Tempat Fasum: museum

  • Israel Kecam Penghancuran Patung Lilin Benjamin Netanyahu di Meksiko – Halaman all

    Israel Kecam Penghancuran Patung Lilin Benjamin Netanyahu di Meksiko – Halaman all

    Israel Kecam Penghancuran Patung Lilin Netanyahu di Meksiko

    TRIBUNNEWS.COM- Kedutaan Besar Israel di Meksiko pada hari Rabu mengutuk penghancuran “keji” patung lilin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu oleh seorang aktivis pro-Palestina di sebuah museum di Mexico City.

    Sebuah video yang menunjukkan aktivis menghancurkan patung di Museum Lilin kota itu diunggah ke akun pro-Palestina di X pada hari Selasa, dengan judul: “Ini untuk Gaza.”

    Gambar itu memperlihatkan seorang pria meletakkan bendera Palestina di kaki patung, lalu menyiram patung itu dengan cat merah, memukulnya dengan palu, dan menjatuhkannya ke tanah.

    Kedutaan Besar Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan, “Serangan yang dilakukan terhadap patung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu adalah tindakan keji yang mengirimkan pesan berbahaya berupa kekerasan, intoleransi, dan kebencian yang melampaui semua kritik yang sah.”

    Kedutaan Besar Israel menambahkan bahwa Israel sedang berjuang “secara adil (di Gaza) melawan organisasi teroris yang tindakan kejamnya telah merenggut banyak nyawa warga sipil, termasuk warga negara Meksiko.”

    Ia menambahkan bahwa pihaknya berharap lembaga kebudayaan Meksiko akan mengambil tindakan untuk mencegah terulangnya tindakan vandalisme seperti itu.

    Israel telah berperang dengan Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, ketika orang-orang bersenjata Hamas menyerang Israel, yang menyebabkan 1.208 orang tewas, sebagian besar warga sipil, menurut angka-angka Israel, sementara 251 orang disandera.

    Serangan balasan Israel telah menewaskan 45.936 orang di Gaza, sebagian besar dari mereka warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan yang dianggap dapat dipercaya oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    SUMBER: AL ARABIYA NET

  • Pelajaran dari Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu Jatim

    Pelajaran dari Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu Jatim

    Jakarta

    Lagi dan lagi, kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi. Bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nopol DK 7942 GB diduga mengalami rem blong menabrak 10 sepeda motor dan 6 mobil di Kota Batu, Jawa Timur. Kecelakaan ini menewaskan empat orang.

    Dikutip detikJatim, kecelakaan yang melibatkan belasan kendaraan ini terjadi pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. Peristiwa itu bermula saat bus pariwisata melaju dari arah Jalan Sultan Agung menuju arah Jalan Imam Bonjol.

    “Rombongan ini baru keluar dari Museum Angkut. Rupanya kendaraan ada kesalahan teknis, di Jalan Sultan Agung pengemudi mencoba membuang ke trotoar berharap ada fungsi pengereman tapi tidak berhasil. Kemudian terjadi laka di Jalan Imam Bonjol sampai Jalan Pattimura (bus berhenti menabrak pohon),” Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.

    Bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang. Dengan rincian 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan dan dua kernet.

    “Untuk rombongan sehat semua dan memang beberapa masih ada yang syok. Rombongan ini sudah kita pindahkan ke shelter,” ujar Andi.

    Erreza Hardian, Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga sebagai Wakil Bidang Pendidikan & Pelatihan Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (KAMSELINDO), mengatakan ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini.

    “Bahaya di jalan memang tidak akan pernah bisa dihilangkan. Semua program keselamatan faktanya memang akhirnya untuk menurunkan risiko ketika berada di jalan. Karena kondisi lingkungan jalan begitu dinamis dan muncul banyak persoalan baru ke permukaan seperti fenomena gunung es,” kata Reza kepada detikOto, Kamis (9/1/2025).

    Diketahui, izin bus dengan nomor polisi DK 7942 GB itu sudah kedaluwarsa. Saat detikOto mengecek di aplikasi Mitra Darat dari Kementerian Perhubungan, izin bus tersebut sudah lama mati. Berdasarkan aplikasi Mitra Darat, pelat nomor DK 7942 GB terdaftar atas nama PT Purnayasa Transwisata.

