (28/1/2025). Ini profil alumni Akpol 1998 itu. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menerima audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Polres Jakarta Barat pada Selasa (11/2/2025).

    Dalam pertemuan itu, Kombes Twedi didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Barat.

    Kombes Twedi menyambut baik kerja sama yang telah terjalin selama ini dan berharap sinergitas antara kepolisian dan PWI terus diperkuat.

    “Kami terbuka untuk menjalin komunikasi seluas-luasnya dengan rekan-rekan PWI, baik dalam pemberitaan maupun kegiatan kepolisian di lapangan. Kami berharap sinergi yang baik ini dapat terus berlanjut demi kepentingan masyarakat,” tuturnya kepada wartawan.

    Audiensi ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi positif antara Polres Metro Jakarta Barat dan insan pers, guna menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan informatif bagi masyarakat.

    Ketua PWI Pokja Polres Metro Jakarta Barat, Teuku Faisal menegaskan, pihaknya siap mendukung kepolisian dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jakarta Barat.

    “Melalui audiensi ini, kami ingin memperkenalkan kepengurusan PWI Pokja Polres Jakarta Barat periode 2024-2029 serta mempererat sinergi antara media dan kepolisian,” ucapnya.

    Menurutnya, PWI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung program kepolisian, khususnya di Polres Metro Jakarta Barat demi kesejahteraan masyarakat dan keamanan wilayah.

    Audiensi ini dilakukan masih dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari 2025 lalu.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polisi edukasi pengendara melalui Operasi Keselamatan Jaya di Jakbar

    Polisi edukasi pengendara melalui Operasi Keselamatan Jaya di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat melakukan Operasi Keselamatan Jaya 2025 dengan mengedukasi para pengendara kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas.

    “Edukasi itu bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan,” kata Pejabat Sementara (Ps) Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Mujiyanto di Jakarta, Senin.

    Operasi tersebut dilakukan di sejumlah traffic light (TL) strategis di wilayah Jakarta Barat, seperti TL Tomang, TL Grogol, Tamansari, dan Kembangan.

    Selama operasi berlangsung pada hari pertama, polisi membagikan brosur berisi imbauan keselamatan berlalu lintas serta membentangkan spanduk yang menginformasikan dimulainya Operasi Keselamatan 2025.

    “Kepolisian juga bekerja sama dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk melakukan sosialisasi dan pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan serta uji kir di Terminal Bus Kalideres,” ujar Mujiyanto.

    Pengecekan tersebut meliputi “ramp check” dan pemeriksaan fisik kendaraan untuk memastikan kesiapan kendaraan dalam kondisi laik jalan.

    “Operasi Keselamatan 2025 akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 10 Februari hingga 23 Februari 2025,” kata Mujiyanto.

    Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto menjelaskan Operasi Keselamatan Jaya 2025 ini lebih difokuskan kepada upaya-upaya penyadaran atau preemtif terhadap masyarakat dalam berlalu lintas.

    “Pencegahan pelanggaran lebih kepada edukasi membangun kesadaran para pengguna jalan berkendaraan bermotor, ” kata Karyoto saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Karyoto menyebutkan Operasi Keselamatan Jaya ini juga untuk mencegah terjadinya kasus kecelakaan fatal seperti beberapa waktu lalu di Gate Tol Ciawi.

    Dia mencontohkan membangun kesadaran adalah ketika pengguna kendaraan mengecek alat-alat keselamatan seperti rem.

    “Memang kita juga tidak tahu gangguan mekanikal, kalau itu tidak dicek itu bisa terjadi, tetapi kalau pengecekan lebih bagus mungkin kekurangan-kekurangan yang bisa mengakibatkan kecelakaan fatal bisa dicegah,” jelasnya.

    Karyoto juga menyebutkan Operasi Keselamatan Jaya ini merupakan prakondisi atau cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat.

    “Masyarakat harus patuh, taat kepada peraturan-peraturan yang mengikat, pertama adalah pengecekan alat kendaraan yang dipakai, yang kedua pengecekan terhadap rambu-rambu yang ada, dia juga harus memahami rambu-rambu yang dihadapi pada saat dia berjalan,” jelasnya.

    Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Jaya 10 Februari – 23 Maret 2025 yang diikuti 1.675 personel gabungan dari unsur Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemerintah Daerah.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tawuran di Grogol Petamburan, 10 Remaja Diamankan Polisi – Page 3

    Tawuran di Grogol Petamburan, 10 Remaja Diamankan Polisi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi kembali menangkap 10 remaja yang membawa senjata tajam saat terlibat tawuran di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu pagi.

    Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakbar yang tengah berpatroli menerima laporan warga mengenai sekelompok pemuda yang terlibat tawuran menggunakan senjata tajam di lokasi tersebut.

    “Tim segera bergerak menuju lokasi. Setibanya di sana, kami menemukan sekelompok pemuda yang sedang terlibat tawuran dengan membawa senjata tajam. Tim patroli langsung melakukan pengejaran dan penangkapan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/1/2025).

    Tim patroli pun berhasil membubarkan tawuran dan mengamankan beberapa remaja. Setelah itu, petugas melakukan penyisiran di lokasi untuk memastikan tidak ada pelaku yang melarikan diri.

    “Petugas juga menyita empat bilah senjata tajam jenis celurit yang digunakan dalam tawuran,” kata Agung. dilansir dari Antara.

  • Kriminal sepekan, AKBP Bintoro dipecat hingga rekening ilegal

    Kriminal sepekan, AKBP Bintoro dipecat hingga rekening ilegal

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi dalam sepekan, mulai dari buntut kasus pemerasan, AKBP Bintoro dipecat dari Polri hingga pengungkapan kasus pembuatan rekening nasabah bank tanpa izin

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Buntut kasus pemerasan, AKBP Bintoro dipecat dari Polri

    Jakarta (ANTARA) – Hasil sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) memutuskan dua oknum anggota Polri terkena Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terkait kasus dugaan pemerasan terhadap tersangka kasus pembunuhan, Arif Nugroho (AN) dan Muhammad Bayu Hartoyo (MBH).

    “Dua oknum polisi tersebut yaitu AKP Zakaria dan AKBP Bintoro,” kata Komisioner Kompolnas Mochammad Choirul Anam saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    2. Polisi ungkap kasus pembuatan rekening nasabah bank tanpa izin

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pembuatan rekening nasabah bank dengan menggunakan identitas orang lain tanpa ijin dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Jumat, menjelaskan kasus ini terjadi pada periode Mei hingga Juni tahun 2024 di Jakarta Selatan.

    Berita selengkapnya di sini

    3. Polisi tangkap tiga pegawai KPK gadungan yang diduga hendak memeras

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) menangkap tiga orang pegawai KPK gadungan di sebuah hotel yang diduga hendak memeras mantan Bupati Rote Ndao periode 2009-2014 dan 2014-2019 Leonard Haning.

    “Ketiga pelaku diamankan oleh pegawai KPK,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Polisi tangkap ART dan sopir curi harta majikan di Penjaringan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara menangkap asisten rumah tangga (ART) berinisial K (52) bersama dengan sopir berinisial G (28) yang diduga melakukan aksi pencurian di rumah majikan di Taman Grisenda, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Kedua pelaku ini berkomplot mencuri uang tunai dan perhiasan majikan yang kerugiannya mencapai Rp800 juta,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan AKP Arief Ryzki di Jakarta, Minggu.

    Berita selengkapnya di sini

    5. Polisi tangkap remaja bersenjata tajam saat tawuran di Gropet

    Jakarta (ANTARA) – Polisi kembali menangkap 10 remaja bersenjata tajam yang terlibat aksi tawuran di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu pagi.

    Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, mengatakan, kejadian bermula ketika Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakbar tengah berpatroli dan menerima laporan warga terkiat sekelompok pemuda yang terlibat tawuran dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Semeru.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok Chika, Pengamen Waria Ngamuk dan Flexing Kunci Mobil di Apotek Jakbar, Kini Ditangkap Polisi – Halaman all

    Sosok Chika, Pengamen Waria Ngamuk dan Flexing Kunci Mobil di Apotek Jakbar, Kini Ditangkap Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Chika, pengamen waria yang mengamuk dan flexing kunci mobil di apotek kawasan Kembangan, Jakarta Barat, akhirnya ditangkap oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

    Sosok dari pengamen waria yang merasah masyarakat ini memiliki nama asli TGM.

