Tempat Fasum: museum

  • Museum Sewu Rai, Destinasi Wisata di Wonogiri dengan Nuansa ala Jepang dan Bali

    Museum Sewu Rai, Destinasi Wisata di Wonogiri dengan Nuansa ala Jepang dan Bali

    Liputan6.com, Yogyakarta – Museum Sewu Rai berlokasi di Jalan Alternatif Jatiroto-Wonogiri, Gupit, Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Museum ini menawarkan nuansa ala Jepang yang menarik.

    Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Museum Sewu Rai di Wonogiri juga masih menjadi bagian Kitagawa Pesona Bali, sebuah tempat wisata yang juga dikenal sebagai Kampung Bali. Kawasan ini juga masih dekat dengan kawasan Istana Parnaraya.

    Namun, museum ini menawarkan konsep berbeda dibandingkan area Kampung Bali di sekitarnya. Saat masuk ke area Museum Sewu Rai, pengunjung akan disuguhkan dengan ragam kesenian dan budaya khas Jepang.

    Hal itu bisa dilihat dari tampilan dekorasinya yang cukup autentik. Keindahan dekorasi ini pun sangat cocok dijadikan latar foto yang instagrammable.

    Atmosfer ala Jepang bisa dirasakan di setiap sudut museum ini. Menariknya, pengunjung bisa dengan bebas menikmati suasana tersebut tanpa batasan waktu tertentu.

    Tak sekadar berswafoto, wisatawan juga bisa menyewa kimono sebagai properti foto. Kimono merupakan baju tradisional Jepang dengan lengan lebar dan panjang yang dilengkapi selempang besar di bagian pinggang.

    Daya tarik lain dari museum ini adalah berupa koleksi topeng dengan berbagai ekspresi. Pengunjung akan mendapat wawasan dan imajinasi lebih dalam tentang berbagai ekspresi manusia. Topeng-topeng tersebut dipajang rapi di dalam etalase kaca yang tersebar di seluruh ruangan.

    Pihak pengelola juga kerap menggelar pentas seni tari yang bisa dinikmati pengunjung. Tarian yang ditampilkan beragam, termasuk tarian khas Jepang dan Bali.

    Beragam daya tarik tersebut membuat Museum Sewu Rai menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan saat bepergian ke Wonogiri. Museum Sewu Rai buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

    Penulis: Resla

  • DKI kemarin, operasional museum hingga pemutakhiran data DTSEN

    DKI kemarin, operasional museum hingga pemutakhiran data DTSEN

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Kamis (27/2) kemarin masih layak untuk disimak hari ini.

    Antara lain penetapan jam operasional (buka dan tutup) museum saat Ramadhan 1446 Hijriah.

    Selain itu BPS DKI Jakarta akan memutakhirkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) setiap tiga bulan sekali untuk memastikan penyaluran bantuan sosial hingga perlindungan sosial lebih efektif dan akurat.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    DKI tetapkan operasional museum saat Ramadhan sesuaikan jam kerja ASN

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan jam operasional (buka dan tutup) museum saat Ramadhan 1446 Hijriah menyesuaikan dengan jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Jam operasional museum pada saat Ramadhan biasanya mengikuti jam kerja ASN sesuai surat edaran,” kata Kepala Bidang Perlindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Para penziarah memadati area Taman Pemakaman Umum TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025) menjelang masuknya bulan Ramadhan. (ANTARA/Yamsyina Hawnan)

    Jaga bulan suci, KPID DKI sosialisasikan Tayangan Ramah Ramadhan

    Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta mensosialisasikan Surat Edaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Siaran pada Bulan Ramadhan.

    “Ini agar media dan lembaga penyiaran tanpa terkecuali dapat menjaga kesucian dan kekhusyukan Ramadhan melalui tayangan yang edukatif, informatif dan menghibur tanpa melanggar norma agama serta budaya kita,” kata Ketua KPID DKI Jakarta, Puji Hartoyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DLH DKI sebut 840 dari 2.748 RW di Jakarta belum punya bank sampah

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut sebanyak 840 RW dari 2.748 RW di Jakarta belum memiliki bank sampah.

