Tempat Fasum: Monas

  • Prabowo Hadir di Tengah Ratusan Ribu Buruh di Monas Hari Ini, Peringati Hari Buruh 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Prabowo Hadir di Tengah Ratusan Ribu Buruh di Monas Hari Ini, Peringati Hari Buruh 2025 Megapolitan 1 Mei 2025

    Prabowo Hadir di Tengah Ratusan Ribu Buruh di Monas Hari Ini, Peringati Hari Buruh 2025
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Presiden
    Prabowo
    Subianto dipastikan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, mengatakan bahwa Prabowo menerima undangan dari panitia serikat buruh dan telah memutuskan untuk hadir.
    Kehadiran Prabowo ini disebut sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap pentingnya peran buruh dalam pembangunan ekonomi nasional.
    “Beliau memutuskan, Insya Allah akan berkenan hadir dalam acara peringatan May Day tersebut,” ujar Prasetyo dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (30/4/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan, bahwa Presiden melihat buruh sebagai elemen tak terpisahkan dari perekonomian nasional.
    “Bagi Bapak Presiden dan pemerintah, buruh adalah elemen kunci dalam perekonomian kita. Karena itu perhatian beliau sangat besar terhadap sinergi antara pemerintah, sektor swasta, pengusaha, dan para pekerja,” tutur Prasetyo.
    Peringatan May Day tahun ini diorganisir oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan mengangkat enam isu utama.
    Presiden KSPI Said Iqbal menyebutkan bahwa penghapusan sistem outsourcing menjadi tuntutan paling mendesak dari para buruh.
    “Isu yang dibawa dalam perayaan May Day adalah (tuntutan untuk) menghapus outsourcing,” kata Said.
    Tuntutan lainnya mencakup pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), perlindungan melalui revisi UU Ketenagakerjaan, realisasi upah layak, pembentukan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), serta pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai bagian dari pemberantasan korupsi.
    Sementara itu, Federasi Serikat Pekerja ASPEK Indonesia (FSP ASPEK) secara khusus menyoroti praktik kemitraan di PT Pos Indonesia yang dinilai tidak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.
    Presiden FSP ASPEK Abdul Gofur berharap Presiden Prabowo mendengarkan langsung aspirasi para buruh dan segera mengambil langkah konkret.
    Diperkirakan sekitar 200.000 buruh dari berbagai elemen akan memadati area Monas dalam aksi damai yang berlangsung sejak pagi.
    Polda Metro Jaya mengerahkan 13.252 personel gabungan guna menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
    Personel tersebut terdiri dari 9.591 anggota Polri, 3.385 anggota TNI, dan 276 petugas dari unsur pemerintah daerah.
    Kehadiran Presiden dalam peringatan May Day ini menjadi catatan penting dalam sejarah pergerakan buruh di Indonesia, dengan harapan terciptanya dialog konstruktif antara pemerintah dan pekerja demi kesejahteraan bersama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Hari Buruh 2025 di Jakarta, Tidak Ada Penutupan Jalan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Hari Buruh 2025 di Jakarta, Tidak Ada Penutupan Jalan Megapolitan 1 Mei 2025

    Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Saat Hari Buruh 2025 di Jakarta, Tidak Ada Penutupan Jalan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Polda Metro Jaya
    memastikan tidak ada
    penutupan jalan
    dalam peringatan
    Hari Buruh
    Internasional (May Day) hari ini, Kamis (1/5/2025).
    Namun,
    rekayasa lalu lintas
    akan diterapkan guna mengantisipasi kepadatan akibat mobilisasi massa buruh di sejumlah titik menuju kawasan Monas,
    Jakarta
    Pusat.
    “Penutupan lalu lintas tidak dilakukan, namun akan ada mobilisasi massa yang cukup besar sehingga kami melakukan rekayasa lalu lintas,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, Selasa (29/4/2025), dikutip dari
    Antara.
    Komarudin menjelaskan, arus kendaraan diperkirakan akan padat dari berbagai arah, khususnya dari Tangerang dan Bekasi, karena buruh akan menuju ke Monas menggunakan kendaraan pribadi, bus, dan sepeda motor.
    Rombongan buruh dari Tangerang, menurut Komarudin, diperkirakan akan melewati Tol Kebon Jeruk, Underpass Tomang, Harmoni, dan Lapangan Banteng sebelum tiba di Monas.
    Sementara itu, peserta dari arah Bekasi dan Jawa Barat akan menggunakan akses Tol Cawang menuju Cempaka Putih dan diarahkan ke Tugu Tani.
    “Untuk peserta yang menggunakan sepeda motor, jalur Kalimalang sampai Cempaka Putih akan menjadi akses utama mereka,” tambahnya.
    Selain itu, ruas Jalan Sudirman-Thamrin juga diprediksi mengalami kepadatan karena menjadi jalur utama mobilisasi massa buruh selama kegiatan berlangsung.
    Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah kantong parkir, antara lain di area JiExpo Kemayoran, ruas Jalan Benyamin Sueb, serta Parkir Timur Senayan dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
    Komarudin mengimbau warga Jakarta untuk menghindari ruas-ruas jalan yang terdampak selama peringatan May Day agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar.
    “Kami harap semua kegiatan, baik peringatan Hari Buruh maupun aktivitas masyarakat lainnya, dapat berlangsung dengan tertib,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Ini May Day 2025, Ratusan Ribu Buruh Bakal Padati Monas

    Hari Ini May Day 2025, Ratusan Ribu Buruh Bakal Padati Monas

    Hari Ini May Day 2025, Ratusan Ribu Buruh Bakal Padati Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hari ini, Kamis (1/5/2025), ratusan ribu buruh dari berbagai daerah di Indonesia akan memadati Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk memperingati
    Hari Buruh Internasional
    atau
    May Day
    .
    Aksi ini menjadi momentum bagi para pekerja untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka kepada pemerintah.
    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
    Said Iqbal
    menyatakan, sekitar 200.000 buruh akan mengikuti aksi May Day di Jakarta.
    Mereka berasal dari tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
     
    “200.000 buruh akan hadir di lapangan Monas. Yang berasal dari Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. Di tiga provinsi ini buruhnya akan datang ke Jakarta ke lapangan Monas,” ungkap Said dalam jumpa pers pada Senin (28/4/2025).
    Said menjelaskan, perayaan itu bakal digelar sejak pukul 09.30 hingga 12.30 WIB.
    Sementara itu, menurutnya, aksi memeringati “May Day” tentu akan digelar serentak di seluruh Indonesia.
    Oleh sebab itu, ia mengaku total seluruh buruh yang akan memeringati “May Day” hari ini sejumlah 1 juta orang.
    “Jumlah buruh yang terlibat di seluruh Indonesia adalah melebihi angka 1,2 juta orang, berdasarkan laporan dari daerah-daerah,” ujarnya.
    Dalam aksi
    May Day 2025
    , para buruh membawa sejumlah tuntutan utama, di antaranya:
    Said Iqbal berharap beberapa isu tersebut bisa direspons positif oleh
    Presiden Prabowo Subianto
    yang dijadwalkan hadir dalam acara Hari Buruh di Lapangan Monas.
    Bukan tanpa sebab, Said mengeklaim sebanyak 95 persen buruh yang tergabung dalam organisasinya telah mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
     
