Tempat Fasum: museum

  • Ratusan Karya Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru Ditampilkan di Pameran ICAD 2024 – Halaman all

    Ratusan Karya Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru Ditampilkan di Pameran ICAD 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP

    TRIBUNNEWS.COM – Pameran karya seni Indonesian Contemporary Arts and Design (ICAD) kembali digelar di Jakarta selama sebulan penuh, mulai dari 10 Oktober hingga 10 November 2024. 

    Selama lebih dari 10 tahun diadakan, ICAD selalu menjadi event pameran seni dan desain  kontemporer yang menyedot perhatian banyak penikmatnya. 

    Digelar di Hotel Grand Kemang, ICAD 2024 mengangkat tema “Unexpected” dengan fokus pada karya seni yang mengangkat isu politik global dan lingkungan.

    “Setidaknya ada 500 seni dari 74 seniman yang dipamerkan dengan lebih dari 150 program dengan mitra kolaborasi,” kata pihak penyelenggara dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (13/12/2024). 

    ICAD 2024 menghadirkan konsep yang lebih interaktif dan dinamis, misalnya dengan kehadiran performa langsung di area pameran pada waktu-waktu tertentu.

    Pengunjung juga dapat berkontribusi dalam “pertumbuhan” karya seni yang dipamerkan. Tentunya hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. 

    Selain pameran, ICAD 2024 juga mengadakan program interaktif melalui lokakarya daur ulang, aktivitas pemotongan kertas, dan membuka diskusi publik tentang isu sosial.

    Tujuannya agar pengunjung memahami peran seni dalam dalam cakupan kehidupan sosial. 

    Hal yang juga memuat ICAD 2024 menjadi lebih menarik adalah dengan keterlibatan seniman dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jawa, Flores, dan Sumatera Barat.  Pameran ini juga menghadirkan karya dari seniman internasional, seperti dari Kamboja, Thailand, dan Australia. 

    Ada juga penampilan spesial dari seniman asal Borneo yang secara khusus menampilkan karya yang memiliki relevansi dengan isu-isu global. Harapannya agar perspektif masyarakat adat Borneo bisa menggambarkan kehidupan yang selaras dengan alam dan menjaga kelestariannya. 

    ICAD 2024 juga menggelar Talks dan Public Lecture untuk memperdalam diskusi tentang teknologi dan ekologi. Agenda ini menghadirkan pembicara dari berbagai bidang untuk membuka ruang diskusi yang memancing pemikiran kritis dari para pengunjung. 
     
    Salah satu area yang juga menarik adalah area tribut untuk Abdul Djalil Pirous (AD Pirous) yang menjadi ICAD tahun ini. Menariknya, pembuatan museum mini untuk AD Pirous dilakukan saat pelopor seni grafis itu masih hidup. 

    Dengan tema “Bara Lalu, Menyala Kini”, mini museum AD Pirous menampilan berbagai lukisannya sepanjang berkarya. Adapun beberapa bentuk yang menarik perhatian banyak pengunjung adalah kaligrafi, tembikar, eksplorasi obyek 3D, hingga teknik menggunting pada kanvas yang menjadi ciri khas AD Pirous. 

    ICAD 2024 terpilih sebagai salah satu dari 110 agenda Kharisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan destinasi pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia. 

    Sebagai informasi tambahan, ICAD dilaksanakan pertama kali pada 2009 untuk menampilkan karya kreatif dari para seniman, mulai dari lukisan, instalasi, patung, video art, desain produk, desain interior, hingga arsitektur. Mulanya, event ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap karya seni seniman lokal. 

    Pada pelaksanaan periode 2013 hingga 2018, ICAD menjadi event yang lebih besar. Kurasi pameran semakin besar dengan melibatkan kurator dan seniman internasional. Tema setiap tahunnya juga lebih spesifik untuk mendorong para seniman lebih berani bereksplorasi.  Pada 2019, pelaksanaan ICAD semakin memperluas jaringannya dengan menggandeng seniman dan institusi seni internasional. 

    ICAD pun semakin dikenal sebagai salah satu event seni kontemporer yang paling diantisipasi oleh masyarakat dan komunitas. Skala dan jumlah partisipan ICAD pun semakin besar. Inovasi pun terus dilakukan untuk menjangkau masyarakat global, termasuk dari negara-negara lain. Dengan masuk dalam daftar TOP 10 KEN, ICAD dianggap sebagai salah satu event yang memiliki daya tarik nasional bahkan internasional.(Olan)

     

  • Mitora Tunggu Putusan Hukum Museum Soeharto untuk Langkah Berikutnya

    Mitora Tunggu Putusan Hukum Museum Soeharto untuk Langkah Berikutnya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mitora Pte., Ltd tengah menantikan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait sengketa Museum Soeharto di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan nomor perkara 531/Pdt.Sus-Arb/2024/PN Jkt.Pst. Keputusan pengadilan tersebut akan menjadi dasar bagi langkah hukum selanjutnya yang akan diambil perusahaan.

    Dalam keterangannya, Executive Assistant Director Mitora, Deny Ade Putera, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menegakkan kebenaran. Apabila Mitora memenangkan perkara ini, mereka berencana untuk mengambil langkah hukum terhadap dua orang saksi, yaitu Gatot dan Kepala Keamanan Museum Soeharto, Mina.

