Tempat Fasum: museum

  • Puan: Semangat Perdamaian Paus Fransiskus Selalu Hidup di Hati Umat

    Puan: Semangat Perdamaian Paus Fransiskus Selalu Hidup di Hati Umat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus. Puan yakin ajaran-ajaran baik dan mulia Paus Fransiskus menjadi warisan yang dapat diteruskan.

    “Duka mendalam atas berpulangnya Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat perdamaian dalam kasihnya selalu hidup di hati umat manusia,” kata Puan, Senin (21/4/2025).

    Puan pun mengenang kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Dia mengakui kedatangan Paus saat itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.

    “Ini menjadi bukti bahwa Bapa Suci tidak hanya dicintai oleh umat Katolik, tetapi juga dihargai seluruh umat dari beragam agama. Sosok Sri Paus yang sangat rendah hati dan penuh kesederhanaan membuat beliau dikagumi oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Puan.

    Puan juga mengatakan dirinya merasa tersanjung karena mendapat undangan dari Paus ke Istana Apostolik, Kota Vatikan untuk menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Hak Anak pada awal Februari lalu. Puan diundang bersama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

    “Sebuah kebanggaan bagi saya mendapat undangan dari Paus Fransiskus untuk menghadiri KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak. Dalam acara tersebut, para tokoh dunia berkesempatan untuk berdialog dan melakukan tindakan mendalam guna melindungi hak dan kesejahteraan setiap anak,” jelas Puan.

    Pertemuan bertema “Let’s Love and Protect Them” tersebut dihadiri para pemimpin dunia seperti sejumlah kepala negara, pejabat tinggi, dan advokat global terkemuka untuk hak anak.

    Puan pun memberi apresiasi atas inisiasi Paus menggelar perhelatan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak, karena acara itu sekaligus mendorong kerja sama internasional untuk membangun masa depan yang lebih aman dan lebih adil bagi anak-anak di seluruh dunia.

    “Saya mengapresiasi Yang Mulia Paus Fransiskus atas inisiatifnya untuk menyelenggarakan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak. Dengan World Leaders Summit on Children’s Rights, kita dapat duduk bersama dan bertukar pikiran tentang hak anak dan misi kemanusiaan global demi generasi mendatang,” paparnya.

    Puan dan Megawati Bertemu di Kediaman Paus Fransiskus

    Sebelum perhelatan World Leaders Summit on Children’s Rights, Puan bersama Megawati juga sempat mengikuti forum Unbroken Kids Alliance yang digelar di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, Minggu (2/2/2025). Aliansi ini menaungi anak-anak korban perang Palestina dan Ukraina.

    Dalam kegiatan di Italia saat itu, Puan dan Megawati juga diterima Paus Fransiskus di kediamannya langsung pada Jumat (7/2/2025). Menurut pihak Vatikan, untuk pertama kalinya Paus Fransiskus bersedia menerima tamu luar negerinya di kediaman pribadi.

    Meski dalam kondisi kurang sehat, Sri Paus tetap menyempatkan diri bertemu karena penghormatannya terhadap keluarga Bung Karno, terutama Megawati yang sempat diminta menjadi juri Zayed Award, ajang yang memberi apresiasi terhadap organisasi dan individu yang mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

    Puan menyebut pertemuan dengan Paus di Santa Marta kala itu berjalan dengan hangat. Ia mengucapkan terima kasih atas kesediaan Paus yang sempat menerimanya.

    “Saya benar-benar merasa terhormat atas sambutan Paus kepada kami. Meski dalam kondisi kurang sehat, Paus saat itu menerima kami dengan hangat dan ramah,” ungkap Puan.

    Paus Fransiskus Apresiasi Rakyat Indonesia Beautiful People

    Saat bertemu Paus Fransiskus, Puan bersama Megawati menyampaikan salam dari bangsa Indonesia, khususnya umat Katolik di Indonesia yang begitu mengagumi Sri Paus. Kepada keduanya, Paus mengucapkan terima kasih atas keramahan bangsa Indonesia sambil mengatakan rakyat Indonesia adalah beautiful people.

    Puan dan Megawati juga memberikan cenderamata untuk Paus Fransiskus. Puan memberikan kenang-kenangan berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia. Sri Paus terlihat membuka hadiah dari Puan dengan antusias.