    Izin angkutan bus tersebut habis di tanggal 26 April 2020. Uji berkala pun sudah kedaluwarsa. Bus ini tercatat melakukan pengujian terakhir di Pulogadung, Jakarta, dan status uji berkalanya kedaluwarsa di tanggal 15 Desember 2023.

    “Kenapa masih ada temuan (pelanggaran) uji berkala? Mungkin karena biayanya sangat mahal. Kalau punya armada sedikit aman, tapi kalau sudah banyak tanpa sistem maka bisa saja terlupa atau kelewat. Beli sistem juga mahal lho. Mungkin lebih baik untuk perawatan dulu atau gaji karyawan misalnya daripada nggak makan. Saya yakin banyak pertimbangan,” ujar Reza.

    Pengguna jalan yang berada di sekitar bus juga harus lebih waspada. Apalagi faktanya, korban di kecelakaan maut di Batu itu justru bukan penumpang, melainkan pengguna jalan lain.

    “Masyarakat misalnya apa ketika melihat bus memberikan prioritas? Semakin banyak memotong jalan bus, maka pengemudi akan melakukan service brake, makin sering brake makin berat kerja kompresor angin dan sistem pengereman. Juga penyewa apakah sudah memberikan fasilitas cukup kepada awak bus dan makan yang bergizi selama sewa. Tentunya ini harusnya di luar budget sewa. Distraksi pengemudi termasuk mind wondering akan sangat mempengaruhi kinerja pengemudi bekerja,” ujar Reza.

    Untuk korban tewas pun, kata Reza, perlu didalami lagi apakah kematian karena kecelakaan atau kesalahan dalam penanganan.

    “Jadi nanti para pemangku kepentingan bisa membuat prosedur penanganan yang lebih baik misalnya. Kemudian juga untuk korban luka apakah penanganan juga baik. Ini cara praktis menurunkan risiko seperti saya sampaikan di atas,” ujarnya.

    “Memutuskan berada di jalan sangat berbahaya, kendalikan risiko dengan mengenali bahaya. Kalau mau wisata mungkin minimalkan transportasi darat banyak moda transportasi bisa kita gunakan. Panitia juga harus mulai mengerti apa itu keselamatan dan rencana perjalanan. Ilmu keselamatan itu gratis dan universal kok,” pungkasnya.

    (rgr/dry)

  • Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Diduga Alami Rem Blong

    Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Diduga Alami Rem Blong

    Sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi DK 7942 GB mengalami kecelakaan maut di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025) malam. Kecelakaan tersebut bermula ketika bus diduga alami rem blong ketika menuruni Jalan Imam Bonjol.

    Bus tersebut kemudian melaju hingga menabrak sekitar belasan kendaraan yang ada di depannya. Berdasarkan video amatir yang beredar terlihat beberapa korban terkapar di jalan raya akibat insiden tersebut.

    Adapun kecelakaan maut bermula ketika bus yang membawa rombongan siswa SMK TI Global Badung keluar dari kawasan Museum Angkut. Kemudian bus mengalami masalah teknis dan tidak bisa diatasi oleh sopir dan mengakibatkan kecelakaan beruntun.

    Menurut penjelasan pihak kepolisian, kecelakaan tersebut terjadi di tiga lokasi berbeda. Lokasi pertama di persimpangan jalan Sultan Agung dan sopir sempat berusaha untuk mengarahkan bus ke kiri trotoar tetapi gagal.

    Kemudian lokasi kedua terjadi di depan Batos (Batu Town Square) dan lokasi ketiga di Ir Pattimura.

  • Duka Syafiudin, Kehilangan Istri dan Anak Usia 20 Bulan Akibat Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu – Halaman all

    Duka Syafiudin, Kehilangan Istri dan Anak Usia 20 Bulan Akibat Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025) malam.

    Sebuah bus pariwisata Sakhindra Trans yang berpenumpang 50 siswa SMK TI Bali Global Badung menabrak sejumlah kendaraan dan menimbulkan banyak korban

    Hingga Rabu dini hari, polisi menyebut, jumlah korban ada sebanyak 14 orang. Empat di antaranya meninggal dunia.

    Seorang wisatawan bernama Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29), menjadi salah satu korban yang selamat dari kecelakaan tersebut.

    Namun, pria asal Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember itu kehilangan istri dan anaknya yang masih berusia 20 bulan.

    Syafiudin mengalami luka di bagian kaki, kepala, dan tangan.

