Tempat Fasum: museum

  • Megawati kunjungi Roma temui anak korban perang Palestina dan Ukraina

    Megawati kunjungi Roma temui anak korban perang Palestina dan Ukraina

    Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia manapun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengunjungi Roma, Italia, Minggu, untuk menyemangati anak-anak korban perang Palestina dan Ukraina dalam acara Unbroken Kids Alliance di Museum San Salvatore in Lauro.

    Dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan aliansi tersebut untuk anak-anak korban perang Gaza dan Ukraina ini. Saat menyampaikan sambutan pun, dia mengaku sangat berbahagia bisa menghadiri forum yang terhormat itu.

    “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga masa depan anak-anak di belahan dunia manapun mereka berada, karena mereka adalah harapan masa depan bagi peradaban dunia,” kata Megawati dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam kegiatan itu, dia pun menyemangati salah satu bocah penyintas perang Ukraina, Roman Oleksiv. Adapun Roman merupakan bocah 9 tahun yang kisahnya dijadikan sebuah film.

    Setelah pemutaran film, Megawati pun beberapa kali memeluk dan menepuk hangat pundak bocah yang terkena serangan Rusia dan mengalami luka bakar 45 persen di tubuhnya itu.

    “Be strong, be careful,” kata Megawati menyemangati Roman Oleksiv.

    Adapun Megawati berkunjung ke Roma bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan para pihak yang lainnya, membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen bersama untuk menyelamatkan hak anak yang menjadi korban di berbagai belahan dunia akibat perang.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prasasti Cikapundung, Jejak Sejarah yang Tersimpan di Sungai Bandung

    Prasasti Cikapundung, Jejak Sejarah yang Tersimpan di Sungai Bandung

    Unikya,prasasti ini ditemukan secara tidak sengaja, tanpa ada ekskavasi arkeologi formal sebelumnya. Penemuan semacam ini sering kali menjadi pengingat betapa kayanya warisan budaya yang terkubur di bawah kaki kita, menunggu untuk ditemukan.

    Setelah prasasti ini ditemukan, pihak berwenang segera mengamankannya untuk diteliti lebih lanjut. Namun, proses ini tidak selalu berjalan mulus.

    Selain menghadapi tantangan teknis seperti kondisi batu yang sudah aus, ada juga isu mengenai perlindungan situs sejarah di tengah pembangunan kota yang terus berkembang. Banyak pihak menyerukan pentingnya melestarikan temuan ini sebagai bagian dari identitas sejarah Bandung.

    Setelah ditemukan, prasasti ini menjadi sorotan banyak pihak, dari akademisi hingga masyarakat umum. Beberapa kelompok mendukung ide untuk memamerkannya di museum, sementara yang lain berpendapat bahwa prasasti ini sebaiknya tetap berada di dekat lokasi aslinya sebagai monumen sejarah.

    Penemuan ini menjadi simbol bagaimana sejarah, budaya, dan kehidupan masa kini bisa saling bertautan dalam harmoni. Jadi, bagi Anda yang mungkin sering berjalan di sekitar Sungai Cikapundung, ingatlah bahwa setiap sudutnya memiliki cerita.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Siswa SMP N 7 Mojokerto Masih Trauma Imbas Tragedi di Pantai Drini: Ada yang Menangis dan Sedih – Halaman all

    Siswa SMP N 7 Mojokerto Masih Trauma Imbas Tragedi di Pantai Drini: Ada yang Menangis dan Sedih – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tragedi menyedihkan yang menimpa 13 siswa SMP N 7 Kota Mojokerto di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025, masih membekas dalam ingatan siswa-siswi tersebut.

    Dalam rangkaian kegiatan outing class, empat dari 13 siswa tersebut kehilangan nyawa akibat terseret ombak.

    MA, seorang siswi kelas 9 berusia 15 tahun dari SMP N 7 Mojokerto, mengungkapkan bahwa masih banyak siswa yang merasakan dampak emosional dari peristiwa tersebut. 

    “Siswa kelas 7 pada trauma, karena katanya ini first time (pertama kali) dia melihat kejadian seperti itu.” 

    “Sampai sekarang masih ada yang menangis dan sedih,” kata MA (15), Sabtu (1/2/2025), dilansir Tribun Jatim.

    Ia mengaku sangat terpukul dengan tragedi tersebut. Dirinya tak menyangka kegiatan outing class yang rutin digelar sekolahnya berubah menjadi musibah.

    “Saya ikut prihatin dan sedih, karena yang meninggal dunia itu semua adalah teman dekat saya,” ungkap MA.

