Tempat Fasum: museum

  • Membangun pariwisata NTB berbasis budaya

    Membangun pariwisata NTB berbasis budaya

    Mataram (ANTARA) – Sebanyak tiga suku lokal yang mendiami Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo menjadi modal besar bagi arah pembangunan pariwisata berbasis budaya di provinsi kepulauan seluas 20.153,15 kilometer persegi itu.

    Sebagai daerah yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil, Nusa Tenggara Barat bersaing ketat dengan Bali sebagai pulau para dewa dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi tempat satu-satunya di dunia untuk menyaksikan reptil purba komodo. Kedua provinsi yang saling bertetangga tersebut tentu terdengar lebih akrab di telinga para turis, ketimbang Nusa Tenggara Barat.

    Pembangunan wisata berbasis budaya menempatkan nilai-nilai, tradisi, dan identitas budaya sebagai pilar utama dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan agar lebih berkelanjutan, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.

    Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, mengatakan pemerintah daerah kini menyadari Nusa Tenggara Barat tidak bisa jika hanya mengandalkan keindahan sumber daya alam semata untuk menarik minat kunjungan wisatawan.

    Ragam destinasi wisata yang ada perlu bersanding dengan keunikan budaya suatu daerah mulai dari tradisi, seni, arsitektur, adat istiadat, maupun cara hidup masyarakat setempat. Wisata berbasis budaya berpengaruh signifikan terhadap lama menginap wisatawan.

    “Keunikan budaya memberikan pengalaman yang mendalam kepada wisatawan. Mereka tidak hanya menikmati keindahan pantai dan gunung, tapi juga berinteraksi dengan budaya lokal,” kata Gita, birokrat yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang perkembangan pariwisata Provinsi NTB pada Januari sampai Oktober 2024, wisatawan mancanegara yang masuk melalui pintu Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah tercatat sebanyak 70.489 orang.

    Bila dibandingkan data tahun 2022 dan 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini walau baru berjalan 10 bulan masih jauh lebih tinggi ketimbang dua tahun lalu. Wisatawan mancanegara yang datang ke Nusa Tenggara Barat tercatat sebanyak 15.388 orang pada tahun 2022 dan mencapai 57.586 orang pada tahun 2023.

    Wisata berbasis budaya tidak hanya memberikan pengalaman unik bagi wisatawan, tetapi juga membantu masyarakat lokal menjaga dan melestarikan tradisi mereka.

    Sepanjang 2024, Nusa Tenggara Barat memiliki 36 kegiatan pariwisata yang mengundang banyak wisatawan, di antaranya Festival Bau Nyale di Lombok Tengah, Perang Topat di Lombok Barat, Pacoa Jara di Dompu, hingga Maulid Adat Bayan di Lombok Utara.

    Bahkan ajang kejuaraan dunia balap MotoGP di Sirkuit Mandalika yang berada di Pulau Lombok selalu bersanding dengan ragam atraksi budaya guna memikat mata para pembalap dan juga para penonton yang menyaksikan balapan tersebut.

    Berangkat dari museum

    Arsitektur atap mengadopsi rumah adat suku Sasak menjadi ciri khas utama Museum Negeri Nusa Tenggara Barat yang menyuguhkan pengalaman visual memukau tentang sejarah, tradisi, dan budaya lokal.

    Terletak di jantung Kota Mataram, museum yang memiliki lebih dari 7.000 koleksi artefak itu menjadi jendela budaya bagi para pengunjung yang ingin menyelami sejarah peradaban tiga suku besar yang membentuk peradaban masyarakat di Nusa Tenggara Barat.

    Kepala Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Ahmad Nuralam mengatakan museum tak hanya sebagai tempat menyimpan artefak, namun juga sebagai pusat perjumpaan budaya yang menjadi sumber pengetahuan penting bagi generasi kini dan generasi mendatang.

    Museum menyimpan sejarah dan warisan budaya lokal yang dapat digunakan untuk memperkuat rasa bangga dan identitas masyarakat. Hal ini penting untuk membangun solidaritas dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan pembangunan.

    Pengelolaan museum yang dilakukan secara baik dapat menjadi destinasi wisata budaya menarik bagi pengunjung lokal maupun mancanegara, sehingga berkontribusi terhadap perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.

    “Sejak berdiri tahun 1982, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat telah dikunjungi oleh 1,89 juta orang,” ucap Nuralam.

