Tempat Fasum: museum

  • BNPT dan Pupuk Indonesia Beri Bantuan Rp 998 Juta kepada 61 Penyintas Terorisme

    BNPT dan Pupuk Indonesia Beri Bantuan Rp 998 Juta kepada 61 Penyintas Terorisme

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan bantuan senilai Rp 998,3 juta sepanjang 2024 sebagai dukungan pemulihan bagi 61 orang penyintas terorisme.

    Bantuan secara simbolis diserahkan Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono bersama Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia Tina Kemala Intan di Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana, Bogor, Jawa Barat, Senin (2/12/2024).

    “Dengan terselenggaranya sinergi antara BNPT dengan berbagai stakeholder, sebagaimana yang telah terselenggara dengan baik antara BNPT dan Pupuk Indonesia ini, negara terbukti hadir bagi korban tindak pidana terorisme,” kata Eddy.

    Oleh karena itu, BNPT mengapresiasi Pupuk Indonesia beserta anak perusahaannya atas perhatian dan dedikasi yang telah diberikan terhadap pemulihan korban, sebagai wujud implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

    Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia Tina Kemala Intan mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme sehingga berdampak positif bagi masyarakat.

    “Kami sangat gembira dapat menyerahkan secara langsung simbolis penyerahan dukungan pemulihan korban tindak pidana terorisme, sebagai bagian komitmen kami bagi para penyintas dan untuk dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Tina.

    Perwakilan penerima bantuan, Valeriana Silit Tubun, yang merupakan korban langsung bom Fereja Katedral Makasssar 2021, mengharapkan BNPT dapat terus melaksanakan kebijakan dan berbagai program nasional dalam penanggulangan terorisme, khususnya pemulihan korban tindak pidana terorisme.

    Sebelumnya, pada periode 2022 dan 2023, Pupuk Indonesia dan BNPT menyalurkan bantuan senilai Rp 926,43 juta kepada 49 penyintas terorisme untuk tujuan rehabilitasi medis dan psikososial.
     

  • Terpukau dengan Wajah Baru Museum Nasional Indonesia

    Terpukau dengan Wajah Baru Museum Nasional Indonesia

    Ketika mencoba mengingat tentang Museum Nasional Indonesia (MNI) yang terletak di Jalan Merdeka Barat nomor 12, Gambir, Jakarta Pusat, pikiran saya berkelana ke masa 12 tahun lalu. Saat masih mengenakan seragam putih abu-abu, saya dan rombongan sekolah pernah melakukan karyawisata. Namun jujur saja, kunjungan perdana saya ke MNI kala itu terasa kurang berkesan sehingga membuat saya enggan kembali ke sana. Suram, kuno dan horror, tiga kata untuk mendeskripsikan pengalaman saya mejelajahi MNI kala itu.

    Setelah lama tak menjejakan kaki di sana, saya dibuat tercengang saat mendengar kabar lewat media massa mengenai serangkaian insiden yang menimpa MNI di tahun 2023. Mulai dari plafon rubuh hingga peristiwa kebakaran pada Sabtu, 16 September 2023. Kebakaran menghanguskan enam ruangan di Gedung A. MNI mengalami sejumlah kerugian akibat kejadian itu.

    Pahitnya kehilangan benda bersejarah yang tidak ternilai harganya akibat dilalap api dijadikan bahan pembelajaran sekaligus momentum bagi museum terbesar dan termegah di Asia Tenggara itu untuk berbenah diri. MNI tidak hanya memperbaiki fisik bangunan tapi juga melakukan reimajinasi agar keberadaan MNI dapat berdampak lebih besar. Supaya MNI tidak hanya didatangi oleh anak sekolah atau orang yang berkewajiban datang ke sana tetapi oleh masyarakat luas.

    Sebuah konten mengenai MNI baru-baru ini masuk di lama FYP akun TikTok saya. Seorang content creator memperlihatkan sekilas pengalamannya menikmati wajah baru MNI pasca kebakaran. Sejak tanggal 15 Oktober 2024, museum yang menampung 196 ribu benda bersejarah ini sudah kembali membuka diri untuk kunjungan umum. Jauh dari kesan kuno dan bahkan kini menjadi spot incaran bagi anak muda untuk foto-foto dan bikin konten. Selayaknya angkatan Gen Z yang kerap FOMO dengan apapun yang sedang viral, saya memutuskan untuk memberi MNI kesempatan kedua.

