Tempat Fasum: museum

  • “Quick Wins” Pram-Rano telah tercapai lebih 95 persen dalam enam bulan

    “Quick Wins” Pram-Rano telah tercapai lebih 95 persen dalam enam bulan

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 40 Program Program Percepatan atau “Quick Wins” Gubernur DKI Jakarta Pramono bersama Wakil Gubernur Rano Karno telah tercapai lebih 95 persen selama enam bulan terakhir.

    “Alhamdulillah sampai dengan enam bulan pertama, pencapaiannya sudah lebih dari 95 persen,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Atika menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta kini sedang menyusun perencanaan RAPBD untuk tahun 2026.

    Atika mengatakan, perencanaan tersebut akan menyelaraskan dengan “Program Quick Wins” dan memastikan agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

    Fokus utama pada transformasi Jakarta Kota Global di aspek penguatan infrastruktur, layanan dasar, pondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan tujuh prioritas pembangunan utama.

    Yakni meningkatkan modal manusia yang berdaya saing, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi yang berkelanjutan serta penciptaan penghidupan masyarakat yang layak dan mandiri.

    Selain itu transformasi tata kelola pemerintahan yang dinamis dan responsif, peningkatan infrastruktur kota yang layak dan memadai. Selanjutnya optimalisasi pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim serta penciptaan mobilitas dan kawasan berorientasi transit dalam kegiatan berusaha, berkarya dan berwisata.

    “Harapannya, apa yang menjadi capaian awal di dalam ‘Quick Wins’ ini akan mewarnai dan menjadi semangat dalam perjalanan ke depan untuk menuju Jakarta kota global yang kompetitif,” kata Atika.

    Adapun 40 Program “Quick Wins” Pramono-Rano dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu:

    Program yang memiliki “high impact” dan high implementability” Program dengan “high impact namun “hardly/partly implementability” Program yang “partly-high/moderate impact” dan “hardly/partly implementability”.

    Program yang memiliki “high impact” dan “high implementability” ditargetkan diluncurkan pada hari ke 100 masa bertugas Pramono-Rano atau dirasakan segera oleh masyarakat sebanyak 13 program, yaitu:

    Pemutihan Ijazah:

    Gratis Transportasi Umum untuk Pemegang KJP Penguatan JAKI sebagai Super Apps Pelayanan Publik Home Service untuk Lansia Jakarta (Pasukan Putih) Pengembangan Transportasi Jabodetabek dan Kepulauan Daycare di Perkantoran Pemerintah Provinsi Gerakan Menanam Mangrove dan Vegetasi Pengendalian Polusi Job Fair di 44 Kecamatan tiga bulan sekali Balai Latihan Kerja di Kelurahan; Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR) Road to Ulang Tahun Jakarta ke 500 tahun Penguatan Rusun untuk Warga Pengendalian Inflasi Pangan Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

    Kemudian terdapat 16 program yang memiliki “high impact” namun “hardly/partly implementability”. Kemungkinan, program-program tersebut memasuki tahap persiapan implementasi ketika masa tugas Pramono-rano menginjak ke usia 100 hari.

    Berikut ini program-program tersebut:

    Pemutakhiran Data KJP dan KJMU sinkronisasi menuju Program Sekolah Gratis Sarapan Pagi Gratis Gratis Masuk Ancol, TMII, Monas dan Museum di Jakarta untuk Pemegang KJP RSUD Cakung sebagai Rumah Sakit Berstandar Internasional Gerak Cepat Penyelesaian Kampung Bayam dan Tanah Merah Penuntasan RW kumuh Pengembangan Kawasan TOD Penguatan Blok M sebagai Sentra ASEAN Gerakan Transportasi Aktif Bebas Emisi CCTV di permukiman Pemutakhiran Data dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu, dan Operasional RT/RW PemutakhiranData dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu dan Operasional RT/RW Kemudahan Pendaftaran PPSU Aktivasi Taman Kota 24 Jam Aktivasi Balai Rakyat bersama Karang Taruna Penyegaran JIS Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.

    Selanjutnya, terdapat 11 program yang termasuk dalam kategori “partly-high/moderate impact” dan “hardly/partly implementability” di antaranya:

    Pemutakhiran data BPJS Griya Kecamatan (Mix Used Development Kantor Kecamatan/ Pasar Jaya dengan Rumah Susun) Peningkatan Cakupan Layanan Air Bersih Pemuktakhiran Data Warga Ber- KTP dan tinggal di Jakarta Ekosistem Pengendalian Banjir Pengembangan SJUT (Sarana Jaringan UtilitasTerpadu) Menjamin suplai ​​​​​pangan melalui “contract farming” Anugerah Benyamin S (BErsih NYAMan INdah dan Sejahtera) Award untuk peningkatan daya tarik kota Pemajuan Kebudayaan Betawi; Inisiasi “Jakarta Collaboration Fund” Revitalisasi Kalijodo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Proyek MRT Jakarta fase 2A capai 51,31%, target tetap sesuai jadwal

    Proyek MRT Jakarta fase 2A capai 51,31%, target tetap sesuai jadwal

    Sumber: Radio Elshinta/Arie Dwi Prasetyo

    Proyek MRT Jakarta fase 2A capai 51,31%, target tetap sesuai jadwal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 27 Agustus 2025 – 11:39 WIB

    Elshinta.com – Proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A terus menunjukkan progres positif. Hingga 25 Juli 2025, realisasi pembangunan mencapai 51,31 persen, dengan tiga paket pekerjaan sipil mencatat kemajuan signifikan.

