Tempat Fasum: museum

  • Pramono Sebut Perpustakaan HB Jassin Akan Segera Dibuka Sampai Malam

    Pramono Sebut Perpustakaan HB Jassin Akan Segera Dibuka Sampai Malam

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menetapkan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, sebagai salah satu perpustakaan yang akan diperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari. Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana Pemprov Jakarta untuk memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas pendidikan.

    “Salah satu contoh untuk perpustakaan HB Jassin menurut saya segera,” kata Pramono saat ditemui di Kota Kasablanka, Sabtu (3/5/2025).

    Menurut Pramono, mayoritas perpustakaan di Jakarta saat ini masih tutup terlalu cepat, yakni sekitar pukul 16.00 WIB. Karena itu, ia menegaskan akan memperpanjang jam operasional seluruh perpustakaan milik Pemprov Jakarta, termasuk taman dan museum, hingga pukul 22.00 WIB.

    “Saya akan buka lebih dari yang sekarang. Sekarang ini rata-rata jam 16.00 tutup, udah kayak ASN aja jam empat sore pulang kantor,” ungkapnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya akan ditentukan museum-museum mana saja yang akan ikut dibuka hingga malam. “Untuk itu, termasuk taman-taman, perpustakaan, museum akan kita buka sampai jam 10 malam,” jelasnya.

    Sebelumnya, Pramono Anung berencana akan membuka perpustakaan-perpustakaan di Jakarta hingga malam hari, bahkan hingga pukul 11 malam. Kebijakan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar.

    Ia menegaskan bahwa peningkatan akses ke fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

    (bel/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ragam Reaksi Warga Jakarta Jika Museum-Perpustakaan Buka Sampai Malam

    Ragam Reaksi Warga Jakarta Jika Museum-Perpustakaan Buka Sampai Malam

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuka museum dan perpustakaan di Jakarta hingga malam. Kebijakan itu pun disambut positif oleh warga Jakarta.

    Dirangkum detikcom, Sabtu (3/5/2025), Pramono mengatakan kebijakan itu untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja. Pramono mengatakan rencananya museum dan perpustakaan itu dibuka hingga pukul 23.00 WIB.

    Pramono mengatakan kebijakan itu akan segera dilakukannya. Namun, Pramono belum membeberkan lebih jauh terkait kapan tepatnya kebijakan itu terealisasi.

    “Perpustakaan akan kami buka sampai malam, mungkin jam 10 atau jam 11. Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5).

    Ia mengatakan peningkatan akses ke fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

    “Yang kami akan segera selesaikan adalah hal menyangkut taman, museum juga akan kami buka tidak hanya sampai dengan jam 5 sore, termasuk perpustakaan. Ini salah satu bagian dari keadilan di bidang pendidikan,” ucap Pramono.

    Warga Sambut Rencana Museum Buka hingga Malam

    Warga sambut rencana museum buka hingga malam (Belia/detikcom)

    Seorang warga asal Cakung, Daniarti (35), mengaku setuju dengan rencana museum dibuka hingga malam hari. Daniarti mengatakan anak-anaknya sangat menyukai berwisata ke museum.

    “Setuju banget (buka sampai malam) karena anak-anak saya senang sekali ke museum. Pernah tuh kami keasyikan sampai gak sadar udah mau jam 3, dan langsung disuruh keluar karena udah mau tutup. Kalau museum buka sampai malam, kita bisa lebih leluasa,” katanya Daniarti saat ditemui di Kawasan Kota Tua Jakarta, Sabtu (3/5).

    Menurutnya, museum dapat menjadi salah satu tempat liburan yang edukatif. Sehingga, kata dia, anak-anak tak selalu mencari hiburan di pusat perbelanjaan, seperti mal.

    “Jadi gak cuma ke mal. Anak-anak suka belajar, kami sebagai orang tua juga senang. Wisata edukasi kayak gini justru lebih bermanfaat,” ujarnya.

    Senada, warga lainnya, Angel (32), mengaku kerap berkunjung ke kawasan Kota Tua. Menurutnya, dengan rencana tersebut, tak membatasi warga yang ingin datang ke museum pada malam hari.

