Tempat Fasum: museum

  • Kisah Dasuki, 25 Tahun Jadi Juru Pelihara Senjata Pusaka Kebesaran Indramayu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Oktober 2025

    Kisah Dasuki, 25 Tahun Jadi Juru Pelihara Senjata Pusaka Kebesaran Indramayu Regional 11 Oktober 2025

    Kisah Dasuki, 25 Tahun Jadi Juru Pelihara Senjata Pusaka Kebesaran Indramayu
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Bagi Dasuki (77), benda pusaka tidak pernah benar-benar diam. Ia yakin setiap pusaka memiliki napas yang hidup bersama masyarakat yang merawatnya.
    Sudah 25 tahun lamanya Dasuki mengabadikan diri sebagai juru pelihara pusaka kebesaran Indramayu oleh pemerintah daerah, khususnya merawat dan menjaga warisan leluhur peninggalan Raden Arya Wiralodra, pendiri Kabupaten Indramayu.
    Warisan itu berupa tombak pataka cakra udaksana Kiai Tambu, keris Kiai Gagak Pernala, keris gagak handaka, oyot mimang wenang latamosandi, dan jubah tambal sewu.
    Kelima pusaka itu adalah simbol kebesaran dan pelindung milik Raden Arya Wiralodra. Dari sekian banyak benda peninggalan, Cakra Udaksana menjadi pusaka paling istimewa.
    “Saya sendiri juru peliharanya, sudah 25 tahun saya mengabdi jadi juru pelihara,” kata Dasuki saat ditemui di pameran pusaka dan cagar budaya dalam rangka “Hari Jadi Indramayu ke-49” di Gedung Landraad, samping Alun-alun Indramayu, Sabtu (11/10/2025).
    Dasuki menceritakan, selama 25 tahun menjadi juru pelihara, ada banyak sekali hal yang ia rasakan.
    Dasuki memilih tidak menceritakan karena akan sulit untuk dijelaskan. Secara garis besar, kata dia, sebuah kebanggaan bisa merawat benda-benda pusaka asli milik leluhur Indramayu tersebut.
    Misalnya, Cakra Udaksana, menurut Dasuki, tidak banyak daerah yang memiliki pusaka berbentuk cakra atau senjata melingkar seperti roda tajam.
    “Makanya sebagai warga Indramayu, kita ini harus bangga punya pusaka itu. Kalau keris, pedang, tombak, itu banyak, tapi kalau cakra siapa lagi yang punya selain Indramayu,” ujar Dasuki.
    Menjadi juru pelihara pusaka bukan perkara mudah. Selain harus teliti dalam perawatan, Dasuki bertanggung jawab menjaga keamanan pusaka dari incaran pencurian.
    Ia sempat mengalami peristiwa pencurian pusaka, meski bukan dari koleksi lima pusaka utama.
    “Yang hilang dicuri waktu itu senjata pusaka di luar lima pusaka dalem Indramayu, tepatnya saya lupa tahun berapa, tapi alhamdulillah sudah kembali,” ujarnya.
    Kini, semua pusaka dalem Indramayu disimpan dan dijaga ketat di museum dalam kompleks Pendopo Indramayu.
    Biasanya, masyarakat hanya dapat melihatnya pada momen tertentu seperti pameran pusaka atau kirab budaya.
    Pameran pusaka yang digelar hari ini pun menjadi kesempatan masyarakat umum bisa melihat langsung senjata tersebut dari balik bingkai kaca pameran.
    Selain pusaka kebesaran Wiralodra, turut dipamerkan beragam senjata tradisional milik masyarakat umum, seperti keris, tombak, pedang, hingga manuskrip beraksara kuno.
    Melalui pameran ini, Pemkab Indramayu berupaya mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal sejarah dan warisan budaya daerahnya.
    Menurut Dasuki, banyaknya pusaka yang masih disimpan oleh keluarga dan komunitas menjadi bukti bahwa masyarakat Indramayu masih menjunjung tinggi peninggalan leluhur.
    Setiap pusaka tidak hanya disimpan sebagai benda berharga, tetapi juga dirawat dengan penuh rasa hormat, seakan-akan menjadi penghubung yang hidup antara masa lalu dengan generasi masa kini.
    Lebih dari sekadar benda, pusaka adalah identitas kolektif. Menurut Dasuki, pusaka ini menyatukan masyarakat, menumbuhkan rasa memiliki, serta memperkuat kebanggaan terhadap daerah.
    Tradisi inilah yang membuat pusaka Indramayu tetap bernapas, bukan hanya dalam ingatan sejarah, tetapi juga dalam keseharian budaya.
    Pelestarian pusaka dan cagar budaya juga mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
    Selain menetapkan sejumlah benda sebagai Cagar Budaya dan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), pemerintah menugaskan juru pelihara seperti Dasuki untuk menjaga peninggalan penting.
    Berbagai kegiatan, seperti jamasan pusaka dan Kirab Pusaka Wiralodra rutin digelar untuk menumbuhkan kebanggaan masyarakat sekaligus memperkuat identitas kultural Indramayu.
    Menariknya, Dasuki bukan keturunan langsung Raden Arya Wiralodra. Ia pun mengaku tak pernah mengajukan diri sebagai juru pelihara.
    “Saya juga tidak pernah membuat permohonan sebagai juru pelihara, waktu itu dari pemerintah menunjuk saya,” kata dia.
    Kini, setelah seperempat abad mengabdi, Dasuki berharap generasi muda bisa mencintai sejarah dan cagar budaya seperti dirinya.
    Ketika sudah cinta akan timbul kebanggaan dan muncul semangat diri untuk berkontribusi menjadikan Indramayu sebagai daerah yang jauh lebih baik.
    “Kalau sudah cinta pasti akan berbuat sesuatu yang baik, kalau tidak cinta jangan menyentuh cagar budaya karena akan merusak cagar budaya,” ujar Dasuki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arkeolog Temukan Rumah Terkait Isaac Newton Dekat ‘Pohon Apel Gravitasi’

    Arkeolog Temukan Rumah Terkait Isaac Newton Dekat ‘Pohon Apel Gravitasi’

    Jakarta

    Para arkeolog Inggris baru-baru ini menemukan sisa-sisa rumah abad ke-17 tempat ibu Isaac Newton tinggal, tidak jauh dari lokasi pohon apelnya yang terkenal ketika menguji teori gravitasi.