    Chika adalah nama panggungnya. Saat ini, ia telah berusia 35 tahun.

    Pengamen waria tersebut menjadi viral setelah aksinya memarahi penjaga apotek karena hanya diberi uang Rp1.000.

    Aksi sang waria pertama kali diviralkan oleh akun TikTok @aaaainel.

    PENGAMEN WARIA VIRAL – TGM alias Chika (35), pengamen waria yang viral akibat aksinya saat melabrak pegawai apotek di Jakbar, Kamis (23/1/2025). Kini Chika akhirnya ditangkap pihak berwajib di Jakut pada Senin (3/2/2025). (Tangkapan Layar YouTube TribunPekanbaru.com)

    Waria itu mengamuk dan memamerkan kunci mobil di depan karyawan apotek tersebut.

    “Viralin, mbak. Yang penting kita nggak nyopet. Viralin buruan. Ada b*nc*ng gila gitu. Bawa mobil. Tapi, aku enggak maksa ya (minta-minta). Maksa, ya?” kata Chka dalam video yang viral beberapa waktu lalu.

    Waria itu juga pamer kepada penjaga apotek bahwa dirinya telah berhasil membangun rumah di kampung halamannya.

    “Aku begini-begini punya mobil. Bikin rumah di kampung,” kata dia sambil flexing kunci mobil yang ia bawa.

    “Viralin, nggak usah malu-malu. Kamu udah punya mobil belum? Jawab!” imbuhnya.

    Setelah video tersebut viral di media sosial, pria berusia 35 tahun itu ternyata kembali mendatangi apotek tersebut.

    Ia meminta videonya yang viral segera dihapus.

    Tak hanya itu, Chika juga kembali mengamuk hingga mengacak-acak sejumlah barang di atas nakas apotek.

    Akibat aksi itu, karyawan apotek menjadi resah dan terancam.

    Ditangkap polisi

    Dikutip dari Wartakotalive.com, pengamen waria tersebut telah ditangkap polisi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (3/2/2025).

    Chika berhasil ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan selama 1 minggu.

    Kapolsek Kembangan, Kompol M Taufik Iksan mengungkapkan bahwa Chika baru sekali beraksi arogan dan flexing seperti itu.

    “Saat ditanya, ya infonya baru sekali,” kata Taufik saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (5/2/2025).

    “Tetapi, setelah kejadian itu ada beberapa video lagi.”

    “Jadi, itu video lama yang dicoba diangkat lagi. Ada beberapa yang memang kata-kata kasar,” ujarnya.

    Menurut Taufik, pelaku sengaja melakukan aksi tersebut.

    Hal itu dilakukan supaya pelaku mendapatkan uang dari mengamennya itu.

    “Waktu kejadian itu, (Chika) kesal nggak dikasih uang dokter di apotek lagi praktek dan dia marah-marah,” tuturnya.

    Polisi kesulitan membekuk Chika lantaran kerap berpindah-pindah tempat pasca videonya viral.

    Selain itu, ia juga berpisah dengan teman-temannya yang sesama waria.

    Awalnya, pihaknya telah berkordinasi dengan ketua waria Jakarta Barat.

    “Sebelum viral, yang bersangkutan tinggal satu kontrakan,” kata Taufik.

    “Setelah viral, yang bersangkutan memisahkan diri dari teman-temannya, tapi pas siang mau ngamen, bareng kumpul bareng,” jelasnya.

    Sementara itu, soal proses hukum yang diterapkan polisi kepada Chika, Kompol Taufik menyebut penyidik berkoordinasi dengan korban, apakah akan diselesaikan secara restorative justice atau jalur yang lain.

    Kompol Taufik juga menjelaskan bahwa Chika sudah pernah diamankan oleh Satpol PP di Kedoya, Jakarta Barat selama dua pekan.

    Lalu dengan informasi itu pengamen waria tersebut ditemukan meski berpindah-pindah tempat.

    Taufik mengatakan bahwa Chika tidak melakukan penganiayaan terhadap karyawan di apotek Kembangan itu.

