Tempat Fasum: museum

  • Cagar Budaya Situs Gua Selomangleng Kediri Jadi Sasaran Vandalisme

    Cagar Budaya Situs Gua Selomangleng Kediri Jadi Sasaran Vandalisme

    Kediri, Beritasatu.com – Situs gua Selomangleng yang terletak di Kota Kediri, Jawa Timur, baru-baru ini menjadi sasaran aksi vandalisme yang dilakukan oleh orang tidak dikenal. Gua Selomangleng yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi, tercoret-coret dengan cat berwarna putih di beberapa titik.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kediri Zachrie Ahmad mengatakan, aksi vandalisme tersebut pertama kali diketahui oleh petugas setempat. Sehingga, pada Kamis (6/8/2025) segera dilakukan pembersihan oleh tim pemelihara situs.

    “Tim juru pelihara, yang sebelumnya sudah terlatih dalam pemeliharaan batu-batu di museum, segera diberi obat pembersih dan membersihkan cat tersebut. Alhamdulillah, cat itu berhasil mengelupas,” ujar Zachrie kepada Beritasatu.com pada Jumat (7/2/2025).

    Zachrie menyatakan, meskipun aksi vandalisme tersebut menodai tampilan gua Selomangleng, beruntungnya tidak merusak bentuk asli batu gua tersebut. Ia juga mengecam keras tindakan tersebut dan mengimbau kepada masyarakat, terutama pengunjung gua Selomangleng agar tidak melakukan vandalisme atau merusak situs bersejarah ini.

    “Gua Selomangleng adalah situs cagar budaya yang harus kita lestarikan. Ini adalah bagian dari warisan sejarah yang penting bagi masyarakat untuk belajar, memperluas wawasan tentang kebudayaan dan sejarah di Kediri,” jelasnya.

    Zachrie juga menegaskan, situs cagar budaya seperti gua Selomangleng dilindungi oleh undang-undang. Oleh karena itu, pelaku vandalisme bisa terancam dengan hukuman pidana. Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya berencana meningkatkan pengawasan di sekitar area tersebut.

    “Saya telah meminta agar petugas lebih sering melakukan patroli di sekitar gua dan memastikan pengawasan lebih ketat,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, gua Selomangleng yang terbentuk dari batu andesit raksasa, memiliki nilai sejarah yang tinggi. Gua ini dahulu digunakan sebagai tempat pertapaan Dewi Kilisuci, putri dari Raja Airlangga. Penelitian terbaru juga mengungkap bahwa gua di kaki Gunung Klotok ini digunakan sebagai makam terbuka (open burial) pada masa Kerajaan Kadiri.

  • Menyerah Dalam Lelah, Tokoh Spiritual dan Penulis Anand Krishna Tutup Usia

    Menyerah Dalam Lelah, Tokoh Spiritual dan Penulis Anand Krishna Tutup Usia

    Bogor: Tokoh humanis spiritual dan juga penulis lebih dari 200 buku, Anand Krisnha, mengembuskan napas terakhir di Bogor, Jawa Barat, sekitar Pukul 19.35 WIB, Kamis, 6 Februari 2025. Anand meninggal diduga akibat kelelahan dengan sejumlah kegiatan yang dijalankan pada usia 68 tahun.

    “Bapak meninggal dunia karena kelelahan di dalam usianya ketika belakangan ini sedang sibuk menulis buku dan juga sibuk di sejumlah kegiatan lain,” kata  putra pertama Anand Krishna, Prashant Gangtani, di Bogor, Jumat, 7 Februari 2025.
     

    Pria berdarah India yang lahir di Solo, 1 September 1956 ini selama ini juga dikenal sebagai seorang tokoh penggerak plurasime di Indonesia. Selama lebih dari tiga dekade, Anand Krishna mendedikasikan hidupnya untuk membangkitkan kesadaran akan kebhinekaan, kesejahteraan holistik, dan pemberdayaan diri.  

    “Kita sangat kehilangan atas kepergian Bapak Anand Krisnha. Sejak kesembuhannya dari leukemia pada 1991, ia telah menginspirasi jutaan orang melalui siaran televisi, dialog di radio, pelatihan meditasi, pendidikan, penerbitan buku, serta gerakan kemanusiaan,” kata Ketua Yayasan Anand Ashram, Joehanes Budiman.

    Menurut Johanes salah satu persoalan yang menjadi perhatian Anand belakangan ini adalah tantangan yang dihadapi oleh Gen Z pada masa kini.

    Anand juga sangat produktif menulis buku. Lebih dari 200 judul telah ia terbitkan dan sudah terjual jutaan buku dalam berbagai bahasa. Umumnya buku-buku tersebut bertemakan pengembangan diri, budaya, pendidikan, dan kesehatan.

    Banyak lembaga dan komunitas yang berdiri karena terinspirasi oleh ajaran yang dikembangkan oleh Anand Krisnha. Antara lain Yayasan Anand Ashram, Anand Ashram Ubud, One Earth School Bali, Anand Krishna Centres dan Anand Krishna Information Centre, Charter for Global Harmony, L’Ayurveda: Centre for Holistic Care and Inner Beauty, Rumah Sehat Holistik Satu Bumi, Museum Sindhu Samskriti, dan Tibet Indonesia Friendship Association.
     
    Anand Krisnha juga dikenal dekat dengan Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid. Kedekatan mereka antara lain tercipta dari kesamaan pemikiran tentang plurasisme dan perdamaian dunia tanpa memandang perbedaan.