    Maskot MNI yaitu Arca Bhairawa berukuran gigantik setinggi 4,4 meter menyambut kedatangan saya di MNI Kamis lalu. Tampaknya masih sama seperti dulu, raut wajahnya yang penuh amarah dengan tangan kanan memegang pisau. Sosok penggambaran dewa raksasa dalam aliran sinkretisme Tantrayana ini digambarkan dalam wujud bengis dan menakutkan. Penampakan giginya yang panjang, mata melotot, sembari bediri di atas tumpukan manusia dan delapan tengkorak selalu sukses membuat pengunjung bernyali ciut seperti saya merasa tercekam.

  • Murka China di Balik Transit Presiden Taiwan ke Hawaii

    Murka China di Balik Transit Presiden Taiwan ke Hawaii

    Jakarta

    Presiden Taiwan Lai Ching-te transit di Hawaii, Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan ke sejumlah negara-negara Pasifik. China murka atas singgahnya Presiden Taiwan di Negeri Paman Sam itu.

    Presiden Taiwan Lai Ching-te disambut dengan karpet merah, rangkaian bunga, dan ‘aloha’ saat memulai persinggahan dua harinya di Hawaii pada hari Sabtu. Dilansir AFP, Lai tampil santai dengan kemeja Hawaii berkeliling negara bagian pulau AS itu.

    Lai mengunjungi museum sejarah pulau Pasifik, pusat manajemen darurat, dan USS Arizona Memorial di Pearl Harbour. Lai mendapat ‘perlakuan karpet merah’ di landasan pacu bandara internasional Honolulu, menurut kantornya.

    Lai disambut oleh Ingrid Larson, Direktur pelaksana American Institute in Taiwan (AIT) di Washington hingga Gubernur Hawaii Josh Green. Pada setiap kesempatan, Lai dihadiahi untaian bunga atau daun berwarna cerah yang dikenal sebagai lei, ucapan ‘aloha’, dan hadiah Hawaii lainnya.

    Di malam hari, Lai menerima tepuk tangan meriah saat berjalan di karpet merah untuk makan malam bersama pejabat pemerintah AS dan warga Taiwan yang tinggal di luar negeri.

    Dalam pidato publik pertamanya dalam perjalanan selama seminggu itu, Lai ‘bersyukur’ kepada Amerika Serikat atas bantuannya dalam membantu memastikan keberhasilan tur tersebut.

    Sementara Ketua AIT, badan yang berfungsi sebagai kedutaan besar AS di Taiwan, mengatakan bahwa kemitraan antara Washington dan Taipei ‘sangat kokoh’.

    China Murka

    China bersumpah ‘melakukan tindakan balasan yang tegas’ usai AS menyambut Presiden Taiwan Lai Ching-te transit di Hawaii. Kemlu China mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi antara AS dan Taiwan dan ‘mengutuk keras’ AS karena mengatur transit tersebut.

    “Tiongkok akan mengikuti perkembangan dengan saksama dan mengambil langkah-langkah tegas dan kuat untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial negara kita,” kata Kemlu China.

    Diketahui, China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Selain itu China juga tidak menyukai Presiden Taiwan Lai Ching-te, dan menyebutnya sebagai ‘separatis’.

    Sementara itu, Amerika Serikat terikat oleh hukum untuk menyediakan Taiwan sarana untuk mempertahankan diri meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal antara Washington dan Taipei, yang terus-menerus membuat Beijing marah. Sedangkan Taiwan menolak klaim atas kedaulatan China.

    Selain itu, China juga menilai persetujuan AS menjual senjata ke Taiwan sebagai langkah yang salah. China menilai langkah itu bisa merusak hubungan AS-China.