    “Gatot dalam kesaksiannya menyebut adanya dana di rekening BCA milik Soehardjo yang hanya diblokir oleh pihak bank,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12).

    Berdasarkan Surat Keterangan Penolakan dari Bank BCA, ia melanjutkan, cek tersebut dinyatakan kosong karena dana tidak mencukupi, yang bertolak belakang dengan klaim yang disampaikan dalam persidangan.

    Sementara itu, Mina mengklaim bahwa Andreas Thanos memberikan arahan langsung kepada karyawan di Museum Purna Bhakti Pertiwi. Denny pun membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa peristiwa tersebut tidak pernah terjadi.

    “Kesaksian ini dinilai berusaha membangun narasi yang tidak berdasar dan merugikan pihak Mitora,” imbuh dia.

    Mitora juga menyoroti upaya pembatalan putusan BANI yang sebelumnya diajukan oleh OC Kaligis. Pembatalan tersebut dinilai menjadi langkah penting dalam membongkar dugaan manipulasi hukum.

    “Kami juga telah pula mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo untuk meminta perhatian dan penyelidikan terhadap dugaan adanya kejanggalan dalam putusan BANI yang dianggap tidak berpihak pada keadilan,” ujar Deny.

    Langkah ini diambil sebagai komitmen Mitora untuk memastikan kebenaran terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.

    Sebagai informasi, sengketa antara Mitora dan Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (YPBP) bermula dari Perjanjian Kerja Sama yang dituangkan dalam Akta Notaris Nomor 13 tanggal 17 April 2014.

    Dalam perjanjian tersebut, Mitora mengklaim telah menjalankan kewajibannya, termasuk menyusun master plan, mempresentasikan proyek, dan mendanai operasional selama periode tertentu.

    Namun dalam perjalanannya, Mitora diputus telah melakukan Cedera Janji (Wanprestasi) terhadap perjanjian tersebut oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) berdasarkan Putusan Nomor 47013/11/ARB-BANI/2024.

    Merespons hal ini, kuasa hukum Mitora, OC Kaligis, menyatakan keberatan atas putusan BANI tersebut. Sehingga, Mitora secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk membatalkan putusan BANI.

    (rir/rir)

  • Menteri Kebudayaan Sebut Pentingnya Peran Para Maestro Demi Kesinambungan Budaya.

    Menteri Kebudayaan Sebut Pentingnya Peran Para Maestro Demi Kesinambungan Budaya.

    Jakarta: Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Bali Purnati dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia, kembali menggelar acara Panggung Maestro yang ke-7.

    Kegiatan ini diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia pada 10-11 Desember 2024 dengan
    mempersembahkan berbagai pertunjukan maestro dari tiga daerah, yaitu Yogyakarta, Betawi, dan Kepulauan Riau.

    Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para maestro seni tradisional serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

    Menteri Kebudayaan menegaskan pentingnya peran maestro seni dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi sebagai aset bangsa. “Maestro kita ini adalah aset-aset nasional (national treasure),” ujar Menteri Fadli.

    Panggung Maestro adalah sebuah inisiatif untuk mengapresiasi dan juga sebagai bentuk terima kasih kepada para maestro yang telah berdedikasi untuk seni tradisi Indonesia. Dalam
    Panggung Maestro ke-7 ini menampilkan beberapa maestro dan kesenian, di antaranya dari
    Yogyakarta, Sumandiyo Hadi (75 tahun) Tari Beksan Bugis dan Theresia Suharti (77 tahun) Tari Golek Lambangsari.

    Dari Betawi yaitu Kartini Kisam (63 tahun) Tari Topeng Tunggal dan Fatimah (75 tahun) Gambang Kromong. Sementara itu dari Kepulauan Riau yaitu Normah (68 tahun) Makyong.

    Melalui kegiatan ini, Menteri Kebudayaan menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam seni
    budaya.

    “Kehadiran para maestro dapat membina talenta-talenta muda, sehingga akan terjadi kesinambungan. Sehingga tari kita tetap lestari dan mendapatkan apresiasi di tingkat nasional bahkan di panggung-panggung dunia,” ungkap Fadli.

    Lebih lanjut, Fadli menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mempromosikan seni tradisi. Menurutnya, pemanfaatan teknologi audio-visual dan narasi edukatif dapat memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni tradisi.

    “Ekspresi-ekspresi budaya, dengan memanfaatkan teknologi audio-visual ditambah dengan
    narasi dan edukasi tentang latar belakang dari seni itu, saya kira itu akan lebih menarik perhatian. Bahkan, dengan kreasi-kreasi, inovasi baru, dan sentuhan teknologi, dapat membuat tari-tarian tradisional tetap melihat pakem, tetapi juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Fadli. 

    Di akhir sambutannya, Menteri Kebudayaan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam melestarikan dan memajukan budaya Indonesia. Ia juga berharap generasi muda Indonesia semakin mencintai dan menghayati budaya bangsa.

    “Yang paling penting juga bagaimana membuat generasi muda Indonesia, generasi penerus kita
    kerasukan budaya Indonesia. Itu yang saya kira sangat penting,” pungkasnya.