    Yayasan Anand Asram yang didirikan oleh Anand Krishna, pernah memberikan penghargaan ‘The Indonesian Peoples National Hero’ kepada Gus Dur, karena dinilai berjasa dalam memperjuangkan hak-hak sipil dan membangun nilai cinta kasih di dunia. Penghargaan diserahkan Anand Krishna kepada keluarga Gus Dur, diwakili putrinya, Inayah Wahid, pada Senin, 14 Januari 2013 silam.

    Bogor: Tokoh humanis spiritual dan juga penulis lebih dari 200 buku, Anand Krisnha, mengembuskan napas terakhir di Bogor, Jawa Barat, sekitar Pukul 19.35 WIB, Kamis, 6 Februari 2025. Anand meninggal diduga akibat kelelahan dengan sejumlah kegiatan yang dijalankan pada usia 68 tahun.
     
    “Bapak meninggal dunia karena kelelahan di dalam usianya ketika belakangan ini sedang sibuk menulis buku dan juga sibuk di sejumlah kegiatan lain,” kata  putra pertama Anand Krishna, Prashant Gangtani, di Bogor, Jumat, 7 Februari 2025.
     

    Pria berdarah India yang lahir di Solo, 1 September 1956 ini selama ini juga dikenal sebagai seorang tokoh penggerak plurasime di Indonesia. Selama lebih dari tiga dekade, Anand Krishna mendedikasikan hidupnya untuk membangkitkan kesadaran akan kebhinekaan, kesejahteraan holistik, dan pemberdayaan diri.  
     
    “Kita sangat kehilangan atas kepergian Bapak Anand Krisnha. Sejak kesembuhannya dari leukemia pada 1991, ia telah menginspirasi jutaan orang melalui siaran televisi, dialog di radio, pelatihan meditasi, pendidikan, penerbitan buku, serta gerakan kemanusiaan,” kata Ketua Yayasan Anand Ashram, Joehanes Budiman.

    Menurut Johanes salah satu persoalan yang menjadi perhatian Anand belakangan ini adalah tantangan yang dihadapi oleh Gen Z pada masa kini.
     
    Anand juga sangat produktif menulis buku. Lebih dari 200 judul telah ia terbitkan dan sudah terjual jutaan buku dalam berbagai bahasa. Umumnya buku-buku tersebut bertemakan pengembangan diri, budaya, pendidikan, dan kesehatan.
     
    Banyak lembaga dan komunitas yang berdiri karena terinspirasi oleh ajaran yang dikembangkan oleh Anand Krisnha. Antara lain Yayasan Anand Ashram, Anand Ashram Ubud, One Earth School Bali, Anand Krishna Centres dan Anand Krishna Information Centre, Charter for Global Harmony, L’Ayurveda: Centre for Holistic Care and Inner Beauty, Rumah Sehat Holistik Satu Bumi, Museum Sindhu Samskriti, dan Tibet Indonesia Friendship Association.
     
    Anand Krisnha juga dikenal dekat dengan Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid. Kedekatan mereka antara lain tercipta dari kesamaan pemikiran tentang plurasisme dan perdamaian dunia tanpa memandang perbedaan.
     
    Yayasan Anand Asram yang didirikan oleh Anand Krishna, pernah memberikan penghargaan ‘The Indonesian Peoples National Hero’ kepada Gus Dur, karena dinilai berjasa dalam memperjuangkan hak-hak sipil dan membangun nilai cinta kasih di dunia. Penghargaan diserahkan Anand Krishna kepada keluarga Gus Dur, diwakili putrinya, Inayah Wahid, pada Senin, 14 Januari 2013 silam.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Misteri Harta Karun Bangsa Viking Terkuak, Peneliti Ungkap Fakta Ini

    Misteri Harta Karun Bangsa Viking Terkuak, Peneliti Ungkap Fakta Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sekelompok ilmuwan berhasil menguak misteri salah satu harta karun Bangsa Viking, Galloway Hoard, yang ditemukan pada 2014. Fakta baru ini ditemukan setelah peneliti menguak pita perak yang tercantum pada guci berisi emas dan perak itu

    Mengutip The Guardian, Jumat (7/2/2025), pita itu rupanya bertuliskan bahwa Galloway Hoard adalah milik bersama. Misteri itu terungkap dengan kesadaran bahwa rune terakhir, “F” yang ditandai dengan titik-titik, atau titik, di kedua sisinya, yang dapat dipahami sebagai “feoh”, yang berarti kekayaan atau properti.

    Kemudian, “ЇIGNA” kemudian dapat diartikan sebagai kata Inggris Kuno “higna”, atau komunitas. Kata “higna” sering digunakan di tempat lain dalam dokumen Anglo-Saxon untuk menunjukkan komunitas religius.

    Lalu, kata pertama “DIS” dianggap sebagai salah eja dari “this” atau mungkin diucapkan “D-i-s”, seperti di beberapa bagian Irlandia modern.

    “Sangat menarik melihatnya tertulis di cincin lengan, jenis hal yang seharusnya ada dalam hibah tanah dan klaim properti,” kata Dr. David Parsons, seorang ahli runologi terkemuka di Universitas Wales.

    “Tulisan itu sulit dan tidak biasa. Ada sejumlah hal yang secara teknis salah ketika kita membandingkannya dengan apa yang kita ketahui tentang penulisan rahasia yang benar. Namun, jika kita berpikir tentang bahasa Inggris lisan dan tulisan saat ini, ada berbagai macam variasi regional dan idiomatik dan, jika kita memperhitungkan hal ini, maka menjadi mungkin untuk menerima ini sebagai bacaan yang masuk akal.”

    Harta karun itu sebelumnya diduga milik beberapa pemilik. Ini karena tiga cincin lengan diukir dengan unsur-unsur nama Inggris Kuno.

