Tempat Fasum: museum

  • Simak Jadwal Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing

    Simak Jadwal Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing

    Liputan6.com, Jakarta – KAI Wisata baru saja meluncurkan layanan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing. Melayani rute Ambarawa–Tuntang (PP) dengan durasi perjalanan kurang lebih 90 menit, KA Baru Klinthing ini menjadi moda transportasi yang unik bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di kereta sambil memandang pemandangan indah.

    “Melalui KA Baru Klinthing, KAI ingin menghadirkan perjalanan lintas waktu. Ini bukan sekadar wisata, tapi edukasi sejarah yang dibalut kenyamanan dan keunikan moda uap klasik,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, menurut informasi tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (12/6/2025).

    Tidak tanggung-tanggung, lokasi berangkatnya dimulai dari Stasiun Ambarawa yang bersejarah dan ikonik sebagai pusat Museum KAI.

    Jadwal keberangkatan KA Baru Klinthing rute Ambarawa – Tuntang, yakni keberangkatan tersedia satu kali dalam sebulan, mulai Juli hingga Desember 2025, dan perjalanan dimulai pukul 13.30 WIB. 

    Berikut Jadwal Lengkapnya:

    Minggu (13/7/2025 ) pukul 13.30 WIB
    Minggu (17/8/2025) pukul 13.30 WIB
    Minggu (14/9/2025 ) pukul 13.30 WIB
    Minggu (12/10/2025) pukul 13.30 WIB
    Minggu (9/11/2025) pukul 13.30 WIB
    Minggu (14/12/2025) pukul 13.30 WIB

    Anne mengatakan, beroperasinya KA Baru Klinthing merupakan bagian dari upaya KAI dalam menghidupkan kembali kejayaan masa lalu perkeretaapian Indonesia, sekaligus memberi pengalaman imersif kepada pelanggan.

    “KAI berharap Kereta Wisata KA Baru Klinthing dapat menjadi ikon wisata unggulan di Jawa Tengah dan destinasi edukatif bagi seluruh kalangan,” ungkap Anne.

    Tarif KA Baru Klinthing

    Tarif kereta uap wisata KA Baru Klinthing rute Ambarawa – Tuntang mulai dari Rp395 ribu per orang. Ada dua jenis layanannya, yakni kereta uap Kayu CR Rp395 ribu dan kereta uap Kayu VIP/AR Rp495 ribu. Tentu lengkap dengan atmosfer kereta yang klasik dan berbagai fasilitas modern yang ada di dalamnya.

    Yang menarik, harga tiket kereta uap wisata KA Klinthing rute Ambarawa – Tuntang yang dibeli sudah termasuk, antara lain tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa, layanan pemandu wisata selama perjalanan KA Baru Klinthing, welcome drink, dan snack disediakan di ruang VIP, serta ree voucher wahana bagi 10 pembeli pertama.

     

  • Simak Jadwal Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing

    Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing Resmi Meluncur, Ini Tarif, Rute, dan Syarat Naiknya

    Liputan6.com, Jakarta – KAI Wisata baru saja meluncurkan layanan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing. Melayani rute Ambarawa–Tuntang (PP) dengan durasi perjalanan kurang lebih 90 menit, KA Baru Klinthing ini menjadi moda transportasi yang unik bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di kereta sambil memandang pemandangan indah.

    “Melalui KA Baru Klinthing, KAI ingin menghadirkan perjalanan lintas waktu. Ini bukan sekadar wisata, tapi edukasi sejarah yang dibalut kenyamanan dan keunikan moda uap klasik,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, menurut informasi tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (12/6/2025).

    Tidak tanggung-tanggung, lokasi berangkatnya dimulai dari Stasiun Ambarawa yang bersejarah dan ikonik sebagai pusat Museum KAI.

    Anne mengatakan, beroperasinya KA Baru Klinthing merupakan bagian dari upaya KAI dalam menghidupkan kembali kejayaan masa lalu perkeretaapian Indonesia, sekaligus memberi pengalaman imersif kepada pelanggan.

    “KAI berharap Kereta Wisata KA Baru Klinthing dapat menjadi ikon wisata unggulan di Jawa Tengah dan destinasi edukatif bagi seluruh kalangan,” ungkap Anne.

    Tarif KA Baru Klinthing

    Tarif kereta uap wisata KA Baru Klinthing rute Ambarawa – Tuntang mulai dari Rp395 ribu per orang. Ada dua jenis layanannya, yakni kereta uap Kayu CR Rp395 ribu dan kereta uap Kayu VIP/AR Rp495 ribu. Tentu lengkap dengan atmosfer kereta yang klasik dan berbagai fasilitas modern yang ada di dalamnya.

