Tempat Fasum: museum

  • Airlangga Ungkap Agenda KTT BRICS 2025, Bahas Mata Uang Bersama?

    Airlangga Ungkap Agenda KTT BRICS 2025, Bahas Mata Uang Bersama?

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa dalam sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 pembahasan mengenai rencana pembentukan mata uang bersama BRICS tidak masuk dalam agenda pertemuan.

    Hal ini dia sampaikan saat memberikan keterangan pers usai mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (6/7/2025).

    “Kami tak bicarakan mata uang BRICS,” ujar Airlangga kepada awak media usai mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam rangkaian kegiatan KTT tersebut dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/7/2025).

    Airlangga juga menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada pertemuan bilateral resmi yang dijadwalkan antara Indonesia dan India di sela-sela penyelenggaraan KTT BRICS 2025.

    “Bilateral dengan India belum dilaksanakan,” tandas Airlangga.

    Sebagai informasi, KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro menjadi ajang pertama bagi Indonesia hadir sebagai anggota baru forum kerja sama ekonomi dan politik negara-negara berkembang tersebut.

  • Sragen Jateng Diguncang Gempa Magnitudo 4,6

    Sragen Jateng Diguncang Gempa Magnitudo 4,6

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 4,6 mengguncang Sragen Jawa Tengah hari ini, Senin 7 Juli 2025.

    Menurut data BMKG, gempa terjadi pada pukul 14:32:22WIB.

    Adapun pusat gempa berlokasi di titik 7.38LS, 111.06BT atau 6 km TimurLaut SRAGEN-JATENG).

    Gempa itu pusatnya cukup dalam yakni di kedalaman 231 Km.

    Kabupaten Sragen adalah sebuah wilayah kabupaten di Solo Raya, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

    Ibu kotanya adalah kecamatan Sragen, sekitar 30 km sebelah Timur Laut Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di Utara, Kabupaten Ngawi di Timur, Kabupaten Karanganyar di Selatan, serta Kabupaten Boyolali di Barat. Penduduk kabupaten Sragen berjumlah 1.021.435 jiwa pada tahun 2024.

    Kabupaten ini dikenal dengan sebutan “Kabupaten Fosil” dan juga dikenal sebagai “Bumi Sukowati”,  nama yang digunakan sejak masa kekuasaan Kerajaan (Kasunanan) Surakarta. Nama Sragen dipakai karena pusat pemerintahan berada di Sragen.

    Kawasan Sangiran merupakan tempat ditemukannya fosil manusia purba dan binatang purba.[butuh rujukan] Fosil-fosil tersebut kemudin menjadi koleksi Museum Fosil Sangiran.

    Selain di Sragen, hari ini juga terjadi gempa magnitudo 2,8, 07-Jul-2025 14:08:03 WIB, Lok:1.71LU, 127.27BT (53 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), dengan kedalaman 13 Km

  • Mohon Perhatiannya Bunda! Ini Sebab Tumpulnya Kemampuan Otak pada Anak

    Mohon Perhatiannya Bunda! Ini Sebab Tumpulnya Kemampuan Otak pada Anak

    Jakarta

    Tumpulnya kemampuan otak atau kecerdasan yang rendah pada anak bisa berdampak signifikan terhadap interaksi sosial, kinerja akademis, dan peluang masa depan mereka. Padahal, setiap orang tua tentunya memiliki impian untuk masa depan anak-anaknya.

    Sehingga, mengetahui penyebab rendahnya kemampuan otak begitu penting untuk membantu anak mencapai potensi mereka. Ketahui sejumlah penyebab tumpulnya kemampuan otak pada anak berikut ini.

    Penyebab Tumpulnya Kemampuan Otak pada Anak

    Kekurangan nutrisi, kurangnya stimulasi, hingga faktor prenatal dan perinatal memengaruhi kecerdasan anak. Begini penjelasannya.

    1. Kekurangan Nutrisi

    Nutrisi merupakan landasan bagi perkembangan kognitif. Kekurangan nutrisi penting bisa menyebabkan kecerdasan yang lebih rendah. Dikutip dari laman Harvard Health. Zat besi, protein, kolin, folat, yodium, vitamin A, seng, dan vitamin D diperlukan untuk perkembangan otak yang sehat.

    Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan dan pengikatan neurotransmitter Dopamin yang diperlukan untuk fokus. Jika kekurangan zat besi, tubuh akan lebih sulit menjaga kadar dopamin tetap konsisten. Sementara itu, menurut World Health Organization (WHO), kekurangan yodium memengaruhi sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia dengan penurunan IQ rata-rata sebesar 10-15 poin.

