Tempat Fasum: museum

  • Debat Pilkada, Dua Calon Bupati Kompak Sanjung Jember Fashion Carnaval

    Debat Pilkada, Dua Calon Bupati Kompak Sanjung Jember Fashion Carnaval

    Jember (beritajatim.com) – Dua calon bupati, Hendy Siswanto dan Muhammad Fawait, kompak menyanjung Jember Fashion Carnaval (JFC), dalam debat antar pasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Sabtu (23/11/2024) malam.

    JFC adalah karnaval fesyen khas Jember yang sudah berlangsung lebih dari dua dasawarsa dengan melibatkan ratusan anak muda lokal setiap tahun. Keunikan JFC adalah menggunakan jalan raya sepanjang 3,6 kilometer sebagai catwalk alias tempat berlenggak-lenggok menampilkan desain busana sesuai tema.

    Tema utama debat malam itu sendiri adalah strategi pemajuan budaya dan ketahanan sosial di Kabupaten Jember, dengan subtema debat kearifan lokal, keadilan gender, ekonomi kreatif, dan pembentukan karakter.

    Fawait mengatakan, warga Jember seharusnya berterima kasih kepada JFC. “Kita bangga dengan adanya JFC, karena JFC ini yang membuat Jember terkenal sampai ke dunia internasional,” katanya.

    “Kalau selama ini JFC pergelarannya dilakukan pada waktu yang tidak selalu sama, maka ke depan kita bikin sama. Saya ingin kalau pada zaman Pak MZA Djalal ada Bulan Berkunjung ke Jember, kita akan hidupkan kembali dengan judul Bulan Berkunjung ke Jember Reborn. JFC menjadi rangkaian acara itu,” kata Fawait.

    Fawait ingin ada sinergi antara JFC dengan seni budaya lokal. “Contoh, kalau JFC dilaksanakan pada Jumat, Sabtu, Minggu, maka Senin kita bisa bikin festival dengan tema budaya lokal Jember,” katanya.

    “Pada hakikatnya, JFC adalah sebuah modal penting bagi kita, termasuj budaya-budaya lokal di Jember, adalah modal penting bagi kita untuk meningkatkan pariwisatam meningkatkan wisatawan yang datang ke Kabupaten Jember,” kata Fawait.

    Menurut Fawait, daerah yang maju dicirikan dengan banyaknya wisatawan yang datang. Dia kemudian membandingkan jumlah wisatawan pada era pemerintahan Bupati Faida dengan Bupati Hendy Siswanto.

    “Pada zaman Ibu Faida pada 2019, wisatawan kita sudah tembus satu juta orang. Tapi hari ini, justru wisatawan kita masih di bawah satu juta. Tentu ini PR kita bersama. Saya dan Pak Djoko menyiapkan strategi, salah satunya bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kami juga akan bersinergi dengan Pak Prabowo, ketua umum saya, Presiden Republik Indonesia yang saat jadi capres nomor urut dua,” kata Fawait.

    Setali tiga uang, Hendy Siswanto, calon bupati petahana, juga memuji peran JFC yang membantu Jember keluar dari krisis ekonomi pasca pandemi pada 2021. “Salah satu strategi kami adalah JFC. JFC adalah lokomotif penggerak ekonomi Jember,” katanya.

    Gara-gara JFC, Pemkab Jember memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah yang berjualan di sepanjang jalan pada saat pergelaran tersebut. Bupati Hendy Siswanto juga menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia Pusat yang diserahkan Presiden Joko Widodo dalam peringatan Hari Pers Nasional 2024.

    Hendy menyebut penggunaan bahan daur ulang untuk pembuatan kostum JFC adalah kearifan lokal masyarakat Jember. “Ke depan JFC akan menjadi lokomotif yang lebih dahsyat lagi untuk membawa Jember menjadi minipolitan yang menyejahterakan masyarakat,” katanya.

    “Artinya kalau ngomong Jember Fashion Carnaval, kami adalah orang pertama yang mengucapkan kamsiya, matur sakalangkong, karena dengan JFC ini kita bisa hadir. UMKM bangkit, dan tentunya kita bahagia bersama dengan JFC,” kata Hendy.

    Fawait berterima kasih kepada Hendy atas upaya untuk mengembangkan JFC. “Tapi ke depan, kami akan berupaya bagaimana JFC lebih baik lagi,” katanya.

    “Caranya bagaimana? Kita ingin mengajak orang-orang di Jember, pelaku-pelaku, termasuk pengurus JFC dan stakeholder budaya dan seni, kita belajar langsung ke Brasil, kita antarkan ke sana oleh bupati dan wakil bupati,” kata Fawait.

    Fawait ingin Jember dan JFC belajar ke Brasil yang berhasil mengembangkan karnaval level dunia. “Untuk meningkatkan pariwisata dan wisatawan ke Jember, perlu good will. Selama beberapa tahun ini belum ada kebijakan atau investasi di sektor pariwisata,” katanya.