    “Setuju banget. Seperti di Museum Nasional, di sana sudah buka sampai malam. Orang-orang yang kerja dari pagi sampai sore tetap bisa datang,” kata Angel.

    Menurutnya, museum di Jakarta akan ramai jika dibuka sampai malam hari. Terlebih, kata dia, museum saat ini sudah berteknologi canggih, sehingga akan banyak dijadikan tempat untuk berkonten.

    “Dulu saya pernah ke museum malam di Bandung, dan itu ramai banget. Di Jakarta pasti juga ramai, apalagi sekarang museum sudah canggih dan jadi tempat konten juga di sosmed,” jelasnya.

    Warga lainnya, Ninok (56), juga mengaku setuju dengan rencana tersebut. Dia berharap rencana museum dibuka hingga malam dapat segera direalisasikan.

    “Boleh saja buka sampai malam, tapi mungkin cukup di akhir pekan dulu. Weekend itu waktunya orang keluar rumah, museum bisa jadi pilihan hiburan yang positif,” katanya.

    “Kita sebagai warga cuma bisa berharap Pak Pram beneran jalankan ini. Museum malam itu ide bagus buat kota kita,” imbuh dia.

    Warga Usul Pengawasan-SDM Perpustakaan Diperhatikan

    Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini. (Rumondang/detikcom)

    Seorang warga Jakarta, Resya (23), menyatakan setuju dengan rencana Pramono itu. Maka dengan begitu, dia dapat menghabiskan waktu lebih lama di perpustakaan.

    “Sangat setuju kalau rencananya gitu, apalagi kalau setiap hari sampai malam, tidak hanya weekend,” kata Resya saat ditemui di Perpustakaan Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5).

    Dia mengatakan, setelah lelah bekerja, sering kali ingin menepi ke perpustakaan. Namun tak bisa karena terbatas jam operasional, yang hanya buka hingga sore hari.

    “Kadang kalau pulang kerja butuh healing, tapi di tempat yang tenang, perpustakaan gini jadi opsi. Selain weekend, kan cuma sampai sore saja (bukanya),” ungkap Resya.

    Meski begitu, menurut Resya, banyak hal yang perlu diperhatikan jika hendak mengubah jam buka perpustakaan. Di antaranya perihal pengawasan dan sumber daya manusianya.

    “Pengawasannya tentu, keamanan. Kalau malam kan agak rentan karena gelap, mungkin pencahayaannya diperhatikan, petugas yang patroli juga harus ada,” saran Resya.

    “Soal petugas juga penting diperhatikan karena operasionalnya ditambah, jangan sampai petugas yang jadi korban, pengaturan SDM-nya,” tambahnya.

    Dukungan senada disampaikan oleh Leta (22). Dia memuji wacana itu, karena banyak orang yang butuh ruang belajar maupun kerja hingga malam hari.

    “Menurut aku, nggak apa kalau sampai jam 11 malam. Kadang kalau misalnya orang kuliah sambil kerja gitu sampai sore, terus dia masih mau belajar lagi, perlu banget,” ucap Leta.

    Namun, menurutnya, penataan layanan hingga pengawasan pun harus diperketat. Suasana yang kondusif, kata dia, tak kalah penting dibanding perpanjangan jam operasional.

    “Kalau malam harus lebih diawasi lagi. Soalnya, takutnya lebih ramai malam hari,” tutur Leta.

    “Kalau ramai, kurang kondusif sih menurut aku. Kalau dikondisiin lagi kayaknya biar orangnya nggak seramai ini,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 3

