Rangkaian Acara HUT Bhayangkara di Monas Hari Ini, Ada Atraksi Udara, Robot Polisi, hingga Konser Musik
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Hari ini,
Polri
merayakan
HUT ke-79 Bhayangkara
. Perayaannya akan dilaksanakan di silang Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Sejumlah acara telah disiapkan, dan masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam rangkaian acara.
Pada agenda pertama di puncak peringatan ini, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara.
Upacara dijadwalkan akan dimulai pukul 07.00 WIB dan bakal dihadiri oleh sejumlah tamu undangan.
Selain jajaran Polri, beberapa pejabat diundang dalam acara ini, baik dari TNI, kementerian, maupun lembaga lain yang merupakan mitra kepolisian.
Tak hanya jajaran polisi dan pejabat negara, sejumlah mitra Polri yang berasal dari kalangan sipil juga diundang dalam acara, terutama mereka yang terlibat dalam sejumlah program Polri untuk mendukung keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“(Mitra) untuk ketahanan pangan maupun MBG juga kita libatkan. Jadi ada gabungan kelompok tani (Gapoktan) juga kita libatkan. Kemudian, relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kita libatkan,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, saat ditemui di Gedung Humas Polri, Jakarta, Senin (30/6/2025).
Usai upacara, Polri dijadwalkan akan mengadakan parade yang menunjukkan sejumlah kemutakhirkan teknologi dan personel Polri.
Tidak hanya prajurit terbaik Polri, beberapa teknologi yang dikembangkan kepolisian juga akan dipertontonkan.
Salah satunya adalah Robot Polisi yang kini tengah banyak diperbincangkan.
Akan ada 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) yang bakal diperkenalkan ke publik nanti.
Teknologi ini merupakan wujud komitmen Polri dalam modernisasi perangkat tugas untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan personel, dan efektivitas pelayanan publik.
Sementara itu, Polri juga menampilkan sejumlah atraksi, baik di darat maupun udara.
Salah satu penampilan yang disiapkan adalah aksi motor layang Polri.
Formasi udara ini akan memperlihatkan kemampuan terbang dan manuver presisi dari para personel terlatih.
Atraksi ini menjadi simbol keahlian dan kesiapsiagaan Polri untuk terjun di berbagai medan serta kondisi.
Lebih lanjut, Polri juga menyediakan layanan SIM Keliling dan Samsat Keliling bagi masyarakat yang ingin membuat atau memperpanjang SIM mereka.
Posisi layanan ini berada di tiga titik sekitar silang Monas.
Jam operasional dibuka sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Kemudian, usai upacara dan parade selesai, masyarakat akan dihibur dengan rangkaian pesta rakyat dan konser musik yang diadakan hingga malam.
Musisi legendaris Iwan Fals hingga grup band Padi dijadwalkan akan manggung di sana nanti malam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: Monas
-
/data/photo/2024/04/11/66176b7a183cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Rangkaian Acara HUT Bhayangkara di Monas Hari Ini, Ada Atraksi Udara, Robot Polisi, hingga Konser Musik Nasional
-
/data/photo/2025/06/30/6862668519f66.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polri Kembangkan Robot Bantu Pantau Pelanggaran Lalu Lintas hingga Tangani Bencana
Polri Kembangkan Robot Bantu Pantau Pelanggaran Lalu Lintas hingga Tangani Bencana
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Polri
tengah menyiapkan teknologi berupa robot untuk membantu kerjanya di awal tahun 2026 nanti.
Robot ini akan diperkenalkan kepada publik pada upacara peringatan
HUT ke-79 Bhayangkara
di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025) nanti.
“Memang di kita masih awam, Hari Bhayangkara menjadi momen pertama Polri memperkenalkan robot-robot ini,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Sandi mengatakan, optimalnya robot-robot ini akan beroperasi di tahun 2030.
Namun, tahapan awal implementasinya akan dilaksanakan pada tahun 2026.
“Tahun 2030 ‘wajah’ kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot yang dinilai efektif untuk tugas kepolisian,” kata Sandi.
Ia menjelaskan, kehadiran
robot polisi
ini adalah untuk mengejar teknologi yang digunakan kepolisian di luar negeri.
“Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai sudah mendeklarasikan juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Bahkan China sudah uji coba robot polisi untuk patroli. Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (
search and rescue
),” ujar dia.
Nantinya, robot yang digunakan Polri juga akan berbentuk manusia atau humanoid dan juga berbentuk binatang, salah satunya anjing alias robodog.
Dalam pengembangannya, robot-robot ini akan ditempatkan untuk membantu kerja Polri di ranah yang terbilang sulit dijangkau atau berbahaya bagi manusia.
Misalnya, robodog akan digunakan untuk membantu tim K9 dalam mendeteksi bahan dan benda berbahaya.
“Kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya, namun lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem, dan sebagainya,” ujar Sandi.
Pengadaan robodog ini sudah masuk ke dalam anggaran Polri di tahun 2026.
Namun, saat ini Sandi belum membocorkan berapa besar anggaran yang dicanangkan.
Sementara itu, untuk robot humanoid yang lebih kompleks, belum disebutkan kapan akan dirilis.