    Harta karun itu, yang menjadi salah satu temuan arkeologi Inggris terpenting abad ini, dikubur sekitar tahun 900 M dan digali pada tahun 2014 oleh seorang pendeteksi logam di dekat Kirkcudbright, Dumfries, dan Galloway.

    Dr Martin Goldberg, kurator utama koleksi awal abad pertengahan dan Viking dari Museum Nasional Skotlandia mengatakan penemuan itu dilakukan tepat saat harta karun itu dipinjamkan ke Adelaide di Australia. Ini diketahui menjadi internasional pertamanya Galloway Hoard.

    “Kami menyebarkan kekayaan itu. Setiap orang memiliki sedikit dari harta karun ini, sebagaimana tertulis dalam prasasti itu,” paparnya.

    “Gagasan bahwa kekayaan yang diwakili oleh harta karun ini akan dimiliki secara komunal sungguh menarik.”

    Meski begitu, para ahli kesulitan memahami tulisan di bagian dalam bagian lengkung cincin lengan tersebut yang bertuliskan “DIS IS ЇIGNA ˑFˑ”. Ini karena kata, “ЇIGNAF”, tidak merujuk pada bahasa apa pun yang digunakan di Inggris atau Irlandia pada awal abad pertengahan.

     

    (luc/luc)

  • 79 Game PC yang Rilis Februari 2025, Ada Monster Hunter Wilds

    79 Game PC yang Rilis Februari 2025, Ada Monster Hunter Wilds

    Jakarta

    Ternyata banyak juga lho game baru yang akan rilis di PC. Entah itu portingan dari konsol atau memang benar-benar baru akan menyambangi semua platform gaming.

    Dari informasi yang dihimpun detikINET dari Gamerant, Jumat (7/2/2025), ada lebih dari 70 game yang akan meluncur ke PC. Salah satunya yang paling ditunggu gamer ialah Monster Hunter Wilds.

    Game tersebut dikembangkan dan diterbitkan oleh Capcom. Apabila tidak ada kendala, maka jadwal rilisnya masih akan sesuai dengan rencana awalnya, yaitu pada 28 Februari 2025.

    Diketahui kalau harga yang ditawarkan Capcom terhadap karya terbarunya ini beragam. Ada tiga edisi yang bisa dipilih pemain, yakni standar (Rp 869 ribu), deluxe (Rp 1.110.000), dan premium deluxe (Rp 1.360.000).

    Nah mengingat harga belinya tidak murah, alangkah baiknya memastikan terlebih dahulu spesifikasi PC yang dimiliki. Jangan sampai ketika sudah beli dan diunduh, tapi ternyata PC yang digunakan tidak kuat menjalankan game ini.

    Sebagai gambaran gamer, berikut spesifikasi PC bermain Monster Hunter Wilds dari informasi yang dibeberkan Steam.

    Sistem operasi: Windows 10 64 bitProsesor: Intel® Core i5-10400 atau Intel® Core i3-12100 atau AMD Ryzen 5 3600RAM: 16 GBKartu grafis: Nvidia GeForce GTX 1660 (VRAM 6GB) atau AMD Radeon RX 5500 XT (VRAM 8GB) atau Nvidia GeForce RTX 2060 Super (VRAM 8GB) atau AMD Radeon RX 6600(VRAM 8GB)DirectX: Versi 12Ukuran file: 75 GB

    Namun tak hanya Monster Hunter Wilds yang kedatangannya dinanti-nanti. Sebab ada beberapa judul lainnya yang sudah tak sabar ingin gamer mainkan. Berikut daftar game PC yang rilis Februari 2025.

    Spirit Swap: Lofi Beats to Match-3 To – 3 FebruariBlood Bar Tycoon – 4 FebruariKingdom Come: Deliverance 2 – 4 FebruariLocks – 5 FebruariRift of the NecroDancer – 5 FebruariUNDERWARD – 5 FebruariWhile Waiting – 5 FebruariAiluri – 6 FebruariAmbulance Life: A Paramedic Simulator – 6 FebruariBig Helmet Heroes – 6 FebruariBorder Pioneer – 6 FebruariDream Cage – 6 FebruariKeep Driving – 6 FebruariStray Path – 6 FebruariSworn – 6 Februari (Early Access)Valkyrie Squad: Siege Breakers – 6 FebruariWelcome Back, Commander – 6 FebruariA Game About Digging A Hole – 7 FebruariAstral Throne – 7 FebruariMACROSS Shooting Insight – 7 FebruariSlender Threads – 7 FebruariAstronomics (PC) – 10 Februari (Early Access)Mayhemers – 10 Februari (Early Access)Museum No.9 – 10 FebruariReality Break – 10 FebruariThe Executive – Movie Industry Tycoon – 11 FebruariSid Meier’s Civilization 7 – 11 FebruariSteamDolls – Order Of Chaos (PC) – 11 Februari (Early Access)Arctic Motel Simulator – 12 FebruariCode Reactors – 12 FebruariDarkblade Ascent – 12 Februari (Early Access)Jump King Quest – 12 Februari (Early Access)Legacy: Steel & Sorcery (PC) – 12 Februari (Early Access)Primal Hearts – 12 FebruariSancticide – 12 Februari (Early Access)Super Jagger Bomb 2: Go East – 12 FebruariUrban Myth Dissolution Center – 12 FebruariDawnfolk – 13 FebruariGuns of Fury – 13 FebruariMETAL SUITS: Counter-attack – 13 FebruariPanelka – 13 FebruariOddventure – 13 FebruariRecall: Empty Wishes – 13 FebruariSchool 666 – 13 FebruariShujinkou – 13 FebruariSlime Heroes – 13 FebruariAfterlove EP – 14 FebruariDate Everything – 14 FebruariThe Legend of Heroes: Trails through Daybreak 2 – 14 FebruariProject Tachyon – 14 FebruariSongs of Life – 14 FebruariTomb Raider 4-6 Remastered – 14 FebruariVelvet Bite: Softly, with Teeth – 14 FebruariVoxel Project VR – 14 FebruariThe OG Cake Factory – 16 FebruariNO-SKIN – 17 FebruariSNØ: Ultimate Freeriding – 17 FebruariSodaman (PC) – 17 Februari (Early Access)Avowed – 18 FebruariLost Records: Bloom & Rage – 18 FebruariMicrotopia – 18 FebruariThe Silent Kingdom – 18 FebruariTiny Pasture – 18 FebruariCinnabunny – 19 FebruariBlood Typers – 20 FebruariBrokenLore: LOW – 20 FebruariERA ONE – 20 FebruariThe King of Fighters 13 Global Match – 20 FebruariStories from Sol: The Gun-Dog – 20 FebruariDie in the Dungeon – 21 FebruariLike a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii – 21 FebruariPeripeteia – 21 FebruariNinja Five-O – 25 FebruariHollywood Animal – 27 Februari (Early Access)Kaiserpunk – 27 FebruariYu-Gi-Oh! Early Days Collection – 27 FebruariMonster Hunter Wilds – 28 FebruariPGA TOUR 2K25 – 28 FebruariOMEGA 6: The Triangle Stars – 28 Februari

