Tempat Fasum: museum

  • KemPANRB dorong penguatan regulasi perlindungan anak di ruang digital

    KemPANRB dorong penguatan regulasi perlindungan anak di ruang digital

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah terus memperkuat upaya perlindungan anak dalam ekosistem digital dengan menggodok Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik.

    Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto mengatakan regulasi ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 yang mengamanatkan penyelenggara sistem elektronik untuk memastikan keamanan anak dalam mengakses layanan digital.

    “RPP ini merupakan langkah penting dalam memastikan ruang digital yang aman bagi anak-anak. Namun, perlu dipastikan bahwa perlindungan ini tidak hanya diterapkan pada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) privat seperti media sosial dan platform digital lainnya, tetapi juga pada PSE publik yang dikelola oleh instansi pemerintah,” kata Purwadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Menurutnya, saat ini sudah banyak layanan digital pemerintah yang memang menargetkan pengguna usia anak, seperti aplikasi pembelajaran yang dimiliki oleh Kementerian Dikdasmen dan aplikasi wahana museum yang dimiliki oleh Kementerian Kebudayaan.

    Maka dari itu, Kementerian PANRB mengusulkan jika regulasi terkait PSE publik tidak dapat dimasukkan dalam RPP ini, maka substansi pengaturannya dapat dimasukkan dalam Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemerintah Digital yang sedang disusun.

    “Kami memahami pentingnya efisiensi dalam regulasi. Jika PSE publik belum terakomodasi dalam RPP ini, maka pengaturannya bisa dimasukkan dalam Perpres Pemerintah Digital. Dengan demikian, regulasi ini tetap selaras dengan kebijakan transformasi digital yang sedang kita dorong di sektor pemerintahan,” tambahnya.

    Purwadi juga menegaskan bahwa mekanisme perlindungan anak dalam ekosistem digital harus dilakukan melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, tanpa perlu membentuk institusi baru.

    “Kami melihat bahwa sinergi antar-kementerian dan lembaga sangat penting untuk keberhasilan regulasi ini. Pembentukan lembaga baru justru berisiko menambah beban anggaran dan mengurangi fleksibilitas kebijakan. Oleh karena itu, optimalisasi koordinasi antar-pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan implementasi regulasi ini,” pungkas dia.

    Dengan langkah-langkah ini, Kementerian PANRB berharap regulasi yang disusun dapat memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak di dunia digital, serta memperkuat ekosistem transformasi digital nasional yang inklusif dan aman.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seru! Ngabuburit di Museum Masjid Agung Demak yang Penuh Sejarah

    Seru! Ngabuburit di Museum Masjid Agung Demak yang Penuh Sejarah

    Demak, Beritasatu.com – Mengisi waktu menunggu berbuka puasa atau ngabuburit, mengunjungi museum Masjid Agung Demak yang kaya akan nilai sejarah peradaban Islam di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, bisa menjadi pilihan yang menarik. 

    Di museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi bersejarah, mulai dari mushaf Al-Qur’an tulisan tangan Sunan Bonang hingga sejumlah barang peninggalan kerajaan Islam tempo dulu yang menambah kesan mendalam selama ngabuburit.

    Museum yang terletak di kompleks Masjid Agung Demak, tepatnya di sudut Alun-alun Kota Demak ini selalu ramai dikunjungi warga setiap sore, khususnya pada Ramadan. Museum ini menjadi destinasi populer untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa.

    Keksi pada museum Masjid Agung Demak, Rabu 5 Maret 2025. – (Beritasatu.com/Jamaah)

    Pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi berharga, seperti mushaf Al-Qur’an tulisan tangan kuno berusia 4,5 abad, peninggalan Sunan Bonang. Selain itu, terdapat juga saka guru atau bagian dari tiang penyangga Masjid Agung Demak yang berasal dari Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Sunan Bonang, dan Sunan Ampel. 

    Koleksi lainnya termasuk Gentong Kong dari Dinasti Ming yang diberikan oleh putri Campa pada abad ke-14, kentongan, bedug masjid abad ke-15, serta ratusan barang bersejarah lainnya yang menggambarkan syiar Islam di masa lalu.

    Salah seorang pengunjung Lia Mengungkapkan, ia sengaja memilih museum ini sebagai tempat ngabuburit bersama keluarganya. Ia mengaku terkesan dengan koleksi yang masih terjaga dengan baik, serta foto-foto masjid tempo dulu yang dilengkapi dengan keterangan sejarah yang membantu menambah wawasan.

    “Cocok banget buat ngabuburit pas Ramadan, asyik sekali. Banyak sejarah yang bisa dipelajari di sini,” kata Lia, kepada Beritasatu.com pada Rabu (5/3/2025).

