Tempat Fasum: Pelabuhan Tanjung Priok

  • Top 3: Cek Daftar Harga Beras SPHP dan Syarat Pembeliannya – Page 3

    Top 3: Cek Daftar Harga Beras SPHP dan Syarat Pembeliannya – Page 3

    PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) Cabang Panjang di Bandar Lampung, Lampung kembali melaksanakan kegiatan bongkar lokomotif impor dari Amerika Serikat, yang dilakukan dari pertengahan Juli hingga akhir Desember 2025. 

    Kapal MV BBC Aquamarine yang mengangkut 13 unit lokomotif sandar di Pelabuhan Panjang, dan mulai dilakukan pembongkaran pada Kamis, 17 Juli 2025. 

    Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Panjang Doddy Setiawan mengatakan, pihaknya berkomitmen  memberikan pelayanan bongkar muat yang profesional, dengan pengawasan berbasis Health, Safety, Security, and Environment) HSSE yang ketat. 

    “Secara bertahap akan dilakukan  pengiriman dengan total 54 unit lokomotif untuk mendukung operasional PT Kereta Api Indonesia Regional Sumbagsel hingga akhir tahun 2025,” terangnya, Sabtu (19/7/2025).

    Doddy menambahkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari yang dilakukan pada 2021. Dengan membongkar lokomotif impor sebanyak 4 unit milik PT KAI (Persero).

    Proses bongkar baru diawali dengan Safety Briefing yang diikuti oleh Tim HSSE PTP Cabang Panjang, Tim HSSE Regional 2 Panjang, serta tenaga kerja lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Dermaga A Terminal Multipurpose Pelabuhan Panjang.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Sipropam Polres Priok Gelar Jumat Berkah, Bagikan 150 Nasi Kotak

    Sipropam Polres Priok Gelar Jumat Berkah, Bagikan 150 Nasi Kotak

    Jakarta

    Sipropam Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar kegiatan Jumat Berkah untuk meningkatkan kedekatan dan kepedulian sosial kepada masyarakat. Sipropam membagikan paket makanan kepada para jemaah Masjid Baitullatief di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Kegiatan sosial ini berlangsung pada hari Jumat, 19 Juli 2025 mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, berlokasi di depan Masjid Baitullatief. Sebanyak 150 paket makanan dan minuman dibagikan secara langsung kepada para jemaah yang terdiri dari para pekerja, buruh bongkar muat, anak buah kapal, pengemudi angkutan barang, serta kernet yang beraktivitas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Kasipropam IPTU S. Sukoco, Sabtu (19/7/2025).

    Jumat Berkah dihadiri Kasipropam IPTU S. Sukoco, didampingi oleh Kasatbinmas AKP Sudirman Agus, Kanitpaminal IPDA Mardi, Kaurbinopsatbinmas IPTU Agus, bersama Personel Sipropam dan Satbinmas lainnya.

    Kasipropam IPTU S. Sukoco, menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat pekerja, khususnya yang berada di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

    Sementara itu, Kapolres AKBP Martuasah H. Tobing, menjelaskan bahwa melalui kegiatan Jumat Berkah tersebut untuk mempererat tali asih dengan masyarakat.

    “Kami ingin mempererat tali kasih dan membangun hubungan yang lebih harmonis antara Polri dan masyarakat, khususnya para pekerja pelabuhan yang berjasa dalam aktivitas logistik dan perekonomian nasional,” kata Martuasah.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seorang wanita tewas terlindas truk di Pelabuhan Tanjung Priok

    Seorang wanita tewas terlindas truk di Pelabuhan Tanjung Priok

    Jakarta (ANTARA) – Seorang wanita berinisial H meregang nyawa di bawah roda truk trailer usai motor yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di depan pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu siang.

    “Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.50 WIB. Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab utama kecelakaan ini,” kata Kanit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan dari keterangan yang dikumpulkan kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Pelabuhan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

    Peristiwa itu berawal saat kendaraan truk trailer yang dikendarai pria berinisial S melaju dari arah barat menuju timur. Saat di dekat putaran gerbang JICT, trailer ini menabrak motor yang dikendarai pria berinisial P yang membawa penumpang wanita berinisial H.