    Sebagai dampak dari peristiwa tragis ini, Pemerintah Daerah Kota Mojokerto telah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi kegiatan outing class.

    MA menekankan pentingnya kegiatan tersebut, tetapi dengan catatan lokasi yang lebih aman.

    “Sebenarnya untuk outing class tidak ke pantai, melainkan ke tempat-tempat yang bisa menambah pengetahuan.” 

    “Seperti saya dulu ke Museum Kereta Api di Semarang, bukan malah ke pantai,” terangnya.

    MA juga mengungkapkan keinginan siswa untuk tetap memiliki kesempatan berlibur.

    “Semisal outing class ditiadakan lalu murid-murid yang perlu hiburan bagaimana? Karena sekolah itu capek jadi butuh healing, ya meskipun bisa healing sendiri.” 

    “Tetapi ingin healing bersama orang tua kita di sekolah atau disebut guru bersama teman-teman,” ungkap MA.

    Ia berharap agar kegiatan outing class tetap ada, namun dengan syarat lokasi yang lebih edukatif dan aman.

    “Tetap berhati-hati dan patuhi perintah dari guru,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto masih Trauma Pasca Insiden 4 Siswa Tewas Terseret Ombak Pantai Drini.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ini Mobil Balap Jadul Mercy yang Harganya Tembus Rp 860 M

    Ini Mobil Balap Jadul Mercy yang Harganya Tembus Rp 860 M

    dok. Mercedes-Benz AG/Maximilian Balazs – detikOto

    Minggu, 02 Feb 2025 18:07 WIB

    Jakarta – Indianapolis Motor Speedway Museum melelang mobil balap klasiknya, Mercedes-Benz W 196 R Stromlinienwagen. Tak tanggung-tanggung, mobil ini laku Rp 860 miliar!

  • Edan! Mobil Balap Klasik Mercedes-Benz Tahun 1954 Dilelang Laku Rp 860 M

    Edan! Mobil Balap Klasik Mercedes-Benz Tahun 1954 Dilelang Laku Rp 860 M

    Jakarta

    Salah satu mobil balap paling bersejarah di dunia, Mercedes-Benz W 196 R Stromlinienwagen lansiran tahun 1954, sukses dilelang di Museum Mercedes-Benz, Stuttgart.

    Mobil balap legendaris tersebut sebelumnya milik Museum Indianapolis Motor Speedway dan kini telah berpindah tangan ke perorangan pemenang lelang.

    Mercedes-Benz W 196 R Stromlinienwagen Foto: dok. Mercedes-Benz AG/Maximilian Balazs

    Tak tanggung-tanggung, dari lelang yang dilaksanakan oleh RM Sotheby, mobil balap klasik dengan nomor sasis 00009/54 ini terjual 51,155 juta euro atau setara dengan Rp 860 miliaran.

    CEO Mercedes-Benz Heritage GmbH Marcus Breitschwerdt mengklaim sangat sedikit Mercedes-Benz W 196 R alias Silver Arrow yang dimiliki oleh perorangan. Dari lelang ini juga ia mengatakan bahwa mobil ini masuk dalam jajaran mobil balap Grand Prix yang paling berharga di dunia.

    “Lelang yang sangat mendebarkan! Mobil W 196 R orisinal yang ramping ini kini telah berpindah tangan dan saya mengucapkan selamat kepada pembeli yang beruntung. Sangat sedikit Mercedes-Benz Silver Arrow yang dimiliki secara pribadi,” ujar Marcus dalam keterangan resmi.

    “Hari ini, harga lelang mencapai €51.155.000. Hal ini menjadikannya mobil balap Grand Prix paling berharga di dunia dan hampir menyamai juara sepanjang masa Mercedes-Benz 300 SLR ‘Uhlenhaut-Coupé’ dalam peringkat keseluruhan mobil paling berharga. Tidak diragukan lagi, Silver Arrow kami termasuk di antara kendaraan paling ikonik dan paling dicari yang pernah dibuat. Mobil ini adalah bintang yang benar-benar bersinar dalam sejarah olahraga bermotor dan otomotif,” tutupnya.

    Momen lelang Mercedes-Benz W 196 R Stromlinienwagen Foto: dok. Mercedes-Benz AG/Maximilian Balazs

    Dalam siaran pers resmi Mercedes-Benz Global disebutkan bahwa keuntungan dari lelang tersebut akan digunakan oleh Indianapolis Motor Speedway Museum untuk menyegarkan koleksi dan sejumlah restorasi.