    Fawait menyebut, ada investasi sektor pariwisata sebesar Rp 9 miliar pada masa kepemimpinan Bupati Faida. “Tapi hari ini belum pernah ada. Maka wajar jumlah wisatawan kita turun. Saat wisatawan di Banyuwangi naik, di Jawa Timur naik, di Jember justru wisatawan turun,” katanya.

    Fawait berjanji memberikan insentif kepada para pelaku budaya, seni, dan petugas pariwisata. “Anaknya kita kasih beasiswa, orangnya kita kasih BPJS gratis, BPJS Ketenagakerjaan, dan insentif lainnya,” katanya.

    Muhammad Fawait dan Djoko Susanto diusung dan didukung tujuh partai parlemen dan delapan partai non parlemen. Sementara lawan mereka, \Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, diusung PDI Perjuangan. [wir]

  • Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga

    Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati akhir pekan dengan berlibur ke tempat bersejarah bisa jadi cara menarik untuk mengisi waktu luang. Selain itu, menikmati momen berlibur ke wisata bersejarah bisa memberikan kesan pengalaman yang lebih bermakna.

    Pasalnya tempat wisata yang bersejarah seringkali menambahkan wawasan dan pemahaman tentang masa lalu. Di Indonesia ada banyak pilihan wisata bersejarah menarik mulai dari monumen, museum, hingga situs peninggalan zaman dahulu.

    Tentunya tempat-tempat tersebut bisa dipilih sesuai selera atau keinginan memperdalam pengetahuan baru. Berwisata ke tempat bersejarah juga memberikan pengalaman langsung yang tidak bisa didapatkan dari pengetahuan online atau buku.

    Sensasi yang dirasakan juga bisa berbeda seperti misalnya mengunjungi situs candi memberikan pengalaman yang sangat berkesan. Kita juga bisa merasa lebih terhubung dan mengetahui sejarahnya sambil melihat secara langsung.

    Kemudian tidak sedikit tempat wisata bersejarah juga dikelola dengan cukup baik sehingga para pengunjung mendapatkan panduan hingga informasi yang jauh lebih interaktif. Anak-anak juga bisa menjadikan liburan ke tempat bersejarah jadi lebih berkesan.

    Adapun bagi masyarakat yang tinggal di Banten atau sedang mengunjungi kota tersebut bisa menikmati wisata bersejarah di Benteng Speelwijk. Tempat tersebut menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk melihat simbol kekuasaan Belanda kala itu di Banten.

    Kawasannya juga memiliki nuansa yang tidak hanya bersejarah tetapi juga pemandangan asri yang mempesona.

  • Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali

    Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali

    Liputan6.com, Bali – Museum Bajra Sandhi berlokasi di Jalan Raya Puputan No.142, Panjer, Denpasar Selatan, Bali. Museum ini lebih dikenal sebagai Monumen Bajra Sandhi yang dibangun sebagai bukti adanya jejak-jejak perlawanan dan perjuangan masyarakat Bali di masa kemerdekaan.

    Mengutip dari denpasarkota.go.id, Museum Bajra Sandhi hadir sebagai monumen yang melambangkan perjuangan rakyat Bali. Monumen ini berdiri kokoh di atas tanah seluas 13,8 hektare dengan luas gedung 4.900 meter.

    Bangunan museum ini dirancang oleh Ir. Ida Gede pada 1981. Namun, pembangunannya baru dimulai pada 1987 atas prakarsa mantan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra. Kemudian pada 14 Juni 2003, museum atau monumen ini baru diresmikan oleh Presiden RI saat itu, yakni Megawati Soekarno Putri.

    Secara arsitektur, Museum Bajra Sandhi sangat kental dengan gaya arsitektur tradisional khas Bali. Bukan sekadar bangunan, pembangunan museum ini juga sarat akan makna dan filosofi Hindu.

    Terkait nama, bajra memiliki arti genta. Para pendeta Hindu kerap menggunakan kata genta saat mengucapkan mantra dalam upacara-upacara keagamaan.

    Adapun beberapa elemen-elemen Hindu yang terdapat pada monumen ini salah satunya Guci Amertha yang disimbolkan dengan kumbha atau semacam periuk. Elemen tersebut dapat dilihat di bagian atas monumen.

    Selain itu, ada juga Ekor Naga Basuki yang ada di dekat Swamba dan kepalanya pada Kori Agung. Ada juga Badan Bedawang Akupa yang diwujudkan pada landasan monumen dengan kepalanya pada Kori Agung.

    Tak sampai di situ, terdapat elemen Gunung Mendara Giri yang diwujudkan berupa bentuk monumen yang menjulang tinggi. Terakhir, terdapat kolam yang mengelilingi monumen tersebut. Keberadaan kolam ini diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu).

    Museum Bajra Sandhi tak hanya erat kaitannya dengan nilai filosofi Hindu. Seperti tertulis sebelumnya, monumen ini juga sarat akan simbol kemerdekaan.

