Tempat Fasum: museum

  • Ratusan Lembaga Budaya Belanda-Belgia Umumkan Boikot ke Israel

    Ratusan Lembaga Budaya Belanda-Belgia Umumkan Boikot ke Israel

    JAKARTA –  Lebih dari 300 museum, organisasi seni, dan budaya di Belanda dan Belgia telah mengumumkan boikot budaya terhadap Israel.

    Mereka menyatakan akan memutuskan hubungan dengan lembaga-lembaga Israel atas perang di Gaza dan pendudukan Tepi Barat.

    Deklarasi yang ditandatangani oleh 302 lembaga dan 878 seniman individu menyatakan sektor budaya tidak bisa lagi berdiam diri dalam menghadapi “kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida yang diakui oleh semua otoritas yang berwenang.”

    “Sebagai anggota sektor budaya Belanda dan Belgia, kami menolak untuk berdiam diri dalam menghadapi genosida terhadap rakyat Palestina,” menurut pernyataan tersebut dilansir ANTARA dari Anadolu, Jumat, 3 Oktober.

    Mereka menekankan boikot tersebut ditujukan kepada badan-badan negara Israel dan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, bukan individu Yahudi atau warga Israel secara umum.

    Langkah tersebut menyusul seruan yang telah lama disuarakan oleh para seniman dan masyarakat sipil Palestina. Deklarasi tersebut menambahkan bahwa lembaga-lembaga yang secara terbuka menentang praktik genosida, pendudukan, dan apartheid akan dikecualikan.

    Boikot tersebut mencakup lembaga-lembaga besar seperti Museum Bonnefanten di Maastricht, Museum Seni Rupa di Ghent, Festival Film Belanda, Holland Opera, dan Teater Kerajaan Flemish.

    Tokoh-tokoh ternama termasuk pelukis Marlene Dumas, penulis Tom Lanoye, sejarawan David Van Reybrouck, penulis Ramsey Nasr, dansosiolog Sinan Cankaya juga turut menandatangani pernyataan boikot budaya itu.

    Deklarasi tersebut mengutuk serangan Israel terhadap situs-situs keagamaan, sekolah, perpustakaan, dan warisan budaya di Gaza, dengan menyatakan jurnalis, pekerja bantuan, staf medis, dan seniman juga menjadi sasaran.

    Deklarasi itu menyebutkan warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur menghadapi kondisi yang “semakin mustahil” di bawah penindasan dan penggusuran selama puluhan tahun.

    Pernyataan tersebut mengingatkan kembali boikot budaya berkontribusi pada berakhirnya apartheid di Afrika Selatan, dengan mencatat lebih dari 5.000 profesional film dan 400 musisi baru-baru ini mengambil langkah serupa terhadap lembaga-lembaga Israel.

    “Boikot budaya ini saja tidak akan menghentikan genosida dan pendudukan. Itulah sebabnya kami menyerukan kepada dunia olahraga, akademisi, bisnis, dan politik untuk juga memutuskan hubungan. Hanya bersama-sama kita dapat memaksa Israel untuk mematuhi hukum internasional,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

  • Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

    Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

    Jakarta

    Daging mamut ternyata umum dikonsumsi di zaman prasejarah. Sebagian besar adalah para pemburu-pengumpul yang kelaparan dan berjuang untuk bertahan hidup selama Zaman Es. Sejak mamut terakhir punah 4.000 tahun lalu, sangat sedikit orang di zaman modern yang tahu keberadaannya, apalagi mencicipi dagingnya.

    Salah satu kisah dari pergantian abad ke-20 melibatkan Otto Ferdinandovich Herz, seorang ilmuwan Rusia, yang kembali ke St. Petersburg setelah menemukan bangkai mamut dari es dekat Sungai Berezovka di Siberia.

    Saat gajah purba itu diawetkan dan dipajang di Imperial Museum, Herz menyadari bahwa dagingnya tidak akan dibutuhkan dan pada dasarnya akan terbuang sia-sia, jadi ia memutuskan untuk menyajikannya dalam jamuan makan yang mewah. Ia menganjurkan para tamu untuk membawa makanan kuno mereka sendiri, termasuk sejenis biji-bijian yang ditemukan di reruntuhan Mesir kuno.

