Tempat Fasum: museum

  • Pulau Ini Mendadak Tenggelam Seperti Legenda Atlantis

    Pulau Ini Mendadak Tenggelam Seperti Legenda Atlantis

    Jakarta

    Mengetik koordinat 9°59’36″S 161°59’10″E, terdapat area lautan berwarna biru gelap di Samudra Pasifik. Ukurannya kurang lebih sama dengan beberapa pulau yang berada di Kepulauan Solomon di dekatnya.

    Laut di sini relatif dangkal, kedalaman berkisar antara 1 hingga 14 meter. Sekarang dikenal sebagai Lark Shoal, tempat ini dulunya adalah sebuah pulau. Beberapa pihak menyebutnya Atlantis di dunia nyata.

    Ilmuwan Patrick Nunn, penulis Vanished Islands and Hidden Continents of the Pacific, mengatakan tempat ini pernah dihuni ratusan orang. “Di sanalah mungkin dua atau tiga pulau menghilang dengan sangat cepat, beberapa ratus tahun lalu,” kata profesor University of the Sunshine Coast itu.

    Dikutip detikINET dari ABC, nama pulau itu adalah Teonimenu yang menghilang pada suatu waktu antara penjelajah Spanyol Álvaro de Mendaña (1568) dan penjelajah Inggris James Cook (1768-71) berada di wilayah tersebut. Itu menurut tradisi lisan masyarakat Kepulauan Solomon tengah, yang diteliti Profesor Nunn.

    Tony Heorake, direktur Museum Nasional Kepulauan Solomon, mengatakan kisah Teonimenu diwariskan melalui keluarganya. “Saya adalah salah satu keturunan langsung Teonimenu dari pihak ibu saya,” katanya.

    “Setelah pulau itu tenggelam, beberapa leluhur selamat dan mereka terapung di batang pohon pisang dan puing-puing lain,” cetusnya sembari mengatakan leluhurnya menetap di selatan Ulawa, pulau di sebelah utara tempat Teonimenu berada.

    Mereka masih tinggal di sana hingga kini. “Tiap malam setelah makan, kami biasanya mendengar tetua dalam keluarga membicarakan kisah-kisah itu. Tak hanya tentang Teonimenu tapi juga berbagai hewan, tanaman, berbagai cara memancing, berburu di pulau itu,” lanjutnya.

    Profesor Nunn dan Heorake mendokumentasikan sejarah lisan dari empat tempat yang diyakini tempat tinggal para penyintas Teonimenu. Mereka menemukan kenangan tentang pulau itu ada di mana-mana.

    “Kami hampir yakin bahwa Teonimenu benar-benar ada. Mengapa orang di gugusan Kepulauan Pasifik mengarang cerita tentang pulau tenggelam kecuali hal itu benar-benar terjadi?” kata Nunn.

    Ada legenda mengenai mengapa pulau itu tenggelam, tapi apa penjelasan sainsnya? Banyak pulau Pasifik terletak di Cincin Api Pasifik, wilayah rentan gempa dan aktivitas gunung berapi.

    Melalui analisis data seismik di sekitar pulau itu dulu berada, Nunn mengidentifikasi area itu tidak stabil. “Ini adalah tempat di mana satu bagian kerak Bumi bergerak ke bawah bagian lain dan tiap kali terjadi pergeseran, terjadi gempa besar yang mengguncang semua, termasuk pulau-pulau,” kata Profesor Nunn.

    “Terkadang, gempa ini menyebabkan tanah longsor sangat dahsyat sehingga menyebabkan seluruh pulau tiba-tiba tergelincir di bawah permukaan laut,” demikian teorinya.

    (fyk/rns)

  • Catat Jadwal Perjalanan & Harga Tiket KA Perintis Cut Meutia Aceh

    Catat Jadwal Perjalanan & Harga Tiket KA Perintis Cut Meutia Aceh

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan layanan Public Service Obligation (PSO) di Aceh yaitu Kereta Api Perintis Cut Meutia dengan tarif yang sangat ekonomis hanya Rp2.000 per perjalanan.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat khususnya di wilayah Aceh. 

    “KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas bagi masyarakat melalui layanan KA PSO. Dengan tarif yang sangat terjangkau, kami berharap layanan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Anne.

    Di sepanjang rute perjalanan KA Cut Meutia, terdapat beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh penumpang. Salah satunya adalah Rumah Cut Meutia, sebuah museum yang terletak di Desa Mesjid Pirak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. Rumah ini merupakan peninggalan sejarah yang memperingati perjuangan Cut Meutia dalam melawan penjajah.