    Motor yang dikendarai oleh P itu berada di tengah atau dihimpit oleh dua kendaraan truk, yakni truk trailer dan truk tangki elpiji yang dikemudikan pria berinisial AP.

    Kemudian, truk trailer menabrak kendaraan motor yang berada di samping kirinya, sehingga penumpang berinisial H terjatuh ke arah kanan dan terlindas roda depan dan belakang truk tersebut.

    “Korban ini meninggal dunia di lokasi kejadian dan ketiga kendaraan ini mengalami kerusakan,” kata dia.

    Menurut dia, ada tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan dan petugas melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap kasus kecelakaan yang melibatkan truk trailer, truk tangki elpiji dan sepeda motor ini.

    Untuk sepeda motor mengalami kerusakan di bagian belakang, truk tangki rusak di bagian bemper dan truk trailer juga mengalami kerusakan di bemper kiri.

    “Satu orang korban meninggal dunia dan tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelabuhan Panjang Mulai Bongkar 13 Lokomotif Impor dari Amerika Serikat – Page 3

    Pelabuhan Panjang Mulai Bongkar 13 Lokomotif Impor dari Amerika Serikat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) Cabang Panjang di Bandar Lampung, Lampung kembali melaksanakan kegiatan bongkar lokomotif impor dari Amerika Serikat, yang dilakukan dari pertengahan Juli hingga akhir Desember 2025. 

    Kapal MV BBC Aquamarine yang mengangkut 13 unit lokomotif sandar di Pelabuhan Panjang, dan mulai dilakukan pembongkaran pada Kamis, 17 Juli 2025. 

    Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Panjang Doddy Setiawan mengatakan, pihaknya berkomitmen  memberikan pelayanan bongkar muat yang profesional, dengan pengawasan berbasis Health, Safety, Security, and Environment) HSSE yang ketat. 

    “Secara bertahap akan dilakukan  pengiriman dengan total 54 unit lokomotif untuk mendukung operasional PT Kereta Api Indonesia Regional Sumbagsel hingga akhir tahun 2025,” terangnya, Sabtu (19/7/2025).

    Doddy menambahkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari yang dilakukan pada 2021. Dengan membongkar lokomotif impor sebanyak 4 unit milik PT KAI (Persero).

    Proses bongkar baru diawali dengan Safety Briefing yang diikuti oleh Tim HSSE PTP Cabang Panjang, Tim HSSE Regional 2 Panjang, serta tenaga kerja lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Dermaga A Terminal Multipurpose Pelabuhan Panjang.

    Lokomotif yang dibongkar akan dikirim melalui jalur kereta api terintegrasi dari lini II Pelabuhan Panjang menuju Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung. Setiap unit lokomotif memiliki berat 109 ton dengan target pengiriman sebanyak 4 unit per hari.

    “Lokomotif ini ditujukan untuk mendukung angkutan barang, khususnya komoditas batu bara dan logistik lainnya yang terus tumbuh di wilayah Sumatera bagian selatan,” pungkas Doddy. 

     

     

  • Konstruksinya PSN Pelabuhan Patimban Paket 6 Capai 64,72%

    Konstruksinya PSN Pelabuhan Patimban Paket 6 Capai 64,72%

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mengungkap progres konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) Paket 6 Pelabuhan Patimban saat ini telah mencapai 64,72% hingga periode Juli 2025.

    Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan percepatan pengerjaan pada konstruksi area berth dan proses reklamasi sand filling.

    “Salah satu inovasi utama dalam proyek ini adalah penggunaan silt curtain frame dalam pekerjaan dredging (pengerukan). Teknologi ini diterapkan untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi pengerjaan dari segi waktu dan biaya,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/7/2025).

    Lebih lanjut Agung BW menjelaskan Pelabuhan Patimban merupakan salah satu infrastruktur penting yang bakal mendukung sistem transportasi laut dan meningkatkan efisiensi perdagangan nasional maupun internasional.