    Pengunjung museum Masjid Agung Demak lainnya, Hadil Adzim asal Malang juga merasa puas bisa memperkaya pengetahuan sejarah Islam di tanah Jawa, sambil menikmati suasana ngabuburit. Ia menambahkan, keberadaan takjil di sekitar Alun-alun Demak dan Masjid Agung Demak membuatnya lebih mudah untuk berbuka puasa di satu lokasi.

    “Biar lebih tahu sejarah di sini. Koleksi dan penjelasannya tertata rapi dan mudah dipahami. Ngabuburit di sini juga asyik, dekat masjid, bisa salat magrib juga,” ujar Hadil.

    Khusni Mubarok, pengurus Masjid Agung Demak menjelaskan, koleksi yang ada memang erat kaitannya dengan sejarah Masjid Agung Demak dan kerajaan Islam pertama di Jawa, yakni Kerajaan Bintoro Demak. 

    Ia mengungkapkan, di museum Masjid Agung Demak ini banyak dikunjungi masyarakat, terutama pada bulan Ramadan, untuk ngabuburit.

    Mushaf Al-Qur’an di museum Masjid Agung Demak, Rabu, 5 Maret 2025. – (Beritasatu.com/Jamaah)

    “Benda-benda yang ada di sini jumlahnya lebih dari seratus. Biasanya, di Masjid Agung Demak juga ada pembagian takjil, jadi banyak pengunjung yang datang sekalian berburu takjil,” kata Khusni.

    MUseum Masjid Agung Demak ini dapat dikunjungi tanpa biaya masuk, namun pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan. Setelah ngabuburit menyaksikan koleksi di museum, pengunjung dapat melangkah beberapa langkah menuju Masjid Agung Demak untuk berbuka puasa dan melaksanakan salat Magrib.

  • Museum Song Terus, Tempat Terbaik Mempelajari Warisan Budaya Prasejarah

    Museum Song Terus, Tempat Terbaik Mempelajari Warisan Budaya Prasejarah

    Liputan6.com, Pacitan – Museum Song Terus berlokasi di Jalan Goa Song Terus, Weru, Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Terletak di kawasan Gunung Sewu, museum ini menawarkan berbagai koleksi yang dapat menambah wawasan budaya prasejarah di wilayah tersebut.

    Mengutip dari laman Indonesian Heritage Agency Kemdikbud, Museum Song Terus memperkaya warisan budaya prasejarah di Indonesia dengan lebih dari 4.627 koleksi. Berbagai koleksi tersebut brasal dari zaman prasejarah hingga ragam tradisi yang masih berlanjut hingga saat ini.

    Museum ini menawarkan pengalaman edukatif melalui arsitektur modern dan tata pamer dengan teknologi terkini. Lokasinya yang dekat dengan situs asal koleksi, membuat museum ini menjadi tempat terbaik bagi wisatawan yang ingin memiliki kesempatan unik untuk mempelajari dan mengapresiasi sejarah serta budaya lokal dalam konteks yang autentik.

    Pembangunan museum ini berlangsung selama 2016 sampai 2019. Kemudian, dilanjutkan dengan penataan interior pada 2020.

    Peluncuran awal Museum Song Terus dilaksanakan pada 12 Oktober 2022, tepat pada Hari Museum Nasional. Pada 16 Mei 2024, museum ini diresmikan oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

    Dalam satu tahun sejak didirikan, Museum Song Terus telah mengembangkan koleksinya menjadi sumber pengetahuan yang luas. Hal itu bermanfaat bagi para pelajar, peneliti, dan komunitas penggiat budaya dari seluruh Indonesia, khususnya Pacitan.

    Terkait bangunannya, museum ini memiliki gaya arsitektur modern yang mengaplikasikan kekayaan alam sekitar. Bagian dinding gabion terbuat dari batuan lokal, sehingga menciptakan sinergi antara keindahan alam dan inovasi arsitektural.

    Mengutip dari indonesia.go.id, Museum Song Terus saat ini menyimpan jejak-jejak perubahan lingkungan prasejarah Indonesia sejak ratusan ribu tahun. Ruangan utama museum merupakan bagian dari Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu yang memamerkan berbagai artefak dan kebudayaan prasejarah dari masa pleistosen tengah hingga holosen, atau sekitar 350.000 tahun atau lebih.

    Ruangan pertama berisi informasi pengenalan lokasi Gunung Sewu. Gunung purbakala ini memanjang mulai dari Kabupaten Gunungkidul (DIY), Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), hingga Kabupaten Pacitan (Jawa Timur).