    Sementara itu, Megawati memberikan lukisan Bunda Maria yang dibawa khusus dari Jakarta. Lukisan tersebut dipigura dengan tinggi 176 cm serta lebar 120 cm, dan uniknya Bunda Maria digambarkan menggunakan kerudung mantilla berwarna putih dan berkebaya merah.

    Paus Fransiskus terlihat sangat senang mendapatkan dua cenderamata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Megawati dan Puan. Menurut Puan, kepergian Paus bukan hanya kehilangan bagi umat Katolik, tetapi juga untuk masyarakat dunia.

    “Sri Paus Fransiskus merupakan tokoh yang sangat mendukung perdamaian. Beliau selalu mengadvokasi agar kekerasan dan perang dihentikan. Dunia kehilangan sosok besar. Selamat jalan Bapa Suci, Paus Fransiskus. Semoga warisan semangat Sri Paus dalam kemanusiaan akan terus membawa manfaat dan diteruskan oleh semua umat manusia di muka bumi,” pungkas Puan.

    Seperti diketahui, berita duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari Senin (21/4/2025) pada usia 88 tahun, sehari setelah kemunculannya di Saint Peter’s Square pada hari Minggu (20/4/2025) waktu setempat saat Paskah.

    Kondisi kesehatan Paus Fransiskus diketahui memang menurun beberapa waktu belakangan. Sebelumnya Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit selama lima minggu karena pneumonia.

  • Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Semangat Perdamaian Selalu Hidup di Hati Umat – Page 3

    Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Semangat Perdamaian Selalu Hidup di Hati Umat – Page 3

    Pertemuan bertema ‘Let’s Love and Protect Them’ tersebut dihadiri para pemimpin dunia seperti sejumlah kepala negara, pejabat tinggi, dan advokat global terkemuka untuk hak anak. Puan pun memberi apresiasi atas inisiasi Paus menggelar perhelatan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak karena acara itu sekaligus mendorong kerja sama internasional untuk membangun masa depan yang lebih aman dan lebih adil bagi anak-anak di seluruh dunia.

    “Saya mengapresiasi Yang Mulia Paus Fransiskus atas inisiatifnya untuk menyelenggarakan KTT Pemimpin Dunia tentang Hak Anak. Dengan World Leaders Summit on Children’s Rights, kita dapat duduk bersama dan bertukar pikiran tentang hak anak dan misi kemanusiaan global demi generasi mendatang,” paparnya.

    Sebelum perhelatan World Leaders Summit on Children’s Rights, Puan bersama Megawati juga sempat mengikuti forum Unbroken Kids Alliance yang digelar di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, Minggu (2/2). Aliansi ini menaungi anak-anak korban perang Palestina dan Ukraina.

    Dalam kegiatan di Italia saat itu, Puan dan Megawati juga diterima Paus Fransiskus di kediamannya langsung pada Jumat (7/2). Menurut pihak Vatikan, untuk pertama kalinya Paus Fransiskus bersedia menerima tamu luar negerinya di kediaman pribadi.

    Meski dalam kondisi kurang sehat, Sri Paus tetap menyempatkan diri bertemu karena penghormatannya terhadap keluarga Bung Karno, terutama Megawati yang sempat diminta menjadi juri Zayed Award, ajang yang memberi apresiasi terhadap organisasi dan individu yang mendorong dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

     

  • Jelang Waisak, Umat Buddha Meditasi dan Tanam Pohon Bodhi di TMII

    Jelang Waisak, Umat Buddha Meditasi dan Tanam Pohon Bodhi di TMII

    loading…

    Ratusan umat Buddha berkunjung ke TMII Jakarta untuk membersihkan altar dan taman di Wihara Arya Dwipa Arama menjelang Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025. Foto/Ist

    JAKARTA – Umat Buddha di Jakarta menyelenggarakan kegiatan tiga pekan jelang puncak peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/2025. Ratusan umat Buddha berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta untuk membersihkan altar dan taman di Wihara Arya Dwipa Arama pada Minggu (20/4/2025).

    Mereka juga menggelar meditasi bersama dan dilanjutkan dengan penanaman pohon Bodhi (Ficus Religiosa) dan Sala (Shorea Robusta).

    Acara ini semakin khidmat dengan kehadiran belasan bhikkuni yang memimpin prosesi meditasi. Hadir pula dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Kementerian Agama Supriyadi dan Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo.