    Dalam penjelasannya, kehadiran pelabuhan ini bakal memperlancar arus ekspor-impor, memperkuat konektivitas antardaerah, dan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi wilayah Subang dan sekitarnya.

    “Pelabuhan Patimban adalah simpul penting dalam rantai logistik nasional. Melalui percepatan pembangunan Paket 6 ini, WIKA berkomitmen menghadirkan pelabuhan modern yang efisien dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia,” tambahnya.

    Sebelumnya, pemerintah juga menjelaskan bahwa pengembangan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dilakukan dalam rangka mengurangi ketergantungan pada Pelabuhan Tanjung Priok.

    Bahkan, Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi sebelumnya membuka opsi pemindahan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan di Banten dan Pelabuhan Patimban. 

    Hal tersebut merespons kemacetan parah yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada 17 hingga 18 April 2025. Dia mengatakan Pelabuhan Tanjung Priok sendiri memiliki kapasitas maksimum sebesar 65% baik di pelabuhan maupun jalan. 

    “Kapasitas [Priok] tidak boleh lebih dari 65%. Priok itu kalau saya lihat, kapasitas yang di pelabuhan dengan kapasitas jalan itu sudah sudah tidak memadai,” jelas Dudy kepada media, Kamis (8/5/2025).

    Sebagai informasi, pada 2024 Pelabuhan Patimban telah menangani 200.631 unit kendaraan atau setara 82,3% dari kapasitas terpasang sebesar 218.000 unit. Rata-rata terdapat 7 hingga 8 kapal domestik per bulan yang membongkar 500 hingga 600 unit kendaraan per kapal. 

    Sementara untuk rute internasional, rata-rata terdapat 4 kapal per bulan dengan aktivitas bongkar muat sekitar 2.000 hingga 2.500 unit kendaraan per kapal. 

    Apabila konstruksi Pelabuhan Patimban telah ramping sepenuhnya, kapasitas terminal kendaraan pelabuhan tersebut bakal bertambah menjadi 600.000 unit per tahun. Sementara itu, kapasitas peti kemas akan bertambah dari 250.000 TEUs menjadi 1,9 juta TEUs. 

    Dengan demikian, peningkatan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban operasional dari Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini menjadi pelabuhan utama ekspor-impor Indonesia.

  • Jakarta Bisa Contoh Tokyo buat Geber Infrastruktur-Kurangi Banjir

    Jakarta Bisa Contoh Tokyo buat Geber Infrastruktur-Kurangi Banjir

    Jakarta

    Sejumlah wilayah di Jakarta masih memiliki peluang dikembangkan sebagai sumber ekonomi baru. Hal ini mengingat saat ini masih bergantung pada Jakarta Pusat dan Selatan.

    “Jakarta lebih banyak kontribusi lebih banyak dari pusat dan selatan. Ke depannya Pemprov ingin mendirikan ekonomi baru yang tidak hanya tergantung pada pusat dan selatan. Tapi utara harus bergerak, timur harus bergerak, barat harus bergerak supaya bisa menjadi penggerak ekonomi,” kata Presiden Direktur Kearney Indonesia Shirley Santoso di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

    Shirley mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur di pesisir, Pemprov Jakarta bisa mencontoh Tokyo, Jepang yang bisa mengoptimalkan kawasan pesisir menjadi wilayah baru yang mendongkrak perekonomian.

    Selain itu, Tokyo juga berhasil mengurangi risiko banjir dan tanah longsor akibat urbanisasi yang pesat dan curah hujan tinggi melalui infrastruktur yang inovatif. Ia mengatakan, banjir masih menjadi persoalan yang terus dilakukan pembenahan oleh pemerintah.

    “Yang kita lihat banyak sekali kota global adalah coastal development, jadi pembangunan pesisir, daerah pesisir. Nah, ini contohnya kalau di Jakarta itu adalah daerah pesisir utara. Nah, kita lihat di global city lainnya seperti di Tokyo, pembangunan pesisirnya itu sangat baik,” katanya.