    Yang menarik, harga tiket kereta uap wisata KA Klinthing rute Ambarawa – Tuntang yang dibeli sudah termasuk, antara lain tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa, layanan pemandu wisata selama perjalanan KA Baru Klinthing, welcome drink, dan snack disediakan di ruang VIP, serta ree voucher wahana bagi 10 pembeli pertama.

    Syarat mendapatkan fasilitas KA Baru Klinthing:

    Pelanggan wajib datang 20 menit sebelum jadwal perjalanan KA Baru Klinthing.
    Jika terlambat naik kereta, tidak ada pengembalian biaya tiket dan tidak berlaku pada perjalanan berikutnya (tiket hangus).
    Pelayanan tiket KA Baru Klinthing pada hari H keberangkatan dimulai pukul 08.00 WIB di loket Museum Kereta Api Ambarawa, selama tempat duduk masih tersedia.
    Tiket KA Baru Klinthing dapat dipesan maksimal H-14 selama tiket masih tersedia.
    Tidak bisa melakukan reservasi pada saat hari atau tanggal keberangkatan.
    Pelanggan usia tiga tahun ke atas wajib memiliki tiket dengan tetap mengedepankan pelayanan prima, keamanan, dan pelestarian nilai sejarah.

     

  • Ortu Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Liburan Anak Paling Seru di Jabodetabek

    Ortu Wajib Tahu! Ini 5 Tempat Liburan Anak Paling Seru di Jabodetabek

    Bisnis.com, JAKARTA – Masa liburan sekolah segera tiba. Kini tinggal hitungan hari saja, destinasi wisata akan ramai dikunjungi kalangan keluarga. Namun, alih-alih merayakan masa libur sekolah dengan suka cita, liburan bisa garing dan tak berkesan apa-apa tanpa terencana.     

    Nah, agar liburan menjadi momen yang berkesan, ada baiknya untuk mengajak anak-anak ke tempat wisata ramah anak yang memungkinkan mereka melupakan sejenak kebiasaan bermain gawai, dan menarik minat mereka untuk aktif bergerak, belajar, serta berinteraksi.

    Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau yang mau berkunjung ke kawasan ini, TRAC telah merekomendasikan sejumlah destinasi wisata anak yang seru dan edukatif. Berikut rekomendasinya:

    1.Taman Mini Indonesia Indah

    Anda dapat mengajak anak-anak atau si kecil untuk melihat wajah baru TMII sambil mengenang masa lalu. Di pusat rekreasi ini, anak-anak dapat belajar seputar kebudayaan dari berbagai daerah Nusantara melalui anjungan provinsi.

    Selain itu, terdapat pula museum dengan berbagai tema di antaranya Museum Transportasi, Museum Olahraga serta Museum Komodo dan Taman Reptil.

    Orang tua dapat mendampingi anak-anak yang sudah mulai belajar ilmu pengetahuan alam untuk mengunjungi Indonesia Science Center atau anjungan yang dahulu dikenal dengan nama PP Iptek ini.

    Momen ke TMII menjadi lebih bernilai bila anak-anak juga bisa belajar banyak ataupun bereksperimen dengan alat peraga yang tersedia dan belajar pengetahuan dasar fisika, kimia, serta biologi lewat cara yang menyenangkan.

    Lokasi: Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur
    Harga tiket: Rp25.000 untuk tiket masuk ke Kawasan TMII
    Harga tiket museum: gratis Rp75.000

    2.Kidzania Jakarta

    Liburan juga dapat diisi dengan bermain peran di Kidzania, pusat rekreasi yang menyediakan replika kota mini dimana anak-anak bisa berperan sebagai profesional seperti menjadi seorang dokter, polisi, pilot, juru masak, bahkan pembawa berita. Di tempat ini, anak-anak juga dapat berkreasi membuat berbagai sample produk yang bisa dibawa pulang di antaranya makanan ringan, mie instan dan sebagainya.

    Kota interaktif ini tidak sekadar menyenangkan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai tanggung jawab, kerja sama tim, bahkan belajar mengelola keuangan melalui sistem “uang” Kidzos yang dapat digunakan sebagai alat bertransaksi, belanja ataupun bermain di area tertentu.

    Lokasi: Pacific Place Mall, Jakarta
    Harga tiket: Rp275.000-Rp350.000

    3. Animalium BRIN Bogor

    Destinasi edukatif yang tak kalah menarik yang bisa dijadikan alternatif pengisi liburan sekolah adalah Animalium yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pusat sains ini menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif seputar dunia fauna melalui koleksi replika hewan berukuran asli. 