    Panggung Maestro ke-7 tidak hanya menghadirkan tarian, tetapi juga menghadirkan jiwa dan
    pengalaman yang mendalam dari para maestro yang sudah berusia lanjut. Memberikan kita pelajaran tentang ketekunan, cinta pada seni, dan pentingnya melestarikan warisan budaya.
    Mereka menunjukkan bahwa seni bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi sebuah bentuk
    pengabdian seumur hidup. 

    Jakarta: Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Bali Purnati dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia, kembali menggelar acara Panggung Maestro yang ke-7.
     
    Kegiatan ini diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia pada 10-11 Desember 2024 dengan
    mempersembahkan berbagai pertunjukan maestro dari tiga daerah, yaitu Yogyakarta, Betawi, dan Kepulauan Riau.
     
    Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para maestro seni tradisional serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
    Menteri Kebudayaan menegaskan pentingnya peran maestro seni dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi sebagai aset bangsa. “Maestro kita ini adalah aset-aset nasional (national treasure),” ujar Menteri Fadli.
     
    Panggung Maestro adalah sebuah inisiatif untuk mengapresiasi dan juga sebagai bentuk terima kasih kepada para maestro yang telah berdedikasi untuk seni tradisi Indonesia. Dalam
    Panggung Maestro ke-7 ini menampilkan beberapa maestro dan kesenian, di antaranya dari
    Yogyakarta, Sumandiyo Hadi (75 tahun) Tari Beksan Bugis dan Theresia Suharti (77 tahun) Tari Golek Lambangsari.
     
    Dari Betawi yaitu Kartini Kisam (63 tahun) Tari Topeng Tunggal dan Fatimah (75 tahun) Gambang Kromong. Sementara itu dari Kepulauan Riau yaitu Normah (68 tahun) Makyong.
     
    Melalui kegiatan ini, Menteri Kebudayaan menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam seni
    budaya.
     
    “Kehadiran para maestro dapat membina talenta-talenta muda, sehingga akan terjadi kesinambungan. Sehingga tari kita tetap lestari dan mendapatkan apresiasi di tingkat nasional bahkan di panggung-panggung dunia,” ungkap Fadli.
     
    Lebih lanjut, Fadli menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mempromosikan seni tradisi. Menurutnya, pemanfaatan teknologi audio-visual dan narasi edukatif dapat memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni tradisi.
     
    “Ekspresi-ekspresi budaya, dengan memanfaatkan teknologi audio-visual ditambah dengan
    narasi dan edukasi tentang latar belakang dari seni itu, saya kira itu akan lebih menarik perhatian. Bahkan, dengan kreasi-kreasi, inovasi baru, dan sentuhan teknologi, dapat membuat tari-tarian tradisional tetap melihat pakem, tetapi juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Fadli. 
     
    Di akhir sambutannya, Menteri Kebudayaan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam melestarikan dan memajukan budaya Indonesia. Ia juga berharap generasi muda Indonesia semakin mencintai dan menghayati budaya bangsa.
     
    “Yang paling penting juga bagaimana membuat generasi muda Indonesia, generasi penerus kita
    kerasukan budaya Indonesia. Itu yang saya kira sangat penting,” pungkasnya.
     
    Panggung Maestro ke-7 tidak hanya menghadirkan tarian, tetapi juga menghadirkan jiwa dan
    pengalaman yang mendalam dari para maestro yang sudah berusia lanjut. Memberikan kita pelajaran tentang ketekunan, cinta pada seni, dan pentingnya melestarikan warisan budaya.
    Mereka menunjukkan bahwa seni bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi sebuah bentuk
    pengabdian seumur hidup. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Tanggal 14 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 14 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 14 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Tanggal 14 Desember 2024 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai
    Hari Sejarah Nasional
    .
    Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 14 Desember 2024.
    Tanggal 14 Desember 2024 diperingati sebagai Hari Sejarah Nasional. 
    Merujuk pada situs resmi Museum Kebangkitan Nasional, Hari Sejarah Nasional diadakan dengan tujuan mengingatkan generasi penerus bangsa akan sejarah panjang bangsa Indonesia.
    Sementara itu, tanggal 14 Desember sendiri dipilih karena bertepatan dengan tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional tahun 1957 di Yogyakarta.
    Seminar itu diadakan dengan tujuan untuk mengumpulkan berbagai pendapat dan saran- saran sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun sejarah nasional Indonesia secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
    Seminar tersebut muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap penulisan sejarah kolonialistik yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda, karena tidak mengungkapkan vitalitas yang dimiliki masyarakat Indonesia (Klooster, 1985: 23).
    Alasan lainnya karena muncul pemikiran dari kalangan sejarawan bahwa perlunya sejarah nasional Indonesia yang nasionalistik, yaitu menempatkan masyarakat Indonesia sebagai pemeran sentral atau dengan kata lain sebagai pahlawannya bukan sebagai musuh.
    Tanggal 14 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Konservasi Energi. 
    Peringatan ini sebenarnya diadakan di India. Namun seiring berjalannya waktu juga diperingati di dunia. 
    Hari Konservasi Energi menjadi momentum untuk memberikan edukasi perlunya efesiensi energi di dunia.
    Merujuk situs resmi Kemeterian ESDM, energi yang ada jika tidak dimanfaatkan dengan hemat dan sebaik-baiknya maka ada satu titik di mana minyak dan gas bumi akan habis dalam 60 tahun ke depan.
    Oleh karena itu perlunya menjaga dan berusaha menemukan cadangan baru. 
    Konservasi energi mengadung pengertian sebagai upaya nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global.
    Indonesia sendiri saat ini sudah mengatur mengenai pelaksanaan konservasi energi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani "Slow Living"
                        Regional