    Shirley mengatakan, wilayah pesisir utara Jakarta seperti Ancol, Sunda Kelapa, Pelabuhan Tanjung Priok hingga Kepulauan Seribu menyimpan potensi besar. Namun, pembangunan masih belum terintegrasi secara optimal. Shirley menyebut bahwa pengembangan pesisir Jakarta perlu dirancang secara menyeluruh.

    “Potensi dan peran kawasan pesisir itu penting sekali. Memang pengembangan kawasan pesisir di Jakarta tidak mudah, karena ini menyangkut dengan banyaknya pihak yang ada di dalamnya,” katanya.

    “Sekarang itu memang harus ada integrasi rencana pembangunan kawasan pesisir utara. Karena ini nyambungkan. Misalnya Ancol mau diapain, Pelabuhan Sunda Kelapa mau dijadikan pelabuhan tourism itu rencana nya gimana dan sebagainya. Pembangunan Giant Sea Wall juga harus diintergrasikan,” tambahnya.

    Kemudian, Shirley juga mendorong agar Pemprov Jakarta lebih banyak membangun ruang terbuka hijau. Dalam hal ini ia menyarankan Pemprov Jakarta mencontoh Bangkok, Thailand.

    “Dari sisi sustainable, bagaimana Jakarta bisa mempunyai lebih banyak ruang terbuka hijau. Saat ini hanya 5%. Jadi belajar dari Bangkok, di mana banyak kaya company garden atau aset atau BUMN, dan BUMD bisa dijadikan ruang terbuka hijau,” katanya.

    Tonton juga Video Terpopuler Sepekan: Banjir Jabodetabek hingga Tewasnya Diplomat Muda

    (acd/acd)

  • Mahal, Menteri PU akan cek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing

    Mahal, Menteri PU akan cek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mahal, Menteri PU akan cek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 15:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan mengecek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dinilai terlalu mahal.

    “Nanti saya akan cek kenapa (tarifnya) sampai setinggi itu. Ini saya cek dulu,” ujar Dody saat ditemui wartawan di Komplek Kementerian PU Jakarta pada Jumat.

    Jalan Tol Cibitung-Cilincing mulai dibangun sejak 2017 yang menghubungkan Tol Jakarta-Cikampek di Cibitung dengan JORR 1 di Cilincing.

    Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional demi memperlancar akses dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di timur Jakarta dan sebaliknya, Tol Cibitung Cilincing sepanjang 34,7 km terdiri dari empat seksi.

    Yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih (3,03 km), Seksi 2 Telaga Asih-Gabus (10,1 km), Seksi 3 Gabus-Tarumajaya (14,35 km) dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,66 km).

    Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yang memiliki fungsi utama sebagai penghubung kawasan logistik.

    Sebagai informasi, Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Jakarta menyebut tingkat pemanfaatan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) oleh pelaku usaha logistik masih rendah, padahal jalan tol ini menjadi penghubung penting antara kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Priok.

    Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ALFI Jakarta Adil Karim menilai Tol Cibitung-Cilincing sebagai solusi dan bagian dari integrasi koridor wilayah logistik.

    Di tengah kemacetan di jalur logistik seperti Pelabuhan Tanjung Priok yang semakin padat dan jalan tol eksisting masih belum optimal dimanfaatkan, katanya lagi, integrasi koridor logistik menjadi solusi mendesak.

    Namun, ia menyayangkan masih rendahnya tingkat pemanfaatan JTCC oleh pelaku usaha logistik, disebabkan oleh tingginya tarif tol yang dinilai tidak sebanding dengan efisiensi biaya operasional.

    Oleh karena itu, ALFI mendorong pemerintah dan pengelola tol untuk mengevaluasi tarif Tol Cibitung-Cilincing.

    Sumber : Antara

  • Mahal, Menteri PU akan cek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing

    Mahal, Menteri PU akan cek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Mahal, Menteri PU akan cek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 15:55 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan mengecek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dinilai terlalu mahal.

    “Nanti saya akan cek kenapa (tarifnya) sampai setinggi itu. Ini saya cek dulu,” ujar Dody saat ditemui wartawan di Komplek Kementerian PU Jakarta pada Jumat.

