Rano Karno Yakin Jakarta Bisa Masuk 50 Besar Kota Global
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Gubernur
Jakarta
, Rano Karno menyakini Jakarta bisa masuk peringkat 58 dalam daftar
kota global
dunia.
Saat ini, Jakarta berada di posisi 74 versi lembaga konsultan global
A.T. Kearney
.
“Pak Gubernur berharap dalam periode ini kalau bisa saja (peringkat) 58 saja sudah bagus,” ujar Rano Karno di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).
Lembaga A.T. Kearney kerap merilis peringkat kota-kota global melalui indeks Global Cities Index.
Indeks ini menilai daya saing kota berdasarkan sejumlah indikator seperti aktivitas bisnis, modal manusia, pertukaran informasi, pengalaman budaya, dan keterlibatan politik.
“Makanya, maaf nih, A.T. Kearney datang ke Indonesia, berarti dia memang tahu bahwa Jakarta punya potensi,” kata dia.
Ia mengungkapkan, Jakarta sebelumnya sempat berada di posisi ke-54 pada tahun 2015.
Namun, pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat banyak kota, termasuk Jakarta, mengalami perlambatan dalam berbagai sektor.
Meski target dalam jangka pendek adalah naik ke peringkat 58, Pemprov Jakarta juga memasang visi jangka panjang untuk membawa Jakarta masuk dalam 20 besar kota global dunia.
“Artinya, kita akan mengejar dalam waktu lima tahun periode ini. Kalau bisa mencapai 58, itu sudah cukup baik. Sehingga nanti kalau memang dibilang 20 besar dunia. Itu prosesnya,” kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyoroti posisi Jakarta yang berada di peringkat 74 kota global.
Pramono mengatakan, peringkat tersebut membuat Jakarta masih berada di bawah kota-kota besar negara tetangga seperti ibu kota Filipina, Manila, hingga ibu kota Singapura, Singapura.
“Sebagai kota global, Jakarta ini ranking 74 dari 156. Di bawahnya Manila, di bawahnya Kuala Lumpur, jauh di bawahnya Bangkok dan Singapura,” kata Pramono, dalam sambutannya pada acara Lebaran Betawi 2025 di Monas, Sabtu (26/4/2025).
Oleh sebab itu, Pramono mendorong anak buahnya untuk terus mengejar perbaikan dengan harapan dapat memperbaiki peringkat Jakarta.
“Ada Bu Dewi nih tanggung jawab, Bu Dewi sama Bu Atika harus bisa. Maka saya kejar-kejar terus. Termasuk saya kejar-kejar terus kepada Pak Marullah dan pertamanan,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: Monas
-
/data/photo/2025/05/11/68204c84adbc8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Yakin Jakarta Bisa Masuk 50 Besar Kota Global Megapolitan 31 Mei 2025
-

2,2 Juta Orang RI Kerja Outsourcing, Kalau Dihapus Bosnya Bilang Gini
Jakarta, CNBC Indonesia – Rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghapus sistem kerja outsourcing telah menuai pro dan kontra di kalangan buruh dan pengusaha. Menurut kalangan pengusaha, kebijakan itu dapat membuat berpengaruh terhadap para pekerja yang sudah ada, termasuk perusahaan outsourcing yang sudah berdiri.
Itu tercermin dari banyaknya jumlah perusahaan melalui Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) baik KBLI 78200 maupun KBLI 78300. Sebagai informasi, KBLI 78200 merupakan kategori usaha yang mencakup aktivitas penyediaan tenaga kerja sementara untuk membantu unit usaha pemberi kerja. Sementara itu KBLI 78300 merupakan aktivitas penyediaan tenaga kerja untuk pemberi kerja di luar negeri.
Adapun, perusahaan mengurus berbagai aspek, mulai dari seleksi, penempatan, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Kegiatan yang termasuk dalam kode ini meliputi penyusunan riwayat kerja, pengelolaan upah, pajak, dan masalah keuangan pekerja.
“Dari yang punya KBLI 78200 sama 78300 itu ada 68 ribu perusahaan outsourcing, jumlah pekerjanya ada 2,2 juta,” kata Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) Mira Sonia kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (31/5/2025) lalu.
Ia khawatir rencana pemerintah yang bakal menghapus sistem outsourcing bakal berdampak pada operasional banyak perusahaan, utamanya yang sudah berjalan. Ada kekhawatiran operasional perusahaan tidak berjalan efektif karena lebih banyak yang diurus.
