Tempat Fasum: museum

  • Pertama di Indonesia, Surabaya Raih Rekor MURI Lewat Penyuluhan TBC Terbanyak

    Pertama di Indonesia, Surabaya Raih Rekor MURI Lewat Penyuluhan TBC Terbanyak

    Surabaya (beritajatim.com) – Kota Surabaya kembali menorehkan sejarah. Untuk pertama kalinya di Indonesia, Surabaya berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) lewat penyuluhan Tuberkulosis (TBC) dengan partisipasi terbanyak di tingkat RW.

    Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.361 RW se-Surabaya ambil bagian dalam penyuluhan bertajuk “Merdeka TBC”. Pusat kegiatan digelar di Balai RW 3 Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, sementara ribuan RW lainnya mengikuti secara daring pada Kamis (28/8/2025).

    Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa capaian ini bukan sekadar rekor, melainkan wujud nyata gotong royong warga Kota Pahlawan dalam melawan TBC.

    “Rekor MURI ini menunjukan bahwa Kota Surabaya tidak dibangun oleh satu orang, tetapi Surabaya bergerak maju bersama seluruh warganya. Surabaya dimiliki oleh warganya karena yang melakukan sosialisasi adalah dari warga untuk warga,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

    Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam memberantas TBC. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun melibatkan RT, RW, hingga kader kesehatan untuk memantau setiap rumah, melakukan edukasi, dan memastikan penderita TBC menjalani pengobatan sampai tuntas.

    “Maka dari itu, kami membentuk Kampung Pancasila dengan melibatkan RT, RW, hingga KSH supaya bisa memantau setiap rumah dan bergerak bersama melakukan sosialisasi dan pencegahan TBC,” ungkapnya.

    Meski demikian, Wali Kota Eri juga berpesan agar masyarakat tak menghakimi penderita TBC. Ia pun optimistis target eliminasi TBC pada 2030 dapat tercapai.

    “Jika ada yang batuk, sarankan pakai masker dan periksa ke Puskesmas. Kami optimis dapat menekan angka TBC dan mencapai target eliminasi pada tahun 2030,” katanya.

    Senior Manager MURI, Andre Purwandono, menjelaskan bahwa rekor ini diberikan karena jumlah lokasi penyuluhan terbanyak di tingkat RW yang belum pernah tercatat sebelumnya di Tanah Air.

    “Yang menjadi penilaian dari MURI ini adalah banyaknya RW yang melakukan penyuluhan TBC, dan ini baru pertama kali di Indonesia,” ujar Andre.

    Keberhasilan ini tak lepas dari peran 27 ribu kader kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Masing-masing kader bertanggung jawab atas 20 rumah. Komitmen ini sejalan dengan semangat Kampung Pancasila yang menumbuhkan cinta serta tanggung jawab warga terhadap lingkungannya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menegaskan kegiatan ini bertujuan menyebarkan informasi pencegahan, deteksi dini, hingga pengobatan TBC.

    “Kami ingin memastikan TBC tidak lagi menjadi penyakit yang menakutkan,” tegasnya.

    Selain edukasi masif, Pemkot Surabaya juga menjalankan strategi lain. Di antaranya, skrining aktif-pasif, pemberian makanan tambahan berupa susu bagi pasien TBC, pendampingan selama pengobatan, hingga memperkuat regulasi melalui Rencana Aksi Daerah (RAD) TBC dan Perwali No. 117 Tahun 2024.

    Meski data Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) mencatat 6.740 kasus TBC di Surabaya sejak Januari hingga Agustus 2025, angka tersebut masih sekitar 41,87 persen dari estimasi kasus. Namun, tantangan nyata tetap ada, mulai dari mobilitas penduduk, stigma sosial, hingga kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.

    “Kami berharap dengan sosialisasi yang masif dapat menekan hambatan dalam pengobatan TBC pada masyarakat, sehingga target eliminasi pada 2030 dapat terwujud,” pungkas Nanik. (adv/but)

  • Rekor MURI: Festival Ancak Agung di Jember Diikuti 449 Ancak

    Rekor MURI: Festival Ancak Agung di Jember Diikuti 449 Ancak

    Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar Ancak Agung untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad, di alun-alun Jember Nusantara, Rabu (24/9/2025).

    Acara ini diikuti 449 ancak atau tumpukan gunungan hasil bumi yang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). “Dalam tradisi masyarakat, ada ancak atau gunungan yang berisikan hasil bumi dan rezeki yang diperoleh,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin.