    Adapun nama museum merujuk pada situs Song Terus yang berada di dekat museum. Museum Song Terus menyimpan sekitar 4.627 koleksi prasejarah, seperti kerangka manusia purba, hewan, dan benda yang digunakan ratusan tahun lalu. Setiap koleksi dilengkapi dengan keterangan sebagai sumber pengetahuan untuk para pengunjung.

    Beberapa informasi berupa sketsa dan ilustrasi tentang kehidupan manusia purba juga ada di sini, termasuk tentang Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus erectus, dan Homo soloensis yang pernah ditemukan di Indonesia. Adapun koleksi asli kerangka manusia purba disimpan di museum lain.

    Saat ini, Museum Song Terus telah menjadi pusat aktivitas budaya dan pembelajaran prasejarah yang cukup lengkap. Museum ini pun menjadi tempat kolaborasi antar stakeholder kebudayaan di Pacitan.

    Penulis: Resla

  • Pramono janji segera realisasikan 40 program “quick wins”

    Pramono janji segera realisasikan 40 program “quick wins”

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berjanji akan segera merealisasikan 40 program percepatan (quick wins) dalam 100 hari kerja.

    “Sesuai dengan apa yang saya sampaikan ketika sosialisasi dalam 100 hari pertama ada 40 program quick wins yang akan betul-betul sudah saya janjikan. Untuk itu akan kami realisasikan,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Timur, Rabu.

    Ia mencontohkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), di mana drinya sudah merumuskan agar KJP dikembalikan penerimanya seperti era gubernur definitif sebelumnya.

    Selain itu, bagi siapa saja yang ijazahnya masih tertahan atau ditahan oleh pihak sekolah karena masih menunggak biaya dan tidak bisa diambil, nantinya dapat segera diambil.

    Karena, kata Pramono, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung biaya tunggakan sehingga ijazah dapat diambil oleh siswa.

    “Jadi enggak boleh ada ijazah apapun yang ditahan. Jelas ya,” kata Pramono.

    Untuk diketahui, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memiliki program prioritas untuk diatasi dalam 100 hari kerja setelah mereka dilantik pada 20 Februari lalu.

    Adapun 40 program “Quick Wins” Pramono-Rano dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu{

    program yang memiliki high impact dan high implementability; program dengan high impact namun hardly/partly implementability; dan program yang partly-high/moderate impact dan hardly/partly implementability.

    Program yang memiliki high impact dan high implementability ditargetkan akan diluncurkan pada hari ke 100 masa bertugas Pramono-Rano atau dirasakan segera oleh masyarakat sebanyak 13 program, yaitu:

    Pemutihan Ijazah; Gratis Transportasi Umum untuk Pemegang KJP; Penguatan JAKI sebagai Super Apps Pelayanan Publik; Home Service untuk Lansia Jakarta (Pasukan Putih); Pengembangan Transportasi Jabodetabek dan Kepulauan; Daycare di Perkantoran Pemerintah Provinsi; Gerakan Menanam Mangrove dan Vegetasi Pengendalian Polusi; Job Fair di 44 Kecamatan tiga bulan sekali; Balai Latihan Kerja di Kelurahan; Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR); Road to Ulang Tahun Jakarta ke 500 tahun; Penguatan Rusun untuk Warga; dan Pengendalian Inflasi Pangan Menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

    Kemudian terdapat 16 program yang memiliki high impact namun hardly/partly implementability. Kemungkinan, program-program tersebut akan memasuki tahap persiapan implementasi ketika masa tugas Pramono-rano menginjak ke usia 100 hari. Berikut ini program-program tersebut:

    Pemutakhiran Data KJP dan KJMU sinkronisasi menuju Program Sekolah Gratis; Sarapan Pagi Gratis; Gratis Masuk Ancol, TMII, Monas dan Museum di Jakarta untuk Pemegang KJP; RSUD Cakung sebagai Rumah Sakit Berstandar Internasional; Gerak Cepat Penyelesaian Kampung Bayam dan Tanah Merah; Penuntasan RW kumuh; Pengembangan Kawasan TOD; Penguatan Blok M sebagai Sentra ASEAN; Gerakan Transportasi Aktif Bebas Emisi; Security CCTV di permukiman; Pemutakhiran Data dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu, dan OperasionalRT/RW PemutakhiranData dan Peningkatan Honorarium Jumantik, OperasionalDasawisma, Operasional Posyandu, dan Operasional RT/RW; Kemudahan Pendaftaran PPSU; Aktivasi Taman Kota 24 Jam; Aktivasi Balai Rakyat bersama Karang Taruna; Penyegaran JIS; dan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.