    Supriyadi menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan rangkaian Waisak yang sakral dan penuh makna tersebut. Dia menjelaskan, penanaman pohon Bodhi dan Sala diinisiasi oleh Keluarga Besar Abdi Negara, termasuk TNI dan Polri. Kegiatan ini juga menyambut Hari Bumi yang jatuh pada 22 April mendatang.

    Menurut dia, penanaman pohon Bodhi memiliki makna mendalam secara lingkungan, spiritual, dan sosial. Pohon Bodhi merupakan simbol penting dalam ajaran Buddha karena di bawah pohon inilah Siddhartha Gautama mencapai pencerahan. Sedangkan pohon Sala merupakan tempat Sang Buddha mencapai Parinibbana.

    “Pohon-pohon ini bersejarah bagi umat Buddha. Secara ekologis, pohon ini juga dikenal mampu menyerap karbon, menjaga kualitas air dan tanah, serta mengurangi polusi udara. Dari kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha Kemenag berharap dapat berkontribusi dalam gerakan lingkungan yang lebih luas serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujarnya.

    Selain membersihkan tempat ibadah, meditasi dan penanaman Pohon Bodhi, rangkaian kegiatan Waisak salah satunya adalah pengambilan air suci dari kompleks suci yang telah dibacakan paritta dan akan diberkati sebelum digunakan. Pada 4 Mei 2025, akan dilaksanakan karya bakti dan doa bersama di makam pahlawan di seluruh Indonesia. Puncak perayaan Hari Waisak akan berlangsung pada 12 Mei 2025.

    “Kita akan mengelilingi rumah ibadah dan melaksanakan Puja Bakti. Semoga membawa berkah bagi kita semua,” tuturnya.

    Direktur Operasional TMII Arie Prasetyo merespons positif kegiatan bersih-bersih, meditasi dan tanam pohon di TMII. Dirinya sangat berbahagia karena kegiatan tersebut juga bertepatan dengan perayaan HUT ke-50 TMII. Dia menjelaskan, TMII saat ini memiliki 32 anjungan, 18 museum, serta berbagai wahana yang terbuka untuk kolaborasi lintas komunitas dan agama.

    “TMII tidak akan sukses dan manfaat besar tanpa kerja sama berbagai komunitas, termasuk komunitas keagamaan. Kami terbuka untuk kolaborasi,” ujarnya.

    (shf)

  • Fadli Zon Anggap Museum Tubuh di Jatim Park 1 Laboratorium Budaya Masa Depan

    Fadli Zon Anggap Museum Tubuh di Jatim Park 1 Laboratorium Budaya Masa Depan

    JAKARTA  – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut Museum Tubuh di Jatim Park 1 sebagai laboratorium budaya masa depan, bukan sekadar tempat liburan. 

    Saat meninjau museum tersebut di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 20 April, Fadli memuji pendekatan edukatif dan naratif yang ditawarkan museum sebagai bentuk baru literasi budaya di Indonesia.

    “Biasanya kita belajar tubuh manusia dari buku teks. Tapi di sini, alur penceritaannya dibuat hidup, menarik, bahkan menyentuh secara emosional,” ujar Fadli Zon.

    Museum Tubuh atau The Bagong Adventure Human Body Museum menghadirkan replika organ tubuh manusia secara lengkap—dari otak hingga sistem pencernaan—dengan pendekatan interaktif dan visual. Bagi Fadli, museum ini bukan hanya tentang edukasi medis, tetapi juga menyentuh aspek filosofi dan nilai budaya dalam mengenal diri.

    “Ini adalah gerakan literasi anatomi bangsa. Pemahaman tubuh yang baik adalah langkah awal mencintai diri dan budaya yang melahirkan kita,” tuturnya.

    Fadli menekankan kekuatan storytelling sebagai keunggulan museum. Setiap bagian tubuh disajikan dengan narasi kontekstual yang memudahkan pemahaman, khususnya bagi generasi muda. 

    “Museum ini bukan hanya tempat melihat koleksi, tapi tempat mengalami. Semua elemen, dari desain hingga atmosfer ruang, dirancang untuk menghubungkan pengunjung dengan tubuhnya sendiri,” katanya.

    Data menunjukkan Museum Tubuh menarik rata-rata 10.000 pengunjung per hari. Bagi Fadli, angka ini membuktikan tingginya minat publik terhadap wisata edukatif berkualitas. Ia berharap konsep serupa diterapkan di museum lain di seluruh Indonesia.