    Sebuah catatan tentang hidangan tersebut mengatakan bahwa hidangan tersebut merupakan kesuksesan yang luar biasa, terutama hidangan steak mamut, yang menurut semua tamu terpelajar rasanya lezat, dan tidak jauh lebih alot daripada beberapa sirloin steak yang disediakan oleh tukang daging masa kini.

    Ada anekdot serupa dari James Oliver Curwood, seorang penjelajah dan penulis Amerika, yang menjelajahi wilayah utara Amerika pada 1913 bersama sekelompok penduduk asli. Setelah menemukan seekor mamut beku yang baru saja tersingkap oleh tebing yang runtuh, mereka memutuskan untuk menyantap temuan itu.

    “Dagingnya berwarna merah tua atau mahoni, dan saya menyantap steak setebal satu setengah inci. Rasa dagingnya memang tua, bukan tidak enak, melainkan hanya tua dan kering. Daging itu tidak kehilangan unsur-unsur penopang hidupnya, terbukti dari fakta bahwa anjing-anjing itu tumbuh subur di atasnya,” ulasnya, seperti dikutip dari IFL Science.

    Kisah paling terkenal tentang pemakanan mamut di era modern mungkin berasal dari The Explorers Club, sebuah perkumpulan ilmuwan eksentrik di AS yang meliputi tokoh-tokoh seperti Edmund Hillary dan Tenzing Norgay, orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest, Presiden Theodore Roosevelt yang suka berpetualang, serta astronaut Apollo, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.

    Pada jamuan makan malam tahunan mereka pada 13 Januari 1951, mamut konon menjadi hidangan utama malam itu. Daging prasejarah tersebut konon berasal dari Pulau Akutan di Alaska, dan sebagian dibawa kembali ke New York untuk melestarikan tradisi klub dalam menyajikan hidangan langka dan eksotis, mulai dari tarantula goreng hingga mata kambing, dan sup kura-kura.

    Namun, banyak yang menduga ini hanyalah kisah legenda urban. Sebuah sampel jaringan dari Explorers Club Annual Dinner (ECAD) ke-47 masih tersimpan dalam sebuah toples di Yale Peabody Museum of Natural History. Meskipun diasumsikan sebagai daging mamut, ternyata toples itu sebenarnya bertuliskan kukang tanah raksasa Amerika Selatan.

    Pada 2016, para ilmuwan di Yale memutuskan untuk menyelidiki dan menyelesaikan teka-teki ini. Melalui analisis genetik, mereka menemukan bahwa itu bukanlah mamut atau kungkang, melainkan penyu laut modern.

    Sup penyu laut secara resmi masuk dalam menu ECAD ke-47, jadi mungkin saja sampelnya entah bagaimana tercampur, meskipun para peneliti yakin itu tidak mungkin.

    “Penelitian arsip kami menunjukkan bahwa daging prasejarah yang disajikan di ECAD 1951 adalah aksi publisitas yang lucu namun keliru menjadi kenyataan,” tulis mereka dalam kesimpulannya.

    “Meskipun ada satu insiden sebelumnya, ketika seorang ahli paleontologi salah mengira kukang tanah sebagai penyu laut, tetap saja terasa aneh bahwa seorang naturalis terampil seperti Howes, beserta anggota dan jurnalis Explorers Club lainnya, tetap percaya pada keaslian daging kukang bahkan setelah Dodge mengakui bahwa itu hanya lelucon belaka,” tambah mereka.

    Sebagaimana yang tersirat dalam kisah ini, mamut bukanlah satu-satunya binatang prasejarah yang secara teoritis dapat dikonsumsi. Jaringan lunak beberapa spesies lain, beberapa di antaranya kini telah punah, telah digali dari lapisan es abadi di Belahan Bumi Utara, termasuk badak berbulu, serigala, singa gua, dan burung.

    (rns/afr)

  • Museum Tekstil Jakarta pamerkan 100 helai kain Batik Merawit Cirebon

    Museum Tekstil Jakarta pamerkan 100 helai kain Batik Merawit Cirebon

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Museum Tekstil Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Batik Indonesia menampilkan 100 helai kain Batik Merawit Cirebon dalam pameran “Merawit Rasa” yang dibuka 2 Oktober hingga 30 November 2025.