    “Angkanya masih cukup banyak, dan target kami selama 100 hari ke depan, 840 RW yang belum punya bank sampah, belum membentuk bank sampah, maka wajib membentuk bank sampah tersebut,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Perajin membuat kerajinan dari limbah kertas di Bank Sampah Tri Alam Lestari, Jakarta, Kamis (27/2/2025). Produk kerajinan limbah kertas tersebut dijual dengan harga Rp50 ribu hingga Rp300 ribu per buah tergantung ukuran. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/Adm/wpa.

    Pemprov DKI terus pantau pendistribusian elpiji 3 kg

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memantau pendataan dan pendistribusian elpiji 3 kg di tingkat agen serta pangkalan guna memastikan keamanan persediaan hingga Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) seperti Ramadhan dan Lebaran.

    “Monitoring dilakukan bersama PT Pertamina ke agen dan pangkalan di lima wilayah kota,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    BPS DKI akan memutakhirkan data yang ada di DTSEN setiap tiga bulan

    Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta akan memutakhirkan data yang ada di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) setiap tiga bulan sekali untuk memastikan penyaluran bantuan sosial hingga perlindungan sosial lebih efektif dan akurat.

    “Data yang terus dimutakhirkan menjadi penting. Dinamika penduduk itu cepat. Komitmen Menteri Sosial, BPS akan berlanjut setiap tiga bulan akan dilakukan pemutakhiran untuk memastikan bagaimana aktualisasi daripada data yang kita miliki,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Nurul Hasanudin di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tiket ke Jatim Park Diskon 50 Persen selama Ramadan, 20 Persen bagi Wisatawan Mancanegara

    Tiket ke Jatim Park Diskon 50 Persen selama Ramadan, 20 Persen bagi Wisatawan Mancanegara

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

    TRIBUNJATIM.COM, BATU – Sejumlah destinasi wisata di Kota Batu memberikan diskon saat bilan Ramadan.

    Salah satunya Jatim Park Grup (JTP).

    Pada momentum Ramadan tahun 2025 ini, tiket masuk di JTP Grup hanya dibandrol separuh harga dari harga tiket hari biasa.

    “Benar, diskon 50 persen untuk tiket masuk JTP 1, JTP 2, Baloga, BNS dan wahana-wahana di JTP 3, diantaranya Museum Musik Dunia, The Legend Star, Dino Park,” kata Manajer Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto, Kamis (27/2/2025).

    Titik menjelaskan, pemberlakuan diskon 50 persen ini mulai tanggal 1 hingga 27 Maret 2025 atau saat Ramadan. 

    “Tiket dapat dibeli online maupun offline dan diskon ini tidak berlaku 30 free 1,” ujarnya.

    Sementara itu diskon juga diberikan untuk wisatawan mancanegara. Khusus untuk wisatawan mancanegara mendapat diskon 20 persen.

    “Bagi wisatawan mancanegara untuk mendapatkan diskon tersebut syaratnya hanya menunjukan identitas diri, bisa paspor, KITAS, atau tanda pengenal lain di loket tiket. Tiap dokumen atau identitas hanya berlaku untuk satu tiket,” jelasnya.

    Syarat lain untuk wisatawan mancanegara, ialah bagi anak-anak yang terdaftar di paspor ibu mereka, harus membayar harga penuh jika mereka lebih dari 85 centimeter.

  • DKI tetapkan operasional museum saat Ramadhan sesuaikan jam kerja ASN

    DKI tetapkan operasional museum saat Ramadhan sesuaikan jam kerja ASN

    Jam operasional museum pada saat Ramadhan biasanya mengikuti jam kerja ASN sesuai surat edaran nanti

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan jam operasional (buka dan tutup) museum saat Ramadhan 1446 Hijriah menyesuaikan dengan jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Jam operasional museum pada saat Ramadhan biasanya mengikuti jam kerja ASN sesuai surat edaran,” kata Kepala Bidang Perlindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Merujuk tahun lalu, jam kerja ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama Ramadhan pada Senin hingga Kamis adalah pukul 08.00-15.00 WIB. Lalu, pada Jumat, jam kerja ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dimulai pukul 08.00-15.30 WIB.