    Hal itu terlihat pada jumlah anak tangga yang berada di pintu utama monumen tersebut. Anak tangga itu berjumlah 17 yang melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.

    Bukan itu saja, tiang agung yang berada di bagian dalam monumen pun berjumlah delapan yang melambangkan bulan kemerdekaan Indonesia, Agustus. Tiang tersebut juga memiliki ketinggian 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.

    Berkat sejarah dan nilai filosofi di baliknya, Museum Bajra Sandhi menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan edukasi di Bali favorit wisatawan. Lokasinya yang cukup strategis juga menjadi nilai tambah bagi tempat wisata ini.

     

    Penulis: Resla

  • Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri

    Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Setelah dua bulan cuti masa kampanye, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menerima kembali pelaksanaan tugas bupati dari Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri Heru Wahono Santoso di Ruang Joyoboyo Pemkab Kediri, Sabtu (23/11/2024).

    Pasca serah terima pelaksanaan tugas, Mas Dhito menyebut akan kembali mulai aktif bekerja sebagai bupati Kediri periode 2020-2024. Pihaknya bakal kembali memitigasi persoalan yang selama ini belum terselesaikan. “Setelah ini saya harus meng-collecting (persoalan). (Maka) saya dan jajaran OPD akan kembali bekerja seperti biasa,” kata Mas Dhito.

    Berbagai persoalan yang dimaksud itu meliputi pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kabupaten Kediri sebagai bagian dari rencana keuangan pemerintah daerah dalam hal penerimaan dan pengeluaran anggaran.

    Sebelumnya sendiri, APBD telah disusun DPRD bersama Pjs Bupati Kediri. Dengan kembalinya Mas Dhito menjabat bupati Kediri, APBD 2025 tersebut menjadi kewenangannya untuk mengesahkan. “Kami memastikan APBD yang akan didok (disahkan) itu adalah memang program prioritas yang akan kita (pemda) kerjakan,” terangnya.

    Termasuk, lanjut Mas Dhito, membahas terkait penyelesaian Museum Kabupaten Kediri, pembangunan asrama SMA Dharma Wanita Boarding School, memastikan rencana launching Mal Pelayanan Publik (MPP), dan mengawal peresmian 3 gedung baru Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) bisa terlaksana Desember 2024. “Dan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” sambungnya.

    Selain itu, menjelang masa tenang Pilkada pada 24-26 November 2024, Mas Dhito juga meminta relawan dan pemenangan untuk melakukan pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang. “Saya mengimbau kepada seluruh tim relawan, tim pemenangan paslon 02 untuk malam ini segera melakukan pembersihan APK karena besok tanggal 24 sudah memasuki masa tenang,” pungkasnya. [ADV PKP/nm]

  • Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi Rp294 Triliun Usai 2 Pekan Keliling China-AS

    Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi Rp294 Triliun Usai 2 Pekan Keliling China-AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memastikan membawa komitmen investasi senilai US$18,57 miliiar atau sekitar Rp294,80 triliun (asumsi kurs Rp15.880 per US$) dari lawatannya ke lima negara dalam 2 pekan terakhir.

    Prabowo menyebut bahwa total komitmen itu melebihi target yang diperkirakan usai melakukan lawatan di ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris.

    “Agak-agak melebihi [target ya]. Jadi saya pulang bawa komitmen total US$18,5 miliar. Jadi saya kira ini cukup bagus, menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia, ya,” ujar Prabowo usai menghadiri jamuan santap siang yang digelar oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House, pada Kamis (21/11/2024) waktu setempat, dikutip dari siaran pers. 

    Secara terperinci, komitmen investasi tersebut terdiri atas China sebesar US$10,07 miliar, dari British Petroleum (BP) sebesar US$7 miliar, dan US$1,5 miliar berasal dari CEO Roundtable Forum di Inggris.

    “Total [dari Inggris] mereka sudah commit investasi US$8,5 miliar. US$7 miliar BP, US$1,5 miliar dari beberapa perusahaan lain,” imbuhnya.

    Prabowo menuturkan bahwa agendanya pada Kamis (21/11/2024) menjadi hari yang cukup produktif karena mampu menarik minat investasi.

    Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku senang perusahaan-perusahaan besar itu sangat ingin masuk ke Indonesia, apalagi sebagian besar pihak yang tertarik juga sudah beroperasi di Indonesia sejak lama.

    “Prestasi mereka juga cukup baik. Saya kira ini menunjukan optimisme mereka terhadap ekonomi kita. Kepercayaan ini juga di Brasil juga demikian, di Amerika Serikat juga demikian, di China juga demikian. Alhamdulillah, sangat produktif,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, dalam CEO Forum, ada sekitar 19 tokoh maupun pemimpin beberapa perusahaan besar yang ditemui.