    Kepala Divisi Project Management for Construction 2 PT MRT Jakarta (Perseroda), Indra Gunawan, menjelaskan bahwa progres terbesar ditunjukkan oleh CP201 dengan capaian 88,87 persen, disusul CP203 sebesar 75,59 persen, dan CP202 yang kini berada di angka 55,64 persen. Sementara itu, untuk pekerjaan sistem perkeretaapian (railway system) baru mencapai 20,88 persen, namun terus dikejar karena kontrak baru berjalan sejak April 2024.

    “Secara keseluruhan, pekerjaan sipil masih sesuai dengan rencana. Railway system memang baru dimulai tahun lalu, tapi kami optimistis bisa mengejar sesuai target penyelesaian,” ujar Indra saat ditemui di Kantor MRT Jakarta Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025) 

    Lebih lanjut, Indra menyebutkan CP201 memiliki tantangan tersendiri karena mencakup dua stasiun ikonik, yaitu Stasiun Harmoni dengan panjang 440 meter dan Stasiun Kota sepanjang 410 meter. Kedua stasiun ini menjadi simpul penting integrasi moda transportasi di pusat kota Jakarta.

    Selain tantangan teknis, pembangunan di jalur protokol seperti Sudirman, Thamrin, dan Medan Merdeka Barat juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Salah satu inovasi konstruksi yang diterapkan adalah metode box jacking pada pembangunan akses Stasiun Monas. Dengan metode ini, pekerjaan dilakukan di bawah tanah tanpa mengganggu lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat.

    “Kalau orang melintas di Medan Merdeka Barat, mungkin terlihat tidak ada pekerjaan konstruksi. Padahal sebenarnya koneksi bawah tanah dari Jalan Museum ke Stasiun Monas sudah tersambung berkat box jacking. Jadi jalan tetap normal, tapi pekerjaan tetap jalan,” jelas Indra.

    MRT Jakarta Fase 2A membentang dari Bundaran HI hingga ke Stasiun Kota. Kehadirannya diharapkan menjadi tulang punggung transportasi publik Jakarta sekaligus mendorong transformasi kawasan kota tua yang lebih manusiawi dan terintegrasi. (Arie Dwi Prasetyo)

    Sumber : Radio Elshinta

  • MRT Jakarta hadirkan inovasi box jacking di Medan Merdeka Barat, lalu lintas tetap lancar

    MRT Jakarta hadirkan inovasi box jacking di Medan Merdeka Barat, lalu lintas tetap lancar

    Sumber: Radio Elshinta/Arie Dwi Prasetyo

    MRT Jakarta hadirkan inovasi box jacking di Medan Merdeka Barat, lalu lintas tetap lancar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 27 Agustus 2025 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A tidak hanya menghadirkan teknologi transportasi modern, tetapi juga inovasi konstruksi yang memungkinkan pekerjaan besar dilakukan tanpa mengganggu aktivitas warga. Salah satunya lewat penerapan metode box jacking di kawasan Medan Merdeka Barat.

    Kepala Divisi Project Management for Construction 2 PT MRT Jakarta, Indra Gunawan, menjelaskan bahwa pekerjaan akses menuju Stasiun Monas dikerjakan menggunakan metode tersebut agar lalu lintas tetap normal.

    “Kalau orang melintas di Medan Merdeka Barat, mungkin terlihat seolah tidak ada pekerjaan. Padahal di bawah tanah, sambungan antara Jalan Museum hingga Stasiun Monas sudah terhubung berkat box jacking,” ujar Indra saat ditemui di Kantor MRT Jakarta Kawasan Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025) 

    Metode box jacking memungkinkan konstruksi bawah tanah dilakukan tanpa menggali permukaan jalan secara terbuka, sehingga tidak menimbulkan gangguan signifikan terhadap lalu lintas.

    Selain inovasi teknik, Indra menegaskan bahwa keberhasilan menjaga kelancaran arus lalu lintas juga berkat koordinasi erat dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, TransJakarta, hingga pemerintah daerah. Setiap rencana rekayasa lalu lintas dibahas bersama dan harus melalui persetujuan berbagai pihak sebelum diterapkan.

    “Misalnya di Jalan Thamrin, kalau memang harus ada pengurangan lajur, itu hanya boleh dilakukan malam hari dengan izin Dishub dan Polda Metro Jaya. Sebelum perubahan trafik dilakukan, kami juga melakukan sosialisasi ke pemilik gedung dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

    Koordinasi serupa juga diterapkan di kawasan Glodok. Setelah peringatan 17 Agustus, arus lalu lintas di sekitar lokasi proyek digeser ke sisi barat untuk memberi ruang pembangunan entrance stasiun di sisi timur. Prosesnya pun melewati sidang NRL (Normalisasi Rekayasa Lalu Lintas) bersama Dishub, Polda, TransJakarta, hingga pemerintah kota setempat.

