Tempat Fasum: Old Trafford

  • Barcelona Pilih Marcus Rashord Ketimbang Luis Diaz

    Barcelona Pilih Marcus Rashord Ketimbang Luis Diaz

    JAKARTA – Barcelona kemungkinan memilih pemain sayap Manchester United Marcus Rashford meski Luis Diaz, pemain sayap Liverpool, menjadi target pembelian.

    Luis Diaz sesungguhnya menjadi pilihan pertama Barca yang ingin menambah daya gedor. Bahkan Barca sudah disebut-sebut melakukan pendekatan dengan Liverpool untuk pembelian Diaz.

    Hanya Diaz bakal bersaing dengan Rashford yang juga menjadi target raksasa La Liga Spanyol itu. Keduanya sama-sama bermain di sayap kiri. Mereka juga bisa bermain sebagai centre forward seperti yang menjadi harapan Barca.

    Pelatih Hansi Flick berharap mendapatkan pemain sayap yang juga bisa diposisikan sebagai ‘false nine’. Ini membuka peluang Fick memiliki banyak opsi untuk lini depan.

    Rashford, semula, hendak dipermanenkan Aston Villa. Terutama setelah pemain berusia 27 ini menunjukkan performa ciamik selama masa peminjaman sehingga Villa siap membelinya dengan harga 40 juta poundsterling.

    Hanya saja Villa gagal ke Liga Champions. Ironisnya kegagalan itu lebih disebabkan kekalahan 2-0 Villa saat menyambangi markas MU di laga terakhir kompetisi Premier League Inggris.

    Kekalahan yang di luar perkiraan karena MU baru saja gagal di final Liga Europa. Mereka juga sudah mengamankan posisi meski berada di papan bawah.

    Artinya, MU sudah tak punya motivasi apa pun saat bermain di Old Trafford. Namun pasukan Ruben Amorim tetap bermain dengan totalitas tinggi untuk mengalahkan Villa.

    Kekalahan itu menjadikan The Villans terlempar dari lima besar. Mereka akhirnya menduduki peringkat enam dan berkompetisi di Liga Europa.

    Gagal bermain di kasta tertinggi Eropa menjadikan Villa mengubah kebijakan transfer pemain, salah satunya membeli Rashford. Buntutnya, sang pemain pun kembali ke MU yang sudah merencanakan melepasnya.

    Situasi itu yang kemudian dimanfaatkan Barca untuk memboyong Rashford. Terutama bila Barca gagal mendatangkan Diaz. Meski menjadi target utama, namun Blaugrana keberatan dengan harga yang dipatok Liverpool.

    Ya, Liverpool hanya bersedia melepas pemain tim nasional Kolombia ini dengan harga 80 juta euro. Bahkan juara Liga Premier ini kemungkinan hanya akan menurunkan harga menjadi 70 juta euro atau 1,2 triliun rupiah saja. Meski sudah diturunkan, namun harga itu dinilai masih terlalu mahal bagi Barca.

    Deco Bertemu Agen Rashford 

    Ini yang menjadikan Barca akhirnya beralih pada Rashford. Menurut SPORT yang dikutip Teamtalk, Direktur Olahraga Barca Deco sudah melakukan pertemuan dengan agen Rashford.

    Dari pertemuan itu, Rashford menyatakan kesediaan bergabung dengan Barca. Dirinya pun tak keberatan gajinya bakal lebih rendah dari yang diterimanya di MU, yaitu sebesar 325 ribu poundsterling atau sekira 7,1 miliar rupiah setiap pekan.

    Barca juga sesungguhnya tak keberatan dengan harga 40 juta poundsterling atau 879 miliar rupiah yang diajukan MU untuk transfer Rashford. Pasalnya harga itu lebih rendah dari Diaz.

    Persoalannya, Barca menyiapkan skenario yang berbeda dengan harapan MU. Juara La Liga ini merencanakan meminjam Rashford selama satu musim. Selanjutnya, mereka akan mempermanenkan pemain tersebut.

    Skenario itu jelas tak memberi manfaat bagi The Red Devils yang butuh pemasukan setelah gagal tampil di Liga Champions musim depan. Pasalnya MU butuh dana yang cukup besar untuk merombak skuad menghadapi kompetisi musim depan.

    Kepindahan Rashford ke Barca pun terancam gagal karena tidak ada titik temu dari kedua klub. MU menolak opsi peminjaman karena target pemasukan menjadi tertunda.