    Perlu diketahui bahwa Mercedes-Benz W 196 R merupakan mobil balap Grand Prix klasik yang pada masanya dikembangkan oleh Mercy untuk mengikuti regulasi mesin saat itu.

    Mercedes-Benz W 196 R mengusung mesin 2.500 cc dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1954. Mobil ini pada masanya terkenal sebagai tunggangan Juan Manuel Fangio dan Stirling Moss.

    Seperti yang disebutkan oleh bos Mercedes-Benz Heritage, W 196 R yang terjual ratusan miliar ini sebenarnya bukan mobil balap klasik Mercy termahal yang pernah dijual.

    Sebelum ini, firma lelang yang sama, RM Sotheby, pernah melakukan lelang untuk Mercedes-Benz 300 SLR ‘Uhlenhaut-Coupe’ dan mobil klasik tersebut laku 135 juta euro atau setara dengan Rp 2,2 triliun.

    (mhg/rgr)

  • Ahli Klaim Temukan Bukti Terkuat Jejak Alien

    Ahli Klaim Temukan Bukti Terkuat Jejak Alien

    Jakarta

    Para ahli telah menemukan sesuatu yang mereka klaim sebagai ‘bukti terkuat’ tentang keberadaan alien di planet lain. Jejak ini mereka temukan saat meneliti potongan-potongan asteroid yang diketahui mengandung bahan penyusun kehidupan.

    Pada 2020, pesawat ruang angkasa NASA mengumpulkan sampel dari asteroid bernama Bennu sebagai bagian dari misi menegangkan yang berlangsung dalam jarak jutaan kilometer jauhnya. Setelah kembali ke Bumi, sampel tersebut dikirim ke laboratorium di seluruh dunia, termasuk di Inggris, untuk dipelajari oleh para ilmuwan.

    Kini, analisis mengungkapkan bahwa jejak air garam purba dalam sampel tersebut mengandung mineral yang penting bagi kehidupan dan yang memicu proses kimia yang menghasilkan Bumi yang subur dan gembur.

    Para ahli mengatakan, ini adalah ‘bukti terkuat’ bahwa bahan penyusun kehidupan seperti yang kita ketahui tersebar di seluruh Tata Surya, dan telah ada selama miliaran tahun.

    Penemuan ini telah dipublikasikan dalam dua makalah. Studi pertama menunjukkan Bennu adalah bagian dari dunia basah dan asin yang telah lama hilang yang berasal dari awal Tata Surya, sedangkan makalah lainnya mengungkap rangkaian bahan organik yang terdeteksi dalam sampel.

    Bahan organik yang terdeteksi antara lain kelima basa nitrogen, molekul yang diperlukan untuk membangun DNA dan RNA, dan asam amino yang merupakan bahan penyusun protein.

    “Salah satu hal menarik yang kami temukan di sana adalah berbagai macam garam. Itu termasuk natrium klorida, yang kami taruh di chip kami, dan banyak garam lain seperti fosfat dan karbonat,” kata Profesor Sara Russell, dari Natural History Museum, salah satu ilmuwan yang mempelajari sampel tersebut, dikutip dari Daily Mail.

    Russell dan ilmuwan lainnya berpendapat bahwa sampel tersebut sebenarnya membentuk air asin yang mungkin berada di bawah tanah di asteroid. Cairan asin semacam ini akan menjadi tempat yang sempurna untuk membuat molekul organik.

    “Dan di Tata Surya awal, ada jutaan asteroid seperti Bennu, jadi itu bisa sangat penting untuk ‘menyemai’ Bumi dan planet lain dengan semua bahan yang dapat mereka gunakan untuk kehidupan,” ujarnya.

    Ia melanjutkan, meskipun belum ada bukti kehidupan di tempat lain di Tata Surya, kini para ilmuwan tahu bahwa semua bahan ini ada di sekitar Tata Surya.

    “Saya membayangkan bahwa apa pun yang turun di Bumi juga akan turun di Mars dan di bulan-bulan planet raksasa, dan mungkin saja itu merupakan lingkungan yang sangat bagus untuk memulai kehidupan,” imbuhnya.

    Russel menyebutkan, temuan ini adalah bukti yang sangat kuat bahwa unsur-unsur pembentuk kehidupan ini tersebar luas di seluruh Tata Surya.

    “Saya pikir kemungkinan besar fakta bahwa kita telah menemukan hal-hal ini dalam jumlah banyak berarti bahwa kehidupan mungkin telah dimulai di tempat lain,” duganya.