    Pemprov DKI Jakarta saat ini mengelola lebih dari 10 museum yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Taman Prasasti, Museum M.H. Thamrin, Museum Joang 45, Museum Seni Rupa & Keramik, Museum Wayang, Museum Tekstil.

    Kemudian, Museum Bahari, Museum Betawi, Rumah Si Pitung, Taman Benyamin Suaeb, dan Museum Arkeologi Onrust.

    Tarif masuk museum-museum ini yakni Rp10.000 untuk dewasa perorangan di hari biasa, dan Rp15.000 pada akhir pekan.

    Sementara untuk pelajar dan anak-anak Rp5.000, lalu untuk pengunjung asing Rp50.000 baik di hari biasa maupun akhir pekan.

    Kemudian, khusus untuk tiga kategori yaitu penyandang disabilitas, penduduk lanjut usia, dan peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pemprov DKI memberikan layanan masuk museum secara gratis.

    Ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2017 tentang Layanan Gratis Masuk Taman Margasatwa Tagunan, Tugu Monumen Nasional dan Museum Pada Hari Biasa Bagi Masyarakat Tertentu.

    Linda mengatakan aturan tersebut dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat dan memberikan kemudahan untuk mendapatkan layanan rekreasi khususnya bagi masyarakat tertentu, yaitu penyandang disabilitas, penduduk usia lanjut, dan peserta didik penerima KJP. Adapun layanan gratis ini berlaku pada hari Selasa hingga Jumat (kecuali hari libur nasional dan cuti bersama).

    “Tujuan diberikannya (layanan gratis ini) juga guna mewujudkan pelayanan rekreasi di museum yang aman, nyaman dan murah,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daya Tarik Rasamadu Heritage, Pesona Wisata Klasik di Sukoharjo

    Daya Tarik Rasamadu Heritage, Pesona Wisata Klasik di Sukoharjo

    Liputan6.com, Sukoharjo – Rasamadu Heritage berlokasi di Jalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo RT.002/RW.008, Honggobayan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dahulu, bangunan ini bernama The Heritage Palace.

    Bangunan ini dahulu merupakan bekas pabrik gula Gembongan atau suikerfabriek Gembongan. Beberapa orang menyebut kawasan ini dengan nama destinasi wisata suikerfabriek Gembongan, Kartasura.

    Sebelumnya, bangunan ini sempat ditutup pada Februari 2024. Namun pada Maret 2024, telah resmi dibuka kembali. Mengutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, berikut beberapa daya tarik Rasamadu Heritage:

    1. Berinteraksi dengan burung hantu

    Rasamadu Heritage menawarkan pengalaman unik, yakni berinteraksi dengan burung hantu. Selain berinteraksi, pengunjung juga dapat berfoto bersama burung hantu yang jinak. Aktivitas ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak.

    2. Museum Transportasi

    Rasamadu Heritage menjadi tempat terbaik untuk para pencinta mobil klasik. Pasalnya, di sini terdapat Museum Transportasi yang memamerkan koleksi mobil-mobil klasik.

    Mobil-mobil yang ditampilkan merupakan saksi sejarah dunia otomotif. Koleksi-koleksi tersebut sekaligus menjadi latar foto dengan atmosfir era masa lampau.

    Tak ketinggalan, latar interior dengan nuansa Eropa yang megah menambah nuansa klasik di Museum Transportasi. Pegunjung serasa diajak bernostalgia ke masa lalu.

    3. Ragam spot foto bernuansa Eropa

    Rasamadu Heritage juga menghadirkan berbagai spot foto yang mengusung tema Eropa klasik. Pengunjung bisa berfoto dengan latar bangunan bergaya arsitektur kolonial hingga taman dengan patung-patung megah.

    Spot-spot tersebut dirancang sedemikian rupa untuk memanjakan para pencinta fotografi dan memberikan pengalaman liburan tak terlupakan untuk para pengunjung. Dengan demikian, pengunjung akan mendapatkan pengalaman bak berada di kota-kota besar Eropa.