    “Jadi kita tentunya harus lebih hati-hati, kita tentunya [ingin] pemerintah yang bersih, mereka sangat menghargai iktikad kita,” tandas Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah pemimpin perusahaan di Inggris dalam CEO Rountable Forum, Kamis (21/11/2024)/BPMI Setpres-Muchlis JrPerbesar

    Kendati demikian, pejalanan orang nomor satu di Indonesia itu belum usai, sebab usai dari Inggris Prabowo akan melanjutkan lawatan luar negeri ke titik terakhir, yaitu Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Sabtu (23/11/2024) dan akan kembali pulang ke Tanah Air pada Minggu (24/11/2024).

    Presiden Ke-8 RI itu mulai bertolak sejak Jumat (8/11/2024) untuk menjalankan misi diplomatik secara maraton ke sejumlah negara di dunia. Kunjungan luar negeri Prabowo itu pun membuahkan sejumlah kesepakatan di bidang ekonomi.

    Apabila diperinci, China menjadi negara dengan komitmen paling tinggi mencapai investasi US$10,07 miliar atau sekitar Rp158 triliun (asumsi kurs Rp15.880). Investasi itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China.

    Kerja sama itu digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Komite Tiongkok (KIKT). Kerja sama itu melibatkan 20 perusahaan dari dua negara di bidang manufaktur, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, dan keuangan.

    Bahkan, kunjungan Prabowo turut menghasilkan komitmen pemerintah China untuk mendukung pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dukungan pembiayaan itu disampaikan saat Prabowo menemui Presiden China Xi Jinping yang dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) bertajuk Food Supplementaion and School Feeding Programme in Indonesia.

    Menuju ke Amerika Serikat (AS), Indonesia disambut dengan komitmen dari Presiden AS Joe Biden untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia melalui pertanian berkelanjutan serta mempromosikan kolaborasi penelitian di titik temu kecerdasan buatan (AI).

    Tak hanya itu, kedua negara juga berkomitmen memperkuat ketahanan pangan Indonesia melalui promosi praktik pengelolaan berkelanjutan untuk perikanan dan akuakultur, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan lindung laut Indonesia sejalan dengan hukum yang berlaku.

    Kunjungan Prabowo ke Negeri Paman Sam juga menghasilkan komitmen RI dan AS untuk memperluas kolaborasi untuk mempercepat transisi energi bersih, termasuk melalui Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP).

    Kemitraan dengan Indonesia ini juga dilakukan AS dengan ikut membiayai pembangunan satu unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) dan dua pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia. Investasi yang disalurkan untuk proyek ini mencapai US$239,5 juta atau setara Rp3,77 triliun (asumsi kurs Rp15.778 per dolar AS).

    Adapun, pembangunan geothermal dan PLTA itu akan dibiayai oleh United States Trade and Development Agency (USTDA) dan US Development Finance Corporation.

    Selain itu, AS juga akan memobilisasi jaringan mini energi terbarukan USTDA. Menurut Biden, nantinya kemitraan ini akan melibatkan publik-swasta dengan Laboratorium Nasional Kementerian Energi Amerika Serikat dalam rangka mencapai Net Zero World Initiative melalui mobilisasi US$6 juta hingga US$10 juta di lima lokasi dan akan memobilisasi hingga US$2 miliar dalam investasi untuk mengubah 500 MW diesel menjadi jaringan mini hibrida energi terbarukan.

    Selain itu, AS juga memberikan hibah sebesar US$275.000 akan membantu beberapa museum Indonesia untuk mengembangkan dan mendigitalkan sistem katalogisasi yang meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan darurat mereka.

    Biden melanjutkan bahwa pemerintahannya juga bakal memberikan hibah sebesar US$299.800 untuk membantu mendokumentasikan dan melestarikan bahasa-bahasa lokal Indonesia melalui keterlibatan masyarakat dan platform digital sumber terbuka.  

    Selanjutnya, berlabuh di Peru. Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Prabowo optimistis perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Presiden Peru Dina Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

    Pokok pengaturan umum dalam CEPA meliputi perdagangan barang, perdagangan jasa, dan investasi. Adapun, tujuan masing-masing pengaturan adalah untuk menghapuskan tarif dan menangani hambatan nontarif, menjaga akses pasar dan memastikan kondisi yang kondusif bagi penyedia produk jasa, serta melindungi dan mendorong investasi.

    Brasil menjadi negara ke-4 yang dikunjungi dengan rayu dari orang nomor satu di Indonesia itu agar pengusaha Brasil dapat menyuntikkan modal di program hilirisasi pemerintah Indonesia. Mengingat, pemerintahannya bakal melakukan hilirisasi untuk 26 komoditas di Indonesia. Termasuk, Prabowo juga meminta bantuan Perdana Menteri India (PM) Narendra Modi untuk membantu proses keanggotaan RI di BRICS.

    Keberhasilan komitmen investasi terakhir berhasil diraih dari Inggris dengan besaran mencapai US$8,5 miliar atau sekitar Rp134,94 triliun (asumsi kurs Rp15.880 per US$). Kepala Negara menegaskan bahwa hasil tersebut menunjukkan optimisme para pelaku usaha Inggris terhadap ekonomi Indonesia.