    (hps/fay)

  • UNESCO Pimpin Rekonstruksi Situs Sejarah yang Dirusak ISIS di Irak

    UNESCO Pimpin Rekonstruksi Situs Sejarah yang Dirusak ISIS di Irak

    Jakarta

    Pada musim gugur 2014, milisi Islamic State alias ISIS mengobarkan perang terhadap sejarah. Beragam situs kuno, tugu peringatan, gereja atau bahkan masjid di Irak dibuat rata dengan tanah karena dianggap bertentangan dengan hukum agama.

    Di negeri yang silih berganti membidani peradaban manusia itu, aksi pengrusakan para jihadis bukan cuma melumat sejarah bangsa, tapi juga warisan budaya dunia.

    Banyak bangunan dan situs budaya di Irak sejak lama telah terdaftar di bawah perlindungan UNESCO. Namun status tersebut tidak menghentikan ISIS meratakan kota kuno Hatra dan Nineveh, atau menghancurkan kota metropolitan Mosul di Irak utara, merusak tempat ibadah dan situs budaya, buku-buku dan manuskrip langka serta artefak dari perpustakaan dan museum. Ragam koleksi bersejarah dihancurkan atau dijarah untuk dijual di pasar gelap.

    Ketika militer Irak kembali merebut Mosul pada tahun 2017, tidak banyak yang tersisa. Banyak bangunan bersejarah yang hancur, beserta sekitar 130.000 rumah penduduk.

    Pembangunan kembali

    Sejak tahun 2018, UNESCO, bekerja sama dengan pemerintah Irak, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, untuk membangun kembali monumen sejarah yang dihancurkan ISIS. Proyek ini bertujuan memulihkan keragaman budaya dan agama, serta membangun kembali kota Mosul.

    Sejauh ini, UNESCO sudah menyelamatkan bangunan Masjid Al-Nouri yang terkenal dengan Menara Al-Hadba yang miring, Biara Al-Saa’a “Bunda Maria” dan Gereja Katolik Suriah Al-Tahira, Masjid Al-Aghawat dan Sekolah Al-Ekhlass di kota tua Mosul. Lebih dari 140 juta euro diinvestasikan dalam proyek ini.

    Untuk rekonstruksi Gereja Al-Tahira, sebanyak 30 buruh direkrut dari warga lokal, kata manajer konstruksi Anas Zeyad Abdulmalek di situs web UNESCO. Tawaran ini membuat penduduk setempat merasa terlibat.

    Dia mengaku kerap ditanya mengapa pembangunan gereja dan masjid dipercepat ketimbang pembangunan gedung rumah tinggal dan rumah sakit. “Nilai gereja dan masjid adalah tempat yang damai. Orang-orang berkumpul di sini untuk berdoa. Kami ingin mengembalikan kenangan dan warisan ini kepada masyarakat.”

    Abdulmalek melanjutkan, penting bagi umat Kristen dan Muslim untuk bekerja sama memulihkan kota. “Tujuan utama proyek ini adalah rekonsiliasi dan kohesi di Mosul, dengan segala keberagamannya, baik Kristen, Yahudi, maupun Muslim, yang telah hidup bersama secara damai di sini selama berabad-abad.”

    Wadah percampuran budaya

    Biara Al-Saa’a di pusat kota juga merupakan tempat pertemuan penting keagamaan, budaya, dan sosial. Ciri khasnya adalah menara lonceng yang merupakan satu-satunya di Mosul.

    Menara itu merupakan hadiah dari istri Napoleon III, Eugenie, kepada biarawan Dominikan di biara tersebut. Ia adalah menara lonceng pertama yang pernah dibangun di Irak. Jam menara, yang dipasang pada tahun 1880, berdetak setiap jam dan memberikan irama bagi kehidupan penduduk.

    Proses pemugaran hanya berlangsung selama sebelas bulan. Menara itu juga dilengkapi tiga lonceng baru, yang lagi-lagi dibuat di Prancis, tepatnya di sebuah pabrik pengecoran di Normandia.

    Identitas bangsa

    Salah satu tantangan terbesar adalah pemulihan Menara Al-Hadba, yang merupakan bagian dari Masjid Al-Nouri. Menara miring ini, meskipun condong, tidak pernah runtuh selama berabad-abad. Al-Hadba adalah simbol dan bagian dari identitas warga Mosul.