    Selanjutnya, terdapat 11 program-progam yang termasuk dalam kategori partly-high/moderate impact dan hardly/partly implementability, diantaranya:

    Pemutakhiran data BPJS; Griya Kecamatan (Mix Used Development Kantor Kecamatan/ Pasar Jaya dengan Rumah Susun); Peningkatan Cakupan Layanan Air Bersih; Pemuktakhiran Data Warga Ber KTP dan tinggal di Jakarta; Ekosistem Pengendalian Banjir; Pengembangan SJUT (Sarana Jaringan UtilitasTerpadu); Menjamin supply pangan melalui contract farming; Anugerah Benyamin S (BErsih NYAMan INdah dan Sejahtera) Award untuk peningkatan daya tarik kota; Pemajuan Kebudayaan Betawi; Inisiasi Jakarta Collaboration Fund dan Revitalisasi Kalijodo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok yang Penjarakan Nikita Mirzani Terungkap, Suami Reza Gladys Dikenal Sultan, Kakak Ipar Artis

    Sosok yang Penjarakan Nikita Mirzani Terungkap, Suami Reza Gladys Dikenal Sultan, Kakak Ipar Artis

    TRIBUNJATIM.COM – dokter Reza Gladys berhasil jebloskan Nikita Mirzani ke penjara

    Kini Nikita Mirzani bersama asistennya, Mail Syahputra telah ditahan pada Selasa (4/3/2025) malam karena laporan yang disampaikan dokter Reza Gladys.

    Baik Nikita Mirzani maupun asistennya berakhir ditangkap dan ditahan di kepolisian.

    Keduanya dilaporkan Reza Gladys terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Ditangkapnya Nikita Mirzani, artis kontroversial itu oleh polisi tentu membuat masyarakat penasaran.

    Termasuk sosok yang akhirnya sukses memenjarakan Nikmir itu.

    Ternyata, Reza Gladys tidaklah sendiri.

    Adapun sosok Attaubah Mufid kini ikut menjadi sorotan publik.

    Hal itu lantaran istrinya dokter Reza Gladys berhasil jebloskan Nikita Mirzani ke penjara.

    Reza Gladys memiliki seorang suami bernama Attaubah Mufid yang kini menjadi sorotan.

    Lantas, siapa dr Attaubah Mufid suami Reza Gladys?

    Attaubah Mufid adalah dokter sekaligus suami Reza Gladys dan kakak dari Krisjiana Baharudin, suami Siti Badriah.

    Belum diketahui ia lulusan mana.

    Sama halnya dengan Reza Gladys, Attaubah Mufid juga merupakan seorang dokter dan juga pengusaha asal Indonesia.

    Keduanya kompak terjun di dunia kecantikan.

    SUAMI REZA GLADYS – Sosok dr Attaubah Mufid ikut jadi sorotan setelah Reza Gladys melaporkan artis Nikita Mirzani terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kini, Nikita Mirzani bersama asistennya, Mail Syahputra telah ditahan pada Selasa (4/3/2025) malam karena kasus tersebut. ( Instagram @rezagladys)

    Attaubah Mufid dikabarkan memegang jabatan sebagai Direktur PT Glafidsya RMA Group dan komisaris PT Derma Kosmetika international.

    Suami dokter Reza Gladys ini dikenal sebagai sosok yang kaya raya layaknya seorang sultan.

    Ia kerap menampilkan kekayaannya di Instagram, seperti koleksi mobil mewah dan interior rumahnya yang sangat luar biasa.

    Dikabarkan, Attaubah Mufid dan dr Reza Gladys memiliki 25 orang asisten rumah tangga.

    Pasangan dokter dr. Attaubah Mufid dan dr. Reza Gladys, Dipl. AAAM meraih rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

    Attaubah Mufid dan Reza Gladys meraih rekor MURI, dalam kategori Pemesanan Perawatan Wajah Terbanyak secara Daring Dalam Waktu Satu hari di klinik yang mereka naungi selama ini Glafidsya Aesthetic Clinic. 

    Dokter Attaubah Mufid menegaskan dirinya sudah terjun di dunia kecantikan sejak 11 tahun lalu.

    Reza Gladys dan Attaubah merasa rekor MURI adalah hasil kerja keras mereka selama ini.

    Dokter Reza Gladys bereaksi usai Nikita Mirzani ditahan kasus pemerasan.

    Ia menyinggung doa yang kini terkabul.

    Diketahui Nikita Mirzani akhirnya resmi ditahan Polda Metro Jaya atas laporan

    Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani terkait kasus pemerasan, pengancaman dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Melalui akun instagramnya @rezagladys, Selasa (4/3/2025) dokter Reza Gladys mengucap rasa syukur atas ditahannya Nikita Mirzani.