    Harus Gerak Cepat

    Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menekankan agar Prabowo segera bergerak cepat dengan meminta tim ekonominya untuk menindaklanjuti komitmen investasi pasca-kunjungan luar negeri.

  • Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung

    Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung

    Gaya ini menunjukkan adanya adaptasi terhadap kondisi iklim tropis di Indonesia, dengan ventilasi yang baik dan penggunaan material yang kuat. Interior gedung juga memiliki detail-detail dekoratif yang kaya, mencerminkan perpaduan antara seni Barat dan keindahan tradisional Indonesia.

    Pada masa setelah kemerdekaan Indonesia, Gedung Sate mengalami beberapa kali perubahan fungsi. Gedung ini sempat digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia pada awal masa kemerdekaan, sebelum akhirnya dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dijadikan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat hingga saat ini.

    Gedung Sate kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang menarik bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Di dalamnya terdapat Museum Gedung Sate yang menampilkan informasi sejarah gedung, termasuk proses pembangunan, arsitektur, dan berbagai artefak bersejarah.

    Selain itu, Gedung Sate juga sering digunakan untuk acara-acara resmi dan seremonial pemerintah. Keindahan dan nilai sejarah Gedung Sate telah menjadikannya sebagai landmark ikonik yang mengundang banyak orang untuk datang dan mengenal lebih jauh tentang warisan budaya dan sejarah Indonesia.

    Bangunan ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan bangsa, tetapi juga bukti nyata dari pertemuan budaya Timur dan Barat yang saling mempengaruhi dalam hal arsitektur dan seni.

    Gedung Sate, dengan segala keunikannya, tetap menjadi salah satu simbol penting di Kota Bandung yang membawa pesan tentang pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya bagi generasi mendatang.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Ditemukan di RI, Peneliti Sebut Makhluk Laut Ini Fosil Hidup

    Ditemukan di RI, Peneliti Sebut Makhluk Laut Ini Fosil Hidup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ikan coelacanth merupakan ikan laut dalam yang hidup di lepas pantai Afrika bagian selatan dan Indonesia. Selama ini, para ilmuwan percaya bahwa ikan ‘fosil hidup’ itu telah punah.

    Fosil hidup merupakan sebuah istilah dari Charles Darwin. Ia pertama kali menyebut istilah tersebut dalam bukunya The Origin of Species tahun 1859. Fosil hidup dianggapnya sebagai spesies “menyimpang” atau “tidak normal” dibandingkan dengan spesies lain pada saat itu.

    Meskipun tidak didefinisikan dengan jelas pada masa Darwin, konsep tersebut telah diadopsi oleh ratusan ahli biologi sejak saat itu. Akan tetapi, istilah “fosil hidup” dan spesies yang pantas menyandang gelar tersebut, masih menjadi bahan perdebatan dalam komunitas ilmiah.

    Dalam penelitian baru yang dipublikasikan di Nature Communications, ilmuwan mengidentifikasi fosil spesies coelacanth berusia 380 juta tahun yang telah punah ditemukan di Australia Barat.

    Fosil-fosil tersebut terpelihara dengan sangat baik. Mereka berasal dari periode transisi penting dalam sejarah evolusi panjang spesies ikan ini.

    Tim peneliti Universitas Flinders, bersama dengan rekan-rekan lain dari Australia, Kanada, dan Eropa, menemukan spesies baru fosil ikan coelacanth di Gooniyandi Country di Australia Barat bagian utara, demikian dikutip dari The Conversation, Selasa (19/11/2024).

    Fosil hidup Coelacanth adalah ikan “bersirip cuping”, yang berarti mereka memiliki tulang kuat di bagian sirip. Para ilmuwan percaya bahwa mereka lebih dekat hubungannya dengan tetrapoda daripada dengan kebanyakan ikan lainnya.

    Coelacanth telah ada sejak lama. Fosil tertua yang diketahui berusia lebih dari 410 juta tahun. Namun, karena fosil-fosil ini sebagian besar berupa fragmen, tidak banyak diketahui tentang seperti apa coelacanth paling awal.

    Akhirnya, pada akhir periode Cretaceous, 66 juta tahun yang lalu, semua tanda-tanda keberadaan coelacanth secara misterius menghilang dari catatan fosil.

    Dan dalam waktu lama, para ilmuwan berasumsi bahwa coelacanth adalah korban dari dampak asteroid besar yang juga menandai kematian dinosaurus, bersama dengan kehidupan di Bumi lainnya.

    Namun, semua itu berubah pada 1938, ketika para nelayan di Afrika Selatan menarik seekor ikan besar yang misterius dari kedalaman laut yang tidak seperti yang pernah mereka lihat sebelumnya.