    “Kami percaya. Kami mendukung kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Buruh-buruh Indonesia secara mayoritas. Saya boleh klaim 95 persen buruh Indonesia dengan perayaan May Day 2025 ini adalah bentuk dukungan. Bentuk kebersamaan,” ungkapnya.
    “Bentuk sebuah pengharapan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar bisa meningkatkan kesejahteraan buruh,” lanjut dia.
    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day 2025 di Jakarta.
    Prabowo juga akan mengisi pidato politiknya di hadapan ratusan ribu buruh.
    “Rencananya, Bapak Presiden Prabowo Subianto pidato di acara May Day pukul 10.00-11.00,” kata Said Iqbal kepada Kompas.com, Rabu (30/4/2025).
    Said menyampaikan, Presiden akan naik mobil Maung dari Istana Negara, Jakarta menuju lokasi acara.
    Prabowo disebut akan menyapa langsung para buruh di Monas.
    Selain Prabowo, buruh juga mengundang tokoh-tokoh lainnya untuk hadir dalam peringatan Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas.
    Mereka yang diundang dan akan hadir antara lain Sekretaris Jenderal (Sekjen) Serikat Buruh Sedunia, beberapa menteri Kabinet Merah Putih, dan pimpinan DPR RI.
    “Sekjen Serikat Buruh Sedunia, beberapa menteri dan pimpinan DPR RI akan hadir,” kata Presiden Partai Buruh ini.
    Susunan acara dimulai sekitar pukul 09.40 WIB.
    Sejumlah tokoh buruh akan menyampaikan kata sambutannya.
    Sebelum acara dimulai, para buruh akan dihibur oleh gelaran panggung hiburan oleh grup band Tipe-X sekitar pukul 08.30-09.30 WIB.
    Acara akan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • May Day 2025, Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan di Jalan Lintas dan Pintu Tol Kawasan Bekasi  – Halaman all

    May Day 2025, Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan di Jalan Lintas dan Pintu Tol Kawasan Bekasi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Bekasi Kota bersama unsur TNI dan instansi terkait menggelar apel pasukan, Rabu (30/4/2025).

    Kegiatan tersebut sebagai bentuk persiapan pengamanan jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis (1/5/2025).

    Sebanyak 865 personel gabungan akan diterjunkan dalam pengamanan tersebut. 

    Mereka akan disebar di sejumlah titik strategis, termasuk jalur lintas kabupaten dan pintu-pintu tol yang menjadi akses utama menuju Jakarta, terutama ke arah Monas yang menjadi pusat aksi buruh.

    “Kami menyiagakan pasukan di titik-titik lintas kabupaten serta di pintu-pintu tol. Ini untuk memastikan mobilisasi buruh berjalan aman dan tertib,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, dalam keterangannya.

    Selain apel, aparat juga menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa sebagai bentuk kesiapan menghadapi berbagai potensi gangguan. 

    Simulasi tersebut memperagakan skenario pengendalian massa dan pengamanan lokasi unjuk rasa.

    “Kami yakin, besok kegiatan akan berjalan dengan lancar. Kami juga sudah koordinasi dengan teman-teman buruh. Mereka akan berangkat ke Monas dan menggelar aksi di sana,” tambahnya.

    Sebagai catatan, peringatan May Day tahun ini diperkirakan akan ada 200 ribuan buruh dari berbagai daerah yang terpusat di Jakarta.

    Mereka terbagi pada May Day Fiesta di Monumen Nasional (Monas) dan juga ada yang turun di DPR RI Senayan.

    13.252 Personel Gabungan Amankan Peringatan Hari Buruh Internasional di Kawasan Monas

    Pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025) akan melibatkan 13 ribu lebih personel gabungan.

    Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei berdasarkan informasi sementara diikuti 200 ribu pekerja dari berbagai daerah.

    “Kita melibatkan 13.252 personel gabungan terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto usai Apel Gelar Pasukan di Silang Monas, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Karyoto meminta semua jajaran untuk mengantisipasi kerawanan, baik dari sisi ketertiban umum maupun arus lalu lintas. 

    Menurutnya, serikat pekerja yang datang dari wilayah Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok akan dikawal satuan lalu lintas hingga sampai ke Monas.

    “Aksi unjuk rasa oleh kelompok-kelompok tertentu dengan aspirasi spesifik yang memiliki potensi eskalasi jika tidak dikendalikan dengan baik,” imbuhnya.

    Kapolda menyebut kegiatan keramaian skala besar ini dipastikan akan menimbulkan efek domino di daerah lain.

    “Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apa pun,” jelas Karyoto.

    Koordinasi lintas wilayah, soliditas antar instansi, serta kesiapan individu menjadi kunci keberhasilan pengamanan.

