Tempat Fasum: Pelabuhan Tanjung Priok

  • Anindya Bakrie Sebentar Lagi Akan Kuasai Tol Cibitung-Cilincing

    Anindya Bakrie Sebentar Lagi Akan Kuasai Tol Cibitung-Cilincing

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus berupaya merampungkan kepemilikan proyek infrastruktur Tol Cibitung-Cilincing. Proses korporasi yang tengah berjalan diharapkan bisa tuntas dalam waktu dekat, menyusul telah digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie, menyatakan bahwa proyek ini bukan hal baru bagi perseroan. Ia menegaskan keterlibatan BNBR sejak awal pengembangan jalan tol strategis tersebut.

    “Udah RUPS, mudah-mudahan di kuartal ini beres,” kata Anindya kepada CNBC Indonesia di JCC, Jumat (10/10/2025).

    Artinya proyek Tol Cibitung-Cilincing merupakan aset yang sudah tidak asing bagi BNBR. Pada fase awal, BNBR sempat memiliki porsi kepemilikan penuh sebelum akhirnya dialihkan ke entitas lain.

    Foto: Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak – Cibitung, dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). (Dok. BPJT)
    Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak – Cibitung, dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). (Dok. BPJT)

    “Ini juga bukan proyek baru kan, kita udah terlibat dari awal sempet punya 100 lalu kita lepas ke Waskita Toll Road, dan sekarang ini kesempatan, kita udah tau asetnya,” lanjut Anindya.

    Saat ini, perseroan tengah menantikan finalisasi proses yang menjadi bagian dari strategi ekspansi di sektor infrastruktur, khususnya dalam konsesi jalan tol. Harapannya, dengan telah dilakukan RUPS, proses aksi korporasi ini tak akan memakan waktu lama lagi.

    “Mudah-mudahan di kuartal ini beres, nggak terlalu lama, kan udah RUPS,” tegasnya.

    Sebelumnya PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan bahwa para pemegang saham telah menyetujui rencana akuisisi 90% kepemilikan saham di PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) melalui anak usaha PT Bakrie Toll Indonesia (BTI). Dengan disetujuinya rencana akuisisi ini, BNBR akan menjadi pemegang seluruh kepemilikan saham di Badan Usaha Jalan Tol tersebut.

    “Transaksi ini dilakukan sehubungan dengan adanya peluang strategis bagi Perseroan untuk mengakuisisi seluruh kepemilikan saham CCT dari SMI dan WTR. Perseroan menilai bahwa kesempatan ini memberikan momentum tepat untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT,” kata Anindya.

    Tol Cibitung-Cilincing sendiri merupakan bagian dari jaringan infrastruktur penting di Jabodetabek yang menghubungkan kawasan industri di Bekasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Proyek ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran logistik nasional dan menjadi salah satu tulang punggung konektivitas sektor industri dan ekspor.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tol Kataraja PIK 2 Resmi Beroperasi! Masih Gratis Sampai 20 Oktober

    Tol Kataraja PIK 2 Resmi Beroperasi! Masih Gratis Sampai 20 Oktober

    Jakarta

    Pembukaan ruas Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja) menambah konektivitas kawasan barat Jakarta. Jalan tol yang terhubung langsung dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 itu resmi beroperasi fungsional mulai Kamis hari ini, 9 Oktober dengan akses gratis hingga 20 Oktober mendatang setiap pukul 06.00-22.00 WIB.

    Kehadiran tol sepanjang 39 kilometer ini bukan hanya memperpendek waktu tempuh dari Jakarta ke kawasan pesisir Tangerang, tetapi juga menjadi katalis ekonomi baru. Akses yang semakin terbuka diyakini mempercepat pengembangan kawasan PIK 2 sebagai destinasi investasi, hunian, dan pariwisata terpadu.

    Menurut CEO & Founder Yes Invest, Christofer, CSA, CTA kehadiran infrastruktur jalan tol Kataraja ini akan berdampak paling signifikan dan membawa efek multiplier.