    Kehancuran bagian utama menara tersebut diumumkan sebagai sebuah tragedi nasional. Selama pertempuran untuk membebaskan Mosul pada tahun 2017, warga setempat membentuk rantai manusia untuk mencegah kehancuran total menara tersebut.

    Menjelang proses pembangunan kembali, warga dimintai pendapat apakah reruntuhan menara seharusnya dibiarkan tetap ada dan apakah sebuah salinan dari menara itu harus dibangun di sampingnya. “94 persen responden ingin menara tersebut dibangun kembali – tepat di tempat semula, dan persis seperti dulu: Dengan dekorasi yang sama, dengan kemiringan yang sama,” kata Kepala Proyek Menara, Omar Yasir Adil Taqa, di situs web UNESCO.

    Akhirnya diputuskan untuk membangun kembali menara di atas fondasi yang masih ada, meskipun mengalami kerusakan parah. Kini menara tersebut telah berdiri kembali, disusun dengan teliti dari batu asli yang berhasil diselamatkan oleh tim pembangunan dari ribuan ton puing.

    Monumen Budaya atau Infrastruktur?

    Menurut UNESCO, upaya restorasi di Mosul telah menciptakan 6.000 lapangan pekerjaan baru. Dengan bantuan para ahli restorasi, lebih dari 1.300 pemuda dilatih dalam kerajinan tradisional seperti tukang kayu, pemahat batu, dan pelukis.

    Pada 5 Februari, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay akan mengunjungi Mosul untuk melihat bangunan yang telah dipulihkan sebagai penutupan dari pekerjaan konstruksi tersebut. Peresmian oleh Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Sudani akan dilakukan pada waktu yang akan datang.

    Mosul masih membutuhkan banyak waktu, uang, dan tenaga untuk memulihkan infrastrukturnya sepenuhnya. Sejauh ini, pembangunan fasilitas publik seperti rumah sakit masih dalam tahap perencanaan.

    Sementara itu, Bandara Internasional Mosul diperkirakan akan dibuka kembali tahun ini, menurut seorang juru bicara Kementerian Transportasi Irak kepada kantor berita “Ina”.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • DB Museum Ramaikan Ruang Seni di Jakarta – Halaman all

    DB Museum Ramaikan Ruang Seni di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia masih kekurangan museum seni, baik yang publik atau privat.

    Padahal, museum seni berfungsi untuk menampilkan, merawat, dan melestarikan karya seni, serta mempromosikannya kepada masyarakat. 

    Museum seni bisa berupa publik atau privat, yang membedakan adalah kepemilikan benda koleksinya. 

    Menampilkan karya seni rupa, seperti lukisan, patung, instalasi, fotografi, dan seni media lainnya.

    Di sisi lain, muncul tantangan lainnya, bahwa pengelola dan pemilik museum seni juga mengalami kegelisahan karena minimnya peminat museum. Meski ada fakta tersebut, tidak menyurutkan langkah Rahmat Bastian untuk membuka Dheye Bastian Museum (DB Museum). 

    Sebuah museum seni di kawasan Pondok Indah yang baru melakukan grand opening pada November 2024 lalu di Balai Resital Kertanegara, Jakarta menampilkan musisi Jogja Hip Hop Foundation.

    “Masih kurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke museum seni jangan menghalangi niat kita untuk tetap memberi edukasi seni kepada publik. Justru disitu letak tantangan dan kepuasan, jika kita bisa memberikan legacy sekaligus edukasi kepada masyarakat, khususnya anak muda untuk bisa lebih dekat kepada dunia seni,” ujar Pemilik DB Museum, Raden Rahmat Bastian ketika diwawancara di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Di DB Museum, ia mempersembahkan koleksi lukisan miliknya dan mendiang sang kakak untuk menjadi media edukasi seni kepada masyarakat.

    Menurutnya, koleksi yang dipamerkan di DB Museum cukup beragam, karena keluarganya memiliki selera lukisan yang berbeda-beda.

    Hal itu tercermin dari koleksi yang ada di DB Museum, baik dari sisi karya seniman maupun kategori lukisannya, cukup memiliki keragaman, walaupun secara kuantitas, belum terlalu banyak.

    Namun kualitas dan keragaman koleksi lukisan yang ada, tak perlu diragukan, karena merupakan koleksi yang dikumpulkan selama berpuluh-puluh tahun.

    Ia pun menyadari, museum memiliki fungsi untuk membantu pengunjung mempelajari lebih lanjut tentang seniman favorit atau menemukan seniman baru. 

    “Itu sebabnya kami mengoleksi karya lukis modern dan kontemporer. Koleksi kami juga beragam, mulai dari karya seniman Indonesia, Inggris, Amerika, Korea Selatan hingga China. Ada yang lukisan maestro ada juga yang seniman baru tapi karyanya patut diapresiasi,” rincinya.

    Salah satu yang menjadi standar pemilihan koleksi lukisan di DB Museum adalah harus merupakan karya seniman yang telah berpameran di luar negeri minimal 10 tahun.

    “Artinya, karya mereka sudah melanglang buana, konsistensi melukisnya juga terukur, dan karyanya sudah dikenal pecinta seni global,” imbuh pria yang juga pemilik Galeri Apik itu.

    Pengusaha batu bara, CEO PT Kalimatera Kotawaringin Rahmat (KKR) itu juga mengaku menggandeng kurator seni kenamaan, Kuss Indarto untuk mengkurasi seluruh karya seni yang ada di museum miliknya. “Dibawah naungan Yayasan Dhanapala Indonesia, kami berharap, museum seni kami bisa menjadi rujukan bagi pecinta seni untuk lebih menambah khazanah tentang dunia seni lukis, baik modern maupun kontemporer,” harapnya.