    4. Taman dengan patung bernuansa Eropa

    Terdapat sebuah taman di Rasamadu Heritage yang sangat menarik untuk dijelajahi. Taman ini dihiasi dengan patung-patung bergaya Eropa yang artistik, sehingga memberikan suasana tenang dan romantis.

    Taman ini sangat cocok digunakan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar. Pengunjung juga bisa sekadar berjalan-jalan santai di sekitar taman.

    Berbagai daya tarik yang dimiliki Rasamadu Heritage membuat destinasi wisata ini cocok dijadikan tujuan wisata sejarah maupun budaya. Konsep wisata klasik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

    Penulis: Resla

  • DKI kemarin, sarapan gratis hingga 500 ribu lapangan kerja tersedia

    DKI kemarin, sarapan gratis hingga 500 ribu lapangan kerja tersedia

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Rabu (26/2) mulai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meninjau pemberian sarapan bergizi gratis bagi balita, ibu hamil dan menyusui di Jakarta Pusat hingga Jakarta siap menciptakan 500 ribu lapangan pekerjaan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Jakarta mulai beri sarapan gratis untuk balita dan ibu hamil

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau pemberian sarapan bergizi gratis bagi balita, ibu hamil dan menyusui di Jakarta Pusat.

    “Hari ini kan memang Hari Gizi Nasional. Dalam konteks itu makanya kita mulai program sarapan bergizi. Ini memang karena tugas nasional,” kata Rano di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. DKI siap ciptakan 500 ribu lapangan kerja bagi lulusan SMA dan sarjana

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menciptakan 500 ribu lapangan pekerjaan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat hingga sarjana.

    “Jakarta sekarang masih membutuhkan lapangan kerja. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di bursa kerja (job fair) pertama tahun 2025 di Tamini Square, Makasar, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Awasi empat pasar, Jaksel pastikan bahan pangan aman dikonsumsi

    Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan memastikan bahwa bahan pangan yang dijual di empat pasar aman untuk dikonsumsi setelah sebelumnya melakukan pengawasan.

    “Kami sudah periksa ada empat pasar, baik tradisional maupun modern di Kecamatan Tebet dan Setiabudi,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Satpol PP Jakbar sita ratusan botol miras ilegal jelang Ramadhan

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Jakarta Barat menyita ratusan botol minuman keras (miras) ilegal yang dijual di sejumlah warung kelontong di wilayah setempat, Rabu malam.

    Penyitaan tersebut dilakukan dalam rangka penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum dan menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemprov DKI siap adakan 23 pergelaran wayang sepanjang 2025

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap mengadakan 23 pergelaran wayang di Museum Wayang sepanjang tahun 2025.

    “Pada tahun 2025 ada 23 pergelaran wayang rutin yang akan kami laksanakan di ruang pergelaran wayang. Jadwalnya silahkan lihat media sosial Museum Wayang di Instagram maupun di TikTok,” ujar Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Sri Kusumawati di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Siapa Firaun Thutmose II yang Makamnya Jadi Temuan Terbesar 1 Abad Terakhir?

    Siapa Firaun Thutmose II yang Makamnya Jadi Temuan Terbesar 1 Abad Terakhir?

    Jakarta

    Pemerintahan Raja Thutmose II berada di bawah bayang-bayang istrinya yang sekaligus saudara tirinya dan kemudian putranya, Thutmose II.

    Thutmose II adalah raja keempat dari Dinasti ke-18 Mesir, yang hidup sekitar 1.500 tahun sebelum Masehi.

    Pekan lalu, dilaporkan bahwa makamnya ditemukan di Lembah Barat Nekropolis Theban, yang terletak di dekat Kota Luxor.

    Tempat itu adalah makam kerajaan dari dinasti ke-18 Mesir yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

    Penemuan makam Thutmose II menjadi yang pertama sejak makam Tutankhamun ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu. Thutmose II adalah kakek buyut dari kakek buyut Tutankhamun.