    Adapun sang dokter membagikan postingan dari rekannya menyebut doa yang selama ini dipanjatkan telah diijabah oleh tuhan.

    “Semangat dokter, doamu sekarang diijabah,”tulis postingan insta story dokter Reza Gladys.

    Tak hanya itu, pada postingan lainnya dokter Reza Gladys menuliskan kata Allahuakabar.

    Sebelumnya,dokter Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Bukan hanya Nikita Mirzani, Reza juga turut melaporkan asisten perempuan yang akrab disapa Nyai tersebut, Mail Syahputra.

    Dalam laporan yang dibuat pada Selasa (3/12/2024), Nikita disebut menjelek-jelekkan nama baik dan produk milik Reza saat sedang siaran langsung di TikTok. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, Reza Gladys sempat menghubungi Nikita untuk bersilaturahmi.

    Namun, Reza justru mendapatkan respons berupa ancaman dari Nikita yang disampaikan melalui asistennya.

    “Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ungkap Ade Ary.

    Karena Reza merasa terancam dan takut, keesokan harinya atau 14 November 2024, dia mentransfer uang senilai Rp 2 miliar ke sebuah rekening.

     “Kemudian pada 15 November atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar,” ujar Ade Ary.

    Atas kejadian tersebut, Reza merasa diperas dan mengalami kerugian senilai Rp 4 miliar.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • BRIN Temukan 2 Spesies Baru Kumbang Kura-Kura di Sulawesi – Page 3

    BRIN Temukan 2 Spesies Baru Kumbang Kura-Kura di Sulawesi – Page 3

    Selain perbedaan pola bintik hitam, Anang menambahkan bahwa variasi panjang dan warna segmen antena juga menjadi ciri pembeda. 

    Kumbang genus Thlaspidula umumnya memiliki elytra dan pronotum yang melebar, mirip perisai pelindung. Namun, genus ini memiliki keunikan pada bentuk labrum, proporsi tubuh, baris titik pada elytra, serta tekstur permukaan tubuhnya.

    Saat ini, baru delapan spesies yang diketahui dalam genus Thlaspidula, tersebar dari Semenanjung Malaya hingga Papua.

    Penemuan di Sulawesi ini menambah daftar tersebut dan menunjukkan kekayaan biodiversitas Indonesia yang luar biasa. Semua spesimen telah disimpan di Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) untuk studi lebih lanjut.

    Penemuan ini sangat penting bagi upaya konservasi dan penelitian lebih lanjut. Kawasan pegunungan Sulawesi terbukti sebagai pusat endemisme fauna yang kaya potensi. BRIN berharap temuan ini mendorong riset lebih lanjut terkait ekologi, distribusi, dan upaya konservasi spesies kumbang kura-kura ini.

  • Temuan Mirip Stonehenge Berusia 4.000 Tahun Terkubur di Perumahan

    Temuan Mirip Stonehenge Berusia 4.000 Tahun Terkubur di Perumahan

    Jakarta

    Para pekerja bangunan yang sedang membangun perumahan baru menemukan situs berusia 4.000 tahun yang terkait dengan Stonehenge. Lebih mengejutkan lagi, situs tersebut tidak berada di wilayah Inggris tetapi di daratan Eropa.

    Ditemukan secara tidak sengaja di wilayah Jutland Utara di Denmark, situs tersebut disebut sebagai penemuan luar biasa oleh para arkeolog yang mengambil alih situs tersebut setelah ditemukan oleh para pekerja bangunan.

    Situs yang mirip Stonehenge ini telah memukau para ahli setelah menemukan sedikitnya 45 tiang kayu yang didirikan dalam bentuk cincin, berdiameter sekitar 30 meter.

    Kini, setelah mempelajari situs tersebut, ada kepercayaan bahwa situs tersebut dapat menghubungkan budaya di seluruh Eropa yang berasal dari periode Neolitikum, yang juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru.

    Dikutip dari LadBible, situs ini diperkirakan berasal dari antara 2.600 SM hingga 1.600 SM, atau berusia 4.625 tahun. Deretan lubang tiang hingga situs yang lebih luas ditemukan pada Januari selama penggalian di area tersebut.

    Pimpinan penggalian Andreas Bo Nielsen dan kurator Museum Vesthimmerlands Sidsel Wahlin segera menyadari bahwa mereka memiliki situs yang sangat penting.

    Para arkeolog sementara menyebutnya sebagai ‘Woodhenge kedua’, karena mirip dengan Woodhenge pertama yang ditemukan di Wiltshire, Inggris. Penyebutan wood, yang berarti kayu, karena tiang-tiang yang ditemukan terbuat dari kayu. Ini membedakannya dengan Stonehenge yang terbuat dari batu (stone = batu).