    Seorang karyawan museum setempat yang sangat tertarik pada ilmu pengetahuan alam, Marjorie Courtenay-Latimer, segera tahu bahwa ikan itu istimewa.

    Baru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Flinders, menemukan spesies baru fosil ikan coelacanth di Gooniyandi Country di Australia Barat bagian utara.

    Sekitar 380 juta tahun yang lalu, situs tersebut merupakan terumbu karang tropis yang dihuni oleh lebih dari 50 spesies ikan.

    Ngamugawi wirngarri, fosil coelacanth baru, adalah ikan pertama yang ditemukan di daerah tersebut yang diberi nama yang diberikan kepada kita dari bahasa Gooniyandi.

    Nama tersebut berarti “ikan purba untuk menghormati Wirngarri”, seorang tetua yang dihormati di komunitas tersebut.

    Ngamugawi adalah coelacanth yang diawetkan dengan tiga dimensi dari Periode Devon (359 juta hingga 419 juta tahun lalu). Fosil ini memberikan pengetahuan tentang anatomi awal hewan tersebut.

    Lambat berubah

    Studi terhadap spesies baru ini mengarahkan peneliti untuk menganalisis sejarah evolusi semua coelacanth yang diketahui. Dalam melakukannya, peneliti menghitung laju evolusi sepanjang sejarah mereka yang mencapai 410 juta tahun.

    Mereka menemukan bahwa coelacanth umumnya berevolusi secara lambat, dengan beberapa pengecualian yang menarik.

    Lebih jauh, ilmuwan menganalisis serangkaian faktor lingkungan yang dianggap sebagai kandidat potensial untuk memengaruhi laju evolusi coelacanth. Faktor-faktor tersebut meliputi aktivitas lempeng tektonik, suhu laut, kadar oksigen air, dan kadar karbon dioksida atmosfer.

    Dari semua variabel yang diamati, variabel yang paling memengaruhi laju evolusi coelacanth adalah aktivitas lempeng tektonik. Spesies coelacanth baru lebih mungkin berevolusi selama periode peningkatan aktivitas tektonik, karena gerakan seismik mengubah habitat.

    Bersamaan dengan analisis terhadap semua fosil coelacanth, peneliti juga mengamati dengan saksama dua spesies yang masih hidup, Latimeria chalumnae dan Latimeria menadoensis.

    Sekilas, ikan-ikan ini tampak hampir identik dengan beberapa ikan sejenisnya dari ratusan juta tahun yang lalu. Namun, setelah dianalisis lebih dekat, terlihat bahwa mereka sebenarnya berbeda dari kerabat mereka yang telah punah.

    Meskipun Latimeria pada dasarnya telah berhenti mengembangkan ciri-ciri baru, proporsi tubuhnya dan detail DNA-nya masih sedikit berubah. Jadi, mungkin itu bukanlah “fosil hidup”.

    (dem/dem)

  • Pendaki Gunung Tak Sengaja Temukan Dunia yang Hilang Berusia 280 Juta Tahun

    Pendaki Gunung Tak Sengaja Temukan Dunia yang Hilang Berusia 280 Juta Tahun

    Jakarta

    Seorang wanita yang mendaki di Pegunungan Alpen Italia menemukan sebuah fragmen ekosistem berusia 280 juta tahun, lengkap dengan jejak kaki, fosil tanaman, bahkan jejak tetesan air hujan.

    Claudia Steffensen sedang berjalan di belakang suaminya di Taman Pegunungan Valtellina Orobie di Lombardy, Italia, pada 2023 ketika ia menginjak sebuah batu yang tampak seperti lempengan semen.

    “Saya kemudian melihat desain melingkar aneh dengan garis-garis bergelombang. Saya melihat lebih dekat dan menyadari bahwa itu adalah jejak kaki,” kata Steffensen seperti dikutip dari The Guardian.

    Para ilmuwan menganalisis batu tersebut dan menemukan bahwa jejak kaki tersebut milik reptil prasejarah. Temuan awal ini menimbulkan pertanyaan tentang petunjuk lain apa di luar ‘titik nol batu’ tersebut, yang tersembunyi di dataran tinggi Alpen ini.

    Para ahli kemudian mengunjungi situs tersebut beberapa kali dan menemukan bukti seluruh ekosistem yang berasal dari periode Permian (299 juta hingga 252 juta tahun lalu). Periode Permian ditandai oleh iklim yang menghangat dengan cepat dan berpuncak pada peristiwa kepunahan yang dikenal sebagai ‘Great Dying’ atau Kematian Besar yang memusnahkan 90% spesies Bumi.

    Jejak ekosistem ini terdiri dari jejak kaki fosil reptil, amfibi, serangga, dan artropoda yang sering kali sejajar membentuk ‘jejak’. Di samping jejak-jejak ini, para peneliti menemukan jejak kuno benih, daun, dan batang, serta jejak tetesan air hujan dan ombak yang menjilati tepi danau prasejarah tersebut.