    Akan tetapi, aksi pemaksaan itu menimbulkan keresahan bagi karyawan yang bertugas.

    “Nggak ada aniaya, tapi menimbulkan rasa takut. HP-nya (karyawan) hanya dipegang, karena ingin video yang di up-load dihapus,” kata Taufik.

    “Makanya, dikembalikan lagi. Buat nakut-nakutin saja,” tandasnya.

    Sebagaian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Amankan Waria yang Ngamuk Sambil Flexing di Apotek Kembangan Jakbar

    (Tribunnews.com/Rakli) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

  • Chika, Pengamen Transpuan yang Marah Diberi Rp 1.000, Berpindah-pindah Tempat hingga Ditangkap – Halaman all

    Chika, Pengamen Transpuan yang Marah Diberi Rp 1.000, Berpindah-pindah Tempat hingga Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang menampilkan seorang transpuan bernama Chika (inisial TGM) mengamuk di klinik kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (3/2/2025), menjadi viral di media sosial. 

    Dalam video tersebut, Chika terlihat marah besar setelah hanya diberikan uang sebesar Rp 1.000 saat mengamen, yang membuatnya merasa tidak dihargai.

    Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan, mengonfirmasi bahwa Chika telah diamankan oleh pihak kepolisian pada siang hari yang sama. 

    “Sebelum viral, dia tinggal bersama teman-temannya. Namun setelah kejadian ini, dia berpindah-pindah tempat,” jelas Taufik, Selasa (4/2/2025).

    Chika, yang bekerja sebagai pengamen dan kerap berpindah-pindah lokasi untuk mencari nafkah, marah ketika mendapat saweran yang dianggapnya tidak sesuai dengan usaha yang dilakukannya. 

    Video yang beredar menunjukkan emosi Chika yang meledak setelah menerima uang yang sangat kecil, hanya Rp 1.000, saat ia mengamen dari pagi hingga malam.

    Perekam video menyebutkan bahwa Chika sudah sering mengamen di tempat tersebut, namun merasa kecewa karena pemberian uang yang tidak sebanding dengan waktunya. 

    “Dia sering datang dan biasanya dapat uang lebih, kali ini hanya Rp 1.000, dia enggak terima,” ujar perekam video.

    Setelah kejadian viral, Chika terus berpindah tempat hingga akhirnya berhasil diamankan oleh polisi di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. 

    “Saat kami amankan, dia sudah tidak bersama teman-temannya lagi dan terus berpindah tempat,” kata Kapolsek.

    Polisi kini tengah mendalami kasus ini lebih lanjut untuk mengetahui motif dibalik aksi marah-marah Chika serta mengevaluasi apakah ada pelanggaran hukum yang terjadi selama kejadian tersebut.

  • Viral Transpuan Mengamuk Tak Terima Disawer Rp 1.000 Saat Ngamen di Jakarta Barat, Ini Sosok Pelaku – Halaman all

    Viral Transpuan Mengamuk Tak Terima Disawer Rp 1.000 Saat Ngamen di Jakarta Barat, Ini Sosok Pelaku – Halaman all

    Seorang transpuan diamankan polisi setelah videonya viral mengamuk di Kembangan, Jakarta Barat. Ia disebut tak terima disawer Rp 1.000

    Tayang: Selasa, 4 Februari 2025 14:38 WIB

    Tribunnews.com

    UANG RECEH – Foto ilustrasi uang receh pecahan Rp 100 hingga Rp 2.000 diambil beberapa waktu lalu di Jakarta. Pengamen transpuan diamankan polisi setelah mengamuk di Kembangan Jakarta Barat karena tak terima diberi uang Rp 1.000, Senin (3/2/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang transpuan diamankan polisi setelah videonya viral mengamuk di sebuah klinik kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (3/2/2025).

    Waria tersebut diketahui memiliki nama panggilan Chika dengan inisial nama asli TGM. 

    Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan, membenarkan pihaknya telah mengamankan Chika.

    “Yang bersangkutan kami amankan pada Senin siang, 3 Februari 2025. Sebelum kasus ini viral dia tinggal bersama teman-temannya,” kata Kompol Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2025).

    Menurutnya, aksi transpuan tersebut viral setelah videonya beredar luas di media sosial.