    Woodhenge pertama yang ditemukan di Wiltshire, Inggris. Foto: via LadBible

    Kini, para ahli mengatakan bahwa situs tersebut menunjukkan betapa luasnya sistem kepercayaan bersama dan hubungan dekat antara Denmark dan Inggris meskipun Laut Utara memisahkan keduanya.

    Secara historis, struktur lingkaran ini memiliki kaitan dengan pemujaan terhadap Matahari. Kesamaan ini ada kaitannya dengan Stonehenge yang dikunjungi khususnya selama periode titik balik Matahari musim dingin dan musim panas, sesuatu yang masih menjadi tujuan perjalanan orang hingga saat ini.

    Stonehenge dibangun antara tahun 3.100 SM dan 1.600 SM, dengan lempengan batu besar yang disusun dalam pola lingkaran yang sama. Hingga saat ini, mereka yang mempelajari situs tersebut masih berselisih pendapat mengenai tujuan sebenarnya.

    Penemuan situs Woodhenge kedua di Denmark telah membuat para ahli percaya bahwa mungkin ada agama atau kepercayaan budaya bersama.

    “Itu adalah pusat ritual dan situs yang berhubungan dengan pemujaan Matahari dan praktik ritual pertanian saat itu,” kata Wahlin.

    “Untuk memutuskan membuat monumen yang spesifik, Anda harus memahami apa artinya dan bagaimana merencanakannya,” tambahnya.

    Mengenai Woodhenge baru di Denmark, Wahlin mengatakan bahwa hal itu memberi tahu kita bahwa masyarakat di Inggris dan Eropa memiliki pandangan dunia yang sama di area berskala besar tentang cara menjadi petani, dan bagaimana masyarakat terhubung dengan hal-hal gaib.

    “Membangun monumen dalam skala ini, Anda perlu memahami mengapa dan bagaimana. Jika orang Inggris pada masa itu datang ke situs tersebut, mereka pasti tahu apa yang mereka lakukan di sana,” jelasnya.

    Pengujian DNA kini menjadi harapan untuk melihat apakah ada hubungan antara situs ini dan situs Neolitikum lainnya di Inggris.

    (rns/rns)

  • 2
                    
                        Aksi Koboi Hartono Soekwanto Tenteng Pistol dan Gedor Mobil Mantan Berujung di Tahanan
                        Bandung

    2 Aksi Koboi Hartono Soekwanto Tenteng Pistol dan Gedor Mobil Mantan Berujung di Tahanan Bandung

    Aksi Koboi Hartono Soekwanto Tenteng Pistol dan Gedor Mobil Mantan Berujung di Tahanan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Hartono Soekwanto
    (53) kini harus mengenakan baju oranye khas tahanan polisi.
    Sejak Selasa (4/3/2025), ia resmi menjadi tersangka dan ditahan Polres Cimahi, Jawa Barat.
    Itu setelah aksinya yang terbilang nekat, ia pamer pistol dan menggedor serta membuka paksa mobil yang ditumpangi sejumlah perempuan pada Minggu (2/3/2025) di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
    Aksi Hartono, yang direkam oleh salah satu penumpang di dalam mobil, dengan cepat menyebar di media sosial dan menjadi viral.
    Di dalam mobil tersebut terdapat mantan teman dekatnya, NA (29), yang sudah tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
    Hartono sendiri mengaku baru dua bulan menyelesaikan hubungan tersebut.
    Ia merasa telah banyak memberi kepada NA, termasuk sebuah kendaraan roda empat Toyota Raize yang sedang ditumpanginya saat itu.
    Saat melihat mobil yang ditumpangi NA, Hartono langsung mengejar dengan niat untuk bertemu dan berbicara empat mata.
    Di dalam mobil tersebut, terdapat tiga penumpang, yaitu NA, IZ (22), dan RKF (26).
    “Dia mengejar mobil (mantan kekasihnya), lalu diminta berhenti. Teman perempuannya ini yang duduk di kursi penumpang merekam,” ujar Tri.
    Hartono meminta agar mobil tersebut berhenti di tengah jalan.
    Namun, ketika NA enggan keluar untuk berbicara, Hartono mulai menggedor-gedor mobil dan berusaha membuka pintu.
    Dalam momen tersebut, Hartono bahkan mengacungkan jari tengahnya dan mengeluarkan pistol yang disimpan di kakinya.
    Tindakan ini dimaksudkan untuk menakuti.
    “Pelaku ini intinya tidak terima hubungannya selesai dengan korban, apalagi kendaraan yang dipakai korban berdasarkan pengakuan pelaku, itu diberikan oleh pelaku,” tambah Tri.
    Akibat dari aksi yang mengguncang suasana dalam mobil, penumpang memilih untuk tidak keluar dan merekam tindakan Hartono.
    “Yang melapor saat itu korban IZ. Perlu disampaikan bahwa tidak ada perusakan kendaraan seperti yang viral di media sosial. Tersangka kami amankan kemarin,” jelas Tri.
    Ia dan para korban kemudian diperiksa, dan Hartono resmi menjadi tersangka.
    Atas perbuatannya yang mengeluarkan senjata api, Hartono dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 dan/atau Pasal 335 ayat 1 KUHPidana, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun.
    Menariknya, senjata api yang digunakan oleh Hartono ternyata memiliki izin.
    Pistol tersebut didapatnya secara sah melalui izin khusus yang dikeluarkan oleh Baintelkam Polri dengan tujuan pembelaan diri.
    Meskipun demikian, setelah insiden tersebut, pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas dan menyita senjata api beserta dokumen izin miliknya untuk diteliti lebih lanjut.
    “Kepemilikan senjatanya memang sudah ada izin. Senjata sudah kita amankan, dan kartu izin sedang kita dalami terus,” ungkap Tri di Mapolres Cimahi.