    Science center ini dilengkapi fasilitas layar sentuh interaktif hingga satwa hidup dari berbagai spesies, seperti burung, reptil, mamalia, hingga serangga. 

    Alamat: Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 
    Harga tiket: Rp95.000-Rp120.000

    4.D’Kandang Amazing Farm Depok

    Pusat wisata edukasi favorit berikutnya yang berbasis alam dan peternakan yang biasa menjadi tujuan field trip sekolah adalah D’Kandang Amazing Farm Depok. Di destinasi ini anak-anak dapat berinteraksi secara langsung dengan hewan ternak seperti kambing, sapi, dan kelinci. 

    Di lokasi ini, anak-anak tidak hanya diajarkan cara untuk memerah susu, tetapi juga dapat belajar cara menanam sayur, termasuk mengenal siklus hidup tanaman.

    Selain memiliki kelebihan berupa suasananya yang sangat asri, D’Kandang juga memungkinkan bagi anak-anak bahkan orang tua pendamping untuk bersentuhan dan menikmati alam dengan udaranya yang segar.

    Lokasi: Jl. Penarikan (PGRI), Pasir Putih, Sawangan, Depok
    Harga tiket: Rp20.000-Rp.40.000
    Harga tiket wahana: Rp10.000-Rp65.000

    5. BXSea Bintaro

    Bagi Anda yang mencari lokasi indoor, BXSea Bintaro dapat menjadi pertimbangan. BXSea Bintaro bukan saja menjadi  tempat wisata anak indoor yang menyenangkan, bahkan mengesankan. Pasalnya, dengan luas lebih dari 7.000 meter persegi, BXSea menghadirkan puluhan display aquarium air laut dan tawar hingga terrarium. 

    BXSea Bintaro tidak cuma memiliki daya tarik terowongan kaca yang membentang 35 meter yang menghadirkan sensasi dan memacu adrenalin saat pengunjung merasakan sensasi berjalan di bawah laut. Terowongan tersebut bahkan diklaim menjadi terowongan akuarium terbesar di kawasan Asia Tenggara.

    Menariknya lagi, wahana di destinasi ini dilengkapi dengan jendela akuarium setinggi 7,5 meter yang menyuguhkan keindahan perairan tropis seperti di Raja Ampat. 

    Bertempat di dalam mall, BXSea Bintaro cocok buat keluarga yang mempertimbangkannya sebagai pusat wisata edukatif dadakan yang menarik terutama pada saat cuaca tidak kondusif. 

    Di samping puas dengan menikmati pemandangan laut versi mini, para orang tua dapat mengajak anak-anak untuk makan atau belanja.

    Lokasi: Bintaro Jaya Xchange Mall 2 Lt. B1-B2 CBD Bintaro Jaya, Tangerang Selatan
    Harga tiket: Rp155.000-Rp180.000

    Liburan Seru dan Nyaman dengan Rental Mobil TRAC

    Pelesiran ke destinasi wisata anak tentu membutuhkan persiapan yang matang, terlebih bagi keluarga yang ingin menyambangi sejumlah destinasi sekaligus. Namun, agar perjalanan Anda dan keluarga terasa lebih nyaman dan efisien, rental mobil Jakarta dari TRAC bisa menjadi solusi terbaik.

    TRAC menghadirkan beragam pilihan mobil yang terawat dan nyaman bagi keluarga yang dapat dipilih dengan opsi rental mobil lepas kunci atau dengan pengemudi. Pilihan yang memungkinkan Anda tidak perlu pusing dalam urusan lalu-lintas bahkan drama dalam mencari lokasi parkir.

    Proses pemesanan rental mobil TRAC dihadirkan secara praktis dimana Anda dapat melakukan reservasi melalui halaman utama website ataupun aplikasi TRACtoGo dengan terlebih dahulu mengunduhnya melalui Google Playstore dan Apple Appstore.

    Dapatkan referensi destinasi wisata serta informasi penawaran menarik lainnya dengan berlangganan newsletter TRAC, serta follow media sosial TRAC di instagram @trac_astra, facebook TRAC-Astra Rent a Car dan twitter (X) @TRACastra.

    Jadi, ke manapun treknya, pakai TRAC aja!