    “Dengan tersambungnya kawasan PIK 2 ke jaringan tol utama, biaya logistik menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok akan turun, arus distribusi barang lebih efisien, dan waktu tempuh berkurang drastis. Ini akan memperkuat daya saing sektor manufaktur dan perdagangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).

    Dia juga menyatakan, aksesibilitas adalah faktor kunci dalam percepatan nilai properti. “Ketika tol tersambung penuh, kawasan seperti PIK 2 akan menjadi magnet investasi baru, karena investor melihat kepastian konektivitas sebagai jaminan pertumbuhan nilai aset,” ujarnya.

    Ditambahkan, dari sisi properti, kawasan PIK 2 berpotensi mengalami kenaikan nilai lahan yang signifikan. Investor menilai pembukaan tol sebagai sinyal kuat bahwa kawasan ini akan menjadi growth center baru di Jabodetabek.

    “Selain itu, aktivitas ekonomi yang meningkat di sektor hospitality, perdagangan, dan pariwisata akan menciptakan lapangan kerja baru. Efek berantai ini diperkirakan mendorong konsumsi rumah tangga, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperluas basis pajak daerah,” tambahnya.

    Chris yakin secara korporasi, beroperasinya Tol Kataraja akan jadi katalis positif bagi pengembang utama kawasan sekaligus pemilik proyek tol. Konektivitas baru ini akan mendongkrak trafik pengunjung ke PIK 2 dan memperkuat penjualan proyek properti.

    “Kinerja PANI ke depan juga akan dipengaruhi oleh aksi korporasi rights issue yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober 2025. Berdasarkan pola umum di pasar modal, harga pelaksanaan rights issue biasanya didiskon 10-30% dari harga pasar. Dengan harga saham PANI per 8 Oktober 2025 di kisaran Rp15.375, harga pelaksanaan diperkirakan berada pada rentang Rp10.700-13.800,” ujar Chris.

    Chris menilai, strategi PANI melalui rights issue ini merupakan langkah konsolidasi yang tepat di tengah momentum positif pembukaan tol.

    “Dengan tambahan modal hasil rights issue, PANI berpeluang mempercepat penyelesaian proyek strategis seperti Tol Kataraja sekaligus memperkuat ekspansi ke sektor properti dan infrastruktur,” jelasnya.

    Dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat penyertaan saham pada PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis, termasuk Tol Kataraja.

    Dari sisi teknikal, Yesaya mencatat saham PANI masih menunjukkan tren penguatan (uptrend) dengan potensi menuju level Rp23.450, selama mampu bertahan di atas area support Rp10.875-12.850. Sebanyak delapan dari tiga belas sekuritas yang tercatat di Bloomberg Terminal masih merekomendasikan “buy” dengan target harga di kisaran Rp19.000-20.000 per saham.

    Menurut Chris, kolaborasi antara pemerintah dan swasta melalui proyek infrastruktur seperti ini adalah contoh nyata bagaimana kebijakan ekonomi dan investasi bisa berjalan beriringan.

    “Tol Kataraja adalah cermin bahwa pembangunan fisik mampu memicu pertumbuhan ekonomi berlapis – dari peningkatan efisiensi logistik, kenaikan nilai lahan, hingga peningkatan daya beli masyarakat,” tegasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (fdl/fdl)

  • Tol Kataraja dibuka, PIK 2 kian strategis jadi magnet investasi

    Tol Kataraja dibuka, PIK 2 kian strategis jadi magnet investasi

    Jakarta (ANTARA) – Pembukaan ruas Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja) menjadi babak baru dalam konektivitas kawasan barat Jakarta karena kehadiran tol bukan hanya memperpendek tempuh dari Jakarta ke kawasan pesisir Tangerang, tetapi juga menjadi katalis ekonomi baru.

    Jalan tol yang terhubung langsung dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 itu beroperasi fungsional mulai Kamis ini dengan akses gratis hingga 20 Oktober 2025, setiap pukul 06.00-22.00 WIB.