    1 Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani "Slow Living" Regional

    Cerita Warga yang Tinggalkan Jakarta, Kembali ke Magelang Jalani “Slow Living”
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Kota
    Magelang
    , Jawa Tengah, dinilai sebagai salah satu kota yang ideal untuk melakukan gaya hidup tenang (
    slow living
    ) atau menjalani masa pensiun.
    Penilaian tersebut, bagi pemerintahan setempat, bak pisau bermata dua; dalam artian positif berarti kenyamanan tempat tinggal, sedangkan artian negatif menyiratkan laju perekonomian yang tidak menarik.
    Mengutip hasil analisis Tim Jurnalisme Data Harian
    Kompas
    , seperti diberitakan
    Kompas.id
    dalam artikel berjudul
    Kedu Raya Kawasan Terbaik untuk Jalani Hidup Tenang
    ada 10 kawasan di Indonesia yang dinilai paling ideal untuk
    slow living
    atau melakoni masa pensiun.
    Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.


    Kawasan Kedu Raya yang meliputi Kabupaten Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Kota Magelang menduduki peringkat pertama kota ideal dengan skor 70,7.
    Menguntit Kedu Raya terdapat Tasikmalaya Raya (67,2) dan Banyumas Raya (63,3).
    Hasil ini berdasarkan penilaian terhadap 22 variabel yang mewakili biaya hidup, kesejahteraan, keamanan, transportasi, lingkungan, kesehatan, infrastruktur digital, dan tata kelola terhadap seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. 
    Kristianto Kwik (62) melabuhkan diri ke Kota Magelang berdasarkan alasan personal, yakni kembali ke tempat kelahiran.
    Keputusan ini turut dipicu lesunya industri periklanan dan merek yang Kris geluti sejak 1989 di Jakarta. Menurut dia, adanya media sosial mempengaruhi kondisi tersebut.
    Sehingga, pada 2019, Kris dan Winayu (38), istrinya, memutuskan pindah dari apartemen di bilangan Jakarta Timur ke rumah orangtuanya di Kecamatan Magelang Tengah.
    “Di Jakarta, suasananya, orang Jawa bilang,
    kemrungsung
    (buru-buru). Saya nyaman di Magelang,” tuturnya kepada
    Kompas.com
    di rumahnya, Rabu (11/12/2024).
    Udara sejuk menjadi daya tarik, meskipun tingkat kesejukannya antara lima tahun terakhir dan tahun 1982–periode Kris meninggalkan Kota Magelang–jelas berbeda.
    Biaya hidup murah juga menjadi variabel pertimbangan. Menurut Kris, mobilitas di Kota Magelang mudah dan jarak antarlokasi di perkotaan pun dekat.
    Kondisi tersebut tidak berlaku di Jakarta, sehingga akomodasi menjadi beban yang cukup menguras kantong.
    Kini, Kris masih mengerjakan periklanan dan merek ditambah melukis secara penuh waktu.
    Pada medio Agustus 2023, lulusan Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini menggelar pameran tunggal pertama di tanah kelahiran.
    “Di sini ada Museum OHD juga yang punya jejaring luas. Bayangan saya pasti komunitas seni di Magelang hidup,” ujarnya yang merujuk museum milik kolektor kenamaan Oei Hong Djien.
    Namun, Kris menekankan, alangkah baiknya seseorang mendapat alasan kuat sebelum memutuskan pindah, sehingga bukan sekadar ikut-ikutan.
    Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kota Magelang Handini Rahayu menyampaikan, penilaian wilayahnya ideal untuk
    slow living
    dan mengisi masa pensiun memunculkan kesan positif dan negatif.
    Positif, berarti menunjukkan kota yang hanya seluas 18,54 kilometer ini nyaman untuk tinggal.
    Negatif, artinya menyiratkan laju atau peluang ekonomi yang kurang menarik sehingga dapat membuat investor berpikir ulang untuk menanamkan uangnya di Kota Tidar.
    Kendati demikian, Handini menyatakan, Pemerintah Kota Magelang terus berupaya memberikan pelayanan dalam berbagai bidang, misalnya, sarana hunian, perekonomian, dan pariwisata.
    Dia mencontohkan, Kota Magelang sudah mengalami defisit luasan lahan permukiman lebih dari 150 hektare. Bahkan, lanjutnya, lebih dari 10.000 penduduk rumah tangga di Kota Magelang tidak punya rumah, belum lagi mereka yang pendatang.
    “Strategi kami adalah mengembangkan perumahan vertikal. Misalnya rumah susun yang di sini sudah ada lima (kompleks),” bebernya kepada
    Kompas.com
    di kantornya, Rabu (11/12/2024).
    Handini menyebutkan strategi antisipasi dampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang menghubungkan Yogyakarta dan Semarang melalui Magelang juga sedang dirumuskan.
    Nantinya, di pintu keluar tol di kawasan Canguk akan dikembangkan usaha perdagangan dan jasa yang terintegrasi dengan sarana transportasi.
    “Kami juga dekat dengan KSPN Borobudur. Oleh karena itu, kami mengembangkan sektor pariwisata, MICE (
    meeting, incentive, convention, exhibition
    ), serta ekonomi kreatif,” imbuhnya.
    Informasi lebih lengkap terkait artikel “slow living” dapat disimak di sini.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Upaya Pelindo Dukung Program Pembangunan Berkelanjutan