    Seluruh makanan di ancak tersebut akan disedekahkan setelah didoakan bersama. “Peserta ancak agung berasal dari seluruh organisasi perangkat daerah, kecamatan, desa, kelurahan, rumah sakit, perbankan, dan beberapa hotel yang kemarin mendapat berkah saat kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran,” kata Hafid.

    Ancak Agung ini akan diagendakan menjadi kegiatan tahunan wisata yang bisa menarik wisatawan. “Sekaligus meningkatkan usaha mikro kecil menengah kita. Masyarakat yang berjualan juga mendapatkan berkah dari kegiatan ini,” kata Hafid. [wir]

  • Jember Pecahkan Rekor MURI 449 Gunungan Ancak Agung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 September 2025

    Jember Pecahkan Rekor MURI 449 Gunungan Ancak Agung Surabaya 24 September 2025

    Jember Pecahkan Rekor MURI 449 Gunungan Ancak Agung
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Festival budaya dan reliji Ancak Agung 2025 di Kabupaten Jember mencatatkan sejarah baru dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) gunungan ancak di Alun-alun Jember, Rabu (24/9/2025).
    Sebanyak 449 gunungan ancak melampaui rekor sebelumnya yang hanya 99 gunungan dari Kabupaten Demak.
    Acara yang digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu mengusung tema “Melestarikan Tradisi, Menguatkan Ukhuwah, Mengangkat Marwah Jember.”
    Sejak pagi, suasana penuh khidmat menyambut dimulainya festival dengan lantunan ayat-ayat suci dalam Khotmil Quran yang mengawali rangkaian acara.
    Setelah itu, ribuan peserta memeriahkan parade budaya dengan mengarak 449 gunungan ancak, simbol rasa syukur atas hasil bumi di Jember.
    Gunungan-gunungan dihias dengan penuh estetika oleh sejumlah desa, kelurahan, kecamatan, OPD, dan sekolah di wilayah Jember.
    Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin mengatakan bahwa gunungan-gunungan tersebut bukan sekadar hiasan budaya.
    “Ini adalah ungkapan syukur atas limpahan berkah dari Allah. Setelah didoakan bersama, hasil bumi ini dibagikan kepada masyarakat sebagai wujud kebersamaan,” ucapnya.
    Meski rencana 500 gunungan gagal, 449 gunungan hasil bumi sudah jauh melampaui pemegang rekor MURI sebelumnya.
    “Dengan jumlah sebanyak ini, acara ini menjadi simbol kebersamaan yang mengangkat marwah Jember di panggung budaya nasional,” ucap Hafid.
    Acara yang penuh warna dan makna ini melibatkan berbagai elemen masyarakat Jember, mulai dari desa-desa hingga sekolah-sekolah.
    Beberapa ancak terbaik yang menonjol dalam kreativitas dan pesan budaya juga dipilih untuk diberikan penghargaan.
    Dari 449 gunungan, panitia memilih 10 ancak yang paling kreatif dan kaya akan makna budaya.
    Mereka berasal dari desa-desa seperti Desa Sumberjati (Kecamatan Silo), Desa Serut (Kecamatan Panti), Desa Patempuran (Kecamatan Kalisat), serta sekolah-sekolah seperti SMPN 6 Jember dan SMKN 1 Silo.
    Para juri menilai bukan hanya keindahan, tetapi juga kekayaan simbolis yang terkandung dalam setiap ancak.
    Pemenang juara 1, 2, dan 3 akan diumumkan pada malam puncak acara yang juga dilaksanakan doa bersama dan pengumuman resmi rekor MURI.
    Selain sebagai ajang budaya, Ancak Agung menjadi media silaturahmi antarwarga.
    Rangkaian acara ini mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan tradisi budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.
    Dalam semangat perayaan, gelaran itu menggambarkan kebersamaan lintas usia, desa, dan latar belakang masyarakat Jember.
    Acara ini juga mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai relijius, dan nilai sosial yang semakin memperkuat ikatan antarwarga.
    Dengan keberhasilan mencatatkan rekor MURI, festival ini memperlihatkan potensi pariwisata budaya yang semakin berkembang di Kota Suwar Suwir.
    Pemkab Jember berharap festival budaya itu jadi agenda tahunan untuk memperkenalkan budaya dan menarik wisatawan, dan tentu bisa memberi dampak positif bagi masyarakat Jember.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi Minta Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Titiek: Bapak Juga Belum Memikirkan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 September 2025