    National Trust mengumumkan bahwa mereka telah menemukan banyak sekali benda sehari-hari dari lokasi bekas rumah ibunya di dekat Woolsthorpe Manor, sebuah perkebunan yang diubah menjadi museum di dekat Grantham, Lincolnshire.

    Isaac Newton lahir dan besar di Woolsthorpe Manor. Pada 1665, ia meninggalkan University of Cambridge saat terjadi peristiwa Wabah Besar, dan legenda mengatakan ia mengembangkan teori gravitasinya berkat sebuah pohon di properti tersebut.

    Meskipun ia dan ibunya tinggal di properti yang sama, mereka tidak tinggal di bawah atap yang sama. Setelah ayahnya meninggal, ibu Newton, Hannah Ayscough, meninggalkannya untuk dibesarkan oleh kakek-neneknya ketika ia menikah dengan seorang pendeta.

    Ketika suami keduanya meninggal, Ayscough mengatur agar sebuah rumah dibangun di sebelah Woolsthorpe Manor. Ia tinggal di sana bersama anak-anaknya dari pernikahan keduanya.

    Para arkeolog meyakini bahwa rumah Ayscough dihancurkan setelah kebakaran menghancurkannya pada awal 1800-an, tetapi sisa-sisanya baru saja ditemukan dalam penggalian arkeologi terbaru.

    “Saat mencari lokasi pasti rumah tersebut, para arkeolog menemukan puing-puing dari pembongkarannya, dan yang menarik, beberapa benda yang mungkin ada di dalam rumah tersebut saat keluarga Newton berada di sana,” demikian pernyataan National Trust, dikutip dari New York Post.

    Artefak tersebut meliputi bidal, sisa jarum, dan kancing, selain tulang hewan yang menunjukkan tanda-tanda penyembelihan. “Kami benar-benar bisa membayangkan Hannah dan keluarganya makan dari barang-barang seperti peralatan makan Staffordshire,” tulis para arkeolog.

    Peralatan makan jenis Staffordshire, sejenis peralatan makan dari abad ke-17, juga ditemukan, bersama dengan kendi Bellarmine dan ‘jetton’ atau token yang digunakan untuk bermain game.

    Foto: National Trust

    Meskipun pohon apel terkenal di properti itu tumbang pada awal abad ke-19, pohon lain tumbuh kembali di lokasi yang sama pada 1820, dan masih bertahan di sana hingga hari ini.

    Allan King, manajer komunikasi untuk National Trust, mengatakan bahwa Newton kemungkinan sering mengunjungi properti tersebut.

    “Isaac Newton sebenarnya tidak tinggal di rumah itu, tetapi letaknya sangat dekat dengan Woolsthorpe Manor tempat dia tinggal,” kata King.

    “Jadi, tentu saja, wajar saja kalau dia sering berkunjung dan mungkin makan bersama keluarga di sana,” imbuhnya.

    Saat ini belum ada rencana untuk penggalian lebih lanjut di area tersebut, meskipun para arkeolog belum menutup kemungkinan penggalian lainnya, tambah pejabat tersebut. Artefak-artefak tersebut akan dipamerkan di Woolsthorpe Manor tahun depan.

    National Trust mencatat bahwa penemuan itu memakan waktu lima tahun, karena organisasi tersebut baru memperoleh ladang di sebelah Woolsthorpe Manor pada 2020.

    “Sketsa dari tahun 1797 karya JC Barrow menunjukkan rumah tersebut, dan survei yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir oleh South Witham Archaeology Group dan University of Leicester telah menemukan lebih banyak bukti yang membenarkan penggalian yang tepat,” tambah pernyataan tersebut.

    Dalam sebuah pernyataan, arkeolog National Trust Rosalind Buck juga menyebut artefak tersebut sebagai jendela nyata ke dalam kehidupan rumah tangga keluarga Newton.

    “Kita benar-benar bisa membayangkan Hannah dan keluarganya makan dari barang-barang seperti peralatan makan dari Staffordshire, atau menggunakan kendi seperti yang memiliki wajah timbul yang megah itu,” kata Buck.

    Dia menambahkan, “Apakah orang-orang berpotensi bermain-main dengan kepingan jetton sementara tugas-tugas rumah tangga seperti menjahit dan memperbaiki pakaian sedang dilakukan di dekatnya?”

    (rns/rns)

  • Profil Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas yang Dipecat Prabowo

    Profil Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas yang Dipecat Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mencopot Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas). Adapun, posisi Arief kini digantikan oleh Andi Amran Sulaiman yang menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

    Keputusan itu sebagaiman tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 116/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 9 Oktober 2025.

    “Memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, diserta ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” demikian bunyi Keppres tersebut.

    Selanjutnya, Kepala Negara RI mengangkat Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas. Adapun, Amran diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Berdasarkan laman resmi Bapanas, dikutip pada Jumat (10/10/2025), Arief Prasetyo Adi sebelum menahkodai Bapanas pernah menjabat sebagai Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya pada 29 September 2015–15 November 2020.

    Kemudian, Arief melanjutkan karier kepemimpinannya sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/Holding BUMN Pangan ID FOOD sejak 16 November 2020.