    Begini Upaya Pelindo Dukung Program Pembangunan Berkelanjutan

    Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menunjukkan komitmen dalam pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang lebih profesional, berdampak dan berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
     
    “Program TJSL Pelindo diharapkan bertransformasi dari kegiatan filantropi menjadi program yang berorientasi pada dampak positif berkelanjutan. Mulai dari perencanaan, implementasi, pengukuran dampak, hingga komunikasi kepada para pemangku kepentingan,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, dalam keterangannya, Selasa, 10 Desember 2024.
     
    Hal ini disampaikan saat membuka pelatihan peningkatan kapasitas perhitungan Social Return On Investment (SROI). Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 45 peserta dari 20 unit yaitu kantor pusat, regional, subholding, nonklaster Pelindo, serta turut dihadiri oleh Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN. 
    “Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengukur dampak program TJSL secara sistematis dan terukur, sesuai standar metode SROI,” ungkapnya.
     

    Ihsanuddin menegaskan pentingnya integrasi TJSL ke dalam bisnis perusahaan. Menurutnya, setiap unit operasi Pelindo Group harus memiliki minimal satu orang yang kompeten dalam mengelola TJSL. 
     
    “Kapabilitas SDM menjadi kunci. Dengan pengelolaan TJSL yang baik, performa bisnis juga meningkat,” bebernya.
     
    Pelindo juga memastikan program TJSL sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Fokus Pelindo meliputi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, yang terintegrasi dengan bisnis perusahaan.
     
    “Ke depan, TJSL harus menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi perusahaan untuk menciptakan value creation yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” terang Ihsanuddin lagi.
     
    Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf  memberikan arahan strategis yang memperkuat urgensi transformasi TJSL di Pelindo.  Dalam peluncuran buku Membangun Insan Pelindo di Museum Maritim Indonesia, 3 Desember 2024, Aminuddin menegaskan bahwa Pelindo memiliki peran strategis dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Pelindo adalah kunci pendistribusian pangan dan energi. Jika Pelindo mampu beroperasi secara optimal, salah satu tantangan untuk mencapai swasembada pangan dapat teratasi. Dalam konteks TJSL, program Peningkatan Gizi dan pemberdayaan UMKM di wilayah kerja, sangat relevan,” kata Aminuddin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Daftar 5 Negara Ramah Anak, Cocok Jadi Destinasi Liburan Keluarga

    Daftar 5 Negara Ramah Anak, Cocok Jadi Destinasi Liburan Keluarga

    Jakarta: Merencanakan liburan ke luar negeri bersama keluarga sering kali menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika bepergian dengan anak-anak. 

    Sebelum menentukan destinasi liburan, ada baiknya melakukan riset seputar negara mana saja yang ramah anak serta memiliki fasilitas liburan yang disukai oleh anak-anak. 

    Adapun hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah memastikan keamanan negara yang dituju hingga mencari tempat yang menawarkan kegiatan edukatif dan menyenangkan.

    Beberapa negara menawarkan fasilitas dan lingkungan yang sangat ramah untuk liburan keluarga bersama anak-anak.

    Berikut ini daftar negara ramah anak yang cocok dijadikan destinasi liburan keluarga:
    1. Jepang

    Jepang, menjadi destinasi sempurna untuk liburan keluarga dengan kombinasi tradisi yang kaya dan teknologi modern. Kota-kota seperti Tokyo menawarkan taman hiburan kelas dunia, seperti Disneyland dan DisneySea, yang akan memukau anak-anak. 

    Selain itu, Jepang memiliki fasilitas umum yang sangat ramah keluarga, termasuk toilet anak di tempat-tempat umum dan transportasi yang nyaman. Anak-anak juga dapat menikmati pengalaman unik seperti belajar membuat sushi atau mengenakan yukata di Kyoto. 
     

     

    2. Australia

    Australia menawarkan banyak kegiatan menarik untuk anak-anak, mulai dari interaksi dengan satwa liar hingga eksplorasi alam. Kebun binatang Taronga di Sydney dan Lone Pine Koala Sanctuary di Brisbane memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan koala dan kanguru. 

    Hal lain yang menarik, pantai-pantai di Australia memiliki area bermain yang aman, menjadikannya pilihan sempurna untuk liburan santai. Jangan lupa kunjungi museum anak-anak seperti Questacon di Canberra, yang penuh dengan aktivitas interaktif dan edukatif.
    3. Kanada

    Kanada, menjadi negara yang sangat cocok untuk keluarga karena pemandangan alam yang luar biasa dan kota-kota indah. Taman Nasional Banff di Alberta menawarkan aktivitas seperti hiking ringan dan berkemah yang cocok untuk anak-anak. 