  • Athletic Bilbao Tanpa Duo Wlliams, MU Bisa Lebih Mudah ke Final Liga Europa

    Athletic Bilbao Tanpa Duo Wlliams, MU Bisa Lebih Mudah ke Final Liga Europa

    JAKARTA – Manchester United bisa lebih mudah melangkah ke final Liga Europa. Pasalnya, MU menghadapi Athletic Bilbao yang gagal menurunkan skuad terbaik menyusul absennya duo Williams di laga kedua semifinal di Stadion Old Trafford, Jumat 9 Mei 2025 dini hari WIB.

    Bilbao dalam bahaya. Pemain sayap bersaudara, Nico Williams dan Inaki Williams, bakal absen di laga krusial. Ini menjadikan kekuatan Bilbao tak komplet.

    Pelatih Ernesto Valverde pun tak membawa keduanya ke Manchester. Nico Williams sudah tidak dimainkan saat Bilbao bermain imbang 0-0 melawan Real Sociedad di pertandingan La Liga Spanyol.

    Tanpa Nico yang mengalami cedera pangkal paha jelas menjadi pukulan bagi Bilbao. Bagaimana tidak, Nico merupakan salah satu andalan lini depan Bilbao. Musim ini pemain tim nasional Spanyol ini sudah mengemas 11 gol.

    Sementara kakaknya, Inaki Wiliams mengalami cedera hamstring di laga melawan Sociedad. Akibat cederanya, Inaki kemudian ditarik keluar di menit 62. Seperti sang adik, Inaki yang memilih membela timnas Ghana ini juga mengoleksi 11 gol dan telah membuat sembilan assist musim ini.

    Repotnya lagi, Bilbao juga tidak diperkuat striker Oihan Sancet yang sesungguhnya diharapkan menjadi tumpuan membobol gawang Andre Onana.

    Penyerang yang menjadi top skor klub dengan mencetak 17 gol ini belum pulih dari cedera hamstring. Ini menjadikan Sancet harus absen di laga semifinal kedua ini.

    Tanpa deretan mesin gol andalan, Bilbao bakal bekerja ekstrakeras. Bagaimana tidak, MU sudah menang 3-0 pada laga pertama.

    Di laga yang digelar di kandang Bilbao di San Mames, MU membuka kemenangan melalui Casemiro. Selanjutnya, kapten Bruno Fernandes mencetak brace.

    Hasil itu menjadikan separuh langkah The Red Devils sudah mencapai final. Mereka hanya butuh hasil imbang pada laga kedua yang digelar di kandang sendiri. Bahkan bila kalah 1-0 atau 2-0 pun tidak mempengaruhi langkah raksasa Premier League Inggris itu ke final.

    Hanya manajer Ruben Amorim tetap tak lengah dengan kemenangan besar MU. Menurut dia peluang kedua tim sama. Dirinya juga menyebut selama 25 menit pertama akan menentukan langkah kedua tim.

    Amorim mewaspadai kejutan Bilbao bila mencetak gol di menit-menit awal pertandingan. Namun bila MU mampu mempertahankan keunggulan dan bisa membobol gawang Bilbao, maka mereka berpeluang melangkah ke final.

    Athletic Bilbao kehilangan duo Williams, Inaki dan adiknya Nico, saat menghadapi Manchester United di semifinal kedua Liga Europa.

    Striker Oihan Sancet yang merupakan top skor klub juga absen karena cedera. Ini bisa memudahkan MU yang sudah unggul 3-0 melangkah ke final.

  • Link Live Streaming Brentford vs MU EPL 4 Mei 2025: Menanti Efek Rotasi Amorim

    Link Live Streaming Brentford vs MU EPL 4 Mei 2025: Menanti Efek Rotasi Amorim

    JABAR EKSPRES – Sudah dimulai, inilah link live streaming Brentford vs MU hari ini Minggu 4 Mei 2025 pukul 20:00 WIB. Laga pekan ke-35 Liga Premier Inggris (EPL) tersebut berlangsung di Gtech Community Stadium, Brentford.

     

    Manchester United (MU) kembali beraksi pekan ini di Liga Inggris, setelah kemenangan penting 0-3 di kandang Athletic Bilbao dalam semifinal Liga Europa.

     

    Namun pertandingan tengah pekan ‘Liga Malam Jumat’ itu baru leg pertama. Masih ada leg kedua untuk The Red Devils mainkan di hadapan publik Old Trafford, Jumat (9/5) dini hari WIB.

     

    Penting lolos ke final menjadi kampiun Liga Europa mengingat itulah cara tunggal United bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka saat ini hanya menghuni urutan ke-15 di klasemen sementara EPL dari 34 pertandingan dengan 39 poin.