    Dan yang terpenting, sambungnya, bahwa koleksi lukisan di DB Museum adalah otentik atau asli dan merupakan milik pribadi. “Bukan barang aspal (asli tapi palsu-Red) dan bukan pinjaman koleksi orang yang diakui sebagai milik museum,” ucapnya serius.

    Ke depan, selain akan terus menambah koleksi museum, Rahmat berencana untuk membentuk dewan kurator. “DB Museum juga bekerjasama dengan KKR dan kurator seni Kuss Indarto bakal menerbitkan buku berjudul “Encyclopedia of Visual Art”,” tuntasnya. 

  • UNESCO Pimpin Rekonstruksi Situs Sejarah yang Dirusak ISIS di Irak – Halaman all

    UNESCO Pimpin Rekonstruksi Situs Sejarah yang Dirusak ISIS di Irak – Halaman all

    Pada musim gugur 2014, milisi Islamic State alias ISIS mengobarkan perang terhadap sejarah. Beragam situs kuno, tugu peringatan, gereja atau bahkan masjid di Irak dibuat rata dengan tanah karena dianggap bertentangan dengan hukum agama.

    Di negeri yang silih berganti membidani peradaban manusia itu, aksi pengursakan para jihadis bukan cuma melumat sejarah bangsa, tapi juga warisan budaya dunia.

    Banyak bangunan dan situs budaya di Irak sejak lama telah terdaftar di bawah perlindungan UNESCO. Namun status tersebut tidak menghentikan ISIS meratakan kota kuno Hatra dan Nineveh, atau menghancurkan kota metropolitan Mosul di Irak utara, merusak tempat ibadah dan situs budaya, buku-buku dan manuskrip langka serta artefak dari perpustakaan dan museum. Ragam koleksi bersejarah dihancurkan atau dijarah untuk dijual di pasar gelap.

    Ketika militer Irak kembali merebut Mosul pada tahun 2017, tidak banyak yang tersisa. Banyak bangunan bersejarah yang hancur, beserta sekitar 130.000 rumah penduduk.

    Pembangunan kembali

    Sejak tahun 2018, UNESCO, bekerja sama dengan pemerintah Irak, Uni Emirat Arab, Uni Eropa, untuk membangun kembali monumen sejarah yang dihancurkan ISIS. Proyek ini bertujuan memulihkan keragaman budaya dan agama, serta membangun kembali kota Mosul.

    Sejauh ini, UNESCO sudah menyelamatkan bangunan Masjid Al-Nouri yang terkenal dengan Menara Al-Hadba yang miring, Biara Al-Saa’a “Bunda Maria” dan Gereja Katolik Suriah Al-Tahira, Masjid Al-Aghawat dan Sekolah Al-Ekhlass di kota tua Mosul. Lebih dari 140 juta euro diinvestasikan dalam proyek ini.

    Untuk rekonstruksi Gereja Al-Tahira, sebanyak 30 buruh direkrut dari warga lokal, kata manajer konstruksi Anas Zeyad Abdulmalek di situs web UNESCO. Tawaran ini membuat penduduk setempat merasa terlibat.

    Dia mengaku kerap ditanya mengapa pembangunan gereja dan masjid dipercepat ketimbang pembangunan gedung rumah tinggal dan rumah sakit. “Nilai gereja dan masjid adalah tempat yang damai. Orang-orang berkumpul di sini untuk berdoa. Kami ingin mengembalikan kenangan dan warisan ini kepada masyarakat.”

    Abdulmalek melanjutkan, penting bagi umat Kristen dan Muslim untuk bekerja sama memulihkan kota. “Tujuan utama proyek ini adalah rekonsiliasi dan kohesi di Mosul, dengan segala keberagamannya, baik Kristen, Yahudi, maupun Muslim, yang telah hidup bersama secara damai di sini selama berabad-abad.”

    Wadah percampuran budaya

    Biara Al-Saa’a di pusat kota juga merupakan tempat pertemuan penting keagamaan, budaya, dan sosial. Ciri khasnya adalah menara lonceng yang merupakan satu-satunya di Mosul.

    Menara itu merupakan hadiah dari istri Napoleon III, Eugénie, kepada biarawan Dominikan di biara tersebut. Ia adalah menara lonceng pertama yang pernah dibangun di Irak. Jam menara, yang dipasang pada tahun 1880, berdetak setiap jam dan memberikan irama bagi kehidupan penduduk.

    Proses pemugaran hanya berlangsung selama sebelas bulan. Menara itu juga dilengkapi tiga lonceng baru, yang lagi-lagi dibuat di Prancis, tepatnya di sebuah pabrik pengecoran di Normandia.

    Identitas bangsa

    Salah satu tantangan terbesar adalah pemulihan Menara Al-Hadba, yang merupakan bagian dari Masjid Al-Nouri. Menara miring ini, meskipun condong, tidak pernah runtuh selama berabad-abad. Al-Hadba adalah simbol dan bagian dari identitas warga Mosul.

    Kehancuran bagian utama menara tersebut diumumkan sebagai sebuah tragedi nasional. Selama pertempuran untuk membebaskan Mosul pada tahun 2017, warga setempat membentuk rantai manusia untuk mencegah kehancuran total menara tersebut.

    Menjelang proses pembangunan kembali, warga dimintai pendapat apakah reruntuhan menara seharusnya dibiarkan tetap ada dan apakah sebuah salinan dari menara itu harus dibangun di sampingnya. “94 persen responden ingin menara tersebut dibangun kembali – tepat di tempat semula, dan persis seperti dulu: Dengan dekorasi yang sama, dengan kemiringan yang sama,” kata Kepala Proyek Menara, Omar Yasir Adil Taqa, di situs web UNESCO.