    Sejak aksinya viral, ia pun kerap berpindah-pindah tempat.

    Hingga akhirnya polisi menangkapnya di wilayah Penjaringan Jakarta Utara.

    “Dia tinggal tidak menetap dan sering berpindah-pindah tidak bersama teman-temannya lagi. Saat diamankan, dia berada di daerah Penjaringan, Jakarta Utara,” ucap Kapolsek.

    Berdasarkan pemeriksaan sementara, Chika bekerja sebagai pengamen dan kerap berpindah-pindah lokasi untuk mencari nafkah.

    “Dia mengamen dengan berjalan kaki dari pukul 11.00 siang hingga 23.00 WIB,” ujar Taufik.

    Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk mengetahui motif dan mendalami dugaan pelanggaran hukum di balik aksinya.

    Menurut keterangan perekam dalam video itu menyebut bahwa Chika marah karena hanya diberi uang Rp 1.000 saat mengamen.

    “Dia ini sudah sering ke sini dan dikasih Rp 1.000, tapi dia enggak terima malah marah-marah sendiri,” tulis perekam video.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kriminal kemarin, kasus pengeroyokan hingga pesta seks

    Kriminal kemarin, kasus pengeroyokan hingga pesta seks

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Senin (3/2) antara lain Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pasar Rebo menahan 10 pelaku pengeroyokan terhadap seorang sopir bus AKAP asal Sumatera Barat, Rahmat Vaisandri.

    Selain itu kasus pesta seks sesama jenis yang terjadi di sebuah kamar hotel di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Terdapat pula berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Polisi tahan 10 pelaku pengeroyokan salah satunya anggota Brimob

    Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pasar Rebo menahan 10 pelaku pengeroyokan terhadap seorang sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) asal Sumatera Barat, Rahmat Vaisandri hingga tewas di kawasan Jakarta Timur, yang mana salah satunya merupakan anggota Brimob Mabes Polri.

    “Para tersangka sudah dilakukan penahanan sebanyak 10 orang dan salah satunya merupakan oknum anggota Polri yang juga sebagai tenaga pengamanan dalam proyek pembangunan ruko,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Senin.

    2. Polisi dalami prostitusi daring libatkan anak bawah umur di Jakut

    Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara terus mendalami kasus prostitusi daring (online) yang melibatkan anak di bawah umur di salah satu apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara

    “Kami masih menyelidiki terkait jaringan serupa. Harapannya dengan adanya penegakan hukum membuat mereka jera untuk melakukan aksi tersebut,” kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tanlim di Jakarta, Senin.

    3. Polisi ungkap kasus pesta seks sesama jenis di kamar hotel di Jaksel

    Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pesta seks sesama jenis yang terjadi di sebuah kamar hotel yang terletak di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/2).

    “Tim dari Subdit Renakta, Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dugaan peristiwa pidana, yaitu adanya pesta seks sesama jenis, laki-laki atau gay,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Senin.

    4. Polsek Kelapa gading ungkap jaringan prostitusi daring libatkan anak

    Kepolisian Sektor Kelapa Gading mengungkap kasus jaringan prostitusi daring (online) yang melibatkan anak di bawah umur yang terjadi di wilayah hukum Polsek Kelapa Gading.

    “Kami menangkap tujuh pelaku di salah satu apartemen di Kelapa Gading Jakarta Utara pada Sabtu (25/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Senin.

    5. Polisi sita celurit dan botol miras dari remaja yang hendak tawuran

    Polisi menyita dua bilah celurit dan dua botol minuman keras (miras) dari sejumlah remaja yang hendak melakukan tawuran di Gang H. Napis, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin dini hari.

    “Tiga pemuda diamankan beserta barang bukti berupa dua bilah celurit dan dua botol minuman keras,” ucap Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto di Jakarta, Senin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lokasi Rawan Pengendara Lawan Arah di Jakbar Kini Dijaga Polisi

    Lokasi Rawan Pengendara Lawan Arah di Jakbar Kini Dijaga Polisi

    Jakarta

    Satlantas Jakarta Barat menyiagakan personel di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengendara yang melawan arah.