    Dia mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu dan kondisinya sadar.

    Kendati demikian, psikisnya disebutkan begitu hancur karena kejadian yang menimpanya hingga dia kehilangan keluarga.

    Syafiudin bersama istri dan anaknya diketahui tengah berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor.

    Namun, nahasnya, sepeda motor yang dikendarai satu keluarga itu menjadi salah satu yang ditabrak oleh bus pariwisata tersebut hingga menyebabkan istrinya, Anis dan sang anak, Syafa yang masih bayi meninggal dunia.

    “Yang dari Jember ini satu keluarga, mereka ini visitor (red, wisatawan), mereka hendak berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor,” kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis (9/1/2024), dilansir Kompas.com.

    “Ini kita sudah kantongi, ada 1 balita dari 4 yang berumur 20 bulan,” katanya.

    Total korban kecelakaan beruntun bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK tersebut sebanyak 14 orang. 

    Dari jumlah korban sebanyak 14 orang, empat orang diketahui meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dua orang lagi luka sedang, dan enam orang lainnya luka ringan.

    “Untuk jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini ada 16, jadi 1 bus, 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan sepeda motor atau roda dua,” katanya.

    Adapun, bus tersebut berisi rombongan siswa itu baru keluar dari kawasan Museum Angkut di Kota Batu. 

    Lalu, bus mengalami masalah teknis atau rem blong dan tak bisa diatasi sopir.

    Akibatnya, bus melaju cepat dari Jl Imam Bonjol, Jl Pattimura hingga berhenti setelah menabrak pohon di Jl Ir Soekarno sekitar pukul 19.19 WIB. 

    Para siswa SMK TI Bali Global Badung itu dikabarkan seluruhnya selamat dari kecelakaan.

    Mereka semua langsung dievakuasi setelah bus berhenti saat menabrak warung dan pohon.

    Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan

    Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya masih melakukan pemantauan untuk mencari penyebab kecelakaan.

    “Kalau kita lihat di ruas jalan utama ini cukup padat (kendaraan), namun kita perlu melakukan pendalaman.”

    “Insya Allah besok pagi (hari ini, Kamis, pukul 07.00 WIB) kita melakukan pendalaman, bagaimana detail dari kejadian tersebut,” papar Kombes Pol Komarudin, Rabu malam, dikutip dari SuryaMalang.com.

    Komarudin mengatakan, kini, timnya di Polres Kota Batu sudah meminta keterangan atau menginterogasi sopir bus untuk sementara. 

    Berdasarkan pengakuan sementara sang sopir, dia mengaku ketika berbelok memasuki Jl Imam Bonjol, rem bus sudah tidak bisa digunakan lagi alias rem blong. 

    Namun, untuk memastikannya, Komarudin tetap melakukan pendalaman yang akan dilakukan oleh tim ahli, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap rem bus.

    “Karena sepanjang pemantaun kami, dari titik nol hingga bus memasuki ruas jalan ini, kami tidak menemukan jejak atau bekas rem sama sekali,” ungkapnya.

    Sementara, hasil pemantauan tim polisi, sudut kemiringan atau elevasi Jl Imam Bonjol sekitar 5-7 derajat.

    “Jadi cukup curam, tanpa ada pengereman, tentunya berakibat fatal bagi pengendara yang ada di depannya,” bebernya.

    Untuk kondisi sopir Bus Sakhindra Trans, kata Komarudin, dia masih sehat dan bisa dimintai keterangan. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Dirlantas Polda Jatim Sebut Bus Maut Tabrak 6 Mobil dan 10 Motor di Kota Batu, Korban Bertambah

    (Tribunnews.com/Rifqah) (SuryaMalang.com/Purwanto) (Kompas.com)

  • 6
                    
                        Kecelakaan Beruntun di Kota Batu, 4 Orang Meninggal dan 1 Luka Berat 
                        Surabaya