    2. Kurangnya Stimulasi

    Kualitas lingkungan rumah dan tingkat stimulasi kognitif yang diterima anak penting bagi perkembangan intelektualnya. Dikutip dari laman Word-X, anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang merangsang intelektual, dengan akses ke buku, mainan edukatif, dan percakapan menarik, cenderung memiliki skor IQ yang lebih tinggi.

    Sebaliknya, pengabaian hingga kurangnya stimulasi bisa menghambat perkembangan kognitif.

    3. Racun Lingkungan

    Paparan racun lingkungan juga berkontribusi pada kecerdasan anak-anak. Paparan timbal, bahkan pada kadar rendah terbukti memiliki efek merugikan pada perkembangan kognitif anak.

    4. Kurang Tidur

    Menurut penelitian, kurang tidur di kalangan anak usia sekolah dasar menyebabkan perbedaan signifikan pada wilayah otak yang bertanggung jawab atas memori, kecerdasan, dan kesejahteraan. Dikutip dari laman Earth, kurang tidur juga dikaitkan dengan kesulitan dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan.

    “Kami menemukan bahwa anak-anak yang kurang tidur, kurang dari sembilan jam per malam, pada awal penelitian memiliki lebih sedikit materi abu-abu atau volume yang lebih kecil di area otak tertentu yang bertanggung jawab atas perhatian, memori, dan pengendalian hambatan dibandingkan dengan mereka yang memiliki kebiasaan tidur yang sehat,” kata rekan penulis penelitian Dr. Ze Wang.

    “Perbedaan ini bertahan setelah dua tahun, sebuah temuan yang mengkhawatirkan yang menunjukkan bahaya jangka panjang bagi mereka yang tidak cukup tidur.” tambahnya.

    Dikutip dari laman Connection Academy, umumnya, anak dengan usia pra sekolah disarankan untuk tidur 10-13 jam, sedangkan anak sekolah dasar 9-12 jam, dan sekolah menengah pertama dan atas 8-10 jam.

    5. Faktor Prenatal dan Perinatal

    Faktor prenatal adalah faktor yang terjadi sebelum bayi lahir, sementara faktor perinatal adalah yang terjadi semasa kelahiran. Kondisi yang tidak menguntungkan selama dua periode ini bisa mengakibatkan rendahnya kecerdasan pada anak.

    Masalah kesehatan ibu, seperti malnutrisi, infeksi, paparan alkohol, obat-obatan, hingga polutan lingkungan bisa berdampak negatif pada perkembangan otak janin.

    6. Faktor Genetik

    Dikutip dari laman Genius DNA, sebuah studi telah menunjukkan bahwa DNA memainkan peran penting dalam menentukan kecerdasan seseorang. Penelitian yang mencari hubungan antara genetika dan kecerdasan menunjukkan bahwa genetika berdampak signifikan pada kemampuan kognitif, meski ada faktor lain yang terlibat.

    Tips Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak

    Untuk meningkatkan kecerdasan otak anak, lakukan hal-hal berikut:

    1. Latih Otak Mereka

    Ajak anak dalam permainan yang mengasah otak. Berikan benda-benda seperti lego untuk mengasah kreativitas mereka. Dikutip dari laman Connection Academy, aktivitas lainnya seperti memecahkan teka-teki dan pencarian kata juga baik untuk melatih otak.

    2. Olahraga

    Olahraga tidak hanya akan memberikan manfaat fisik, tapi juga manfaat kognitif dan emosional. Latihan aerobik misalnya, bisa meningkatkan daya ingat dan kemampuan untuk belajar. Pastikan mereka memiliki banyak waktu untuk berolahraga.

    3. Beri Anak Pekerjaan Rumah

    Terkadang, pengalaman di luar kelas lah yang mengajarkan anak menjadi lebih pintar di sekolah. Sebuah studi yang menindaklanjuti data selama 25 tahun menunjukkan bahwa remaja yang mulai mengerjakan pekerjaan rumah pada usia 3 atau 4 tahun cenderung memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan hubungan yang lebih baik.

    4. Ajak Anak Keluar Rumah

    Pergi keluar rumah dan bertamasya merupakan cara yang baik untuk memberikan pengalaman baru pada anak. Misalnya, lakukan pendakian alam, kunjungi museum, kebun binatang, atau akuarium akan menawarkan anak-anak pengalaman langsung yang mendukung pembelajaran.