  • Penyuap Eks Anggota DPRD dalam Proyek Dinas PUPR OKU Jalani Sidang Perdana Besok

    Penyuap Eks Anggota DPRD dalam Proyek Dinas PUPR OKU Jalani Sidang Perdana Besok

    Penyuap Eks Anggota DPRD dalam Proyek Dinas PUPR OKU Jalani Sidang Perdana Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengatakan, dua terdakwa
    kasus suap
    pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, M. Fauzi alias Pablo dan Ahmad Sugeng Santoso, akan menjalani
    sidang perdana
    pada Kamis (12/6/2025).
    “Dari penetapan Majelis Hakim yang kami terima, besok (12/6) bertempat di Museum Tekstil Palembang, akan dilaksanakan persidangan perdana untuk pembacaan surat dakwaan Terdakwa M. Fauzi alias Pablo dan Ahmad Sugeng Santoso,” kata Jaksa KPK Rakhmad Irwan dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).
    Jaksa Irwan mengatakan, sidang perdana seharusnya dilaksanakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Palembang, namun pengadilan sedang direnovasi sehingga dipindahkan ke Museum Tekstil Palembang.
    “Jadwal sidang pukul 10.00 WIB dan para Terdakwa akan dihadirkan langsung,” ujarnya.
    Dalam perkara ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan enam orang tersangka dalam kasus suap proyek di Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Sabtu (15/3/2025).
    Mereka adalah Kepala
    Dinas PUPR OKU
    Nopriansyah (NOP); Anggota Komisi III DPRD OKU Ferlan Juliansyah (FJ); Ketua Komisi III DPRD OKU M. Fahrudin (MFR); dan Ketua Komisi II DPRD OKU Umi Hartati (UH).
    Kemudian, dua orang tersangka dari kalangan swasta yaitu MFZ (M. Fauzi alias Pablo) dan ASS (Ahmad Sugeng Santoso).
    Para tersangka penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b dan Pasal 12 huruf f serta Pasal 12B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
    Sementara itu, dua tersangka pemberi suap dari pihak swasta, yakni MFZ dan ASS, disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b UU Tipikor.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 11 Juni Ada Strawberry Moon, Ini Julukan Purnama Setiap Bulannya

    11 Juni Ada Strawberry Moon, Ini Julukan Purnama Setiap Bulannya

    Jakarta

    Pada Rabu, 11 Juni 2025, langit menampilkan fenomena purnama yang punya julukan Strawberry Moon (Bulan Stroberi). Di dunia Barat, setiap purnama memiliki julukannya masing-masing.

    Purnama terjadi saat Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan. Hal ini menyebabkan permukaan Bulan akan sepenuhnya diterangi cahaya Matahari.

    Nama Strawberry Moon sendiri menjadi julukan khusus yang diberikan pada fenomena purnama yang terjadi di bulan Juni. Penamaan ini biasanya didasarkan pada musim tanam atau panen kalender para petani suku asli Amerika dan Eropa.

    Berikut adalah nama-nama purnama dalam setahun setiap bulannya, dikutip dari Royal Museum Greenwich.

    Nama-nama Purnama Setiap Bulan

    Januari: Wolf Moon (Bulan Serigala)

    Purnama Januari dinamai Wolf Moon karena bertepatan dengan banyaknya serigala yang melolong lapar karena kelangkaan makanan di tengah musim dingin. Nama lain untuk purnama termasuk Old Moon (Bulan Tua) dan Ice Moon (Bulan Es).

    Februari: Snow Moon (Bulan Salju)

    Cuaca Februari yang biasanya dingin dan bersalju di Amerika Utara membuat purnama ini disebut Snow Moon (Bulan Salju). Storm Moon (Bulan Badai) dan Hunger Moon (Bulan Kelaparan) adalah nama-nama lain dari purnama ini.

    Maret: Worm Moon (Bulan Cacing)

    Suku Indian Amerika menyebut purnama terakhir musim dingin Worm Moon. Penamaan ini diambil dari jejak cacing yang muncul di tanah yang baru mencair. Nama-nama lainnya termasuk Chaste Moon (Bulan Suci), Death Moon (Bulan Kematian), Crust Moon (Bulan Kerak), dan Sap Moon (Bulan Getah) yang diambil dari suara ketukan pohon maple.

    April: Pink Moon (Bulan Merah Muda)

    Penduduk asli Amerika Utara menyebut purnama April sebagai Pink Moon, diambil dari nama spesies bunga liar yang mekar lebih awal. Dalam budaya lain, bulan ini disebut Sprouting Grass Moon (Bulan Rumput yang Tumbuh), Egg Moon (Bulan Telur), dan Fish Moon (Bulan Ikan).

    Mei: Flower Moon (Bulan Bunga)

    Banyak budaya menyebut purnama Mei sebagai Flower Moon karena bertepatan dengan waktu mekarnya bunga-bunga yang melimpah saat musim semi tiba. Nama-nama lainnya termasuk Hare Moon (Bulan Kelinci, Corn Planting Moon (Bulan Penanaman Jagung), dan Milk Moon (Bulan Susu).