    (amw/amw)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Mei 2025

    HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan Megapolitan 3 Mei 2025

    HB Jassin Akan Jadi Perpustakaan Pertama Buka hingga Malam, Pramono: Segera Dijalankan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menetapkan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, sebagai salah satu perpustakaan yang akan diperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari.
    Kebijakan ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk memperluas akses masyarakat terhadap
    fasilitas pendidikan
    .
    “Salah satu contoh untuk
    perpustakaan HB Jassin
    menurut saya segera,” ucap Pramono saat ditemui di Kota Kasablanka, Sabtu (3/5/2025).
    Menurut Pramono, mayoritas perpustakaan di Jakarta saat ini masih tutup terlalu cepat, yakni sekitar pukul 16.00 WIB.
    Karena itu, ia menegaskan akan memperpanjang jam operasional seluruh perpustakaan milik
    Pemprov Jakarta
    , termasuk taman dan museum, hingga pukul 22.00 WIB.
    “Saya akan buka lebih dari yang sekarang. Sekarang ini rata-rata jam 16.00 tutup, udah kayak ASN aja jam empat sore pulang kantor,” ujar Pramono.
    Ia juga menyampaikan bahwa ke depannya akan ditentukan museum-museum mana saja yang akan ikut dibuka hingga malam.
    “Untuk itu, termasuk taman-taman, perpustakaan, museum akan kita buka sampai jam 10 malam,” jelasnya.
    Pramono sebelumnya menekankan, alasan dibukanya perpustakaan dan museum hingga malam adalah untuk memperluas akses pendidikan, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan ruang belajar layak di luar jam sekolah.
    “Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan berada di perpustakaan,” kata Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10 Rekomendasi Tempat Liburan Populer di Sumatra Utara

    10 Rekomendasi Tempat Liburan Populer di Sumatra Utara

    6. Masjid Raya Al-Mashun

    Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun dibangun pada 1906 hingga 1909. Pada awal pendiriannya, masjid ini menyatu dengan kompleks istana.

    Bangunan masjid ini kental dengan nuansa gaya arsitektur khas Timur Tengah, India, dan Spanyol. Menariknya lagi, masjid ini berbentuk segi delapan dengan sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat.

    Masjid Raya Medan merupakan saksi sejarah kehebatan suku Melayu, sang pemilik Kesultanan Deli (Kota Medan). Hingga kini, masjid ini masih menjadi destinasi wisata religi sekaligus sejarah yang tak pernah sepi pengunjung.

    7. Museum Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

    Museum Rahmat International Wildlife Museum & Gallery berlokasi di Jalan S. Parman No.309, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Museum ini merupakan satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia.

    Museum ini memiliki sekitar 2.000 koleksi spesies binatang liar yang telah diawetkan. Koleksi tersebut berasal dari perburuan legal dengan konservasi dan pemanfaatan yang telah dilakukan oleh hampir seluruh negara. Selain itu, koleksi juga berasal dari binatang-binatang yang mati di taman-taman, pemberian dari berbagai negara, serta hasil pembelian secara legal.

    8. Museum Rumah Tjong A Fie

    Selanjutnya ada Museum Rumah Tjong A Fie atau Museum Tjong A Fie Mansion yang berlokasi di Jalan Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Medan, Sumatera Utara. Rumah dua lantai ini dibangun oleh Tjong A Fie, seorang pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan.

    Pembangunan museum ini dimulai pada 1895. Museum Rumah Tjong A Fie memiliki gaya arsitektur yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur China, Melayu, dan art deco. Saat ini, bangunan tersebut telah diakui sebagai bangunan warisan budaya sekaligus museum.

     

  • Pramono Anung Wacanakan Museum dan Perpustakaan Tutup Lebih Malam – Page 3

    Pramono Anung Wacanakan Museum dan Perpustakaan Tutup Lebih Malam – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan Pemprov akan menambah jam operasional 10 taman hingga pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 malam dalam waktu dekat. Bahkan, 6 taman di antaranya akan beroperasi selama 24 jam.

    “Ada 6 (taman) yang 24 jam. Empat taman yang jam 10 malam,” kata Rano Karno.

    Bang Doel sarapan akrabnya menyebut empat taman di DKI Jakarta yang akan beroperasi selama 24 jam ini ialah Taman Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, Taman Menteng, hingga Taman Literasi.

    Pembukaan taman selama 24 jam tersebut mempertimbangkan kepadatan jumlah penduduk sekitar. Namun, belum disebutkan secara pasti waktu pembukaan keenam taman tersebut.