    “Koleksinya ada 100 helai. Ada (koleksi) dari tahun 1940 yang dipamerkan. Tahun 2024 juga ada. Ada kain dari Museum Tekstil, koleksi para kolektor yang tergabung dalam Yayasan Batik Indonesia,” kata Kepala Satuan Pelayanan Museum Tekstil, Dewie Novieana di Jakarta, Kamis.

    Batik Merawit Cirebon sudah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada November 2024. Sertifikat ini melindungi teknik membatik khas yang hanya ada di Cirebon, Jawa Barat.

    Batik Merawit dilukis secara manual menggunakan canting halus, dengan pengerjaan yang rumit dan teliti menggunakan malam khusus dari campuran unik, menghasilkan motif-motif ikonik yang sarat makna mendalam.

    “Harus teliti dan sabar,” kata Lilis.

    Adapun selain kain Batik Merawit, pengunjung pameran juga dapat mengikuti kelas membatik dan talkshow serta sesi dongeng dan lagu.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemerintah Amerika Serikat Shutdown, Ini Artinya – Page 3

    Pemerintah Amerika Serikat Shutdown, Ini Artinya – Page 3

    Tidak semua instansi pemerintah akan tutup. Mereka yang dianggap pekerja esensial tetap bekerja seperti biasa, meskipun tanpa bayaran untuk sementara waktu.

    Perlindungan perbatasan, penegak hukum, agen imigrasi dan bea cukai, perawatan medis di rumah sakit dan petugas kontrol lalu lintas udara akan tetap beroperasi seperti biasa,

    Meskipun cek jaminan sosial dan Medicare akan tetap dikirimkan, verifikasi manfaat dan penerbitan kartu mungkin akan dihentikan. Demikian mengutip BBC, Kamis, (2/10/2025).

    Pegawai pemerintah yang dianggap tidak esensial akan dirumahkan sementara tanpa bayaran. Sebelumnya pekerja ini dibayar secara retrospektif.

    Artinya, layanan seperti program bantuan pangan dan prasekolah yang didanai pemerintah federal serta lembaga seperti museum Smithsonian akan dikurangi atau ditutup.

    Beberapa lembaga, seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Institut Kesehatan Nasional (NIH) akan merumahkan banyak pekerja yang akan memengaruhi penelitian dan eksperimen yang sedang berlangsung.

    Di sisi lain, taman nasional akan tetap buka selama shutdown tetapi dengan sedikit dan tanpa staf.

    Selain itu juga kemungkinan terjadi penundaan perjalanan. Sistem penerbangan mungkin perlu diperlambat, sehingga mengurangi efisiensi.

    Penutupan pemerintah seringkali dimulai dengan lambat, tetapi dampaknya terus meningkat dan memiliki efek domino tidak hanya bagi pegawai federal, tetapi juga bagi rakyat Amerika Serikat biasa. Analis memperkirakan penutupan pemerintah AS ini bisa lebih besar daripada penutupan terakhir pada 2018.

    Sekitar 750.000 pegawai federal, sekitar 40% akan mengambil cuti tanpa bayaran setiap hari, menurut perkiraan dari Kantor Anggaran Kongres (CBO).

  • Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Jakarta

    Jaecoo kembali menorehkan sejarah. Setelah mencatatkan rekor jarak tempuh 1.400 km di Afrika Selatan pada Februari lalu, kini SUV hybrid premium J8 SHS ARDIS berhasil memecahkan rekor MURI berkat efisiensinya yang luar biasa. Mobil ini sukses menempuh perjalanan sejauh 1.660 km hanya dengan sekali pengisian daya listrik dan bahan bakar.

    Perjalanan bersejarah ini berlangsung pada 6-10 September 2025. Dua unit Jaecoo J8 SHS ARDIS dikendarai oleh empat jurnalis bersama perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI). Rute yang ditempuh dimulai dari Jakarta menuju Solo, Surabaya, Banyuwangi, hingga garis akhir di Yogyakarta.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS diganjar rekor MURI Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Menariknya, perjalanan tidak dilakukan dengan trik hemat energi, melainkan menggunakan gaya berkendara normal. AC tetap menyala sepanjang perjalanan, sementara jalur yang dilewati pun beragam-mulai dari padatnya lalu lintas Jakarta, jalan tol panjang menuju Semarang, tanjakan dan turunan curam di pegunungan Jawa Timur, hingga jalur semi-offroad berbatu di Banyuwangi.