    Jokowi Minta Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Titiek: Bapak Juga Belum Memikirkan Nasional 24 September 2025

    Jokowi Minta Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Titiek: Bapak Juga Belum Memikirkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Titiek Soeharto menyebut, Presiden Prabowo Subianto mungkin belum memikirkan langkah politik lima tahun ke depan.
    Pernyataan itu Titiek sampaikan saat dimintai tanggapan terkait Presiden RI Ke-7, Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan relawannya untuk mendukung Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode.
    “Bapak juga belum memikirkan kali ya lima tahun berikutnya,” kata Titiek saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
    Titiek berujar, tugas sebagai presiden RI periode 2024-2029 yang diemban Prabowo bahkan saat ini belum selesai dan belum berjalan satu tahun.
    Menurutnya, lebih tepat memikirkan bagaimana menyelesaikan masa tugas selama lima tahun tersebut, alih-alih membicarakan kontestasi pemilihan presiden 2029 atau dua periode.
    “Itu nanti saja selesai dulu, ini baru setahun. Selesaikan 5 tahun dulu. Kita buktikan bahwa Pak Prabowo bisa mensejahterakan bangsa ini,” ujar Titiek.
    Kabar Jokowi memerintahkan relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode disampaikan Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay.
    Pernyataan itu Frans sampaikan dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025–2030 di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
    Acara itu juga dihadiri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
    “Semangat mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran bukan hanya kemauan Bara JP, tetapi merupakan amanat dari pembina utama Bara JP yaitu Bapak Joko Widodo. Bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode,” kata Frans.
    Belakangan, Jokowi mengakui dengan terang memerintahkan relawannya untuk mendukung penuh Prabowo-Gibran dua periode.
    “Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi: Profil Lengkap Hingga Kiprah Sebagai Gubernur Jawa Barat

    Dedi Mulyadi: Profil Lengkap Hingga Kiprah Sebagai Gubernur Jawa Barat

    Sejak awal kepemimpinannya, Dedi Mulyadi menegaskan arah pembangunan Jawa Barat dengan menitikberatkan pada infrastruktur, tata ruang, dan pelayanan publik. Ia melakukan reprioritisasi APBD agar lebih pro-rakyat, mengalihkan anggaran yang dinilai kurang mendesak menuju sektor penting seperti jalan, pendidikan, kesehatan, dan program sosial. Langkah ini menjadi salah satu gebrakan awalnya yang memperlihatkan gaya kepemimpinan tegas dan fokus pada kebutuhan masyarakat.

    Di bidang infrastruktur, Dedi menggulirkan ambisi besar dengan target memperbaiki jaringan jalan provinsi hingga ke pelosok desa. Ia juga mendorong percepatan pembangunan proyek-proyek tol strategis untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Tidak hanya itu, ia menaruh perhatian pada modernisasi tata kelola desa dengan meluncurkan sistem e-voting untuk pemilihan kepala desa serentak, sebuah terobosan digital yang dianggap memperkuat transparansi demokrasi di tingkat lokal.

    Selain pembangunan fisik, Dedi juga menekankan pentingnya pendidikan, budaya, dan identitas masyarakat Jawa Barat. Di bidang budaya, ia mendorong pelestarian warisan Sunda, salah satunya dengan menjadikan rumah dinas sebagai museum. Langkah ini memperlihatkan upayanya menjaga akar budaya di tengah arus modernisasi.

    Salah satu kebijakan paling dibicarakan dari Dedi Mulyadi adalah program pembinaan karakter bagi siswa bermasalah di barak militer. Program ini menarget siswa dengan perilaku kurang baik untuk dididik selama 6 bulan serta dibina di barak militer. Program ini diinisiasi bekerja sama dengan TNI dan Polri, dimulai secara bertahap di beberapa daerah di Jabar yang dianggap “rawan” kenakalan remaja.

    Gebrakan lain yang menonjol adalah kebijakan lingkungan dan tata ruang. Dedi melakukan evaluasi kawasan rawan pelanggaran seperti Puncak, Bogor, guna mencegah kerusakan lingkungan dan bencana sosial. Ia juga meluncurkan program penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor untuk meringankan beban warga.

    Meski beberapa kebijakannya memicu kontroversi, kiprah Dedi Mulyadi di Jawa Barat menunjukkan kombinasi antara keberanian mengambil keputusan, inovasi kebijakan, dan komitmen untuk membawa provinsi ini ke arah pembangunan yang lebih berkelanjutan.