    “Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini,” tegas Irjen Pol Karyoto.

    Dalam peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto juga dijadwalkan akan hadir.

  • Jalan Tol Digratiskan Dukung Kelancaran Hari Buruh Internasional Terpusat di Monas – Halaman all

    Jalan Tol Digratiskan Dukung Kelancaran Hari Buruh Internasional Terpusat di Monas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ruas jalan tol yang mengarah ke Jakarta digratiskan sepanjang berlangsungnya peringatan Hari Buruh Internasional (May Day 2025).

    Hajatan tahunan bagi serikat pekerja ini akan terpusat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Kamis (1/5/2025) mulai pukul 06.00 WIB.

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin menyampaikan pihaknya baru mendapatkan informasi bahwa jalan tol digratiskan.

    Hal ini untuk mencegah terjadinya kemacetan, khususnya di gardu tol arah Jakarta.

    Menurutnya, eskalasi mobilitas rombongan buruh akan sangat tinggi.

    “Alhamdulillah, untuk kelancaran di hari May Day, ada kebijakan untuk peserta yang jumlahnya sedemikian banyak, ini diberikan kelancaran, untuk tol digratiskan,” ucap Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/4/2025) malam.

    “Ini kami barusan dapat suratnya,” tambah dia.

    Kebijakan tol gratis itu dikeluarkan pengelola jalan tol dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk mengurangi penumpukan kendaraan. 

    “Ini tentunya untuk mengantisipasi, jangan sampai nanti terjadi penumpukan yang cukup banyak,” tuturnya.

    Diprediksi akan ada ribuan bus akan masuk ke Jakarta dari berbagai daerah.

    Informasi yang diperoleh rombongan bus sudah bergerak dan akan tiba dini hari ini hingga subuh nanti.

    Mereka rata-rata berasal dari Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat yang menaiki rombongan bus atau mobil pribadi.

    “Dapat kami sampaikan kepada masyarakat bahwa dimungkinkan akan terjadi kepadatan di sekitaran Monas, termasuk kepadatan di ruas-ruas jalan tertentu,” ujarnya.

    Komarudin juga menyebut, pihak kepolisian tidak akan melakukan penutupan jalan.

    Melainkan hanya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.

    Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk menggunakan akses jalan alternatif untuk menghindari kemacetan.

    Meskipun belum ada aktivitas yang dihentikan, TransJakarta juga akan berpotensi mengalami kemacetan atau pelambatan akibat mobilisasi massa yang cukup besar.

    Pihak kepolisian berharap tidak ada aktivitas yang berhenti, namun dinamika di lapangan akan menyesuaikan.

    Kombes Komarudin menuturkan update mengenai informasi pengalihan arus lalu lintas akan diinfokan secara berkala melihat eskalasi di lapangan.

    Masyarakat diminta secara berkala memantau perkembangan situasi lalu lintas melalui akun media sosial Ditlantas PMJ.

     

  • KSPI Sebut Prabowo dan Sejumlah Menteri akan Hadiri Perayaan May Day di Monas Jakarta – Halaman all

    KSPI Sebut Prabowo dan Sejumlah Menteri akan Hadiri Perayaan May Day di Monas Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan ihwal Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025). 

    Hal itu disampaikan oleh KSPI melalui keterangan resminya, Rabu (30/4/2025).

    “Acara ini juga akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), termasuk Presiden dan Sekretaris Jenderalnya.

    Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day tahun ini,”  isi keterangan resmi tersebut. 

    Said Iqbal yang juga merupakan Presiden Partai Buruh mengatakan May Day sebagai momentum mereka menyuarakan harapan. Dalam kesempatan itu mereka juga membawa beberapa isu, seperti:

    Penghapusan tenaga kerja outsourcing, pembentukan satuan tugas PHK, mewujudkan upah layah, pengesahan RUU Ketenagakerjaan, RUU PRT, hingga RUU Perampasan Aset.

    “May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” tegas Said Iqbal.

