Tempat Fasum: museum

  • 2.233 Desa Tak Tersentuh 4G, Pengusaha Usul Komdigi Petakan Wilayah Prioritas

    2.233 Desa Tak Tersentuh 4G, Pengusaha Usul Komdigi Petakan Wilayah Prioritas

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menilai masih adanya ribuan desa di Indonesia yang belum terkoneksi layanan internet 4G perlu ditangani dengan strategi yang tepat dan prioritas, mengingat kondisi geografis dan skala ekonomis setiap wilayah berbeda-beda.

    Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir mengatakan untuk mengatasi masalah blankspot di lebih dari 2.000 desa, pemerintah pertama-tama perlu melakukan pemetaan wilayah dengan cermat. 

    “Apakah dia sudah ada coverage, namun tidak optimum. Berarti dioptimalisasi. Kedua apakah dia tidak ada coverage sama sekali. Berarti kan harus dilakukan penambahan site. Biasanya kan juga harus ada perjanjian siapa operator yang akan ditunjuk di area situ,” kata Marwan ditemui usai upacara peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 di Museum Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (27/9/2025), 

    Menurut Marwan, tidak mungkin semua operator masuk sekaligus ke wilayah yang sama karena harus mempertimbangkan skala keekonomian. Dia menambahkan, wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) biasanya dapat dilayani oleh dua operator. 

    Adapun untuk mengatasi masalah konektivitas di 3T juga tidak mudah. Sebab, kebutuhan infrastruktur penunjang hingga akses transportasi masih sangat terbatas.

    “Infrastruktur harus dipikirkan. Infrastruktur apa? Skala penunjang, listrik, jalan, pengangkutan. Karena banyak barang material dan logistik yang dibawa itu ternyata sampai ke area itu tidak mudah. Tantangannya itu begitu banyak. Jadi itu juga jadi PR kita,” kata Marwan.

    Komitmen

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif mendorong kolaborasi dalam mewujudkan percepatan pemerataan internet di Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan karakteristik topografi dan masyarakat yang beragam.

    Untuk mendukung percepatan digitalisasi, pihaknya siap menggerakkan lebih dari 1.300 anggotanya menjadi jembatan bagi ribuan desa yang belum terkoneksi untuk mendapatkan layanan jaringan internet.

    “Tidak hanya dari Komdigi sendiri tapi dari komunitas yang ada. Lebih dari 10 komunitas asosiasi, infrastruktur dan lainnya tadi melalukan deklarasi. Jadi saya pikir kolaborasi ini memang penting untuk mendukung visi Indonesia Digital 2045,” kata Arif.

    Senada, Direktur ICT Strategy & Bussines Huawei Indonesia Mohamad Rosidi mengatakan kolaborasi semua pihak menjadi momentum penting dalam percepatan digitalisasi sesuai dengan peran dan kontribusinya dalam industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia.

    “Huawei bersama ekosistem industri, mendukung penuh percepatan pemerataan broadband konektivitas, transformasi digital , dan pengembangan talenta digital di Indonesia,” kata Rosidi.

    Selain Huawei dan APJII, para pemangku kepentingan di sektor digital juga melakukan deklarasi untuk mendukung digitalisasi Indonesia.

    Deklarasi bersama industri ICT dan digital dibacakan oleh Co-Founder Indotelko Heru Sutadi. Selanjutnya dilakukan penandatangan dukungan oleh perwakilan industri dan asosiasi, meliputi PT Telkom Indonesia, PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, PT. XL Smart Tbk, Huawei Indonesia, Ericsson Indonesia, Aspimtel, APJII, Apjatel, Askalsi, ATSI, Asiot, Indotelko, Pos Indonesia, Bakti Komdigi, serta Pandi. 

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut masih terdapat 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Dari jumlah tersebut, 2.017 desa belum mendapat layanan 4G, sementara 316 desa lainnya mayoritas berupa ladang atau nonpemukiman.

    “Ada 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Ada 2.017 desa tanpa layanan atau belum mendapat layanan 4G. Ada 316 desa yang mayoritas berupa ladang, non-pemukiman yang juga perlu kita bangun konektivitasnya,” kata Meutya dalam upacara perayaan Hari Bhakti Postel ke-80 di Museum Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/9/2025).

    Menurut Menkomdigi, saat ini tingkat konektivitas nasional berada di angka 80%. Pemerintah menargetkan peningkatan yang lebih tinggi, termasuk penetrasi fixed broadband rumah tangga yang saat ini baru mencapai 27,4%.