    “Museum Louvre di Paris bisa membuat orang antre dua jam. Kenapa kita tidak bisa punya kebanggaan serupa? Museum harus jadi ruang hidup yang membentuk wawasan,” tambahnya.

    Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kota Batu yang berhasil menyatukan unsur budaya, edukasi, dan pariwisata dalam satu kawasan ramah keluarga. Fasilitas seperti kafe, toko cinderamata, dan restoran dinilai ikut memperkuat daya tarik museum.

    Fadli menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung inovasi seperti ini. Museum Tubuh di Jatim Park 1 diharapkan menjadi pionir ekosistem museum baru: progresif, adaptif, dan menyenangkan—tempat belajar tubuh sekaligus memahami jati diri bangsa.

  • PSHT desak Menkum sahkan badan hukum kepengurusan M Taufiq

    PSHT desak Menkum sahkan badan hukum kepengurusan M Taufiq

    Kita sangat mengharapkan kepada Menteri Hukum untuk menindaklanjuti putusan tersebut

    Jakarta (ANTARA) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendesak Menteri Hukum (Menkum) RI Supratman Andi Agtas untuk segera menindaklanjuti penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta No 217 Tahun 2024 terkait pengesahan kembali pendirian Badan Hukum PSHT di bawah kepemimpinan Muhammad Taufiq.

    “Kita sangat mengharapkan kepada Menteri Hukum untuk menindaklanjuti putusan tersebut dengan memulihkan kembali badan hukum PSHT yang pernah diterbitkan oleh Kemenkumham tetapi kemudian di-takedown (dihapus),” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammad Taufiq di sela-sela Halal Bihalal Pengurus Pusat PSHT di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta Timur, Minggu.

    Sehingga, lanjut dia, PSHT yang telah memiliki dualisme kepengurusan dapat kembali bersatu dengan dasar hukum yang pasti dan tetap.

    Berdasarkan putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung No 68 Tahun 2022 dan penetapan PTUN Jakarta No 217 Tahun 2024 itu, maka yang berhak mendaftarkan diri badan hukum PSHT adalah Muhammad Taufiq.

    Saat ini, lanjut dia, PTUN Jakarta telah mengirimkan surat No 614 tertanggal 11 Februari 2025 kepada Menteri Hukum RI yang ditembuskan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang pokok isinya permohonan atas pemulihan objek sengketa (kepengurusan PSHT) untuk dikabulkan.

    “Kami minta Menkum segera mematuhi dan melaksanakan perintah PTUN tersebut untuk mewujudkan kepastian hukum,” tuturnya.

    Taufiq menuturkan pascaputusan PK MA Tahun 2022 itu pihaknya telah mengirimkan surat kepada Kemenkumham, bahkan difasilitasi Menko Polhukam untuk bertemu. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut atas putusan PK MA tersebut.

    “Kami sekuat tenaga menjaga saudara-saudara kita untuk tidak ramai-ramai datang ke sana (kantor Menkum) dulu. Karena kita ingin melalui jalur-jalur yang lebih soft (lunak), karena bagaimanapun juga PSHT juga turut andil dalam mendirikan Indonesia,” ujarnya.

    Dia pun meminta ada timbal balik dari penyelenggara negara untuk memperhatikan putusan PK MA dan PTUN Jakarta itu karena dengan adanya dualisme kepengurusan sangat mengganggu pengembangan karier atlet pencak silat, khususnya dari PSHT.

    “Adanya dualisme kepengurusan menyebabkan kedua pengurus tidak boleh ikut dalam aktivitas Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), terutama yang terkait dengan organisasi,” paparnya.

    Bahkan, tambah Taufiq, di beberapa daerah atlet dari PSHT tidak diizinkan untuk ikut berkompetisi dalam kegiatan kejuaraan pencak silat.

    “Nah, ini kan mengganggu kita untuk memberi kontribusi pada kemajuan pencak silat di Indonesia,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Harian PB IPSI Benny Sumarsono yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, dualisme kepengurusan PSHT yang terjadi memang membuat pencak silat Indonesia seperti kehilangan.

    Benny berharap permasalahan yang terjadi di PSHT bisa segera diselesaikan. Terlebih, putusan Mahkamah Agung (MA) yang sudah dikeluarkan bisa segera mengakhiri dualisme yang terjadi.