    Juni: Strawberry Moon (Bulan Stroberi)

    Di Amerika Utara, panen stroberi setiap Juni menjadi asal muasal penyebutan purnama tersebut. Orang Eropa menyebutnya Rose Moon (Bulan Mawar), sementara budaya lain menyebutnya Hot Moon (Bulan Panas) untuk menandai dimulainya musim panas.

    Juli: Buck Moon (Bulan Tanduk Rusa)

    Rusa jantan, yang melepaskan tanduknya setiap tahun, mulai menumbuhkannya kembali di bulan Juli. Oleh karena itu, penduduk asli Amerika menamai purnama Juli sebagai Buck Moon. Beberapa budaya ada juga yang menyebutnya Thunder Moon (Bulan Guntur), karena badai musim panas di bulan ini. Nama lainnya termasuk Hay Moon (Bulan Jerami), yang diambil dari musim panen jerami di bulan Juli.

    Agustus: Sturgeon Moon (Bulan Ikan Sturgeon)

    Suku nelayan Amerika Utara menyebut purnama Agustus sebagai Sturgeon Moon karena spesies tersebut muncul dalam jumlah banyak selama bulan ini. Bulan ini juga disebut Green Corn Moon (Bulan Jagung Hijau), Grain Moon (Bulan Gandum) dan Red Moon (Bulan Merah) karena warna kemerahan yang sering muncul saat kabut musim panas.

    September: Corn Moon (Bulan Jagung)

    Purnama September Corn Moon karena pada saat itulah jagung dipanen di akhir musim panas. Pada saat ini, Bulan tampak sangat terang dan terbit lebih awal, sehingga petani dapat terus memanen hingga malam. Bulan ini juga terkadang disebut Barley Moon (Bulan Barley), dan sering kali merupakan purnama terdekat dengan ekuinoks musim gugur, sehingga mendapat julukan Harvest Moon (Bulan Panen).

    Oktober: Hunter’s Moon (Bulan Pemburu)

    Setelah bulan panen, tibalah bulannya para pemburu. Oktober adalah bulan yang disukai untuk berburu rusa dan rubah yang digemukkan di musim panas dan tidak dapat bersembunyi di ladang kosong. Seperti purnama di musim panen, Hunter’s Moon sangat terang dan panjang di langit, memberi kesempatan kepada pemburu untuk mengintai mangsa di malam hari. Nama lain dari purnama ini termasuk Travel Moon (Bulan Pengembaraan) dan Dying Grass Moon (Bulan Rumput yang Sekarat).

    November: Beaver Moon (Bulan Berang-berang)

    Ada perbedaan pendapat mengenai asal usul nama Beaver Moon untuk purnama November. Sebagian mengatakan nama itu berasal dari penduduk asli Amerika yang memasang perangkap berang-berang selama bulan ini, sementara yang lain mengatakan nama itu berasal dari aktivitas berang-berang yang membangun bendungan musim dingin mereka. Nama lain purnama November adalah Frost Moon (Bulan Es).

    Desember: Cold Moon (Bulan Dingin)

    Datangnya musim dingin membuat purnama Desember disebut Cold Moon. Nama lain purnama Desember termasuk Long Night Moon (Bulan Malam Panjang) dan Oak Moon (Bulan Pohon Ek).

    (rns/rns)

  • Beda Ular King Cobra di RI dan Negara Lain Diungkap Peneliti Eropa

    Beda Ular King Cobra di RI dan Negara Lain Diungkap Peneliti Eropa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah hampir dua abad dianggap sebagai satu spesies tunggal, misteri ular paling mematikan di dunia akhirnya terpecahkan.

    Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di European Journal of Taxonomy pada 16 Oktober, para ilmuwan memastikan bahwa king cobra atau ular lanang (Ophiophagus hannah) ternyata terdiri dari empat spesies berbeda, dan salah satunya hidup di wilayah Indonesia.

    Perbedaannya terlihat dalam hal warna tubuh dan karakteristik fisik lainnya di berbagai wilayah, yang membuat para ilmuwan mempertanyakan apakah ular ini merupakan spesies tunggal.

    Studi ini merupakan kelanjutan dari riset tahun 2021 yang menemukan perbedaan genetik mencolok di antara populasi King Kobra di Asia.

    Kini, dengan mengkaji 153 spesimen museum dan mencocokkannya dengan hasil DNA sebelumnya, para peneliti mengungkap keberadaan empat spesies berbeda berdasarkan morfologi tubuh, warna kulit, hingga struktur gigi.

    Keempat spesies tersebut adalah, Northern King Cobra (O. hannah), yang tersebar di sub-Himalaya, India Timur, Myanmar, Indochina, hingga Thailand bagian selatan.