    Thutmose II adalah putra Thutmose I dari Mutnofret, yang berlatar “raja kelas dua”, yang bukan berasal dari lingkaran inti kelompok istri kerajaan.

    Thutmose I diketahui juga memiliki istri dari lingkaran inti kelompok istri kerajaan, yakni Ahmose.

    Dari Ahmose, Tuthmose I memiliki putri bernama Hatshepsut.

    Getty Images Tiang kedelapan, bangunan dari masa pemerintahan Thutmose II dan Hatshepsut, Kompleks Kuil Karnak, Mesir. BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Untuk melindungi garis keturunannya, Thutmose I memerintahkan kedua anaknya ini menikah.

    Perintah ini didasari agar ketika Thutmose I meninggal, suksesi kekuasaan tak menimbulkan pertentangan.

    Sejarawan meyakini bahwa Thutmose II hidup hingga usia sekitar 30 tahun.

    Meski begitu, belum jelas berapa lama pemerintahannya berlangsung.

    Baca juga:

    Sebagian pihak meyakini pemerintahannya berlangsung singkat, sekitar tiga atau empat tahun.

    Namun ada juga yang berpendapat bahwa pemerintahannya mungkin berlangsung selama 14 atau bahkan 18 tahun.

    Riwayat kekuasaannya belum banyak terdokumentasi.

    Namun ia dikenal karena memimpin operasi militer yang berakhir sukses di Nubia, Mesir selatan, dan di Levant, yang saat ini mencakup wilayah Palestina, Israel, dan Suriah.

    Getty ImagesSebuah plat merujuk pada nama Thutmose II, Kuil Hatshepsut, Deir el-Bahari, Mesir.

    Saat tubuhnya yang telah dimumikan ditemukan, para ahli meyakini Thutmose II mengalami masalah kesehatan.

    Sarkofagusnya ditemukan pada 1881 oleh para ahli Mesir Kuno Gaston Maspero dan mile Brugsch di Deir el-Bahari, sebuah situs kuil dan makam yang menghadap kota kuno Thebes di tepi barat Sungai Nil.

    Namun, penemuan sarkofagus kala itu tidak berisi jenazah sang raja.

    Mumi Thutmose II telah dipindahkan bersama jasad beberapa firaun lain untuk menghindari penjarahan makam.

    Firaun Hatshepsut

    Ketika Thutmose II meninggal, takhta kerajaan diberikan kepada putranya yang lahir dari salah satu istrinya, Iset.

    Namun, Thutmose III, yang baru belajar berjalan, kala itu masih terlalu kecil untuk memegang tampuk pemerintahan.

    Bukan hal yang aneh bagi para ibu untuk mengambil alih peran sebagai penguasa saat firaun masih sangat muda.

    Namun, Iset tidak terlatih menjalankan peran tersebut.

    Baca juga:

    Itulah sebabnya jabatan tersebut diambil alih oleh Hatshepsut, ratu yang telah menjanda, yang pada usia lebih dari 20 tahun kelak mengemban tugas di Kerajaan Mesir Baru.

    Hatshepsut, yang kala itu memiliki dua orang putri, Neferura dan Neferubity, bertugas menjaga takhta anak tirinya hingga pemuda itu dapat mengambil alih tugas firaun.

    Namun, beberapa tahun kemudian dan karena alasan yang tidak diketahui, Hatshepsut menjadi seorang firaun.

    Getty ImagesPatung Hatshepsut, Museum Mesir.

    Kala itu posisi seorang firaun lebih diutamakan laki-laki. Meski begitu, tidak ada aturan yang melarang seorang perempuan menduduki jabatan tersebut.

    Hal ini terjadi utamanya ketika seorang ibu melindungi tahta putranya atau ketika sang suami pergi berperang.

    Perbedaan dalam kasus ini adalah bahwa Hatshepsut mengambil alih kekuasaan untuk dirinya sendiri, bukan atas nama Thutmose III.

    Baca juga:

    Di sisi lain, hal ini didorong pemahaman seorang firaun memiliki kekekalan, layaknya para dewa.