    Soal penjualan senjata itu, Departemen Luar Negeri AS menyetujui potensi penjualan yang diperkirakan bernilai USD 385 juta sebagai bagian dan dukungan untuk suku cadang dan radar jet F-16 ke Taiwan.

    “Persetujuan penjualan senjata tersebut mengirimkan ‘sinyal yang salah’ kepada pasukan kemerdekaan Taiwan dan merusak hubungan AS-Tiongkok,” kata kementerian luar negeri China dalam sebuah pernyataan.

  • Daya Tarik Ayam Goreng Hj Kasmini, Kuliner Legendaris di Kudus

    Daya Tarik Ayam Goreng Hj Kasmini, Kuliner Legendaris di Kudus

    Ayam Goreng Hj. Kasmini berlokasi di Pasar Kliwon Los, Jl. Jend. Sudirman No.2, Rendeng, Nganguk, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tempatnya buka setiap hari pukul 17.00 hingga 01.00 WIB.

    Tempat makan ini bisa ditemukan dengan mudah karena berlokasi di kawasan Pasar Kliwon Kudus. Selain itu, tempatnya juga tidak jauh dari pusat kota Kudus karena berjarak sekitar 1,5 km atau 3 menit berkendara.

    Kemudian tempat makan ini juga dekat dengan kawasan wisata populer di Kudus seperti Museum Jenang Kudus yang berjarak sekitar 2 km atau 5 menit berkendara menggunakan roda dua atau 7 menit perjalanan dengan mobil.

    Ayam Goreng Hj. Kasmini juga tidak jauh dari kawasan wisata populer Museum Kretek karena berjarak sekitar 3,3 km atau 8 menit berkendara.

  • Pelosok Myanmar Simpan Mineral Paling Langka di Dunia

    Pelosok Myanmar Simpan Mineral Paling Langka di Dunia

    Jakarta

    Jauh di wilayah Mogok, Myanmar, ditemukan sebuah kristal kecil berwarna jingga kemerahan. Bagi orang awam, kristal ini tampak seperti banyak batu lainnya, dipoles oleh air, diabaikan oleh para penambang yang mencari safir.

    Namun, permata sederhana ini, yang kemudian diberi nama Kyawthuite, tidak mirip dengan apa pun di Bumi, atau setidaknya, apa pun yang kita ketahui. Ternyata, ini adalah mineral paling langka yang diketahui sains, dengan hanya satu spesimen yang pernah ditemukan.

    Satu-satunya sampel yang ditemukan sejauh ini, dengan berat hanya 0,3 gram, telah memicu rasa penasaran yang besar di antara para ilmuwan dan kolektor.

    Permata yang Unik

    Kristal Kyawthuite ditemukan pada 2010 oleh para pemburu safir di Lembah Chaung Gyi, dekat Mogok, Myanmar. Awalnya, batu ini disangka sebagai permata biasa. Kristal ini kemudian diidentifikasi sebagai permata unik oleh Dr. Kyaw Thu, seorang ahli mineralogi terkemuka.

    Setelah analisis yang mendalam, International Mineralogical Association (IMA) secara resmi mengakui Kyawthuite sebagai mineral baru pada 2015. Saat ini, satu-satunya spesimen berada di Natural History Museum of Los Angeles County, tempat ia dijaga sebagai harta karun geologi.

    Kyawthuite adalah oksida bismut-antimon, dengan rumus kimia Bi₃⁺Sb₅⁺O₄, dengan jejak tantalum. Unsur-unsur ini, meskipun tidak terlalu langka secara individual, terbentuk dalam kondisi unik yang baru mulai dipahami para ilmuwan.

    Struktur mineral tersebut meliputi lembaran antimon dan oksigen seperti papan catur, yang menempel pada atom bismut. Kepadatannya delapan kali lipat dari air sehingga jauh lebih berat daripada yang terlihat.

    Kyawthuite diperkirakan berasal dari pegmatite, batuan beku yang terbentuk selama tahap akhir kristalisasi magma. Geologi Myanmar, yang dibentuk oleh tabrakan lempeng tektonik India dan Asia, menyediakan panas dan tekanan hebat yang dibutuhkan agar mineral langka tersebut terbentuk.