    Hasilnya, Jaecoo J8 SHS ARDIS membuktikan diri tak hanya efisien, tapi juga tangguh menghadapi berbagai kondisi jalan. Hal ini berkat teknologi ARDIS (All-Road Drive Intelligent System) dengan enam mode berkendara: Economic, Normal, Sport, Snow, Sand, dan Offroad. Sistem ini dipadukan dengan CDC Magnetic Suspension yang memindai jalan hingga 100 kali per detik, lalu menyesuaikan suspensi secara real-time untuk memberikan stabilitas optimal.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Urusan performa, Jaecoo J8 SHS ARDIS dibekali mesin 1.5L TDGI Hybrid-Specific Engine bertenaga 105 kW dengan torsi 215 Nm, dipasangkan dengan sistem Electric Hybrid 3DHT. Tenaga total mencapai 530 dk dengan torsi puncak 650 Nm, cukup untuk melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

    Baterai LFP berkapasitas 34,46 kWh mampu menempuh jarak 180 km secara listrik murni, sementara kombinasi mesin bensin turbo dan tangki 70 liter memperluas daya jelajah hingga lebih dari 1.400 km. Dengan capaian 1.660 km, klaim tersebut berhasil dilampaui.

    “Pencapaian rekor MURI ini merupakan bukti nyata keunggulan teknologi Super Hybrid System (SHS) yang diusung oleh JAECOO J8 SHS ARDIS. Lebih dari sekadar angka, rekor ini menunjukkan bahwa produk kami mampu memberikan pengalaman berkendara yang efisien, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Kami percaya prestasi ini akan memberikan standar baru bagi segmen SUV hybrid premium di Indonesia,” ujar Ilham Pratama, Marketing Head Jaecoo Indonesia.

    (lua/dry)

  • Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Iritnya Kebangetan! Jaecoo J8 SHS ARDIS Diganjar Rekor MURI

    Jakarta

    Jaecoo kembali menorehkan sejarah. Setelah mencatatkan rekor jarak tempuh 1.400 km di Afrika Selatan pada Februari lalu, kini SUV hybrid premium J8 SHS ARDIS berhasil memecahkan rekor MURI berkat efisiensinya yang luar biasa. Mobil ini sukses menempuh perjalanan sejauh 1.660 km hanya dengan sekali pengisian daya listrik dan bahan bakar.

    Perjalanan bersejarah ini berlangsung pada 6-10 September 2025. Dua unit Jaecoo J8 SHS ARDIS dikendarai oleh empat jurnalis bersama perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI). Rute yang ditempuh dimulai dari Jakarta menuju Solo, Surabaya, Banyuwangi, hingga garis akhir di Yogyakarta.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS diganjar rekor MURI Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Menariknya, perjalanan tidak dilakukan dengan trik hemat energi, melainkan menggunakan gaya berkendara normal. AC tetap menyala sepanjang perjalanan, sementara jalur yang dilewati pun beragam-mulai dari padatnya lalu lintas Jakarta, jalan tol panjang menuju Semarang, tanjakan dan turunan curam di pegunungan Jawa Timur, hingga jalur semi-offroad berbatu di Banyuwangi.

    Hasilnya, Jaecoo J8 SHS ARDIS membuktikan diri tak hanya efisien, tapi juga tangguh menghadapi berbagai kondisi jalan. Hal ini berkat teknologi ARDIS (All-Road Drive Intelligent System) dengan enam mode berkendara: Economic, Normal, Sport, Snow, Sand, dan Offroad. Sistem ini dipadukan dengan CDC Magnetic Suspension yang memindai jalan hingga 100 kali per detik, lalu menyesuaikan suspensi secara real-time untuk memberikan stabilitas optimal.

    Jaecoo J8 SHS ARDIS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Urusan performa, Jaecoo J8 SHS ARDIS dibekali mesin 1.5L TDGI Hybrid-Specific Engine bertenaga 105 kW dengan torsi 215 Nm, dipasangkan dengan sistem Electric Hybrid 3DHT. Tenaga total mencapai 530 dk dengan torsi puncak 650 Nm, cukup untuk melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

    Baterai LFP berkapasitas 34,46 kWh mampu menempuh jarak 180 km secara listrik murni, sementara kombinasi mesin bensin turbo dan tangki 70 liter memperluas daya jelajah hingga lebih dari 1.400 km. Dengan capaian 1.660 km, klaim tersebut berhasil dilampaui.