    (elk/tgm)

  • Biografi Pangeran Diponegoro dan Kisahnya Memimpin Perang Jawa

    Biografi Pangeran Diponegoro dan Kisahnya Memimpin Perang Jawa

    Bisnis.com, JAKARTA – Pangeran Diponegoro adalah salah satu pahlawan nasional paling dihormati di Indonesia karena keberaniannya memimpin Perang Jawa (1825-1830) melawan penjajah Belanda. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang religius, tegas, dan membela hak rakyat kecil.

    Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi gerakan perlawanan kolonial di Nusantara. Dengan mengenal biografi Pangeran Diponegoro, kita dapat memahami lebih dalam nilai-nilai patriotisme, keteguhan iman, serta perjuangan melawan ketidakadilan.

    Biografi Pangeran Diponegoro

    Pangeran Diponegoro, yang memiliki nama lahir Raden Mas Ontowiryo, dilahirkan pada 11 November 1785 di lingkungan Keraton Yogyakarta. Ia merupakan anak tertua dari Sri Sultan Hamengkubuwono III, namun karena ibunya bukan seorang permaisuri, ia tidak dimasukkan dalam jalur utama pewaris takhta.

    Hal ini justru membentuk pandangannya tentang keadilan dan ketimpangan sosial. Daripada terlibat dalam kehidupan istana yang penuh intrik politik, Diponegoro lebih memilih hidup sederhana dan tinggal di Tegalrejo.

    Di sana, ia menumbuhkan kedekatan dengan rakyat dan memperdalam ilmu agama, menjadikannya sebagai sosok religius yang dihormati. Karakter ini kemudian menguatkan perannya sebagai pemimpin spiritual dan simbol perjuangan rakyat Jawa dalam melawan kolonialisme Belanda.

    Profil Pangeran Diponegoro

    Nama Lengkap: Raden Mas Ontowiryo, dikenal sebagai Pangeran Diponegoro
    Tempat & Tanggal Lahir: Yogyakarta, 11 November 1785, di lingkungan Kesultanan Yogyakarta
    Tanggal Wafat: 8 Januari 1855, dalam pengasingan di Makassar
    Tempat Pemakaman: Kompleks Makam Pangeran Diponegoro, Benteng Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan
    Gelar Kehormatan: Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1959 melalui Keputusan Presiden
    Kontribusi Sejarah: Tokoh sentral dalam Perang Jawa (1825–1830), pemimpin spiritual rakyat Jawa, simbol perlawanan terhadap kolonialisme Belanda, dan penulis naskah autobiografi Babad Diponegoro yang diakui dunia internasional

    Latar Belakang dan Silsilah Keluarga

    Pangeran Diponegoro lahir dari keluarga bangsawan Kesultanan Yogyakarta, sebagai putra tertua dari Sri Sultan Hamengkubuwono III. Meski demikian, karena ibunya, Raden Ayu Mangkarawati, bukan seorang permaisuri, statusnya di lingkungan istana tidak sama dengan anak-anak dari istri resmi raja.

    Situasi ini menumbuhkan kesadaran sosial dalam dirinya sejak dini dan mendorongnya untuk mencari jati diri di luar lingkungan keraton. Alih-alih terlibat dalam kehidupan istana yang penuh kemewahan dan politik, Diponegoro justru memilih menetap di wilayah Tegalrejo bersama neneknya.

    Di sana, ia tumbuh dalam lingkungan religius dan sederhana. Ia dibesarkan dengan pendidikan Islam yang kuat dan nilai-nilai budaya Jawa yang luhur. Sikapnya yang konsisten dalam menjunjung prinsip keadilan, ketakwaan, dan kesederhanaan membuatnya dihormati oleh masyarakat sekitar sebagai sosok yang bijak dan berpihak pada rakyat kecil.

    Latar belakang keluarganya turut membentuk identitas Pangeran Diponegoro sebagai tokoh perjuangan yang merakyat dan penuh integritas.

    Masa Kecil dan Pendidikan Pangeran Diponegoro

    Sejak usia muda, Pangeran Diponegoro sudah menunjukkan kecenderungan untuk hidup sederhana dan menjauhi kemewahan istana. Ia memilih tinggal bersama neneknya di daerah Tegalrejo, sebuah tempat yang memberinya ruang untuk tumbuh dalam lingkungan spiritual dan dekat dengan rakyat. Di sana, ia mulai mempelajari agama Islam secara mendalam dan menunjukkan minat besar terhadap ajaran tasawuf dan etika moral.