Namun, robot ini akan diatur untuk membantu proses pemantauan pelanggaran lalu lintas.
Robot humanoid ini akan memiliki pergerakan yang dinamis dan memiliki jarak pandang hingga 360 derajat.
“Untuk robot humanoid hampir sama, untuk melakukan
scanning
, identifikasi biometrik Polri, pengenalan wajah di tempat-tempat keramaian, dan untuk pemantauan pada jalur-jalur rawan pelanggaran lalu lintas,” ujar dia.
Selain untuk pemantauan lalu lintas dan membantu proses pembuatan SIM, robot ini juga akan dibuat agar bisa mengawasi dan memantau sejumlah area rawan, misalnya gedung terbengkalai dan area bencana.
Tak hanya itu, robot-robot ini juga akan dikembangkan untuk membantu Polri dalam menangani situasi berbahaya, misalnya penjinakan bahan peledak dan penyanderaan, serta pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran.
Untuk mengembangkan teknologi robot ini, Polri menggandeng PT SARI Teknologi, salah satu perusahaan anak bangsa.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Robot Polri Dikritik, Mabes Polri: Untuk Modernisasi dan Optimalkan Tugas
Bisnis.com, JAKARTA — Mabes Polri menyatakan alasan kehadiran sejumlah robot menjelang perhelatan HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, robot-robot yang dihadirkan polisi di HUT Bhayangkara menuai sorotan masyarakat. Utamanya, terkait dengan urgensi atau penggunaan robot tersebut untuk Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kehadiran robot merupakan upaya korps Bhayangkara melakukan modernisasi untuk membantu tugas kepolisian.
“Renstra [rencana strategis] Polri 2025 sd 2045 tentang penggunaan robot dalam membantu tugas-tugas Polri sudah ada,” ujarnya di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Kemudian, dia mencontohkan bahwa sejatinya aparat keamanan di negara lain juga telah menggunakan robot dalam mengoptimalkan kinerjanya. Misalnya, Thailand dengan robot humanoid, China robot patroli, dan Singapura robot serangga untuk membantu kegiatan SAR.
Oleh sebab itu, Sandi menyatakan bahwa Polri juga harus adaptif dengan perkembangan teknologi. Di samping itu, penggunaan robot ini juga diklaim telah berkolaborasi dengan anak bangsa.
“Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya, namun lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya,” imbuhnya.
Adapun, robot lain yang dihadirkan oleh kepolisian yaitu jenis humanoid yang berfungsi untuk pemindaian wajah dan pemantauan lalu lintas dengan teknologi kamera 360 derajat.
“Memang di kita masih awam, Hari Bhayangkara menjadi momen pertama Polri memperkenalkan robot-robot ini,” pungkas Sandi.
-

Ada Perpanjang SIM Gratis, Catat Tanggal dan Lokasinya
Jakarta –
Ada berbagai layanan yang disediakan Polri saat Hari Bhayangkara ke-79. Salah satunya bisa perpanjang SIM gratis dengan kuota tertentu.
Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 bakal berlangsung di Kawasan Silang Monas pada 1 Juli 2025. Pada perayaan tersebut, Polri menyajikan ragam pelayanan buat masyarakat secara gratis. Salah satunya, masyarakat bisa melakukan perpanjangan SIM tanpa dikenakan biaya sama sekali.
Dilihat detikOto dalam unggahan di akun Instagram Polda Metro Jaya, pelayanan yang diberikan Polri antara lain Samsat Keliling, perpanjang STNK, pengurusan SKCK online, SIM keliling, perpanjang SIM gratis, hingga pembuatan SIM. Perlu digarisbawahi, khusus perpanjang SIM gratis tak bisa dilakukan semua karena ada kuota terbatas. Namun tak diketahui jumlah pasti dari kuota perpanjang SIM gratis tersebut.
“Berbagai layanan publik disediakan secara gratis. Mulai dari Samsat Keliling, perpanjangan STNK dan SIM, pembuatan SIM, SKCK online, hingga pelayanan kesehatan dan khitanan massal gratis tersedia bagi warga yang hadir,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dilansir detikNews.
Nah buat kamu yang mau perpanjang SIM secara cuma-cuma, maka bisa datang ke Silang Monas mulai pukul 08.00 WIB. Tapi jangan kaget kalau tak bisa perpanjang secara gratis gegara kehabisan kuota.
Biaya Perpanjang SIM
Perpanjang SIM memang dikenakan biaya. Biaya perpanjang SIM itu masih mengacu pada regulasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 76 tahun 2020 tentang jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 1 huruf a dan huruf b yang menyebutkan pengujian untuk penerbitan SIM dan penerbitan perpanjangan SIM.
Khusus untuk perpanjang SIM, biaya per penerbitannya paling mahal Rp 80 ribu untuk SIM A, SIM B I, dan SIM BII. Untuk tahu lebih rinci, berikut biaya penerbitan perpanjangan SIM.