    CEO dan Founder Yes Invest Christofer dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kehadiran infrastruktur jalan Tol Kataraja ini akan berdampak paling signifikan dan membawa efek multiplier.

    “Dengan tersambungnya kawasan PIK 2 ke jaringan tol utama, biaya logistik menuju Bandara Soekarno–Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok akan turun, arus distribusi barang lebih efisien, dan waktu tempuh berkurang drastis. Ini akan memperkuat daya saing sektor manufaktur dan perdagangan,” ujarnya.

    Menurut dia, aksesibilitas adalah faktor kunci dalam percepatan nilai properti. “Ketika tol tersambung penuh, kawasan seperti PIK 2 akan menjadi magnet investasi baru, karena investor melihat kepastian konektivitas sebagai jaminan pertumbuhan nilai aset,” ujarnya.

    Momen pembukaan Tol Kataraja bertepatan dengan penyelenggaraan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2025 di Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) PIK 2. Ajang internasional ini mempertemukan para pelaku industri pariwisata, investor, dan wisatawan, sekaligus menegaskan posisi PIK 2 sebagai episentrum ekonomi baru di utara Jakarta.

    Chris mengatakan, dari sisi properti, kawasan PIK 2 berpotensi mengalami kenaikan nilai lahan yang signifikan. Investor menilai pembukaan tol sebagai sinyal kuat bahwa kawasan ini akan menjadi growth center baru di Jabodetabek.

    “Selain itu, aktivitas ekonomi yang meningkat di sektor hospitality, perdagangan, dan pariwisata akan menciptakan lapangan kerja baru. Efek berantai ini diperkirakan mendorong konsumsi rumah tangga, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperluas basis pajak daerah,” katanya.

    Chris yakin secara korporasi, beroperasinya Tol Kataraja akan jadi katalis positif bagi pengembang utama kawasan sekaligus pemilik proyek tol. Konektivitas baru ini akan mendongkrak trafik pengunjung ke PIK 2 dan memperkuat penjualan proyek properti.

    Selain itu, kinerja PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) ke depan juga akan dipengaruhi oleh aksi korporasi rights issue yang dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober 2025.

    “Berdasarkan pola umum di pasar modal, harga pelaksanaan rights issue biasanya didiskon 10–30 persen dari harga pasar. Dengan harga saham PANI per 8 Oktober 2025 di kisaran Rp15.375, harga pelaksanaan diperkirakan berada pada rentang Rp10.700-Rp13.800,” ujarnya.

    Chris menilai, strategi PANI melalui rights issue ini merupakan langkah konsolidasi yang tepat di tengah momentum positif pembukaan tol.

    “Dengan tambahan modal hasil rights issue, PANI berpeluang mempercepat penyelesaian proyek strategis seperti Tol Kataraja sekaligus memperkuat ekspansi ke sektor properti dan infrastruktur,” jelasnya.

    Dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat penyertaan saham pada PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis, termasuk Tol Kataraja.

    Dari sisi teknikal, Yesaya mencatat saham PANI masih menunjukkan tren penguatan (uptrend) dengan potensi menuju level Rp23.450, selama mampu bertahan di atas area support Rp10.875–12.850. Sebanyak delapan dari tiga belas sekuritas yang tercatat di Bloomberg Terminal masih merekomendasikan “buy” dengan target harga di kisaran Rp19.000–20.000 per saham.

    Menurut Chris, kolaborasi antara pemerintah dan swasta melalui proyek infrastruktur seperti ini adalah contoh nyata bagaimana kebijakan ekonomi dan investasi bisa berjalan beriringan.