    Dua studi baru, yang dipublikasikan di jurnal Nature dan Nature Astronomy, merupakan salah satu analisis pertama yang dipublikasikan mengenai sampel Bennu.

    Beberapa ‘blok penyusun’ penting ini belum terdeteksi dalam meteorit yang jatuh ke Bumi, kemungkinan besar karena komposisinya telah berubah setelah terbakar melalui atmosfer dan akan mudah terkontaminasi setelah menghantam tanah.

    Bennu terdiri dari potongan-potongan asteroid yang lebih besar yang terbentuk hampir 4,6 miliar tahun lalu, sekitar waktu yang sama dengan Tata Surya.

    Dengan memahami komposisi sampel Bennu, para ilmuwan dapat memperoleh wawasan tentang kondisi saat itu, membantu menjawab pertanyaan tentang bagaimana Tata Surya dan Bumi terbentuk.

    “Menarik bahwa meskipun Bennu memiliki semua yang dibutuhkan untuk kehidupan, ia tidak terbentuk. Kondisi kompleks dan rumit yang dibutuhkan untuk mengkatalisasi kehidupan benar-benar menyoroti kelimpahan keanekaragaman hayati di Bumi,” Profesor Russell menambahkan.

    Penulis utama studi Tim McCoy, kurator meteorit di Smithsonian Museum di Washington mengatakan, pekerjaan luar biasa ini, yang dilakukan pada skala mikron, akan membantu para ahli memahami apa yang terjadi pada skala planet.

    (rns/rns)

  • Rekomendasi Destinasi Wisata di Sidoarjo

    Rekomendasi Destinasi Wisata di Sidoarjo

    4. Monumen Jayandaru

    Monumen Jayandaru berlokasi di Jalan Jenggolo No. 21, Sidokumpul, Kabupaten Sidoarjo. Ini merupakan salah satu destinasi wisata gratis di Sidoarjo.

    Monumen ini memiliki desain yang unik dengan tinggi sekitar 25 meter. Terdapat berbagai ornamen yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sidoarjo.

    Monumen ini berada di lokasi yang sangat strategis, yakni di dekat alun-alun Sidoarjo. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah saat sore hingga malam hari.

    5. Museum Mpu Tantular

    Museum Mpu Tantular berlokasi di Jalan Raya Buduran-Jembatan Layang, Bedrek, Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Museum ini merupakan salah satu destinasi wisata sejarah sekaligus edukasi.

    Wisatawan dapat melihat banyaknya benda peninggalam sejarah, mulai dari arca, lukisan, hingga koleksi batik dari berbagai daerah. Selain itu, ada juga berbagai penemuan di masa lalu, seperti sepeda kayu hingga sepeda motor uap.

    Penulis: Resla

  • Imbas Insiden Pantai Drini dan Pembatasan, SDN Tawangrejo Mojokerto Tunda Kegiatan Outing Class

    Imbas Insiden Pantai Drini dan Pembatasan, SDN Tawangrejo Mojokerto Tunda Kegiatan Outing Class

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Sejumlah satuan pendidikan di Mojokerto, Jawa Timur, terpaksa menunda kegiatan pembelajaran di luar kelas menyusul pembatasan outing class, pasca peristiwa tragis yang menyebabkan empat siswa SMPN 7 Kota Mojokerto tewas usai terseret ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta.

    Pembatasan kegiatan outing class juga berlaku di Kabupaten Mojokerto, sesuai SE (Surat Edaran) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Nomor 421/48/616-101/2025, tentang pembatasan kegiatan outing class untuk SMP, SD hingga PAUD.

    Satuan pendidikan yang menunda kegiatan outing class salah satunya adalah SDN Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

    Kepala SDN Tawangrejo, Mojokerto, Henti Yanusri Mawar, mengatakan, pihaknya terpaksa menunda kegiatan outing class karena adanya kebijakan dari pemda.

    “Sebetulnya ini ada rencana outing class, tapi ada pembatasan, akhirnya kami tunda dulu,” kata Henti kepada Tribun Jatim Network, Sabtu (1/2/2025).

    Ia menjelaskan, rencananya para siswa akan mengikuti outing class ke Juanda Surabaya, pada awal Februari 2025.

    “Ini ada rencana (outing class) ke Juanda pengenalan AU, tapi ada pembatasan akhirnya kami tunda.
    Bulan Februari tapi ada pembatasan, kami mematuhi peraturan, iya kita tidak mengadakan dulu,” ujar dia.