    Itulah sebabnya ketika anak tirinya tumbuh dewasa dan mampu mengambil alih pemerintahan, Hatshepsut tidak turun takhta.

    Hatshepsut kerap digambarkan dengan ciri-ciri maskulin, bahkan dengan janggut palsu yang dianggap sebagai atribut ilahi para dewa.

    Tujuan penggambaran seperti itu dimaksudkan agar dirinya dikenal sebagai seorang pemimpin.

    Namun, teks-teks yang ada memperjelas bahwa ia adalah seorang perempuan.

    Getty ImagesJenazah Hatshepsut yang dimumikan, Museum Kairo.

    Pemerintahannya berjalan dengan baik, dengan kemajuan tidak hanya di bidang militer, namun juga di bidang perdagangan, yang menyebabkan pemerintahan suaminya terlupakan.

    Setelah wafat, Thutmose III yang berkuasa mulai menghapus nama ibu tirinya, dengan menghancurkan monumen dan patung yang menggambarkan Hatshepsut.

    Ini terjadi sekitar 20 tahun setelah ibu tirinya mangkat.

    Imbas dari ini, Hatshepsut jadi lebih kurang dikenal.

    Sementara, Thutmose III memanfaatkan kebesaran yang diwariskan padanya, sebagai salah satu firaun terpenting dari dinasti ke-18 Mesir.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Anggota DPR Bambang dorong NTB optimalkan potensi wisata budaya

    Anggota DPR Bambang dorong NTB optimalkan potensi wisata budaya

    Mataram (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono mendorong agar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengoptimalkan potensi wisata budaya untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan asing berkunjung ke daerah ini.

    Menurutnya, Provinsi NTB yang terdiri atas Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dikenal memiliki kekayaan alam yang memukau. Namun, potensi budaya yang kaya dari kedua pulau ini seringkali belum dieksplorasi secara optimal dalam sektor pariwisata.

    “Padahal, dengan sejarah yang melibatkan 14 kerajaan di Lombok dan 12 kerajaan di Sumbawa, terdapat warisan budaya yang beragam dan unik yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan,” kata Bambang Haryo Soekartono di sela kunjungan kerja ke Desa Wisata Sade di Kabupaten Lombok Tengah, Rabu .

    Ia mengatakan, pariwisata budaya memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Banyak turis asing yang lebih tertarik untuk mempelajari dan mengalami langsung budaya lokal dibandingkan sekadar menikmati keindahan alam.

    Mereka mencari pengalaman otentik, seperti mengunjungi museum, istana kerajaan, dan menyaksikan pertunjukan tari tradisional. Sayangnya, potensi budaya ini belum dimanfaatkan sepenuhnya di Lombok dan Sumbawa.

    “Turis asing sangat mengharapkan adanya pertunjukan budaya seperti tari-tarian tradisional yang dapat mengisi pengalaman mereka selama berkunjung,” ujar politisi asal Jawa Timur itu.

    Sebagai perbandingan, kata dia, Pulau Penang di Malaysia, meskipun memiliki keterbatasan dalam hal potensi alam dan budaya, mampu mengemas budaya lokal dengan baik sehingga menarik sekitar 8 juta turis per tahun.

    Hal itu menunjukkan bahwa pengemasan dan promosi budaya yang efektif dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah wisatawan.

    Menurut Bambang, untuk meningkatkan daya tarik pariwisata budaya di Lombok dan Sumbawa, beberapa langkah strategis dapat diambil, di antaranya pengembangan infrastruktur budaya.

    Perlu dilakukan renovasi dan perbaikan fasilitas budaya seperti museum, istana kerajaan, dan balai pertunjukan perlu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi wisatawan.

    “Kami menekankan kepada Kementerian Pariwisata untuk membantu dalam renovasi atau perbaikan infrastruktur budaya yang ada, salah satunya Taman Narmada,” katanya.

    Langkah strategis lainnya, kata dia, adalah penyelenggaraan festival budaya secara konsisten yang dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. Selain itu, pelatihan pelestarian budaya dan cara mengemas menjadi atraksi wisata yang menarik, dan melakukan promosi secara kreatif.