     

    BACA JUGA: Prediksi Arsenal vs Bournemouth EPL 3 Mei 2025: Lebih dari Sekadar Amankan Status Runner-up

    BACA JUGA: Liverpool Jual Murah Federico Chiesa, Mourinho Ngebet Bawa ke Fenerbahce

     

    Oleh karena itu bukan kejutan bahwa maksimal dan memprioritaskan di UEL menjadi pilihan pelatih MU, Ruben Amorim.

     

    Pelatih asal Portugal tersebut akan melakukan rotasi pemain di EPL, sebab enggan mengambil risiko tentang kebugaran pemainnya kontra Bilbao pada leg kedua semifinal UEL.

     

    “Hal pertama adalah bahwa pemain yang berisiko cedera tidak akan bermain, apa pun yang terjadi. Kemudian kami akan menilai (pada hari Jumat) dan hari berikutnya, siapa pemain terbaik untuk memulai pertandingan (melawan Brentford),” papar Amorim di situs resmi MU, Jumat (2/5), dikutip dari Antara, Minggu (4/5).

     

    Liga Europa juga merupakan peluang tersisa Manchester United meraih trofi musim ini. Agar bisa lebih maksimal dalam ajang tersebut, Setan Merah akan mengistirahatkan pemain-pemain kuncinya saat menghadapi The Bees.

     

    “Fokus kami saat ini adalah mengistirahatkan sejumlah pemain dan tetap kompetitif. Ini bukan hal yang baik untuk dikatakan, tetapi kami harus mengerti konteksnya,” tambah dia.

     

    BACA JUGA: Inter Milan Bisa Cuan Gede Jika Lepas 2 Beknya pada MU, Siap Bayar dengan Harga Fantastis

  • Amad Diallo dan De Ligt Bisa Perkuat Manchester United Lawan Athletic Bilbao

    Amad Diallo dan De Ligt Bisa Perkuat Manchester United Lawan Athletic Bilbao

    JAKARTA – Duo pilar Manchester United, Amad Diallo dan bek Matthijs de Ligt, berpeluang tampil melawan Athletic Bilbao di pertandingan pertama semifinal Liga Europa di Stadion San Mames, Jumat, 2 Mei 2025 dini hari WIB.

    Kabar melegakan bagi manajer Ruben Amorim. Pulihnya Diallo dan De Ligt menjadikan persiapan MU menjelang laga melawan Bilbao bakal lebih baik. Apalagi, Amorim sudah kehilangan sejumlah pemain yang mengalami cedera.

    Terakhir bek Diogo Dalot yang mengalami cedera betis. Dirinya sudah tidak dimainkan Amorim saat MU bermain imbang 1-1 melawan Bournemouth di kompetisi Premier League Inggris. Dalot menyusul bek tengah andalan Lisandro Martinez dan striker Joshua Zirkzee yang harus menepi hingga akhir musim.

    “Diogo Dalot sudah pasti absen. Kami tidak tahu berapa lama dia harus menepi. Yang jelas dia tidak bisa tampil pada beberapa pertandingan ke depan. Kita lihat saja bagaimana kondisi dia,” ucap Amorim seperti dikutip Mail Online.

    “Bisa jadi dia aben hingga akhir musim. Tetapi saya tidak tahu. Kami harus memeriksa kondisinya setiap pekan,” katanya.

    Saat Dalot tidak bisa tampil, De Ligt ternyata sudah pulih dari cedera engkel. Bek tim nasional Belanda ini pun sudah mengikuti latihan bersama Diallo.

    Diallo sendiri sudah tidak bermain sejak Februari lalu akibat cedera ligamen pada engkel. Cedera itu membuat pemain sayap berusia 22 ini diperkirakan harus menepi hingga akhir musim.

    Namun proses pemulihan Diallo lebih cepat dari prediksi. Amorim pun memberi sinyal bila pemain tersebut bakal tampil di semifinal kompetisi kasta kedua Eropa.

    Kembalinya De Ligt juga memberi harapan bagi sektor pertahanan The Red Devils. Mantan bek Juventus dan Bayern Munchen ini mengalami cedera yang membuat dia beristirahat selama satu bulan. De Ligt pun absen selama enam pertandingan terakhir MU di berbagai kompetisi.

    MU melakoni laga tandang di semifinal pertama ini dan kemudian menjamu Bilbao di Old Trafford, Jumat, 9 Mei 2025 dini hari WIB. Amorim berharap membawa MU meraih trofi Liga Europa agar bisa menutup kompetisi dengan hasil yang tidak mengecewakan.

    Bagaimana tidak, MU mengakhiri kompetisi dengan menduduki papan bawah dan sempat mendekati zona degradasi. Tim yang mencatat rekor 20 kali juara Liga Premier yang akhirnya disamai Liverpool ini harus berjuang keras agar tidak turun kasta.