    Lalu, pada 21 Februari 2022, pria kelahiran 27 November 1972 itu dilantik sebagai Kepala Bapanas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

    Dalam hal jenjang pendidikan, Arief telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Sipil di Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 1998. Kemudian, Arief melanjutkan pendidikan Magister Teknik di universitas yang sama dan menyelesaikan gelar S2 pada 2000.

    Selanjutnya, pada 20 Agustus 2024, Arief menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Kyungsung University, Busan, Korea Selatan.

    Di samping itu, Arief juga menyabet sederet prestasi sepanjang karier perjalanan. Salah satunya adalah Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dari Jaya Suprana atas Rekor Gerakan Pangan Murah Serentak di lokasi kabupaten/kota terbanyak (341 titik di 300 kabupaten/kota) hingga The Best CEO 2020, The Best CEO 2019.

  • Ingin Berkunjung ke Jatim Park 1? Ketahui Hal-hal Berikut!

    Ingin Berkunjung ke Jatim Park 1? Ketahui Hal-hal Berikut!

    Jakarta: Jatim Park 1 yang terletak di Kota Batu, Malang, menjadi salah satu destinasi wisata keluarga paling diminati di Jawa Timur. Tempat ini menawarkan pengalaman liburan lengkap dengan wahana seru, atraksi edukatif, serta pertunjukan budaya yang menghibur. Jika Anda merencanakan perjalanan keluarga, informasi tentang tiket jatim park 1 sangat penting untuk diketahui agar liburan lebih efisien dan menyenangkan.

    Selain Jatim Park 1, bagi penggemar wisata bertema taman bermain dan edukasi, tak ada salahnya membandingkan suasana di taman hiburan ini dengan sensasi menyenangkan di tokyo disneyland yang terkenal dengan wahana berteknologi canggih dan budaya khas Jepang.
    Ingin berkunjung ke Jatim Park 1? Berikut ulasan lengkap tentang harga tiket, wahana, dan fasilitas yang bisa Anda nikmati di Jatim Park 1 pada tahun 2025.

     
    Harga Tiket dan Waktu Operasional
    Melansir dari Traveloka, untuk mengunjungi Jatim Park 1, Anda bisa mendapatkan sekitar harga tiket mulai dari Rp 109.250 hingga Rp 115.000 untuk tiket reguler. Ada juga beberapa paket combo yang menawarkan akses ke atraksi lain seperti Museum Tubuh dan Museum Angkut dengan harga sekitar mulai dari Rp 109.250 hingga Rp 180.000. Semua tempat dalam paket combo harus dikunjungi pada hari yang sama agar tiket berlaku.

    Jatim Park 1 buka setiap hari mulai pukul 08:30 hingga 16:30 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk mengeksplorasi seluruh wahana dan atraksi. Anak-anak dengan tinggi di atas 85 cm wajib membeli tiket masuk, sehingga pengunjung bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat. Semua informasi ini diambil dari Traveloka untuk memastikan akurasi dan kemudahan akses data.

    Lokasi, Akses, dan Fasilitas Pendukung
    Jatim Park 1 beralamat di Jl. Kartika No.2, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, lokasi wisata ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 20-30 menit dari Malang. Bagi pengguna transportasi umum, rute dari Stasiun Malang melalui angkot AL/ADL menuju Terminal Landung dilanjutkan dengan angkot BL/BTL akan sampai tepat di depan gerbang Jatim Park 1.

    Fasilitas yang disediakan sangat memadai seperti area parkir luas, mushola, toilet yang bersih, food court dengan berbagai pilihan makanan, ATM untuk kemudahan transaksi, serta akses kursi roda dan ruang bermain anak. Tidak ketinggalan, tersedia pula Wi-Fi sehingga pengunjung dapat tetap terkoneksi selama berada di area wisata.

    Ragam Wahana dan Atraksi di Jatim Park 1Melansir dari halaman Jatim Park 1 di Traveloka, pengunjung dapat menikmati lebih dari 50 wahana yang dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti wahana ekstrem, wahana anak dan keluarga, serta zona edukatif yang sangat menarik dan mendidik.

    1. Wahana Ekstrem
    Bagi pengunjung yang menyukai sensasi adrenalin, terdapat beberapa wahana ekstrem seperti Superman Coaster, Himalaya Coaster, Flying Tornado, dan Pendulum 360°. Tempat ini juga menyediakan Sky Swinger dan Sky Ride yang memungkinkan Anda menikmati pemandangan Gunung Panderman dan Gunung Arjuna dari ketinggian.

    2. Wahana Anak dan Keluarga
    Tidak kalah seru, terdapat Dragon Coaster, Ulat Coaster, serta Convoy Car yang cocok untuk anak-anak dan seluruh keluarga. Selain itu, ada juga Funtastic Swimming Pool dan Waterboom dengan berbagai jenis seluncuran air yang menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga.

    3. Zona Edukatif
    Jatim Park 1 juga unggul dalam wahana edukasi. Science Center memungkinkan pengunjung melakukan eksperimen fisika, kimia, dan biologi secara langsung. Museum Tubuh yang merupakan museum anatomi manusia terbesar di Asia memberikan pengalaman belajar yang unik. Ada juga Galeri Etnik Nusantara dan Indonesia Heritage Museum yang menampilkan koleksi rumah adat, pakaian tradisional, alat musik, hingga artefak sejarah Indonesia.

    4. Pertunjukan dan Hiburan
    Berbagai pertunjukan budaya seperti Dance Show yang diadakan pagi dan siang hari, serta Rama Shinta Show pada sore hari disajikan secara gratis. Selain itu, Amphitheater menampilkan live music, Film 3D Show, Science Show, dan Momogu Animal Show yang menambah keseruan kunjungan.