    Memahami sejarah dan kearifan lokal yang tersimpan melalui artefak, maka masyarakat bisa merumuskan solusi berbasis nilai-nilai tradisional dan inovasi modern.

    Dalam pameran temporer peralatan rumah tangga berbahan organik yang disuguhkan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat pada 13 Desember 2024 sampai 13 Februari 2025, masyarakat diajak merefleksikan limbah plastik yang mencemari planet Bumi. Sebanyak 110 koleksi artefak peralatan rumah tangga yang terbuat dari batu, kayu, daun, maupun kulit hewan mengajarkan kepada kita semua bahwa alat-alat dapur kuno baik bagi lingkungan dan kesehatan.

    Sebagai ruang publik, museum dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif seperti seni, kerajinan tangan, kuliner, dan produk budaya lainnya yang memiliki potensi pasar. Gagasan pembangunan berangkat dari museum mencerminkan pentingnya keberadaan museum sebagai pusat pengetahuan, budaya, dan identitas lokal yang dapat menjadi fondasi pembangunan daerah.

    Masyarakat terlibat langsung

    Ribuan orang dari berbagai daerah memadati Pantai Seger di Kecamatan Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 1 Maret 2024. Berbekal jala dan senter yang terikat pada kepala, mereka berduyun menangkap cacing laut warna-warni.

    Festival Bau Nyale yang melegenda merupakan ritual sakral yang digelar penduduk suku Sasak pada bulan Februari dan Maret setiap tahun. Aktivitas menangkap cacing laut menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang berwisata ke Pulau Lombok.

    Hasil uji kuantitatif kandungan protein cacing nyale yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Mataram pada tahun 2019 mengungkapkan cacing laut yang masuk ke dalam kelas polychaeta dan spesies eunice siciliensis itu memiliki rata-rata kandungan protein sebanyak 37,38 persen.

    Setelah aktivitas memanen cacing nyale berlangsung semalaman, maka proses selanjutnya adalah mengolah hewan laut itu menjadi kuliner lokal. Kegiatan memasak cacing laut menjadi ragam kuliner lokal, seperti hidangan pepes, kuah santan, ataupun sekedar diasap menjadi tontonan yang menawan.

    Festival Bau Nyale melibatkan masyarakat ke dalam bagian penting dari pengalaman berwisata, baik sebagai pelaku utama, pemandu, maupun penyedia layanan. Kegiatan pariwisata yang mengikutsertakan penduduk lokal tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membangun kebanggaan dan kesadaran untuk melestarikan warisan budaya.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rekayasa Lalu Lintas saat Solo Car Free Night 31 Desember 2024, Ada 14 Lokasi Parkir Disiapkan – Halaman all

    Rekayasa Lalu Lintas saat Solo Car Free Night 31 Desember 2024, Ada 14 Lokasi Parkir Disiapkan – Halaman all

    Rekayasa Lalu Lintas saat Solo Car Free Night di sepanjang Jalan Slamet Riyadi pada 31 Desember 2024, Pemkot Solo sediakan 14 lokasi parkir.

    Tayang: Senin, 30 Desember 2024 11:45 WIB

    Instagram @dishubsurakarta

    Dalam menyambut malam pergantian tahun, rekayasa Lalu Lintas saat Solo Car Free Night dilakukan mulai Selasa (31/12/2024) pukul 21.00 WIB hingga Rabu (1/1/2025) pukul 01.00 WIB. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, akan mengadakan malam bebas kendaraan atau Car Free Night, Selasa (31/12/2024) malam.

    Terdapat belasan tempat parkir telah disiapkan untuk gelaran tersebut.

    Lokasi diselenggarakannya Solo Car Free Night (SCFN) yakni di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Kawasan Jenderal Sudirman (Jensud) depan Balai Kota Solo.

    Penutupan jalan tersebut dilakukan mulai Selasa (31/12/2024) pukul 21.00 WIB hingga Rabu (1/1/2025) pukul 01.00 WIB.

    “Dalam menyambut malam pergantian tahun, akan di lakukan rekayasa lalu lintas yang di berlakukan di area Slamet Riyadi kota Surakarta. Rekayasa lalu lintas di terapkan pada hari Selasa, 31 Desember 2024 pukul 21.00 WIB s/d pukul 01.00 WIB,” keterangan dalam postingan Instagram @dishubsurakarta.

