Tempat Fasum: museum

  • 34 Acara di Jakarta Sabtu 28 Juni 2025, Ada Konser STAYC hingga Fan Meeting Lee Do Hyun

    34 Acara di Jakarta Sabtu 28 Juni 2025, Ada Konser STAYC hingga Fan Meeting Lee Do Hyun

    PIKIRAN RAKYAT – Jakarta, sebuah megapolitan yang tak pernah tidur, kembali mempersembahkan akhir pekan yang luar biasa. Tepat hari ini, Sabtu, 28 Juni 2025, Ibu Kota dipenuhi dengan gemerlap 34 acara yang siap memanjakan setiap selera, dari penggemar budaya tradisional hingga pencinta K-Pop garis keras.

    Ini adalah hari di mana setiap sudut kota berdenyut dengan energi, menawarkan beragam pilihan hiburan, edukasi, dan pengalaman tak terlupakan.

    Grup idola K-Pop STAYC akan mengguncang Istora Senayan dengan konser Tour [Stay Tuned] in Jakarta. Siapkan diri Anda untuk sing-along dan fanchant bersama Sumin, Sieun, Isa, Seeun, Yoon, dan J.

    Penggemar drama Korea pasti tak mau melewatkan ini. Aktor tampan Lee Do Hyun akan menyapa para penggemarnya di Jakarta dalam acara fanmeeting bertajuk ‘Re Do Hyun’. Kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan idola Anda.

    34 Acara di Jakarta Sabtu 28 Juni 2025

    1. Catur Kultur pada Wastra Indonesia

    Museum Tekstil
    08.00 WIB-15.00 WIB
    Berbayar

    2. Festival Ondel-Ondel Tahun 2025

    Taman Mini Indonesia Indah
    14.00 WIB
    Berbayar

    3. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan

    Museum Nasional
    08.00 WIB – 20.00 WIB
    Berbayar

    4. Pameran Seni Rupa Perempuan ‘The Heat is Ours’

    Area Concourse Stasiun MRT Dukuh Atas
    08.00 WIB – 20.00 WIB
    Gratis

    5. Immersive Fantasia

    Museum Mandiri
    09.00 WIB – 15.00 WIB
    Berbayar

    6. Jakarta Fair 2025

    JIEXPO Kemayoran
    15.00 WIB-23.00 WIB
    Berbayar

    7. Monas Week

    Monumen Nasional
    19.30 WIB
    Gratis

    8. Musikal Keluarga Cemara

    Ciputra Artpreneur
    19.30 WIB
    Berbayar

    9. Jakarta Provoke!

    Pos Bloc Jakarta
    Gratis

    10. Semasa Piknik

    Lapangan Banteng
    Gratis

    Ilustrasi. Arti kata skena dan kalcer.

    11. Pekan Raya Skena

    Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
    Gratis

    12. Kumpul Bocah

    Taman Mini Indonesia Indah
    Berbayar

    13. Pameran Kecil Itu Keren

    Galeri Cipta 1 & 2, Taman Ismail Marzuki
    Gratis

    14. Mommy and Me 9th Edition

    Jakarta International Convention Center

    15. Festival Humanoid

    Kota Tua Jakarta
    Gratis

    16. Pameran

    ‘Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled’

    ‘Pointing to the Synchronous Windows’

    ‘Yayoi Kusama: Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls’

    Museum MACAN
    10.00 WIB – 18.00 WIB
    Berbayar

    17. Flying Trapeze Show

    Pondok Indah Mall 2
    13-29 Juni 2025
    Gratis

    18. Lego Playground

    Gandaria City

    19. Festival Jakarta Great Sale (FJGS)

    100 Mall di Jakarta

    20. Gudang Buku Keliling

    Mall Cipinang Indah

    21. Juneventure

    Mall Atrium Senen

    22. Gebyar Pembauran Kebangsaan ‘Festival Seni Budaya dan Bazar Etnik Nusantara’

    Tamini Square

    23. Pameran Lukisan Perupa Samadi Alam

    Lobby Graha Ali Sadiki, Pendopo Balai Agung

    24. Alien Zone Escape Room

    Puri Indah Mall 1
    Berbayar

    25. Festival Palang Pintu 2025

    Taman Mini Indonesia Indah
    14.00 WIB
    Berbayar

    26. Pergelaran Kesenian Budaya Tradisional

    Amohiteater Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
    14.00 WIB
    Gratis