    Sepanjang 2024, layanan KA Cut Meutia telah melayani total 52.950 penumpang. Sementara itu, pada Januari 2025, KA Cut Meutia telah melayani 5.018 penumpang. Anne mengklaim data ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta api ini.

    Anne mengatakan sepanjang Februari 2024 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Aceh menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai angka tertinggi yaitu 4.454 orang. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang KA Cut Meutia pada bulan yang sama, yang mencapai 10.190 penumpang. Korelasi ini menunjukkan peran penting KA Cut Meutia dalam mendukung sektor pariwisata di Aceh. 

    Pada 2025, KA Cut Meutia melayani delapan perjalanan per hari (4 perjalanan pulang pergi/PP). Setiap rangkaian kereta memiliki kapasitas 144 tempat duduk dengan rute perjalanan yang dilayani adalah Kruenggeukueh (KRG) – Kruengmane (KRM) PP.

    Berikut jadwal perjalanan KA Cut Meutia :

    1.    KA U122: Kruenggeukueh – Kutabalang (07.04 – 08.06)

    2.    KA U121: Kutabalang – Kruenggeukueh (08.20 – 09.24)

    3.    KA U124: Kruenggeukueh – Kutabalang (10.14 – 11.16)

    4.    KA U123: Kutabalang – Kruenggeukueh (11.30 – 12.34)

    5.    KA U126: Kruenggeukueh – Kutabalang (13.24 – 14.26)

    6.    KA U125: Kutabalang – Kruenggeukueh (14.40 – 15.44)

    7.    KA U128: Kruenggeukueh – Kutabalang (16.34 – 17.36)

    8.    KA U126: Kutabalang – Bungkaih (17.50 – 18.36)

  • Atraksi Barongsai Tonggak dan Liong Dance Meriahkan Perayaan Cap Go Meh 2025 di Jakarta – Halaman all

    Atraksi Barongsai Tonggak dan Liong Dance Meriahkan Perayaan Cap Go Meh 2025 di Jakarta – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perayaan Cap Go Meh 2025 dilangsungkan secara meriah di sejumlah lokasi di Jakarta pada tengah pekan ini.

    Satu di antara kemeriahan itu berlangsung dengan pertunjukan atraksi Barongsai tonggak dan Liong Dance di Hotel Borobudur, Jakarta, dengan tema “Night of Harmony”.

    Dua pertunjukan itu masih ditambah pertunjukkan tarian tradisional Tiongkok dari Bina Bangsa School.

    “Semua rangkaian kegiatan ini menyatu dalam “Cap Go Meh Festive 2025” sebagai wujud perpaduan harmonis antara tradisi, inovasi, dan hiburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung,” kata Karina Eva Poetry Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta, dikutip Jumat (14/2/2025).

    Dia menjelaskan, perayaan itu dimulai pukul 15.00 hingga 21.00, yang menghadirkan beragam rangkaian pertunjukan dan aktivitas meriah kegiatan budaya, kuliner, dan hiburan di Flores Ballroom, Singosari Terrace, Borobudur Backyard, area lobi utama dan kolam renang hotel. 

    Acara utama dengan konsep Gala Dinner di Flores Ballroom dengan hiburan yang mengesankan, menampilkan bintang tamu istimewa, Icha Yang, yang membawakan beragam musik Mandarin.

    Para tamu juga disambut oleh Fu Lu Shao & Caisen yang menjadi salah satu ikon tradisi perayaan Imlek serta penampilan Chinese Music Orchestra oleh Bina Bangsa School, prosesi Yi Sang yang sarat makna harapan dan keberuntungan.

    Karina menambahkan tidak hanya itu, selain menu hidangan yang mewah, para tamu juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik berupa tiket penerbangan dari Xiamen Airlines, produk dari Electronic City dan  EmGlow Skincare.

    Semarak perayaan Cap Go Meh juga dapat dinikmati di area outdoor yakni Singosari Terrace, Kolam Renang dan Borobudur Backyard dengan mengusung tema “Cap Go Meh Festive 2025” dan terbuka untuk umum.

    Menghadirkan atraksi spesial Tatung Kirab Budaya diikuti oleh pawai Cap Go Meh oleh beberapa karyawan hotel akan mengelilingi seluruh area hotel. 