    Peristiwa dahsyat selama zaman Paleosen-Eosen ini tidak hanya menciptakan Kyawthuite tetapi juga menganugerahi wilayah tersebut dengan kekayaan batu permata, termasuk kristal merah tua painite, mineral terlangka kedua di dunia, mineral borat yang mengandung pasangan langka zirkonium dan boron.

    Kekhawatiran Etis dan Keingintahuan Ilmiah

    Deposit mineral Myanmar yang kaya datang dengan latar belakang yang serius. Puluhan tahun ketidakstabilan politik, kendali militer, dan pelanggaran hak asasi manusia membayangi perdagangan batu permatanya.

    Praktik penambangan di wilayah tersebut telah menuai kritik karena kondisi yang tidak aman, terjadi sistem kerja paksa, serta eksploitasi anak. Kekhawatiran etika ini telah mendorong beberapa orang untuk memboikot bahan-bahan yang bersumber dari Myanmar, membatasi studi dan komersialisasi mineral langkanya.

    Meskipun demikian, Kyawthuite adalah contoh menakjubkan dari geologi yang bergerak, sekilas ke dalam proses geologi planet yang rumit. Tidak seperti replika mineral sintetis yang secara kimiawi identik dan lebih mudah diproduksi, kristal Kyawthuite alami merupakan perwujudan evolusi geologis selama jutaan tahun.

    (rns/rns)

  • Inspirasi kegiatan seru liburan di Jakarta

    Inspirasi kegiatan seru liburan di Jakarta

    Pengunjung mencoba wahana bermain basket di Timezone Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (29/11/2024). (ANTARA/Nindi Atika)
    Inspirasi kegiatan seru liburan di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 30 November 2024 – 20:47 WIB

    Elshinta.com – Jakarta menawarkan segudang kegiatan seru untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun, mulai dari wisata kuliner hingga wisata edukasi, berikut rekomendasinya:
     

    1. Kuliner santai di PIK

    Pantai Indah Kapuk (PIK) kini memiliki beragam destinasi wisata kuliner Nusantara hingga internasional yang patut dicoba. Sambil menikmati angin pantai, pengunjung dapat menikmati beragam kuliner dan mengabadikan momen bersama keluarga karena terdapat spot foto yang sangat Instagramable.

    Selain itu, supermarket ala Jepang yang menyuguhkan beragam makanan, minuman, hingga cemilan asal negara sakura tersebut cukup menjadi daya tarik tersendiri.
     

    2. Nostalgia bermain arcade
    ​​​​​​
    Bagi pencinta arcade, Timezone mengajak bernostalgia dengan meluncurkan “9 Kartu SeruHunt” edisi terbatas.

    Setiap kartu koleksi ini dirancang untuk mengingatkan kembali momen-momen berharga saat bermain bersama Timezone. Dimulai dari mesin-mesin ikonik klasik yang menjadi bagian dari sejarah berkembangnya Timezone Indonesia hingga inovasi modern terkini yang menjadi bagian dari pengalaman pengunjung saat ini.

    Kartu-kartu ini dapat dikoleksi di seluruh venue Timezone mulai 25 November 2024 hingga 31 Desember 2024.

    Naveen H., CEO TEEG Indonesia di Jakarta pada Sabtu mengatakan Kartu-kartu ini berfungsi sebagai jendela waktu yang menghubungkan generasi dulu dan sekarang, memungkinkan semua orang untuk merasakan kembali keseruan yang selalu dihadirkan oleh Timezone.
     

    3. Liburan energik di wisata trampoline
    ​​
    Jakarta memiliki wisata wahana trampoline yang besar yaitu Bounce Street Asia. Aktivitas ini cocok untuk mereka yang ingin menghabiskan waktu liburan akhir tahun dengan kegiatan yang energik.

    Terdapat berbagai zona yang dapat dicoba seperti Foam Pit Cube, X Zone Ninja Warrior, Human Balls, Wall Climbing dan masih banyak wahana dan permainan lainnya yang cocok untuk bersenang-senang sambil olahraga.