    Lokasi wisata TMII Jakarta dipadati pengunjung di libur lebaran 2021

    27. Literasi Park Fest

    Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
    15.00 WIB
    Gratis

    28. Sanggar Oplet Robet ‘Kampung Becek’

    Galeri Indonesia Kaya
    15.00 WIB & 19.00 WIB
    Gratis

    29. Pertunjukan Warang Orang ‘Rajah Norontoko’

    Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata
    20.00 WIB
    Berbayar

    30. Sunset di Kebun TMII

    Taman Mini Indonesia Indah
    Berbayar

    31. Mobile Legends Offline Tournament

    Lippo Plaza Kramat Jati

    32. STAYC Tour [Stay Tuned] in Jakarta

    Istora Senayan
    Berbayar

    33. Lee Don Hyun Fanmeeting ‘Re Do Hyun’

    The Kasablanka
    Berbayar

    34. Pameran Temporer Pesisir Jakarta Utara Tempo Dulu

    Situs Marunda Rumah Si Pitung

    Dengan 34 acara yang tersebar di seluruh penjuru kota, Sabtu, 28 Juni 2025, adalah hari yang sempurna untuk menjelajahi Jakarta.

    Pastikan Anda merencanakan kunjungan Anda dengan cermat, terutama untuk acara yang berbayar atau yang membutuhkan reservasi.

    Manfaatkan transportasi umum untuk menghindari kemacetan dan nikmati setiap momen yang ditawarkan Ibu Kota.

    Dari gemerlap konser K-Pop, kehangatan tradisi Betawi, hingga kedalaman seni kontemporer, Jakarta siap menyambut Anda dengan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat menjelajahi dan menikmati hari Sabtu Anda!***

  • Ini sejumlah acara menarik untuk isi liburan panjang di Jakarta

    Ini sejumlah acara menarik untuk isi liburan panjang di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Libur panjang menjadi waktu yang tepat bagi warga Kota Metropolitan Jakarta untuk mengisi liburannya bersama kerabat, pasangan mau teman dekat. Rutinitas sepanjang Senin hingga Kamis membuat jalan-jalan di akhir pekan dibutuhkan untuk menenangkan hati dan pikiran.

    ANTARA telah merangkum sejumlah pilihan kegiatan yang bisa jadi rekomendasi liburan sebagai berikut:

    1. Gebyar Pembauran Kebangsaan

    Bagi Warga Metropolitan yang ingin menikmati keseruan festival, acara ini ” bisa menjadi pilihan acara di akhir pekan. Festival yang disuguhkan pun beragam mulai dari seni, etnik dan musik.

    Festival ini berlangsung mulai 27-29 Juni dan bertempat di Tamini Square.

    2. Serambi Pesisir

    Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah di Situs Marunda Rumah Si Pitung, yang berlokasi di Jalan Kampung Marunda Pulo Kecamatan Cilincing.

    Kegiatan diisi dengan menggelar hajat budaya Betawi “Serambi Pesisir” yang digelar 26-29 Juni 2025.

    Jadi bagi warga Jakarta yang ingin menyaksikan serunya hajat budaya Betawi, acara bisa jadi pilihan.

    3. Royal Marine Band

    Penampilan musik gratis nan menarik tiada hentinya menghampiri warga metropolitan sekalian. Kali ini, hiburan musik gratis datang dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Royal Marine Band akan diselenggarakan pada Sabtu (28/6) 2025 di Taman Lapangan. Ada sejumlah musisi terkenal yang siap menggelitik mata dan telinga para pengunjung sekalian.

    4. Festival ondel-ondel dan festival palang pintu

    Bagi warga kota megapolitan yang tertarik penampilan budaya khas Betawi, acara ini bisa menjadi pilihan. Acara ini diadakan di TMII (Keong Mas) pada Sabtu (28/6).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini, 27 Juni 2025

    Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini, 27 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Pada hari ini, Jumat, 27 Juni 2025 hampir sebagian besar wilayah di Provinsi Bali diperkirakan akan mengalami hujan ringan. Meski intensitas hujan diprediksi ringan masyarakat diimbau untuk tetap mewaspadai adanya perubahan cuaca mendadak.

    Melansir dari situs resmi BMKG, wilayah seperti Kota Denpasar diprediksi turun hujan ringan dengan intensitas suhu 24 hingga 30 derajat Celsius. Kemudian kelembapannya juga berpotensi tinggi sekitar 73 hingga 92 persen.