    Disebutkan acara dimeriahkan dengan kegiatan cooking demo dan kompetisi menyanyi Mandarin oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ), demonstrasi kaligrafi oleh Bina Bangsa School, tarian dan musik dari Confucius Institute, Tamarin Batik Painting oleh Yayasan Peduli Anak Spesial, atraksi Barongsai, Liong Dance, Tai Chi oleh Hakka, tradisional music Gambang Kromong oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ditambah live music dan kuis interaktif yang menghibur. 

    Acara ini didukung oleh Bank Artha Graha International, Electronic City, Xiamen Airline, dan Emglow, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Museum Hakka Indonesia, Bina Bangsa School, Universitas Negeri Jakarta, Confucius Institute dan Yayasan Peduli Anak Spesial mengukuhkan komitmen Hotel Borobudur Jakarta dalam menyajikan perayaan yang memadukan tradisi, inovasi, dan kemewahan untuk seluruh tamu dan pengunjung.

    Sejumlah Tokoh Tampak di Chinatown

    Perayaan Cap Go Meh 2025 juga digelar di Pancoran Chinatown Point, Jakarta Barat, Rabu kemarin.

    Kompas.com melansir, perayaan itu tampak dihadiri sejumlah tokoh politik dan mantan pejabat.

    “Acara ini digelar oleh Pemerintah Provinisi Jakarta dan mengundang beberapa mantan Gubernur Jakarta. Dalam perayaan bernuansa khas Imlek ini, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan hadir dengan mengenakan pakaian changshan, busana tradisional Tionghoa.,” kata laporan itu. 

    Mantan Gubernur lainnya, Fauzi Bowo (Foke), juga hadir dengan balutan kaus dan kemeja merah yang identik dengan perayaan Imlek.

    Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, turut serta dalam perayaan ini.

    Tak mau kalah, Pramono juga mengenakan changshan berwarna silver, sementara Rano Karno tampil dengan changshan merah bercorak emas.

    Kehadiran Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan juga menarik perhatian publik.

    Mantan istri eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu tampak anggun mengenakan blazer ungu muda, warna yang cukup mencolok di tengah dominasi merah khas perayaan Imlek.

    Selain itu, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga hadir dengan mengenakan changshan kuning keemasan.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, pun terlihat mengenakan pakaian tradisional Tionghoa serupa. 

    Namun, Ahok tidak terlihat hadir dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini. Para tokoh yang hadir berjalan bersama dari depan gapura China Town, dikawal oleh petugas keamanan dengan iringan musik keroncong yang kian menambah suasana meriah.

    Begitu memasuki area panggung utama, masyarakat yang hadir langsung berkerumun untuk mengabadikan momen dan berusaha berfoto dengan para pejabat yang hadir.

    “Bang Doel (Rano Karno) foto bang,” teriak salah satu warga. Ada pula warga yang mencoba menyodorkan anaknya untuk berfoto bersama Anies namun tidak berhasil.

    “Maju dik, foto-foto. Sini mama fotoin,” ucap salah seorang ibu kepada putrinya. Mereka pun menikmati jalannya acara dengan berbagai pertunjukan khas Imlek.

    (oln/kmps/*)

  • Andovi Da Lopez Khawatir Melihat Pandangan Kesuksesan Generasi Z

    Andovi Da Lopez Khawatir Melihat Pandangan Kesuksesan Generasi Z

    Jakarta, Beritasatu.com – YouTuber sekaligus komika Andovi Da Lopez mengaku khawatir dengan pandangan kesuksesan generasi Z (Gen Z) yang mendefinisikan kesuksesan hanya dari luar saja. Hal tersebut disampaikan Andovi Da Lopez di depan puluhan mahasiswa saat menjadi pembicara di acara Let Your True Colours Shine: Leadership Series bersama Mowilex di Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (Macan) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.

    “Sejujurnya saya berpikir karena apa yang kalian lihat di internet, anak-anak muda saat ini berpikir bahwa kesuksesan itu seperti, ‘oh semua orang (yang tampak di medsos) itu sukses ya’. Jadi mereka melihat apa yang tampak indah hanya media sosial dan hal itu dapat dicapai dengan mudah tanpa adanya usaha yang penuh perjuangan. Ini sangat ironis,” ungkap Andovi Da Lopez.

    Diceritakan Andovi Da Lopez, kesuksesan yang didapatkannya sebagai seorang YouTuber dan komika ini didapatnya dengan tenaga dan waktu yang tidak kecil dan sebentar.