    Lebih lanjut, sterilisasi lokasi SCFN akan dimulai pukul 20.00 WIB.

    Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan selama penutupan jalan tersebut, sehingga akses kendaraan dari arah utara ke selatan atau sebaliknya tersedia di Simpang Gendengan, Simpang Ngapeman, dan Simpang Nonongan.

    Kemudian, sepanjang area Solo Car Free Night akan dimeriahkan sebanyak 12 titik lokasi Panggung Hiburan.

    Bagi pengunjung yang ingin menikmati malam pergantian tahun di area Solo Car Free Night bisa memanfaatkan lokasi parkir yang telah disediakan.

    Rekayasa Lalu Lintas saat Solo Car Free Night 31 Desember 2024 (Instagram @dishubsurakarta)

    Adapun lokasi kantung parkir Solo Car Free Night, antara lain:

    Jalan Arifin
    Jalan Ronggowarsito
    Jalan Dr Cipto
    Jalan Bhayangkara
    Jalan Dr Supomo
    Jalan Museum
    Jalan Kartini
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan Teuku Umar
    Jalan Imam Bonjol
    Benteng Vastenburg
    Jalan Urip Sumoharjo
    Jalan RE Martadinata
    Jalan Mayor Sunaryo

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Buat Ganjal Pintu, Ternyata Harta Karun Senilai Rp 17 Miliar

    Buat Ganjal Pintu, Ternyata Harta Karun Senilai Rp 17 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Terdapat kisah seorang nenek di Rumania yang tidak sengaja menemukan batu seberat 3,5 kilogram dari dasar sungai. Tanpa ia sadari, benda yang tadinya sekilas tidak berharga, ternyata merupakan harta karun tersembunyi setelah diketahui di kemudian hari.

    Berdasarkan laporan El Pais, nenek tersebut membawa pulang batu tersebut ke rumah dan menjadikannya hanya sekadar pengganjal pintu. Setelah ditelusuri, batu tersebut merupakan salah satu bongkahan amber terbesar di dunia yang nilainya diproyeksikan mencapai € 1 juta atau setara Rp 17 miliar.

    Perlu diketahui, amber merupakan resin pohon yang hidup jutaan tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, fosil resin pohon kemudian mengeras dan ujung-ujungnya menjadi material batu mulia.

    Di Rumania, batu amber biasanya ditemukan di sekitar Desa Colti yang dilalui Sungai Buzau. Batu mulia ini kerap ditambang oleh masyarakat setempat sejak 1920 silam. Amber di sana juga disebut dengan ‘rumanite’ yang cukup populer dan punya nilai jual tinggi. Batu ini memiliki ciri khas berupa nuansa merah yang pekat.

    Sang nenek yang menemukan rumanite tersebut hidup di Desa Colti. Saat dibawa pulang, orang-orang di sekitarnya tidak menyadari bahwa batu tersebut bernilai tinggi.

    Bahkan, sang nenek sebenarnya pernah jadi target pencurian di rumah. Akan tetapi, pencuri tersebut justru melewatkan kesempatan mengambil batu rumanite yang menjadi pengganjal pintu di rumah nenek.

    Setelah sang nenek meninggal pada 1991, keluarga yang mewarisi rumahnya mulai penasaran dengan keberadaan batu tersebut. Mereka pun membawa batu amber rumanite itu dan menjualnya ke pemerintah Rumania.

    Setelah diteliti sejumlah ahli, batu berharga itu kemudian dikirim ke Museum Sejarah di Krakow, Polandia, seperti dikutip dari Science Alert, Minggu (29/12/2024).

    Berdasarkan keterangan para ahli, amber rumanite tersebut telah berusia sekitar 38-70 juta tahun. Batu itu kini menyandang status sebagai harta karun nasional Rumania.

    “Penemuan ini merepresentasikan signifikansi di level sains dan level museum,” pungkas Daniel Costache, Direktur Museum of Buzau, Minggu (29/12/2024).

    (Elga Nurmutia/haa)

  • Cara ke Museum Nasional Indonesia Naik Bus Transjakarta dari Blok M, Turun di Halte Ini

    Cara ke Museum Nasional Indonesia Naik Bus Transjakarta dari Blok M, Turun di Halte Ini

    loading…

    Museum Nasional Indonesia. Foto/Dok SINDOnews/Aldhi Chandra Setiawan

    JAKARTA – Cara ke Museum Nasional Indonesia naik bus Transjakarta dari Terminal Blok M akan diulas di artikel. Lokasi museum ini berseberangan dengan Monumen Nasional (Monas).