    Diponegoro mendapatkan pendidikan dari para ulama lokal yang mengajarkannya Al-Qur’an, ilmu fikih, filsafat Islam, dan budaya serta sastra Jawa. Proses pembelajaran ini membuatnya tumbuh menjadi sosok yang tidak hanya taat beragama, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

    Ia menyaksikan langsung kesulitan hidup masyarakat di bawah tekanan kolonialisme, dan pengalaman ini menjadi fondasi penting dalam pembentukan idealismenya sebagai pemimpin yang kelak dikenal karena keberanian dan integritasnya.

    Pendidikan religius dan kedekatannya dengan rakyat membentuk karakter Diponegoro sebagai pemimpin spiritual sekaligus pembela kaum tertindas.

    Kehidupan Pribadi Pangeran Diponegoro

    Pangeran Diponegoro dikenal sebagai tokoh yang menjunjung tinggi kesederhanaan dalam kehidupannya. Meskipun lahir dari keluarga bangsawan, ia memilih untuk hidup bersama masyarakat di pedesaan ketimbang menetap di lingkungan istana yang penuh kemewahan.

    Gaya hidupnya yang bersahaja mencerminkan nilai-nilai spiritual yang ia pegang teguh, menjadikannya sosok yang dekat dengan rakyat dan disegani oleh para pengikutnya.

    Diponegoro juga dikenal memiliki ketajaman batin dan keyakinan religius yang kuat. Ia sering kali mengambil keputusan penting setelah melakukan perenungan mendalam dan ibadah, yang diyakininya sebagai bentuk petunjuk dari Tuhan.

    Salah satu peninggalan penting dari dirinya adalah autobiografi berjudul Babad Diponegoro, sebuah karya tulis tangan yang menggambarkan pandangan pribadinya tentang perjuangan, agama, dan kolonialisme.

    Karya tersebut kini telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Memory of the World karena nilai sejarah dan budayanya yang sangat tinggi.

    Kisah Perlawanan dan Perang Jawa (1825-1830)

    Perang Jawa dimulai ketika pemerintah kolonial Belanda secara sepihak membangun jalan yang melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap tradisi dan kehormatan keluarga bangsawan Jawa, serta menjadi simbol pelanggaran terhadap kedaulatan lokal.

    Ketegangan pun memuncak, dan pada tahun 1825, Diponegoro mengangkat senjata sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan kolonial. Diponegoro memimpin gerakan perlawanan rakyat dengan mengusung semangat keagamaan dan nasionalisme.

    Ia mengorganisir pasukan yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, santri, petani, tokoh adat, hingga bangsawan lokal. Strategi gerilya yang diterapkannya membuat pasukan Belanda kewalahan, karena serangan dilakukan secara cepat, tersebar, dan tak terduga.

    Komunikasi antar pejuang dilakukan melalui jaringan desa dan tempat ibadah, menjadikan perjuangan ini memiliki karakter spiritual dan sosial yang kuat.

    Perang Jawa berlangsung selama lima tahun dan menjadi salah satu konflik terbesar serta paling merugikan secara ekonomi bagi Belanda sepanjang masa penjajahannya di Indonesia.

    Ribuan nyawa melayang dan kerugian materi mencapai angka luar biasa. Namun lebih dari itu, perang ini menandai babak penting dalam sejarah perlawanan rakyat Nusantara dan mengukuhkan Diponegoro sebagai simbol perjuangan yang melampaui batas waktu dan wilayah.

    Penangkapan dan Pengasingan

    Setelah lima tahun melakukan perlawanan sengit, Pangeran Diponegoro akhirnya ditangkap oleh pihak kolonial Belanda pada 28 Maret 1830 di Magelang. Penangkapan ini terjadi dalam sebuah pertemuan yang awalnya dikemas sebagai negosiasi damai, namun ternyata merupakan strategi Belanda untuk menjebaknya.

    Kejadian ini menandai berakhirnya Perang Jawa dan menjadi pukulan besar bagi perlawanan rakyat. Usai penangkapannya, Diponegoro diasingkan ke Manado dan kemudian dipindahkan ke Makassar.

    Di tempat pengasingan terakhirnya, Benteng Rotterdam, ia menjalani sisa hidupnya dalam kondisi pengawasan ketat. Meski terbatas secara fisik, semangat dan intelektualitasnya tetap menyala. Ia terus menulis dan berdakwah kepada masyarakat sekitar.

    Diponegoro tidak pernah kembali ke tanah Jawa dan wafat dalam pengasingan pada usia 69 tahun.

    Wafatnya Pangeran Diponegoro

    Pangeran Diponegoro menghembuskan napas terakhirnya pada 8 Januari 1855 di Benteng Rotterdam, Makassar, setelah lebih dari dua dekade menjalani masa pengasingan oleh pemerintah kolonial Belanda.