    “Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau saya butuh waktu lima tahun untuk bisa menghasilkan uang dari YouTube, faktanya tidak seperti itu. Saya juga pernah merasakan berdarah-darah waktu pertama membangun konten di YouTube dan itu yang tidak mereka ketahui,” tambahnya.

    Melihat fenomena ini, pemain film Tak Kenal Maka Tak Sayang itu berharap generasi muda khususnya gen Z untuk lebih bijak dan menggunakan media sosialnya.

    “Ini (media sosial) hanya salah satu alat, jangan terlalu bergantung pada media sosial. Anda harus atur diri anda sendiri. Anda perlu terapkan sistem untuk mengingatkan diri Anda bahwa ponsel, media sosial bukan segalanya, tetapi hadapi kenyataan hidup. Bangun hidup Anda dari bawah bila ingin meraih kesuksesan,” tandasnya.  

  • Unik, Kolaborasi Tim UGM dan Edinburgh Buat Robot dari Rangka Asli Biawak

    Unik, Kolaborasi Tim UGM dan Edinburgh Buat Robot dari Rangka Asli Biawak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tim fakultas Biologi UGM dan universitas Edinburgh memadukan antara ilmu sains dan engineering dengan membuat robot dari rangka asli biawak. Necrorobot biawak ini bisa bergerak sederhana sebagai bahan pembelajaran di bidang sistematika hewan.

    September tahun lalu dua peneliti dari Dosen UGM, Eko Agus Suyono, dengan Dosen Edinburgh University, Parvez Alam menggagas kolaborasi ini. Saat itu Parves Alam mengajak dua mahasiswanya yang tengah menempuh pendidikan master degree School of Engineering di University of Edinburgh yakni Leo Foulds dan Nadia Ditta untuk datang dan bekerja di Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM guna mempelajari kerangka reptil terutama biawak dan ular. “Saat itu dosen Biologi, Donan Satria Yudha, memberikan informasi terkait cara bergerak reptil, taksonomi, dan anatomi reptil yang ada di Indonesia,” kata Eko dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).

    Eko mengatakan pembuatan robot dari rangka asli biawak dimulai dengan 2 minggu pertama, kedua tim berbagi tugas dari mempelajari pergerakan biawak dengan merekam biawak dewasa hidup saat berjalan yang dilakukan oleh Pervez Alam. Lalu, kedua tim mempelajari mekanika tulang biawak dan melakukan CT Scan rangka biawak untuk membuat cetakan rangkanya. “Selanjutnya rangka ini akan dipasang mesin robot saat kembali ke Edinburgh,” katanya

    Pada pertengahan Januari 2025 lalu, Parvez menghubungi Eko Agus Suyono beserta Donan untuk menunjukkan video yang berisi rekaman cetakan rangka biawak yang dapat berjalan setelah dipasang mesin necrorobot. Lalu akhir Januari 2025, Parvez kembali lagi ke Fakultas Biologi UGM untuk merangkai mesin robot tersebut di kerangka biawak asli. “Selama merangkai mesin robot pada rangka biawak asli, dibantu oleh Donan Satria Yudha, ia juga dibantu oleh Frans dari staf Museum Biologi serta beberapa mahasiswa,” katanya.

    Eko mengatakan merangkai robot pada kerangka biawak asli tidaklah mudah, tim berhasil menyelesaikan dalam tiga hari hingga akhirnya berhasil menyusun necrorobot biawak yang dapat bergerak sederhana. Hasil ini sangat melegakan, mengingat perbedaan bahan, komposisi serta struktur antara cetakan dengan tulang aslinya.

    Parves menghibahkan robot dari rangka asli biawak tersebut ke Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM, agar dapat menjadi pembelajaran baru bagi dosen dan para mahasiswa umumnya. “Bagi Fakultas Biologi kegiatan mempelajari dan merangkai necrorobot dari rangka biawak ini merupakan pengetahuan yang baru,” ujarnya.

  • Profil Komjen Pol Dedi Prasetyo, Peraih Rekor MURI Penulis Buku Terbanyak

    Profil Komjen Pol Dedi Prasetyo, Peraih Rekor MURI Penulis Buku Terbanyak

    loading…

    Profil Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Dedi Prasetyo diulas dalam artikel ini. Foto/Dok Polri

    JAKARTA – Profil Inspektur Pengawasan Umum ( Irwasum ) Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Dedi Prasetyo diulas dalam artikel ini. Jenderal Bintang 3 ini adalah peraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perwira Tinggi (Pati) Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak.