    KSPI berharap, pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk tidak sekadar hadir secara simbolis, tetapi benar-benar mendengar dan menindaklanjuti enam isu yang disampaikan. 

    Sebab hanya dengan komitmen kuat terhadap perlindungan dan kesejahteraan pekerja, Indonesia dapat mewujudkan tatanan ketenagakerjaan yang manusiawi, inklusif, dan bermartabat bagi seluruh rakyatnya.
     

     

  • Peringatan May Day Tanggal 1 Mei di Monas, Hindari Ruas Jalan Ini

    Peringatan May Day Tanggal 1 Mei di Monas, Hindari Ruas Jalan Ini

    Jakarta: Peringatan Hari Buruh atau May Day digelar setiap tanggal 1 Mei. Peringatan Hari Buruh biasanya diwarnai dengan aksi demonstrasi buruh. 

    Peringatan May Day tahun ini rencananya diselenggarakan di Monas dan bakal dihadiri oleh ribuan hingga ratusan ribu buruh se-Jabodetabek dan kota-kota lain seperti Karawang, Purwakarta, Serang, hingga Cilegon.

    Untuk menghindari terjebak aksi buruh, polisi mengimbau masyarakat khususnya warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghindari beberapa ruas jalan. 

    “Diimbau kepada seluruh warga masyarakat Jakarta untuk menghindari ruas jalan yang mengarah Monas, Sudirman, Thamrin, Tomang, Harmoni, Rawamangun, Senen, Tugu Tani, DPR/MPR RI,” demikian cuit akun TMC Polda Metro Jaya. 
     

     

    May Day bakal dihadiri Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto diagendakan hadir dalam peringatan hari buruh atau May Day, Kamis, 1 Mei 2025 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

    Kepastian itu dikatakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. “Presiden memutuskan insya Allah beliau berkenan hadir di dalam acara peringatan may day tersebut,” ujar Prasetyo.

    Ia menambahkan, Presiden menilai peringatan hari buruh sangatlah penting. Pasalnya buruh merupakan faktor penting dalam pergerakan ekonomi.

    “Karena sekali lagi bagi presiden dan pemerintah cara pandangan beliau adalah bahwa buruh adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan,” tuturnya.

    Jakarta: Peringatan Hari Buruh atau May Day digelar setiap tanggal 1 Mei. Peringatan Hari Buruh biasanya diwarnai dengan aksi demonstrasi buruh. 
     
    Peringatan May Day tahun ini rencananya diselenggarakan di Monas dan bakal dihadiri oleh ribuan hingga ratusan ribu buruh se-Jabodetabek dan kota-kota lain seperti Karawang, Purwakarta, Serang, hingga Cilegon.
     
    Untuk menghindari terjebak aksi buruh, polisi mengimbau masyarakat khususnya warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghindari beberapa ruas jalan. 

    “Diimbau kepada seluruh warga masyarakat Jakarta untuk menghindari ruas jalan yang mengarah Monas, Sudirman, Thamrin, Tomang, Harmoni, Rawamangun, Senen, Tugu Tani, DPR/MPR RI,” demikian cuit akun TMC Polda Metro Jaya. 
     

     

    May Day bakal dihadiri Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto diagendakan hadir dalam peringatan hari buruh atau May Day, Kamis, 1 Mei 2025 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 
     
    Kepastian itu dikatakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. “Presiden memutuskan insya Allah beliau berkenan hadir di dalam acara peringatan may day tersebut,” ujar Prasetyo.
     
    Ia menambahkan, Presiden menilai peringatan hari buruh sangatlah penting. Pasalnya buruh merupakan faktor penting dalam pergerakan ekonomi.
     
    “Karena sekali lagi bagi presiden dan pemerintah cara pandangan beliau adalah bahwa buruh adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Kantong Parkir Sambut 200 Ribu Buruh – Halaman all

    Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Kantong Parkir Sambut 200 Ribu Buruh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya sudah  menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk menyambut peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Kepolisian menyiapkan ribuan kantong parkir untuk menampung ribuan kendaraan dari massa buruh yang diperkirakan mencapai 200 ribu orang.