    Wafatnya terjadi dalam kondisi jauh dari kampung halaman dan keluarga besar di Yogyakarta, sebuah akhir yang mencerminkan penderitaan panjang sebagai tahanan politik.

    Jenazahnya dimakamkan di halaman rumah pengasingannya yang terletak di kawasan Benteng Rotterdam, dan hingga kini lokasi tersebut telah dijadikan sebagai situs cagar budaya dan tempat ziarah sejarah.

    Kompleks makamnya tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap jasa-jasanya dalam Perang Jawa, tetapi juga menjadi destinasi edukatif untuk mengenang nilai-nilai patriotisme, spiritualitas, dan keteguhan hati seorang Pahlawan Nasional yang tidak pernah menyerah terhadap kolonialisme.

    Warisan dan Penghargaan Nasional

    Pangeran Diponegoro secara resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1959 sebagai bentuk penghormatan atas jasanya dalam memimpin perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

    Gelar ini diberikan melalui Keputusan Presiden dan menempatkan namanya sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    Nama Diponegoro kini diabadikan dalam berbagai institusi dan fasilitas publik seperti jalan protokol, sekolah, universitas, museum, hingga patung peringatan di berbagai kota besar.

    Salah satu warisan intelektualnya yang paling berharga adalah naskah otobiografi Babad Diponegoro, yang ditulis sendiri oleh sang pangeran selama masa pengasingannya.

    Karya ini bukan hanya menjadi dokumen sejarah berharga, tetapi juga diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Memory of the World. Dalam dunia pendidikan, kisah perjuangan Diponegoro menjadi materi penting dalam kurikulum sejarah nasional yang bertujuan membentuk karakter kebangsaan generasi muda.

    Trivia Pangeran Diponegoro

    Pangeran Diponegoro merupakan tokoh yang dikenal karena keteguhan imannya dan pendirian yang tidak mudah goyah, terutama terhadap praktik kolonialisme serta kebijakan istana yang menurutnya bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

    Sikapnya yang idealis sering kali membuatnya bersitegang dengan kerabat dalam lingkungan keraton, terutama ketika terjadi perbedaan prinsip dan pandangan politik.

    Meski dianggap keras dan tidak kompromi, integritas Diponegoro justru menjadikannya panutan di mata rakyat. Ia tidak hanya dihormati karena keberaniannya di medan perang, tetapi juga karena keteladanannya dalam menjalankan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

    Salah satu peninggalan intelektual paling penting darinya adalah naskah Babad Diponegoro, yang ditulis tangan selama masa pengasingannya. Naskah tersebut kini menjadi warisan dokumenter dunia dan telah masuk dalam daftar Memory of the World oleh UNESCO sebagai karya sastra historis yang mencerminkan perjuangan, kebudayaan, dan jiwa nasionalisme Nusantara.

    Referensi Resmi:

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Di BRICS, Prabowo tegaskan komitmen Indonesia dukung perdamaian dunia

    Di BRICS, Prabowo tegaskan komitmen Indonesia dukung perdamaian dunia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia melalui multilateralisme dan keadilan dalam tata kelola global.

    Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendampingi Presiden Prabowo menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7).

    “Bapak Presiden juga menegaskan menolak perang dan juga penggunaan standar ganda. Dan Bapak Presiden sejalan dengan hampir dari seluruh peserta mendorong reformasi multilateral dan keterwakilan ‘global south’ dalam tata kelola global, khususnya dalam institusi seperti PBB dan didorong agar kepemimpinan BRICS dapat mendorong kepemimpinan multilateral yang lebih adil,” kata Airlangga dalam keterangannya, Senin.

    Dalam pertemuan bertema “Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance” itu, Presiden Prabowo juga mengangkat pentingnya Bandung spirit dalam forum BRICS, terutama dalam memperjuangkan nasib negara-negara berkembang dan mendukung kemerdekaan Palestina.

    Dalam pandangan Indonesia, BRICS perlu menjadi kekuatan penyeimbang yang dapat menyuarakan kepentingan negara-negara “global south” secara adil dan konsisten.

    “Bapak Presiden menegaskan hubungan terhadap Palestina dan secara khusus untuk mengingatkan Bandung spirit agar bisa dibawa dalam forum, dilanjutkan dalam forum BRICS tersebut,” kata Airlangga.

    Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir (Tata) yang turut mendampingi Presiden dalam KTT tersebut menambahkan bahwa sebagian besar pemimpin negara anggota BRICS menyoroti situasi global yang makin tidak menentu.