    Jatim Park 1 menawarkan pengalaman wisata keluarga yang lengkap mulai dari tiket masuk dengan harga yang kompetitif, wahana seru untuk segala usia, akses yang mudah, hingga fasilitas pendukung yang nyaman. Melansir dari Traveloka, berbagai pilihan paket tiket memberikan alternatif sesuai kebutuhan , termasuk kombinasi kunjungan ke museum dan wahana edukasi. Dengan berbagai atraksi menarik dan edukatif, tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga sekaligus menambah wawasan.

    Jangan ragu untuk merencanakan liburan Anda sekarang juga dan dapatkan pengalaman seru yang tak terlupakan di Jatim Park 1. Segera pesan tiket jatim park 1 melalui platform terpercaya agar liburan Anda lebih hemat dan praktis. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajah dan belajar di tempat wisata yang lengkap ini!

    Jakarta: Jatim Park 1 yang terletak di Kota Batu, Malang, menjadi salah satu destinasi wisata keluarga paling diminati di Jawa Timur. Tempat ini menawarkan pengalaman liburan lengkap dengan wahana seru, atraksi edukatif, serta pertunjukan budaya yang menghibur. Jika Anda merencanakan perjalanan keluarga, informasi tentang tiket jatim park 1 sangat penting untuk diketahui agar liburan lebih efisien dan menyenangkan.
     
    Selain Jatim Park 1, bagi penggemar wisata bertema taman bermain dan edukasi, tak ada salahnya membandingkan suasana di taman hiburan ini dengan sensasi menyenangkan di tokyo disneyland yang terkenal dengan wahana berteknologi canggih dan budaya khas Jepang.
    Ingin berkunjung ke Jatim Park 1? Berikut ulasan lengkap tentang harga tiket, wahana, dan fasilitas yang bisa Anda nikmati di Jatim Park 1 pada tahun 2025.
     

     
    Harga Tiket dan Waktu Operasional
    Melansir dari Traveloka, untuk mengunjungi Jatim Park 1, Anda bisa mendapatkan sekitar harga tiket mulai dari Rp 109.250 hingga Rp 115.000 untuk tiket reguler. Ada juga beberapa paket combo yang menawarkan akses ke atraksi lain seperti Museum Tubuh dan Museum Angkut dengan harga sekitar mulai dari Rp 109.250 hingga Rp 180.000. Semua tempat dalam paket combo harus dikunjungi pada hari yang sama agar tiket berlaku.

    Jatim Park 1 buka setiap hari mulai pukul 08:30 hingga 16:30 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk mengeksplorasi seluruh wahana dan atraksi. Anak-anak dengan tinggi di atas 85 cm wajib membeli tiket masuk, sehingga pengunjung bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat. Semua informasi ini diambil dari Traveloka untuk memastikan akurasi dan kemudahan akses data.
     
    Lokasi, Akses, dan Fasilitas Pendukung
    Jatim Park 1 beralamat di Jl. Kartika No.2, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, lokasi wisata ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 20-30 menit dari Malang. Bagi pengguna transportasi umum, rute dari Stasiun Malang melalui angkot AL/ADL menuju Terminal Landung dilanjutkan dengan angkot BL/BTL akan sampai tepat di depan gerbang Jatim Park 1.
     
    Fasilitas yang disediakan sangat memadai seperti area parkir luas, mushola, toilet yang bersih, food court dengan berbagai pilihan makanan, ATM untuk kemudahan transaksi, serta akses kursi roda dan ruang bermain anak. Tidak ketinggalan, tersedia pula Wi-Fi sehingga pengunjung dapat tetap terkoneksi selama berada di area wisata.
     
    Ragam Wahana dan Atraksi di Jatim Park 1Melansir dari halaman Jatim Park 1 di Traveloka, pengunjung dapat menikmati lebih dari 50 wahana yang dibagi ke dalam beberapa kategori, seperti wahana ekstrem, wahana anak dan keluarga, serta zona edukatif yang sangat menarik dan mendidik.
     
    1. Wahana Ekstrem
    Bagi pengunjung yang menyukai sensasi adrenalin, terdapat beberapa wahana ekstrem seperti Superman Coaster, Himalaya Coaster, Flying Tornado, dan Pendulum 360°. Tempat ini juga menyediakan Sky Swinger dan Sky Ride yang memungkinkan Anda menikmati pemandangan Gunung Panderman dan Gunung Arjuna dari ketinggian.
     
    2. Wahana Anak dan Keluarga
    Tidak kalah seru, terdapat Dragon Coaster, Ulat Coaster, serta Convoy Car yang cocok untuk anak-anak dan seluruh keluarga. Selain itu, ada juga Funtastic Swimming Pool dan Waterboom dengan berbagai jenis seluncuran air yang menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga.
     
    3. Zona Edukatif
    Jatim Park 1 juga unggul dalam wahana edukasi. Science Center memungkinkan pengunjung melakukan eksperimen fisika, kimia, dan biologi secara langsung. Museum Tubuh yang merupakan museum anatomi manusia terbesar di Asia memberikan pengalaman belajar yang unik. Ada juga Galeri Etnik Nusantara dan Indonesia Heritage Museum yang menampilkan koleksi rumah adat, pakaian tradisional, alat musik, hingga artefak sejarah Indonesia.
     
    4. Pertunjukan dan Hiburan
    Berbagai pertunjukan budaya seperti Dance Show yang diadakan pagi dan siang hari, serta Rama Shinta Show pada sore hari disajikan secara gratis. Selain itu, Amphitheater menampilkan live music, Film 3D Show, Science Show, dan Momogu Animal Show yang menambah keseruan kunjungan.
     
    Jatim Park 1 menawarkan pengalaman wisata keluarga yang lengkap mulai dari tiket masuk dengan harga yang kompetitif, wahana seru untuk segala usia, akses yang mudah, hingga fasilitas pendukung yang nyaman. Melansir dari Traveloka, berbagai pilihan paket tiket memberikan alternatif sesuai kebutuhan , termasuk kombinasi kunjungan ke museum dan wahana edukasi. Dengan berbagai atraksi menarik dan edukatif, tempat ini sangat cocok untuk liburan keluarga sekaligus menambah wawasan.
     