    Selain itu, wilayah seperti Buleleng, Bangli, Klungkung, Karangasem, hingga Jembrana juga diprediksi turun hujan ringan. Sementara itu, wilayah Badung diprediksi berawan dengan intensitas suhu 22 hingga 28 derajat Celsius.

    Bali sendiri dikenal sebagai wilayah yang kaya akan destinasi wisata alam terutama pantainya. Adapun masyarakat dan pengunjung dianjurkan untuk terus memantau prakiraan cuaca terkini.

    Terutama ketika cuaca kurang bersahabat para wisatawan maupun masyarakat lokal diimbau untuk menyesuaikan aktivitas mereka. Kemudian perlengkapan seperti payung dan jas hujan menjadi langkah antisipatif agar tetap bisa menikmati perjalanan wisata.

    Selain membawa perlindungan dari hujan pengunjung juga disarankan untuk memilih destinasi wisata yang lebih aman dan nyaman ketika hujan turun. Misalnya, wisata budaya di dalam ruangan seperti museum, galeri seni, atau mengunjungi pura.

    Para pelaku pariwisata seperti pemandu wisata, pengelola hotel, dan transportasi lokal juga diharapkan aktif menginformasikan kondisi cuaca kepada para tamu agar wisatawan dapat menyesuaikan rencana perjalanan mereka dan menghindari risiko saat hujan.

  • Ilmuwan Dalam Seni dan Sejarah di Pameran Science and Art 8.0” (SciArt 8.0) di Museum Benteng Vredeburg

    Ilmuwan Dalam Seni dan Sejarah di Pameran Science and Art 8.0” (SciArt 8.0) di Museum Benteng Vredeburg

    PIKIRAN RAKYAT – Pameran seni mengenai ilmuwan digelar di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Bertajuk “Science and Art 8.0” (SciArt 8.0), pameran lukisan potret dan narasi visual ini juga menjadi wahana menghubungkan ilmuwan sebagai salah satu penggerak sejarah.

    Sejarawan dari Monash University, Luthfi Adam, mengatakan, sejarah selama ini berfokus pada sejarah perang. Sekarang saatnya untuk mulai memasukkan sejarah tentang riset, sains, dan teknologi. 

    “Penulisan sejarah tidak cukup hanya dilakukan oleh sejarawan, tetapi perlu kontribusi dari ahli dalam bidang ilmu masing-masing, sehingga ada pemahaman antara sejarawan dengan ilmuwan dalam intermediary process,” ujar Luthfi pada Rabu, 25 Juni 2025.

    Banyak negara memiliki tradisi penghormatan terhadap tokoh-tokoh penting sebagai bagian dari sejarah. Selama ini, pahlawan lebih dimaknai sebagai tokoh yang berjuang dalam perang melawan penjajah di masa perjuangan. Namun, terdapat juga pahlawan yang berada di ruang sepi, yaitu para ilmuwan sebagai pahlawan sains dan teknologi. 

    “Sejarah sesungguhnya ada masanya, dan saat ini Indonesia masuk ke masa untuk membangun science society atau masyarakat ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sudah saatnya pahlawan ilmu pengetahuan dikomunikasikan pada masyarakat,” kata Luthfi. 

    Menyambungkan ilmuwan & seniman

    Pelukis Paul Hendro, mengatakan, pameran ini mencoba menyambungkan dunia ilmuwan dengan seniman lukis.  “Selama ini, para ilmuwan tidak tersentuh oleh para pelukis. Kebanyakan yang dikenal oleh pelukis adalah pahlawan perang pejuang kemerdekaan,” katanya.

    Upaya membangun rapsodi seni, sejarah dan saintek sebenarnya telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Pada 2022, diselenggarakan “Pekan Wirabangsa” di Pasar Seni Ancol, Jakarta, yang menampilkan pahlawan nasional pilihan negara dan mengajak publik untuk berpikir ulang tentang siapa sebenarnya para pendiri bangsa. 

    Pada tahun yang sama, Paul Hendro menggagas hibah lukisan potret Presiden dan Wakil Presiden kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), menandai dimulainya gerakan potret kenegaraan kontemporer. Lalu, pada tahun 2024, digelar pameran “Seabad Para Kalangwan”, yang menampilkan tokoh-tokoh sastrawan dan seniman besar seperti Empu Kanwa, Empu Tantular, dan Prapanca. 

    Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek, Yudi Darma, mengatakan, tujuan pameran ini adalah menghidupkan kembali tradisi ‘Padarman’ dalam wujud modern. “Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pemikiran, pengetahuan, dan kontribusi ilmuwan terhadap kemajuan peradaban sebagai bagian dari narasi kepahlawanan,” katanya.

    Menurut Yudi, bangsa yang besar adalah bangsa yang memahami dan meneruskan semangat para pemikirnya. Ia mendorong masyarakat untuk merawat pemahaman bahwa ilmu pengetahuan dan seni dapat berjalan beriringan sebagai suatu kebudayaan yang mendorong kemajuan bangsa.

    “Semoga pameran ini menjadi ruang apresiasi terhadap karya seni dan pemikiran ilmuwan, menjadi titik temu antargenerasi, disiplin ilmu, dan masa lalu dengan masa depan. Dari sini, kami berharap tumbuh rasa ingin tahu dan kolaborasi-kolaborasi baru,” tuturnya.***

  • Fadli Zon Ajak Kepala Daerah Majukan Kebudayaan & Merawat Keberagaman

    Fadli Zon Ajak Kepala Daerah Majukan Kebudayaan & Merawat Keberagaman

    Jakarta

    Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025. Fadli menyebut kegiatan yang dikenal dengan retret kepala daerah gelombang ke-2 ini, menjadi ruang yang sangat berharga untuk saling berbagi pandangan dan gagasan, mempertemukan visi, dan memperkuat sinergi lintas wilayah demi kemajuan Indonesia yang berkeadilan, berbudaya, dan berkelanjutan.

    Fadli menegaskan pentingnya dukungan kelembagaan di tingkat daerah dalam upaya pemajuan budaya.

    “Pemajuan kebudayaan bukan hanya pekerjaan pemerintah pusat, tapi merupakan kolaborasi, kerja sama, sinergi dari pusat, daerah, dan juga swasta, perorangan, dan kita semua,” ujar Fadli, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).

    Dalam sesi paparan, Fadli menekankan kepemimpinan daerah juga merupakan kepemimpinan budaya, yang mengakar pada kearifan lokal, tetapi tetap terbuka terhadap kemajuan. Dirinya menggarisbawahi salah satu Asta Cita, khususnya Asta Cita ke-8 tentang penguatan budaya dan karakter bangsa, yang harus menjadi pondasi moral dan spiritual dalam seluruh arah pembangunan.

    Menurut Fadli, kepala daerah tidak boleh hanya berfokus pada hal administratif dan teknokratis, tetapi juga tetapi juga berbasis nilai dan berwawasan budaya-yakni pemimpin yang dapat menghidupkan budaya sebagai pondasi pembangunan, bukan sekadar hiasan semata.

    Dalam kegiatan yang digelar di di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Fadli juga menyoroti pentingnya merawat keberagaman budaya sebagai kekuatan bangsa. Ia menuturkan bahwa beberapa hari sebelumnya, dirinya menghadiri undangan Gubernur Bali, I Wayan Koster, untuk membuka Pesta Kesenian Bali.

    Menbud Fadli menekankan kekayaan budaya serupa juga tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.

    “Saya kira ini juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Di Aceh, Papua, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi-semuanya kaya akan budaya,” jelas Fadli.

    Lebih lanjut, Fadli juga menyatakan pentingnya penguatan peran museum di daerah. Ia berharap pemerintah daerah dapat memprioritaskan museum sebagai bagian penting dari pembangunan budaya.

    “Kita harapkan juga bisa ada Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung pengembangan museum. Tapi yang lebih penting, kami berharap bapak dan ibu kepala daerah dapat menempatkan museum di etalase depan, bukan menjadi etalase belakang,” tegas Fadli.

    Menurut Fadli, di negara-negara maju, museum justru menjadi etalase peradaban yang memperlihatkan kekayaan budaya lokal. Fadli menjelaskan museum harus dibuat semenarik mungkin.

    “Kita juga melakukan pelatihan-pelatihan untuk edukator museum, kurator museum, dan preservator museum karena itu adalah kekayaan budaya yang ada di daerah,” tegas Fadli.

    Di akhir paparan, Fadli menyampaikan pentingnya dukungan kelembagaan di tingkat daerah untuk memastikan pemajuan kebudayaan daerah. Fadli meminta semua pihak untuk memastikan pemajuan kebudayaan daerah melalui penguatan peran Dewan Kebudayaan atau Dewan Kesenian Daerah.