    “Ini laga yang berat. Kami tahu mereka bermain di kandang sendiri. Bila lolos ke final, mereka akan bermain di kandang mereka sendiri. Bila mengalahkan mereka, maka suporter bakal dua kali datang ke Bilbao,” ucap kapten Bruno Fernandes. 

    Bila lolos dari hadangan Bilbao, mereka akan bertemu Tottenham Hotspur atau Bodo/Glimt di final pada 21 Mei 2025 yang digelar di kandang Bilbao.

    Dan bila mampu menjadi juara Liga Europa, MU tidak hanya memenangi trofi tetapi juga mendapat tiket ke Liga Champions musim depan.

  • Bukan Maguire, Sosok Ini Punya Nilai Paling Tinggi Saat MU Hancurkan Harapan Lyon di Liga Eropa

    Bukan Maguire, Sosok Ini Punya Nilai Paling Tinggi Saat MU Hancurkan Harapan Lyon di Liga Eropa

    TRIBUNJAKARTA.COM – Manchester United berhasil mengalahkan Lyon di babak perempatfinal Liga Eropa, pada Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.

    Kemenangan ini diwarnai dari aksi keren dari pemain Manchester United.

    Pemain Manchester United sukses memberikan harapan palsu berkat dua gol penting di masa tambahan waktu.

    Gol yang dicetak pemain Manchester United itu membuat mereka lolos ke babak semifinal Liga Eropa.

    Setan Merah, julukan Manchester United, lebih dulu mencetak gol melalui Manuel Ugarte (10′) dan Diogo Dalot (45+1′).

    Skuad asuhan Paulo Fonseca mencetak gol penyama lewat Corentin Tolisso (71′), dan Nicolas Tagliafico tujuh menit berselang.

    Laga berlanjut ke babak extra time di mana Lyon membuat publik Old Trafford terdiam.

    Adalah Rayan Cherki yang membalikkan kedudukan menjadi 2-3 melalui golnya di menit 105′. 

    Lyon memperlebar keunggulan gol penalti Alexandre Lacazette (108′), meski sempat dibalas via eksekusi sepakan 12 pass Bruno Fernandes (114′). 

    Manchester United mengunci tiket lolos ke semifinal Liga Eropa berkat gol Kobbie Mainoo (120′) dan Harry Maguire (121′).

    Skor 5-4 bertahan hingga usai, sekaligus mengantarkan Manchester United ke semifinal bermodal agregat 7-6.

    Dalam pertandingan ini, ada sosok yang disorot berkat penampilannya yang impresif.

    Bukan Harry Maguire yang mencetak gol penentu kemenangan, tapi ada sosok yang berhasil mencatatkan nilai paling tinggi dalam aksinya melawan Lyon.

    Berikut rating lengkap pemain Manchester United saat membungkam Lyon:

    Andre Onana – 6.2

    Tidak tampil seburuk yang dibayangkan, namun gagal memberikan penyelamatan krusial saat Lyon bangkit. Onana terlihat gugup, terutama di babak perpanjangan waktu.

    Leny Yoro – 7.1

    Solid di babak pertama dan cukup tenang saat tekanan meningkat, meski sedikit keteteran saat Lyon mulai membalas.

    Harry Maguire – 8.8

    Pahlawan Old Trafford. Ia jadi penentu kemenangan lewat sundulan keras di menit 121. 

    Penampilannya penuh determinasi, baik saat bertahan maupun ketika diminta bermain lebih ke depan.

    Noussair Mazraoui – 6.8

    Bermain aman namun tak banyak kontribusi yang signifikan sebelum digantikan di babak kedua.

    Diogo Dalot – 8.4

    Mencetak gol krusial dan tampil sangat energik. Salah satu pemain paling konsisten malam itu.

    Manuel Ugarte – 8.2

    Menjadi penyeimbang lini tengah dan membuka skor dengan finishing rapi. Penampilan terbaiknya sejauh ini di Liga Europa.

    Casemiro – 9.4 (Player of the Match)

    Jiwa dan roh permainan United malam itu. Tak hanya kuat bertahan, Casemiro juga jadi katalis utama kebangkitan tim. Visinya luar biasa, dan ia memenangi hampir semua duel penting.

    Pemain asal Brasil itu membuat MU mendapatkan penalti pada menit ke-114, membantu gol penyeimbang pada menit ke-120, dan membantu gol kemenangan pada menit ke-121.

    Catatan Squawka, ia juga memenangkan lebih banyak duel (9) dan menciptakan lebih banyak peluang (4) daripada pemain Manchester United lainnya, melakukan delapan sapuan, memenangkan penguasaan bola tujuh kali, dan memenangkan ketiga tekelnya.