    “Salah satu isu yang sangat banyak diangkat oleh negara anggota adalah pentingnya untuk BRICS mengambil kepemimpinan untuk ‘global south’ agar bisa mendorong me-reform sistem multilateral,” kata Tata.

    Menurutnya, konsolidasi negara-negara “global south” dinilai sangat penting dalam menjaga stabilitas internasional dan menciptakan ruang pembangunan yang kondusif bagi negara-negara berkembang.

    Dalam forum tersebut, Indonesia juga menyampaikan dukungan terhadap upaya reformasi serta menyambut baik solidaritas antaranggota BRICS untuk menciptakan sistem dunia yang lebih inklusif dan berimbang.

    “Oleh karena itu, tadi semangatnya adalah bagaimana BRICS bisa berkontribusi untuk mendorong reformasi, untuk mendorong penguatan dari sistem multilateral itu sendiri,” ucap dia.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 145 Regulasi Pertanian Dipangkas, Pengamat Beberkan Dampak Positifnya ke Perekonomian – Page 3

    145 Regulasi Pertanian Dipangkas, Pengamat Beberkan Dampak Positifnya ke Perekonomian – Page 3

    Josua membeberkan, selain efisiensi rantai pasok, pemangkasan 145 regulasi dapat secara langsung mengurangi biaya ekonomi legal seperti pungutan liar, mark-up harga, dan mafia pupuk bersubsidi.

    “Dalam konteks tata kelola pupuk bersubsidi, pemerintah melalui Perpres Nomor 6 Tahun 2025 telah secara khusus menetapkan tata kelola pupuk yang lebih transparan, akuntabel, dan terintegrasi dengan sistem informasi yang canggih untuk memonitor distribusi hingga titik akhir secara digital,” bebernya.

    “Sistem yang terintegrasi dan transparan ini memperkecil celah manipulasi data maupun distribusi, yang selama ini sering dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk melakukan penyelewengan, baik dalam bentuk pungli, penimbunan stok, maupun distribusi tidak tepat sasaran,” jelas Josua.

    Sektor Pertanian Melesat

    Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengakui, sektor pertanian melesat tak seperti biasanya. Bahkan boleh disebut sebagai penyelamat bagi perekonomian Indonesia.

    Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, meroketnya sektor pertanian berkat gebrakan Presiden Prabowo Subianto yang memangkas 145 peraturan sektor pertanian, menjadi hanya satu Peraturan Presiden (Perpres).

    “Pertumbuhan ekonomi 4,87% dan nampaknya menekankan itu sektor-sektor yang langsung terkena ancaman global. Tetapi yang sangat menarik dan harusnya ini sering kita bahas, sektor pertanian tumbuh mencapai 10,4%, sepanjang sejarah belum pernah,” ujar Febrio dalam diskusi ‘Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi Rakyat?’, di Toety Herarty Museum, Jakarta, Sabtu (28/6/2025).

    Ia mengatakan, pertumbuhan 10,45% di sektor pertanian, menjadi yang pertama kali terjadi sepanjang sejarah berdirinya Republik Indonesia.

    Dia pun menyoroti kondisi sektor pertanian sebelumnya yang 180 derajat kondisinya. Di mana, Indonesia seringkali harus mengimpor beras dan jagung.

    “Bahkan kalau lihat 10 tahun terakhir bukan hanya tumbuhnya rendah tumbuhnya selalu negatif, makanya sering kita impor beras, impor jagung,” kata Febrio.

    Pencapaian tersebut, kata Febrio, tak lepas dari langkah reformasi regulasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.

    “Apa yang terjadi pada triwulan I-2025, banyak sekali peraturan tentang penyaluran pupuk, 145 peraturan dipotong, ditebas habis jadi satu Perpres,” ujar Febrio.

    Dia mengaku penyederhanaan aturan tersebut, berdampak positif terhadap sektor pertanian dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas serta dampak berkelanjutan bagi ketahanan pangan dan ekonomi nasional.

  • Momen Prabowo Saat Hadir Perdana KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro

    Momen Prabowo Saat Hadir Perdana KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar pada Minggu (6/7/2025) waktu setempat.

    Bergelar di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil. Kehadiran Prabowo pada KTT yang mengusung tema “Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance” ini menjadi salah satu langkah  penting yang diambil dalam menghadapi tantangan geopolitik dan geostrategis global. 

    Setibanya di lobi VVIP MAM, Presiden Prabowo disambut jajar pasukan kehormatan sebagai bentuk penghormatan terhadap kepala negara yang hadir.