    Di sisi lain, kota seperti Vancouver memiliki taman bermain besar seperti Stanley Park dan Vancouver Aquarium. Kanada juga dikenal dengan tingkat keamanan yang tinggi dan keramahan penduduknya, menjadikannya tempat yang nyaman untuk keluarga.
    4. Spanyol

    Spanyol adalah destinasi yang menawarkan sesuatu untuk semua usia. Kota Barcelona memiliki banyak atraksi keluarga, seperti Taman Güell dan aquarium besar yang akan memukau anak-anak. Pantai-pantai di Costa del Sol juga dilengkapi dengan fasilitas yang ramah anak, seperti area bermain dan kolam renang dangkal. 

    Selain itu, Spanyol terkenal dengan makanan yang disukai anak-anak, seperti paella dan churros, yang membuat liburan semakin menyenangkan.
    5. Singapura

    Singapura sangat cocok untuk liburan keluarga di Asia. Di sini, ada banyak tempat seru untuk anak-anak, seperti Kebun Binatang Singapura, Night Safari, dan Universal Studios. 

    Ada taman-taman seperti Gardens by the Bay menyediakan pengalaman belajar sambil bermain yang menyenangkan. Transportasi umumnya juga sangat nyaman, bersih, dan mudah digunakan, sehingga keluarga bisa menjelajahi seluruh kota tanpa kesulitan..

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Merencanakan liburan ke luar negeri bersama keluarga sering kali menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika bepergian dengan anak-anak. 
     
    Sebelum menentukan destinasi liburan, ada baiknya melakukan riset seputar negara mana saja yang ramah anak serta memiliki fasilitas liburan yang disukai oleh anak-anak. 
     
    Adapun hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah memastikan keamanan negara yang dituju hingga mencari tempat yang menawarkan kegiatan edukatif dan menyenangkan.
    Beberapa negara menawarkan fasilitas dan lingkungan yang sangat ramah untuk liburan keluarga bersama anak-anak.
     
    Berikut ini daftar negara ramah anak yang cocok dijadikan destinasi liburan keluarga:

    1. Jepang

    Jepang, menjadi destinasi sempurna untuk liburan keluarga dengan kombinasi tradisi yang kaya dan teknologi modern. Kota-kota seperti Tokyo menawarkan taman hiburan kelas dunia, seperti Disneyland dan DisneySea, yang akan memukau anak-anak. 
     
    Selain itu, Jepang memiliki fasilitas umum yang sangat ramah keluarga, termasuk toilet anak di tempat-tempat umum dan transportasi yang nyaman. Anak-anak juga dapat menikmati pengalaman unik seperti belajar membuat sushi atau mengenakan yukata di Kyoto. 
     

     

    2. Australia

    Australia menawarkan banyak kegiatan menarik untuk anak-anak, mulai dari interaksi dengan satwa liar hingga eksplorasi alam. Kebun binatang Taronga di Sydney dan Lone Pine Koala Sanctuary di Brisbane memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan koala dan kanguru. 
     
    Hal lain yang menarik, pantai-pantai di Australia memiliki area bermain yang aman, menjadikannya pilihan sempurna untuk liburan santai. Jangan lupa kunjungi museum anak-anak seperti Questacon di Canberra, yang penuh dengan aktivitas interaktif dan edukatif.

    3. Kanada

    Kanada, menjadi negara yang sangat cocok untuk keluarga karena pemandangan alam yang luar biasa dan kota-kota indah. Taman Nasional Banff di Alberta menawarkan aktivitas seperti hiking ringan dan berkemah yang cocok untuk anak-anak. 
     
    Di sisi lain, kota seperti Vancouver memiliki taman bermain besar seperti Stanley Park dan Vancouver Aquarium. Kanada juga dikenal dengan tingkat keamanan yang tinggi dan keramahan penduduknya, menjadikannya tempat yang nyaman untuk keluarga.

    4. Spanyol

    Spanyol adalah destinasi yang menawarkan sesuatu untuk semua usia. Kota Barcelona memiliki banyak atraksi keluarga, seperti Taman Güell dan aquarium besar yang akan memukau anak-anak. Pantai-pantai di Costa del Sol juga dilengkapi dengan fasilitas yang ramah anak, seperti area bermain dan kolam renang dangkal. 
     
    Selain itu, Spanyol terkenal dengan makanan yang disukai anak-anak, seperti paella dan churros, yang membuat liburan semakin menyenangkan.

    5. Singapura

    Singapura sangat cocok untuk liburan keluarga di Asia. Di sini, ada banyak tempat seru untuk anak-anak, seperti Kebun Binatang Singapura, Night Safari, dan Universal Studios. 
     
    Ada taman-taman seperti Gardens by the Bay menyediakan pengalaman belajar sambil bermain yang menyenangkan. Transportasi umumnya juga sangat nyaman, bersih, dan mudah digunakan, sehingga keluarga bisa menjelajahi seluruh kota tanpa kesulitan..
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Realme C75 Direndam Hampir Sebulan Demi Pecahkan Rekor MURI

    Realme C75 Direndam Hampir Sebulan Demi Pecahkan Rekor MURI

    Jakarta

    Realme C75 resmi diluncurkan sebagai ponsel pertama Realme dengan tiga rating ketahanan air hingga IP69. Untuk membuktikan kemampuan ketahanan airnya, ponsel Rp 2 jutaan ini direndam berhari-hari demi memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

    Krisva Angnieszca, Public Relations Lead Realme Indonesia mengatakan Realme C75 nantinya akan memecahkan rekor MURI dan memperoleh predikat ‘Smartphone dengan Ketahanan Terlama di Dalam Air.’