    Indra menekankan bahwa prinsip pembangunan MRT Jakarta adalah membawa manfaat. “Kami ingin memastikan pekerjaan besar seperti MRT bisa berjalan dengan tetap menjaga kenyamanan warga. Pembangunan ini untuk Jakarta, jadi prosesnya pun harus memikirkan Jakarta,” tuturnya.

    MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Bundaran HI hingga Kota Tua, menghadirkan transportasi massal modern sekaligus mempercantik wajah pusat kota tanpa mengorbankan kelancaran mobilitas harian masyarakat. (Arie Dwi Prasetyo)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Strategi MRT Jakarta minimalisir macet selama pembangunan Fase 2A

    Strategi MRT Jakarta minimalisir macet selama pembangunan Fase 2A

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan telah menyiapkan strategi matang untuk meminimalisir dampak kemacetan selama pembangunan MRT Fase 2A, yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota.

    Kepala Divisi Project Management for Construction 2 PT MRT Jakarta, Indra Gunawan mengatakan bahwa strategi ini didasarkan pada dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang telah disetujui oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.

    Dalam MRTJ Fellowship Program 2025 di Jakarta, Selasa, Indra mengatakan dokumen Andalalin menjadi panduan utama yang mengatur skema lalu lintas dari tahap perencanaan, konstruksi, hingga operasional.

    “Setiap tahapan konstruksi memerlukan manajemen rekayasa lalu lintas yang harus disetujui oleh instansi terkait,” ujar Indra.

    Ia menilai sejauh ini strategi yang diterapkan cukup efektif dalam menjaga kelancaran lalu lintas di area proyek.

    Lebih lanjut, Indra menjelaskan untuk meminimalisir gangguan, kontraktor diwajibkan menggunakan metode khusus, terutama di area sensitif seperti Jalan Medan Merdeka Barat, yang sangat dekat dengan pusat pemerintahan dan Istana Negara.

    Salah satu metode yang diterapkan adalah box jacking, seperti yang dilakukan di Stasiun Monas. Metode ini memungkinkan pekerjaan konstruksi dapat dilakukan di bawah jalan, tanpa perlu menggali langsung di jalur utama, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu.

    “Meskipun dari permukaan jalan terlihat sepi dari aktivitas konstruksi, sebenarnya koneksi antara Jalan Museum dan Stasiun Monas sudah tersambung,” kata Indra.

    Selain itu, kata dia, selama masa konstruksi, kontraktor diwajibkan untuk mempertahankan jumlah lajur jalan yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak.

    Ia menyebut untuk area Thamrin dan Medan Merdeka Barat, jumlah lajur harus tetap dipertahankan, yakni tiga lajur untuk kendaraan pribadi ditambah satu lajur khusus TransJakarta.

    Sebagai bagian dari strategi mitigasi, Indra mengatakan MRT Jakarta juga rutin melakukan sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan provinsi, pemilik gedung, dan warga yang terdampak di sepanjang jalur pembangunan.

    Jalur MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Fase ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

    Hingga 25 Juli 2025, progres pembangunan Fase 2A telah mencapai 51,31 persen, sedikit lebih cepat dari target rencana 50,23 persen.

    Progres tersebut meliputi segmen 1 rute Bundaran HI-Harmoni sebesar 74,3 persen dan segmen 2 rute Harmoni-Kota dengan realisasi progres 41,6 persen.

    PT MRT Jakarta menargetkan Fase 2A segmen 1 selesai pada 2027, dan segmen 2 ditargetkan selesai pada 2029.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ilmuwan Selidiki Perilaku Hewan Primata yang Ketahuan Mengupil

    Ilmuwan Selidiki Perilaku Hewan Primata yang Ketahuan Mengupil

    Jakarta

    Aye-aye, primata dari Madagaskar tercatat untuk pertama kalinya memasukkan hampir seluruh jari mereka yang panjangnya 8 cm, ke lubang hidung hingga mencapai rongga pusar, lalu mengeluarkannya dan menjilatinya hingga bersih.

    Mengupil adalah sesuatu yang hampir semua manusia pernah melakukannya. Namun, tidak ada penjelasan yang baik mengenai alasan mengapa kita mengupil.

    Selama beberapa tahun, sejumlah studi menduga perilaku ini adalah upaya untuk menghilangkan iritasi, mendapatkan nutrisi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Namun hingga kini para ilmuwan belum memiliki alasan pasti mengapa perilaku ini harus berevolusi.

    Ternyata, ini bukan hanya keanehan manusia. Sebelas spesies primata non-manusia, termasuk simpanse, kera, dan gorila, juga diketahui suka mengupil.

    Aye-aye, spesies lemur asli Madagaskar, menjadi hewan terbaru yang ketahuan mengupil. Temuan ini tertulis dalam sebuah studi yang mengungkap perilaku tersebut untuk pertama kalinya.

    Roberto Portela Miguez adalah kurator senior yang bertanggung jawab atas mamalia di Natural History Museum dan merupakan salah satu penulis pendamping yang ikut meneliti bidang yang tidak biasa ini.

    “Saat pertama kali melihat video ini, saya benar-benar terpukau dengan perilaku mengupil itu,” kata Roberto seperti dikutip dari Natural History Museum.