    6 Kecelakaan Beruntun di Kota Batu, 4 Orang Meninggal dan 1 Luka Berat Surabaya

    Kecelakaan Beruntun di Kota Batu, 4 Orang Meninggal dan 1 Luka Berat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Empat orang meninggal dunia dalam
    kecelakaan maut di Kota Batu
    , Jawa Timur, Rabu (8/1/2025).
    Kecelakaan tersebut akibat bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK itu diduga mengalami rem blong.
    Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyebut kecelakaan beruntun tersebut melibatkan total 11 kendaraan yang berujung empat orang meninggal dunia dari total 12 korban.
    Rombongan siswa itu baru keluar dari kawasan Museum Angkot di Kota Batu. Lalu, bus mengalami masalah teknis dan tak bisa diatasi sopir sehingga terjadilah kecelakaan sekitar pukul 19.15 WIB.
    Menurut Kapolres, rombongan di bus tersebut terdiri dari 39 siswa SMK ditambah tiga guru dan empat kru. Ada tiga tempat kejadian perkara (TKP) dalam rangkaian kecelakaan beruntun ini.
    “Pertama di persimpangan jalan Sultan Agung. Langkah pertama pengemudi adalah mengarahkan bus ke kiri ke arah trotoar tapi gagal,” ujar Andi.
    “Kemudian, terjadi kecelakaan di TKP kedua di depan
    Batos
    (
    Batu Town Square
    ) dan terakhir di Ir Pattimura.”
    Andi berharap jumlah korban tak bertambah. Kini mereka konsen terhadap satu orang yang mengalami cedera serius.
    “Korban sementara ada 12, tapi ada empat orang meninggal termasuk satu anak-anak. Tujuh sisanya luka ringan dan satu luka berat,” ungkap Andi.
    Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata terlibat kecelakaan dengan beberapa kendaraan lainnya di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025).
    Bus dengan nomor polisi DK 7942 GB diduga mengalami rem blong saat menuruni dari Jalan Imam Bonjol. 
    Dalam video amatir terlihat diduga beberapa korban terkapar mengalami luka-luka di jalan raya.
    Di belakang bus tersebut terdapat tulisan Kunjungan Industri SMK TI Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang 5-9 Januari 2025. 
    Diduga kuat bus tersebut merupakan rombongan pelajar dari Bali yang sedang melakukan kunjungan di Jawa Timur.
    Setelah proses evakuasi korban, petugas Satlantas Polres Batu akan melakukan olah TKP. 
    “Betul telah terjadi kecelakaan bus di Kota Batu. Saat ini masih mendalami penyebabnya,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Museum NTB Buat Pameran Harta Karun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Januari 2025

    Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Museum NTB Buat Pameran Harta Karun Regional 8 Januari 2025

    Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Museum NTB Buat Pameran Harta Karun
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan,
    Fadli Zon
    , menyebutkan diperlukan adanya
    revitalisasi gedung
    museum Nusa Tenggara Barat (NTB) agar memenuhi standar keamanan untuk menggelar pameran ”
    Harta Karun Lombok
    “.
    Hal tersebut disampaikan Fadli Zon usai meninjau ruangan gudang penyimpanan koleksi
    museum NTB
    , Selasa (7/1/2025).
    “Kalau sudah bagus dan memenuhi standar, termasuk standar keamanannya, benda-benda repatriasi yang sudah dikembalikan dari Belanda yang sekarang ada di museum Nasional mungkin bisa ikut dipamerkan di sini,” kata Fadli Zon.
    Kepala
    Museum NTB
    , Ahmad Nuralam, mengatakan masih menunggu jawaban museum Nasional agar bisa mengadakan pameran “Harta Karun Lombok”.
    Terkait hal ini, Nuralam mengaku museum NTB perlu berbenah diri, yaitu dengan peningkatan kapasitas gedung dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
    “Kalau permasalahan kita mau diserahkan, ini kita terima andai kata itu betul, tapi kan perlu ada peningkatan, ya, peningkatan gedung, peningkatan SDM,” kata Nuralam, dikonfirmasi Rabu (8/1/2025).
    Menurut Nuralam, museum NTB membutuhkan renovasi atau gedung baru serta penambahan petugas pengamanan.
    Nuralam mengatakan jika infrastruktur sudah ada, maka museum NTB bisa memiliki tingkat pengamanan maksimum.
    “Nanti saya sampaikan ke pimpinan, andai kata benda tersebut akan dipamerkan atau akan disimpan, ya, memang perlu peningkatan sarana-prasarana, dan kita siap melakukan peningkatan sarana dan prasarana,” ujar Nuralam.
    Nuralam mengatakan, dalam undang-undang tentang cagar budaya dijelaskan
    harta karun Lombok
    yang dikembalikan adalah milik negara.
    Saat ini, “Harta Karun Lombok” disimpan dan dipamerkan di museum Nasional.
    “Harta Karun Lombok” dipamerkan di Museum Nasional di antaranya berupa perhiasan bros dengan batu berlian yang ditaksir bernilai miliaran, sejumlah cincin, keris, ukiran jendela, hingga selop sandal anak-anak berwarna merah.
    Terbaru, benda lain yang dikembalikan oleh Belanda adalah berupa patung singa bersayap yang dirampas saat perang Lombok pada 1894.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AKBP Aritonang, Perwira Polisi yang Coba Rebut Hati Masyarakat Lewat Musik Edukasi – Page 3