    Menurut Henti, pihaknya mendukung kebijakan pemda yang menerapkan pembatasan kegiatan outing class untuk sementara ditunda.

    Namun dirinya berpendapat, outing class sangat penting bagi siswa sebagai pembelajaran dan menambah pengalaman serta pengetahuan bagi peserta didik.

    “Menurut saya, untuk outing class juga penting kalau kegiatan dilaksanakan di tempat-tempat bersejarah, seperti candi, museum juga armada AL, AU  dan guru-guru mendampingi dengan benar,” jelasnya.

    Sesuai SE tersebut, kegiatan outing class yang ditangguhkan sementara waktu adalah di alam bebas seperti di pantai, pegunungan dan kawasan sungai.

    “Bukan wilayah Mojokerto saja, bisa luar wilayah Mojokerto, misalnya ke Lantamal di Perak Surabaya dengan penjelasan langsung dari TNI AL. Iya outing class pernah ke Lantamal dan mendapat pendampingan serta penjelasan dari TNI AL,” ungkap Henti Yanusri Mawar. 

    Dirinya mengaku, pihak sekolah memilih menyelenggarakan outing class tidak ke pantai melainkan ke tempat bersejarah dan Lantamal AL, lantaran penuh edukasi dan pengalaman pembelajaran.

    Para siswa juga bisa melihat langsung kapal perang KRI hingga melihat ke dalam ruang kemudi. 

    “Berbeda dengan ke pantai, seperti yang kejadian kemarin, karena di Lantamal ditunjukkan video berbagai macam kapal,” tandasnya.

  • Kegiatan Outing Class Sekolah di Mojokerto Dibatasi, Kepala Dispendik Beber Sejumlah Persyaratan

    Kegiatan Outing Class Sekolah di Mojokerto Dibatasi, Kepala Dispendik Beber Sejumlah Persyaratan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Sejumlah satuan pendidikan di Mojokerto Raya tiarap mengurungkan kegiatan outing class.

    Hal ini menyusul kebijakan pemkab melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto, yang menerapkan pembatasan kegiatan outing class tahun 2025.

    Penangguhan kegiatan di luar kelas ini, mempertimbangkan keselamatan siswa, menyusul musibah yang dialami rombongan outing class SMPN 7 Kota Mojokerto hingga merengut empat korban jiwa karena terseret ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025) kemarin.

    Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariyono, mengatakan, pembatasan outing class menyasar satuan pendidikan berbasis negeri maupun swasta, mulai tingkat PAUD, SD hingga SMP.

    Dispendik telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 421 /48/416-101/2025, keadaan seluruh satuan pendidikan terkait hasil rapat koordinasi Kepala Dinas Pendidikan bersama MKKS dan FK3S tentang penyelenggaraan kegiatan outing class.

    “Mengingat akhir-akhir ini kondisi cuaca yang kurang aman dan tidak kondusif, maka rencana outing class di alam bebas atau area terbuka seperti, pantai, pegunungan, dan sungai ditunda atau ditangguhkan untuk sementara waktu,” kata Ludfi Ariyono, Sabtu (1/2/2025).

    Ia mengungkapkan, kegiatan outing class dibatasi, untuk sementara dilarang diselenggarakan di tempat tersebut.

    Satuan pendidikan dapat mengalihkan outing class di wilayah wisata cagar budaya Mojokerto.

    “Kegiatan outing class yang menunjang pembelajaran dapat dilaksanakan di wilayah, seperti museum, cagar budaya atau candi, perpustakaan, wisata religi yang mendukung mata pelajaran muatan lokal terutama sejarah Majapahit,” bebernya.

    Menurut dia, bagi satuan pendidikan yang hendak melaksanakan outing class wajib mendapat persetujuan dari Dispendik.

    Panitia outing class wajib membuat atau melampirkan rencana perjalanan dan memastikan perencanaan, meliputi izin pemberitahuan terkait tujuan, waktu dan lokasi kegiatan kepada Kadispendik Kabupaten Mojokerto.

    “Selama kegiatan harus memperhatikan keselamatan, disiplin dan pengawasan terhadap peserta didik. Termasuk, setelah kegiatan wajib melaporkan hasil outing class,” ungkap Ludfi Ariyono.

    Dirinya menambahkan, persyaratan itu harus dilengkapi agar kegiatan outing class dapat termonitor dan demi keselamatan peserta didik.