    “Nah makanya itu, idenya kan ide dari pak Gubernur. Ternyata taman di Jakarta ini cuman sampai jam 6 sore. Malamnya gelap gulita. Nah jadi kenapa kita enggak manfaatkan itu, gitu. Segera,” tegasnya.

    Penambahan jam operasional taman di DKI Jakarta ini juga dalam rangka untuk membuka sebanyak 500.000 lapangan kerja baru. Pemprov DKI ingin agar banyak UMKM yang mendapatkan kesempatan untuk berusaha di fasilitas publik.

    “Kita bercita-cita membuka 500.000 lapangan kerja. Jadi termasuk UMKM itu juga adalah lapangan kerja,” bebernya.

  • Kemenag Apresiasi Rencana Bupati Rudy Susmanto Dirikan Pusat Layanan Haji di Bogor

    Kemenag Apresiasi Rencana Bupati Rudy Susmanto Dirikan Pusat Layanan Haji di Bogor

    JABAR EKSPRES – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani, memberikan apresiasi atas rencana Bupati Bogor, Rudy Susmanto, untuk mendirikan pusat layanan haji di wilayahnya.

    Pusat layanan tersebut direncanakan berlokasi di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Syukri menilai, pembangunan ini sangat penting karena calon jemaah haji memerlukan pelatihan dan pembekalan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

    “Ini akan menjadi bagian dari layanan pra-embarkasi haji. Di sana nanti akan ada lokasi manasik, pelatihan terpadu, hingga fasilitas lain yang mendukung persiapan ibadah haji,” ujarnya, Kamis (1/5).

    Syukri juga mengungkapkan bahwa pusat layanan tersebut nantinya dapat menyerupai fasilitas manasik seperti yang ada di Pondok Gede, lengkap dengan miniatur Kakbah dan masjid.

    Sebagai informasi, Kabupaten Bogor mendapatkan kuota haji sebanyak 3.450 jemaah pada tahun 2025—jumlah terbesar dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari jumlah penduduknya yang mencapai 5,6 juta jiwa, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai penyumbang jemaah haji terbanyak di Indonesia setiap tahunnya.

    Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengusulkan percepatan pembangunan embarkasi haji di sekitar Stadion Pakansari. Proyek ini akan diawali dengan pembangunan Masjid Raya yang dilengkapi ballroom dan museum Islam, sebagai bagian dari pusat layanan haji terpadu.

    “Kuota haji terbesar di dunia ada di Pakistan, kemudian Bangladesh, dan ketiga Indonesia. Namun, di Indonesia, kuota terbesar ada di Kabupaten Bogor. Jadi kalau Bogor bicara haji, artinya bicara dunia,” ungkap Rudy.

    Ia menambahkan, pembangunan tahap awal seperti masjid dan miniatur Kakbah akan dimulai tahun ini. “InsyaAllah pada tahun 2027 atau 2028, jika keuangan daerah memungkinkan dan ada dukungan dari pemerintah pusat, kami ingin Kabupaten Bogor memiliki embarkasi haji sendiri,” tutup Rudy.

  • Api Hampir Melahap Pemukiman Zionis di Yerusalem, Israel Abaikan Tawaran Bantuan dari Palestina – Halaman all

    Api Hampir Melahap Pemukiman Zionis di Yerusalem, Israel Abaikan Tawaran Bantuan dari Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Israel mengabaikan tawaran bantuan dari Otoritas Palestina (PA) untuk memadamkan api kebakaran di Yerusalem yang diduduki.

    Media Israel, KAN, melaporkan api mulai mendekati pemukiman Zionis di Yerusalem yang diduduki, dan PA menawarkan bantuan, namun pemerintah Israel mengabaikan usulan tersebut.

    Setidaknya, 12 orang menderita sesak napas pada hari Rabu (30/4/2025) akibat kebakaran yang berkobar beberapa hari terakhir di pegunungan Yerusalem yang diduduki.

    “Israel mencari bantuan dari lima negara, termasuk Siprus, Yunani, Kroasia, dan Italia,” menurut laporan Yedioth Ahronoth.