    Jangan ragu untuk merencanakan liburan Anda sekarang juga dan dapatkan pengalaman seru yang tak terlupakan di Jatim Park 1. Segera pesan tiket jatim park 1 melalui platform terpercaya agar liburan Anda lebih hemat dan praktis. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajah dan belajar di tempat wisata yang lengkap ini!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Khofifah Bangga Siswa Double Track Bentuk 1.600 KUS di Tahun 2025, Pecahkan Rekor MURI

    Khofifah Bangga Siswa Double Track Bentuk 1.600 KUS di Tahun 2025, Pecahkan Rekor MURI

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian luar biasa para siswa SMA Program Double Track yang berhasil membentuk 1.600 Kelompok Usaha Siswa (KUS) dan memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

    Capaian ini, menurut Gubernur Khofifah, menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Jawa Timur tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing dalam dunia usaha.

    Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah dalam kegiatan Millennial Entrepreneur Awards (MEA) 2025, yang digelar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (8/10/2025). Acara ini merupakan puncak apresiasi bagi siswa berprestasi dalam bidang kewirausahaan hasil Program SMA Double Track.

    “Program SMA Double Track dan kegiatan Millennial Entrepreneur Awards (MEA) adalah bukti nyata bahwa pendidikan di Jawa Timur bukan hanya mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan generasi tangguh yang siap membangun masa depan,” ujar Khofifah.

    Kegiatan MEA 2025 diikuti oleh 1.600 Kelompok Usaha Siswa (KUS) dari berbagai SMA Double Track se-Jawa Timur. Mereka menampilkan beragam ide bisnis inovatif dan kreatif, mulai dari produk eco-friendly fashion, inovasi pangan sehat berbasis lokal, hingga aplikasi digital marketing karya pelajar.

    “Semua karya tersebut membuktikan bahwa generasi muda Jawa Timur bukan hanya siap menjadi pencari kerja, melainkan siap menciptakan lapangan kerja baru,” tutur Khofifah.

    Program SMA Double Track sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2018, melibatkan 400 sekolah di 28 kabupaten/kota, dan telah memberikan pelatihan keterampilan kepada lebih dari 83.000 siswa.

    Bidang keterampilan yang diajarkan mencakup multimedia, tata boga, tata busana, kecantikan, teknik kendaraan ringan, teknik elektro, teknik listrik, serta pemasaran digital.

    “Siswa Double Track tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu bersaing dalam ekosistem ekonomi digital global,” terang Khofifah.

    Capaian para siswa Double Track ini pun berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Timur. Hingga September 2025, total nilai transaksi dari kelompok usaha siswa mencapai Rp4,75 miliar, dengan 1.200 produk unggulan telah tercipta. Bahkan, 35 produk telah terdaftar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai bentuk keberlanjutan usaha.

    Atas capaian luar biasa tersebut, Gubernur Khofifah menerima Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) nomor 12428/R.MURI/X/2025, atas pemrakarsa dan penyelenggara Program SMA Double Track kategori kelompok usaha siswa terbanyak. Piagam diserahkan langsung oleh Sri Widayati kepada Gubernur Khofifah.

    “Hal ini menjadi bukti bahwa inovasi pendidikan di Jawa Timur benar-benar membumi dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Khofifah.

    Khofifah menegaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Dinas Pendidikan Jatim, Dunia Usaha dan Industri (DUDI), serta perguruan tinggi dan pelaku UMKM.

    Pada 2025, jumlah mitra industri yang terlibat meningkat menjadi 432 mitra, dari sebelumnya 359 pada tahun 2024. Dampaknya, tercipta 899 peluang kerja baru, meningkat signifikan dibandingkan 578 peluang kerja pada tahun sebelumnya.

    “Kami mendorong integrasi antara pembelajaran berbasis teknologi digital dan kewirausahaan modern. Melalui platform Double Track Support System, siswa dapat mengakses pelatihan daring, showcase produk, hingga peluang pemasaran digital,” jelasnya.

    Sebagai bentuk keberpihakan pada siswa pelaku usaha, Pemprov Jatim juga menyediakan fasilitas pembiayaan melalui Bank UMKM Jatim hingga Rp50 juta tanpa agunan, dengan bunga 0–3 persen.

    “Kalau program ini berjalan, tentu Dinas Pendidikan akan melakukan asesmen sesuai persyaratan agar jejaring dan kolaborasi ini memberi manfaat besar bagi pelajar SMA/SMK kita,” terangnya.

    Di akhir sambutannya, Gubernur Khofifah berharap lahir lebih banyak wirausaha muda Jawa Timur yang berani bermimpi besar, berinovasi, dan memberi kontribusi bagi bangsa.

    “Generasi yang kuat menghadapi tantangan, cerdas dalam berinovasi, dan tidak pernah berhenti untuk bertumbuh serta berkontribusi bagi negeri. Inilah semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Siloam Hospitals Raih Rekor MURI, Pelatihan BHD Diikuti Lebih dari 9 Ribu Orang

    Siloam Hospitals Raih Rekor MURI, Pelatihan BHD Diikuti Lebih dari 9 Ribu Orang

    Jakarta

    Siloam International Hospitals (Siloam) mencatatkan rekor di bidang kesehatan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk kategori Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara seri dengan jumlah peserta terbanyak.

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh pihak MURI dalam acara MURI Awarding Event, 7 Oktober 2025 di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta. Rekor tersebut terwujud melalui keterlibatan 9.351 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas, sekolah, perusahaan, agen asuransi, hotel, institusi keagamaan, hingga masyarakat umum, serta karyawan Siloam, yang mengikuti pelatihan BHD di berbagai lokasi.