    Patrick Dorgu – 7.2

    Aktif di sisi kiri, memberi variasi serangan, meski tak banyak melakukan hal menonjol.

    Bruno Fernandes – 8.8

    Menjadi motor kreativitas dan menunjukkan kepemimpinan luar biasa. Penalti tenang di menit 114 menjadi pemantik semangat comeback.

    Alejandro Garnacho – 8.0

    Memberikan assist penting dan tampil penuh semangat, meski tak menyelesaikan laga penuh.

    Rasmus Hojlund – 6.5

    Penampilannya kali ini kurang menggigit. Kurang efektif di depan gawang dan tak banyak menciptakan peluang. 

    Pemain Pengganti

    Luke Shaw – 6.0

    Memberikan penalti yang nyaris menggagalkan perjuangan tim. Terlihat belum dalam kondisi terbaik.

    Mason Mount – 6.5   

    Menambah energi, tapi belum benar-benar menyatu dalam tempo laga.

    Kobbie Mainoo – 7.4

    Pemain muda ini tak gentar dalam momen besar. Mencetak gol penyeimbang di menit ke-120 dan menunjukkan potensi besar di usia belia.

    Harry Amass – 6.2

    Minim kontribusi karena masuk di babak tambahan.

    Christian Eriksen – 6.4

    Memberi ketenangan di lini tengah, tapi tak banyak mempengaruhi jalannya laga.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • DRAMA Liga Eropa: Manchester United Masih Garang Lyon Diberi Harapan Palsu, Maguire Jadi Penyelamat

    DRAMA Liga Eropa: Manchester United Masih Garang Lyon Diberi Harapan Palsu, Maguire Jadi Penyelamat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Drama terjadi di pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Eropa yang mempertemukan Manchester United melawan Olympique Lyon.

    Duel Manchester United menghadapi Olympique Lyon berlangsung di Old Trafford Stadium, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.

    Pertandingan ini diwarnai insiden saling balas gol hingga berujung kemenangan bagi skuad Setan Merah.

    Hasil pertandingan Manchester United melawan Lyon berakhir dengan skor 5-4.

    Pertandingan ini dilaksanakan sampai babak perpanjangan waktu.

    Dalam waktu normal 90 menit, Manchester United dan Lyon berbagi skor 2-2.

    Setan Merah lebih dulu mencetak gol melalui Manuel Ugarte (10′) dan Diogo Dalot (45+1′).

    Tapi usaha pantang menyerah Lyon membuahkan hasil pada babak kedua.

    Skuad asuhan Paulo Fonseca mencetak gol penyama lewat Corentin Tolisso (71′), dan Nicolas Tagliafico tujuh menit berselang.

    Laga berlanjut ke babak extra time di mana Lyon membuat publik Old Trafford terdiam.

    Adalah Rayan Cherki yang membalikkan kedudukan menjadi 2-3 melalui golnya di menit 105′. 

    Lyon memperlebar keunggulan gol penalti Alexandre Lacazette (108′), meski sempat dibalas via eksekusi sepakan 12 pass Bruno Fernandes (114′). 

    Manchester United mengunci tiket lolos ke semifinal Liga Eropa berkat gol Kobbie Mainoo (120′) dan Harry Maguire (121′).

    Skor 5-4 bertahan hingga usai, sekaligus mengantarkan Manchester United ke semifinal bermodal agregat 7-6.

    Sebaliknya, perjuangan hebat Lyon berujung antiklimaks.

    Tiga  tim yang sudah dipastikan lolos ke 4 besar Europa League 2024/2025 adalah Tottenham Hotspur (Inggris), Manchester United (Inggris), dan Athletic Bilbao (Spanyol).

    Sementara laga lain Lazio vs Bodo/Glimt berlanjut ke babak penalti dalam perebutan satu tiket semifinal sisa.

    Susunan Pemain

    Manchester United:

    Onana; Mazraoui, Maguire, Yoro; Dalot, Casemiro, Ugarte, Dorgu; Garnacho, Højlund, Bruno Fernandes.

    Lyon:

    Perri; Maitland-Niles, Mata, Niakhaté, Tagliafico; Akouokou, Veretout; Cherki, Tolisso, Thiago Almada; Mikautadze.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Link Live Streaming Manchester United vs Lyon, Pembuktian Andre Onana

    Link Live Streaming Manchester United vs Lyon, Pembuktian Andre Onana

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini link live streaming Manchester United (MU vs Lyon di Liga Eropa malam ini.

    Duel Manchester United vs Lyon dalam leg kedua perempat final Liga Europa 2024/2025, Jumat (18/4/2025) pukul 02.00 WIB.