    Sunda King Cobra (Ophiophagus bungarus), yang hidup di Semenanjung Malaya serta pulau-pulau besar di Kepulauan Sunda, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.

    Western Ghats King Cobra (O. kaalinga), yang terbatas di wilayah Western Ghats, India. Dan Luzon King Cobra (O. salvatana), yang ditemukan di Pulau Luzon, Filipina.

    Dengan penemuan ini, Indonesia resmi menjadi habitat salah satu spesies King Kobra yang kini dikenal sebagai Sunda King Cobra (O. bungarus). Spesies ini memiliki ciri khas warna tubuh tanpa pola garis tegas, atau memiliki garis pucat sempit dengan pinggiran gelap.

    “Kami merasa seperti menciptakan sejarah,” ujar Gowri Shankar Pogiri, penulis utama studi sekaligus pendiri Kalinga Foundation, dikutip dari LiveScience, Rabu (11/6/2025).

    King Kobra dikenal sebagai ular berbisa terpanjang di dunia dan mampu menyuntikkan dosis bisa besar dalam sekali gigitan. Bahkan, bisa ular ini dapat membunuh manusia hanya dalam 15 menit.

    Studi baru ini disebut sebagai langkah awal penting dalam pengembangan antivenom spesifik untuk tiap wilayah, yang lebih efektif dalam menangani gigitan King Kobra lokal.

    Pogiri percaya bahwa mungkin masih banyak spesies kobra yang belum diketahui yang belum ditemukan di pulau-pulau kecil yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

    (dem/dem)

  • Menbud Resmikan Museum Majapahit, Disebut Jadi Tolak Ukur Museum di RI

    Menbud Resmikan Museum Majapahit, Disebut Jadi Tolak Ukur Museum di RI

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon meresmikan nama baru ‘Museum Majapahit’, yang sebelumnya Pusat Informasi Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Peresmian ini sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke wilayah yang sarat nilai sejarah dan budaya ini.

    Dalam sambutannya, Fadli menyebut kehadiran Museum Majapahit sebagai tonggak penting yang dapat menjadi tolok ukur (benchmark) bagi museum-museum lain di Indonesia dalam mengangkat kejayaan peradaban masa lampau.

    “Nama Museum Majapahit akan mendorong kita merefleksikan koleksi dan maknanya. Museum ini harus hidup, dinamis, dan menjadi sumber pengetahuan yang relevan lintas generasi,” ujar Fadli, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6/2025).

    Fadli menegaskan perubahan nama Pusat Informasi Majapahit menjadi Museum Majapahit ini bukan sekadar simbolik, tetapi awal dari rencana besar menata ulang museum sebagai sumber ilmu dan pusat edukasi publik.

    Fadli menambahkan museum ini tidak harus terbatas pada bangunan tertutup, tetapi dapat dikembangkan menjadi open-air museum untuk mengakomodasi ruang interaksi dan edukasi publik yang lebih luas.

    “Kita tidak bisa membiarkan mereka digunakan sembarangan tanpa izin karena itu bagian dari jati diri dan sejarah bangsa,” ucap Fadli.

    Menutup kunjungan di Museum Majapahit, Fadli berharap museum ini menjadi ikon budaya Nusantara dan pusat literasi sejarah yang menginspirasi generasi muda. Fadli mengatakan Majapahit adalah peradaban besar.

    Museum ini dikembangkan menjadi museum tematik yang menyimpan sekitar 86.000 koleksi artefak, antara lain terakota (11.762), batu andesit (2.727), batu putih (477), keramik (2.974), logam (64.966), kayu (14), dan artefak prasejarah (3.339).

    Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Rizal Octavian menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri dan menjadikan momen ini sebagai penguat komitmen pelestarian budaya di Trowulan.

    “Kawasan ini bukan hanya kebanggaan Mojokerto, tapi bagian dari identitas budaya nasional. Sinergi lintas sektor dibutuhkan untuk menjaga kelestariannya,” ujar Rizal.

    Turut hadir dalam acara peresmian, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evi Afianasari; Kadisdikbud Kabupaten Jombang, Anda Warwindari; Kadisdikbud Kota Mojokerto, Rubi Hartoyo; Kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto; serta jajaran pejabat Kementerian Kebudayaan: Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan; Staf Khusus Menteri Bidang Protokol dan Rumah Tangga, Rachmayuda; Staf Khusus Bidang Hukum dan Kekayaan Intelektual, Putri Woelan Sari; Staf Khusus Bidang Sejarah dan Warisan Budaya, Basuki Teguh Yuwono; Direktur Bina SDM Lembaga dan Pranata Kebudayaan, Irini Dewi Wanti; Kepala Museum dan Cagar Budaya, Abi Kusno; dan Kepala BPK Wilayah XI, Endah Budi Heryani.