  • Belanda Kembalikan Fosil Koleksi Dubois kepada Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 September 2025

    Belanda Kembalikan Fosil Koleksi Dubois kepada Indonesia Nasional 28 September 2025

    Belanda Kembalikan Fosil Koleksi Dubois kepada Indonesia
    Editor
    KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon secara resmi menerima dokumen pengembalian koleksi fosil temuan ahli paleoantropologi Eugene Dubois dari pemerintah Belanda.
    Prosesi serah terima dilaksanakan di Museum Naturalis, Leiden, Belanda.
    Menurut keterangan resmi Museum Naturalis, Koleksi Dubois terdiri atas sekitar 28.000 fosil yang ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatera.
    Koleksi ini mencakup fosil Homo erectus (dahulu disebut Pithecanthropus erectus) yang ditemukan Dubois pada 1891–1892 di Trinil, wilayah yang kini termasuk Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
    Menurut siaran pers pemerintah pada Sabtu, pengembalian fosil koleksi Dubois kepada pemerintah Indonesia berlangsung bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto ke Belanda.
    Fadli Zon mengatakan, pengembalian koleksi fosil yang menjadi rujukan penting dalam studi evolusi manusia menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu peradaban tertua di dunia.
    “Hari ini kita menutup jurang sejarah dan memulihkan martabat pengetahuan yang lahir dari Trinil,” kata Fadli, seperti dilansir dari Antara, Minggu (29/9/2025).
    “Kepulangan Koleksi Dubois adalah bukti bahwa diplomasi budaya Indonesia bekerja, kepemilikan sah NKRI diakui, dan akses riset dunia tetap terjaga,” tambah dia.
    Fadli mengatakan, pengembalian koleksi Dubois ke Indonesia merupakan hasil kerja panjang Tim Repatriasi Kementerian Kebudayaan, yang sejak awal 2025 melakukan riset asal-usul dan perundingan intensif dengan Colonial Collections Committee (CCC) Belanda.
    Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Gouke Moes menyampaikan bahwa pengembalian koleksi fosil ke Indonesia merupakan wujud komitmen pemerintah Belanda dalam melaksanakan repatriasi koleksi kolonial secara bertanggung jawab.
    Kementerian Kebudayaan RI telah menyusun rencana teknis pemindahan koleksi fosil, yang sudah disepakati oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda.
    Kedua kementerian menyepakati pembentukan tim gabungan untuk mengamankan tahapan pemulangan koleksi fosil serta meningkatkan kerja sama riset, inventarisasi, konservasi, publikasi ilmiah, pameran, digitalisasi, dan peningkatan kapasitas peneliti maupun pengelola koleksi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menkomdigi Meutya Hafid Kenang Sejarah Hari Bhakti Postel

    Menkomdigi Meutya Hafid Kenang Sejarah Hari Bhakti Postel

    Bisnis.com, BANDUNG — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengenang kembali sejarah perjuangan Angkatan Muda Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT) dalam momentum peringatan Hari Bhakti Postel yang jatuh setiap 27 September.

    “Kita tahu 80 tahun yang lalu bagaimana disampaikan sebelumnya pada 27 September 1945 hanya beberapa pekan setelah proklamasi kemerdekaan para pemuda angkatan muda pos, telegraf, dan telepon atau PTT di Bandung telah berhasil merebut kantor pos, telegraf, dan telepon dari tangan penjajah,” kata Meutya dalam upacara perayaan Hari Bhakti Postel ke 80 di Museum Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (27/9/2025). 

    Menurut Meutya, dari tempat tersebut telegram pertama tentang kemerdekaan Indonesia disebarkan ke dunia pada 27 September 1945. Dia menambahkan momentum bersejarah tersebut telah menjadi tonggak penting bagi bangsa Indonesia untuk menunjukkan kemerdekaannya kepada dunia.

    “Hanya beberapa pekan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia kemudian menjadi tanggal sakti hingga hari ini. Ia menjadi kesaksian bagi dunia internasional bahwa Indonesia telah merdeka dan berdiri sebagai bangsa yang berdaulat,” katanya.

    Saat ini, lanjut Meutya, peristiwa tersebut menjadi pengingat kedaulatan komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kedaulatan bangsa. Prinsip ini tidak pernah berubah, bahkan semakin mendesak untuk ditegakkan di era digitalisasi dengan tantangan yang kian kompleks.

    Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, Meutya menegaskan pemerintah terus memperkuat ekosistem pos nasional melalui kebijakan baru yakni Peraturan Menteri Komdigi Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersil.

    Menurut dia, aturan tersebut sebagai tambahan regulasi demi menguatkan ekosistem pos di tanah air, serta mendorong pos yang lebih inklusif dan berkelanjutan. 

    Dengan adanya kolaborasi antara pelaku usaha di sektor pos diharapkan mampu menjangkau lebih dari 50% wilayah provinsi di Indonesia, bukan hanya terfokus di Jawa dan wilayah barat.

    “Karena sekali lagi Indonesia bukan hanya di Jawa, bukan hanya di barat Indonesia, tapi jauh sampai timur di Indonesia dan layanan-layanan ini demi keadilan dapat terasa ke berbagai wilayah di Indonesia dan bagi seluruh bangsa Indonesia,” kata Meutya.

    Dia menambahkan, setiap paket pos bukan sekadar barang yang bergerak, melainkan juga membawa data, pesan, hingga harapan masyarakat. Oleh sebab itu, industri pos harus dikelola dengan standar keamanan tinggi serta berpihak pada kepentingan nasional.

    “Jika sektor ini tidak berdaulat, data tersebut bisa menjadi celah strategis yang bisa dimanfaatkan oleh pihak luar,” ujarnya.

    Indonesia turut menentukan arah industri pos global..

  • Tanggapan ATSI Soal 2.017 Desa di Indonesia Belum Terkoneksi 4G

    Tanggapan ATSI Soal 2.017 Desa di Indonesia Belum Terkoneksi 4G

    Bisnis.com, BANDUNG — Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menilai masih adanya ribuan desa di Indonesia yang belum terkoneksi layanan 4G perlu ditangani dengan strategi yang tepat, mengingat kondisi geografis dan skala ekonomis setiap wilayah berbeda-beda.

    Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir, menjelaskan pemetaan wilayah harus dilakukan dengan cermat. 

    “Mereka memang harus dipilah-pilah nih. Biasanya yang dipilah tuh, apakah dia sudah ada coverage, namun tidak optimum. Berarti dioptimalisasi. Kedua apakah dia tidak ada coverage sama sekali. Berarti kan harus dilakukan penambahan site. Biasanya kan juga harus ada janjian siapa operator yang akan ditunjuk di area situ,” kata Marwan ditemui usai upacara peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 di Museum Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (27/9/2025), 

    Menurut Marwan, tidak mungkin semua operator masuk sekaligus ke wilayah yang sama karena harus mempertimbangkan keekonomian. Dia menambahkan, wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) biasanya dapat dilayani oleh dua operator. 

    Namun, tantangan di daerah ini sangat besar, mulai dari kebutuhan infrastruktur penunjang hingga akses transportasi.

    “Tapi juga tidak mudah ya area-area ini. Satu, infrastruktur harus dipikirkan. Infrastruktur apa? Skala penunjang, listrik, jalan, pengangkutan. Karena banyak barang material dan logistik yang dibawa itu ternyata sampai ke area itu tidak mudah. Tantangannya itu begitu banyak. Jadi itu juga jadi PR kita,” ungkapnya.

    Marwan juga menyinggung bahwa dinamika desa turut menjadi faktor. Pemekaran desa baru memunculkan kebutuhan tambahan infrastruktur telekomunikasi. 

    “Memang desa-desa ini dinamis. Contoh di Papua. Di Papua itu, masyarakatnya nggak berada di satu desa. Dia pindah desa antar desa,” imbuhnya 

    ATSI, kata Marwan, akan terus mengkaji kebutuhan pembangunan infrastruktur telekomunikasi melalui kelompok kerja khusus. 

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut masih terdapat 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Dari jumlah tersebut, 2.017 desa belum mendapat layanan 4G, sementara 316 desa lainnya mayoritas berupa ladang atau nonpemukiman.

    “Ada 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Ada 2.017 desa tanpa layanan atau belum mendapat layanan 4G. Ada 316 desa yang mayoritas berupa ladang, non-pemukiman yang juga perlu kita bangun konektivitasnya,” kata Meutya dalam upacara perayaan Hari Bhakti Postel ke-80 di Museum Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/9/2025).

    Menurut Menkomdigi, saat ini tingkat konektivitas nasional berada di angka 80%. Pemerintah menargetkan peningkatan yang lebih tinggi, termasuk penetrasi fixed broadband rumah tangga yang saat ini baru mencapai 27,4%.