  • PT PPA Keberatan Penghentian Sementara Operasional Mie Gacoan Probolinggo

    PT PPA Keberatan Penghentian Sementara Operasional Mie Gacoan Probolinggo

    Malang (beritajatim.com) – PT Pesta Pora Abadi (PPA), pengelola resto Mie Gacoan, resmi mengajukan keberatan atas Surat Keputusan Nomor 400.11.6/464/425.117/2025 yang memerintahkan penghentian sementara kegiatan usaha Mie Gacoan Probolinggo Suroyo mulai 22 September 2025.

    Keberatan tersebut disampaikan melalui surat yang ditandatangani Rian Alvin, Head of Legal PPA, yang menegaskan komitmen perusahaan dalam memenuhi seluruh persyaratan perizinan.

    “Kami telah menunjukkan itikad baik dan upaya nyata dalam memenuhi persyaratan perizinan yang diperlukan,” tulis Rian Alvin dalam surat keberatan yang diterima redaksi.

    Ia menjelaskan, PPA telah menunjuk konsultan untuk mengurus Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan berkas permohonannya telah diunggah melalui portal SimBG pada 1 September 2025. Selain itu, proses Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) juga sudah dimulai sejak 3 September 2025.

    Upaya Pemenuhan Perizinan dan Solusi Parkir

    PPA juga menawarkan sejumlah langkah untuk mengatasi persoalan parkir yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Probolinggo.

    “Apabila diharuskan menggunakan lahan parkir museum sebagai syarat tersedianya kantong parkir dalam pengurusan Andalalin, kami siap memberikan seluruh pendapatan parkir tersebut sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Probolinggo,” ungkap Rian Alvin. Tawaran itu sebelumnya telah disampaikan dalam rapat bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada 20 Agustus 2025.

    Selain itu, renovasi untuk menambah kantong parkir juga tengah dilakukan dan ditargetkan selesai pada 9 Oktober 2025. Sebagai solusi tambahan, PPA sudah bekerja sama dengan Subdenpom V/3-1 Probolinggo untuk menyediakan area parkir sementara.

    Langkah-langkah pengaturan lalu lintas juga telah diterapkan, seperti penempatan rambu larangan parkir di area rawan kemacetan dan koordinasi dengan juru parkir agar arus kendaraan lebih tertib. “Sebagai hasil dari upaya-upaya tersebut, beberapa waktu belakangan ini tidak terlihat kemacetan yang dikhawatirkan oleh Dinas Perhubungan Kota Probolinggo,” tulis PPA dalam suratnya.

    Dampak Ekonomi Jika Usaha Dihentikan

    PPA menilai keputusan penghentian operasional akan berdampak luas pada perekonomian lokal. “Penghentian kegiatan operasional Resto Mie Gacoan Probolinggo Suroyo akan mengakibatkan dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat,” tegas Rian Alvin.

    Dampak tersebut mencakup hilangnya pendapatan pekerja lokal, berkurangnya penghasilan juru parkir, tukang sampah, pemasok bahan baku, hingga penurunan order ojek online. Selain itu, potensi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak restoran dan retribusi parkir juga menjadi perhatian. PPA khawatir, situasi ini bisa memengaruhi iklim investasi di Kota Probolinggo.

    Permintaan Peninjauan Kembali

    Melalui surat keberatan tersebut, PPA meminta pembatalan Surat Keputusan penghentian sementara dan percepatan penerbitan izin Andalalin serta SLF.

    “Kami memohon agar diberikan kesempatan untuk melanjutkan operasional sambil menyelesaikan proses perizinan yang sedang berjalan,” tulis Rian Alvin.

    PPA menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Kota Probolinggo demi terciptanya lingkungan usaha yang tertib dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan demi pertumbuhan ekonomi lokal,” tutupnya.

    Corporate Communications Manager PT Pesta Pora Abadi, Purnama Aditya, menegaskan pihaknya memahami keputusan pemerintah, namun berharap proses penegakan aturan juga mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi.

    “Kami sangat menyayangkan keputusan penghentian sementara operasional gerai kami. Kami memahami langkah tersebut diambil dalam kerangka penegakan aturan, namun akan berdampak langsung kepada karyawan yang mayoritas warga lokal serta para mitra ojek online yang sehari-hari bergantung pada aktivitas gerai. Kami berharap proses ini mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi di sekitar lokasi,” ujarnya, Selasa (…).