    Kegiatan ini diselenggarakan oleh 41 Rumah Sakit Siloam di seluruh Indonesia pada periode Juli hingga September 2025.

    Pelatihan BHD ini membekali peserta dengan keterampilan dasar penanganan darurat, termasuk Resusitasi Jantung Paru (RJP/CPR), penggunaan Automated External Defibrillator (AED), hingga langkah penyelamatan sebelum tenaga medis profesional tiba di lokasi.

    “Penghargaan dari MURI bukan sekadar capaian angka kepesertaan, melainkan wujud nyata komitmen Siloam untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Kami bangga dapat memperluas akses edukasi dan keterampilan BHD ke masyarakat luas,” ujarCEO Siloam International Hospitals, Caroline Riady dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).

    Sejalan dengan Kampanye Jantung & World Heart Day
    Pencapaian MURI ini hadir bertepatan dengan momentum World Heart Day yang jatuh pada tanggal 29 September serta sejalan dengan kampanye jantung Siloam bertema #CepatTepat #AdaUntukJantungAnda yang berlangsung sepanjang Agustus 2025 sampai Januari 2026.

    Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya serangan jantung, gejala yang perlu diwaspadai, serta pentingnya tindakan cepat dalam situasi darurat. Menjawab kebutuhan tersebut, Siloam menghadirkan 14 Chest Pain Ready Hospitals yang dilengkapi dengan:

    24/7 Integrated Chest Pain Unit di IGD24/7 Dokter Jantung Siaga (Konsultan Intervensi Kardiologi)24/7 Cath Lab untuk penanganan darurat pasien dengan serangan jantung

    Dengan fasilitas dan sumber daya yang dimiliki, Siloam menegaskan kembali perannya dalam rantai keselamatan pasien mulai dari deteksi dini hingga penanganan darurat dan rehabilitasi.

    Pentingnya Edukasi Serangan Jantung & Bantuan Hidup Dasar

    Menurut data WHO (World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia), penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan lebih dari 17,9 juta kematian tiap tahunnya. Di Indonesia, tingkat kasusnya mencapai sekitar 1,5 persen dari populasi.

    Serangan jantung dapat terjadi mendadak dan setiap menit tanpa pertolongan menurunkan peluang keselamatan hingga 7-10 persen.
    Oleh karena itu, spesilias jantung dr Hasjim Hasbullah, SpJP, FIHA, AIFO-K mengatakan keterampilan BHD sangat penting untuk melipatgandakan peluang hidup pasien sebelum tenaga medis profesional tiba.

    “Kunci menyelamatkan pasien serangan jantung ada pada deteksi dini gejala dan kecepatan pertolongan pertama. Pelatihan BHD memberi bekal keterampilan yang bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati,” jelas dr Hasjim.

    Senada Medical Managing Director Siloam International Hospitals, dr Grace Frelita berharap ke depannya akan semakin banyak masyarakat yang mengetahui bagaimana memberikan pertolongan pertama terhadap pasien henti jantung.

    “Sehingga kita semua bisa menjadi bagian dari mata rantai keselamatan yang menyelamatkan nyawa,” kata dr Grace.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Perjuangan Ibu Lawan Kista Ovarium, Kembali untuk Keluarga”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • Fadli Zon Temui Xanana Gusmao, Ingatkan Momen Bersama Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Oktober 2025

    Fadli Zon Temui Xanana Gusmao, Ingatkan Momen Bersama Prabowo Nasional 7 Oktober 2025

    Fadli Zon Temui Xanana Gusmao, Ingatkan Momen Bersama Prabowo
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menemui Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, di Timor Leste, sambil mengenang pertemuan Xanana dengan Presiden RI Prabowo Subianto di masa lalu.
    “Pak Prabowo dan Pak Xanana saling menghormat dan berpelukan meskipun pernah menjadi seteru,” kata Fadli dalam siaran pers yang disampaikannya, Selasa (7/10/2025).
    Momen pertemuan Prabowo dan Xanana yang Fadli maksud adalah suatu seminar tahun 2000-an.
    Namun sebelum tahun itu, Timor Leste adalah provinsi dari Indonesia dengan nama Timor Timur. Prabowo muda sebagai tentara pernah bertugas di Timor Timur, dan Xanana adalah pihak yang memperjuangkan kemerdekaan Timor Leste lepas dari Indonesia.
    Kali ini, Fadli Zon yang merupakan politikus Partai Gerindra ini mengunungi Timor Leste dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Timor Leste.
    Fadli bertemu pula dengan Menteri Pemuda, Olahraga, Seni, dan Budaya Timor Leste, Nelio Isaac Sarmento.
    Dalam pertemuan ini, saya menegaskan bahwa Indonesia dan Timor-Leste adalah dua negara yang tak hanya berdekatan secara geografis, tetapi juga terikat oleh sejarah, tradisi, budaya, bahasa,” ujar Fadli.
    “Saya meyakini pentingnya memperkuat hubungan dan kerja sama kebudayaan dengan Timor-Leste, termasuk melalui program residensi, film, dan yang tak kalah penting, people-to-people contact.” tambahnya.
    Dalam kunjungan tersebut, Fadli didampingi Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Endah T.D. Retnoastuti, Staf Ahli Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan Masyithoh Annisa Ramadhani Alkatiri, Staf Khusus Menteri Bidang Diplomasi dan Hubungan Internasional Annisa Rengganis, serta Direktur Promosi Kebudayaan Undri.
    Menutup dialog, Fadli mengundang Xanana untuk menghadiri acara Indonesia-Pacific Cultural Synergy (IPACS) yang akan digelar pada November mendatang sebagai wadah pertukaran dan kolaborasi budaya negara-negara Pasifik.
    “Saya berharap kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama, membangun kepercayaan dan persahabatan dengan prinsip saling menghormati”, tutup Fadli.
    Di Dili, Ibu Kota Republik Demokratik Timor Leste, Fadli betemu Ketua Parlemen Maria Fernanda Lay.
    Fadli merupakan mantan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR tahun 2019-2024, Presiden Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) 2015-2019, dan Wakil Presiden South East Asia Parlamentarians Against Corruption (SEAPAC) tahun 2023-2025).
    Dia menilai Maria Fernanda Lay juga memiliki kiprah penting di arena GOPAC.
     