    “Tol Kataraja adalah cermin bahwa pembangunan fisik mampu memicu pertumbuhan ekonomi berlapis dari peningkatan efisiensi logistik, kenaikan nilai lahan, hingga peningkatan daya beli masyarakat,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, kasus DJ Panda hingga sindikat peredaran narkoba

    Kriminal kemarin, kasus DJ Panda hingga sindikat peredaran narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Selasa (7/10) yang masih menarik dibaca hari ini antara lain polisi bekuk sindikat peredaran narkotika lintas provinsi hingga Polda Metro segera panggil DJ Panda terkait laporan Erika Carlina.

    Berikut rangkumannya:

    Bea Cukai Marunda musnahkan barang ilegal senilai Rp7 miliar lebih

    Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Marunda, Jakarta Utara, memusnahkan barang ilegal senilai Rp7,05 miliar sebagai upaya melindungi masyarakat dari dampak buruk barang ilegal.

    “Secara total, barang-barang tersebut bernilai mencapai Rp7.058.876.237 atau Rp7,05 miliar,” kata Kepala kantor KPPBC Tipe A Marunda, Setiaji Tenggamus di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polda Metro segera panggil DJ Panda terkait laporan Erika Carlina

    Polda Metro Jaya segera memanggil seorang “disk jockey” (DJ) bernama Giovanni Surya atau akrab disapa DJ Panda terkait laporan polisi yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    Kepala Subdirektorat Remaja, Anak dan Wanita Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah menyebutkan, pihaknya akan memanggil DJ Panda pada minggu depan.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi bekuk sindikat peredaran narkotika lintas provinsi

    Polres Metro Jakarta Pusat membekuk tiga orang yang diduga merupakan sindikat peredaran narkotika lintas provinsi dengan barang bukti sebanyak 12 kilogram sabu-sabu.

    “Tiga orang pelaku berhasil diamankan, yakni A (30), K (39), dan D (38),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Kronologi kasus pembacokan di dalam warung kelontong di Jakbar

    Kasus pembacokan oleh pelajar di dalam sebuah warung kelontong di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (3/10), berawal dari sekelompok pelajar yang “nongkrong” di depan tempat kejadian peristiwa (TKP).

    Pemilik toko kelontong bernama Yuli (32) mengaku, ketika sekelompok pelajar, termasuk korban berinisial PL (18) sedang “nongkrong” di depan tempat usahanya, sekelompok pelajar bersenjata tajam mendatangi mereka.

    Baca selengkapnya di sini.

    Polisi tangkap bajing loncat yang curi besi dari truk di Jakut

    Unit Reserse Mobile Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menangkap tiga bajing loncat yang mencuri besi dari truk di lampu merah depan Pos 9 Jalan Raya Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa.

    “Ketiga pelaku yang ditangkap berinisial AM (34), HA (38) dan RA (27) yang merupakan warga Koja Jakarta Utara,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mahasiswa jadi Agen Inovasi Di Terminal Kijing, Lewat Program “TJSL PTP Eduport”

    Mahasiswa jadi Agen Inovasi Di Terminal Kijing, Lewat Program “TJSL PTP Eduport”

    Bisnis.com, PONTIANAK – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), resmi meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan bertajuk TJSL PTP EduPort: Magang Berkarya dan Inovasi Bersama. Acara kickoff berlangsung di Pontianak pada Senin (6/10), yang melibatkan 15 mahasiswa yang akan menjadi agen inovasi pada Terminal Kijing dari dua universitas yaitu Universitas Tanjungpura dan Universitas Muhammadiyah Pontianak, dengan latar belakang multidisipliner, mulai dari teknik industri, teknik mesin, teknik elektro-informatika, teknik kelautan, manajemen, hingga kesehatan masyarakat.

    Program ini berfokus pada lima tema utama: peningkatan produktivitas bongkar muat pada tiga jenis kemasan curah cair, curah kering, dan general cargo serta peningkatan HSSE dan pengembangan energi terbarukan atau greenport. Selama sebulan penuh, para mahasiswa akan mengikuti pembelajaran di kelas dan lapangan, sekaligus merancang ide inovasi yang akan dilombakan untuk diimplementasikan di Terminal Kijing. Terminal Kijing merupakan pelabuhan modern yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi Kalimantan Barat dan bagian penting dalam rantai pasok nasional.

    Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menekankan bahwa program TJSL EduPort bukan merupakan program magang biasa tetapi merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan dan pengembangan SDM lokal. Melalui program ini, para mahasiswa diajak untuk magang sekaligus merancang ide inovasi pengembangan Terminal Kijing yang dikelola PTP Nonpetikemas, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan SDM lokal dan penerapan konsep Creating Shared Value (CSV) antara dunia pendidikan dan industri kepelabuhanan.

    “Hari ini PTP Nonpetikemas membuka program TJSL EduPort: Magang Berkarya dan Inovasi Bersama di Terminal Kijing. Terminal ini bukan hanya pelabuhan biasa, tetapi bagian dari Proyek Strategis Nasional yang mendukung hilirisasi industri, termasuk pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) oleh PT Borneo Alumina Indonesia. Selama ini, Indonesia masih mengimpor bahan baku untuk produksi aluminium. Dengan adanya SGAR dan dukungan logistik dari Terminal Kijing, kita berharap bisa memperkuat kemandirian industri nasional dan mendukung peningkatan perekonomian wilayah Kalimantan Barat,” jelas Indra.

    Dari sisi akademisi, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Samsudin, SE, M.Si, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa.

    “Ada sekitar enam mahasiswa kami yang mengikuti program ini. Semoga program ini dapat berkelanjutan dan Mahasiswa mendapatkan manfaat yang luas karena bisa langsung terjun ke lapangan dan memahami lebih dalam tentang operasi pelabuhan,” ujarnya.

    Dilanjutkan oleh Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Dr. Ir. Yopa Eka Prawatya, S.T, M.Eng, IPM, yang menekankan bahwa program ini bukan sekadar magang, tetapi jembatan strategis antara teori dan praktik.

    “Kami mengapresiasi usulan kegiatan magang ini dan memandangnya bukan sekadar magang, tetapi sebagai sistem pembelajaran yang dinamis. Kolaborasi dengan PTP adalah wujud nyata dari implementasi magang berdampak. Mahasiswa belajar berpikir sistemik, bekerja kolaboratif di lapangan, dan menjadi problem solver bahkan future talent bagi industri Indonesia. Terima kasih atas kepercayaannya dan bimbingan profesional yang akan menjadi fondasi karir mereka ke depan,” jelasnya.

    Selanjutnya, Arif Mustangin, Manager Keuangan & SDM Pelindo Regional 2 Pontianak, mewakili General Manager mengapresiasi PTP Non Petikemas.

    “Kami mewakili Pelindo Regional 2 Pontianak menyampaikan mengapresiasi PTP Non Petikemas dan selamat kepada seluruh peserta yang terpilih untuk mengembangkan inovasi di Terminal Kijing. Ia menegaskan pentingnya menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dengan selalu berkoordinasi bersama tim HSSE, terutama saat beraktivitas di lapangan, serta menggunakan alat pelindung diri (APD). “Manfaatkan waktu yang singkat ini untuk berkontribusi melalui gagasan pengembangan Terminal Kijing,” tegasnya.

    Salah satu peserta, Indah Maharani, mahasiswa Teknik Industri Universitas Tanjungpura, menyampaikan testimoninya: “Saya sangat antusias, saya berharap program ini dapat bermanfaat bagi saya dan peserta lainnya. Saya benar-benar bersyukur diberi kesempatan menjadi bagian dari program ini.” Ujarnya.

    Selama program berlangsung, mahasiswa akan difasilitasi dengan mentoring, transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga perlindungan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, mereka juga dituntut untuk menjunjung tinggi aspek keselamatan, kesehatan kerja, serta menjaga nama baik kampus dan perusahaan.

    Program TJSL PTP EduPort: Magang Berkarya dan Inovasi Bersama akan berlangsung hingga awal November 2025. PTP Nonpetikemas berharap inisiatif ini menjadi katalis lahirnya generasi muda yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap berinovasi dan berkontribusi nyata bagi pengembangan industri kepelabuhanan di Indonesia.