    “Lalu, ada optimalisasi pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah atau PPKD. Saya dalam kesempatan ini juga mendorong agar pemerintah daerah yang belum menerapkan PPKD, untuk segera menyusun sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017,” tegas Fadli.

    “Kemudian, juga penguatan tata kelola dan akuntabilitas kebudayaan melalui pemanfaatan indeks pemajuan kebudayaan sebagai indikator pembangunan daerah,” sambungnya.

    Lebih jauh, Fadli mendorong pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) di setiap daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Menurut Fadli, setiap daerah seharusnya sudah memiliki TACB.

    “Saya melihat memang belum semua daerah ada TACB sehingga pencatatan terhadap cagar budayanya itu masih jarang. Yang paling banyak itu masih di daerah Jawa dan Sumatra,” jelas Fadli.

    Selain Fadli, hadir dalam kesempatan ini sebagai narasumber, di antaranya Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Otto Hasibuan dan Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus. Dengan semangat kolaborasi, Fadli mengajak seluruh kepala daerah untuk menjadi garda terdepan dalam memajukan kebudayaan, merawat keberagaman, serta menjadikan budaya sebagai kekuatan utama dalam mewujudkan Indonesia yang berbudaya dan maju.

    (hnu/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 10 Destinasi Wisata di Jakarta yang Wajib Dikunjungi saat Libur Sekolah

    10 Destinasi Wisata di Jakarta yang Wajib Dikunjungi saat Libur Sekolah

    Jakarta: Libur sekolah sering kali jadi momen yang ditunggu anak-anak dan orang tua. 

    Tapi tak perlu jauh-jauh ke luar kota, karena Jakarta ternyata punya banyak destinasi wisata menarik yang ramah anak, edukatif, dan pastinya menyenangkan.

    “Dalam rangka mendukung kampanye #dijakartaaja selama momen libur sekolah, ada sejumlah destinasi unggulan di Jakarta. Destinasi wisata ini diharapkan dapat mendorong pergerakan wisatawan Nusantara serta memperkuat ekonomi lokal,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini dilansir Antara, Selasa, 24 Juni 2025.
    1. Kidzania Jakarta
    Kidzania jadi favorit anak-anak karena bisa bermain sambil belajar jadi dokter, pilot, polisi, hingga koki. Konsep edutainment ini seru dan mendidik!

    2. Jakarta Aquarium & Safari 
    Mau lihat satwa laut, reptil, hingga hewan darat dalam mal? Di sini tempatnya! Lengkap dengan pertunjukan dan zona interaktif yang bikin anak betah.
     

    3. Taman Margasatwa Ragunan 
    Tersedia ribuan satwa, pusat primata Schmutzer, hingga taman bermain. Cocok untuk mengenalkan anak pada kekayaan fauna Indonesia.

    4. Hutan Kota GBK 
    Tempat hijau ini bisa jadi pilihan untuk anak-anak beraktivitas outdoor, bermain, piknik, atau sekadar lari-lari sambil menghirup udara segar.

    5. Faunaland Ancol 
    Bisa lihat satwa, memberi makan hewan, sambil naik perahu safari? Edukasi konservasi dikemas seru di Faunaland!

    6. Museum Nasional Indonesia 
    Museum ini punya program edukasi anak dan ruang ImersifA, di mana video mapping 360 derajat menghadirkan sejarah dalam bentuk yang atraktif dan menyenangkan.

    7. Perkampungan Budaya Betawi 
    Kenalkan anak pada budaya Betawi lewat kuliner, kesenian, dan permainan tradisional yang seru dan kaya nilai budaya lokal.

    8. Monumen Nasional (Monas) 
    Naik ke puncak Monas atau keliling museum di bagian bawah, anak-anak bisa belajar sejarah perjuangan Indonesia secara visual dan naratif.

    9. Taman Mini Indonesia Indah 
    Dengan wajah baru, TMII kini lebih modern dan ramah anak. Anjungan dari seluruh provinsi Indonesia hadir dengan tampilan yang edukatif dan menarik.

    10. Kota Tua 
    Bisa keliling naik sepeda ontel, masuk ke Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Museum Seni Rupa, semua dalam satu kawasan yang fotogenik.

    Dengan banyaknya pilihan destinasi wisata edukatif di Jakarta, libur sekolah bisa jadi momen menyenangkan dan penuh makna bagi keluarga. 

    Jadi, yuk maksimalkan waktu liburan bareng anak #diJakartaAja seru, hemat, dan tentu saja mendidik! 