    Sebelum kejadian ini, Hartono dikenal sebagai pehobi ikan koi yang berprestasi.
    Ia merupakan orang Indonesia pertama yang meraih gelar Grand Champion pada Nishikigoi Off the World 2013 di Jepang dengan ikan koi jenis Kohaku bernama “Mu-Lan Legend”.
    Di samping itu, Hartono juga menjabat sebagai Presiden Zen Nippon Airinkai (ZNA) Bandung Chapter pada tahun 2019.
    Di bawah kepemimpinannya, All Indonesia Koi Show berhasil mencetak rekor dunia dengan 4.467 ekor ikan koi, menjadikannya kontes koi terbesar dalam sejarah Indonesia yang tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
    (Penulis: Kontributor Bandung Barat, Bagus Puji Panuntun)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hartono Soekwanto: dari Pengusaha Koi ke Aksi Koboi Jalanan, Kini Terancam 10 Tahun Penjara – Halaman all

    Hartono Soekwanto: dari Pengusaha Koi ke Aksi Koboi Jalanan, Kini Terancam 10 Tahun Penjara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pengusaha ternama dan kolektor ikan koi, Hartono Soekwanto (53) ditetapkan sebagai tersangka buntut aksi koboi jalanan.

    Peristiwa itu terjadi di Kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (2/3/2025).

    Aksi Hartono menenteng senjata api dan menggedor mobil itu viral di media sosial.

    Dalam rekaman yang beredar, Hartono terlihat memaksa membuka pintu mobil yang ditumpangi tiga perempuan yakni NA (29), IZ (22) dan RKF (26).

    Ia juga mengacungkan jari tengah dan beberapa kali memukul bodi kendaraan di tengah lalu lintas yang ramai.

    Melansir Kompas.com, Hartono Soekwanto merupakan pengusaha asal Bandung.

    Ia punya peran besar dalam perkembangan ikan koi di Indonesia.

    Hartono mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang memenangkan Grand Champion di ajang Nishikigoi Off The World di Jepang pada 2013.

    Kemenangannya itu berkat ikan koi jenis Kohaku bernama Mu-Lan Legend.

    Hartono juga aktif di organisasi koi.

    Pada 2019, ia menjabat sebagai Presiden Zen Nippon Airinkai (ZNA) Bandung Chapter, organisasi koi tertua di Indonesia yang berafiliasi dengan Jepang.

    Bahkan, di bawah kepemimpinannya, ZNA Bandung Chapter mencetak rekor dalam AII Indonesia Koi Show 2019 dengan 4.467 ekor ikan koi yang dilombakan, menjadikannya ajang koi terbesar di Indonesia yang tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

    Namun kini, Hartono tak hanya dikenal karena prestasinya di dunia koi, tetapi juga karena aksi koboinya di jalanan yang menuai kontroversi.

    Mengutip TribunJabar.id, Hartono ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Cimahi, Senin (3/3/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, aksi koboi yang dilakukan Hartono itu berlatar asmara.

    Hartono mengaku sakit hati setelah korban berinisial NA tak mau lagi menjalin hubungan asmara tanpa status.

    “Motif pelaku itu karena tidak terima, karena korban tidak mau lagi menjalani hubungan.”

    “Korban dan pelaku memiliki hubungan tanpa status,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (4/3/2025).

    Aksi koboi itu bermula saat Hartono dan korban sama-sama melintas di Kawasan Kota Batu Parahyangan, Bandung Barat.