    Acara ini dihadiri oleh jajaran manajemen PTP Nonpetikemas, GM Pelindo Regional 2 Pontianak, serta perwakilan Universitas Tanjungpura dan Universitas Muhammadiyah Pontianak dan ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Penyerahan Bantuan TJSL bidang Pendidikan PTP Nonpetikemas beserta rompi Alat Pelindung Diri (APD) sebagai simbolis telah melaksanakan kerjasama antara pihak PTP Nonpetikemas dengan pihak Universitas.

  • Kapal perang baru milik TNI AL tiba di Tanjung Priok

    Kapal perang baru milik TNI AL tiba di Tanjung Priok

    Senin, 8 September 2025 16:06 WIB

    KRI Brawijaya-320 berlabuh di Dermaga 107  setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/9/2025). Kapal perang baru jenis frigate terbesar se-Asia Tenggara milik TNI AL yang diawaki 160 prajurit tersebut untuk memperkuat dan memodernisasi sistem alutsista dalam komitmen memperkuat pertahanan dan pengamanan wilayah laut Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    KRI Brawijaya-320 bergerak menuju ke Dermaga 107 setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (8/9/2025). Kapal perang jenis frigate terbesar se-Asia Tenggara milik TNI AL yang diawaki 160 prajurit tersebut untuk memperkuat dan memodernisasi sistem alutsista dalam komitmen memperkuat pertahanan dan pengamanan wilayah laut Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar amankan warga Jakarta

    Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar amankan warga Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar dengan melibatkan 119 personel gabungan dengan membagi menjadi dua kelompok patroli yang menyusuri sejumlah titik strategis untuk memberikan rasa aman bagi warga di wilayah DKI Jakarta, pada Kamis sore.

    Kepala Unit Patko Subbidgasum Ditsamapta Polda Metro Jaya, AKP Ponco saat memberikan arahan kepada personel yang bertugas menekankan agar pelaksanaan patroli dilakukan dengan penuh keikhlasan serta berpedoman pada SOP yang berlaku.

    “Patroli ini kita laksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kita juga ingin menunjukkan bahwa polisi selalu hadir di tengah-tengah warga dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya dalam keterangannya.

    Ponco menjelaskan rute patroli pertama dimulai dari Mako Polda Metro Jaya menuju Otista Raya (Kampung Melayu), Matraman, Pramuka, Pelabuhan Tanjung Priok, Gunung Sahari, Kramat Raya, hingga kembali ke Mako Polda Metro Jaya melalui Tebet dan Pancoran.

    “Sementara kelompok kedua melaksanakan patroli dari Mako Polda Metro Jaya ke arah Fatmawati, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas, dan kembali ke Mako Polda Metro Jaya,” katanya.

    Ponco menambahkan kegiatan patroli skala besar ini diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa aman bagi masyarakat serta menjadi wujud nyata kehadiran Polri dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan di Jakarta.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Fakta-fakta Radioaktif Cesium-137 di Cikande Banten, Cemarannya Bisa Picu Kanker

    Fakta-fakta Radioaktif Cesium-137 di Cikande Banten, Cemarannya Bisa Picu Kanker

    Jakarta

    Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaporkan adanya paparan radioaktif di kawasan industri Modern Cikande, Banten. Investigasi awal mengaitkan paparan tersebut dengan aktivitas scrap logam dan limbah industri.

    Dari hasil pemetaan, kontaminasi terdeteksi di beberapa titik dengan kadar radiasi lebih tinggi dari ambang normal.

    Kasus ini kemudian mendapat perhatian publik setelah produk ekspor Indonesia, seperti udang beku, ditolak oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) karena terdeteksi mengandung Cs-137. Investigasi lanjutan pun menelusuri sumber radiasi hingga ke kawasan industri di Cikande.