    Bukti ekosistem kuno ini ditemukan hingga ketinggian 3.000 meter di pegunungan dan di dasar lembah, tempat tanah longsor telah mengendapkan batuan yang mengandung fosil selama ribuan tahun. Ekosistem yang terbentuk dari batu pasir berbutir halus ini memiliki pelestarian yang mengagumkan berkat kedekatannya dengan air di masa lalu.

    Sebuah batu besar dengan jejak kaki fosil amfibi dan reptil yang sejajar membentuk lintasan. Foto: Elio Della Ferrera / Superintendency of Archaeology / Fine Arts and Landscape of the provinces of Como, Lecco, Monza-Brianza, Pavia, Sondrio and Varese / via Live Science

    “Jejak kaki tersebut terbentuk saat batu pasir dan serpih ini masih berupa pasir dan lumpur yang terendam air di tepi sungai dan danau, yang secara berkala, sesuai musim, mengering,” kata Ausonio Ronchi, seorang paleontolog di Pavia University di Italia yang meneliti fosil tersebut.

    “Matahari musim panas, yang mengeringkan permukaan tersebut, mengeraskannya hingga kembalinya air baru tidak menghapus jejak kaki tersebut, tetapi sebaliknya, menutupinya dengan tanah liat baru, membentuk lapisan pelindung,” jelasnya.

    Menurut pernyataan tersebut, butiran pasir dan lumpur yang halus ini mengawetkan detail-detail terkecil, termasuk bekas cakaran dan pola dari bagian bawah perut hewan. Para peneliti mengatakan jejak-jejak tersebut berasal dari sedikitnya lima spesies hewan yang berbeda, beberapa di antaranya mungkin telah mencapai ukuran komodo modern (Varanus komodoensis), yang tumbuh antara 2-3 meter.

    Para peneliti memindahkan fosil ke bahan putih seperti spons untuk transportasi pada 21 Oktober 2024. Foto: Elio Della Ferrera / Superintendency of Archaeology / Fine Arts and Landscape of the provinces of Como, Lecco, Monza-Brianza, Pavia, Sondrio and Varese / via Live Science

    “Pada saat itu, dinosaurus belum ada, tetapi hewan yang bertanggung jawab atas jejak kaki terbesar yang ditemukan di sini pasti masih berukuran cukup besar,” kata Cristiano Dal Sasso, seorang paleontolog vertebrata di Natural History Museum of Milan yang merupakan ahli pertama yang dihubungi tentang penemuan tersebut.

    “Fosil-fosil tersebut menawarkan jendela untuk melongok ke dunia yang telah lama hilang, yang penghuninya punah pada akhir Permian. Temuan ini juga dapat mengajari kita tentang masa-masa yang kita jalani sekarang,” kata para peneliti dalam pernyataan mereka.

    Banyak jejak prasejarah yang ditemukan akan tetap tersembunyi jika bukan karena perubahan iklim, yang dengan cepat mengurangi lapisan es dan salju di Pegunungan Alpen.

    “Fosil-fosil ini menjadi saksi bisu periode geologis yang jauh, tetapi dengan tren pemanasan global yang sama sekali mirip dengan yang terjadi saat ini. Masa lalu mengajarkan kita banyak hal tentang risiko yang akan kita hadapi di dunia saat ini,” kata peneliti.

    (rns/rns)

  • Menkomdigi Beberkan Strategi Memperkuat Kebudayaan Indonesia Secara Digital

    Menkomdigi Beberkan Strategi Memperkuat Kebudayaan Indonesia Secara Digital

    Bisnis.com, DENPASAR – Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid membeberkan strategi dalam memperkuat kebudayaan nasional dengan memanfaatkan teknologi digital termasuk Artificial Intelligence (AI). 

    Hadir mewakili Presiden Prabowo di World Public Relations Forum 2024 di Nusa Dua Bali, Metya menjelaskan Dengan populasi 221 juta orang yang didominasi gen z sebanyak 34,1% dan milenial 30,62%, Indonesia memegang keuntungan demografi yang signifikan. Generasi ini dapat memainkan peran vital dalam meningkatkan nilai negara termasuk di bidang kebudayaan. 

    Digitalisasi menurut Meutya Hafid sebagai medium untuk membangun dan memperkuat identitas nasional. Dalam era digital, pendekatan narasi telah menjadi instrumen vital.

    Strategi branding sebuah negara, salah satu aset budaya indonesia yang dikenalkan ke global yakni Bhinneka Tunggal Ika, dengan narasi yang baik banyak tokoh dunia mengenal dan mengakui kekuatan Bhineka Tunggal Ika yang mampu mempersatukan masyarakat Indonesia yang berbeda. 