    Tak hanya untuk anak-anak, orang dewasa pun bisa menikmati tantangan fisik dan kegembiraan yang ditawarkan. Aktivitas ini wajib masuk ke wisata yang harus dicoba saat libur akhir tahun.

    4. Menyapa biota laut di Aquarium Jakarta

    Jakarta Aquarium bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Jakarta Aquarium hadir dengan tampilan yang lebih kekinian, namun juga diisi dengan 3.500 spesies hewan laut.

    Masing-masing zona dibuat lebih menarik dan interaktif sehingga tidak membosankan apabila mengajak keluarga ke tempat ini.

    Anak-anak juga bisa mengenal lebih dekat kehidupan laut, menonton pertunjukan bawah air, dan zona interaktif seperti touch pool. Tempat ini memberikan pengalaman edukasi yang tak terlupakan. Jangan lewatkan atraksi Penguin Humboldt yang pastinya menggemaskan.

    5. Wisata edukasi di museum

    Berlokasi strategis di pusat kota, museum ini menawarkan beragam koleksi yang menggambarkan kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.

    Pengunjung dapat menjelajahi ribuan artefak, mulai dari patung perunggu era Hindu-Buddha hingga tekstil tradisional dari berbagai daerah.

    Program edukasi interaktif seperti tur panduan, workshop seni, dan permainan edukatif semakin menambah daya tarik museum ini.

    Tak kalah seru, kini Museum Nasional

    menghadirkan wahana “Mengenal Paras Nusantara” di mana pengunjung bisa memprediksi garis keturunan dengan memotret wajah di kamera untuk pemindaian wajah.

    Selanjutnya fitur kecerdasan buatan akan mulai proses pencarian kecocokan fitur wajah dengan salah satu lukisan Raden Pirngadie.

    Sumber : Antara

  • Sederet Benda Milik Keraton Yogyakarta yang Dijarah Inggris pada 1812

    Sederet Benda Milik Keraton Yogyakarta yang Dijarah Inggris pada 1812

    Liputan6.com, Yogyakarta – Perang dan konflik seringkali meninggalkan luka yang mendalam bagi pihak yang terkalahkan, termasuk dalam peristiwa Geger Sepehi pada tahun 1812 di Kraton Yogyakarta. Peristiwa yang dipimpin Thomas Stamford Raffles ini menghasilkan kerugian material dan kultural yang sangat signifikan bagi Kesultanan Yogyakarta.

    Empat jenis benda yang dijarah Inggris dari Keraton Yogyakarta meliputi sejumlah warisan budaya dan ekonomi yang sangat bernilai. Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat jenis harta yang dijarah oleh Inggris:

    1. 45 Naskah Kuno Bersejarah

    Pertama, sebanyak 45 naskah kuno bersejarah yang kini tersimpan di British Library, menjadi bukti penting perpindahan kekayaan intelektual pada masa kolonial. Ini yang menunjukkan bagaimana pengetahuan dan budaya masyarakat terjajah secara sistematis dipindahkan ke negara penjajah, menguntungkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa.

    2. Uang Emas dan Perak

    Uang emas dan perak senilai 800 ribu dolar Spanyol atau setara 350 kilogram emas yang dibagi dalam dua alokasi. Separuhnya diberikan kepada perwira Inggris sebagai kompensasi perang, sementara sisanya dikirim ke Benggala, India untuk membiayai keluarga prajurit.

    3. Karya Seni

    Jenis ketiga adalah benda-benda budaya bernilai seni tinggi, termasuk wayang, keris, dan karya seni tradisional lainnya. Ini juga menjadi korban perebutan kekayaan budaya oleh penjajah, kini tersimpan di berbagai museum di Eropa sebagai bukti sejarah penindasan dan eksploitasi.

    4. Material Bangunan

    Material bangunan dari reruntuhan Benteng Baluwerti yang diangkut ke Pulau Bangka untuk membangun Benteng Fort Nugent. Benteng tersebut merupakan contoh nyata dari penjarahan budaya yang dilakukan oleh penjajah, di mana nilai sejarah dan budaya sebuah bangunan dihancurkan demi kepentingan kolonial.