    Jakarta: Libur sekolah sering kali jadi momen yang ditunggu anak-anak dan orang tua. 
     
    Tapi tak perlu jauh-jauh ke luar kota, karena Jakarta ternyata punya banyak destinasi wisata menarik yang ramah anak, edukatif, dan pastinya menyenangkan.
     
    “Dalam rangka mendukung kampanye #dijakartaaja selama momen libur sekolah, ada sejumlah destinasi unggulan di Jakarta. Destinasi wisata ini diharapkan dapat mendorong pergerakan wisatawan Nusantara serta memperkuat ekonomi lokal,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini dilansir Antara, Selasa, 24 Juni 2025.
    1. Kidzania Jakarta
    Kidzania jadi favorit anak-anak karena bisa bermain sambil belajar jadi dokter, pilot, polisi, hingga koki. Konsep edutainment ini seru dan mendidik!

    2. Jakarta Aquarium & Safari 
    Mau lihat satwa laut, reptil, hingga hewan darat dalam mal? Di sini tempatnya! Lengkap dengan pertunjukan dan zona interaktif yang bikin anak betah.
     

    3. Taman Margasatwa Ragunan 
    Tersedia ribuan satwa, pusat primata Schmutzer, hingga taman bermain. Cocok untuk mengenalkan anak pada kekayaan fauna Indonesia.

    4. Hutan Kota GBK 
    Tempat hijau ini bisa jadi pilihan untuk anak-anak beraktivitas outdoor, bermain, piknik, atau sekadar lari-lari sambil menghirup udara segar.

    5. Faunaland Ancol 
    Bisa lihat satwa, memberi makan hewan, sambil naik perahu safari? Edukasi konservasi dikemas seru di Faunaland!

    6. Museum Nasional Indonesia 
    Museum ini punya program edukasi anak dan ruang ImersifA, di mana video mapping 360 derajat menghadirkan sejarah dalam bentuk yang atraktif dan menyenangkan.

    7. Perkampungan Budaya Betawi 
    Kenalkan anak pada budaya Betawi lewat kuliner, kesenian, dan permainan tradisional yang seru dan kaya nilai budaya lokal.

    8. Monumen Nasional (Monas) 
    Naik ke puncak Monas atau keliling museum di bagian bawah, anak-anak bisa belajar sejarah perjuangan Indonesia secara visual dan naratif.

    9. Taman Mini Indonesia Indah 
    Dengan wajah baru, TMII kini lebih modern dan ramah anak. Anjungan dari seluruh provinsi Indonesia hadir dengan tampilan yang edukatif dan menarik.

    10. Kota Tua 
    Bisa keliling naik sepeda ontel, masuk ke Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan Museum Seni Rupa, semua dalam satu kawasan yang fotogenik.

    Dengan banyaknya pilihan destinasi wisata edukatif di Jakarta, libur sekolah bisa jadi momen menyenangkan dan penuh makna bagi keluarga. 
     
    Jadi, yuk maksimalkan waktu liburan bareng anak #diJakartaAja seru, hemat, dan tentu saja mendidik! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jaringan WiFi Publik Bisa Dipakai Retas HP Kamu, Waspada!

    Jaringan WiFi Publik Bisa Dipakai Retas HP Kamu, Waspada!

    Jakarta

    Kehadiran jaringan internet lewat WiFi publik, apalagi yang gratis, mungkin bisa menjadi keuntungan untuk banyak orang. Namun ada bahaya yang mengancam dari penggunaan WiFi publik seperti ini.

    Peneliti keamanan Kaspersky menyebut sudah banyak penjahat siber yang sengaja membuat jaringan WiFi palsu, atau malah menyusup ke jaringan yang sudah ada, untuk mencari korbannya.

    Aksi semacam ini salah satunya dilakukan dengan membuat jaringan WiFi dengan nama menyerupai dengan jaringan yang asli, tujuannya untuk memancing pengguna masuk ke dalam jaringan tersebut.

    Saat korban sudah masuk ke jaringan WiFi palsu itu, informasi pribadi seperti rkedensial media sosial, data perbankan, dan alamat email mereka terancam bisa dicuri dan kemudian disalahgunakan.

    Misalnya pada akhir Juli 2024 lalu, saat Global Research and Analysis Team (GReAT) memetakan dan menilai keamanan pada jaringan WiFi publik yang mungkin akan ditemui pengunjung Paris, menjelang gelaran Olimpiade Musim Panas 2024 yang akan digelar di koa itu.