    “Melalui platform digital, Indonesia meningkatkan teknologi media sosial untuk memperkuat citranya. Termasuk menggunakan AI untuk memperkenalkan budaya yang beragam seperti seni, musik, dan tradisi. Analis AI dan big data dipekerjakan untuk mendeteksi dan memantau jutaan konten negatif secara langsung, sehingga dapat menjadi rujukan dalam merespon secara akurat dari pemerintah. Indonesia juga berupaya untuk menjaga ruang digital yang sehat dan aman dengan menginisiasi pedoman dalam memanajemen informasi pemerintah dalam upaya melawan berita bohong di tingkat ASEAN,” jelas Meutya dalam sambutannya, Rabu (20/11/2024). 

    Pengenalan kebudayaan Indonesia juga melalui perangko. Menurutnya prangko selain menjadi instrumen promosi, juga menunjukkan pesan terhadap identitas nasional, nilai budaya, dan kekayaan bangsa. Seri spesial seperti Asian Paragames diluncurkan saat parade budaya di sydney, dan perangko Borobudur saat kegiatan pertemuan menteri kebudayaan G20. 

    Komitmen ini diperkuat dengan kesepakatan prangko bersama dengan negara lain. Seperti yang memperlihatkan cerita ramayana dari Indonesia dan wayang. Selain itu perangko merayakan 70 tahun hubungan diplomasi Indonesia Tiongkok yg memperlihatkan gambar panda, garuda emas, baris barong, dan tembok besar cina.

    Hingga 2024, Indonesia telah mengakui 2.000 budaya tak benda. 30 telah dimasukkan dalam daftar budaya tak benda Unesco. Pemerintah juga berkomitmen untuk menemukan dan mendaftarkan 1.238 ikon hingga akhir 2024. Indonesia juga telah menjadikan 2.859 situs budaya sebagai harta nasional dan merawat 450 museum.

    “Aset berharga ini menunjukkan nilai negara ini dan kebutuhan untuk generasi masa depan,” ujar Meutya.

  • Menkomdigi akselerasi transformasi digital dongkrak diplomasi budaya

    Menkomdigi akselerasi transformasi digital dongkrak diplomasi budaya

    Nusa Dua, Bali (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengakselerasi transformasi digital sebagai salah satu instrumen untuk mendongkrak diplomasi kebudayaan dalam memperkuat citra Indonesia di mata dunia.

    “Saya dorong upaya kolaboratif dalam mengelola narasi positif melalui diplomasi kebudayaan dan memanfaatkan media,” kata Meutya Hafid di sela Forum Hubungan Masyarakat Dunia (WPRF) 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

    Pemerintah, lanjut dia, meningkatkan penggunaan teknologi dan media sosial untuk memperkuat citra negara termasuk memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna menyebarluaskan keberagaman budaya seperti seni, musik dan tradisi Indonesia.

    Di sisi lain, program literasi digital juga menjadi prioritas agar masyarakat dapat mengakses dan sekaligus memverifikasi keakuratan informasi sebelum disebarluaskan.

    “AI dan analitis data besar dikerahkan untuk mendeteksi dan mengawasi jutaan konten negatif secara real time, memberikan kemampuan untuk merespon cepat dan akurat dari pemerintah,” katanya.

    Mantan wartawan televisi itu mengungkapkan digitalisasi menjadi salah satu media untuk mengenalkan warisan budaya yang ada di Indonesia kepada masyarakat global.

    Indonesia, lanjut dia, sebagai negara yang kaya akan warisan budaya, memiliki hampir 2.000 warisan budaya tak benda pada 2024.

    Pemerintah, lanjut dia, juga terus melakukan identifikasi dan autentikasi berkelanjutan untuk warisan tak benda dengan meregistrasi sebanyak 1.238 jenis hingga akhir 2024.

    Tak hanya itu, imbuh dia, Indonesia juga memiliki 4.859 situs budaya dan 450 museum yang seluruhnya sebagai aset bernilai khususnya kepada generasi mendatang.

    Meutya memaparkan dengan populasi pengguna internet tanah air mencapai 221 juta, didominasi oleh generasi Z sekitar 34,4 persen dan milenial sekitar 30,62 persen.

    “Indonesia memiliki keuntungan demografi yang menguntungkan. Generasi itu bisa berperan vital dalam memperkuat citra negara,” imbuhnya.

    Pemerintah memiliki beragam pendekatan untuk mengenalkan warisan budaya kepada masyarakat dunia salah satunya diplomasi kebudayaan melalui penerbitan perangko yang bukan hanya sebagai alat promosi tapi juga identitas nasional.

    Perangko dengan seri khusus diciptakan di antaranya ASEAN Paragames (APG) 2022 di Solo, Jawa Tengah dan perangko seri Borobudur selama pertemuan menteri kebudayaan G20.

    Selain itu, ada juga penerbitan perangko bersama dengan negara lain di antaranya bersama Thailand yang mengangkat cerita Ramayana dari Indonesia dan wayang dari negeri dengan julukan gajah putih itu.

    Ada juga perangko yang diterbitkan bersama pemerintah China ketika memperingati 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara dengan menampilkan Barong Bali, panda, Garuda emas serta Tembok Besar China.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024