  • Menkomdigi Soroti 2.333 Desa Belum Memiliki Koneksi Internet

    Menkomdigi Soroti 2.333 Desa Belum Memiliki Koneksi Internet

    Bisnis.com, BANDUNG — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan sebanyak 2.333 desa di Tanah Air belum memiliki koneksi internet. 

    Dari jumlah tersebut, 2.017 desa belum mendapat layanan 4G, sementara 316 desa lainnya mayoritas berupa ladang atau nonpemukiman yang juga perlu dibangun konektivitasnya.

    “Ada 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Ada 2.017 desa tanpa layanan atau belum mendapat layanan 4G. Ada 316 desa yang mayoritas berupa ladang, non-pemukiman yang juga perlu kita bangun konektivitasnya,” kata Meutya dalam upacara perayaan Hari Bhakti Postel ke 80 di Museum Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (27/9/2025). 

    Saat ini, menurut Menkomdigi, tingkat konektivitas nasional berada di angka 80%. Pemerintah menargetkan peningkatan yang lebih tinggi dengan semangat melanjutkan perjuangan para pendahulu di bidang pos dan telekomunikasi.

    Selain konektivitas seluler, Menkomdigi juga menyoroti rendahnya penetrasi fixed broadband rumah tangga yang baru mencapai 27,4%. Peningkatan akses fixed broadband dinilai penting untuk memperkuat fondasi digital masyarakat. “Pembangunan telekomunikasi adalah bagian dari strategi besar bangsa Indonesia,” katanya. 

    Meutya menambahkan Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan target pertumbuhan ekonomi nasional perlu didorong ke angka 8%. Menurut dia, hal tersebut hanya dapat dicapai jika semua pihaknya berkontribusi, khususnya di bidang digitalisasi yang menjadi motor penggerak utama. 

    “Setiap menara yang terbangun, setiap kabel serat optik yang dibentangkan, dan setiap desa yang berhasil terhubung ke internet adalah fondasi nyata menuju target 8% tersebut,” katanya.

    Meutya juga menegaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi bukan hanya urusan ekonomi, tetapi juga menyangkut pertahanan nasional di tengah dinamika geopolitik global.

    “Karena itu bukan berlebihan untuk mengatakan bahwa infrastruktur telekomunikasi yang berdaulat adalah bagian dari pertahanan nasional. Dan karena itu perlu dan wajib kita jaga bersama,” tuturnya.

  • Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 September 2025

    Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia Nasional 27 September 2025

    Prabowo: Belanda Kembalikan 30.000 Artefak ke Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Belanda akan mengembalikan 30.000 artefak yang pernah dibawa dari Indonesia.
    Pengembalian 30.000 artefak ini dilakukan saat dirinya bertemu Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda, pada Jumat (26/9/2025).
    “Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja. Dan Belanda mengembalikan 30.000 item artefak. 30.000 item yang mereka bawa dari Indonesia dikembalikan ke kita,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
    Prabowo menilai bahwa Belanda ingin memelihara hubungan baik dengan Indonesia.
    “Saya kira itikad baik dari Belanda ingin pelihara hubungan baik kita,” ucapnya.
    Selain itu, Prabowo mengatakan Ratu Máxima akan datang ke Indonesia pada bulan November mendatang. Kedatangannya dalam rangka berdiskusi soal keuangan.
    “Ratu juga seorang, ternyata seorang ahli keuangan dan akan kesini tanggal 25 November untuk diskusi sama ahli-ahli keuangan kita, gimana untuk membantu keuangan rakyat yang belum mahir, belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya,” ucapnya.
    Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Prabowo mendapat kehormatan disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima.
    Dalam kunjungan di Belanda tersebut, Prabowo berdiskusi mengenai berbagai isu penting, termasuk penguatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang strategis.
    “Kemudian tadi baru saja Bapak Presiden diterima oleh Raja Willem, Raja Belanda, dan Ratu Máxima. Raja adalah kepala negara pimpinan tertinggi di Belanda dan ini tentunya sangat baik untuk hubungan kedua negara,” ujar Seskab Teddy.
    Teddy juga menjelaskan bahwa pertemuan Prabowo dengan Raja dan Ratu Belanda menghasilkan kesepakatan penting mengenai pengembalian 30.000 artefak.
    “Dan intinya tadi juga disepakati bahwa Pemerintah Belanda akan mengembalikan sebesar, sebanyak 30.000 fosil, artefak, dokumen-dokumen budaya milik Indonesia yang disimpan di sini dan nanti prosesnya akan segera, mungkin besok Menteri Kebudayaan akan menyelesaikan itu dan segera dikembalikan kepada Indonesia,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Seskab Teddy menambahkan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut di Belanda.
    “Jadi Menteri Budaya Pak Fadli Zon mungkin sudah di sini, dan besok atau dalam waktu dekat akan ke Museum Leiden di sini. Kalau tidak salah di Belanda dan 30.000 artefak itu akan dikembalikan segera ke Indonesia,” ungkapnya. 
    Dia juga memastikan bahwa prosesnya pengembaliannya akan berlangsung cepat. 
    “Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia,” imbuh Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebun Binatang Masa Depan! Hewan Tidak Lagi Dikurung, Tapi…