    Akhirnya diputuskan untuk membangun kembali menara di atas fondasi yang masih ada, meskipun mengalami kerusakan parah. Kini menara tersebut telah berdiri kembali, disusun dengan teliti dari batu asli yang berhasil diselamatkan oleh tim pembangunan dari ribuan ton puing.

    Monumen Budaya atau Infrastruktur?

    Menurut UNESCO, upaya restorasi di Mosul telah menciptakan 6.000 lapangan pekerjaan baru. Dengan bantuan para ahli restorasi, lebih dari 1.300 pemuda dilatih dalam kerajinan tradisional seperti tukang kayu, pemahat batu, dan pelukis.

    Pada 5 Februari, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay akan mengunjungi Mosul untuk melihat bangunan yang telah dipulihkan sebagai penutupan dari pekerjaan konstruksi tersebut. Peresmian oleh Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Sudani akan dilakukan pada waktu yang akan datang.

    Mosul masih membutuhkan banyak waktu, uang, dan tenaga untuk memulihkan infrastrukturnya sepenuhnya. Sejauh ini, pembangunan fasilitas publik seperti rumah sakit masih dalam tahap perencanaan.

    Sementara itu, Bandara Internasional Mosul diperkirakan akan dibuka kembali tahun ini, menurut seorang juru bicara Kementerian Transportasi Irak kepada kantor berita “Ina”.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Jerman

  • 7 Acara di Jakarta 7 Februari 2025, Ada Carat Station hingga Mega Wedding Festival

    7 Acara di Jakarta 7 Februari 2025, Ada Carat Station hingga Mega Wedding Festival

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta kembali menjadi pusat perhatian dengan beragam acara menarik yang digelar pada hari ini, Jumat, 7 Februari 2025.

    Mulai dari pameran seni, pasar kreatif, hingga festival pernikahan, kota ini menawarkan beragam pilihan aktivitas bagi warga dan pengunjung.

    7 Acara di Jakarta 7 Februari 2025

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Bagi Anda yang tertarik dengan sejarah maritim, pameran ini di Museum Bahari Jakarta adalah pilihan yang tepat. Anda akan diajak bertualang melalui sejarah pembangunan di lahan basah Jakarta.

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB
    Berbayar

    2. Pameran History Museum BI dan Pameran Immersive

    Museum Bank Indonesia menawarkan dua pameran menarik, yaitu pameran sejarah bank sentral dan pameran imersif yang menggabungkan teknologi dan seni.

    Museum BI Kota Tua
    08.00-15.00 WIB
    Berbayar

    3. Local Market.id 20th Edition

    Pecinta produk lokal bisa mengunjungi Urban Forest Cipete untuk menikmati beragam produk buatan UMKM di acara Local Market.id.

    Urban Forest Cipete
    08.00-15.00 WIB
    Gratis

    4. Pameran Tunggal Natasha Tontey ‘Primate Visions: Macaque Macabre’

    Bagi pencinta seni rupa, pameran karya Natasha Tontey di Museum MACAN menawarkan pengalaman estetika yang unik.

    Museum MACAN
    10.00-18.00 WIB
    Berbayar

    Museum Macan museummacan

    5. Pameran INACRAFT 2025

    Pameran kerajinan tangan terbesar di Indonesia ini kembali digelar di Jakarta Convention Center. Anda bisa menemukan berbagai produk kerajinan tangan dari seluruh Indonesia.

    Jakarta International Convention Center
    Berbayar

    6. Event Spotify Carat Station Jakarta

    Penggemar K-Pop, khususnya SEVENTEEN, pasti tidak ingin melewatkan acara ini. Spotify Carat Station Jakarta menawarkan berbagai aktivitas seru untuk merayakan konser SEVENTEEN.

    City Hall PIM 3
    Gratis

    7. Jakarta Mega Wedding Festival

    Bagi Anda yang sedang merencanakan pernikahan, acara ini adalah tempat yang tepat untuk mencari inspirasi dan vendor pernikahan.

    Jiexpo Kemayoran Hall C3
    Berbayar

    Tips Menghadiri Acara

    Pastikan Anda sudah memeriksa jadwal acara secara detail agar tidak melewatkan kegiatan yang ingin Anda ikuti.

    Pertimbangkan menggunakan transportasi umum atau layanan ride-hailing untuk menghindari kemacetan. Jangan lupa membawa uang tunai, kartu identitas, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan.

    Dengan banyaknya acara yang digelar, diperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di beberapa ruas jalan di Jakarta. Sebaiknya Anda mengantisipasi kemacetan dengan:

    – Gunakan aplikasi peta untuk mencari rute alternatif yang lebih lancar.

    – Usahakan untuk berangkat lebih awal agar tidak terjebak dalam kemacetan.

    – Manfaatkan transportasi umum seperti MRT, LRT, atau Transjakarta.

    Disclaimer: Informasi mengenai jadwal dan lokasi acara dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi informasi terbaru melalui sumber resmi penyelenggara acara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Melihat Koleksi Peninggalan Budaya di Museum Adityawarman

    Melihat Koleksi Peninggalan Budaya di Museum Adityawarman

    Liputan6.com, Padang – Museum Adityawarman berlokasi di Jalan Diponegoro No.10, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Museum ini menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang wajib dikunjungi saat bertandang ke Padang.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, Museum Adityawarman merupakan salah satu museum terpenting yang mengangkat sejarah masyarakat Minangkabau. Museum ini juga menyimpan peninggalan kebudayaan masyarakat Minangkabau sejak masa prasejarah hingga era modern.