    Diketahui, Museum Nasional Indonesia merupakan institusi penting dalam pelestarian dan edukasi kebudayaan Nusantara. Awal mula sebagai lembaga penelitian dan pengetahuan alam, sejarah, dan sosial budaya yang bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BGKW) pada 24 April 1778.

    Kini, Museum Nasional Indonesia berkembang menjadi museum terbesar di Indonesia. Museum Nasional Indonesia memiliki empat gedung utama sebagai perlindungan dan pemanfaatan koleksi yang mencapai lebih dari 196.000 benda budaya.

    Museum Nasional Indonesia menyajikan representasi dari keberagaman budaya Indonesia mulai dari masa prasejarah hingga masa kini. Beragamnya jenis koleksi tersebut menjadikan Museum Nasional Indonesia sebagai destinasi utama masyarakat hingga sebagai pusat kajian budaya Nusantara bagi peneliti yang ingin lebih memahami Indonesia.

    Dikutip dari laman museumnasional.or.id, Museum Nasional Indonesia buka pada Selasa-Minggu. Pada hari Senin dan hari besar nasional, museum ini tutup.

    Museum Nasional Indonesia. Foto/Dzikry Subhanie

    Saat ini, di Museum Nasional Indonesia sedang berlangsung pameran bertajuk “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus erectus”. Di pameran ini, pengunjung dapat menyaksikan langsung koleksi bersejarah, termasuk tengkorak Homo erectus S-17, yang untuk pertama kalinya dipamerkan kepada publik.

    Menurut Kepala Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Chandra Dewi, pameran ini dirancang untuk mengedukasi sekaligus menginspirasi. “Kami ingin pengunjung tidak hanya menikmati koleksi, tetapi juga memahami bagaimana peran Nusantara dalam sejarah evolusi manusia telah membentuk narasi besar peradaban dunia,” jelasnya.

    Cara ke Museum Nasional Indonesia Naik Bus Transjakarta dari Blok M
    Untuk bisa menuju Museum Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau naik bus Transjakarta. Jika naik bus Transjakarta, kamu antara lain bisa naik bus Koridor 1 Blok M-Kota.

    Lihat Juga: Museum Nasional Kembali Dibuka Pasca Kebakaran

  • Mengenal Suku Bermata Biru dari Pedalaman Halmahera

    Mengenal Suku Bermata Biru dari Pedalaman Halmahera

    Liputan6.com, Halmahera- Penelitian genetika terbaru menguak jejak DNA Eropa pada komunitas adat Lingon di pedalaman Halmahera, Maluku Utara. Mengutip dari berbagai sumber, temuan ini memperkuat bukti ilmiah tentang keberadaan kelompok masyarakat yang selama ini menarik perhatian karena memiliki ciri fisik Kaukasoid.

    Laboratorium Genetika Institut Teknologi Bandung (ITB) menemukan 75 persen sampel DNA dari 50 anggota Suku Lingon mengandung marker genetik yang umumnya ditemukan pada populasi Eropa Utara. Analisis ini dilakukan melalui pengambilan sampel rambut dan sel epitel mulut.

    Studi arkeologi maritim yang dilakukan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menemukan titik-titik bangkai kapal Eropa di perairan sekitar Halmahera. Salah satu bangkai kapal diperkirakan berasal dari abad ke-17, sejalan dengan periode awal kemunculan Suku Lingon.

    Penelitian etnografi Universitas Khairun Ternate mengungkap, meski memiliki DNA Eropa, Suku Lingon telah mengadopsi sepenuhnya pola hidup masyarakat pedalaman Halmahera. Mereka menerapkan sistem perladangan berpindah dan berburu menggunakan teknik tradisional.

    Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku Utara mencatat perubahan signifikan pada bahasa yang digunakan Suku Lingon. Analisis linguistik menunjukkan bahasa mereka saat ini 90 persen terdiri dari kosakata lokal, meski masih ditemukan beberapa kata yang mirip bahasa-bahasa Eropa.