    Penghargaan dari MURI diberikan saat pria kelahiran 26 Juli 1968, Madiun, Jawa Timur ini menjabat Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) dengan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Pol.

    Direktur Marketing MURI Awan Rahargo menyerahkan penghargaan kepada Dedi di lokasi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) SSDM Polri, Hotel Sheraton, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Mei 2024.

    Foto/Istimewa

    Saat itu, ada 27 judul buku yang ditulis oleh Dedi dan diterbitkan. Judul buku paling baru Dedi ketika itu adalah Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul.

    Selain pemberian penghargaan di lokasi, juga diadakan acara bedah buku Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul. Hadir sebagai penanggap dalam bedah buku Komisioner Kompolnas sekaligus Guru Besar STIK Albertus Wahyurudhanto, Guru Besar SDM Universitas Dr Moestopo, Profesor Wibowo serta Irjen (Purn) E Winarto Hadiwasito.

    “Buku ini menjadi motivasi dan inspirasi kepada personel, bahwa jabatan ditentukan dari kemampuan dan prestasi personel tersebut. Meritokrasi ini juga bertujuan untuk menghilangkan bottleneck dalam jabatan Kepolisian. Buku ini menjadi motivasi dan inspirasi, bahwa jabatan dapat didapatkan melalui kemampuan seseorang,” ungkap Wahyu yang hadir dalam bedah buku sebagai penanggap.

    Guru Besar SDM Universitas Dr Moestopo Profesor Wibowo mengatakan, Dedi dalam buku terbarunya menekankan soal kesetaraan dalam keberagaman. Prof Wibowo menuturkan meritokrasi adalah pembinaan SDM berdasarkan karena prestasi dan kontribusi.

  • Rekomendasi Destinasi Favorit untuk Rayakan Hari Valentine

    Rekomendasi Destinasi Favorit untuk Rayakan Hari Valentine

    Liputan6.com, Yogyakarta – Perayaan Hari Valentine setiap 14 Februari menjadi momen yang pas untuk dirayakan bersama orang tersayang. Salah satu cara terbaik merayakan Hari Kasih Sayang adalah dengan mengunjungi beberapa destinasi favorit di Indonesia.

    Tak hanya bersama pasangan, berkunjung ke beberapa destinasi di Indonesia saat Hari Valentine juga bisa dilakukan bersama sahabat maupun keluarga. Mengutip dari kemenpar.go.id, berikut rekomendasi destinasi favorit untuk rayakan Hari Valentine:

    1. Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta

    Hutan Pinus Mangunan berlokasi di Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 23 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

    Destinasi wisata ini memiliki keindahan alam yang luar biasa. Tinggi dan rimbunnya hutan pinus di kawasan ini menambah suasana rindang dan asri.

    Pemandangan indah lainnya yang ditawarkan destinasi wisata ini adalah berupa perbukitan dan lembah hijau. Berbagai keindahan tersebut akan memberikan kesan romantis yang sangat cocok dengan nuansa Hari Valentine.

    2. Kebun Bunga Marigold, Bali

    Kebun Bunga Marigold berada di Desa Belok, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan bunga marigold yang indah.

    Bunga-bunga tersebut menjadi latar belakang yang sempurna untuk foto bersama pasangan. Foto yang indah dan romantis pun akan menjadi kenangan di Hari Valentine yang tak terlupakan.

    3. Orchid Forest Cikole, Lembang

    Orchid Forest Cikole berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Dari pusat Kota Bandung, wisatawan hanya memerlukan waktu sekitar satu jam berkendara.

    Destinasi wisata ini memiliki hutan anggrek yang luas dan rindang. Terdapat lebih dari 100 jenis anggrek yang dapat menciptakan suasana romantis bersama pasangan.

    4. Pulau Tidung, Kepulauan Seribu

    Pulau Tidung di Kepulauan Seribu juga menjadi salah satu destinasi favorit untuk merayakan Hari Valentine. Terdapat Jembatan Cinta yang mitosnya bisa membuat hubungan sepasang kekasih menjadi langgeng.

    5. Bioskop dan museum terdekat

    Selain berwisata ke beberapa destinasi wisata di Indonesia, Hari Valentine juga bisa dihabiskan dengan movie date maupun museum date. Banyak pilihan film romantis yang bisa dipilih. Selain itu, beberapa museum juga sangat cocok dijadikan lokasi kencan.