    “Saya belum pernah mendengar hal seperti itu sebelumnya, selain pada manusia. Ini mengejutkan karena aye-aye adalah spesies yang cukup ikonik, jadi Anda mungkin mengira hal ini sudah pernah dilaporkan sebelumnya,” ujarnya.

    Peneliti mendapatkan temuan yang lebih mengejutkan lagi ketika mereka menggunakan pemindaian CT untuk melihat bagaimana cara kerja internal pengupil hidung, dan hasil pemindaiannya sungguh menakjubkan.

    “Kami terkejut dengan hasil rekonstruksi bahwa jari aye-aye dapat menembus hidungnya hingga hampir ke bagian belakang tenggorokannya,” kata para peneliti.

    Cara aye-aye mengupil

    Aye-aye adalah spesies lemur nokturnal yang ditemukan di pulau Madagaskar. Mereka memiliki enam jari di masing-masing tangan, termasuk ‘ibu jari palsu’ yang membantu mereka mencengkeram dan dua jari yang sangat panjang yang digunakan untuk menemukan dan mengeluarkan larva dari dalam pohon.

    Sayangnya, habitat mereka di hutan terancam karena hilangnya habitat di seluruh Madagaskar yang berarti mereka diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah. Akibatnya, banyak aye-aye ditemukan di kebun binatang dan fasilitas konservasi, termasuk satu individu bernama Kali yang tinggal di Duke Lemur Center di Carolina Utara, Amerika Serikat.

    Yang menginspirasi makalah penelitian ini adalah menyaksikan Kali memasukkan jari ketiganya yang panjangnya 8 cm, sepenuhnya ke dalam hidungnya, dan kemudian menjilati lendir hidung dari jari-jarinya.

    Perilaku Kali direkam oleh Dr Anne-Claire Fabre, kurator mamalia di Naturhistorisches Museum der Burgergemeinde Bern dan profesor madya di Bern University. Ia adalah penulis utama penelitian ini.

    “Saya benar-benar terkejut melihat ini. Memasukkan seluruh jari ketiganya ke dalam hidungnya sungguh mengesankan! Saya mencoba membayangkan ke mana arahnya, yang kemudian menginspirasi tulisan ini,” kata Anne-Claire.

    Pemindaian CT menunjukkan bahwa ketika dimasukkan, jari tersebut cukup panjang untuk melewati seluruh saluran hidung, berakhir di faring, di antara bagian belakang mulut dan esofagus. Namun, tujuan pastinya masih belum jelas.

    Perbandingan dengan spesies lain di seluruh dunia menunjukkan bahwa hewan yang mampu memanipulasi objek dengan cermat cenderung suka mengupil. Kapusin, misalnya, menonjol dari kerabat dekatnya karena mampu mencengkeram objek dengan tepat hanya dengan menggerakkan jari-jari mereka secara mandiri.

    “Kami menemukan bahwa perilaku tersebut cenderung dilakukan pada spesies yang memiliki ketangkasan jari yang tinggi,” ujar Roberto.

    “Hewan non-primata mungkin tidak memiliki ketangkasan yang sama untuk mengupil, jadi ini mungkin hanya fenomena yang terjadi pada kita dan spesies kita yang berkerabat dekat,” tambahnya.

    Banyak primata juga tercatat menggunakan alat, seperti ranting, untuk mengupil, yang dapat memperluas jangkauan potensial spesies di luar spesies yang jari-jarinya cukup kecil untuk masuk ke dalam lubang hidungnya.

    Meskipun beberapa hewan yang digunakan dalam penelitian ini ditawan, sehingga bisa saja menunjukkan perilaku abnormal, para peneliti mengatakan bahwa hal ini tidak dapat mengabaikan kemungkinan bahwa mengupil merupakan perilaku yang tersebar luas dan masih harus dipahami dengan baik.

    “Kurangnya penelitian sejauh ini mungkin berkaitan dengan rumitnya penyelidikan, karena perilaku seperti ini mungkin terlewatkan jika Anda tidak mengamatinya sepanjang hari. Mamalia bisa sangat sulit dipahami, sehingga hal ini semakin sulit diamati,” jelas Anne-Claire.

    Untuk diketahui, kebiasaan menjijikkan seperti koprofagi (memakan kotoran) telah banyak diteliti. Jadi, tidak ada alasan mengapa mengupil dan memakan ingus tidak diteliti juga.

    (rns/afr)

  • Panas! Wali Kota Barcelona Ditolak Masuk ke Israel

    Panas! Wali Kota Barcelona Ditolak Masuk ke Israel

    Tel Aviv

    Wali Kota Barcelona Jaume Collboni ditolak masuk ke Israel menjelang kunjungan yang telah dijadwalkan sebelumnya. Penolakan ini terjadi setelah pemerintah kota Barcelona di Spanyol memutuskan hubungan dengan Israel terkait perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.

    Kementerian Dalam Negeri Israel, seperti dilaporkan surat kabar Yedioth Ahronoth dan dilansir Anadolu Agency, Senin (25/8/2025), mengumumkan bahwa Collboni dilarang untuk masuk ke negara Yahudi tersebut. Dia sebelumnya dijadwalkan tiba di Israel pada Jumat (29/8) malam.