    Pertemuan tersebut juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, Tasrifin Tahara.
    Fadli juga menyampaikan soal aktivasi kembali Rumah Budaya Indonesia di Timor Leste sebagai pusat seni dan budaya Indonesia, serta rencana aktivasi anjungan Timor Timur di Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Jakarta yang akan dibentuk menjadi museum persahabatan kedua negara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bandung hadirkan film sejarah menggunakan ethical AI di Museum Lotus

    Bandung hadirkan film sejarah menggunakan ethical AI di Museum Lotus

    Senin, 8 September 2025 13:51 WIB

    Pengunjung menyaksikan film pendek Konferensi Asia Afrika 1955 yang dibuat menggunakan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) di Museum Lotus (Lorong Waktu Sejarah), kawasan The Great Asia Africa Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). Museum Lotus yang merupakan museum AI pertama di Bandung tersebut menyuguhkan wahana mini teater dengan layar trapezoidal yang menayangkan film sejarah melalui pendekatan ethical AI (AI yang beretika) serta fasilitas interaktif lannya seperti AI generative painting dan wahana foto bersama avatar AI tokoh Konferensi Asia Afrika. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/YU

    Pengunjung mencoba wahana AI (artificial intelligence) generative painting di Museum Lotus (Lorong Waktu Sejarah), kawasan The Great Asia Africa Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (8/9/2025). Museum Lotus yang merupakan museum AI pertama di Bandung tersebut menyuguhkan wahana mini teater dengan layar trapezoidal yang menayangkan film sejarah melalui pendekatan ethical AI (AI yang beretika) serta fasilitas interaktif lannya seperti AI generative painting dan wahana foto bersama avatar AI tokoh Konferensi Asia Afrika. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wajib Coba! Wisata Lava Merapi dan Batu Alien, Destinasi Unik dengan Pesona Alam Memukai

    Wajib Coba! Wisata Lava Merapi dan Batu Alien, Destinasi Unik dengan Pesona Alam Memukai

    YOGYAKARTA – Wisata Lava Merapi dan Batu Alien menjadi destinasi favorit di Yogyakarta bagi pecinta petualangan dan alam. Tempat ini menawarkan jejak erupsi Gunung Merapi yang menakjubkan, lengkap dengan keunikan yang menjadi daya tarik wisatawan.

    Tidak hanya pemandangan spektakuler, wisata ini juga menyimpan kisah sejarah erupsi yang penuh makna. Dengan udara sejuk dan panorama indah, tempat ini cocok untuk liburan bersama keluarga maupun sahabat, sekaligus menikmati keajaiban alam Jogja.

    Fakta Wisata Lava Merapi dan Batu Alien

    Bagi Anda yang ingin berkunjung ke lokasi ini, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda cermati:

    Lokasi Strategis di Lereng Merapi

    Wisata Lava Merapi dan Batu Alien terletak di Jambu, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DIY. Lokasinya berada di lereng Gunung Merapi, sehingga menyajikan panorama alam dramatis sekaligus nuansa sejuk khas pegunungan.

    Serunya Menyusuri Lava Tour dengan Jeep

    Pengunjung bisa menjajal Lava Tour Merapi menggunakan jeep yang menantang. Rute ini melewati jalur lahar kering, bebatuan vulkanik, hingga sisa erupsi 2010. Nah, selain seru, sopir jeep biasanya akan memberikan cerita sejarah letusan Merapi yang menambah wawasan.

    Misteri Batu Alien yang Unik

    Sesuai namanya, daya tarik utama adalah Batu Alien, batu raksasa setinggi sekitar 2 meter yang terlempar akibat letusan Merapi. Bentuknya mirip wajah manusia atau alien, lengkap dengan mata, hidung, mulut, bahkan seperti memakai peci. Fenomena ini alami, bukan hasil ukiran.

    Baca juga artikel yang membahas Wisata Paralayang Batu: Lokasi, HTM, dan Berbagai Fasilitas Pendukungnya

    Selain Batu Alien, area wisata ini punya banyak spot foto menarik seperti latar Gunung Merapi, patung tangan, pohon unik, kapal, hingga batu yang kini diukir dengan aksara Jawa. Maka, tidak heran destinasi ini jadi favorit para pemburu foto.

    Di sekitar kawasan terdapat Museum Mini Sisa Hartaku, yang menampilkan barang-barang peninggalan warga pasca erupsi 2010. Mulai dari peralatan rumah tangga hangus, kerangka hewan, hingga motor yang terbakar. Semua menjadi pengingat dahsyatnya kekuatan alam.

    Fasilitas yang Cukup Lengkap

    Pengunjung tidak perlu khawatir soal fasilitas. Di sini tersedia area parkir luas, toilet bersih, serta warung kecil yang menjual makanan ringan maupun suvenir khas Jogja dan Merapi.

    Harga Tiket Masuk Terjangkau

    Untuk masuk ke kawasan Batu Alien, tiketnya hanya sekitar Rp10.000/orang. Sementara harga paket jeep berkisar antara Rp350.000–Rp500.000 per jeep (dapat muat hingga 6 orang), jadi bisa lebih hemat jika datang bersama rombongan.

    Waktu terbaik datang adalah pagi hari agar cuaca cerah dan tidak terlalu panas. Gunakan pakaian nyaman untuk aktivitas outdoor, bawa kamera, serta siapkan tenaga untuk menikmati petualangan seru di jalur lava.