    Mereka menganalisis 47 ribu rekaman sinyal di lokasi populer, dan kemudian mengidentifikasi hampir 25 ribu titik WiFi gratis di Paris.

    Area yang dianalisis oleh Kaspersky ini meliputi Arc de Triomphe, Avenue des Champs-Élysées, Museum Louvre, Menara Eiffel, Katedral Notre dame, Sungai Seine, Trocadéro, Stade de France.

    Dari analisis tersebut Kaspersky menemukan 25% di antaranya adalah jaringan WiFi yang memiliki kelemahan keamanan yang serius, seperti enkripsi yang lemah atau tidak ada sama sekali. WiFi ini rentan terhadap intersepsi, dekripsi, atau serangan peretasan.

    Selain itu, hampir satu dari lima (20%) masih menggunakan standar keamanan WPS, sebuah algoritma yang ketinggalan zaman dan mudah disusupi, sehingga menjadikannya sangat rentan terhadap serangan WPS yang berpotensi menyebabkan hilangnya data. Hanya enam persen dari jaringan yang dianalisis menggunakan protokol keamanan WPA3 terbaru.

    Tips Aman Menggunakan Jaringan WiFi PublikHindari Transaksi Sensitif: Jangan mengakses perbankan atau akun sensitif lainnya saat menggunakan Wi-Fi publik.Verifikasi Jaringan: Pastikan jaringan tersebut sah dengan melakukan konfirmasi kepada perusahaan yang menawarkannya.Aktifkan Firewall: Pastikan firewall perangkat Anda aktif untuk memblokir akses tidak sah.Gunakan Kata Sandi yang Kuat: Selalu gunakan kata sandi yang kuat dan unik serta aktifkan autentikasi dua faktor untuk keamanan ekstra.Terus Perbarui Perangkat Lunak: Perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak antivirus Anda secara rutin untuk melindungi dari ancaman terbaru.Nonaktifkan Berbagi File: Matikan berbagi file dan AirDrop di perangkat Anda untuk mencegah akses tidak sah.

    (asj/asj)

  • Penemuan Makam Viking di Denmark Ungkap Keberadaan Raja Bluetooth? – Page 3

    Penemuan Makam Viking di Denmark Ungkap Keberadaan Raja Bluetooth? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pekerja konstruksi yang melakukan penggalian sekitar enam kilometer di utara Aarhus, Denmark, secara tidak sengaja menemukan situs makam Viking.

    Temuan arkeologis yang diperkirakan berasal dari paruh kedua abad ke-10 ini diperkirakan memiliki kaitan langsung dengan salah satu penguasa paling terkenal Denmark: Raja Harald “Bluetooth” Gormsson.

    Ya, tepat sekali, nama Raja Bluetooth diambil untuk penamaan fitur nirkabel praktis yang ada di ponsel pintar dan gadget terkini.

    Menurut informasi dari Museum Moesgaard, sekitar 30 kuburan yang berisi artefak dan harta karun ini merepresentasikan spektrum seluruh hierarki sosial pada era tersebut.

    Penemuan ini meliputi kotak berbenang emas, mutiara, koin, keramik, dan bahkan sepasang gunting yang kemungkinan dimiliki oleh seorang wanita bangsawan penting pada masa itu.

    Mengutip Popular Science, Senin (23/6/2026), kotak berbenang emas tersebut merupakan penemuan yang sangat luar biasa, karena para ahli meyakini bahwa ini adalah contoh ketiga yang terkonfirmasi dari jenisnya.

    Sisa-sisa manusia seperti tulang dan gigi juga ditemukan di situs tersebut, bersama dengan kuburan yang lebih kecil dan tidak terlalu mewah yang kemungkinan merupakan tempat peristirahatan para pekerja budak dari keluarga elit.

    “Temuan ini menggambarkan lingkungan aristokrat yang terhubung dengan kekuasaan kerajaan, dan merupakan bagian dari dunia Viking yang luas dan dinamis,” kata Kasper Andersen, seorang sejarawan Zaman Viking di Moesgaard.

    Para arkeolog berspekulasi bahwa situs pemakaman ini kemungkinan terkait dengan pertanian seorang bangsawan yang terletak kurang dari 1,05 kilometer jauhnya.