    Jalan Tol Cibitung-Cilincing mulai dibangun sejak 2017 yang menghubungkan Tol Jakarta-Cikampek di Cibitung dengan JORR 1 di Cilincing.

    Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional demi memperlancar akses dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di timur Jakarta dan sebaliknya, Tol Cibitung Cilincing sepanjang 34,7 km terdiri dari empat seksi.

    Yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih (3,03 km), Seksi 2 Telaga Asih-Gabus (10,1 km), Seksi 3 Gabus-Tarumajaya (14,35 km) dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,66 km).

    Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yang memiliki fungsi utama sebagai penghubung kawasan logistik.

    Sebagai informasi, Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Jakarta menyebut tingkat pemanfaatan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) oleh pelaku usaha logistik masih rendah, padahal jalan tol ini menjadi penghubung penting antara kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Priok.

    Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ALFI Jakarta Adil Karim menilai Tol Cibitung-Cilincing sebagai solusi dan bagian dari integrasi koridor wilayah logistik.

    Di tengah kemacetan di jalur logistik seperti Pelabuhan Tanjung Priok yang semakin padat dan jalan tol eksisting masih belum optimal dimanfaatkan, katanya lagi, integrasi koridor logistik menjadi solusi mendesak.

    Namun, ia menyayangkan masih rendahnya tingkat pemanfaatan JTCC oleh pelaku usaha logistik, disebabkan oleh tingginya tarif tol yang dinilai tidak sebanding dengan efisiensi biaya operasional.

    Oleh karena itu, ALFI mendorong pemerintah dan pengelola tol untuk mengevaluasi tarif Tol Cibitung-Cilincing.

    Sumber : Antara

  • Menhub Apresiasi Pelindo soal Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal

    Menhub Apresiasi Pelindo soal Pelabuhan Pulau Baai Siap Beroperasi Optimal

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Dudy Purwagandhi mengapresiasi Pelindo yang telah bekerja keras dalam mengatasi masalah pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai. Proses tersebut selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025, yakni tanggal 31 Juli 2025.

    Ini menunjukkan kolaborasi yang solid antara Pelindo dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pulau Baai, serta berbagai instansi terkait di Bengkulu.

    Menhub Dudy mengatakan sejak beberapa hari lalu telah dilakukan uji coba keluar masuk kapal di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Dua kapal yang diuji coba, yakni KM M.H. Thamrin yang mengangkut 110 penumpang dan KMP Pulo Tello yang bermuatan mobil tangki BBM.

    “Uji coba olah gerak kapal dilakukan untuk menguji kelayakan pergerakan kapal di alur pelayaran yang sedang dalam tahap pengerukan. Adapun uji coba pelayaran KM M.H. Thamrin dan KMP Pulo Tello dilakukan dalam cuaca baik dan kondisi air laut pasang tertinggi,” ungkap Menhub Dudy dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).

    Dari hasil uji coba tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa Pelabuhan Pulau Baai telah dapat beroperasi kembali, setelah sebelumnya sempat mengalami kendala akibat terjadinya pendangkalan.

    Sementara itu Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Pelindo dalam upaya percepatan pengerukan dan pemulihan operasional pelabuhan.

    “Kami sangat bersyukur alur pelayaran telah dapat dilalui dengan lancar dan aman. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam melaksanakan penugasan Pemerintah untuk menjaga kelancaran rantai logistik nasional dengan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan RI,” ujar Arif.

    Arif menambahkan bahwa alur pelayaran secara bertahap akan kembali normal. Setelah selesai melakukan pengerukan alur darurat dengan kedalaman hingga -4 mLWS, proses akan dilanjutkan dengan normalisasi alur hingga mencapai kedalaman -6,5 mLWS, kemudian pengerukan akan dilanjutkan hingga mencapai kedalaman maksimal -12 mLWS.