    Rekaman video menunjukkan api mencapai jalan utama di Yerusalem dan pesawat terbang turun tangan untuk memadamkannya.

    Times of Israel melaporkan kebakaran terlihat berkobar di dekat tank-tank yang dinonaktifkan di Yad Lashiryon, Situs Peringatan dan Museum Korps Lapis Baja, di samping Latrun di luar Yerusalem.

    Lokasi tersebut telah dievakuasi di tengah kebakaran hutan besar-besaran di area tersebut.

    Di dekat lokasi tersebut, terlihat deretan kursi yang disiapkan untuk upacara Memorial Day telah dikelilingi oleh asap kebakaran yang terlihat di latar belakang.

    Sementara itu, Channel12 Israel melaporkan pesawat angkatan udara dipanggil untuk membantu memadamkan kebakaran yang berkobar di pegunungan Yerusalem.

    Satu unit tentara juga dikerahkan dalam siaga tinggi untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dan memanggil truk pemadam kebakaran militer.

    Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Katz yang mengatakan Israel sedang mengalami keadaan darurat nasional.

    Ia menambahkan bahwa segala upaya harus dilakukan untuk menyelamatkan dan mengendalikan kebakaran.

    Sumber yang sama melaporkan Israel Katz memerintahkan Kepala Staf Eyal Zamir untuk melakukan upaya mendukung tim pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran.

    Kebakaran tersebut terjadi sejak minggu lalu di sejumlah titik di Yerusalem yang diduduki.

    Polisi Israel pada hari Rabu (23/4/2025), mengevakuasi beberapa kota ketika kebakaran hutan menyebar dengan cepat di daerah tersebut.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Cucu Panglima Usul Bangun Patung Jenderal Soedirman Terbesar di Kota Bogor

    Cucu Panglima Usul Bangun Patung Jenderal Soedirman Terbesar di Kota Bogor

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menerima kunjungan Ganang Soedirman, cucu dari Panglima Besar Jenderal Soedirman, dalam sebuah pertemuan hangat yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Selasa 29 April.

    Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas rencana pembangunan patung Jenderal Soedirman di kawasan Taman Air Mancur, Jalan Jenderal Soedirman, Kota Bogor.

    Patung tersebut dirancang oleh Ganang sebagai karya monumental untuk menghormati jasa besar Jenderal Soedirman dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Dedie Rachim menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas gagasan pembangunan patung itu.

    Ia menyatakan akan mempelajari lebih lanjut proposal yang diajukan, dengan mempertimbangkan secara menyeluruh aspek historis, lokasi, dan teknis pelaksanaannya.

    “Ini ide yang sangat baik dan patut diapresiasi. Kami sangat terbuka terhadap upaya pelestarian sejarah, apalagi terkait sosok pahlawan nasional,” ujar Dedie Rachim.

    Sementara itu, Ganang Soedirman, selaku penggagas dari Yayasan Panglima Soedirman, menjelaskan bahwa patung tersebut akan dibangun sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Jenderal Soedirman, sekaligus sebagai pengingat bahwa karier militer beliau dimulai di Kota Bogor.

    “Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman ini bertujuan untuk mengenang dan menghargai jasa besar beliau dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kami ingin masyarakat tahu, khususnya generasi muda, bahwa sosok ini pernah memulai langkah perjuangannya dari Bogor,” ujar Ganang.

    Ganang juga menjelaskan bahwa patung Jenderal Soedirman yang digambarkan sedang menunggang kuda ini akan menjadi yang terbesar dari seluruh patung beliau yang pernah dibangun.

    Ia memilih Taman Air Mancur sebagai lokasi pembangunan patung karena dinilai ikonik, terletak di Jalan Jenderal Soedirman, memiliki nilai historis sebagai titik nol Kota Bogor, serta berdekatan dengan Museum Pembela Tanah Air (PETA).

    “Patung ini akan menjadi simbol sejarah, semangat juang, dan keteladanan. Untuk itu, kami memohon izin dari Pemerintah Kota Bogor agar hal ini bisa segera diwujudkan,” tambahnya.