    Tak perlu jauh-jauh, cukup kunjungi bioskop atau museum terdekat. Dijamin, quality time di Hari Valentine bersama pasangan akan lebih berkesan.

    Penulis: Resla

  • Terowongan Misterius dari Sketsa Leonardo da Vinci Ditemukan Usai 5 Abad

    Terowongan Misterius dari Sketsa Leonardo da Vinci Ditemukan Usai 5 Abad

    Jakarta

    Buku catatan Leonardo da Vinci penuh dengan misteri yang menggoda. Isinya ditulis dalam kode dan ditambah sketsa yang membingungkan. Kini, para ilmuwan telah mengungkap kebenaran di balik salah satu gambar paling aneh dari seniman hebat tersebut.

    Mereka menemukan serangkaian terowongan misterius yang sketsanya pertama kali dibuat oleh da Vinci pada 1495. Terowongan misterius itu kini telah ditemukan di bawah Kastil Sforza di Milan, Italia.

    Tidak seorang pun tahu secara pasti mengapa lorong rahasia ini dibangun di bawah kastil abad ke-13. Namun para ahli mengatakan, mungkin masih ada lebih banyak lagi yang dapat ditemukan.

    Jaringan terowongan tersembunyi ini ditemukan oleh para peneliti dari Polytechnic University of Milan bersama otoritas kastil dan perusahaan teknik Codevintec Italiana.

    Bersama-sama, tim ini menciptakan metode baru untuk memindai dan merekam seluruh struktur kastil secara digital, termasuk bagian-bagian yang telah tersembunyi selama lebih dari 500 tahun.

    Menggunakan pemindaian laser, GPS, dan survei radar penembus tanah, para peneliti mengungkap terowongan yang hampir persis sesuai dengan sketsa asli da Vinci.

    Jaringan terowongan di bawah kastil yang dibuat sketsa oleh Leonardo da Vinci pada 1495 telah ditemukan. Foto: Polytechnic University of Milan

    “Kastil Sforza saat ini jauh lebih kecil daripada sebelumnya, ini berarti banyak sisa-sisa lainnya mungkin tersembunyi di bawah kota,” kata peneliti utama studi, Francesca Biolo, seorang peneliti di Polytechnic University of Milan, dikutip dari Daily Mail.

    Pembangunan Kastil Sforza dimulai pada 1358, tetapi benteng tersebut telah dihancurkan, direnovasi, dan dibangun kembali berkali-kali sehingga hanya seperenam dari bangunan asli yang tersisa.

    Setelah bangunan asli hancur pada 1400-an, Duke of Milan Francesco Sforza, memerintahkan pembangunan kastil baru di atas reruntuhan tersebut.

    Ketika Francesco meninggal pada 1466, putranya Ludovico Sforza mengambil alih proyek tersebut dan mengundang seniman terkemuka, termasuk Leonardo da Vinci, untuk mendekorasi interiornya.

    Para ilmuwan kini mengungkapkan bahwa da Vinci kemungkinan membuat sketsa serangkaian terowongan tersembunyi di bawah Kastil Sforza di Milan. Foto: Polytechnic University of Milan

    Karya Da Vinci masih dapat dilihat di Sala delle Asse yang berarti ‘Ruang Papan Kayu’ di kastil tersebut. Namun sumbangannya yang paling penting mungkin tersembunyi di buku sketsa pribadinya.

    Saat membangun kastil tersebut, da Vinci membuat beberapa sketsa benteng pertahanan yang sangat mirip dengan yang ada di Kastil Sforza.

    Satu-satunya perincian yang membingungkan para sejarawan adalah bahwa da Vinci, yang biasanya terkenal karena akurasinya, telah memasukkan serangkaian terowongan yang tidak dapat ditemukan di mana pun di kastil tersebut.

    Namun, studi baru ini menunjukkan bahwa da Vinci mungkin telah secara akurat merekam fitur-fitur tersembunyi di dalam kastil Milan.

    “Bagian ini, yang diabadikan dalam gambar Leonardo, telah lama menjadi subjek legenda dan spekulasi. Sekarang, berkat teknologi, keberadaannya tampaknya dapat dipastikan. Namun, ada banyak lorong rahasia,” demikian pernyataan Polytechnic University of Milan.

    Dengan menggunakan kombinasi teknik, para peneliti mengungkap ruangan di tingkat bawah tanah kedua dan lorong tambahan yang paralel dengan lorong yang diketahui.