    Pertandingan ini dapat disaksikan melalui link live steaming yang ada di akhir artikel. 

    Laga ini menjadi penentu siapa yang berhak melangkah ke semifinal usai pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 2-2. 

    Pemenang dari laga ini akan menghadapi Rangers atau Athletic Bilbao di babak berikutnya.

    Bagi Setan Merah, kompetisi ini menjadi harapan terakhir untuk meraih tiket Liga Champions musim depan. Sementara Lyon berambisi mencetak sejarah dengan meraih trofi Eropa pertama mereka.

    Manchester United memasuki laga ini dengan kepercayaan diri yang goyah setelah dibantai Newcastle 1-4 di Premier League.

    Kekalahan tersebut semakin mempertegas masalah defensif yang membelit tim Ruben Amorim sepanjang musim.

    Blunder Andre Onana di menit akhir pada leg pertama menjadi sorotan. Meski sempat diistirahatkan melawan Newcastle akhir pekan lalu, kiper asal Kamerun itu diprediksi akan kembali menjadi pilihan utama.

    Di sisi lain, Lyon datang dengan momentum positif setelah meraih tujuh kemenangan dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi, termasuk kemenangan 3-1 atas Auxerre akhir pekan lalu.

    Tim asuhan Pierre Sage juga menunjukkan produktivitas mengesankan dengan mencetak 24 gol dalam periode tersebut.Masalah Skuad

    MU harus menghadapi laga ini tanpa sejumlah pemain kunci seperti Joshua Zirkzee (cedera hamstring), Lisandro Martinez, Jonny Evans, dan Matthijs de Ligt.

    Situasi ini membuat Rasmus Højlund menjadi satu-satunya striker murni yang tersedia, dengan dukungan Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho dari lini kedua.

    Lyon juga kehilangan winger penting Ernest Nuamah karena cedera ACL, tetapi mereka masih bisa mengandalkan Rayan Cherki yang tampil gemilang di Liga Europa musim ini.

    Dengan atmosfer Old Trafford yang mendukung dan motivasi menyelamatkan musim, MU diprediksi akan tampil lebih agresif. Namun, stabilitas permainan Lyon dalam beberapa pekan terakhir bisa menjadi ancaman serius.

    Laga ini diperkirakan akan berjalan ketat dan mungkin membutuhkan tambahan waktu untuk menentukan pemenangnya.

    Kreativitas Cherki dan pengalaman Alexandre Lacazette bisa menjadi pembeda bagi Lyon, sementara MU akan mengandalkan semangat kompetitif mereka di panggung Eropa.

    Catatan jelang laga:

    MU tak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir melawan Lyon (2 menang, 3 imbang).

    Lyon tak terkalahkan dalam 12 laga tandang terakhir di Liga Europa sejak 2017.

    MU belum kalah di Liga Europa musim ini (6 menang, 5 imbang).

    Lyon hanya kalah sekali dalam sembilan laga tandang terakhir melawan tim Inggris.

    Link Live Streaming Manchester United vs Lyon: Link

  • Nasib Premier League di Ujung Tanduk, MU dan Spurs Wajib Menang demi Harga Diri

    Nasib Premier League di Ujung Tanduk, MU dan Spurs Wajib Menang demi Harga Diri

    Manchester (beritajatim.com) – Kiprah klub-klub Premier League di kompetisi Eropa musim ini berada di ujung tanduk. Setelah tersingkirnya Aston Villa dari Liga Champions, kini tinggal Manchester United dan Tottenham Hotspur yang masih bertahan di Liga Europa. Namun keduanya belum aman. Nasib mereka akan ditentukan dalam leg kedua perempat final yang digelar Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.

    Manchester United akan menjamu Olympique Lyon di Old Trafford dengan agregat 2-2. Sementara Tottenham Hotspur harus bertandang ke markas Eintracht Frankfurt dengan skor agregat masih imbang 1-1. Tekanan besar membayangi kedua klub raksasa ini karena hanya menjadi juara Liga Europa yang bisa mengantar mereka tampil di Eropa musim depan.

    Hingga pekan ke-32 Premier League, United masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan 38 poin. Spurs bahkan satu tingkat di bawah dengan 37 poin. Posisi yang sangat rawan dan jauh dari zona Eropa.

    Situasi ini juga berdampak pada reputasi Premier League yang selama ini digadang-gadang sebagai liga terbaik di dunia. Hanya Aston Villa yang mewakili Inggris di perempat final Liga Champions musim ini, dan itu pun bukan bagian dari klub Big Six. Kini, andai United dan Spurs gagal melaju ke semifinal, Premier League akan kehilangan wakilnya di dua kompetisi elite Eropa sekaligus.