    Rencana pembangunan patung ini juga didukung oleh Markas Besar TNI dan diharapkan menjadi salah satu ikon kota yang memperkuat identitas Bogor sebagai kota sejarah.

  • Hadiri Konferensi Lembaga Hadis di Madinah, Menag Usulkan Pembangunan Museum Hadis di Indonesia – Halaman all

    Hadiri Konferensi Lembaga Hadis di Madinah, Menag Usulkan Pembangunan Museum Hadis di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MADINAH – Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi wakil Indonesia dalam Dewan Pengawas Lembaga Hadis Nabawi di Madinah. 

    Menag Nasaruddin Umar hadir dalam konferensi ke-4 yang berlangsung pada 28 April 2025.

    Lembaga binaan Raja Salman ini beranggotakan para ulama dari berbagai negara. 

    Setiap tahun, Dewan Pengawas menggelar empat kali sidang.

    “Dalam konferensi ke-4 ini, sebagai Dewan Pengawas Lembaga Hadis Raja Salman, saya mengusulkan pembangunan museum hadis Rasulullah di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim sangat besar,” kata Nasaruddin Umar di Madinah, Selasa (29/4/2025). 

    FORUM YAYASAN HADIS – Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Madinah, Arab Saudi, untuk mengikuti pertemuan rutin Forum Yayasan Hadis yang terafiliasi dengan Kerajaan Arab Saudi, Minggu (27/4/2025). Kehadiran Menag dalam forum bergengsi ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam kancah keilmuan Islam internasional. (Istimewa)

    Ikut mendampingi Nasaruddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid yang juga Ketua Yayasan As’adiyah, Sengkang – Wajo, Sulawesi Selatan.

    Nasaruddin Umar sudah tiga tahun tercatat sebagai Dewan Pengawas Lembaga Hadis binaan Raja Salman ini. 

    Lembaga tersebut bertanggung jawab langsung kepada Raja Salman selaku pimpinan tertinggi di Arab Saudi.

    “Museum ini nantinya akan menjadi semacam lembaga pembahasan hadis, bukan hanya dari segi hukum, tapi juga dari segi tibbun-nabawi (kedokteran ala Nabi),” sambungnya.

    Menurut Menag, ada banyak hadis Nabi Muhammad yang menjelaskan tentang berbagai ragam cara pengobatan. 

    Hal ini perlu dilakukan pengembangan dan pengkajian yang lebih mendalam.

    “Jadi kajian hadis akan berkembang tidak hanya pada aspek hukum, tapi juga pesan substantif lainnya. Semoga museum hadis ini bisa direalisasikan di Indonesia,” paparnya.

    Pada konferensi sebelumnya, Menag Nasaruddin Umar mengusulkan adanya Musabaqah Hadis tingkat Internasional. 

    Usulan tersebut kini sudah dijadikan sebagai program bagi Lembaga Hadis binaan Raja Saudi.

    “Alhamdulillah, melalui lembaga ini, Indonesia dapat berkontribusi dalam ide dan pemikiran. Insya Allah ini dapat dinikmati oleh umat Islam di seluruh dunia,” papar Menag.

    “Semoga usulan pembangunan museum hadis ini juga bisa terwujud oleh Lembaga Hadis milik Raja Salman sehingga nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada khususnya,” tandasnya.

  • 12 Acara di Jakarta 30 April-1 Mei 2025, Seni hingga Inovasi Teknologi

    12 Acara di Jakarta 30 April-1 Mei 2025, Seni hingga Inovasi Teknologi

    PIKIRAN RAKYAT – Ibu kota Jakarta tak pernah berhenti menawarkan dinamika dan kekayaan aktivitas bagi warganya maupun para pendatang.

    Memasuki akhir bulan April hingga awal Mei 2025, kota metropolitan ini kembali menyuguhkan beragam acara menarik yang mencakup spektrum minat yang luas, mulai dari eksplorasi sejarah maritim, imajinasi seni imersif, apresiasi karya seni rupa kontemporer, hingga perkembangan terkini dalam industri sepeda dan kendaraan listrik.