    “Ada indikasi masyarakat mulai meninggalkan budaya mereka karena khawatir dianggap syirik,” ucapnya.

    Untuk mengatasi tantangan tersebut, kata dia, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. Pemerintah dapat memberikan subsidi atau insentif bagi pelaku budaya untuk memastikan kelangsungan tradisi dan kesenian lokal.

    “Kami berharap dengan dorongan ini, Lombok dan Sumbawa dapat menjadi tujuan utama wisata budaya, menarik wisatawan domestik maupun internasional,” kata Bambang.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bantul kobarkan semangat perjuangan peringati Serangan Umum 1 Maret

    Bantul kobarkan semangat perjuangan peringati Serangan Umum 1 Maret

    Peran Jenderal Besar H.M. Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 sangatlah besar. 

    Bantul (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 guna mengajak semua elemen masyarakat daerah ini untuk mengobarkan semangat perjuangan dalam melanjutkan pembangunan.

    “Semangat perjuangan yang diwariskan Jenderal Besar H.M. Soeharto harus kita lanjutkan dengan terus mengobarkan api semangat perjuangan untuk membangun serta memajukan daerah, bangsa, dan negara,” kata Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanta saat membuka rangkaian kegiatan Peringatan Serangan Umum 1 Maret di Bantul, Kamis.

    Kegiatan dalam rangkaian Peringatan Serangan Umum 1 Maret adalah bazar dan kesenian jatilan di Sanggar Tari Tirto Arum Sari Sedayu. Sebelumnya, dilakukan kegiatan ramah-tamah di Museum Memorial Jenderal Besar H.M. Soeharto, Bantul.

    Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Melalui peristiwa ini, bangsa Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih ada dan tetap berdaulat.

    Menurut dia, peran Jenderal Besar H.M. Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 sangatlah besar karena menunjukkan kepemimpinan luar biasa dalam merencanakan dan menjalankan strategi militer yang mengguncang pemerintahan kolonial Belanda.

    “Keberhasilan ini menjadi bagian dari perjuangan panjang bangsa kita dalam mempertahankan kemerdekaan,” katanya.

    Sementara itu, Lurah Argomulyo Sedayu Bambang Sarwono berharap bazar dan kesenian jatilan ini bisa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat serta dapat menjadi sarana promosi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Dengan adanya kesenian jatilan, kata Bambang, akan mendatangkan antusiasme masyarakat untuk melihat sehingga berdampak pada penjualan produk UMKM.

    “Didukung dengan kesenian jatilan yang mendatangkan banyak orang untuk menyaksikan sehingga produk UMKM makin laris,” ujarnya.

    Kesenian jatilan ini diharapkan pula menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Argomulyo dan sekitarnya.

    Pewarta: Hery Sidik
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebanyak 1.405 penari pemecahkan rekor Muri Tari Kretek Kudus terbanyak

    Sebanyak 1.405 penari pemecahkan rekor Muri Tari Kretek Kudus terbanyak

    Sabtu, 22 Februari 2025 19:52 WIB

    Sejumlah peserta menampilkan Tari Kretek di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). Sebanyak 1.405 penari dari sanggar tari, pelajar SD hingga SMA serta mahasiswa mengikuti pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan menarikan Tari Kretek yang merupakan tarian tradisional asal Kudus yang menceritakan proses pembuatan rokok kretek tradisional. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/YU

    Sejumlah peserta menampilkan Tari Kretek di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). Sebanyak 1.405 penari dari sanggar tari, pelajar SD hingga SMA serta mahasiswa mengikuti pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan menarikan Tari Kretek yang merupakan tarian tradisional asal Kudus yang menceritakan proses pembuatan rokok kretek tradisional. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/YU

    Sejumlah peserta menampilkan Tari Kretek di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). Sebanyak 1.405 penari dari sanggar tari, pelajar SD hingga SMA serta mahasiswa mengikuti pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menarikan Tari Kretek yang merupakan tarian tradisional asal Kudus yang menceritakan proses pembuatan rokok kretek tradisional. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/YU