    Meskipun beberapa naskah telah dikembalikan dalam bentuk digital, peristiwa Geger Sepehi tetap menjadi catatan kelam dalam sejarah perpindahan kekayaan budaya di Nusantara. Penjarahan ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga merupakan kehilangan warisan intelektual dan kultural yang tak ternilai.

    Perang antara pasukan Inggris yang terdiri dari sekitar seribu prajurit, sebagian besar pasukan Sepehi dari India, dengan Kraton Yogyakarta di bawah pimpinan Sultan Hamengkubuwono II, mengubah lanskap politik dan kultural wilayah tersebut.

    Penjarahan besar-besaran Inggris terjadi saat itu. Peristiwa Geger Sepehi ini menjadi rangkaian dan salah satu dari dua kali turun tahtanya Sri Sultan Hamengkubuwono II akibat menolak bekerja sama dengan pihak kolonial.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Pungut Batu Dikira Emas, Ternyata Harta Karun Super Langka

    Pungut Batu Dikira Emas, Ternyata Harta Karun Super Langka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang pria bernama David Hole menemukan batu berukuran besar pada 2015 lalu. Warga Australia itu menemukannya di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.

    Mulanya, David mengira batu misterius itu mengandung emas. Ia lantas mencoba membuka batu tersebut berulang kali. Berbagai cara ia lakukan, mulai dari menggergaji, mengebor, menyiram dengan cairan asam, hingga memasukkan batu ke alat penggilingan.

    Namun, upaya itu tak berbuah hasil. David kemudian membawa batu ke Museum Melbourne untuk diteliti. Setelah diteliti, benda tersebut ternyata merupakan batu meteroid, sebuah harta karun langka dari luar angkasa.

    “Tampilannya terpahat dengan lesung pipit. Bentuk itu terjadi saat melewati atmosfer, mereka meleleh di luar dan atmosfer memahatnya,” kata ahli geologi Melbourne Museum Dermot Henry kepada The Sydney Morning Herald tahun 2019, dikutip dari Science Alert, Sabtu (30/11/2024).

    Meteorit bernama Maryborough itu berusia 4,6 miliar tahun. Batuan antariksa itu cukup berat, yakni mencapai 17 kilogram.

    Ternyata hasil penelitian menemukan banyak kandungan di dalam meteorit tersebut. Misalnya penelitian menemukan besi berpresentase tinggi, membuat menjadi H5 ordinary chondrite. Selain itu, di bagian dalam Maryborough terdapat tetesan mineral logam kecil mengkristal yang disebut chondrules.

    “Beberapa memberikan pandangan sekilas soal planet kita. Sejumlah meteorit, terdapat ‘stardust’ yang bahkan lebih tua dari Tata Surya kita bagaimana bintang terbentuk dan berevolusi untuk menciptakan elemen tabel periodik,” terangnya.

    “Meteorit langka lainnya mengandung molekul organik seperti asam amino; penyusun kehidupan”.

    Dalam laporan Science Alert, tim peneliti belum mengetahui asal Maryborough. Termasuk sejak kapan batu tersebut ada di muka Bumi.

    Henry menduga meteorit itu berasal dari sabuk asteroid Mars dan Jupiter. Maryborough keluar dari sana setelah didorong asteroid lain dan akhirnya menghantam Bumi.

    (fab/fab)

  • Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor – Page 3

    Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menggandeng para seniman kebudayaan Sunda untuk melestarikan salah satu warisan budaya Tanah Pajajaran yakni Kujang. Dia menjelaskan, berdiri Kujang Kanjeng Kiai Bhairawa, sebuah kujang raksasa seberat 1,5 ton yang menjadi monumen budaya Sunda. 

    “Kujang ini dibuat dengan teknik tradisional, melibatkan pengrajin keris dari Madura, dan memakan waktu sekitar dua tahun untuk penyelesaiannya,” kata Fadli saat meresmikan Museum Kujang Pusaka di Kampung Budaya Sunda Paseban, Kabupaten Bogor, Rabu 27 November 2024.

    Fadli menceritakan, kujang tertua berasal dari abad ke-9. Berdasarkan catatan di kementeriannya, sudah ada studi untuk formasi dan deformasi dari Kujang sejak periode-periode awal. 