    “Kami harus tampil dengan mental yang tepat. Ini satu pertandingan yang krusial,” ujar pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dikutip dari The Independent.

    Sementara itu, Chelsea masih menyisakan asa di perempat final Liga Konferensi. The Blues unggul agregat 3-0 atas Legia Warszawa dan nyaris pasti lolos ke semifinal. Namun andai tim sebesar Chelsea hanya berjaya di ajang kasta ketiga, hal itu justru mempertegas ironi musim ini bagi Premier League.

    Prediksi Susunan Pemain

    Manchester United (3-4-2-1):
    Onana; Mazraoui, Maguire, Yoro; Dalot, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Fernandes (c), Garnacho; Hojlund
    Pelatih: Ruben Amorim

    Olympique Lyon (4-3-1-2):
    Perri; Maitland-Niles, Mata, Niakhate, Tagliafico; Veretout, Tolisso, Akouokou; Almada; Cherki, Lacazette (c)
    Pelatih: Paulo Fonseca

    Eintracht Frankfurt (4-3-3):
    Santos; Kristensen, Koch (c), Theate, Brown; Shkiri, Tuta, Larsson; Gotze, Ekitike, Bahoya
    Pelatih: Dino Toppmöller

    Tottenham Hotspur (4-3-3):
    Vicario; Porro, Romero, De Ven, Udogie; Bergvall, Bentancur, Maddison; Johnson, Solanke, Son (c)
    Pelatih: Ange Postecoglou

    [dio/beq]

  • Sir Jim Ratcliffe Menghancurkan Roh Klub

    Sir Jim Ratcliffe Menghancurkan Roh Klub

    JAKARTA – Legenda Manchester United, Eric Cantona, telah menegur pemilik minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe, dengan mengatakan bahwa ia mencabik “roh” klub dan mengklaim bahwa ia tidak akan memilih untuk mendukung The Red Devils sekarang.

    Cantona, salah satu pemain Manchester United yang paling bertahan lama di bawah Sir Alex Ferguson pada 1990-an, mengatakan bahwa klub tersebut dijalankan lebih seperti ekonomi saat ia menyoroti langkah-langkah keuangan ketat yang sedang dilakukan oleh pemilik Ineos tersebut.

    “Saya mendukung Manchester United karena saya sangat mencintai Manchester United. Namun, sekarang jika saya seorang penggemar dan harus memilih klub, saya rasa saya tidak akan memilih Manchester United,” kata Cantona dalam sebuah acara di FC United–klub sempalan yang dibentuk setelah keluarga Glazer mengambil alih pada 2005.

    “Soalnya, saya tidak merasa dekat dengan keputusan semacam ini. Mereka punya strategi lain, proyek lain. Apakah Anda merasa dekat dengan proyek ini? Saya rasa tidak,” ujarnya.

    Proyek terbesar yang sedang berlangsung di Manchester United adalah keinginan klub untuk pindah dari Old Trafford dan membangun arena baru berkapasitas 100.000 yang dibangun di lokasi yang sama.

    Keputusan kontroversial lain yang diambil di bawah kepemilikan Ratcliffe termasuk pemotongan kontrak duta klub, Sir Alex Ferguson, peningkatan biaya tiket musiman sebesar 5 persen, dan pemecatan ratusan staf klub.

    “Jiwa tim dan klub tidak ada pada para pemain–semua orang di sekitar seperti keluarga besar.”

    “Saya ingat ruang ganti dengan para pemain dan Sir Alex Ferguson. Semua orang yang tidak Anda kenal ini membantu kami merasa seperti di rumah dan seperti keluarga.”

    “Sangat penting untuk menghormati orang-orang ini seperti Anda menghormati manajer dan rekan setim Anda.”

    “Sejak Ratcliffe datang, semuanya menjadi sebaliknya. Dia tidak lagi menginginkan Sir Alex Ferguson sebagai duta.”

    “Dia lebih dari sekadar legenda dan saya pikir kita harus menemukan jiwa ini lagi. Jajaran direktur ini, mereka mencoba menghancurkan segalanya.”

    “Mereka tidak menghormati siapa pun. Mereka bahkan ingin mengubah stadion. Stadion ini ikonik.”

    “Bagi saya, Arsenal kehilangan jiwa mereka ketika mereka meninggalkan Highbury. Saya yakin banyak penggemar yang merindukan Highbury.”

    “Rasanya seperti ketika Anda masuk ke sebuah rumah dan merasakan energi yang istimewa. Dapatkah Anda membayangkan Liverpool bermain di stadion lain selain Anfield?”

    “Itu tidak mungkin. Saya tidak berpikir Manchester United dapat bermain di stadion lain selain Old Trafford.”