    Peneliti mengungkapkan, struktur-struktur yang ditunjukkan bersifat defensif, menjadi infrastruktur internal, dan akibatnya ruang-ruang serta jalan setapak, harus melayani para prajurit dalam aktivitas rutin mereka untuk memantau dan mempertahankan kastil.

    “Beberapa ruang ini mungkin juga lebih rahasia daripada yang lain dan karena itu berguna jika terjadi pengepungan untuk mengusir musuh,” ujar mereka.

    Namun, menurut catatan sejarah, setidaknya salah satu lorong tersembunyi di kastil tersebut mungkin memiliki sentuhan yang lebih pribadi.

    Misalnya, salah satu terowongan menghubungkan kastil ke Basilika Santa Maria delle Grazie di dekatnya, sebuah gereja yang dibangun oleh keluarga Sforza tempat istri Ludovico, Beatrice d’Este dimakamkan.

    Ini mungkin dibangun untuk memungkinkan keluarga yang berduka untuk mengunjungi orang yang mereka cintai dengan damai dan aman.

    Menurut para peneliti, lorong-lorong ini kemungkinan besar merupakan lorong yang dibuat oleh da Vinci pada 1495, tetapi tidak jelas apakah ia terlibat dalam perancangannya.

    Saat ini, alih-alih menjadi benteng militer utama, kastil tersebut menjadi objek wisata yang menampung tiga museum. Meskipun terowongan tersembunyi ini tetap tidak dapat diakses, para peneliti berharap bahwa penemuan mereka akan membantu mengungkap misteri baru mengenai struktur bersejarah tersebut.

    (rns/rns)

  • Ribuan Orang Teken Petisi agar Denmark Membeli California

    Ribuan Orang Teken Petisi agar Denmark Membeli California

    Jakarta

    Sebanyak 200.000 tanda tangan telah terkumpul untuk petisi yang menuntut Denmark membeli negara bagian Amerika Serikat dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni California, pada Rabu (12/02). Tujuan petisi ini adalah untuk “Membuat California Hebat Lagi.”

    Kampanye web yang nyeleneh ini muncul di tengah “kekaguman” Donald Trump terhadap Grinlandia, bahkan sampai membuat Trump berniat untuk membeli atau mengambil alih pulau Arktik tersebut secara paksa.

    Apa tuntutan petisi ini?

    Petisi ini mengajukan gagasan lucu tentang California yang dikelola dari Kopenhagen, dengan segala kesejahteraan khas negara Nordik, ditambah dengan sinar matahari California yang hampir sepanjang tahun cerah.

    “Apakah kamu pernah melihat peta dan berpikir, ‘Sepertinya Denmark butuh lebih banyak sinar matahari, pohon palem, dan jalur sepatu roda.’ Nah, sekarang kita punya kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk mewujudkan impian itu,” demikian pernyataan di web itu.

    “Mari kita beli California dari Donald Trump! Ya, kamu tidak salah baca. California bisa menjadi milik kita.”

    Situs web tersebut mengusulkan beberapa kemungkinan setelah akuisisi California, seperti mengganti nama Disneyland menjadi “Hans Christian Andersenland.”

    Mereka juga membayangkan bisa “Makan Roti Panggang Alpukat Selamanya,” karena hampir 90% alpukat yang ditanam di AS berasal dari California.

    Penulis petisi tersebut juga membayangkan adanya kenyamanan Denmark, istilah setempatnya hygge, dan roti gandum hitam Skandinavia yang ramah lingkungan dapat di bawa ke California.

    “Kami akan membawa hygge (kenyamanan) ke Hollywood, jalur sepeda ke Beverly Hills, dan smrrebrd organik ke setiap sudut jalan California.”

    Apakah ini bisa terjadi?

    Tidak. Namun, meskipun petisi ini jelas merupakan parodi, seperti yang tertulis di web, “100% nyata… dalam mimpi kami”, petisi ini menyebutkan alasan mengapa Trump yang dikenal sebagai pengusaha properti mungkin akan mempertimbangkan untuk menjual California.

    Tahun lalu, Trump menyebut California sebagai “Paradise Lost” dan sering menghina Gubernur California yang berasal dari Partai Demokrat, Gavin Newsom, dengan julukan “Newscum.”

    “Sejujurnya, Trump bukanlah orang yang terlalu menyukai California,” kata situs web itu.

    “Dia menyebutnya ‘negara bagian paling hancur di AS’ dan sering berselisih dengan para pemimpinnya. Kami cukup yakin dia akan rela melepaskan California jika ditawari dengan harga yang tepat.”