    Aditya menambahkan, seluruh perizinan operasional sebenarnya telah diproses ke dinas terkait. Pihaknya menghormati prosedur administrasi yang berlaku dan berkomitmen untuk memenuhi seluruh persyaratan.

    “Seluruh perizinan operasional telah kami proses ke dinas terkait. Kami menghormati prosedur administrasi yang berlaku dan memahami bahwa penyelarasan administrasi membutuhkan waktu. Kami berkomitmen melengkapi setiap persyaratan dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait hingga tahapan perizinan dinyatakan tuntas,” jelasnya.

    Terkait masalah penataan lahan parkir, Aditya mengungkapkan hingga kini belum ada kesepakatan dengan Pemerintah Kota Probolinggo.

    “Syarat dan komponen biaya yang diajukan masih kami kaji karena dirasa cukup memberatkan operasional gerai. Kami tetap terbuka untuk mencari opsi yang sesuai ketentuan, proporsional dari sisi biaya, dan menjaga kenyamanan serta kelancaran lalu lintas di lingkungan sekitar,” paparnya.

    Purnama Aditya menegaskan PPA tetap menghormati Pemerintah Kota dan seluruh pemangku kebijakan yang terlibat dalam proses ini.

    “Kami menghormati Pemerintah Kota, dinas terkait, serta seluruh jajaran pemangku kebijakan di Kota Probolinggo dengan terus menerima serta mendengarkan masukan yang konstruktif,” pungkasnya.

    Langkah koordinasi ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian administrasi, sehingga operasional gerai Mie Gacoan di Probolinggo bisa kembali berjalan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. (ted)

  • Maling Rampok Harta Karun Emas Rp 11 Miliar, Modusnya Tak Terduga

    Maling Rampok Harta Karun Emas Rp 11 Miliar, Modusnya Tak Terduga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di era teknologi canggih, maling bisa dengan mudah membobol sistem pengamanan ketat di tempat penyimpanan ‘harta karun’ berharga di museum.

    Pada Agustus 2024, puluhan museum di Prancis dilaporkan telah menjadi korban penyerangan ransomware yang membuat sistem mereka kacau balau.

    Baru-baru ini, Museum Nasional Sejarah Alam Prancis juga terkena serangan siber pada Juli 2025. Penyerangan tersebut berhasil merusak sistem museum yang berdampak pada pembatalan sebuah pameran.

    Setelah sistem rusak, maling mencuri bongkahan emas senilai US$705.000 atau setara Rp11,7 miliar, dikutip dari The Register, Senin (22/9/2025).

    Emas itu ditampilkan dalam etalase museum. Pihak museum mengatakan maling menggunakan alat penggiling sudut untuk memotong pintu pengaman. Kemudian maling menggunakan obor las untuk membuka kotak yang berisi spesimen emas.

    Menurut sumber kepolisian, para pencuri kemungkinan tahu bahwa serangan siber sebelumnya telah menonaktifkan sistem pengawasan dan alarm di museum.

    Wakil Direktur Jenderal Museum Nasional Sejarah Alam Prancis, Emmanuel Skoulios, mengatakan bongkahan emas yang dicuri secara total memiliki berat 6 kilogram. Ia mengatakan emas tersebut kemungkinan besar telah dilebur, sehingga barang-barang tersebut mustahil ditemukan kembali.

    Pencurian barang berharga sudah beberapa kali terjadi di Prancis. Pekan lalu, Kering yang merupakan pemilik merek-merek mahal seperti Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen, melaporkan pembobolan sistem oleh pihak ketiga.

    Oknum penyerang berhasil memperoleh akses sementara ke data pelanggan terbatas dari beberapa outlet di bawah Kering. Maling tersebut dikatakan mencuri rekam jejak outlet, tetapi informasi keuangan perusahaan aman.

    Toko perhiasan Tiffany juga mengakui ada pembobolan yang berdampak pada lebih dari 2.500 konsumen. Penyerangan ke salah satu anak usaha konglomerasi LVMH tersebut dilaporkan dilakukan oleh kelompok penjahat siber ‘Scattered Spider’.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pemkot Pekanbaru belajar strategi kebersihan kota ke Kabupaten Pacitan

    Pemkot Pekanbaru belajar strategi kebersihan kota ke Kabupaten Pacitan

    “Kami datang ingin menimba ilmu dari Kabupaten Pacitan, bagaimana menjaga kebersihan kota,”

    Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Riau, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, untuk mempelajari strategi kebersihan kota sekaligus memperkuat kerja sama antar-daerah.

    Rombongan yang dipimpin Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho itu diterima Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di pendopo kabupaten, Senin (22/9).