    “Pencapaian rekor MURI ini merupakan bukti nyata keunggulan teknologi Super Hybrid System (SHS) yang diusung oleh JAECOO J8 SHS ARDIS. Lebih dari sekadar angka, rekor ini menunjukkan bahwa produk kami mampu memberikan pengalaman berkendara yang efisien, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Kami percaya prestasi ini akan memberikan standar baru bagi segmen SUV hybrid premium di Indonesia,” ujar Ilham Pratama, Marketing Head Jaecoo Indonesia.

    (lua/dry)

  • SBY: Politisi Demokrat Harus Tangguh, Berwawasan Kebangsaan, dan Andal

    SBY: Politisi Demokrat Harus Tangguh, Berwawasan Kebangsaan, dan Andal

    Pacitan (Beritajatim.com) – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta seluruh kader Demokrat memiliki niat menjadi politisi yang berwawasan kebangsaan, tangguh, dan andal.

    “Ketika Anda mengenakan jaket warna biru dongker bertuliskan Only The Strong, artinya hanya orang yang kuat, yang teguh, yang tidak mudah jatuh, karena yang kuatlah yang memiliki masa depan,” ungkap SBY di hadapan ratusan peserta Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) Partai Demokrat yang datang dari Papua hingga Sumatera, di Museum SBY*Ani Pacitan, Selasa (30/9/2025).

    Mantan Presiden ke-6 RI selama dua periode itu juga menceritakan perjalanan panjang Partai Demokrat yang hampir 25 tahun berdiri. Menurutnya, Demokrat telah mengalami pasang surut, menghadapi berbagai tantangan, pernah berada di puncak kejayaan, sekaligus merasakan masa-masa sulit.

    “Ini adalah cara Tuhan untuk menjadikan Partai Demokrat sebagai partai yang kuat,” jelas SBY.

    Ia juga mengungkapkan rasa syukur bisa kembali hadir di Pacitan, tanah kelahirannya yang disebut sebagai daerah penuh berkah.

    “Alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi di tanah Pacitan. Semoga kebersamaan saya di panggung ini membawa berkah bagi saudara semua, bagi Partai Demokrat, dan bagi bangsa Indonesia di masa depan,” tuturnya.

    Bimteknas Partai Demokrat gelombang V ini berlangsung pada 29 September hingga 2 Oktober 2025. Peserta adalah anggota DPRD kabupaten Kota dan Provinsi asal Papua dan Sumatera sebanyak 342 peserta. (tri/but)

  • Fadli Zon Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama di Panggung Budaya Global

    Fadli Zon Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama di Panggung Budaya Global

    BARCELONA – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon kembali menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama yang menentukan arah kebijakan budaya global. Kehadiran Menbud Fadli dalam Konferensi Dunia UNESCO tentang Kebijakan Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan (UNESCO Mondiacult 2025) di Barcelona, Spanyol, membawa pesan kunci: budaya adalah pilar perdamaian dan pembangunan, bukan sekadar identitas.

    Di sela-sela konferensi, Menbud Fadli Zon melakukan serangkaian pertemuan bilateral strategis yang menghasilkan beberapa kesepakatan penting.

    Kemitraan Budaya dengan Uni Emirat Arab

    Menbud Fadli berdialog dengan Menteri Kebudayaan Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Salem bin Khalid Al Qassimi. Pertemuan ini berbuah undangan resmi bagi Indonesia sebagai Tamu Kehormatan pada acara Al-Burda Award 2026 di Abu Dhabi, sebuah festival seni Islam internasional terkemuka.

    “Kami ingin menampilkan kekayaan budaya Indonesia di hadapan masyarakat UEA, khususnya karya seniman muda,” ungkap Sheikh Salem.

    Kemitraan kebudayaan Indonesia–UEA yang telah terjalin erat sejak 1976 semakin diperkuat dengan MoU 2024. Kerja sama kini meluas ke berbagai bidang, termasuk seni rupa, pertunjukan, sastra, museum, hingga digitalisasi warisan budaya. Kedua negara bahkan sedang membahas kolaborasi dalam produksi film bersama, residensi seniman, dan inovasi museum.