“Kan di industri lagi banyak masalah ya, maksudnya banyak PHK gitu ya, dasarnya orang pakai outsourcing itu kan untuk keunggulan kompetitifnya dia, dia nggak mikirin proses rekrutmen, proses training, dia nggak mikirin. Kalau misalkan itu tiba-tiba dia harus jadi mikirin, kan dia balik, operasionalnya itu mundur. Itu makin kalah bersaing gitu loh sama negara-negara lain, itu aja kekhawatiran saya,” ujar Mira.
Di samping operasional yang lebih banyak, perusahaan juga perlu merogoh kocek lebih dalam, mulai dari rekrutmen hingga pembayaran gaji pegawai.
“Perusahaan outsourcing tuh yang bangun psikotes, kalau si perusahaan outsourcing kan jadi lebih murah. Misal bangun alat tes kan perlu investasi, outsourcing ini bangun bukan cuma satu perusahaan, dia ada beberapa perusahaan, kan baginya banyak. Tapi kalau perusahaan biasa dia ini sendiri kan harganya jadi lebih mahal, itu baru satu aspek rekrutmen, kemudian harus dipikirkan juga pembayaran gaji, setiap perusahaan harus punya sendiri gitu loh,” katanya Mira.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan menghapus skema kerja outsourcing. Ia mengatakan hal ini di depan ribuan buruh 1 Mei lalu.
“Saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, bagaimana caranya kita, kalau bisa segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” kata Prabowo dalam pidatonya di May Day 2025 di Monas, Jakarta.
(dce)
-

Cegah PHK Makin Parah, Buruh Tagih Janji Prabowo Bentuk Satgas PHK
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi menagih janji pemerintahan Presiden Prabowo terkait pembentukan Satuan Tugas (SATGAS) PHK yanhg dijanjikan Presiden Prabowo, dan revisi Permendag 8/2024 terkait kebijakan impor. Permendag 8 ini dianggap menjadi pemicu maraknya banjir produk impor, dan berimplikasi pada PHK di sektor padat karya.
Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi, mengungkapkan janji itu masih belum dipenuhi, seperti yang diungkapkan Presiden Prabowo Subianto dalam acara Sarasehan Ekonomi 2025, pada (9/4/2025) dan hari buruh 1 Mei 2025.
“Yang pertama dalam rangka untuk mengetatkan importasi barang dari luar negeri, Presiden (berjanji) akan merevisi Permendag Nomor 8/2024, sampai hari ini belum juga, padahal dalam proses pekerjaan beberapa waktu lalu saya mendapatkan informasi revisinya sudah jadi,” kata Ristadi.
“Dan menurut informasi (revisi) itu bagus untuk dunia untuk melindungi dunia industri dalam negeri kita, tapi kemudian sampai hari ini belum diteken,” sambungnya.
Menurut Ristadi, terkait Satgas PHK juga sampai saat ini masih belum dibentuk. Padahal satgas itu, menurutnya perlu dilakukan untuk mencegah PHK yang lebih luas, juga menjaga hak pekerja yang ter-PHK.
“Satgas PHK itu kan harapan kami adalah bagaimana untuk mencegah PHK yang lebih luas,” kata Ristadi.
Sehingga, nantinya KSPN akan mengutarakan pesan ini langsung dengan melakukan aksi di depan Istana Merdeka. Rencananya aksi itu akan dilakukan pada Minggu, 1 Juni 2025 mendatang, dengan melakukan long march dari Gambir hingga Istana Merdeka.
Selain itu Ristadi mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan antara lain, berantas praktek impor ilegal dan hukum pelakunya, meminta regulasi untuk melindungi industri dalam negeri beserta pekerjanya.
Janji Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto ikut menghadiri gelaran peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
Pada kesempatan ini, Presiden Prabowo pun mengungkapkan bahwa pemerintah berjanji akan membentuk Satgas PHK. Menurutnya, Satgas PHK dan kesejahteraan buruh mempunyai peran penting.
“Satgas PHK dan kesejahteraan buruh mempunyai peran penting. Saya juga akan meminta dewan kesejahteraan nasional mempelajari secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing,” ungkap Prabowo.
(hoi/hoi)
-

Lukisan Bung Karno dan Ngurah Rai tarik perhatian Macron
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tengah) dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron (kiri) mendengarkan penjelasan Presiden Prabowo mengenai sosok pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai di ruang kerja Presiden RI, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Lukisan Bung Karno dan Ngurah Rai tarik perhatian Macron
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 28 Mei 2025 – 16:58 WIBElshinta.com – Dua lukisan yang terpajang di tembok ruang kerja Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, yaitu lukisan potret diri Presiden Ke-1 Soekarno dan lukisan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai menarik perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dalam pertemuan empat mata (tête-à-tête) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, Presiden Macron langsung menanyakan lukisan Bung Karno kepada Presiden Prabowo.