    Bagi Anda yang mencari alternatif kegiatan di tengah kesibukan kota, atau bagi para wisatawan yang ingin merasakan denyut nadi Jakarta melalui ragam acaranya, berikut 12 acara pilihan yang sayang untuk dilewatkan pada periode 30 April hingga 1 Mei 2025.

    Siapkan agenda Anda untuk menjelajahi kekayaan budaya, seni, dan inovasi teknologi yang sedang berlangsung di berbagai sudut Jakarta.

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Tanggal: 6 Desember 2024 – 22 Juni 2025

    Lokasi: Museum Bahari Jakarta

    Bagi para pencinta sejarah dan mereka yang tertarik dengan perkembangan maritim Jakarta, pameran ‘Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977’ di Museum Bahari.

    Pameran ini mengisahkan transformasi kawasan Sunda Kelapa dan sekitarnya, dari masa kolonial dengan gudang-gudang VOC hingga menjadi Museum Bahari saat ini.

    Melalui artefak, foto, dan narasi sejarah yang mendalam, pengunjung dapat memahami betapa pentingnya kawasan pesisir ini dalam perkembangan Jakarta.

    2. Immersive Fantasia

    Tanggal: 1 Januari – 13 Juli 2025

    Lokasi: Museum Mandiri

    Mencari pengalaman seni yang berbeda dan interaktif? ‘Immersive Fantasia’ di Museum Mandiri menawarkan sebuah petualangan visual yang memukau.

    Pameran imersif ini menggabungkan teknologi digital dengan elemen seni tradisional, menciptakan sebuah dunia fantasi yang dapat dieksplorasi oleh pengunjung melalui berbagai indra. Instalasi seni digital yang interaktif akan membawa Anda ke dalam dimensi baru kreativitas.

    3. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa ‘Semesta Arkiv’

    Tanggal: 22 Februari – 11 Mei 2025

    Lokasi: Gedung A, B, D, dan Outdoor Galeri Nasional

    Para penggemar seni rupa kontemporer tentu tak ingin melewatkan pameran tunggal ‘Semesta Arkiv’ yang menampilkan karya-karya fenomenal dari Arkiv Vilmansa.

    Pameran yang digelar di berbagai ruang di Galeri Nasional ini menyajikan eksplorasi artistik Arkiv yang khas, menggabungkan elemen surealis, pop, dan fantasi dalam medium lukisan, patung, dan instalasi.

    Galeri Nasional Indonesia ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency

    4. Film Dokumenter oleh Humanika Artspace ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’

    Tanggal: 5 April – 11 Mei 2025

    Waktu: 10.00, 13.00, 15.00 WIB

    Lokasi: Ruang Auditorium Galeri Nasional

    Humanika Artspace mempersembahkan ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’, sebuah film dokumenter yang mengajak penonton untuk merenungkan kearifan dan kekayaan laut Indonesia.

    Melalui lensa seni dokumenter, film ini kemungkinan akan mengeksplorasi hubungan manusia dengan laut, tradisi bahari, isu-isu lingkungan, dan potensi laut sebagai sumber kehidupan dan inspirasi.

    5. Design Matters Lab

    Tanggal: 28 Februari – 3 Mei 2025

    Lokasi: Erasmus Huis

    Bagi para profesional, mahasiswa, dan peminat desain, ‘Design Matters Lab’ di Erasmus Huis adalah platform yang menarik untuk berinteraksi, belajar, dan berkolaborasi.

    Acara ini kemungkinan akan menampilkan berbagai presentasi, lokakarya, diskusi, dan pameran yang berfokus pada tren desain terkini, inovasi material, dan peran desain dalam memecahkan masalah sosial dan lingkungan.

    6. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Tanggal: 11 Februari – Mei 2025

    Lokasi: Museum Nasional

    Pameran ‘Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara’ di Museum Nasional menawarkan sebuah jendela untuk memahami sejarah panjang dan kaya dari akulturasi budaya Tionghoa dengan berbagai budaya lokal di Indonesia.

    Melalui artefak bersejarah, foto, dan narasi, pameran ini akan menyoroti bagaimana interaksi antar budaya ini telah membentuk identitas dan kekayaan bangsa Indonesia.