    Kebun Binatang Masa Depan! Hewan Tidak Lagi Dikurung, Tapi…

    Tekno2 jam yang lalu

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 01 Nov 2025, 21:30 WIB

    Diterbitkan 01 Nov 2025, 21:18 WIB

    0ShareCopy LinkBatalkan

    Perusahaan bernama Habitat XR sedang membangun “The Future Zoo,” sebuah ruang seperti museum di mana anak-anak bisa bertemu satwa liar lewat dunia virtual.

    Kebun Binatangkebun binatang virtualVRVirtual Reality

  • 97 Tahun Sumpah Pemuda, Fadli Zon Sampaikan Pesan Penting

    97 Tahun Sumpah Pemuda, Fadli Zon Sampaikan Pesan Penting

    Newssehari yang lalu

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 29 Okt 2025, 08:15 WIB

    Diterbitkan 28 Okt 2025, 12:55 WIB

    0ShareCopy LinkBatalkan

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) pagi.

    Fadli ZonSumpah Pemuda

  • 5
                    
                        Prabowo Bawa Pulang 30 Ribu Artefak, Fosil, dan Dokumen Indonesia yang Selama Ini Disimpan Belanda
                        Nasional

    5 Prabowo Bawa Pulang 30 Ribu Artefak, Fosil, dan Dokumen Indonesia yang Selama Ini Disimpan Belanda Nasional

    Prabowo Bawa Pulang 30 Ribu Artefak, Fosil, dan Dokumen Indonesia yang Selama Ini Disimpan Belanda
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Belanda dan bertolak meninggalkan Amsterdam pada Jumat (26/9/2025).
    Prabowo bahkan membawa ‘oleh-oleh’ berupa kesepakatan untuk membawa kembali 30 ribu benda bersejarah Indonesia yang disimpan di Belanda selama ini.
    Berdasarkan keterangan Setpres, Prabowo dilepas oleh Director of the Protocol and Host Country Department of the Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands, Gabriella Sancisi, serta Aide-de-Camp to His Majesty the King, Lieutenant Colonel Tienka Campenhout di Bandara Amsterdam.
    Turut melepas keberangkatan Prabowo yakni Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, beserta Atase Pertahanan KBRI Den Haag, Kolonel Laut (P) Rikrik Permadi Sobana.
    Suasana keberangkatan semakin khidmat dengan kehadiran pasukan kehormatan.
    Dua prajurit kehormatan berdiri tegak di ujung tangga pesawat, sementara sembilan prajurit lainnya berjajar rapi di sisi kiri karpet merah, memberikan penghormatan kepada Kepala Negara Indonesia.
    Dengan penuh kehormatan dan prosesi militer yang khidmat, Prabowo meninggalkan Amsterdam setelah melaksanakan agenda-agenda penting yang memperkuat kerja sama Indonesia dan Belanda di berbagai bidang.
    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Prabowo mendapat kehormatan disambut langsung oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima.
    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berdiskusi mengenai berbagai isu penting, termasuk penguatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang strategis.
    “Kemudian tadi baru saja Bapak Presiden diterima oleh Raja Willem, Raja Belanda dan Ratu Maxima. Raja adalah kepala negara pimpinan tertinggi di Belanda dan ini tentunya sangat baik untuk hubungan kedua negara,” ujar Seskab Teddy.
    Teddy juga menjelaskan bahwa pertemuan Prabowo dengan Raja dan Ratu Belanda menghasilkan kesepakatan penting mengenai pengembalian 30 ribu benda dan artefak Jawa bersejarah, serta fosil dan dokumen milik Indonesia.
    “Dan intinya tadi juga disepakati bahwa Pemerintah Belanda akan mengembalikan sebesar, sebanyak 30 ribu fosil, artefak, dokumen-dokumen budaya-budaya milik Indonesia yang disimpan di sini dan nanti prosesnya akan segera, mungkin besok Menteri Kebudayaan akan menyelesaikan itu dan segera dikembalikan kepada Indonesia,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Seskab Teddy menambahkan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut di Belanda.
    “Jadi Menteri Budaya Pak Fadli Zon mungkin sudah di sini, dan besok atau dalam waktu dekat akan ke Museum Leiden di sini. Kalau tidak salah di Belanda dan 30 ribu artefak itu akan dikembalikan segera ke Indonesia. Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia,” imbuh Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mendiktisaintek Jawab Isu Pencabutan Beasiswa LPDP Mahasiswa New York yang Aktif Aksi Kamisan