“Aa… jadi ini?” kata Presiden Macron bertanya kepada Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo langsung menjawab lukisan yang dimaksud Macron itu adalah Presiden Ke-1 RI Soekarno.
“Presiden pertama saya. Presiden pertama Indonesia. Presiden Soekarno,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Macron pun mengungkap kekagumannya terhadap lukisan tersebut, dan dia menyebut merasa terhormat dapat melihat sosok Presiden Ke-1 sekaligus proklamator kemerdekaan Republik Indonesia.
Lukisan lainnya yang menarik perhatian Macron ialah pahlawan nasional asal Bali I Gusti Ngurah Rai. Macron menanyakan sosok Ngurah Rai itu setelah sesi foto bersama dengan Presiden Prabowo sebelum duduk dan memulai pembicaraan empat mata.
“(Ngurah Rai) ini adalah salah satu pahlawan kami yang gugur, dia dari Bali, orang Bali. Namanya, I Gusti Ngurah Rai,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo lanjut bercerita aksi heroik I Gusti Ngurah Rai saat bertempur melawan pasukan penjajah Hindia Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia. Presiden menceritakan I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya terkepung oleh pasukan Belanda, dan saat itu Pasukan Ciung Wanara yang dipimpin oleh Ngurah Rai kehabisan peluru.
“Pasukan Belanda menawarkan jika dia (Ngurah Rai) menyerah, maka dia akan dibiarkan hidup. Namun, dia berkata tidak, dia tidak mau menyerah. Jadi, dengan bayonet, dia menyerang, dan mereka semua gugur, satu batalyon gugur semuanya. Sosoknya masih terus dikenang,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan Presiden Macron.
Dalam perang Puputan Margarana pada 20 November 1946, I Gusti Ngurah Rai bersama pasukan Ciung Wanara-nya yang berjumlah 96 orang gugur dalam pertempuran. Puputan, merupakan kata dalam Bahasa Bali, yang dapat diartikan sebagai “perang sampai titik darah penghabisan, dan lebih baik mati daripada menyerahkan diri kepada musuh”.
Presiden Macron kemudian bertanya kapan peristiwa itu terjadi. “Itu terjadi saat perang (setelah) kemerdekaan kami, tahun 1946,” jawab Prabowo.
Usai berbicara membahas lukisan-lukisan di ruang kerja Presiden Prabowo, Presiden Macron dan Presiden Prabowo lanjut membahas isu-isu strategis yang menyangkut dua negara.
Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron di Istana Merdeka pada Rabu pagi. Konvoi voorijder dan iring-iringan mobil mengantarkan Presiden Macron beserta Ibu Negara Prancis dari hotel mereka menginap sampai Istana.
Dalam perjalanannya itu, kendaraan Presiden Macron melintasi Monumen Nasional, dan di sana Presiden Macron disambut pasukan berkuda yang mengantarkan iring-iringan sampai ke dalam Istana.
Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo menyambut kedatangan Macron dan Brigitte. Upacara penyambutan pun digelar yang di antaranya diwarnai dengan penembakan meriam sebanyak 21 kali.
Selepas prosesi penyambutan, Presiden Prabowo memperkenalkan jajaran menterinya kepada Macron, begitu pun sebaliknya.
Prabowo kemudian mengajak Macron masuk Istana, tetapi tepat di depan pintu, Presiden Prabowo memperkenalkan putra semata wayangnya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo kepada pasangan Presiden Macron dan Brigitte Macron.
Didiet — sapaan Ragowo — berbincang-bincang singkat dengan Presiden Macron dan Brigitte.
Kemudian, Presiden Macron mengisi buku tamu di ruang kredensial, dan Presiden Prabowo, Presiden Macron serta Brigitte Macron foto bersama.
Rangkaian selanjutnya, Presiden Prabowo dan Presiden Macron bertemu empat mata, kemudian keduanya memimpin pertemuan bilateral Indonesia dan Prancis, dan dilanjutkan dengan menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama antara dua negara.
Presiden Macron dan Presiden Prabowo kemudian dijadwalkan menyampaikan pernyataan bersama (joint statement) dari hasil pertemuan dua negara di Istana Merdeka hari ini.
Sumber : Antara
-

Presiden Prabowo terima kunjungan resmi Presiden Macron di Istana
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan inspeksi pasukan bersama saat menerima kunjungan resmi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Presiden Prabowo terima kunjungan resmi Presiden Macron di Istana
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Rabu, 28 Mei 2025 – 11:13 WIBElshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, sebagai rangkaian dari tiga hari kunjungannya ke Indonesia.
Kunjungan Presiden Macron beserta delegasi ke Jakarta yang berlangsung pada 27-29 Mei 2025 itu merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik yaitu Vietnam, Indonesia, dan Singapura.