    Krisva menjelaskan tim MURI sebelumnya sudah menguji ketahanan air Realme C75 secara internal dengan merendamnya di air di kedalaman 0,5 meter selama 29 hari. Di akhir pengujian, Krisva mengklaim unit Realme C75 yang diuji masih berfungsi seperti biasa.

    “Jadi mereka itu pengetesannya itu lebih ke mereka ngecekin setiap harinya apakah masih menyala atau tidak. Dan sejauh ini masih berfungsi semuanya dan memang aman,” kata Krisva saat ditemui di booth pop-up Realme C75 di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Realme juga menggelar booth khusus di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan di mana publik bisa melihat langsung Realme C75 direndam di dalam tangki khusus. Krisva mengatakan pengunjung bisa menyaksikan langsung Realme C75 disiksa dari 2 Desember hingga 22 Desember 2024.

    “Nanti di hari Sabtu tanggal 14 (Desember) nanti itu MURI bakal datang buat ngasih sertifikatnya,” ujar Krisva.

    “Jadi, kalau yang di sini itu display untuk membuktikan ke orang-orang kalau misalnya memang smartphone itu bisa di dalam air dalam jangka waktu yang lama,” imbuhnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Realme C75 diklaim sebagai ponsel pertama di segmen harga Rp 2 jutaan yang memiliki rating ketahanan air IP66, IP68, dan IP69. Ponsel ini juga dilengkapi teknologi Sonic Wave Water Ejection yang diklaim dapat mengeluarkan lebih dari 50% air berlebih dari lubang speaker.

    Realme C75 juga dibekali dengan bodi yang lebih tahan banting berkat teknologi ArmorShell Protection dan ArmorShell Glass yang memiliki ketahanan benturan hingga 2,6 kali lipat dari generasi sebelumnya dan ketahanan benturan hingga 4 kali lipat dari generasi sebelumnya.

    (vmp/fay)

  • Menilik Perjalanan Akademik Kampus Kristen Tertua Jateng di Museum UKSW
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Desember 2024

    Menilik Perjalanan Akademik Kampus Kristen Tertua Jateng di Museum UKSW Regional 10 Desember 2024

    Menilik Perjalanan Akademik Kampus Kristen Tertua Jateng di Museum UKSW
    Tim Redaksi
    SALATIGA, KOMPAS.com –

    Universitas Kristen
    Satya Wacana (UKSW) Salatiga kini memiliki
    Museum UKSW
    yang terletak di lantai dua Perpustakaan Notohamidjojo.
    Peresmian museum tersebut dilakukan oleh Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP PTSI), Prof. Dr. Thomas Suyatno.
    Perancang Museum UKSW yang juga dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Anthony Y.M. Tumimomor menjelaskan, UKSW merupakan kampus swasta Kristen tertua di Jawa Tengah dengan banyak kisah sejarah yang berharga.
    “Museum ini menjadi tempat menyajikan berbagai artefak yang merupakan penanda di masanya. Tak hanya itu, museum ini juga menjadi tempat penjelajahan masa lalu mengenai seluk beluk UKSW sehingga mampu memberikan literasi dan nilai edukasi kepada pengunjung,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (10/12/2024).
    Museum ini dirancang dengan konsep “bertumbuh” dan menyajikan koleksi yang beragam, termasuk tulisan literasi, artefak fisik, serta audio visual.
    Salah satu artefak unggulan yang dipamerkan adalah koleksi dari rektor pertama UKSW, Dr. O. Notohamidjojo, yang terdiri dari palu sidang, buku harian kerja, pena, microfilm reader, dan kamera video pertama yang dimiliki UKSW.
    Anthony menambahkan bahwa Museum UKSW memiliki keunggulan dalam menyajikan timeline yang detail dan runtut dari awal terbentuknya universitas, didukung oleh arsip yang lengkap.
    “Museum ini juga menyajikan berbagai artefak universitas yang kemungkinan besar tidak dimiliki oleh museum universitas lainnya. Inilah yang menjadi keunggulan museum ini. Dengan konsep bertumbuh, museum ini akan terus berkembang dengan adanya temuan baru yang menjadi kekuatan baru, serta menjadi pemicu bagi civitas academica untuk berperan dalam pertumbuhan museum,” paparnya.
    Persiapan Museum UKSW dilakukan secara intensif dalam waktu kurang lebih dua bulan, termasuk proses digitalisasi ratusan ribu arsip dokumentasi berupa foto dari masa awal pendirian kampus.
    “Total hasil digitalisasi kurang lebih ada 19.870 foto. Selain itu, kami juga melakukan pencarian artefak dengan mengunjungi beberapa fakultas dan unit di UKSW yang kemudian kami identifikasi berdasarkan nilai, era artefak, dan kontribusinya bagi UKSW selama kurang lebih satu bulan,” ungkapnya.
    Rektor Intiyas berharap Museum UKSW dapat menjadi pusat pembelajaran di kampus.
    “Nilai historis yang ada di Museum UKSW tidak hanya tentang kampus ini semata, tetapi juga tentang kota Salatiga. Keberadaan UKSW dan Salatiga sudah seperti koin mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.
    “Kami sedang merancang sistem agar museum ini tidak hanya dinikmati oleh civitas akademica UKSW saja, tetapi juga masyarakat umum, sehingga sejarah kampus ini dapat menginspirasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Rektor Intiyas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Teks Tersembunyi Al-Qur’an Berusia 1.000 Tahun Terungkap, Apa Isinya?