    Awal Mula Temuan Kontaminasi

    Diberitakan Live Science, kasus bermula ketika FDA menolak masuknya kontainer udang beku asal Indonesia karena hasil uji menunjukkan adanya kandungan Cs-137 pada pertengahan Agustus 2025. Produk tersebut diproses oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) dan dikirim ke beberapa pelabuhan utama di AS, termasuk Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.

    Meski hanya sebagian sampel yang terbukti positif, FDA memperluas penarikan produk terkait karena kekhawatiran potensi kontaminasi lainnya.

    Sebanyak 387 kontainer berisi udang vaname (Vannamei Shrimp) dengan total tonase mencapai 5.595,28 ton, sebelumnya telah diekspor ke Amerika Serikat pada periode Juni hingga Agustus 2025. Namun karena insiden cemaran tersebut, seluruh kontainer yang berada dalam perjalanan menuju Amerika juga ditarik kembali (Return on Board/ROB) untuk diperiksa ulang di Indonesia.

    PT BMS selaku eksportir kemudian melakukan reimpor seluruh kontainer, termasuk 18 kontainer yang sudah tiba lebih dulu di Pelabuhan Tanjung Priok. Semua produk itu langsung menjalani pemeriksaan ketat melalui protokol karantina.

    Pengecekan di Indonesia

    Setelah dilakukan penarikan, pemerintah Indonesia kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui sumber kontaminasi radiasi tersebut. Per 9 September 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap dugaan bahwa pabrik baja di sekitar kawasan menjadi sumber awal kontaminasi.

    Tim gabungan lalu memindahkan material yang terkontaminasi radiasi dari area terdampak. Tahap awal dekontaminasi dimulai.

    “Satgas telah mengambil keterangan dan pemeriksaan terhadap PT PNT yang di Cikande. Jadi, satu perusahaan sebetulnya Di Cikande sebagai sumber terkontaminasi dan 15 pemilik lapak besi bekas,” terang Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas, Zulkifli Hasan.

    Apa Itu Cesium-137?

    Cesium-137 (Cs-137) adalah isotop radioaktif hasil sampingan reaksi fisi nuklir, baik dari reaktor maupun ledakan bom atom. Unsur ini memiliki waktu paruh sekitar 30 tahun, artinya butuh puluhan tahun hingga daya radioaktifnya berkurang secara signifikan.

    Cs-137 tidak ditemukan secara alami di lingkungan. Kehadirannya hampir selalu terkait dengan aktivitas manusia, seperti kecelakaan nuklir, pengolahan limbah industri, atau penggunaan medis tertentu.

    Cs-137 digunakan dalam jumlah kecil untuk kalibrasi peralatan pendeteksi radiasi, seperti penghitung Geiger-Mueller.

    Dalam jumlah yang lebih besar, Cs-137 digunakan dalam:

    Perangkat terapi radiasi medis untuk mengobati kankerSterilisasi medisPengukur industri yang mendeteksi aliran cairan melalui pipaPerangkat industri lain untuk mengukur ketebalan material, seperti kertas, film fotografi, atau lembaran logam.

    Bisa Picu Kanker

    Dikutip dari CDC, paparan eksternal Cs-137 dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, dan bahkan kematian. Paparan Cs-137 dapat meningkatkan risiko kanker karena paparan radiasi gamma berenergi tinggi.

    Paparan internal Cs-137, melalui konsumsi atau inhalasi, memungkinkan bahan radioaktif tersebut terdistribusi di jaringan lunak, terutama jaringan otot, sehingga jaringan tersebut terpapar partikel beta dan radiasi gamma, serta meningkatkan risiko kanker.