    “Kenapa harus segera diselesaikan? Karena kami ingin mengirim atlet pencak silat dalam kejuaraan di Sea Games di tahun ini,” katanya.

    Dia pun berharap dualisme kepengurusan PSHT dapat segera diselesaikan agar pencak silat bisa kembali juara di berbagai kompetisi.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Manasik Haji Nasional Pecahkan Rekor MURI, Arahan Prabowo Terbukti

    Manasik Haji Nasional Pecahkan Rekor MURI, Arahan Prabowo Terbukti

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejarah baru tercipta dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) sukses memecahkan rekor museum rekor dunia Indonesia (MURI) lewat bimbingan manasik haji nasional serentak yang digelar hybrid, Sabtu (19/4/2025). Arahan Presiden Prabowo Subianto soal peningkatan kualitas layanan haji terbukti nyata dalam momen monumental ini.

    Tak tanggung-tanggung, manasik ini diikuti 1.500 peserta secara luring di Jakarta dan lebih dari 141.139 calon jemaah haji dari berbagai daerah secara daring, terhubung dalam lebih dari 500 lokasi di seluruh Indonesia.

    Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyebut manasik nasional ini tak sekadar bimbingan teknis, tetapi bagian dari revolusi mental dan spiritual calon jemaah agar lebih siap, mandiri, dan cerdas dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci.

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan, capaian manasik haji nasional ini adalah bukti sinergi pemerintah dalam mewujudkan pelayanan haji profesional dan inklusif, sekaligus langkah transformasi menuju sistem haji berbasis teknologi.

    “Ini adalah perwujudan dari komitmen mewujudkan jemaah haji yang mandiri, cerdas, dan tangguh,” ujarnya.

    Selain mencetak sejarah baru lewat manasik, Kemenag juga mencatat prestasi lain, yaitu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) melebihi kuota, visa ribuan jemaah telah rampung, dan istithaah kesehatan jemaah sudah tuntas.

    Dengan suksesnya manasik haji nasional ini, Kemenag memastikan jemaah haji Indonesia siap berangkat dengan kesiapan fisik dan mental yang matang, sekaligus menjadi pelopor sistem pelayanan ibadah yang modern di mata dunia.

  • Kenangan Abadi Pasangan Suami Istri tentang Konferensi Asia-Afrika 1955

    Kenangan Abadi Pasangan Suami Istri tentang Konferensi Asia-Afrika 1955

    Jakarta: Inen Rusnan adalah fotografer termuda Indonesia yang ditugaskan untuk meliput Konferensi Asia-Afrika 1955 yang diselenggarakan di Bandung, Provinsi Jawa Barat. Pada usia 18 tahun, Inen hilir mudik tanpa lelah untuk mengabadikan foto para delegasi dari setiap negara yang berpartisipasi selama acara bersejarah tersebut.
     
    Ketika Xinhua mewawancarainya belum lama ini di kediamannya di Bandung, Inen sudah berusia 88 tahun. Dia menjawab pertanyaan dengan bantuan istrinya, Dedeh Kurniasih (78), yang juga menyaksikan konferensi monumental tersebut.
     
    Pada 18 April 1955 pagi, Inen mengendarai sepeda motornya menyusuri jalan-jalan di Bandung menuju Hotel Savoy Homann. Di
    dalam tasnya, dia membawa hingga 20 rol film, yang akan ditambahnya kembali setelah semua film digunakan. 

    Tugas pertamanya adalah di lobi hotel, tempat dia memotret para delegasi yang sedang menunggu kedatangan presiden Republik Indonesia saat itu, Soekarno. Setelah menyelesaikan tugas tersebut, Inen pun berangkat menuju Gedung Merdeka, lokasi utama penyelenggaraan konferensi.
     
    Dari balkon yang menghadap ke aula, Inen memotret jalannya konferensi, termasuk pidato Soekarno yang penuh semangat. 
     
    “Foto adalah saksi sejarah,” kata Inen kepada Xinhua. “Saya memotret semua delegasi, terutama mereka yang duduk di bagian VIP, serta setiap momen penting.” 
     
    Baca juga: Bendera PBB dan Negara Asia Afrika Dikibarkan di Museum KAA Bandung
     
    Pada 1955, teknologi fotografi masih terbatas. Gambar masih dalam bentuk hitam putih, dan hanya segelintir orang yang tahu cara memakai kamera. Inen termasuk di antara mereka. Dia belajar fotografi pada usia 16 tahun dari ayah angkatnya, James Adiwijaya, pemilik James Press Photo Agency. 
     