    Teks Tersembunyi Al-Qur’an Berusia 1.000 Tahun Terungkap, Apa Isinya?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Para peneliti dari Zayed National Museum (ZNM), Uni Emirat Arab, berhasil mengungkap teks tersembunyi di bawah lapisan dekorasi emas pada salah satu halaman Al-Qur’an Biru (Blue Qur’an) yang berusia 1.000 tahun. Apa isinya?

    Penemuan ini berhasil terungkap berkat teknologi pencitraan canggih yang mampu mengungkap detail yang tidak terlihat oleh mata manusia.

    Al-Qur’an Biru adalah salah satu manuskrip Al-Qur’an yang paling langka dan signifikan. Manuskrip ini diperkirakan berasal dari abad ke-9 hingga ke-10 dan dikenal karena keunikan halamannya yang berwarna biru tua atau indigo, dihiasi dengan dekorasi perak dan kaligrafi emas.

    Teks dalam manuskrip ini ditulis menggunakan skrip Kufi, salah satu gaya kaligrafi Arab tertua yang kini sulit dibaca. Para ahli meyakini bahwa manuskrip ini pada awalnya terdiri dari 600 halaman yang terbuat dari kulit domba, namun saat ini hanya sekitar 100 halaman yang diketahui keberadaannya dan tersebar di koleksi museum ataupun pribadi di seluruh dunia.

    “Diperkirakan hanya ada satu salinan Al-Qur’an Biru, sedangkan sekitar 100 halamannya yang diketahui telah memukau para cendekiawan selama beberapa dekade,” kata Nurul Iman Bint Rusli, kurator ZNM, melansir Newsweek, Kamis (5/12).

    Teknologi pencitraan multispektral yang digunakan oleh tim ZNM mampu mengungkap teks dan gambar yang telah memudar atau tersembunyi di balik lapisan dekorasi. Pada halaman yang diteliti, terungkap bahwa dekorasi emas yang rumit mungkin ditambahkan untuk menutupi kesalahan yang dibuat oleh penulis manuskrip.

    Mengingat tingginya biaya pembuatan halaman dari kulit domba yang diwarnai indigo, pembuatan ulang halaman yang baru dianggap terlalu mahal. Oleh karena itu, pola dekoratif digunakan untuk menyembunyikan teks yang keliru.

    “Teknologi canggih yang digunakan untuk memberikan pencerahan baru pada halaman manuskrip ini membantu memberikan perspektif tambahan mengenai produksi salinan Al-Qur’an yang langka ini,” kata Rusli.

    Meskipun asal-usul manuskrip ini masih menjadi misteri, para ahli menduga bahwa naskah ini mungkin berasal dari Afrika Utara, Irak, atau Andalusia di Spanyol selatan. Lima halaman dari manuskrip ini dijadwalkan akan dipamerkan di Zayed National Museum setelah museum tersebut resmi dibuka.

    Penemuan ini tidak hanya membuka wawasan baru tentang proses produksi Al-Quran Biru tetapi juga menyoroti pentingnya teknologi modern dalam mengungkap sejarah tersembunyi.

    “Penelitian inovatif Museum Nasional Zayed tentang Al-Qur’an Biru memberikan pandangan baru tentang asal-usul dan produksi manuskrip penting ini,” tambah Mai al-Mansouri, kurator asosiasi ZNM.

    Apa isinya?

    Sekilas, bagian rumit tersebut terlihat seperti hiasan pada umumnya. Namun, dengan menggunakan teknik canggih, para peneliti berhasil menemukan sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya.

    Melansir Turkiye Today, penemuan ini mengungkapkan bahwa di balik hiasan terdapat kesalahan dalam penulisan ayat-ayat Surat An-Nisa yang ditutupi oleh penulis aslinya.

    Koreksi ini, yang tersembunyi di balik hiasan artistik, hanya dapat dilihat melalui pencitraan multispektral, sebuah teknik yang memungkinkan para ahli untuk mengungkapkan teks yang sebelumnya tidak terlihat atau pudar.

    Menurut petugas museum, jenis koreksi ini sangat jarang terjadi pada manuskrip Islam dari periode tersebut, dan memberikan wawasan yang berharga tentang praktik para juru tulis awal.

    Al-Qur’an Biru diyakini dibuat pada akhir abad ke-9 atau awal abad ke-10, kemungkinan besar untuk komunitas Muslim Kairouan yang terletak di Tunisia modern. Naskah yang dikenal dengan tinta biru dan kaligrafi emas dan perak yang mewah di atas perkamen domba ini terdiri dari sekitar 600 halaman.

    Dari jumlah tersebut, hanya 100 halaman yang diketahui keberadaannya, dengan lima halaman yang disimpan di Museum Nasional Zayed, menjadikannya artefak yang sangat berharga.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]