    “Namun, saya pikir mungkin kami adalah pemimpi dan mereka lebih seperti ekonomi serta strategi. Saya benci hal semacam ini. Saya benci keputusan seperti ini,” ujar Cantona lagi.

    Cantona mengatakan bahwa ia menawarkan diri untuk membantu tim Ratcliffe, tetapi tawarannya tidak diterima dengan baik.

    Sebagai gantinya, ia bergabung dengan FC United sebagai anggota bersama keempat anaknya dan dua saudara laki-lakinya.

    “Sampai akhir Oktober tahun ini, saya akan membuat film. Saya sempat berkata kepada mereka (jajaran direktur klub) bahwa saya dapat mengesampingkan itu dan berkonsentrasi serta membantu membangun kembali sesuatu.”

    “Mereka tidak peduli. Saya juga karena saya bekerja. Saya tidak meminta apa pun. Namun, saya merasa sedih melihat Manchester United dalam situasi seperti ini.”

    “Jadi, demi saya dan rasa hormat terhadap diri saya sendiri, saya harus melakukannya dan saya melakukannya. Mereka tidak peduli dan saya tidak peduli. Mereka memutuskan sesuatu yang lain. Mereka memiliki strategi lain, proyek lain,” ujar Cantona.

  • Gamer Indonesia Wakili Manchester United di Turnamen eFootball Dunia

    Gamer Indonesia Wakili Manchester United di Turnamen eFootball Dunia

    Jakarta

    Kompetisi esports The eFootball Championship 2025 Manchester United Club Event selesai digelar. Pemain Indonesia, Rommy Hadiwijaya alias Zeus_Rommyhw, berhasil menjadi juara di kategori konsol.

    Gelar pemain eFootball konsol terbaik tersebut didapatkannya setelah berhasil membantai lawannya, Guilherme Fonseca Agostini alias GuiFera99, yang berasal dari Brasil dengan skor akhir 3-0. Sementara di kategori mobile, pemain bintang asal Jepang, Rei Noguchi alias Gu_038games, menjadi juaranya. Dirinya menang dari pemain Thailand, Jxmxrn, di babak final dengan skor akhir 1-0.

    Dengan kemenangan yang mereka peroleh, kedua pemain tersebut resmi mewakili Manchester United di kompetisi eFootball tingkat dunia. Acaranya akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada musim panas 2025.

    Dalam hal ini Zeus_Rommyhw dan Gu_038games berhasil melaju ke ke World Final eFootball Championship 2025 melalui jalur Club Event. Nantinya, kemungkinan besar kedua pemain ini akan berhadapan dengan jawara lainnya yang lolos ke World Final lewat jalur Open Qualifier. Apabila tidak ada halangan, mereka akan bertanding pada Juli 2025.

    Tentunya ajang bergengsi ini akan sangat seru dan kompetitif, mengingat Konami tak hanya memberikan rasa bangga ketika jawara mengangkat piala. Di sini pemain terbaik berhak mendapatkan hadiah uang tunai puluhan dolar. Berikut besaran hadiah uang tunai yang telah disiapkan Konami untuk kategori mobile dan konsol di World Final eFootball Champhionship 2025:

    Juara 1: USD 20 ribu atau sekitar Rp 337 jutaPeringkat 2: USD 8 ribu atau sekitar Rp 134 jutaPeringkat 3-4: USD 4 ribu atau sekitar Rp 67 jutaPeringkat 5-8: USD 2 ribu atau sekitar Rp 33 jutaPeringkat 9-16: USD 750 atau sekitar Rp 12 juta

    Sedikit informasi soal The eFootball Championship 2025 Manchester United Club Event. Turnamen ini terbuka untuk umum, yang mana artinya bisa diikuti oleh semua pemain eFootball di seluruh dunia di semua perangkat mobile dan konsol.

    Kompetisinya bergulir dalam empat babak kualifikasi yang digelar online. Nah setiap babak yang dihelat online dibagi ke dalam beberapa wilayah, mulai dari Eropa & Afrika, Amerika, Asia (Barat), Asia (Timur), Oseania, dan wilayah lainnya.

    Babak satu dan dua digelar pada 16 Januari 2025 dan berlangsung selama satu minggu. Babak ketiga berlangsung dari 24-27 Januari 2025. Kemudian babak keempat dan terakhir diselenggarakan pada 22 Februari 2025.

    Setelah menyelesaikan empat babak secara online, pemenang regional diundang ke Manchester pada April 2025. Mereka bertanding di babak final yang berlokasi di Old Trafford. Namun pertandingannya tetap bisa disaksikan online melalui siaran langsung yang tayang di kanal YouTube eFootball.

    (hps/fay)