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin menyampaikan jika rekayasa lalu lintas telah disiapkan dan masyarakat diimbau menghindari jalur-jalur padat yang akan dilintasi massa buruh.

    “Ini telah kami koordinasikan mulai dari saudara-saudara buruh dari Banten, Tangerang, dan sekitarnya kemudian saudara kita buruh dari mulai Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya,” ujar Komarudin, dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

    “Kami telah lakukan berbagai upaya rekayasa arus lalu lintas sehingga diharapkan aktivitas tanggal 1 Mei nanti bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelasnya.

    Kendati berpotensi terjadi kepadatan di sejumlah titik, Komarudin mengatakan jika belum ada rencana penutupan jalan pada May Day 2025.

    Oleh sebab itu, kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk menghindari sejumlah titik yang berpotensi ramai massa buruh.

    “Penutupan lalin tidak dilakukan. Oleh karena itu, kami menginformasikan bahwa akan terjadi mobilisasi massa yang cukup besar, jadi ini kami lakukan rekayasa untuk menghimbau masyarakat bisa menghindari jalur-jalur tersebut sehingga tidak terjadi stuck ataupun terjebak dalam antrian ataupun kepadatan,” ujar Komarudin.

    Berikut Kantong Parkir yang Tersedia untuk May Day 2025:

    1. Kemayoran (Basarnas, Indogrosir, HBR Motik, Jiung): kapasitas 1.200 bus

    2. Lapangan Banteng (Barat, Selatan, Timur): kapasitas 190 bus

    3. Kramat Raya – Simpang Lima Senen – Tugu Tani: kapasitas 190 bus

    4. Jalan Suryopranoto – Juanda – Jalan Pos: kapasitas 190 bus

    5. Lapangan IRTI Monas & Medan Merdeka Selatan: menampung sekitar 800 kendaraan pribadi

    6. Silang Barat Daya Monas: sekitar 350 kendaraan pribadi

    7. Sekitar Wisma Atlet & GBK: kapasitas hingga 1.020 bus

    Selain kantong parkir, Polda Metro Jaya juga mendirikan sejumlah posko kesehatan dan darurat di titik-titik keramaian massa. 

    Beberapa titik posko berada di depan Pertamina A9 (Monas Timur Laut), Lapangan Banteng, Tugu Tani dan kawasan Senen, serta sekitar Bundaran Patung Kuda. 

    Petugas medis dan ambulans mobile juga akan disiagakan berpatroli, untuk antisipasi keadaan darurat.

    Kepolisian juga akan terus memperbarui kondisi lalu lintas di lapangan secara berkala melalui media sosial resmi @tmcpoldametro

    “Kami akan update, ya Insya Allah mungkin nanti bisa setiap jam kami akan berikan informasi melalui sosial media,” kata Komarudin.

    POSKO KESEHATAN dan DARURAT:

    1. Depan Pertamina A9 (Monas Timur Laut)

    2. Lapangan Banteng

    3. Tugu Tani & kawasan Senen

    4. Area sekitar Bundaran Patung Kuda

  • Tidak Ada Penutupan Jalan Saat May Day 2025, Warga Diimbau Hindari Titik Rawan Macet – Halaman all

    Tidak Ada Penutupan Jalan Saat May Day 2025, Warga Diimbau Hindari Titik Rawan Macet – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya memastikan tidak akan ada penutupan jalan selama peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang akan berlangsung terpusat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Meski begitu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin mengimbau masyarakat untuk menghindari sejumlah ruas jalan yang berpotensi padat akibat mobilisasi besar-besaran massa buruh.

    Titik-titik rawan kepadatan meliputi ruas Jalan Merdeka Barat, Merdeka Utara, Merdeka Timur, Merdeka Selatan.

    Di luar kawasan Monas, titik rawan kepadatan lainnya adalah Bunderan HI, Tugu Tani, DPR RI, Lapangan Banteng, Universitas Pertamina, dan Sarinah.