    Museum Negeri Ternate menyimpan koleksi peralatan logam Suku Lingon yang menunjukkan teknik pengerjaan mirip teknologi Eropa abad ke-17. Namun ornamen dan motif yang digunakan mengadopsi sepenuhnya unsur budaya Maluku.

    Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara melaporkan beberapa karakteristik genetik Suku Lingon berpengaruh pada kondisi kesehatan mereka. Kulit terang membuat mereka lebih rentan terhadap paparan sinar matahari, sehingga memerlukan pendekatan preventif khusus.

    Kementerian Sosial melalui program pemberdayaan masyarakat adat memberikan pendampingan kepada Suku Lingon dengan mempertimbangkan keunikan genetik mereka. Program ini mencakup penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan yang disesuaikan dengan karakteristik fisik dan budaya.

    Saat ini populasi Suku Lingon tersebar di lima titik pemukiman di pedalaman Halmahera dengan total anggota kurang dari 200 orang. Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menetapkan status mereka sebagai komunitas adat yang dilindungi melalui Peraturan Daerah.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Fosil Tengkorak Manusia dan Hewan Berusia Jutaan Tahun Dipamerkan di Museum Nasional Indonesia  – Halaman all

    Fosil Tengkorak Manusia dan Hewan Berusia Jutaan Tahun Dipamerkan di Museum Nasional Indonesia  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk pertamakalinya tengkorak manusia purba Homo erectus S-17 dipamerkan di Museum Nasional Indonesia dalam pameran bertajuk Indonesia  The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus erectus.

    Tengkorak lengkap manusia purba itu menjadi temuan penting dari Situs Sangiran, Jawa Tengah.

    Sangiran 17 biasa disingkat S17 atau dikenal juga dengan nama Pithecanthropus VIII ditemukan pada tahun 1969 oleh pemuda setempat.

    Tidak hanya itu, dalam pameran yang diadakan Kementerian Kebudayaan ini sejumlah koleksi yang ditampilkan mencakup berbagai fosil manusia purba, artefak dari situs arkeologi Nusantara, hingga fosil fauna purba seperti Mastodon dan Stegodon. 

    Setiap koleksi membawa narasi mendalam tentang peran Nusantara sebagai episentrum evolusi manusia dan peradaban purba.

    Kepala Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Chandra Dewi mengatakan pameran ini dirancang untuk mengedukasi sekaligus menginspirasi dan 10 ribu orang telah datang melihat dari dekat koleksi yang dipamerkan. 

    “Kami ingin pengunjung tidak hanya menikmati koleksi, tetapi juga memahami bagaimana peran Nusantara dalam sejarah evolusi manusia telah membentuk narasi besar peradaban dunia,” jelasnya.

    Selain menampilkan koleksi bersejarah, Museum Nasional juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pendukung, seperti sesi diskusi bersama arkeolog dan aktivitas interaktif untuk anak-anak.

    Fasilitas ramah keluarga, seperti jalur khousus untuk lansia dan difabel, juga tersedia guna memastikan kenyamanan semua pengunjung.

    Pameran ini diharapkan tidak hanya menjadi destinasi edukatif bagi masyarakat, tetapi juga menjadi momen refleksi terhadap pentingnya pelestarian warisan budaya.

    Sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, inisiatif seperti ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk menjaga sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di tingkat global.

    Pameran “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth?” akan berlangsung hingga Maret 2025 dan terbuka untuk umum setiap hari, kecuali Senin.

    Museum Nasional mengundang masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari pengalaman liburan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga bermakna.

  • Fitur Batik Hadir di GoPaint Huawei, Lestarikan Budaya dengan Teknologi – Page 3

    Fitur Batik Hadir di GoPaint Huawei, Lestarikan Budaya dengan Teknologi – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Huawei kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia dengan meluncurkan fitur terbaru pada aplikasi GoPaint, yaitu Batik Resources Center.

    Fitur ini memungkinkan pengguna tablet Huawei, khususnya generasi muda, untuk berkreasi seni batik secara digital dengan mudah.

    Dilengkapi dengan kuas, kanvas, dan preset pola batik, fitur ini hadir pertama kali di tablet seri terbaru MatePad Pro 12.2 dan akan segera tersedia di perangkat tablet Huawei lainnya.

    Kehadiran Batik Resources Center merupakan wujud nyata dukungan Huawei dalam melestarikan warisan budaya batik Indonesia.