    Mendiktisaintek Jawab Isu Pencabutan Beasiswa LPDP Mahasiswa New York yang Aktif Aksi Kamisan

    Bisnis.com, SURABAYA – Mahasiswa yang aktif dalam gelaran Aksi Kamisan yang dilaksanakan di New York, Amerika Serikat, disebut-sebut menerima ancaman pencabutan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

    Melansir dari unggahan akun media sosial X @barengwarga, pergerakan serta aktivitas dari para mahasiswa diaspora yang aktif dalam gerakan Aksi Kamisan New York City tersebut juga telah diawasi dengan ketat dan dilakukan secara diam-diam.

    Merespons ihwal tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto mengaku bahwa dirinya belum menerima informasi mengenai isu ancaman pencabutan beasiswa LPDP terhadap mahasiswa Indonesia yang aktif dalam Aksi Kamisan New York City tersebut.

    Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut pun menyebut akan memeriksa secara detail mengenai informasi dalam unggahan yang viral di media sosial tersebut, yang hingga pukul 16.25 WIB telah dilihat oleh sebanyak 622 ribu warganet X.

    “Oh, saya belum dapat informasi [mengenai isu ancaman pencabutan beasiswa mahasiswa Indonesia yang aktif dalam Aksi Kamisan New York City] ya, nanti saya cek seperti apa, oke,” ungkap Brian seusai meresmikan tujuh gedung Universitas Airlangga di Gedung Manajemen Kampus C UNAIR, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/9/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis terhadap akun media sosial Instagram Aksi Kamisan New York City, @aksikamisannyc, aksi terakhir yang digelar adalah aksi Kamisan edisi ke-17 di American Museum of Natural History, Manhattan, dengan topik “Fasisme dan Rasisme dalam Pengaburan Sejarah Pemerkosaan Massal Mei 98”. Tertera dalam keterangan unggahan media sosial tersebut, acara itu digelar pada Kamis (19/6/2025) silam.

    Sebagai informasi, Aksi Kamisan pertama kali diadakan pada Kamis, 18 Januari 2007 silam, dengan nama Aksi Diam.

    Aksi Kamisan biasa diadakan setiap Kamis pukul 16.00 WIB. Selama satu jam, peserta akan berdiri mengheningkan cipta di depan Istana Kepresidenan, dengan mengenakan pakaian serba hitam dan membawa payung hitam. Peserta Aksi Kamisan akan memperingati para korban pembunuhan besar-besaran pada 1965-1966, serta penculikan pada 1998 di Indonesia. Aksi ini dipelopori oleh Katarina Sumarsih dan Suciwati, serta Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK).

    Adapun Sumarsih adalah ibu dari Bernardus Realino Norma Irmawan atau Wawan yang meninggal usai ditembak aparat saat Tragedi Semanggi I pada 13 November 1998. Sementara Suciwati adalah istri Munir Said Thalib, seorang pejuang HAM yang dibunuh dalam penerbangan saat hendak menempuh studi ke Belanda. 

    Aksi Kamisan yang rutin diselenggarakan di depan Istana Negara ini terinspirasi dari aksi damai sekelompok ibu di pusat kota Buenos Aires, Argentina yang tergabung dalam Asociacion Madres de Plaza de Mayo. Di sana, mereka menuntut tanggung jawab negara atas pembunuhan dan penghilangan paksa anak-anak oleh Junta Militer Argentina pada 1977.

    Dalam Aksi Kamisan, biasanya para demonstran menggunakan atribut serba hitam yakni kaos dan payung. Warna hitam dipilih sebagai lambang keteguhan duka cita mereka yang berubah menjadi cinta kasih kepada korban dan sesama. Payung merupakan lambang perlindungan dan Istana Presiden sebagai lambang kekuasaan.