    Kunjungan ke Petirtaan Jalatunda

    Terkait dengan sejarah budaya Majapahit, Fadli juga berkesempatan meninjau Petirtaan Jalatunda yang terletak di kaki Gunung Penanggungan. Situs ini dibangun sejak tahun 877 Saka (abad ke-9 Masehi) dan dikenal sebagai salah satu petirtaan tertua di Nusantara yang masih aktif.

    “Petirtaan ini adalah peninggalan luar biasa, baik secara arkeologis maupun spiritual. Airnya sangat bersih dan kaya mineral,” ungkap Fadli.

    “Kawasan ini perlu kita lindungi bersama, sembari terus membuka potensi penelitian terhadap puluhan situs lainnya di Gunung Penanggungan,” sambungnya.

    Menbud mendorong kolaborasi lintas lembaga, termasuk perguruan tinggi, BRIN, dan komunitas, untuk mengungkap lebih lanjut warisan budaya yang tersembunyi di wilayah ini. Peninjauan ke Jalatunda menjadi bagian dari komitmen negara untuk tidak hanya melestarikan, tetapi juga mengembangkan pengetahuan budaya berbasis situs sejarah.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Anggota Komisi VII DPR RI apresiasi peresmian Galeri Soekarno Kecil

    Anggota Komisi VII DPR RI apresiasi peresmian Galeri Soekarno Kecil

    “Peresmian Galeri Soekarno Kecil adalah awal narasi pembentukan karakter seorang bapak bangsa, sang proklamator, semoga literasi kesejarahan Bung Karno semakin terang dalam sejarah Indonesia. Legacy beliau,”

    Kota Mojokerto (ANTARA) – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Banyu Biru Djarot mengapresiasi peresmian Galeri Soekarno Kecil di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwotengah, Kota Mojokerto oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Selasa.

    “Peresmian Galeri Soekarno Kecil adalah awal narasi pembentukan karakter seorang bapak bangsa, sang proklamator, semoga literasi kesejarahan Bung Karno semakin terang dalam sejarah Indonesia. Legacy beliau,” katanya.

    Ia mengatakan, hal ini cukup penting karena Bung Karno adalah milik rakyat Indonesia mengingat napak tilas perjuangan Soekarno harus menjadi edukasi bagi generasi ke depan.

    “Nilai ‘jas merah’ harus terjaga,” katanya.

    Ia menuturkan, kurasi dan seni visualisasi galeri ini luar biasa di luar bayangan museum pada umumnya.

    “Beyond my imagination. Perpaduan antara histori otentik yang terdigitalisasi dan adopsi artificial intelligence menjadi faktor pembeda yang signifikan,” ujarnya.

    Ia salut dengan tim kurator dan seluruh pihak yang terlibat serta memberikan apresiasi kepada Pemkot Mojokerto dalam hal ini Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Sandi dan juga jajaran.

    “Semoga galeri ini menjadi daya tarik wisata sejarah bagi seluruh anak bangsa dan bahkan wisman internasional karena galeri nya sangat modern dan keren,” katanya.

    Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon meresmikan Galeri Soekarno Kecil di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwotengah, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Kota Mojokerto mengatakan galeri ini dibangun untuk mengenang dan menghidupkan kembali jejak masa kecil Presiden pertama RI, Ir. Soekarno yang pernah menghabiskan masa kecilnya selama kurang lebih 8,5 tahun di Kota Mojokerto.

    Ia menegaskan pentingnya masa kecil Bung Karno di Mojokerto sebagai fase pembentukan karakter yang kemudian membentuk arah pemikiran dan kepemimpinan beliau di masa depan.

    “Masa kecil Bung Karno di Mojokerto adalah masa-masa informative years masa pembentukan karakter, kepercayaan, dan pola pikir. Kota Mojokerto telah memberikan satu ekosistem conditioning yang luar biasa kepada pendiri bangsa kita,” katanya.

    Ia juga menekankan pentingnya sejarah sebagai fondasi identitas bangsa di tengah derasnya arus informasi global.