    Kolaborasi Strategis dengan Spanyol

    Menbud Fadli juga bertemu dengan Sekretaris Negara untuk Kebudayaan Spanyol, Jordi Martí. Agenda utamanya adalah pembaruan Agreement on Cultural and Educational Cooperation 2004.

    Spanyol dinilai sebagai mitra strategis mengingat jaringan museum kelas dunianya, seperti Prado dan Reina Sofía, serta industri audiovisual yang mencatat lebih dari 13 juta penonton pada 2024.

    “Kolaborasi budaya semakin penting setelah disepakatinya Indonesia–EU CEPA pekan lalu. Budaya bisa menjadi jembatan persahabatan sekaligus fondasi ekonomi kreatif,” tegas Menbud Fadli dalam keterangannya, Senin (29/9).

    Menghadapi Isu Global di Mondiacult

    Mondiacult 2025 sendiri menyoroti isu-isu krusial masa kini, seperti hak budaya, transformasi digital, ekonomi kreatif, hingga dampak kecerdasan buatan (AI).

    Bagi Indonesia, forum ini adalah platform untuk membuktikan bahwa dengan 1.340 etnis dan 718 bahasa yang dimilikinya, Indonesia bukan hanya rumah bagi mega-diversitas, tetapi juga motor penggerak arah kebijakan budaya dunia.

  • HUT ke-24, Kemkomdigi Beri Edukasi soal Bahasa Isyarat

    HUT ke-24, Kemkomdigi Beri Edukasi soal Bahasa Isyarat

    Jakarta: Direktorat Jenderal Komunikasi dan Media (Ditjen KPM) Kementerian Komunikasi Digital menggelar acara dengan tajuk mengenal isyarat, menebar manfaat memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional dan HUT ke-24 Kemkomdigi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Kegiatan ini diharapkan momentum memperkuat semangat solidaritas sosial dan meneguhkan komitmen Kemenkomdigi dalam membangun ekosistem komunikasi digital yang sehat, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Saya sangat mengapresiasi kepedulian para pegawai Kemkomdigi dan museum-museum di TMII serta masyarakat yang turut mendonorkan darahnya pada kegiatan ini,” ujar Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, dalam keterangan resminya, dilansir pada Senin, 28 September 2025.

    Acara tersebut menghadirkan dua kegiatan utama bersamaan pada Minggu pagi, 28 September 2025, yang berlangsung sejak pukul 09.00-12.00 WIB, terdiri dari Muspen Talk: “Kenal Isyarat” di Museum Penerangan (Muspen) TMII dan Bakti Sosial Donor Darah di Plaza Kori, dekat pintu masuk TMII.

    Muspen Talk: “Kenal Isyarat” menghadirkan ruang temu antara teman tuli dan teman dengar. Hal ini menggambarkan upaya nyata Muspen dan Ditjen Komunikasi Publik dan Media dalam menyetarakan hak komunikasi bagi semua, sejalan dengan tema global “No Human Rights Without Sign Language Rights”.

    Pada kesempatan tersebut, forum Muspen Talk turut mendorong teman dengar untuk mendukung teman tuli agar mereka berkomitmen dalam memahami, menghormati dan mempromosikan kebutuhan serta hak teman tuli.

    Para narasumber, yakni Phieter Angdika dan Abdul Azis, pendiri Podcast Beriuh, mengajak 30 peserta dengar untuk mengenal budaya tuli sekaligus mempelajari dasar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) bersama 15 teman tuli.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum Penerangan, Mashuri Nur, menjelaskan acara ini digelar di Muspen sesuai fungsinya sebagai ruang edukasi publik dan mendorong akses komunikasi yang setara dan inklusif. Selain itu, bahasa isyarat adalah bahasa universal dan jembatan komunikasi yang memungkinkan semua orang, terutama komunitas tuli, dapat berkomunikasi dengan adil dan ramah.

    “Hari ini bukan hanya soal belajar bahasa isyarat, tetapi juga langkah awal menjadi orang yang peduli, mau belajar, dan berdiri bersama komunitas tuli dalam membangun komunikasi yang setara dan inklusif,” kata Mashuri saat ditemui di Musium Penerangan.