    James-lah yang membawa Inen ke konferensi tersebut, dan foto-foto bidikannya didistribusikan ke surat kabar dan panitia acara.
     
    Di sela-sela sesi, Inen bergegas ke studio foto yang berjarak 5 km untuk mencetak foto-fotonya. Sebagian fotonya dikirim ke surat kabar untuk dijadikan berita utama keesokan harinya, sementara yang lainnya diberikan sebagai cendera mata untuk para delegasi. 
     
    Saat ini, banyak karyanya yang dipajang di Gedung Merdeka, yang kini menjadi Museum Konferensi Asia-Afrika.
     
    Sementara itu, Dedeh Kurniasih, yang saat itu duduk di bangku kelas dua sekolah dasar, termasuk salah satu anak yang terpilih untuk menyambut para delegasi. 
     
    Dedeh teringat bangun pagi-pagi sekali pada hari itu, kegembiraannya terlihat jelas saat dia dan kawan-kawan sekelasnya naik delman menuju Gedung Merdeka.
     
    Baca juga: Wapres Tegaskan Komitmen Indonesia bagi Negara Asia-Afrika
     
    “Bandung saat itu sangat ramai,” kenang Dedeh. “Orang-orang berjejer di jalan, pria, wanita, lansia, dan anak-anak, semua bersorak- sorai ketika para delegasi melintas dalam busana tradisional mereka.” 
     
    Dedeh dan kerumunan orang melambaikan bendera dan menyanyikan lagu “Halo-Halo Bandung” selama prosesi bersejarah tersebut dari Hotel Savoy Homann.
     
    Setelah menikah dengan Inen, Dedeh mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang konferensi tersebut melalui foto-fotonya. 
    Kini, pasangan tersebut kerap menerima kunjungan dari para jurnalis dan peneliti, dan sesekali mengajak cucu-cucu mereka ke museum untuk berbagi kenangan.
     
    Meskipun tujuh dekade telah berlalu, Konferensi Asia-Afrika 1955 tetap menjadi babak yang menentukan dalam hidup mereka, bukti sebuah momen ketika dunia berkumpul di Bandung. Dan seorang fotografer muda, bersama seorang anak sekolah, menjadi bagian dari sejarah. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Support Manasik Haji Nasional Serentak di Seluruh RI, BSI Serahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada Calon Jamaah

    Support Manasik Haji Nasional Serentak di Seluruh RI, BSI Serahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada Calon Jamaah


    PIKIRAN RAKYAT –
    PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan acara “Bimbingan Manasik Haji Nasional Tahun 1446 H / 2025 M” yang diselenggarakan serentak di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. Kegiatan ini diikuti sebanyak 185 ribu calon jamaah haji dan mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni Bimbingan Manasik Haji Nasional Terbanyak Secara Serentak yang diikuti lebih dari 100 ribu calhaj tahun 1446 Hijriah/2025. Rekor ini kembali diraih setelah tahun sebelumnya diikuti 20ribu calon jamaah haji (calhaj). Manasik digelar secara online dan offline di 500 titik.

    Pada kesempatan tersebut BSI juga menyerahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada perwakilan calon jamaah haji. Kartu BSI Debit Mabrur adalah kartu debit yang diberikan kepada nasabah BSI yang telah mendaftar dan mendapat nomor porsi BPIH haji atau nasabah yang mendaftar umroh. Kartu ini bisa digunakan untuk kebutuhan selama masa tunggu haji/ umrah, selama di Arab Saudi, dan setelah kepulangan ke Tanah Air.

    Kartu tersebut dapat digunakan untuk penarikan tunai dan berbelanja di merchant-merchant berlogo Visa, namun dengan cakupan lebih luas dengan program menarik selama masa penyelenggaraan haji di antaranya cashback transaksi di Arab Saudi, gratis biaya tarik tunai di Arab Saudi, serta kurs kompetitif untuk transaksi di luar negeri.

    Plt. Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengatakan BSI mendukung program manasik haji nasional serentak dalam rangka mendukung pemahaman dan pembekalan kepada setiap calon jamaah haji tentang rangkaian ibadah dan hal lain selama di Tanah Suci. Apalagi sekitar 81% atau mayoritas calon jamaah haji mendaftar lewat BSI.