    Hartono yang tidak sengaja melihat mobil korban kemudian berinisiatif mengejar dan menghentikan kendaraan roda empat tersebut.

    “Jadi bertemu tidak sengaja. Karena memang pelaku melihat dan mengetahui kendaraan korban.”

    “Karena kendaraan yang dipergunakan korban itu berasal dari pelaku. Dibuntuti kemudian diberhentikan oleh pelaku,” jelasnya.

    Setelah berhasil dihentikan, Hartono lantas turun dari mobilnya dan berusaha menemui korban untuk menyelesaikan persoalan asmara di antara mereka.

    Saat itu, Hartono juga mengeluarkan senjata api.

    “Karena mungkin ada kesalahpahaman antara korban dan pelaku, setelah berhasil memberhentikan kendaraan, berusaha masuk ke dalam mobil dengan mengeluarkan senpi,” ujarnya.

    Atas kejadian tersebut, polisi mencabut izin kepemilikan senjata api dari tangan Hartono Soekwanto.

    Sebelumnya, Hartono memang memiliki surat izin khusus senjata api yang dikeluarkan Baintelkam Polri dengan penggunaan untuk membela diri, sehingga ia leluasa mengantongi pistol.

    Tri mengatakan, barang bukti senjata api beserta surat-surat izin milik Hartono sudah disita untuk diproses.

    “Kepemilikan senjatanya memang sudah ada izin. Senjata sudah kita amankan dan kartu izin sedang kita dalami terus,” ungkap dia.

    Akibat dari aksi koboinya itu, Hartono dijerat Pasal 1 Ayat (1) Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Teror Koboi Jalanan di KBP, Motifnya Ternyata karena Asmara HTS, Hartono Soekwanto Ditahan Polisi

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan, Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)

  • 4
                    
                        Koboi Jalanan di Bandung Barat Ternyata Hartono Soekwanto, Kolektor Koi Ternama
                        Bandung

    4 Koboi Jalanan di Bandung Barat Ternyata Hartono Soekwanto, Kolektor Koi Ternama Bandung

    Koboi Jalanan di Bandung Barat Ternyata Hartono Soekwanto, Kolektor Koi Ternama
    Editor
    KOMPAS.com –
    Aksi koboi jalanan yang sempat viral di media sosial ternyata dilakukan oleh seorang pengusaha ternama di Kota Bandung, Jawa Barat.
    Pria bertubuh gempal yang terekam menggedor-gedor pintu mobil sambil menenteng senjata api itu diketahui bernama
    Hartono Soekwanto
    , pengusaha yang juga seorang pehobi ikan koi yang dikenal luas di kalangan kolektor.
    Hartono akhirnya mendatangi Mapolres Cimahi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
    “Betul, pelaku tadi sudah ada iktikad baik datang ke Polres Cimahi dan sudah kita amankan,” ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Senin (3/3/2025).
    “Jadi korban sudah melapor, sementara kita lakukan pemeriksaan kedua belah pihak, korban maupun pelaku,” ujar Tri.
    Hartono Soekwanto adalah seorang pengusaha asal Bandung yang dikenal sebagai pehobi ikan koi ternama di Indonesia.
    Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (
    klik di sini
    ) dan website muri.org, Hartono menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan dunia koi di Tanah Air, terutama setelah menjadi insan Indonesia pertama yang berhasil menjuarai Grand Champion pada Nishikigoi Off the World 2013 di Jepang dengan ikan koi jenis Kohaku bernama Mu-Lan Legend.
    Hartono juga aktif dalam organisasi koi dan tercatat menjabat sebagai Presiden Zen Nippon Airinkai (ZNA) Bandung Chapter pada 2019, organisasi koi tertua di Indonesia yang berafiliasi dengan Jepang.
    Di bawah kepemimpinannya, ZNA Bandung Chapter mencetak rekor dunia dalam All Indonesia Koi Show 2019 dengan fish entry sebanyak 4.467 ekor ikan koi, menjadikannya kontes koi terbesar dalam sejarah Indonesia yang tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
    Sebelumnya diberitakan, aksi koboi jalanan ini terjadi di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, pada Minggu (2/3/2025), sekitar pukul 14.00 WIB.
    Dalam rekaman yang berdurasi satu menit, Hartono tampak memukul-mukul bodi mobil yang ditumpangi empat perempuan serta mengacungkan jari tengah ke arah penumpang.
    Ia juga berusaha membuka pintu mobil di tengah antrean lalu lintas.
    Terlihat juga Hartono menggedor dan berusaha membuka pintu mobil sambil membawa senjata api.
    (Kontributor Bandung Barat Bagus Puji Panuntun|Editor:Farid Assifa)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.