    Situs web tersebut menuliskan target penggalangan dana palsu sebesar “$1 triliun (sekitar Rp16 ribu triliun) atau boleh negosiasi.”

    “Dan hei, kami bahkan akan memberikan persediaan kue kering Denmark seumur hidup agar kesepakatannya makin ‘manis’.”

    Ada fakta terselubung di balik gagasan ini

    Meskipun gagasan tentang Denmark membeli California terdengar aneh, ada sedikit kaitannya dengan kenyataan yang ada.

    Kota Solvang di Santa Barbara, California Selatan, didirikan oleh tiga imigran dari Denmark pada tahun 1911 dan dikenal sebagai “ibu kota Denmark di Amerika.” Kota ini populer di kalangan wisatawan yang datang untuk menikmati kue-kue khas Denmark.

    Solvang, yang berarti “lapangan cerah” dalam bahasa Denmark, juga memiliki kincir angin khas Denmark, Museum Hans Christian Andersen, dan jalan utama yang dinamakan Copenhagen Drive.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Museum Keprajuritan Indonesia, Destinasi Wisata Sejarah di Kawasan TMII

    Museum Keprajuritan Indonesia, Destinasi Wisata Sejarah di Kawasan TMII

    Liputan6.com, Jakarta – Museum Keprajuritan Indonesia terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Museum ini berbentuk benteng persegi lima.

    Mengutip dari indonesiakaya.com, pembangunan museum ini dilandasi oleh keberanian para prajurit yang berperang di medan perang. Selama ini, keprajuritan selalu identik dengan sifat-sifat yang berhubungan dengan prajurit, yakni gagah berani dan berjiwa pahlawan.

    Keberanian para prajurit dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia bisa dilihat di Museum Keprajuritan Indonesia. Benteng megah bergaya klasik abad ke-16 ini juga dibangun untuk menjadi lambang betapa kokoh dan kuatnya pertahanan bangsa Indonesia.

    Museum dengan desain unik ini memiliki lima menara pengintai. Selain itu, ada juga gerbang pintu yang memiliki makna tersendiri.

    Lima menara atau bastion ada di setiap sudut bangunan benteng. Keberadaannya berkaitan dengan kewaspadaan prajurit dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Sementara itu, gerbang utama pada museum ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar kayu. Hal itu mencerminkan sifat keterbukaan dan keramahtamahan masyarakat Indonesia.

    Menurut sejarahnya, Museum Keprajuritan Indonesia resmi dibuka pada 5 Juli 1987 oleh Presiden Soeharto. Terdapat danau buatan yang mengelilingi museum ini.

    Pada bagian tepi danau, terdapat dua perahu tradisional khas Indonesia, yakni Perahu Banten dan Perahu Pnisi. Tak hanya sebagai hiasan, kedua perahu ini juga menjadi lambang kuatnya kekuatan maritim Indonesia dari barat hingga ke ujung bagian timur.

    Perahu Banten difungsikan sebagai kafe. Para pengunjung bisa menikmati pemandangan benteng dari sisi yang berbeda.

    Museum Keprajuritan Indonesia juga memiliki panggung terbuka. Panggung tersebut dihiasi dengan berbagai macam fragmen patung-patung pahlawan dari abad ke-7 hingga ke-19, mulai dari patung Mahapatih Gajah Mada, para pahlawan Aceh, Diponegoro, hingga Pattimura.

    Masuk lebih ke dalam, terdapat diorama dan pakaian khas perang tradisional. Berbagai diorama perang sebelum kemerdekaan ada di sini, mulai dari diorama Perang Padri, Perang Badung di Bali, hingga Perang Lombok.

    Pengunjung juga dapat melihat koleksi yang memperlihatkan segala bentuk formasi yang pernah dipakai dalam peperangan. Beberapa di antaranya adalah formasi bulan sabit, formasi udang, dan formasi garuda yang dalam bahasa Sansekerta disebut ardhacandra wyuha.

    Pengunjung juga bisa menjelajahi area atap bangunan museum. Dari atas, pengunjung dapat melihat pemandangan TMII, danau, serta dua perahu tradisional di sisi danau. 

    Berbagai keunikan yang dimiliki Museum Keprajuritan Indonesia membuat destinasi wisata sejarah ini tak pernah sepi pengunjung. Museum Keprajuritan Indonesia menjadi salah satu museum yang wajib dikunjungi saat berada di kawasan TMII.

    Penulis: Resla