    Fitur ini dirancang khusus untuk memberikan kemudahan bagi generasi muda dalam mengeksplorasi dan menciptakan karya seni pola batik digital.

    “Kami percaya teknologi memiliki peranan penting dalam menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya,” ungkap Huiler Fan, CEO Huawei Device Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (28/12/2024). 

    Menurut Huiler, Huawei ingin memberikan medium yang tidak hanya inovatif, tetapi juga membantu memperkenalkan dan melestarikan kekayaan dan keindahan Batik Indonesia.

    Untuk memperkuat inisiatif ini, Huawei menggandeng Museum Batik Indonesia, di bawah naungan Indonesia Heritage Agency. Kerja sama ini menandai sinergi antara teknologi dan budaya dalam menjaga warisan bangsa.

    “Museum Batik Indonesia memiliki visi untuk mewujudkan pelestarian warisan dan identitas budaya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Archangela Y. Aprianingrum, Penanggung Jawab Museum Batik Indonesia, Kementerian Kebudayaan.

    Huawei berharap kemudahan akses melalui fitur di aplikasi tablet ini dapat menginspirasi dan mendorong kreativitas serta inovasi melalui teknologi.

  • Kinerja mengudara! tiket.com tutup tahun dengan fantastis!

    Kinerja mengudara! tiket.com tutup tahun dengan fantastis!

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Kinerja mengudara! tiket.com tutup tahun dengan fantastis!
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 21:10 WIB

    Elshinta.com – Hingga Q3 2024, tiket.com mencatat pertumbuhan hingga 4% dibandingkan tahun sebelumnya untuk pemesanan tiket pesawat untuk tujuan kota-kota domestik favorit seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar. Lalu Malaysia, Singapore, Thailand, Hongkong, dan Japan merajai 5 destinasi incaran turis Indonesia ketika memilih tujuan wisata mancanegara.

    Hal tersebut disampaikan, Gaery Undarsa, Co-founder & CMO, tiket.com dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi elshinta.com, Jumat (27/12). 

    Selain tiket penerbangan, menurut Gaery, untuk angka pemesanan akomodasi seperti hotel, vila, dan apartemen, juga meroket sebesar 35% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan berbagai promo yang digenjot dengan kreatif oleh tiket.com sejak awal tahun, seperti Online Tiket Week, Tiket Hari Raya, dan program unik seperti SIP!, serta perkenalan ulang fitur tiket Homes. 

    “Sehingga opsi menginap masyarakat pun beragam, terutama bagi keluarga besar yang membutuhkan rumah dengan banyak pintu kamar untuk istirahat,” kata Gaery. 

    Menurut Gaery, tiket.com juga dipercaya untuk menjadi mitra penyedia tiket bagi beberapa acara K-Pop seperti BABYMONSTER Fanmeeting, AESPA, Enhypen, 2NE1, TAEYANG, Stray Kids, dan masih banyak lagi. Demam K-Pop yang terus memanas pun terasa dengan tiket konser yang selalu sold out dalam hitungan menit. 

    “Sepanjang tahun 2024, tiket.com jadi platform resmi penjualan tiket beragam artis nasional dan mancanegara,” ujarnya. 
     
    Dijelaskan Gaery, tiket.com juga memberikan solusi bagi wisatawan yang hendak mencari kegiatan saat berwisata, baik di dalam maupun di luar negeri, misalnya tiket ke berbagai museum, paket tur, ataupun tiket masuk ke wahana seperti Dufan, Hong Kong Disneyland dan Universal Studio Singapore. Aktivitas outdoor, lanjutnya juga tersedia di tiket.com yang menjadi pilihan sobat tiket seperti Arung Jeram, ATV, Glamping dan masih banyak lagi. Di Q3 2024, pemesanan tiket To Do mengalami peningkatan pemesanan sebesar 9% bila dibandingkan tahun sebelumnya.

    Menurut Gaery, pihaknya juga mempertahankan program edukasi wisata nasional yang dicetuskan bersama-sama dengan Kementerian Pariwisata, yaitu Jagoan Pariwisata. Program yang telah memberdayakan lebih dari 205 usaha wisata di 15 desa wisata sejak tahun 2022, telah sukses diselenggarakan sekali lagi di tahun 2024 dengan tema Empowering Local Champions for Sustainable Growth. Menjangkau 47 pelaku wisata dari berbagai latar belakang jenis usaha, mulai dari homestay, atraksi, UMKM suvenir, hingga bisnis kuliner. Para peserta program yang berasal dari Kampung Wisata Mendut di Jawa Tengah dan Kampung Wisata Kadipaten di Yogyakarta ini juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan intensif dari 27 karyawannya, sehingga bekal ilmu dapat dimanfaatkan sebagai ilmu berbisnis yang makin berdaya.