    “Penutupan lalin tidak dilakukan. Oleh karena itu, kami menginformasikan bahwa akan terjadi mobilisasi massa yang cukup besar, jadi ini kami lakukan rekayasa untuk menghimbau masyarakat bisa menghindari jalur-jalur tersebut sehingga tidak terjadi stuck ataupun terjebak dalam antrian ataupun kepadatan,” ujar Komarudin, dalam kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).

    Diperkirakan sekitar 200 ribu buruh dari berbagai daerah seperti Banten, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat akan bergerak menuju Monas sejak dini hari. 

    Polda Metro menyiapkan pengalihan arus dan pengawalan terhadap massa buruh yang datang menggunakan kendaraan roda dua, roda empat, maupun bus. 

    Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menghindari kemacetan parah, tanpa membatasi ruang gerak massa.

    “Buruh dari Tangerang dan Banten akan menggunakan tol Kebon Jeruk, underpass Tomang, dan Harmoni menuju Lapangan Banteng dan Monas,” ungkap Komarudin.

    “Sementara buruh dari Bekasi dan Jawa Barat akan menggunakan akses jalan tol Cawang menuju Cempaka Putih dan Tugu Tani,” jelasnya.

  • Menaker Ungkap Kabar Terbaru Pembentukan Satgas PHK

    Menaker Ungkap Kabar Terbaru Pembentukan Satgas PHK

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) buka suara ihwal pembentukan satuan tugas pemutusan hubungan kerja (Satgas PHK). Hal ini sekaligus merespons salah satu tuntutan buruh dalam aksi May Day pada Kamis (1/5/2025).

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pihaknya tengah merampungkan konsep pembentukan Satgas PHK bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).

    “Kami bersama Kemenko Ekonomi dan Kemensesneg sedang finalisasi konsep Satgas PHK,” kata Yassierli kepada Bisnis, Rabu (30/4/2025).

    Untuk diketahui, Satgas PHK dibentuk untuk memantau dan mengantisipasi kemungkinan lonjakan pemutusan hubungan kerja, terutama di sektor-sektor strategis yang menyerap banyak tenaga kerja. 

    Sejalan dengan momentum May Day 2025 yang akan dihadiri sekitar 200.000 buruh/pekerja, Yassierli menuturkan Kemnaker juga berencana menghadiri agenda tersebut yang dihelat di Monumen Nasional (Monas).

    “Insya Allah kami akan hadir [di May Day besok],” ujarnya.

    Berdasarkan susunan acara May Day 2025 yang diterima Bisnis, massa peserta May Day akan mulai masuk ke lapangan Monas pada pukul 08.30 WIB. Nantinya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri acara May Day dan memberikan sambutan.

    Selain Kepala Negara RI, pimpinan serikat buruh sedunia dari International Trade Union Confederation (ITUC), hingga sejumlah menteri dan pimpinan DPR juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day 2025.

    Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 akan dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta, pada 1 Mei 2025.

    Said memperkirakan acara ini akan dihadiri lebih dari 200.000 buruh beserta keluarga, serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.

    “May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat,” ujar Said dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4/2025).

    Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa May Day tahun ini setidaknya membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia. Pertama, hapus outsourcing. Kedua, membentuk Satgas PHK.

    Ketiga, mewujudkan upah yang layak. Keempat, lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru.

    Kelima, lindungi pekerja rumah tangga dengan mengesahkan RUU PPRT. Keenam, berantas korupsi dan sahkan RUU Perampasan Aset.

    “May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” imbuhnya.

    Selain di Jakarta, Iqbal menyampaikan bahwa peringatan May Day 2025 juga bakal digelar secara serentak di berbagai daerah di Indonesia.

    Tercatat, ada lebih dari 1 juta buruh yang akan turun ke jalan, di antaranya Surabaya, Semarang, Lampung, Medan, Palembang, Makassar, Batam, Cirebon, Palembang, Serang, Bekasi, Tangerang, Gresik, Banjarmasin, Pontianak, hingga Balikpapan.