    “Sejarah memberikan jati diri. Tanpa narasi sejarah yang kuat, kita akan kehilangan koordinat dalam era globalisasi. Galeri Soekarno Kecil ini adalah bagian dari upaya memperkuat memori kolektif bangsa,” katanya.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menbud Fadli Zon Resmikan Galeri Soekarno Kecil di Mojokerto

    Menbud Fadli Zon Resmikan Galeri Soekarno Kecil di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan Galeri Soekarno Kecil di Kota Mojokerto, Selasa (10/6/2025). Bertempat di lingkungan SDN Purwotengah, galeri ini menjadi penanda penting atas jejak masa kecil Ir. Soekarno yang pernah tinggal di kota ini selama sekitar 8,5 tahun. Peresmian ini sekaligus memperkuat peran Mojokerto dalam narasi sejarah nasional.

    Dalam sambutannya, Fadli Zon mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Mojokerto membangun galeri yang merekam memori masa kecil Sang Proklamator. “Mojokerto adalah bagian dari wilayah Kerajaan Majapahit, pusat peradaban Nusantara, dan tempat Bung Karno menghabiskan masa formatifnya. Di sinilah karakter, pemikiran, dan kepribadian beliau dibentuk,” ujar Fadli.

    Ia menekankan bahwa pelestarian narasi sejarah di era globalisasi menjadi sangat penting, dan Galeri Soekarno Kecil adalah salah satu bentuk konkret menjaga memori kolektif bangsa. “Kemerdekaan kita bukan hadiah dari penjajah, tetapi hasil perjuangan panjang para tokoh bangsa. Jejak hidup mereka, termasuk Bung Karno, harus terus diceritakan dan diwariskan,” tegasnya.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, turut menyampaikan kebanggaan atas peresmian galeri yang telah melalui proses panjang sejak tahap perencanaan hingga pembangunan. “Galeri Soekarno Kecil bukan sekadar bangunan, tetapi jendela sejarah yang menunjukkan bahwa dari kota kecil ini, lahir tokoh besar yang mengubah wajah dunia,” ucapnya.

    Ning Ita berharap galeri ini menjadi destinasi edukatif yang menarik bagi generasi muda. Ia juga menyampaikan bahwa galeri telah mengadopsi teknologi digital agar selaras dengan perkembangan zaman. “Kami ingin anak-anak kita belajar mencintai negeri ini sejak dini, sebagaimana Bung Karno memulai perjuangannya dari tempat ini,” katanya.

    Peresmian ini turut dihadiri oleh Penasehat Museum Gubug Wayang Kombes Pol Tri Suhartanto, unsur Forkopimda Kota Mojokerto, Dewan Kebudayaan Daerah, Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan Jaringan Jaket Soekarno (Jaringan Kabupaten/Kota Tapak Sejarah Soekarno) yang terdiri dari 22 daerah di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi penguat sinergi pelestarian sejarah Bung Karno lintas daerah.

    Acara juga dihadiri kalangan akademisi, asosiasi industri, seniman, budayawan, serta tokoh masyarakat yang menyambut antusias hadirnya galeri ini sebagai pusat edukasi sejarah sekaligus kebanggaan baru warga Mojokerto. [tin/beq]

  • DKI kemarin, wacana “Car Free Night” hingga PSK di Blok M

    DKI kemarin, wacana “Car Free Night” hingga PSK di Blok M

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah berita di DKI Jakarta pada Senin (9/6) masih menarik untuk disimak hari ini mulai dari Polda Metro Jaya masih bahas wacana pemberlakuan “Car Free Night” hingga Satpol PP menangkap empat PSK di kawasan Blok M.

    Berikut rangkumannya:

    1. Polda Metro Jaya masih bahas “Car Free Night”

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama pihak terkait masih membahas kegiatan bebas kendaraan bermotor di malam hari (Car Free Night/CFN) di Jakarta.

    “Masih kita koordinasikan dengan Dishub, tentu setiap kebijakan melalui berbagai tahap proses pertimbangan, tapi masih kita diskusikan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Empat PSK ditangkap di Blok M

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan menjaring empat pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Blok M.

    Penindakan itu untuk menegakkan peraturan daerah (perda) sekaligus menjaga ketertiban masyarakat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Pameran jaring ikan bekas di Jakarta suarakan kepedulian kondisi laut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kedutaan Besar Australia di Indonesia menghadirkan pameran seni dari jaring ikan bekas sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi laut.

    Pameran ini bertajuk “Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants” diadakan di Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak Maret hingga Agustus 2025 dan dibuka untuk umum setiap Selasa hingga Minggu.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Kepulauan Seribu ramai dikunjungi karena beragam destinasi wisata

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta menyatakan, wilayah kepulauan tersebut ramai dikunjungi saat libur karena kemudahan akses dari Jakarta serta beragamnya destinasi wisata.

    “Kepulauan Seribu kerap menjadi pilihan wisatawan mancanegara dan nusantara, untuk menikmati masa libur karena memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan tempat wisata lain di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025