    Pada bulan Oktober, tiket.com secara resmi jadi OTA perdana penyedia dan penjual tiket kereta cepat Whoosh yang saat ini menghubungkan Stasiun Halim Jakarta dengan Stasiun Tegalluar Summarecon Bandung. Dengan proses pemesanan tiket yang sangat mudah, tiket kereta cepat Whoosh pun langsung menjadi salah satu pilihan transportasi favorit sobat tiket di Q3 2024.

    Sepanjang tahun ini, ungkap Gaeru pihaknya juga terus jalin kemitraan strategis dengan beberapa badan organisasi wisata, seperti Singapore Tourism Board, Hong Kong Tourism Board, kemudian Korean Tourism Organization dalam sebuah kerjasama pemasaran dan publikasi silang-fungsi.

    “Sehingga masyarakat makin mantap dalam menentukan pilihan destinasi liburan mancanegara berikutnya, baik untuk liburan hari raya, atau sekedar menghabiskan akhir pekan panjang,” ujarnya. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Sambut Libur Sekolah, Simak 6 Tempat Wisata Viral di Bogor

    Sambut Libur Sekolah, Simak 6 Tempat Wisata Viral di Bogor

    1. Dairyland Riverside

    Dairyland Riverside merupakan tempat wisata yang populer di kota Bogor dan menawarkan fasilitas lengkap. Diketahui tempat ini mempunyai restoran dengan pemandangan cantik serta memiliki area taman, museum, dan spot unik lainnya.

    Para pengunjung bisa menikmati sejumlah kegiatan mulai dari berbelanja produk susu, kuliner, dan melihat taman cantik dengan konsep yang menarik. Melansir dari ulasan Google tempatnya memiliki rating 4,6 dari total 48.522 pengguna.

    Lokasi Dairyland Riverside berada di Jl. Raya Puncak – Gadog KM.77 No.435, Leuwimalang, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tempatnya buka setiap hari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.

    2. Telaga Warna

    Telaga Warna Resort & Resto merupakan destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi saat libur panjang. Pasalnya tempat ini menawarkan pemandangan alam cantik terutama kebun teh dan telaga warna.

    Pengunjung bisa melakukan sejumlah kegiatan menarik seperti perahu, berfoto, bermain, hingga menginap di area resortnya. Melalui ulasan Google tempat ini meraih rating 4,1 dari total 2.140 pengguna.

    Telaga Warna berlokasi di Jl. Raya Puncak No. KM 90, Telaga Warna, Desa Utara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tempat wisata ini buka setiap hari selama 24 jam dan jadi destinasi yang sempurna untuk menginap dan menikmati alam.

  • Suasana pembukaan Pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional

    Suasana pembukaan Pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional

    Senin, 25 November 2024 20:49 WIB

    Pengunjung mengamati keris yang ditampilkan dalam pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional, Jakarta, Senin (25/11/2024). Pameran yang menampilkan 200 jenis keris dari berbagai daerah di Indonesia tersebut dilaksanakan sebagai pelestarian budaya nusantara serta menjadikan keris sebagai simbol identitas negara Indonesia di mata dunia. ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/YU

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon (tengah) didampingi Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha (kedua kanan) meninjau pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional, Jakarta, Senin (25/11/2024). Pameran yang menampilkan 200 jenis keris dari berbagai daerah di Indonesia tersebut dilaksanakan sebagai pelestarian budaya nusantara serta menjadikan keris sebagai simbol identitas negara Indonesia di mata dunia. ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/YU

    Dua penari menampilkan Tari Pusaka dalam pembukaan pameran Pesona Keris Nusantara 2024 di Museum Nasional, Jakarta, Senin (25/11/2024). Pameran yang menampilkan 200 jenis keris dari berbagai daerah di Indonesia tersebut dilaksanakan sebagai pelestarian budaya Nusantara serta menjadikan senjata keris sebagai simbol identitas negara Indonesia di mata dunia. ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/YU