    “Penolakan ini menyusul beberapa pernyataan sang Wali Kota baru-baru ini yang menentang Israel, dan setelah dewan kota merilis resolusi pada Mei lalu untuk memutuskan hubungan dengan Israel,” demikian laporan surat kabar Yedioth Ahronoth.

    Keputusan dewan kota Barcelona itu merupakan tanggapan atas kejahatan perang Israel yang dilakukan terhadap warga sipil di Jalur Gaza, setahun setelah pengakuan yang secara resmi diberikan Spanyol terhadap negara Palestina pada Mei 2024.

    Menurut laporan media Israel lainnya, Channel 12, Collboni dijadwalkan mengunjungi Yad Vashem, sebuah museum di Yerusalem Timur, dan bertemu dengan para pejabat Otoritas Palestina.

    Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah melarang masuk banyak pejabat dan aktivis Barat yang menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan mengkritik tindakan militer Israel di Jalur Gaza.

    Perang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu, setelah Hamas melancarkan serangan mematikan terhadap Israel. Sebagai respons, militer Tel Aviv terus membombardir berbagai wilayah Jalur Gaza, yang diklaim oleh Israel untuk memusnahkan Hamas yang menguasai daerah kantong Palestina tersebut.

    Data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, menyebut sedikitnya 62.686 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas akibat rentetan serangan Israel yang menghancurkan wilayah tersebut.

    Pekan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengumumkan bencana kelaparan di Gaza, berdasarkan laporan ketahanan pangan yang mengonfirmasi sedikitnya 500.000 orang menghadapi “bencana besar” kelaparan.

    Israel menolak mentah-mentah pengumuman itu dan bersikeras menyatakan bahwa tidak ada kelaparan di Gaza. Tel Aviv menuding temuan PBB itu didasarkan pada “kebohongan Hamas”.

    Lihat juga Video ‘Netanyahu Klaim Rudal Israel Hantam Istana Presiden Yaman’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Usai Temui Trump, Putin Diam-diam Kunjungi Pusat Nuklir di Sarov, Ada Apa?

    Usai Temui Trump, Putin Diam-diam Kunjungi Pusat Nuklir di Sarov, Ada Apa?

    GELORA.CO –  Presiden Rusia Vladimir Putin diam-diam mengunjungi Pusat Nuklir Federal Rusia pada Jumat, 22 Agustus 2025.

    Melansir The Kyiv Independent, kunjungan tersebut dilakukan Putin sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Ukraina “tidak memiliki peluang untuk menang” jika tak diizinkan menyerang Rusia.

    Pernyataan Trump itu merupakan kritikan atas perintah Presiden AS sebelumnya, Joe Biden, yang membatasi pergerakan militer Kiev atas Rusia.

    Adapun aktivitas Putin di Sarov mendapat sorotan serius media internasional. Demikian laporan kantor berita pemerintahan Rusia, RIA Novosti.

    Saat tiba, Putin disambut oleh perwakilan dari fasilitas penelitian senjata nuklir utama negara itu.

    Selama di sana, Putin terpantau didampingi oleh Jenderal Tertinggi Rusia, Valery Gerasimov, Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov, Kepala Rosatom Alexey Likhachev, Wakil Kepala Staf Sergei Kiriyenko dan Gubernur Nizhny Novgorod Gleb Nikitin.

    RIA Novosti mengklaim, kunjungin Putin melibatkan pertemuan dengan seluruh pegawai industri nuklir dan meletakkan bunga di Monumen untuk kepala perancang bom atom pertama Soviet.

    Sarov diketahui merupakan kota tertutup di Oblast Nizhny Vovgorod, Rusia.

    Kawasan ini juga menjadi rumah bagi Pusat Nuklir Rusia dan Museum Bom Atom Soviet.

    Tak bisa seorang pun masuk ke kota ini karena aksesnya sangat dibatasi. Bahkan untuk warga Rusia sekalipun.

    Kota ini dikelilingi pagar dan dijaga ketat oleh Militer Moskow.

    Pusat Nuklir Rusia ini juga dikenal sebagai Institut Penelitian Ilmiah Fisika Eksperimental Seluruh Rusia (VNIIEF).

    Di sanalah pusatnya keputusan-keputusan penting terkait pengembangan, produksi penyimpanan dan penggunaan senjata nuklir Rusia.

    Kemudian pusat ini dikelola oleh perusahaan energi nuklir negara, Rosatom.

    Akankah Rusia dan Ukraina Berdamai?

    RIA Novosti menyebut kunjungan ini dilakukan oleh Putin seminggu pasca-pertemuan Putin dan Trump terjadi untuk pertama kali sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

    Pertemuan itu dilakukan di lokasi nan jauh di sana, ya, Anchorage, Alaska pada 15 Agustus 2025 lalu.

    Usai pertemuan itu Trump pun mengumumkan serangkaian rencana perundungan damai tingkat tinggi antara Rusia dan Ukraina.

    Tak lama beberapa hari KTT Alaska, Trump menyambut Presiden Kiev, Volodymyr Zelensky dan beberapa pemimpin tertinggi eropa di Gedung Putih, AS.

    Trump menyebut langkah selanjutnya adalah mempertemukan Putin dengan Zelensky untuk upaya perdamaian kedua negara.