Iring-iringan kendaraan Presiden Macron tiba di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 09.45 WIB yang disambut oleh pasukan jajar kehormatan, puluhan pasukan berkuda Paspampres dan ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dari Kawasan Monas.
Para pelajar dengan antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Prancis, yang menambah semarak suasana penyambutan iring-iringan kendaraan Presiden Macron.
Di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo telah menantikan dan menyambut langsung Presiden Macron dengan setelan jas biru dan Brigitte Macron yang mengenakan dress berwarna putih, turun dari kendaraannya.
Kedua pemimpin berjabat tangan dengan hangat sebelum melangkah bersama-sama menuju mimbar upacara kunjungan resmi.
Upacara penyambutan kemudian diawali dengan dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, yaitu lagu kebangsaan Prancis kemudian dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selama prosesi tersebut, dentuman meriam sebanyak 21 kali turut mengiringi sebagai tanda kehormatan bagi kunjungan resmi ini.
Presiden Prabowo dan Presiden Macron kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris rapi di halaman Istana Merdeka. Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.
Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Kemudian, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Presiden Prabowo kemudian mempersilakan Presiden Macron dan Brigitte memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Selanjutnya, keduanya melangsungkan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden Prabowo.
Saat kedua pemimpin melakukan pertemuan tatap muka, putra Presiden Prabowo, Didit Hediprasetyo, mengantarkan Brigitte Macron keluar ruangan untuk menuju kendaraannya dan meninggalkan Istana Merdeka.
Presiden Prabowo dan Presiden Macron dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara, yang diikuti dengan penandatanganan sejumlah kesepakatan.
Kedua pemimpin juga akan menyampaikan keterangan pers bersama (join press statement) terkait dengan sejumlah poin pembahasan yang telah dibicarakan pada saat pertemuan.
Selepas acara di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dijadwalkan mengajak Presiden Macron ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis (29/5).
Kunjungan ke Candi Borobudur disebut merupakan permintaan dari Presiden Macron. Usai merampungkan lawatannya di Indonesia, Presiden Macron dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Singapura.
Sumber : Antara
-

Prabowo terima kunjungan resmi PM Li Qiang di Istana Merdeka
Presiden RI Prabowo Subianto menyambut kedatangan Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/5/2025). (ANTARA/Aria Cindyara)
Prabowo terima kunjungan resmi PM Li Qiang di Istana Merdeka
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Minggu, 25 Mei 2025 – 13:19 WIBElshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang di Istana Merdeka Jakarta, Minggu, dalam rangkaian tiga hari lawatannya di Indonesia. Berdasarkan pantauan ANTARA, iring-iringan kendaraan PM Li Qiang dan delegasi disambut oleh pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda Paspampres, dan ratusan pelajar sekolah menengah (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dari kawasan Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta.
Para pelajar bersemangat mengibarkan bendera Indonesia dan China, menyemarakkan penyambutan iring-iringan kendaraan PM Li Qiang. Tepat pukul 10.00 WIB, PM Li Qiang dan delegasi memasuki kawasan Istana Negara, disambut oleh ratusan murid sekolah dasar (SD) dan SMP yang dengan semarak mengibarkan bendera Indonesia dan China.
Presiden Prabowo menyambut langsung PM Li Qiang sesaat setelah turun dari kendaraannya. Kedua pemimpin berjabat tangan hangat sebelum melangkah bersama-sama menuju mimbar upacara kunjungan resmi. Upacara penyambutan diawali dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara. Selama prosesi tersebut, dentuman 19 meriam turut mengiringi sebagai tanda kehormatan untuk kunjungan resmi ini.
Presiden Prabowo dan PM Li Qiang kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris di halaman Istana Merdeka. Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.
Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.
Selanjutnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.
Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Li Qiang memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara. Selanjutnya, keduanya melakukan pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara.
Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis. Sebagai penutup rangkaian kunjungan resmi, Presiden Prabowo akan menjamu PM Li Qiang dan delegasi dalam santap siang resmi.
Adapun PM Li Qiang melakukan kunjungan resminya resminya selama tiga hari di Indonesia pada 24 hingga 26 Mei 2025.
Sumber : Antara
-

AHY targetkan MRT Jakarta fase 2A beroperasi 2027
ANTARA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan proyek MRT Jakarta fase 2A dari Stasiun Thamrin ke Stasiun Monas dapat beroperasi pada 2027. Hal itu disampaikan AHY saat meninjau progres pembangunan di Stasiun Monas, Jakarta Pusat, Senin (27/5). (Irfansyah Naufal Nasution/Pradanna Putra Tampi/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)
/data/photo/2025/05/30/6839331931396.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