    Selain edukasi bahasa isyarat, rangkaian acara diisi aksi sosial berupa donor darah yang melibatkan pegawai Kemkomdigi, pengelola TMII, dan masyarakat umum dengan target 50 hingga 75 pendonor. Selain donor darah, panitia membagikan healthy kit kepada 100 peserta sebagai dukungan terhadap gaya hidup sehat masyarakat.

    Kegiatan sosial ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kolektif Kemkomdigi untuk berbagi kehidupan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antar komunitas yang hadir.

    “Targetnya kita memang 50-100 orang tapi misalkan memang antusias yang lebih kita bisa melanjutkan,” ujar Mashuri.

    Jakarta: Direktorat Jenderal Komunikasi dan Media (Ditjen KPM) Kementerian Komunikasi Digital menggelar acara dengan tajuk mengenal isyarat, menebar manfaat memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional dan HUT ke-24 Kemkomdigi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
     
    Kegiatan ini diharapkan momentum memperkuat semangat solidaritas sosial dan meneguhkan komitmen Kemenkomdigi dalam membangun ekosistem komunikasi digital yang sehat, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
     
    “Saya sangat mengapresiasi kepedulian para pegawai Kemkomdigi dan museum-museum di TMII serta masyarakat yang turut mendonorkan darahnya pada kegiatan ini,” ujar Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, dalam keterangan resminya, dilansir pada Senin, 28 September 2025.

    Acara tersebut menghadirkan dua kegiatan utama bersamaan pada Minggu pagi, 28 September 2025, yang berlangsung sejak pukul 09.00-12.00 WIB, terdiri dari Muspen Talk: “Kenal Isyarat” di Museum Penerangan (Muspen) TMII dan Bakti Sosial Donor Darah di Plaza Kori, dekat pintu masuk TMII.
     
    Muspen Talk: “Kenal Isyarat” menghadirkan ruang temu antara teman tuli dan teman dengar. Hal ini menggambarkan upaya nyata Muspen dan Ditjen Komunikasi Publik dan Media dalam menyetarakan hak komunikasi bagi semua, sejalan dengan tema global “No Human Rights Without Sign Language Rights”.

    Pada kesempatan tersebut, forum Muspen Talk turut mendorong teman dengar untuk mendukung teman tuli agar mereka berkomitmen dalam memahami, menghormati dan mempromosikan kebutuhan serta hak teman tuli.
     
    Para narasumber, yakni Phieter Angdika dan Abdul Azis, pendiri Podcast Beriuh, mengajak 30 peserta dengar untuk mengenal budaya tuli sekaligus mempelajari dasar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) bersama 15 teman tuli.
     
    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum Penerangan, Mashuri Nur, menjelaskan acara ini digelar di Muspen sesuai fungsinya sebagai ruang edukasi publik dan mendorong akses komunikasi yang setara dan inklusif. Selain itu, bahasa isyarat adalah bahasa universal dan jembatan komunikasi yang memungkinkan semua orang, terutama komunitas tuli, dapat berkomunikasi dengan adil dan ramah.
     
    “Hari ini bukan hanya soal belajar bahasa isyarat, tetapi juga langkah awal menjadi orang yang peduli, mau belajar, dan berdiri bersama komunitas tuli dalam membangun komunikasi yang setara dan inklusif,” kata Mashuri saat ditemui di Musium Penerangan.
     
    Selain edukasi bahasa isyarat, rangkaian acara diisi aksi sosial berupa donor darah yang melibatkan pegawai Kemkomdigi, pengelola TMII, dan masyarakat umum dengan target 50 hingga 75 pendonor. Selain donor darah, panitia membagikan healthy kit kepada 100 peserta sebagai dukungan terhadap gaya hidup sehat masyarakat.
     
    Kegiatan sosial ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kolektif Kemkomdigi untuk berbagi kehidupan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antar komunitas yang hadir.
     
    “Targetnya kita memang 50-100 orang tapi misalkan memang antusias yang lebih kita bisa melanjutkan,” ujar Mashuri.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (AZF)

  • 2.233 Desa Tak Tersentuh 4G, Pengusaha Usul Komdigi Petakan Wilayah Prioritas

    2.233 Desa Tak Tersentuh 4G, Pengusaha Usul Komdigi Petakan Wilayah Prioritas

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menilai masih adanya ribuan desa di Indonesia yang belum terkoneksi layanan internet 4G perlu ditangani dengan strategi yang tepat dan prioritas, mengingat kondisi geografis dan skala ekonomis setiap wilayah berbeda-beda.

    Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir mengatakan untuk mengatasi masalah blankspot di lebih dari 2.000 desa, pemerintah pertama-tama perlu melakukan pemetaan wilayah dengan cermat. 

    “Apakah dia sudah ada coverage, namun tidak optimum. Berarti dioptimalisasi. Kedua apakah dia tidak ada coverage sama sekali. Berarti kan harus dilakukan penambahan site. Biasanya kan juga harus ada perjanjian siapa operator yang akan ditunjuk di area situ,” kata Marwan ditemui usai upacara peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 di Museum Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (27/9/2025), 

    Menurut Marwan, tidak mungkin semua operator masuk sekaligus ke wilayah yang sama karena harus mempertimbangkan skala keekonomian. Dia menambahkan, wilayah terdepan, terluar, tertinggal (3T) biasanya dapat dilayani oleh dua operator. 

    Adapun untuk mengatasi masalah konektivitas di 3T juga tidak mudah. Sebab, kebutuhan infrastruktur penunjang hingga akses transportasi masih sangat terbatas.

    “Infrastruktur harus dipikirkan. Infrastruktur apa? Skala penunjang, listrik, jalan, pengangkutan. Karena banyak barang material dan logistik yang dibawa itu ternyata sampai ke area itu tidak mudah. Tantangannya itu begitu banyak. Jadi itu juga jadi PR kita,” kata Marwan.

    Komitmen

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif mendorong kolaborasi dalam mewujudkan percepatan pemerataan internet di Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan karakteristik topografi dan masyarakat yang beragam.

    Untuk mendukung percepatan digitalisasi, pihaknya siap menggerakkan lebih dari 1.300 anggotanya menjadi jembatan bagi ribuan desa yang belum terkoneksi untuk mendapatkan layanan jaringan internet.

    “Tidak hanya dari Komdigi sendiri tapi dari komunitas yang ada. Lebih dari 10 komunitas asosiasi, infrastruktur dan lainnya tadi melalukan deklarasi. Jadi saya pikir kolaborasi ini memang penting untuk mendukung visi Indonesia Digital 2045,” kata Arif.

    Senada, Direktur ICT Strategy & Bussines Huawei Indonesia Mohamad Rosidi mengatakan kolaborasi semua pihak menjadi momentum penting dalam percepatan digitalisasi sesuai dengan peran dan kontribusinya dalam industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Indonesia.

    “Huawei bersama ekosistem industri, mendukung penuh percepatan pemerataan broadband konektivitas, transformasi digital , dan pengembangan talenta digital di Indonesia,” kata Rosidi.

    Selain Huawei dan APJII, para pemangku kepentingan di sektor digital juga melakukan deklarasi untuk mendukung digitalisasi Indonesia.

    Deklarasi bersama industri ICT dan digital dibacakan oleh Co-Founder Indotelko Heru Sutadi. Selanjutnya dilakukan penandatangan dukungan oleh perwakilan industri dan asosiasi, meliputi PT Telkom Indonesia, PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, PT. XL Smart Tbk, Huawei Indonesia, Ericsson Indonesia, Aspimtel, APJII, Apjatel, Askalsi, ATSI, Asiot, Indotelko, Pos Indonesia, Bakti Komdigi, serta Pandi. 

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut masih terdapat 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Dari jumlah tersebut, 2.017 desa belum mendapat layanan 4G, sementara 316 desa lainnya mayoritas berupa ladang atau nonpemukiman.

    “Ada 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Ada 2.017 desa tanpa layanan atau belum mendapat layanan 4G. Ada 316 desa yang mayoritas berupa ladang, non-pemukiman yang juga perlu kita bangun konektivitasnya,” kata Meutya dalam upacara perayaan Hari Bhakti Postel ke-80 di Museum Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/9/2025).

    Menurut Menkomdigi, saat ini tingkat konektivitas nasional berada di angka 80%. Pemerintah menargetkan peningkatan yang lebih tinggi, termasuk penetrasi fixed broadband rumah tangga yang saat ini baru mencapai 27,4%.