    “Kami datang ingin menimba ilmu dari Kabupaten Pacitan, bagaimana menjaga kebersihan kota,” kata Agung Nugroho.

    Ia mengaku terkesan dengan Pacitan yang dikenal luas, termasuk di media sosial, bukan hanya karena destinasi wisatanya, tetapi juga penataan kebersihan lingkungannya.

    Bupati Indrata menyambut baik kedatangan rombongan Pekanbaru dan menilai kunjungan itu menjadi peluang kedua daerah untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.

    “Kami juga memiliki keterbatasan infrastruktur dan ingin belajar dari Kota Pekanbaru,” ujar Indrata, yang akrab disapa Mas Aji.

    Dalam pertemuan itu, kedua pemerintah daerah menandatangani nota kesepahaman tentang penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah yang diharapkan memberi manfaat bagi kedua belah pihak.

    Rangkaian kunjungan ditutup dengan peninjauan Museum dan Monumen SBY-ANI, yang menjadi salah satu ikon wisata sejarah Pacitan, kota kelahiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

    Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BNPT dan ANTARA berkolaborasi giatkan kampanye pencegahan terorisme

    BNPT dan ANTARA berkolaborasi giatkan kampanye pencegahan terorisme

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA berkolaborasi menggiatkan kampanye pencegahan terorisme di Indonesia.

    Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono mengatakan ANTARA merupakan salah satu mitra strategis BNPT dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi terhadap berbagai program pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT.

    “Ini menjadi amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 bahwa pencegahan terhadap terorisme itu wajib dilakukan oleh pemerintah,” ujar Komjen Pol. Eddy dalam kunjungan ke ANTARA Heritage Center di Jakarta, Senin.

    Pada era transformasi digital, kata dia, ruang siber atau ruang digital harus dijadikan sarana untuk melakukan berbagai upaya pencegahan terorisme, salah satunya melalui program kontra radikalisasi.

    Sebab, dikatakan Eddy bahwa ruang digital bisa menjadi sarana positif maupun negatif, tergantung penggunaannya.

    Oleh karena itu, menurutnya, BNPT merasa perlu berkolaborasi dengan ANTARA untuk melakukan berbagai upaya pencegahan terorisme.

    “Nah, inilah langkah-langkah kami, BNPT, hadir hari ini di Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA supaya penguatan terhadap kontra radikalisasi di ruang siber ini menjadi hal yang utama,” tuturnya.

    Sementara itu, Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA Irfan Junaidi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala BNPT ke ANTARA Heritage Center untuk memperkuat kolaborasi dengan kantor berita nasional tersebut.

    Dirinya tak menampik ANTARA memiliki fungsi yang sangat strategis sebagai instrumen penyampaian informasi publik dengan jaringan terluas lantaran turut hadir di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

    “BNPT tentu sangat memerlukan instrumen ini untuk menjalankan berbagai tugas dan fungsinya, baik yang berupa pencegahan, penanggulangan, sosialisasi, maupun kampanye,” ungkap Irfan dalam kesempatan yang sama.

    Maka dari itu, dia menegaskan ANTARA sangat terbuka untuk bisa bergandengan tangan bersama-sama melakukan berbagai program literasi dan edukasi agar tugas BNPT bisa dijalankan secara lebih maksimal.

    Dalam kunjungannya ke ANTARA Heritage Center, Kepala BNPT, yang didampingi para jajarannya, tak hanya melakukan diskusi dengan jajaran LKBN ANTARA, tetapi juga berkeliling mengitari Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ​PNLG Forum 2025 Sukses Digelar di Jakarta, Dorong Kolaborasi Ekonomi Biru Kawasan Asia

    ​PNLG Forum 2025 Sukses Digelar di Jakarta, Dorong Kolaborasi Ekonomi Biru Kawasan Asia

    Jakarta: Forum internasional PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 sukses berlangsung selama tiga hari (16-18 September) di Jakarta.

    Kegiatan ini diakhiri dengan berbagai kegiatan yang memperkuat kolaborasi antar pemerintah lokal negara anggota dalam mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.

    PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari sepuluh negara anggota PEMSEA.

    Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif. Berikut ini rangkuman 3 hari kegiatan PNLG Forum 2025:
     
    Hari Pertama: Pembukaan dan Komitmen Jakarta dalam Ekonomi Biru

    Kegiatan forum dimulai pada Selasa, 16 September 2025, dengan pembukaan resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Hotel Indonesia Kempinski. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmen Jakarta sebagai tuan rumah untuk menjadi pelopor transformasi menuju kota pesisir yang tangguh dan ramah lingkungan.