    Pada 21 Agustus, Trump sempat mengklaim upaya perdamaian ini akan terlihat jelas dalam dua pekan, apakah Rusia serius ingin berdamai.

    Trump juga menyalahkan Biden dalam masalah ini karena dinilai telah melemahkan posisi Ukraina untuk melawan Rusia.

    “Sangat sulit, bahkan mustahil, untuk memenangkan perang tanpa menyerang negara penjajah. Ibarat tim olahraga hebat yang pertahanannya fanstastis, tetapi tidak diizinkan bermain menyerang,” tulis Trump di Truth Social.

    “Tidak ada peluang untuk menang (bagi Ukraina)! Begitu pula dengan Ukraina dan Rusia. Biden yang korup dan sangat tidak kompeten tidak membiarkan Ukraina berperang, hanya bertahan. Bagaimana hasilnya? Masa depan yang menarik!” tambahnya.

    Hanya saja, Kremlin sejak pertemuan itu menunjukkan minimnya minat terhadap proses perdamaian dengan Ukraina.

    Pada Jumat, 22 Agustus 2025, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan tidak ada pertemuan yang direncanakan antara Putin dan Zelensky.

    Bertepatan dengan pernyataan itu, Rusia tak berhenti melancarkan serangan udara berskala besar terhadap Ukraina.

    Rusia bahkan menolak gencatan senjata selama negosiasi perdamaian berlangsung.

  • Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jadi Kunci Buka Akses Kawasan Pawitandirogo

    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jadi Kunci Buka Akses Kawasan Pawitandirogo

    Bisnis.com, JAKARTA – Sorak-sorai warga bergemuruh saat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono tiba di lokasi Merdeka Run, Komplek Museum Reog, Ponorogo, yang masih dalam proses pembangunan.

    Jalan menuju lokasi museum itu masih berupa batu dan tanah. Derap kaki ribuan pelari saat melintas membuat debu berterbangan memenuhi udara. Antusias warga cukup tinggi untuk mengikuti hajatan Merdeka Run. Dari 2.000 kuota yang disediakan panitia, sebanyak 32.000 orang menyerbu pendaftaran secara online.

    Museum Reog diharapkan menjadi magnet baru pariwisata Ponorogo, setelah kesenian daerah itu diganjar warisan budaya tak benda oleh Unesco pada pengujung tahun lalu. Namun, lokasi wisata yang terpencil dan infrastruktur yang buruk menjadi masalah baru.

    “Saya mau di ajak ke situ [Merdeka Run] biar melihat akses jalan yang masih berbatu. Biar ada perhatian dari Menko IPK,” ujar menteri yang biasa disapa AHY tersebut dalam Sarasehan Pengembangan Kawasan Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo (Pawitandirogo) di Madiun, Jawa Timur, Jumat (22/8/2025).

    Sarasehan menjadi acara penutup rangkaian acara Paguyuban Pawitandirogo, wadah bagi diaspora dari daerah tersebut, untuk sumbangsih membangun kawasan Mataraman itu.

    Adapun rangkaian acara dimulai dengan Merdeka Run di Ponorogo pada pagi hari. Kemudian dilanjutkan peresmian bukit sampah yang disulap menjadi tempat wisata di Desa Winongo, Madiun. Selanjutnya peresmian Kopdes Merah Putih di Nambangan Lor, Madiun.

    Dalam acara sarasehan, disampaikan kawasan Pawitandirogo dalam kondisi perkembangan ekonomi yang lambat terutama karena akses terkunci. Meskipun demikian, kawasan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lewat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

    Acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Ketua Paguyuban Pawitandirogo yang juga Sekretaris Menko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Sekjen KEK Edwin Manangsang hingga para kepala daerah dari kawasan Mataraman, mengharapkan ada sinergi ekosistem wilayah.

    Kabupaten Ngawi yang memiliki ikon kawasan industri agrowisata, Magetan identik dengan UMKM, Madiun sebagai kota jasa, Ponorogo memiliki budaya adiluhung dan Pacitan terkenal dengan pantai serta goa perlu bersinergi dalam mengembangkan kawasan.

    “Perlu ada kolaborasi untuk mengembangkan kawasan ini. Apalagi tiap daerah memiliki kekhasan tersendiri, mari kita dorong bersama-sama,” kata AHY, anak Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang sebagai penggagas Paguyuban Pawitandirogo.

    Sementara itu, Emil Dardak menambahkan bahwa kawasan Pawitandirogo memiliki kontribusi ekonomi cukup signifikan bagi Jawa Timur. Apalagi, sambungnya, jumlah penduduk di kawasan itu mencapai 4,09 juta jiwa.

    “Dari enam daerah ini rata-rata PDRB-nya Rp20 triliun. Total lebih dari Rp100 triliun. Potensinya sangat besar dengan jumlah penduduk sebanyak itu,” ujarnya.

    Menurutnya, pemerintah provinsi terus mengembangkan akses ke kawasan Pawitandirogo itu. “Kami mau melakukan reaktivasi jalur kereta Madiun-Ponorogo yang mencapai Slahung. Ini sudah mendekati Pacitan.”