    AKBP Aritonang, Perwira Polisi yang Coba Rebut Hati Masyarakat Lewat Musik Edukasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Aritonang ikut meramaikan jagat musik Indonesia melalui jalur musik edukasi. Melalui BendGo Eduband, ia mencoba menghadirkan wajah kepolisian yang lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.

    “BendGo hadir sebagai sebuah wadah untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas melalui musik edukasi,” kata AKBP Aritonang.

    Aritonang menyadari generasi muda Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar hiburan. Ia ingin menunjukkan bahwa polisi bukan semata-mata bertugas sebagai penegak hukum, tetapi juga peduli dengan masa depan generasi muda bangsa.

    BendGo Eduband: Lahir pada 22 Desember 2017, BendGo Eduband, yang diambil dari nama basecamp pertama mereka, telah menorehkan prestasi.

    Dengan formasi yang terdiri dari AKBP Aritonang sebagai vokalis dan rhythm , Kusnandar sebagai lead guitar dan backing vocal, Rony sebagai bassist, serta David sebagai drummer, BendGo Eduband mengusung nuansa musik yang ringan, namun sarat pesan moral.

    Raih Rekor MURI

    Pada 16 Desember 2024, BendGo Eduband meraih penghargaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas prestasinya dalam memproduksi 7 album sekaligus dengan total 155 lagu edukasi dalam kurun waktu 7 bulan.

    Pada 19 Desember 2024, BendGo Eduband merilis Mega Album Edukasi. Album ini bukan hanya sekedar koleksi lagu, setiap lagu yang tercipta penuh makna dan bermuatan edukasi. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata dari harapan AKBP Aritonang agar generasi muda menjadi lebih baik karakter budi pekertinya.

     

  • Penyitaan Hotel Aruss Semarang dan Kaitannya dengan Judi Online…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Januari 2025

    Penyitaan Hotel Aruss Semarang dan Kaitannya dengan Judi Online… Regional 7 Januari 2025

    Penyitaan Hotel Aruss Semarang dan Kaitannya dengan Judi Online…
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Hotel Aruss