    Sebelumnya, para pemimpin delegasi negara telah tiba dan menerima sambutan serupa dimulai dari Republik Islam Iran, disusul oleh India, Mesir, Persatuan Emirat Arab (PEA), Afrika Selatan, Federasi Rusia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Ethiopia.

    Presiden Ke-8 RI itu kemudian diarahkan menuju tempat berlangsungnya rangkaian utama KTT BRICS dan disambut secara langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva selaku Ketua BRICS tahun 2025.

    Kedua pemimpin negara tampak berjabat tangan dan saling berpelukan hangat seraya berbincang singkat dan dilanjutkan dengan sesi foto bagi kedua kepala negara tersebut.

    Sambutan hangat dari Presiden Brasil selaku ketua BRICS tahun 2025 mencerminkan antusiasme penerimaan yang sangat tinggi akan kehadiran perdana Presiden Republik Indonesia dalam forum kerja sama BRICS. 

    Usai penyambutan oleh Presiden Brasil, Presiden Prabowo kemudian bergabung dengan para pemimpin negara lainnya di Leaders’ Lounge. Ruangan ini menjadi tempat bagi Presiden Prabowo beserta para pemimpin lainnya untuk saling bertegur sapa dan bertukar pandangan secara singkat mengenai tantangan global dan berbagai hal penting lainnya sebelum mengikuti sesi utama dalam rangkaian kegiatan KTT BRICS.

    Presiden Prabowo pun turut serta dalam sesi foto bersama seluruh pemimpin negara dan para delegasi yang hadir. Dalam momen tersebut, Presiden Prabowo tampak berdiri di antara Presiden Republik Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

    Setelahnya, Presiden Prabowo bersama para pemimpin negara bergerak menuju Ruang Plenary untuk mengikuti sesi terbatas dengan tema pembahasan “Peace and Security, and Global Governance Reform.” 

    Pada sesi ini, Presiden Prabowo diagendakan untuk menyampaikan pandangan Indonesia terhadap hal tersebut. Selain menghadiri sesi terbatas, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk mengikuti sejumlah pertemuan lainnya dalam rangkaian KTT BRICS dalam dua hari kedepan.

  • Politik kemarin, dari calon nama dubes hingga isu pemisahan pemilu

    Politik kemarin, dari calon nama dubes hingga isu pemisahan pemilu

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa peristiwa menarik terkait isu politik terjadi sepanjang Minggu (6/7). Dari calon mana duta besar (dubes) hingga isu pemisahan pemilu.

    Berikut adalah rangkaian berita politik yang telah dirangkum Antara.

    1. Komisi I laporkan 24 nama calon dubes ke Pimpinan DPR

    Jakarta (ANTARA) – Komisi I DPR RI melaporkan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 24 nama calon duta besar (dubes) kepada Pimpinan DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta.

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan bahwa semua proses uji kelayakan dan kepatutan sudah dilalui. Hasil dari tes tersebut, kata dia, akan diserahkan ke Pimpinan DPR RI untuk dilanjutkan penempatan di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di berbagai negara sahabat dan Perwakilan Tetap RI di organisasi internasional.

    Baca di sini

    2. Prabowo tiba di Museum Seni Modern Rio untuk hadiri pleno KTT BRICS

    Rio De Janeiro, Brasil (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Museum Seni Modern Rio De Janeiro, Brasil, Minggu, untuk menghadiri rangkaian kegiatan rapat pleno KTT BRICS 2025 bersama negara anggota dan mitra.

    Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 10.52 waktu setempat dengan dikawal Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Wamenkeu Thomas Djiwandono dengan menggunakan mobil sedan Mercedes-Maybach hitam berbendera RI.

    Baca di sini

    3. Prabowo dinilai catat sejarah emas diplomasi RI dengan Pangeran MBS

    Jakarta (ANTARA) – Staf Khusus Menteri Agama bidang kerja sama dan hubungan luar negeri sekaligus cendekiawan muda Indonesia Gugun Gumilar mengapresiasi catatan emas diplomasi RI Presiden Prabowo Subianto dengan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS).

    Hal tersebut terkait dengan adanya peluncuran pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi-Indonesia, sebuah platform kelembagaan baru yang bertujuan mengakselerasi kerja sama lintas sektor dan rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi

    Baca di sini

    4. Menhan, Panglima TNI, dan Kapolri lepas kontingen untuk Hari Bastille

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

    “Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu.

    Baca di sini

    5. DPR RI: Putusan MK soal pemisahan pemilu berpotensi langgar konstitusi

    Ponorogo, Jatim (ANTARA) – Anggota DPR RI Supriyanto menilai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXII/2024 yang memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dan pemilu daerah berpotensi melanggar konstitusi.