    “Jakarta berperan penting dalam mengembangkan model ekonomi biru yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan ekosistem laut dan pesisir. Wilayah laut Jakarta seluas 6.977,5 km² dengan garis pantai sepanjang 120 km dan 113 pulau adalah harta karun yang akan menentukan wajah baru Jakarta,” papar Gubernur Pramono. 

    Dengan tema “Towards a Sustainable and Inclusive Blue Economy: Linking Climate, Nature and Energy”, forum ini menyatukan visi bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan konservasi ekosistem laut dan penanganan perubahan iklim. Gubernur Pramono juga meluncurkan “State of The Coast (SoC) Jakarta 2025” sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pengelolaan pesisir berkelanjutan.

    Selain menyampaikan arah pembangunan berbasis Integrated Coastal Management (ICM), Pemprov DKI Jakarta juga menyoroti potensi wisata bahari, pemberdayaan masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu, dan restorasi ekosistem melalui penanaman mangrove serta konservasi habitat laut.

    “Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga rumah bagi lebih dari 10 juta penduduk dengan 113 pulau kecil dan lebih dari setengah juta hektar wilayah laut. Kami ingin menunjukkan bahwa kota besar tidak harus menjadi beban lingkungan, melainkan bisa menjadi pelopor solusi global. PNLG Forum ini adalah momentum untuk membuktikan komitmen itu,” tegas Pramono. 
     

     

    Hari Kedua: Sesi Pertukaran Gagasan dan Kunjungan ke Pelabuhan

    Forum berlanjut pada Rabu, 17 September 2025, dengan sesi presentasi antar delegasi dari berbagai negara seperti Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam. Mereka berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan ekonomi maritim berbasis keberlanjutan.

    Salah satu kegiatan penting hari itu adalah kunjungan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok, yang memperlihatkan praktik pengelolaan pelabuhan berwawasan lingkungan dan teknologi, seperti konsep Green Port dan Smart Port. Para delegasi juga diajak mengunjungi Control Room pelabuhan untuk memahami langsung bagaimana digitalisasi membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas pelabuhan.

    “Kami juga mendengarkan presentasi dari Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam mengenai gagasan dan pengalaman mereka dalam bidang ekonomi maritim (blue economy). Sehingga, fungsi utama dari forum ini yaitu untuk menyediakan platform untuk anggota bertukar gagasan,” kata Deputy Secretary-General PNLG Secretariat, Fang Qinhua.

    Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Maritim Jakarta, di mana para peserta forum melihat diorama sejarah kemaritiman kota, memberikan konteks historis dalam upaya membangun ekonomi laut masa depan.
     
    Hari Ketiga: Konservasi Laut dan kunjungan ke Kepuauan Seribu

    Forum ditutup pada Kamis, 18 September 2025, dengan kunjungan ke Kepulauan Seribu, khususnya ke Pulau Onrust dan Asha Resort.

    Di sana, para delegasi melakukan kegiatan konservasi seperti penanaman terumbu karang dan penebaran benih ikan, serta berdiskusi dengan masyarakat lokal mengenai pengelolaan pulau kecil dan pengembangan ekowisata bahari.

    Wali Kota Dili, Timor-Leste, Francisco Dos Santos, memberikan apresiasi tinggi terhadap forum ini, menyebutnya sebagai ajang belajar penting bagi negara berkembang dalam mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. 

    “Sebagai negara baru kami banyak belajar. Tujuan dari PNLG untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir,” kata Francisco Dos Santos.

    Ia berharap kolaborasi antar anggota PNLG terus berlanjut untuk menciptakan masa depan laut yang lebih baik.

    Dengan menghadirkan 55 pemerintah daerah anggota dan 5 anggota asosiasi dari 10 negara anggota PEMSEA, PNLG Forum 2025 sukses memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang memimpin inisiatif ekonomi biru yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan iklim.

    Jakarta: Forum internasional PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 sukses berlangsung selama tiga hari (16-18 September) di Jakarta.
     
    Kegiatan ini diakhiri dengan berbagai kegiatan yang memperkuat kolaborasi antar pemerintah lokal negara anggota dalam mewujudkan ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.
     
    PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari sepuluh negara anggota PEMSEA.

    Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif. Berikut ini rangkuman 3 hari kegiatan PNLG Forum 2025:
     

    Hari Pertama: Pembukaan dan Komitmen Jakarta dalam Ekonomi Biru

    Kegiatan forum dimulai pada Selasa, 16 September 2025, dengan pembukaan resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Hotel Indonesia Kempinski. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmen Jakarta sebagai tuan rumah untuk menjadi pelopor transformasi menuju kota pesisir yang tangguh dan ramah lingkungan.
     
    “Jakarta berperan penting dalam mengembangkan model ekonomi biru yang bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan perlindungan ekosistem laut dan pesisir. Wilayah laut Jakarta seluas 6.977,5 km² dengan garis pantai sepanjang 120 km dan 113 pulau adalah harta karun yang akan menentukan wajah baru Jakarta,” papar Gubernur Pramono. 
     
    Dengan tema “Towards a Sustainable and Inclusive Blue Economy: Linking Climate, Nature and Energy”, forum ini menyatukan visi bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan konservasi ekosistem laut dan penanganan perubahan iklim. Gubernur Pramono juga meluncurkan “State of The Coast (SoC) Jakarta 2025” sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pengelolaan pesisir berkelanjutan.
     
    Selain menyampaikan arah pembangunan berbasis Integrated Coastal Management (ICM), Pemprov DKI Jakarta juga menyoroti potensi wisata bahari, pemberdayaan masyarakat pesisir di Kepulauan Seribu, dan restorasi ekosistem melalui penanaman mangrove serta konservasi habitat laut.
     
    “Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga rumah bagi lebih dari 10 juta penduduk dengan 113 pulau kecil dan lebih dari setengah juta hektar wilayah laut. Kami ingin menunjukkan bahwa kota besar tidak harus menjadi beban lingkungan, melainkan bisa menjadi pelopor solusi global. PNLG Forum ini adalah momentum untuk membuktikan komitmen itu,” tegas Pramono. 
     

     

    Hari Kedua: Sesi Pertukaran Gagasan dan Kunjungan ke Pelabuhan

    Forum berlanjut pada Rabu, 17 September 2025, dengan sesi presentasi antar delegasi dari berbagai negara seperti Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam. Mereka berbagi pengalaman dan strategi dalam mengembangkan ekonomi maritim berbasis keberlanjutan.
     
    Salah satu kegiatan penting hari itu adalah kunjungan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok, yang memperlihatkan praktik pengelolaan pelabuhan berwawasan lingkungan dan teknologi, seperti konsep Green Port dan Smart Port. Para delegasi juga diajak mengunjungi Control Room pelabuhan untuk memahami langsung bagaimana digitalisasi membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas pelabuhan.
     
    “Kami juga mendengarkan presentasi dari Indonesia, Tiongkok, Korea, dan Vietnam mengenai gagasan dan pengalaman mereka dalam bidang ekonomi maritim (blue economy). Sehingga, fungsi utama dari forum ini yaitu untuk menyediakan platform untuk anggota bertukar gagasan,” kata Deputy Secretary-General PNLG Secretariat, Fang Qinhua.
     
    Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Museum Maritim Jakarta, di mana para peserta forum melihat diorama sejarah kemaritiman kota, memberikan konteks historis dalam upaya membangun ekonomi laut masa depan.
     

    Hari Ketiga: Konservasi Laut dan kunjungan ke Kepuauan Seribu

    Forum ditutup pada Kamis, 18 September 2025, dengan kunjungan ke Kepulauan Seribu, khususnya ke Pulau Onrust dan Asha Resort.
     
    Di sana, para delegasi melakukan kegiatan konservasi seperti penanaman terumbu karang dan penebaran benih ikan, serta berdiskusi dengan masyarakat lokal mengenai pengelolaan pulau kecil dan pengembangan ekowisata bahari.
     
    Wali Kota Dili, Timor-Leste, Francisco Dos Santos, memberikan apresiasi tinggi terhadap forum ini, menyebutnya sebagai ajang belajar penting bagi negara berkembang dalam mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. 
     
    “Sebagai negara baru kami banyak belajar. Tujuan dari PNLG untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir,” kata Francisco Dos Santos.
     
    Ia berharap kolaborasi antar anggota PNLG terus berlanjut untuk menciptakan masa depan laut yang lebih baik.
     
    Dengan menghadirkan 55 pemerintah daerah anggota dan 5 anggota asosiasi dari 10 negara anggota PEMSEA, PNLG Forum 2025 sukses memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang memimpin inisiatif ekonomi biru yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan iklim.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)