    Semarang
    menjadi sorotan publik setelah Bareskrim Polri menyita bangunan tersebut karena diduga menggunakan dana hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari bandar
    judi online
    .
    Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, menjelaskan bahwa penyitaan ini merupakan bagian dari upaya penindakan hukum terhadap judi online.
    “Kami melakukan rilis terkait dengan penyitaan salah satu aset yang menjadi ujung dari pada hasil pencucian uang judi online,” ungkap Helfi pada Senin (6/1/2025).
    Penyitaan aset Hotel Aruss, yang dikelola oleh PT Arta Jaya Putra, merupakan tindak lanjut dari pengusutan kasus platform judi online seperti Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.
    “Dari penelusuran transaksi keuangan yang dilakukan oleh para pemain sampai dengan bandar, kami melakukan penyelidikan selama beberapa waktu,” lanjutnya.
    Dana pembangunan hotel tersebut diduga ditransfer dari rekening seseorang berinisial FH, yang saat ini berstatus sebagai saksi, melalui lima rekening berbeda.
    Dok. Hotel Aruss Hotel Aruss di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
    Selain itu, terdapat penarikan dan penyetoran tunai yang dilakukan oleh individu berinisial GP dan AS dengan total mencapai Rp 40,5 miliar.
    Meski dalam proses penyitaan, operasional Hotel Aruss tetap berjalan seperti biasa.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Senin (7/1/2025) menunjukkan tanda penyitaan masih terpasang di kedua pilar depan lobi hotel, meskipun ditutupi dengan plastik hitam.
    Kuasa Hukum Hotel Aruss, Ahmad Maulana, menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
    “Kami hargai proses itu. Dengan adanya sita itu, silakan,” kata Ahmad.
    Dia menegaskan bahwa meskipun hotel dalam pengawasan pihak berwajib, operasional hotel tidak terganggu.
    “Sebagian orang memahami sita itu dirampas, diambil. Penyitaan itu dalam pengawasan dan penjagaan dan tidak mengurangi operasional yang berjalan,” tambahnya.
    Public Relation Hotel Aruss, Lala Nikmah, juga menegaskan bahwa tidak ada tamu yang membatalkan
    booking
    setelah insiden penyitaan.
    “Operasional hotel berjalan dengan baik. Ini juga tidak ada kaitannya dengan tamu,” tuturnya.
    Diketahui, Hotel Aruss Semarang, yang beroperasi sejak Juni 2022, berdiri di atas lahan seluas 3.575 meter persegi dengan 11 lantai.
    Hotel ini memiliki 147 kamar dan berbagai fasilitas, termasuk ruang pertemuan, restoran, kolam renang, dan pusat kebugaran.
    Dua fasilitas di Hotel Aruss juga menyabet dua Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 26 Juni 2022, yakni lintasan joging Juwana di lantai 7 dan Mahakam Rooftop Hall di lantai 11.
    Dikutip dari laman resmi MURI, lintasan joging Juwana yang berada di ketinggian 23 meter dari permukaan tanah didapuk sebagai lintasan joging atau lari tertinggi di Indonesia.
    Sementara untuk Mahakam Rooftop Hall yang berada di ketinggian 38,40 meter dari permukaan tanah atau 159 meter di atas permukaan laut, didapuk sebagai fasilitas ruang rapat tertinggi di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Museum Purbakala Patiayam Temukan Fosil Gajah-Banteng Purba

    Video: Museum Purbakala Patiayam Temukan Fosil Gajah-Banteng Purba

    Video: Museum Purbakala Patiayam Temukan Fosil Gajah-Banteng Purba

  • Konstruksi Jalur MRT Thamrin-Monas Capai 84 Persen, Target Selesai Akhir 2025 – Page 3

    Konstruksi Jalur MRT Thamrin-Monas Capai 84 Persen, Target Selesai Akhir 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT MRT Jakarta melaporkan seluruh paket kontrak konstruksi MRT fase 2A CP201 (Thamrin-Monas) telah mencapai 84,45 persen dari target akhir tahun 83,77 persen.

    Sejumlah pekerjaan utama konstruksi di Stasiun Thamrin yang telah rampung itu meliputi, pengerjaan struktur tangga darurat, pengecoran fire protection slab, tulangan baja (reinforcing bar) untuk konstruksi dinding di area peron, instalasi sistem HVAC, pemadam kebakaran, finishing plaster dan pengecatan dinding.

    “Stasiun ini (Thamrin) merupakan stasiun terpanjang di fase 2A, yaitu sekitar 440 meter,” demikian keterangan resmi PT MRT Jakarta, dikutip Minggu (5/1/2025).

    Kemudian, di Stasiun Monas sejumlah pekerjaan juga terus dikebut seperti pengecoran struktur atap area tangga entre 1 Jalan Museum, instalasi dan pengujian sistem HVAC, pemadam kebakaran dan elektrikal, serta pengujian eskalator di peron dan beranda peron.

    Adapun MRT Jakarta menargetkan konstruksi CP201 (Stasiun Thamrin-Monas) selesai pada akhir 2025.

    Sedangkan untuk konstruksi CP 202 yakni Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar telah resmi dimulai pada 25 Juni 2022. Tercatat, per 25 Desember 2024 telah mencapai 43,98 persen dari target akhir tahun 39,77 persen.

    “Cakupan pekerjaan di Stasiun Harmoni meliputi eskavasi launching shaft, boks stasiun, dan lintas bawah kanal (canal underpass). Selain itu, pengecoran atap stasiun dan waterproofing dinding lintas bawah kanal serta balok penyangga (strut and waller) lintas bawah kanal juga sedang dikerjakan,” katanya.

    Untuk Stasiun Sawah Besar, tengah dikerjakan pembangunan D-Wall untuk suar penyejuk dan suar ventilasi serta entre. Eskavasi atap dan beranda peron juga sedang dilakukan.