    Studi ilmiah menunjukkan paparan Cs-137 dapat meningkatkan risiko:

    Leukemia: karena radiasi merusak sumsum tulang tempat sel darah diproduksi.Kanker tiroid: walaupun I-131 lebih dominan sebagai pemicu, Cs-137 juga memberi kontribusi pada beban radiasi ke kelenjar tiroid.Kanker padat (solid cancers): termasuk kanker paru, hati, ginjal, dan saluran pencernaan, tergantung rute paparan.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video ” Video: Kata Menkes soal Udang Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

    Cemaran Radioaktif

    12 Konten

    Jejak cemaran radioaktif Cessium 137 (Cs-137) ditemukan di wilayah Cikande, Serang. Risiko paparan serta dampaknya bagi kesehatan, jadi sorotan.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Jumlah penumpang di Bandara Halim turun pada Agustus 2025

    Jumlah penumpang di Bandara Halim turun pada Agustus 2025

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebutkan jumlah penumpang berangkat dan datang di Bandara Halim Perdanakusuma dan Pelabuhan Tanjung Priok mengalami penurunan pada Agustus 2025 secara bulanan dibandingkan Juli 2025.

    Jumlah penumpang berangkat dari Bandara Halim tercatat 111.447 orang atau turun 18,93 persen dibandingkan Juli 2025, sementara penumpang yang datang sebanyak 113.949 orang atau turun 19,12 persen.

    “Ini terkait pola musiman liburan pada Juli 2025, serta ada beberapa rute yang berpindah dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta. Artinya ada pengurangan rute yang masuk lewat Halim,” kata Kepala BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanudin di Jakarta, Rabu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapal Kedelapan BYD Meluncur, Siap Kirim Ribuan Mobil Listrik

    Kapal Kedelapan BYD Meluncur, Siap Kirim Ribuan Mobil Listrik

    Jakarta

    BYD kembali meluncurkan kapal RoRo pengangkut ribuan mobil. Produsen mobil listrik asal China itu meresmikan kapal terbarunya bernama BYD Jinan.

    BYD, di akun media sosial Weibo, mengumumkan BYD Jinan sebagai kapal pengangkut mobil kedelapan BYD telah resmi beroperasi. Kapal ini menggunakan nama Jinan, diambil dari nama kota di Provinsi Shandong, China Timur, yang merupakan salah satu basis manufaktur kendaraan terbesar BYD.

    “Kapal pengangkut mobil kedelapan, ‘Jinan’, telah resmi bergabung dengan armada laut BYD, dan telah dirakit sepenuhnya untuk memajukan internasionalisasi mobil China dengan kecepatan penuh,” demikian tulis BYD dalam pengumuman resminya.

    Tujuh kapal lain dalam armada BYD adalah BYD Explorer No.1, BYD Hefei, BYD Changzhou, BYD Shenzhen, BYD Xi’an, BYD Changsha, dan BYD Zhengzhou. Kecuali BYD Explorer No. 1, kapal-kapal BYD lainnya menggunakan nama kota tempat basis produksi kendaraan BYD berada.

    Di antara kapal-kapal tersebut, BYD Zhengzhou belum lama ini mampir ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk mengirimkan mobil listrik BYD yang diimpor langsung dari China. Bahkan disebutkan, BYD Zhengzhou menjadi kapal terbesar yang pernah ditangani PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui cucu perusahaan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).

    IPCC mengatakan pihaknya telah sukses memberikan pelayanan kapal RoRo berskala besar pada awal bulan Agustus 2025. IPCC melayani Kapal MV. BYD Zhengzhou dengan panjang keseluruhan (Length Over All) 200 M dan lebar 38 M.

    “Menjadikannya kapal terbesar yang pernah ditangani oleh IPCC dengan kapasitas angkut 7.000 unit kargo dan terdiri dari 15 lantai,” demikian dikutip dari siaran pers IPCC.

    Kapal-kapal pengangkut mobil BYD itu punya kapasitas yang sangat besar. Sebagian besar kapal RoRo BYD tersebut dapat mengangkut hingga 7.000 mobil. Bahkan, tiga kapal di antaranya punya kapasitas 9.200 kendaraan. Kapal-kapal ini memungkinkan kapasitas ekspor tahunan BYD melebihi satu juta kendaraan.

    (rgr/din)