    Perlu Dukungan Pusat

    Kawasan Pawitandirogo ini memiliki luas lebih dari 6.000 km2, dengan sebagian besar wilayah berada di posisi geografis yang ‘kurang strategis’ karena berada di tengah pulau (land-lock), kecuali Pacitan di pinggir laut selatan, dan beberapa kabupaten tidak berada di jalur logistik utama Pulau Jawa, hanya Madiun dan Ngawi yang dilewati Tol Trans Jawa.

    Susiwijono menyampaikan dengan karakteristik seperti itu, pilihan terbaik adalah mengoptimalkan sektor pariwisata. Apalagi kawasan Pawitandirogo memiliki  banyak destinasi wisata, tetapi perlu infrastruktur dan integrasi destinasi.

    “Perlu dukungan infrastruktur dan konektivitas antar destinasi wisata, dan perlu integrasi antar lokasi wisata sehingga bisa lebih menarik wisatawan,” ujarnya.

    Selain itu, sambungnya, perlu dukungan program dan event dari pemerintah pusat untuk pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan, seperti program kegiatan dari Kementerian Pariwisata, untuk menjaga agar obyek wisata tetap hidup dan berkegiatan.

    “Perlu dukungan adanya event-event bertaraf nasional dan global yang bisa masuk di KEN [Karisma Event Nusantara] di Kementerian Pariwisata.”

    Dia menambahkan kawasan khusus juga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi, seperti KEK di Gresik dan di Singhasari. Hal itu dapat mendorong perekonomian daerah dan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru.

    Sependapat dengan Susiwijono, Edwin Manangsang menyampaikan bahwa kawasan ekonomi khusus bakal mendapatkan keringanan fasilitas fiskal dan non-fiskal dari pemerintah, sehingga mempunyai daya saing untuk menarik investasi.

    “Perlu dikembangkan juga kawasan khusus yang tidak hanya berbasis industri, tetapi bisa sektor jasa pariwisata, saya tantang kepala daerah di sini untuk mewujudkan itu,” ujarnya.

  • BYD Bikin ‘Wahana’ buat Pecinta Otomotif, Tiket Masuknya Rp 1 Jutaan

    BYD Bikin ‘Wahana’ buat Pecinta Otomotif, Tiket Masuknya Rp 1 Jutaan

    Jakarta

    BYD membuka ‘wahana’ bagi pecinta otomotif di Zhengzhou, China. Jadi BYD baru saja membuat sirkuit all-terrain alias segala medan khusus mobil listrik.

    Lokasinya di Zhengzhou, China. Tempat ini dirancang untuk semua kalangan, bukan hanya pebalap profesional.

    Di dalamnya, pengunjung bisa merasakan berbagai lintasan ekstrem, mulai dari tanah bukit raksasa setinggi hampir 30 meter yang masuk rekor dunia Guinness.

    Sand Incline, bagian dari sirkuit BYD di Zhengzhou Foto: Dok. BYD

    Kemudian kolam lintasan air sepanjang 70 meter untuk uji manuver SUV listrik, sampai area drift melingkar dengan permukaan licin. Bahkan terdapat trek aspal sepanjang 1,7 km dengan lintasan lurus 550 meter, cocok buat menguji akselerasi supercar listrik BYD.

    Yangwang U9 melintasi air Foto: Dok. BYD

    BYD menyebut terdapat 27 skenario off-road, mulai dari tingkat pemula hingga kemampuan yang lebih tinggi. Walhasil keseruan berkendara off-road dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

    “Sirkuit BYD ini akan mempercepat profesionalisasi acara balap kendaraan listrik baru (NEV) di China dan mengubah budaya otomotif China,” kata Guojun Zhan, Presiden China Automobile Manufacturers’ Federation (CAMF).

    Dikutip Carnewschina, dalam sirkuit itu pengunjung bisa mencoba Yangwang U9, supercar listrik seharga 233 ribu dolar AS atau setara Rp 3,2 miliar, hanya dengan membeli tiket paket seharga 599 yuan (sekitar Rp 1,3 juta). Paket itu sudah termasuk naik sebagai penumpang U9, tur museum teknologi BYD, hingga uji lintasan aman di jalan basah. Durasinya selama 60 menit.

    BYD juga menawarkan paket lain dengan level berbeda, mulai dari Rp 2 jutaan atau 999 Yuan. Sama seperti paket sebelumnya, hanya saja durasinya lebih lama, jadi 75 menit. Selain itu kalian mendapatkan perjalanan tambahan seperti drifting, nyetir Z9GT, hingga off road.

    Terdapat paket lain, yakin paket super VIP senilai Rp 14 jutaan yang mencakup akses semua wahana, lounge eksklusif, hingga menginap di hotel bintang lima.

    Selain Zhengzhou, wahana serupa juga sudah dibuka BYD di Hefei, dan dalam waktu dekat akan hadir di Shaoxing serta kawasan pegunungan di China timur.

    (riar/lth)

  • Gelar Podcast Literasi Keuangan 25 Jam Nonstop, AFPI Raih Rekor MURI

    Gelar Podcast Literasi Keuangan 25 Jam Nonstop, AFPI Raih Rekor MURI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mencatatkan prestasi baru dengan meraih Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk “Siaran Literasi Pinjaman Daring Terlama.” Melalui podcast tayangan langsung di YouTube selama 25 jam nonstop, program ini mengupas beragam tema literasi keuangan digital, khususnya mengenai pinjaman daring (Pindar) yang sehat, legal, dan bertanggung jawab.