    “Pihak penyelenggara juga wajib memastikan sarana dan prasarana termasuk kendaraan harus sesuai standar dan, kelayakan kendaraan berdasarkan uji KIR kendaraan. Masa berlaku kendaraan, Surat Izin Mengemudi (SIM) kru perjalanan (sopir, cadangan sopir dan kernet),” pungkasnya.

    Pembatasan Outing Class di Kota Mojokerto

    Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengumpulkan seluruh kepala sekolah terkait kebijakan pembatasan kegiatan outing sesuai, Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto Nomor 400.3.614/417.501/ 2025.

    Dalam pertemuan itu disepakati, penangguhan sementara outing class di satuan pendidikan mulai tingkat PAUD, SD dan SMP.

    “Kita tegaskan bahwa outing class dilakukan pembatasan, bukan pelarangan,” ucap Ali Kuncoro.

    Dia menyebut, kegiatan outing class penting bagi pembelajaran maupun pengalaman peserta didik di setiap satuan lembaga pendidikan. 

    Terlebih, outing class merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar.

    “Namun harus kita akui (outing class) banyak hal yang harus kita evaluasi, termasuk soal lokus atau lokasi yang digunakan untuk kegiatan. Sehingga outing class diutamakan di tempat yang penuh edukasi, seperti kunjungan ke museum maupun perpustakaan,” paparnya. 

    Menurut dia, satuan pendidikan diwajibkan untuk mengantongi izin dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Mojokerto dalam penyelenggaraan outing class. 

    Dia juga menegaskan bagi satuan pendidikan yang akan melakukan outing class dalam waktu dekat agar dibatalkan.

    Pihaknya kini masih melakukan evaluasi pasca insiden kelam yang dialami rombongan outing class SMPN 7 Kota Mojokerto.

    “Satuan pendidikan yang melaksanakan outing class diharapkan ke tempat yang edukatif, seperti kunjungan ke museum, wisata situs Kerajaan Majapahit dan wisata-wisata religi yang lain,” pungkasnya. 

  • Konser, Pameran, dan Festival Budaya

    Konser, Pameran, dan Festival Budaya

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta kembali menyuguhkan beragam acara menarik untuk mengisi akhir pekan Anda. Pada tanggal 2 Februari 2025, berbagai kegiatan seru digelar mulai dari pameran seni, festival budaya, hingga konser musik. Mari kita telusuri lebih lanjut acara-acara menarik yang bisa Anda kunjungi.

    Bagi penggemar musik Indonesia, konser Yura Yunita di Istora Senayan tentu menjadi momen yang sangat dinantikan. Penyanyi bersuara merdu ini akan membawakan lagu-lagu hitsnya yang pasti akan membuat penonton bernostalgia.

    8 Acara di Jakarta 2 Februari 2025

    Berikut ini daftar lengkap delapan acara di Jakarta pada esok hari 2 Februari 2025 yang bisa Anda nikmati:

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Pameran ini menyajikan sejarah perkembangan kawasan pelabuhan di Jakarta.

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB – Berbayar

    2. Imlek di Museum Mandiri

    Museum Mandiri menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB – Berbayar

    3. Colors Everywhere Exhibition

    Pameran seni kontemporer yang menampilkan karya-karya dari berbagai seniman.

    Japan Foundation Jakarta
    09.30-16.30 WIB – Gratis

    4. Pameran Tunggal Natasha Tontey ‘Primate Visions: Macaque Macabre’

    Pameran seni rupa yang mengangkat tema primata.

    Museum Macan
    10.00-18.00 WIB – Berbayar

    5. Tomo Land Art & Illustration Festival 2025

    Festival seni yang menampilkan karya-karya seni rupa kontemporer.

    Gedung Ali Sadiki, TIM
    10.00-20.00 WIB – Berbayar

    6. Konser Yura ‘Bingah’

    Istora Senayan Jakarta
    Berbayar

    7. Wikibex & Baby Mama Festival

    Jiexpo Kemayoran
    Berbayar

    8. Festival Pecinan di TMII

    Merayakan Tahun Baru Imlek dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya Tionghoa.

    Taman Mini Indonesia Indah
    Berbayar

    Sebelum berangkat, pastikan Anda sudah mengecek jadwal acara yang ingin Anda kunjungi. Persiapkan transportasi yang nyaman untuk menuju lokasi acara.

    Siapkan uang tunai untuk berjaga-jaga jika ada transaksi yang tidak menggunakan kartu. Pilih pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

    Ajak keluarga dan teman-teman Anda untuk menikmati berbagai acara menarik di Jakarta. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News