    Museum yang memiliki luas bangunan 2.855 meter persegi ini berdiri di tengah lahan seluas 2,6 hektare. Desain bangunannya mengambil inspirasi arsitektur rumah bagonjong atau rumah gadang.

    Gaya arsitektur rumah bogonjong memiliki ciri khas gaya arsitektur tradisional Minangkabau yang sangat kental. Rumah tradisional ini berbentuk rumah panggung.

    Bagian atapnya meniru bentuk tanduk kerbau yang bertumpuk. Adapun gonjong pada atap Museum Adityawarman berjumlah tujuh pucuk.

    Pembangunan Museum Adityawarman dimulai pada 1974. Museum ini menjadi pusat pelestarian benda bersejarah yang meliputi cagar budaya Minangkabau, cagar budaya Mentawai, dan cagar budaya Nusantara secara umum.

    Pada 16 Maret 1977, museum ini diresmikan. Peresmiannya dilaksanakan oleh Mendikbud yang menjabat saat itu, Prof. Dr. Sjarif Thayeb.

    Pada 28 Mei 1979, museum ini secara resmi diberi nama Adityawarman. Nama ini diambil dari nama salah satu raja yang pernah berkuasa di Minangkabau antara 1347-1375 M.

    Raja Adityawarman merupakan salah satu raja Minangkabau yang berasal dari trah kebangsawanan Majapahit. Diperkirakan, ia berkuasa pada era yang sama dengan periode sejarah saat Gajah Mada menjabat sebagai Mahapatih, yakni pada 1334-1364 M.

    Terdapat beragam peninggalan sejarah di museum ini yang berkaitan dengan aspek kebudayaan Minangkabau dan Sumatra Barat. Setidaknya, ada lebih dari 6.000 koleksi peninggalan budaya yang terbagi menjadi 10 kategori koleksi, yakni geologika atau geografika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika atau heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknologika.

    Dari beragam koleksi tersebut, terdapat koleksi jenis-jenis perhiasan tradisional, pernak-pernik busana, dan instrumen musik. Ada pula replika sajian kuliner khas dalam berbagai upacara adat dan berbagai perkakas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Minangkabau. Dengan beragam koleksi yang dimilikinya, Museum Adityawarman sangat cocok dijadikan pilihan destinasi wisata edukasi saat berkunjung ke Padang.

    Penulis: Resla

  • Hidup 300 Juta Tahun Lalu, Spesies Ini Sebelumnya Disebut ‘Hiu Godzilla’

    Hidup 300 Juta Tahun Lalu, Spesies Ini Sebelumnya Disebut ‘Hiu Godzilla’

    Jakarta

    Sebuah spesies yang pertama kali ditemukan lebih dari satu dekade lalu, selama ini dikenal dengan nama tidak resmi Hiu Godzilla. Para peneliti kini cukup yakin dengan pengamatan mereka untuk menempatkan hewan tersebut pada pohon kehidupan, dan dengan itu, memberinya nama ilmiah resmi.

    Hewan tersebut hidup sekitar 300 juta tahun lalu, selama periode Karbon. Hiu besar yang ditemukan di Pegunungan Manzano di New Mexico ini akhirnya diberi nama ilmiah Dracopristis hoffmanorum. Hiu tersebut merupakan bagian dari garis keturunan kuno yang terpisah dari keluarga utamanya, tetapi tidak bertahan lama.

    Selain Hiu Godzilla, nama tidak resmi lainnya dari spesies ini termasuk ‘Hiu Naga Hoffman’ sebagai bentuk pengakuan atas rahangnya yang besar, tulang belakangnya yang besar, dan sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga Hoffman yang memiliki tanah tempat fosil tersebut ditemukan.

    “Dracopristis dan hiu ctenacanth lainnya merupakan cabang evolusi unik dari hiu yang terpisah dari hiu dan pari modern sekitar 390 juta tahun yang lalu, tetapi punah pada akhir Era Paleozoikum, sekitar 252 juta tahun lalu,” demikian penjelasan New Mexico Museum of Natural History and Science (NMMNHS), dikutip dari ZME Science.

    Dilihat dari fosilnya, hewan itu bisa tumbuh hingga sekitar 2 meter panjangnya. Ia memiliki 12 baris gigi yang tumbuh dari rahang yang kuat, dan dua duri sirip besar di punggungnya. Fitur ini bisa jadi berperan sebagai tindakan pertahanan terhadap predator.

    Hewan itu kemungkinan besar adalah predator penyergap, bersembunyi di laguna dangkal dan muara tempat ia akan mengejutkan mangsa seperti krustasea, ikan, dan apa pun yang bisa ditemukannya, dengan rahang yang dilapisi gigi.

    Dracopristis ditemukan secara tidak sengaja, ketika John-Paul Hodnett, seorang paleontolog di Maryland National Capital Parks sedang menyodok beberapa fragmen batu kapur dengan pisaunya di Pegunungan Manzano untuk menyaringnya.

    “Awalnya, saya pikir yang terbalik adalah potongan melintang tulang tungkai, yang ternyata menarik karena tidak ada tetrapoda besar yang ditemukan di lokasi itu sebelumnya,” jelas Hodnett.

    Namun, sehari kemudian, Hodnett dan timnya yakin bahwa penemuan itu sebenarnya adalah spesies ikan baru, kemungkinan besar dari genus ctenacanthus, yang kini telah punah. Akhirnya, ternyata itu adalah ctenacanth terlengkap yang pernah ditemukan di seluruh Amerika Utara.

    Para ilmuwan mempelajari fosil tersebut, yang meliputi persiapan dan pemindaian digital di laboratorium NMMNHS. Hal ini memungkinkan tim mendeskripsikan fosil baru itu dan mengidentifikasi tempatnya di pohon kehidupan.

    (rns/afr)