    “Jadi, varian-varian Kujang dari berbagai kesultanan di Jawa, khususnya Jawa Barat akan dikumpulkan menjadi sebuah koleksi di Gedung Museum Kujang Pusaka,” jelas dia. 

    Fadli mengungkap, nantinya Museum Kujang akan memamerkan berbagai kujang dari berbagai periode sejarah, termasuk kujang tertua yang berasal dari abad ke-9. Dia meyakini, Museum Kujang Pusaka atau Gedong Kusaka bisa menjadi pusat kajian budaya yang tak hanya memperkenalkan kujang sebagai senjata tradisional, tetapi juga sebagai simbol identitas masyarakat Sunda. 

    “Karena Museum Keris sudah ada di Solo. Museum Kujang ini mudah-mudahan menjadi semacam rintisan. Nanti yang akan datang kita akan mencari tempat yang lebih mudah dicapai, sehingga ada satu Museum Kujang sendiri.” dia menandasi.

     

  • Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng

    Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng

    Liputan6.com, Bali – Museum Gedong Kirtya berlokasi di Jalan Veteran, Paket Agung, Buleleng, Bali. Museum ini menjadi lokasi penyimpanan prasasti berbahan daun lontar.

    Mengutip dari disbud.bulelengkab.go.id, prasasti berbahan lontar memang banyak ditemukan di daerah Bali dan Lombok. Meski jumlahnya sudah berkurang akibat rusak termakan usia, tetapi prasasti tersebut masih terpelihara dengan baik hingga kini.

    Berdirinya Gedong Kirtya tak lepas dari jasa dua orang Belanda, yakni F. A. Liefrinck dan Dr. Van Der er Tuuk. Mereka mempelopori penelitian kebudayaan, adat-istiadat, dan bahasa di Bali.

    Ketertarikannya dalam mempelajari budaya Bali dan Lombok akhirnya ditindak lanjuti oleh L.J.J. Caron, Dr. RM. Ng. Poerbatjaraka, Dr. W. F. Stutterheim, Dr. R. Goris, Dr. Th. Pigeaud, dan Dr. C. Hooykaas. Mereka membuat pertemuan di Kintamani.

    Pertemuan tersebut menghasilkan lahirnya sebuah Yayasan (stiching) yang menitikberatkan kegiatan untuk penyimpanan lontar. Kegiatan ini dibantu oleh para pinandita dan raja-raja se-Bali.

    Bisa dikatakan, yayasan ini merupakan miniatur Asiatic Society untuk daerah Bali dan Lombok. Hal itu karena yayasan tersebut memiliki banyak koleksi kesenian dan penerbitan-penerbitan berkala dari sarjana-sarjana yang mengadakan riset tentang seluk beluk Bali.

    Yayasan ini memiliki gedung yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan berbagai aktivitas maupun kegiatan mereka. Gedung yang dinamakan Stichting Liefrinck Van der Tuuk tersebut didirikan pada 2 Juni 1928.

    Atas saran Raja Buleleng, nama gedung ini kemudian ditambah dengan Bahasa Sansekerta-Bali, Kirtya. Penambahan nama tersebut menghasilkan nama baru menjadi Kirtya Liefrinck Van der Tuuk.

    Gedung tersebut pun mulai dibuka untuk umum pada 14 September 1928 atau 1850 Saka. Hal itu sesuai dengan yang diperlihatkan pada monogram atau Candra Sengkala yang dipahat pada pintu masuk (Paduraksa).

    Paduraksa tersebut bergambar manusia yang menaiki gajah dengan busur panah di tangannya. Panah tersebut digambarkan berhasil membuat musuh tumbang.

    Bukan sekadar seni, Paduraksa di Museum Gedong Kirtya itu juga memiliki nilai tersendiri, sebut saja manusia (1), gajah (8), panah (5) dan orang mati (0). Jika dibaca, nilai-nilai tersebut akan membentuk angka 1850 yang merupakan tahun Saka dibukanya gedung tersebut.

     

    Penulis: Resla