    Kasat Lantas Jakarta Barat Kompol Mujiyanto mengungkapkan penyiagaan personel di Jalan Kamal Raya, tepatnya di dekat Pintu Air Cengkareng ini menindaklanjuti aduan masyarakat melalui media sosial.

    “Kami telah menempatkan personel Satlantas Polres Metro Jakarta Barat di lokasi tersebut,” ujar Kompol Mujiyanto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin, (3/2/2025).

    Mujiyanto mengatakan pihaknya juga menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat untuk melakukan pengawasan di titik rawan pengendara lawan arah tersebut. Polisi dan Dishub akan mengedukasi masyarakat terkait bahaya lawan arah.

    “Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan Dishub Jakarta Barat untuk bersama-sama mengawasi dan mencegah pelanggaran yang bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” imbuhnya.

    Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, kata Mujiyanto, juga mendirikan Pos Pantau di area tersebut. Pos ini berfungsi sebagai pusat pemantauan untuk memastikan kepatuhan pengendara serta mencegah terulangnya pelanggaran lalu lintas di titik rawan tersebut.

    Foto: dok istimewa.

    Mujiyanto mengatakan masyarakat sangat mengapresiasi terhadap langkah cepat polisi. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin berlalu lintas dan jadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

    (whn/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polres Jakarta Barat Tindak Lanjut Status Gedung Glodok Plaza Tidak Memenuhi Standar Keselamatan

    Polres Jakarta Barat Tindak Lanjut Status Gedung Glodok Plaza Tidak Memenuhi Standar Keselamatan

    JAKARTA – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat segera melakukan pemanggilan terhadap PLT Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta terkait Gedung Glodok Plaza tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran sejak tahun 2023.

    Sampai saat ini, Polres Metro Jakarta Barat juga belum dapat mengungkap penyebab terjadinya kebakaran maut di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Dalam insiden kebakaran tersebut, 14 orang warga dilaporkan hilang. 6 jenazah diantaranya berhasil teridentifikasi sebagai pengunjung dan karyawan tempat hiburan Tiyara di Glodok Plaza.

    Sementara terkait SOP standar keselamatan kebakaran gedung Glodok Plaza, polisi belum melakukan pengecekan meski sudah memeriksa pengelola gedung dan karaoke Tiyara.

    “Nanti kita akan tanya lagi untuk memanggil beliau, bagaimana SOP terkait antisipasi kebakaran maupun SOP yang dikeluarkan oleh Damkar,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, Senin, 3 Februari.

    Selain itu, polisi juga akan memanggil pihak-pihak eksternal lainnya terkait penambahan saksi dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza.

    Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkap bangunan Glodok Plaza yang terbakar pada Rabu, 15 Januari lalu, tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran gedung sejak tahun 2023.

    Hal ini diketahui dari evaluasi berkala oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta yang dijalankan setiap tahunnya.

    “Untuk kasus Plaza Glodok ini, itu memang pada tahun 2023 itu sudah kita nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran,” kata Satriadi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 21 Januari.

    Salah satu persyaratan keselamatan kebakaran yang tak dipenuhi pada gedung Glodok Plaza adalah proteksi kebakaran di dalam gedung yang tidak berfungsi secara optimal.

    “Masalah berfungsi atau enggaknya kan itu menjadi tanggung jawabnya pemilik dan pengelola. Misalkan gini, saya periksa hari ini dia berfungsi. Sebulan kemudian, itu tidak berfungsi. Nah itu seharusnya tanggung jawab pemilik dan pengelola,” ujar Satriadi.

    Menurut Satriadi, pihaknya telah memberi peringatan kepada pengelola Glodok Plaza untuk memenuhi standar keselamatan gedungnya.

    Mulai dari memastikan tersedianya akses masuk petugas pemadam kebakaran ke dalam gedung, prasarana proteksi kebakaran aktif seperti APAR dan sprinkle harus berfungsi, penyusunan manajemen keselamatan kebakaran gedung, dan tersedianya dua tangga penyelamatan untuk evakuasi.

    “Jadi belum tentu pada saat kita periksa, pada saat itu baik. Kembali lagi menjadi tanggung jawab para pengelola dan pemilik untuk perawatan terkait dengan proteksi kebakarannya,” jelasnya.