     

  • Makhluk Purba Ditemukan di Madura, Usianya Sudah 140 Ribu Tahun

    Makhluk Purba Ditemukan di Madura, Usianya Sudah 140 Ribu Tahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Homo Erectus merupakan makhluk purba yang sudah punah dan berperan penting dalam proses evolusi manusia. Jejaknya sejauh ini sudah beberapa kali ditemukan di Jawa dan China.

    Perdebatan terkait evolusi manusia modern juga masih terus berlangsung. Ada yang menyebut manusia modern berevolusi di Asia, sementara menurut teori Charles Darwin lokasinya di Afrika.

    Baru-baru ini, sebuah penelitian menemukan fosil Homo Erectus berusia 140 ribu tahun di Selat Madura. Selain itu, ditemukan pula puluhan spesies lainnya di sana.

    Penelitian ini merupakan kolaborasi gabungan beberapa peneliti di sejumlah universitas seperti Belanda, China, Australia, serta Museum Geologi Bandung dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

    Dalam abstraknya, para peneliti menyoroti soal Sundaland. Ini merupakan daratan luas yang muncul pada era Pleistosen, saat level permukaan laut lebih rendah dari sekarang.

    Foto: Para peneliti menemukan tulang-tulang Homo erectus di tempat penyimpanan lebih dari 6.000 fosil yang digali di Selat Madura, Indonesia. (Dok. Harold Berghuis)
    Para peneliti menemukan tulang-tulang Homo erectus di tempat penyimpanan lebih dari 6.000 fosil yang digali di Selat Madura, Indonesia. (Dok. Harold Berghuis)

    Sundaland disebut memiliki peranan penting untuk biogeografi vertebrata regional dan evolusi spesies. Termasuk untuk Homo Erectus dan Homo Sapiens, yakni saat zaman Pleistosen akhir.

    Para peneliti mengumpulkan sekitar 36 spesies. Pada akhirnya, hal ini memberikan wawasan baru pada fauna dataran rendah Sundaland selama periode tersebut.

    Saat itu, reptil terdiri dari kura-kura, buaya, varanida dan ular piton hidup di sungai dataran rendah. Sementara muara tempat bagi sejumlah spesies hiu seperti Hemipristis Serra dan beberapa spesies ikan pari.

    Untuk dataran rendah di sekitar sungai ditemukan sejumlah herbivora. Mulai dari Hippopotamidae dan sejumlah spesies Bovidae, Cervidae dan Proboscidea.

    Menurut para peneliti, temuan Homo Erectus sangat menarik karena keberadaannya jarang ditemui. Tim menjelaskan temuan itu membuat wilayah Madura menjadi sangat menarik untuk evolusi dan penyebaran Hominin.

    Selain itu, para peneliti juga menemukan spesies langka, yakni Varanus Komodoensis dan Macaca sp.

    “Fauna fosil dari Selat Madura merujuk pada komunitas dataran rendah pesisir veretbrata yang sejauh ini tidak diketahui hidup di dalam dan sekitar hilir Sungai Solo saat Pleistosen Tengah,” kata peneliti.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Melancong ke Limapuluh Kota Sumbar, Melihat Rumah Tan Malaka hingga Museum PDRI

    Melancong ke Limapuluh Kota Sumbar, Melihat Rumah Tan Malaka hingga Museum PDRI

    Kabupaten Limapuluh Kota juga memiliki Fly Over Kelok Sembilan, sebuah jembatan layang yang terkenal dengan tikungannya ekstrem. Jalan ini membentang di antara perbukitan curam di Kecamatan Harau.

    Kelok sembilan menjadi jalur utama yang menghubung Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Meskipun terbilang ekstrem, fly over ini menawarkan sensasi berkendara yang menegangkan dengan pemandangan alam perbukitan yang hijau.

    Kelok Sembilan terbagi dalam enam buah jembatan dengan lebar 13,5 meter dan ditopang pilar setinggi sekitar 60 meter di atas permukaan jalan yang ada di bawahnya.

    5. Rumah Bagi Jesigo

    Kabupaten Limapuluh Kota juga dikenal sebagai pusat Jeruk Siam Gunuang Omeh atau yang akrab disebut dengan Jesigo. Jeruk ini terkenal dengan ukurannya yang besar, kulit oranye cerah, serta rasa manisnya.

    Bagi Anda pecinta buah jeruk, wajib rasanya mampir ke Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Di kawasan ini, banyak masyarakat yang memiliki kebun Jesigo.

    Menariknya lagi, beberapa petani di sana mengizinkan pembeli untuk memetik langsung jeruk dari pohonnya.