    “Bagi AFPI, rekor ini bukan sekadar durasi 25 jam, tetapi simbol semangat berbagi pengetahuan agar semakin banyak masyarakat memahami prinsip dasar dalam menggunakan pinjaman daring legal dan logis. Literasi keuangan adalah kunci untuk membuka peluang dan memberi keberdayaan bagi banyak keluarga dan pelaku usaha,” ujar Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar, dikutip Jumat, (22/8/2025).

    Diselenggarakan pada 21-22 Agustus 2025, podcast ini menghadirkan lebih dari 25 topik dalam 50+ sesi, mulai dari pemahaman dasar mengenai peer-to-peer (P2P) lending, literasi keuangan digital, bahaya pinjol ilegal, hingga peran industri Pindar dalam sinergi membangun perekonomian nasional.

    Pesan utama yang ditekankan adalah literasi keuangan harus dimulai dari pemahaman paling sederhana, bijak meminjam agar tidak terjebak “gali lubang tutup lubang”, dan senantiasa mengedepankan responsible lending.

    Selama 25 jam, diskusi menghadirkan beragam perspektif yakni peran strategis Pindar dalam mendukung inklusi keuangan, upaya perlindungan konsumen dari regulator dan penyelenggara, hingga inovasi dan peluang bisnis di era digital.

    Beberapa sesi unggulan antara lain: “Mengawal Asta Cita: Sinergi Pembangunan Nasional dan Peran Industri Pindar”, “Cerdas Finansial Kolaborasi untuk Masyarakat yang Berdaya”, “Era Baru Pindar Terintegrasi SLIK”, “Ekonomi Desa di Era Digital: Akses Modal dan Literasi Keuangan”, hingga “Pindar vs Pinjol Membangun Kesadaran Publik atas Risiko Pinjaman Ilegal.”

    Selain itu, topik-topik yang lebih humanis juga dikupas, mulai dari “Money Detox Bersih-Bersih Kebiasaan Boros”, “Tips Keuangan Syariah untuk Generasi Digital”, hingga “Kreativitas dalam Mengelola Keuangan: Belajar dari Penulis dan Banker.”

    Keberagaman tema tersebut diperkuat oleh lebih dari 100 narasumber dari lintas sektor: regulator, legislator, praktisi, akademisi, kementerian/lembaga, pengurus AFPI, hingga influencer.

    Kehadiran para narasumber memastikan masyarakat memperoleh informasi terpercaya langsung dari sumber yang berkompeten, dengan penyampaian yang mudah dipahami oleh publik.

    Program siaran langsung ini juga berhasil membuktikan kolaborasi stakeholders. Seluruh asosiasi di bawah pengawasan PVML OJK bersama belasan asosiasi lintas sektor ikut berpartisipasi aktif menyuarakan pentingnya literasi keuangan yang bijak.

    Kehadiran berbagai pemangku kepentingan menegaskan peran AFPI sebagai jembatan yang mempertemukan beragam elemen untuk tujuan bersama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat. Acara ini juga didukung oleh platform Pindar anggota AFPI antara lain Findaya, Kredit Pintar, Kredione, Privy.

    Seperti diketahui, pelaku usaha jasa keuangan memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan setiap tahunnya. OJK menilai siaran literasi ini sebagai upaya yang patut menjadi contoh dalam rangka peningkatan literasi keuangan dan perlindungan konsumen.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada AFPI, kepada narasumber, kepada seluruh peserta, yang dengan penuh semangat mengikuti kegiatan ini. Siaran literasi ini bahkan tercatat di MURI sebagai wujud komitmen nyata dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia khususnya di industri pinjaman daring. Literasi yang baik akan melindungi masyarakat dari potensi risiko sekaligus meningkatkan kepercayaan terhadap penyelenggara Pindar,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman.

    Selain menghadirkan para ahli, podcast ini juga menampilkan kisah inspiratif dari penerima manfaat Pindar yakni Amelia, pemilik UMKM Mie Asok Sukajadi. Lewat ceritanya, masyarakat dapat melihat secara nyata dampak Pindar yang berhasil menjangkau kelompok underbanked dan underserved, sehingga usaha kecil tetap bisa bertahan dan berkembang.

    Kisah Amelia menjadi gambaran bagaimana literasi dan akses keuangan digital dapat memberi perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat. Semangat inilah yang ingin terus didorong AFPI melalui program-program edukasi berkelanjutan.

    Siaran Langsung Edukasi Literasi selama 25 Jam Nonstop ini ditutup dengan penghargaan langsung dari MURI.

    “MURI senang sekali hadir saat ini untuk menyaksikan sebuah momentum sejarah. AFPI telah melakukan rangkaian kegiatan yang luar biasa, di mana siaran langsung edukasi literasi Pinjaman Daring telah dilakukan selama 25 jam lebih. MURI mengukuhkan kegiatan ini sebagai Rekor Indonesia atas Siaran Langsung Edukasi dan Literasi Secara Langsung Terlama Indonesia dan diberikan ke AFPI,” terang Customer Relations Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Lutvi Syah Pradana.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]