    “Kami berharap lewat Manasik Haji serentak ini dapat memberikan pemahaman atas pentingnya menjaga makna kemabruran Haji, sehingga dapat berpengaruh positif bagi kehidupan dan aktivitas sehari-hari bagi calon jamaah haji nantinya,” tutur Bob.

    BSI sendiri merupakan mitra strategis Kemenag sebagai salah satu bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Total ada 164.905 nasabah BSI yang menjadi calon jamaah haji pada tahun 2025. Sementara calhaj yang masuk dalam daftar tunggu per Februari berjumlah 2025 berjumlah 3,36 juta.

    Calon jamaah haji BSI yang akan berangkat pada musim haji 1446 Hijriah ini telah melunasi 100 persen BPIH sebelum batas akhir pelunasan haji pada 25 April 2025.

    Pemberangkatan Kloter 1 calon jamaah haji dilaksanakan 2 Mei 2025 dan kloter terakhir pada 31 Mei 2025.

    BSI terus berkomitmen untuk menjadi sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual bagi masyarakat Indonesia. Haji dan umrah adalah salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah.

    Selain Kartu BSI Debit Mabrur, BSI menyediakan layanan penukaran uang riyal di kantor cabang BSI dan di embarkasi haji.

    Untuk membantu memulai perencanaan keberangkatan ibadah haji nasabah, BSI memiliki produk BSI Tabungan Haji Indonesia. BSI Tabungan Haji Indonesia memiliki berbagai benefit, di antaranya setoran awal minimal Rp100 ribu, gratis biaya administrasi dan biaya autodebet bulanan, serta pembukaan rekening dan pendaftraan porsi haji bisa secara online melalui BSI Mobile atau BYOND by BSI.

    Dalam kesempatan yang sama Menteri Agama RI, Nasarudin Umar mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Agama siap memberikan layanan prima bagi calon jamaah haji Indonesia mulai dari keberangkatan hingga tiba di tanah air. Salah satunya kegiatan Manasik Haji hari ini untuk pembekalan bagi jamaah haji, serta kesiapan petugas ibadah haji selama ditanah suci untuk melayani kebutuhan jamaah haji selama beribadah. Dia meminta seluruh petugas melayani dengan tulus.

    Sementara kepada jamaah diminta fokus kegiatan ibadah dan menjaga kesehatan. Menag mengimbau jemaah menjaga kesehatan dan beribadah mencapai haji mabrur seraya memohon doa kelancaran penyelenggaraan haji dan untuk Indonesia. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KJP Plus Bisa Digunakan ke 15 Tempat Wisata, Simak Ketentuannya!

    KJP Plus Bisa Digunakan ke 15 Tempat Wisata, Simak Ketentuannya!

    Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus memiliki ketentuan agar bisa dipakai untuk berwisata.

    Tayang: Sabtu, 19 April 2025 19:59 WIB

    www.jakarta.go.id/kjp-plus

    ILUSTRASI KJP PLUS – 15 tempat wisata yang bisa menggunakan KJP Plus 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus memiliki ketentuan agar bisa dipakai untuk berwisata.

    Sekiranya ada 15 tujuan tempat wisata yang bisa menggunakan KJP PLus.

    Lantas bagaimana caranya?

    Dilihat dari instagram dkijakarta, KJP Plus bisa digunakan jika memprioritaskan tempat wisata edukatif.

    Kemudian menyimpan bukti penggunaan (tiket/struk). Kamu juga harus memastikan penggunaan sesuai panduan dari Dinas Pendidikan.

    Selain itu, janan lupa ajak teman atau komunitas belajar biar makin seru.

    Daftar tempat wisata:

    1. Ancol Taman Impian

    2. Taman Margasatwa Ragunan

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Pemborong Tanah Tak Terbendung Setelah Melintasi Jalan Kalijati, Subang, Jawa Barat.