    7. TIM Book Fest 2025

    Tanggal: 14 April – 14 Mei 2025

    Lokasi: Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM)

    Bagi para pecinta buku dan literasi, ‘TIM Book Fest 2025’ adalah surga yang tak boleh dilewatkan.

    Bertempat di Taman Ismail Marzuki, festival buku ini akan menghadirkan berbagai penerbit, penulis, diskusi buku, lokakarya kreatif, dan acara-acara menarik lainnya yang mempromosikan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat.

    Gedung 14 lantai di Taman Ismail Marzuki.

    8. Sarang Puan

    Tanggal: 20 April – 17 Mei 2025

    Lokasi: Studio Lima Empat

    Pameran seni ‘Sarang Puan’ di Studio Lima Empat kemungkinan akan menjadi ruang bagi para seniman perempuan untuk mengekspresikan perspektif, pengalaman, dan kreativitas mereka melalui berbagai medium seni.

    Judulnya yang evocative mengisyaratkan sebuah ruang yang aman dan memberdayakan bagi suara-suara perempuan dalam dunia seni.

    9. Metta Universe

    Tanggal: 25 – 29 April 2025

    Lokasi: Chillax Sudirman

    Acara ‘Metta Universe’ yang berlangsung di Chillax Sudirman menjanjikan sebuah pengalaman yang unik, menggabungkan elemen metafisika dengan ekspresi seni kontemporer.

    Kemungkinan akan menampilkan instalasi seni, pertunjukan, atau diskusi yang mengeksplorasi tema-tema spiritualitas, kesadaran, dan hubungan manusia dengan alam semesta melalui lensa seni modern.

    10. Pameran Keramik ‘Medan Ontologis’

    Tanggal: 27 April – 4 Mei 2025

    Lokasi: Dia.lo.gue Artspace Kemang

    Bagi para pecinta seni keramik, pameran ‘Medan Ontologis’ di Dia.lo.gue Artspace Kemang adalah sebuah pameran yang patut disimak.

    Pameran ini kemungkinan akan menampilkan karya-karya keramik dari berbagai perupa yang mengeksplorasi medium ini secara konseptual dan teknis, menciptakan dialog antara material, bentuk, dan makna.

    11. Asiabike Jakarta

    Tanggal: 29 – 30 April 2025

    Lokasi: Jakarta International Expo (JIExpo)

    Bagi para penggemar sepeda, profesional industri, dan masyarakat umum yang tertarik dengan perkembangan dunia bersepeda, ‘Asiabike Jakarta’ di JIExpo adalah acara yang wajib dikunjungi.

    Pameran ini kemungkinan akan menampilkan berbagai merek sepeda, suku cadang, aksesori, teknologi terbaru dalam industri sepeda, serta berbagai acara pendukung seperti kompetisi, talkshow, dan test ride.

    Suzuki eWX mejeng di International Motor Show (IIMS) 2025, pada tanggal 13 – 23 Februari 2025 di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakatta.

    12. PEVS 2025 (Perklindo Electric Vehicle Show)

    Tanggal: 29 April – 4 Mei 2025

    Lokasi: Jakarta International Expo (JIExpo)

    Menuju era mobilitas yang lebih berkelanjutan, ‘PEVS 2025 (Perklindo Electric Vehicle Show)’ di JIExpo akan menjadi platform penting untuk menampilkan perkembangan terkini dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.

    Pameran ini akan menghadirkan berbagai jenis kendaraan listrik, teknologi pendukung, infrastruktur pengisian daya, serta berbagai diskusi dan presentasi mengenai kebijakan dan potensi pasar kendaraan listrik.

    Jakarta pada akhir April hingga awal Mei 2025 menawarkan beragam pilihan acara yang menarik dan informatif.

    Dari menyelami sejarah maritim, menikmati keajaiban seni imersif, mengapresiasi karya seni rupa kontemporer, hingga menyaksikan inovasi dalam dunia sepeda dan kendaraan listrik, selalu ada sesuatu untuk setiap minat.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya, seni, dan teknologi yang sedang berdenyut di ibu kota.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News