    Apresiasi dan ungkapan terima kasih juga disampaikan Ketua DPW Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) Bengkulu, Indarto, atas terbuka kembali alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

    “Terbukanya alur ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi dunia pelayaran, tetapi juga bagi dunia usaha dan juga menjadi tonggak penting dalam mendukung kelancaran arus logistik dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Bengkulu,” tutur Indarto.

    Hingga hari ini (11/7) pukul 08.00 WIB, setidaknya terdapat dua puluh enam kapal berhasil melewati alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

    “Sinergi yang terbangun ini kami harapkan agar terus berlanjut untuk menyelesaikan proses pengerukan hingga benar-benar tuntas. Dengan demikian, distribusi logistik ke Pulau Enggano maupun wilayah lainnya dapat berjalan lancar dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah,” pungkas Arif.

    Tonton juga Video: Penjelasan Pelindo soal Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok

    (ega/ega)

  • Pelindo Sebut Arus Peti Kemas Internasional Malah Meningkat di Tengah Ketakutan Tarif Impor Trump

    Pelindo Sebut Arus Peti Kemas Internasional Malah Meningkat di Tengah Ketakutan Tarif Impor Trump

    JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengungkapkan arus peti kemas internasional meningkat hingga bulan Mei 2025.

    Pningkatan ini terjadi di tengah ketakutan terkait tarif resiprokal 32 persen yang akan diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto mengatakan, arus peti kemas internasional di Pelabuhan Tanjung Priok tercatat mengalami peningkatan sekitar 7,8 persen hingga Mei 2025. Sementara secara tahunan, mengalami pertumbuhan 5,9 persen.

    “Hingga Mei tahun ini, arus peti kemas internasional, seperti misalnya di Pelabuhan Tanjung Priok sendiri meningkat sekitar 7,8 persen, sementara secara nasional juga tumbuh sekitar 5,9 persen secara yoy,” ujarnya kepada VOI, Kamis, 10 Juli.

    Putut juga bilang pihaknya belum melihat adanya dampak dari rencana penerapan tarif resiprokal AS pada lalu lintas arus kargo internasional. Terutama, di pelabuhan-pelabuhan yang dioperasikan oleh Pelindo.

    “PT Pelindo sampai saat ini belum melihat adanya dampak penerapan tarif pada jumlah arus kargo internasional di pelabuhan-pelabuhan yang dioperasikannya,” tuturnya.

    Meski begitu, Putut mengatakan dampak penerapan tarif resiprokal AS pada jumlah arus kargo internasional ke depannya juga sangat bergantung dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Pengaruh ke depannya akan sangat bergantung dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.

    AS Tetap Berlakukan Tarif Resiprokal 32 Persen

    Sebelumnya diberitakan, Amerika Serikat (AS) tetap memberlakukan tarif impor resiprokal sebesar 32 persen untuk produk asal Indonesia, yang akan mulai berlaku 1 Agustus 2025.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan bahwa kebijakan ini disebut sebagai langkah tegas untuk mengoreksi defisit perdagangan yang dinilai tidak berkelanjutan dan merugikan ekonomi serta keamanan nasional Amerika.

    “Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif sebesar 32 persen untuk semua produk asal Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat, terpisah dari semua tarif sektoral lainnya. Barang-barang yang diteruskan melalui negara ketiga untuk menghindari tarif yang lebih tinggi juga akan dikenakan tarif tersebut,” jelasnya dalam surat yang beredar, Selasa, 8 Juli.

    Trump juga menegaskan bahwa tarif 32 persen tersebut bisa dinaikkan jika Indonesia menaikkan tarif balasan, namun terbuka untuk diturunkan jika Indonesia membuka pasarnya dan menghapus berbagai hambatan perdagangan.

    “Harap dipahami bahwa tarif ini adalah tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki ketimpangan selama bertahun-tahun akibat kebijakan tarif dan non-tarif serta hambatan perdagangan dari Indonesia, yang menyebabkan defisit perdagangan tidak berkelanjutan terhadap Amerika Serikat,” jelasnya.

    Menurutnya, angka tarif resiprokal 32 persen ini sebenarnya jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk mengeliminasi defisit perdagangan yang dimiliki dengan Indonesia.