    Tempat wisata ini menawarkan perpaduan alam, sejarah, dan petualangan seru. Dengan jeep tour, spot foto unik, hingga kisah erupsi yang menggetarkan, destinasi ini jadi pilihan tepat untuk liburan berkesan di Yogyakarta. Tertarik?

    Selain pembahasan mengenai wisata lava merapi dan batu alien, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • Jelang Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Khofifah Ziarah ke Makam Gubernur Soerjo di Magetan

    Jelang Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Khofifah Ziarah ke Makam Gubernur Soerjo di Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaksanakan ziarah ke Makam RMTA Soerjo, Gubernur Pertama Provinsi Jawa Timur, yang berlokasi di Magetan pada Minggu (5/10/2025). Ziarah ini merupakan agenda Khofifah dalam rangka peringatan jelang Hari Jadi ke-80 Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober 2025.

    Dalam ziarah ini, Khofifah menegaskan bahwa Jawa Timur tetap tangguh menghadapi dinamika ekonomi global maupun nasional. Hal ini ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi Jawa Timur semester I 2025 yang mencapai 5,23 persen, lebih tinggi dibandingkan angka nasional sebesar 5,12 persen.

    “Capaian ini adalah hasil sinergi dan kerja keras luar biasa dari semua elemen masyarakat, sektor swasta, hingga pemerintah kabupaten/kota. Investasi di Jawa Timur juga dalam satu dekade terakhir menjadi yang tertinggi,” ujar Khofifah usai berziarah di Makam Gubernur Soerjo, Jalan Salak, Magetan, Minggu (5/10/2025).

    Menurutnya, keberhasilan tersebut tak lepas dari kontribusi seluruh elemen, termasuk Forkopimda yang menjaga ketenangan, kedamaian, dan kondusivitas. Ia juga menekankan pentingnya produktivitas masyarakat dalam mendorong perekonomian daerah.

    Khofifah kemudian mengenang jasa Gubernur pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Aryo Soerjo, yang dinilai telah meletakkan fondasi kuat bagi pembangunan daerah. “Enam tahun saya menjadi gubernur, enam kali pula saya berziarah ke makam beliau,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki peran strategis sebagai penghubung antara Indonesia bagian barat dan timur. Dari 32 jalur tol laut nasional, 21 di antaranya melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. “Insyaallah konektivitas ini akan memperkuat posisi Jawa Timur sebagai penghubung Nusantara,” tambahnya.

    Ia juga menyoroti kekuatan sumber daya manusia. Jawa Timur memiliki jumlah perguruan tinggi terbanyak dibanding provinsi lain di Indonesia. “Ini menjadi kekuatan besar yang akan menopang daya saing dan pembangunan, tidak hanya bagi Jawa Timur, tetapi juga untuk Indonesia,” tutupnya.

    Raden Soerjo dikenal sebagai sosok birokrat, pejuang, dan negarawan yang menjadi teladan bagi rakyat Jawa Timur. Ia adalah Gubernur pertama Jawa Timur yang memimpin di masa-masa awal kemerdekaan, saat situasi politik dan militer Indonesia tengah bergolak hebat.

    Lahir di Cepu, Blora, 9 Juli 1898, Raden Soerjo tumbuh dalam lingkungan priyayi Jawa yang menekankan pendidikan dan pengabdian. Setelah menamatkan pendidikan pamong praja, ia mengabdi di pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan meniti karier hingga menjabat sebagai Bupati Magetan sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

    Tidak lama setelah proklamasi, Presiden Soekarno menunjuk Raden Soerjo sebagai Gubernur Jawa Timur pada 31 Agustus 1945. Penunjukan ini menandai awal perannya dalam mengonsolidasikan kekuasaan Republik di wilayah yang masih banyak dikuasai pasukan Sekutu dan NICA.

    Sebagai gubernur, Soerjo menunjukkan ketegasan dan kemampuan diplomasi yang luar biasa. Ia mengoordinasikan pembentukan pemerintahan daerah, mengatur perbekalan bagi para pejuang, serta menjembatani komunikasi antara pemerintah pusat dan rakyat. Dalam Pertempuran Surabaya pada November 1945, Soerjo berperan penting dalam menjaga semangat rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan.

    Keberanian dan kebijaksanaan Soerjo menjadikannya sosok yang disegani oleh tokoh-tokoh nasional seperti Bung Tomo dan KH Hasyim Asy’ari. Ia dikenal tak hanya sebagai pejabat, tetapi juga sebagai pejuang yang dekat dengan rakyat dan selalu mendahulukan kepentingan bangsa.

    Namun, masa pengabdiannya berakhir tragis. Pada 10 November 1948, Raden Soerjo diculik dan dibunuh oleh kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan PKI Musso di hutan Kedungjati, Ngawi. Bersama dua pengawalnya, Raden Koesnadi Kertonegoro dan Soelaiman, ia gugur dalam tugas sebagai Gubernur Jawa Timur.

    Atas jasa dan pengorbanannya, pemerintah Republik Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 111 Tahun 1964. Namanya diabadikan sebagai Jalan Gubernur Soerjo di banyak kota di Indonesia dan pada Monumen Gubernur Soerjo di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, yang menjadi simbol penghormatan bagi pejuang kemerdekaan.

    Selain itu, di Kabupaten Ngawi berdiri Museum dan Monumen Gubernur Soerjo, di lokasi tempat ia gugur. Setiap tahun, masyarakat dan pemerintah daerah Jawa Timur memperingati jasanya, terutama bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November.

    Sosok Raden Soerjo menjadi cerminan pemimpin yang teguh, patriotik, dan berintegritas. Dalam sejarah Jawa Timur, namanya tidak sekadar dikenang sebagai gubernur pertama, tetapi juga sebagai pelita perjuangan yang menerangi jalan kemerdekaan dan pemerintahan di masa awal Republik Indonesia. [fiq/beq]