    “Pemilu seharusnya digelar setiap lima tahun sekali untuk memilih presiden, wakil presiden, DPR, DPD, dan DPRD. Kalau dipisah dan jaraknya 2,5 tahun, ini jelas tidak sesuai konstitusional,” ujar Supriyanto dalam keterangannya, Minggu

    Baca di sini

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BRICS Pewaris Gerakan Non-Blok Konferensi Asia-Afrika Bandung

    BRICS Pewaris Gerakan Non-Blok Konferensi Asia-Afrika Bandung

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Di depan Prabowo, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan BRICS merupakan perwujudan deklarasi Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi Bandung.

    Pernyataan tersebut disampaikan Lula dalam pidato pembuka sesi pertama KTT BRICS ke-17 yang digelar di Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, dikutip Senin (7/7/2025). Prabowo Subianto hadir dalam KTT tersebut, di mana pertama kalinya Indonesia hadir usai bergabung di BRICS.

    “BRICS adalah manifestasi dari gerakan non-blok Bandung. BRICS menghidupi semangat Bandung,” kata Lula di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS dikutip keterangan dari Tim Media Presiden.

    Foto: Di depan Prabowo, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan BRICS merupakan perwujudan deklarasi Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi Bandung. (Dok Tim Media Presiden).

    Dalam kesempatan itu, Lula menyoroti situasi global. Menurutnya, situasi global saat ini tengah menghadapi krisis multilateralisme.

    “Pada 26 Juni lalu, PBB genap berusia 80 tahun, tetapi kita justru menyaksikan keruntuhan multilateralisme yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.

    Lula menjelaskan didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandai kekalahan fasisme dan menjadi simbol harapan kolektif dunia. Lula juga mengingatkan sebagian besar negara anggota BRICS saat ini adalah pendiri PBB.

    Lula lalu menegaskan kembali posisi BRICS dalam peta global. Dia menyebut BRICS adalah pewaris gerakan non-blok.

    “BRICS adalah pewaris gerakan non-blok,” katanya.

    Selain itu, para pemimpin BRICS akan mengangkat berbagai permasalahan dan peluang kerja sama ekonomi dan keuangan serta isu-isu lainnya seperti tata kelola artificial intelligence, lingkungan dan aksi iklim, serta kesehatan global.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Brasil: BRICS adalah Pewaris Gerakan Non-Blok KAA Bandung

    Presiden Brasil: BRICS adalah Pewaris Gerakan Non-Blok KAA Bandung

    Presiden Brasil: BRICS adalah Pewaris Gerakan Non-Blok KAA Bandung
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dalam pidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
    BRICS
    yang dihadiri Presiden RI
    Prabowo Subianto
    ,
    Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva
    menyampaikan BRICS adalah perwujudan deklarasi Bandung.
    “BRICS adalah manifestasi dari gerakan Non-Blok Bandung. BRICS menghidupi semangat Bandung,” kata Presiden Lula di hadapan para pemimpin negara anggota BRICS dalam sesi Rapat Pleno
    KTT BRICS 2025
    di Gedung Museum Seni Modern Rio De Janeiro, Brasil, dilansir
    ANTARA
    , Minggu (6/7/2025).
    Deklarasi Bandung yang dia maksud adalah Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang menyampaikan sikan Non-Blok terhadap kekuatan-kekuatan besar, digelar di era Presiden Sukarno.
    Presiden Lula dalam kesempatan itu juga menyoroti situasi global yang menurutnya tengah menghadapi krisis multilateralisme.
    “Pada 26 Juni lalu, PBB genap berusia 80 tahun, tetapi kita justru menyaksikan keruntuhan multilateralisme yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.
    Ia menjelaskan bahwa didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandai kekalahan fasisme dan menjadi simbol harapan kolektif dunia.
    Lula juga mengingatkan bahwa sebagian besar negara anggota BRICS saat ini adalah pendiri PBB.
    “Sepuluh tahun setelah PBB berdiri, Konferensi Bandung menolak pembagian dunia dalam zona pengaruh dan memperjuangkan tatanan internasional yang multipolar,” kata Lula.
    Menutup pernyataannya, Lula menegaskan kembali posisi BRICS dalam peta global.
    “BRICS adalah pewaris Gerakan Non-Blok,” kata Presiden Lula.
    Dalam sesi penting ini, Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, turut membahas topik krusial mengenai Perdamaian dan Keamanan serta reformasi tata kelola global.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.