    3. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Museum di Jakarta

    4. Museum Sejarah Jakarta

    5. Museum Taman Prasasti

    6. Museum MH Thamrin

    7. Museum Joang ’45

    8. Museum Seni Rupa & Keramik

    9. Museum Wayang

    10. Museum Tekstil

    11. Museum Bahari

    12. Museum Betawi

    13. Museum Si Pitung

    14. Taman Benyamin Suaeb

    15. Museum Arkeologi Onrust

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    F

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • 21 Acara di Jakarta Minggu 20 April 2025, Ada Harmoni Musik hingga Semangat Kartini

    21 Acara di Jakarta Minggu 20 April 2025, Ada Harmoni Musik hingga Semangat Kartini

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah menikmati hiruk pikuk aktivitas di hari Sabtu, Jakarta kembali menawarkan beragam pilihan acara menarik untuk mengisi hari Minggu, 20 April 2025.

    Mulai dari perpaduan olahraga dan musik yang energik, pameran seni dan budaya yang kaya, hingga perayaan Paskah yang ceria, ibu kota siap memanjakan warganya dengan pengalaman yang tak terlupakan.

    Namun, dengan banyaknya acara yang tersebar di berbagai lokasi, potensi kepadatan lalu lintas di beberapa titik perlu diantisipasi. Berikut ini 21 acara di Jakarta 20 April 2025 yang sayang untuk dilewatkan, sekaligus memberikan peringatan dini terkait potensi kemacetan.

    21 Acara di Jakarta Minggu 20 April 2025

    1. Jakarta Music Run Festival 2025

    Pasar Seni Ancol
    06.00 WIB

    2. Made in Indonesia Fair at CFD

    Cekungan 6 Pintu GBK
    06.00-10.00 WIB

    3. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB

    4. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Museum Nasional
    08.00-20.00 WIB

    5. Immersive Fantasia

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB

    6. Pameran Foto #KartiniMasaKini

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB

    7. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa ‘Semesta Arkiv’

    Gedung A, B, D, dan Outdoor Galeri Nasional
    09.00-19.00 WIB

    8. TIM Book Fest 2025

    Gedung Ali Sadikin Lantai 3, Taman Ismail Marzuki
    09.00-20.00 WIB

    9. Pasar Keliling

    Tugu Kunstkring Paleis
    09.00-20.00 WIB

    10. Fashion Show Kartini

    Museum Mandiri
    10.00 WIB

    11. Film Dokumenter oleh Humanika Artspace ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’

    Ruang Auditorium, Galeri Nasional
    10.00, 13.00, 15.00 WIB

    12. Mini Exhibition Prabu Perdana

    Dia.lo.gue
    11.00-20.00 WIB

    Warga memadati lokasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Banyak warga Jakarta dan sekitarnya mengisi libur panjang Isra Miraj dan Imlek dengan mengunjungi lokasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor. ANTARA FOTO

    13. Glow Park Indonesia

    AEON Mall Jakarta Garden City
    18.00-22.00 WIB

    14. Pameran Sastra Mengunci Ingatan: Setahun Kepergian Yudhistira ANM Massardi

    Galeri PDS H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki

    15. Pola-Pola Bejana

    KIN Space SCBD

    16. Earth Festival 2025

    Lippo Mall Nusantara

    17. Pesta Rakyat Nusantara, 50th Taman Mini Indonesia Indah

    Taman Mini Indonesia Indah

    18. Sociolla Beauty Museum

    Agora Mall

    19. Men’s and Women’s AHF Cup Festival 2025

    Lapangan Hoki GBK

    20. After Hour Women’s Slow Pitch Tournment 2025

    Stadion Softball GBK

    21. Easter Eggventure

    Mal Taman Anggrek

    Dengan banyaknya acara yang tersebar di berbagai lokasi, terutama di area Ancol, GBK, Kota Tua, dan pusat perbelanjaan besar, warga Jakarta dan sekitarnya diimbau untuk mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas.

    Perencanaan perjalanan yang matang, penggunaan transportasi publik jika memungkinkan, dan pemantauan informasi lalu lintas terkini sangat disarankan untuk menghindari keterlambatan dan ketidaknyamanan.

    Minggu, 20 April 2025, menjanjikan beragam pengalaman menarik bagi warga Jakarta. Dari kegiatan olahraga yang energik hingga apresiasi seni dan budaya yang mendalam, serta perayaan hari besar, ibu kota menawarkan pilihan yang luas untuk menghabiskan akhir pekan.

    Namun, penting untuk tetap memperhatikan potensi kepadatan lalu lintas akibat banyaknya acara yang berlangsung secara bersamaan. Dengan perencanaan yang baik, hari Minggu Anda di Jakarta akan tetap berkesan dan menyenangkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News