SIM A, SIM BI, SIM BII: Rp 80 ribu per penerbitanSIM C, SIM CI, dan SIM CII: Rp 75 ribu per penerbitanSIM D, SIM DI: Rp 30 ribu per penerbitan
Biaya di atas bukan merupakan biaya final dari proses pengurusan perpanjang SIM. Biaya tersebut hanya dikenakan di gedung Satpas. Untuk mengurus perpanjang SIM, ada biaya lain yang juga harus dikeluarkan yaitu tes kesehatan, tes psikologi, dan asuransi.
Syarat Perpanjang SIM
Kalau sudah tahu biayanya, jangan lupa juga melengkapi persyaratannya sebagai berikut.
1. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan tanda bukti pendaftaran secara elektronik
2. Melampirkan fotokopi dan memperlihatkan identitas diri Kartu Tanda Penduduk bagi warga negara Indonesia atau dokumen keimigrasian bagi warga negara asing.
3. Melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi dengan memperlihatkan yang aslinya
4. Melampirkan surat hasil verifikasi kompetensi mengemudi yang diterbitkan oleh sekolah mengemudi yang terakreditasi, bagi pemohon SIM perorangan yang tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan mengemudi atau belajar sendiri
5. Melampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan warga negara asing yang bekerja di Indonesia
6. Melampirkan tanda bukti kepesertaan aktif dalam program jaminan kesehatan nasional
7. Menyertakan surat keterangan lulus tes psikologi. Pemohon dapat memperoleh surat ini setelah mengikuti uji tes psikologi di Satpas, SIM Corner, atau mobil Simling. Tes psikologi juga dapat dilakukan secara online melalui situs ePPsi SIM atau aplikasi ePPSi SIM.
8. Menyerahkan bukti pembayaran penerimaan bukan pajak
(dry/rgr)
-

Ini Fungsi Robot Polisi yang Segera Diperkenalkan ke Publik
Bisnis.com, JAKARTA – Mabes Polri akan memperkenalkan kehadiran robot polisi pada HUT Bhayangkara ke-79 di Kawasan Monumen Nasional atau Monas.
Kehadiran robot polisi tersebut kemudian mendatangkan respon beragam dari masyarakat. Sejumlah pihak kemudian menanyakan urgensi atau penggunaan robot tersebut untuk Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkapkan alasan di balik kehadiran robot-robot polisi tersebut, yakni sebagai bentuk modernisasi.
Kepolisian di negara-negara lain, kata dia, telah mulai menggunakan robot. Bahkan, beberapa negara di ASEAN telah bersiap untuk menggunakan robot dalam rangka memaksimalkan kinerja.
“Thailand sudah memperkenalkan robot humanoid-nya. Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Bahkan, China sudah uji coba robot polisi untuk patroli dan Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue),” kataIrjen Pol. Sandi kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/6) dikutip dari Antaranews.
Dikemukakan Irjen Pol. Sandi, robot-robot tersebut telah dibahas dalam rencana strategis (renstra) Polri tahun 2025–2045. Bahkan, pengadaan robodog (robot dog) telah dimasukkan dalam anggaran tahun 2026.
“Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog. Kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya. Namun, lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya,” katanya.
Sementara itu, robot humanoid efektif untuk teknologi pemindaian wajah dan pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Robot tersebut, ujar dia, dapat lebih dinamis karena memiliki kemampuan bergerak bebas dan pandangan 360 derajat.
“Robot tersebut sudah dipakai oleh Kepolisian China untuk membantu patroli kepolisian. Dubai juga sudah menggunakan robot untuk memberikan pelayanan perpanjangan SIM dan lainnya,” imbuhnya.
Dengan kehadiran sejumlah robot di tubuh kepolisian, dirinya berharap teknologi tersebut dapat membantu fungsi pengawasan dan pemantauan di lokasi berbahaya, seperti gedung terbengkalai atau area bencana.
Selain itu, untuk fungsi penanganan situasi berbahaya termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan serta pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran.
“Diharapkan juga robot-robot dapat dikembangkan untuk mengoptimalkan tugas-tugas kepolisian dalam rangka harkamtibmas serta pelayanan publik maupun penegakan hukum yang lebih presisi, humanis, transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam gladi kotor perayaan puncak Hari Bhayangkara Ke-79 pada Jumat (27/6), Polri menunjukkan 25 robot, yaitu robot humanoid, robot tank, robot ropi, robot drone agriculture, dan robot dog.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4880438/original/061695900_1719841734-20240701-Pesta_Rakyat_HUT_Polri-ANG_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hari Bhayangkara 2025: Polri Gelar Layanan Publik Gratis di Monas – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan memperingati Hari Bhayangkara ke-79 pada tanggal 1 Juli 2025. Peringatan Hari Bhayangkara 2025 ini mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, yang menekankan komitmen Polri untuk menjadi institusi yang lebih terbuka, responsif, dan humanis.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara 2025, Polri akan mengadakan berbagai kegiatan menarik bagi masyarakat. Salah satu acara utama adalah konser yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Selain konser, Polri juga menyediakan berbagai layanan publik gratis bagi masyarakat yang hadir.
Layanan publik gratis ini meliputi Samsat Keliling untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan, perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM), pembuatan SIM baru, serta layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) online. Selain itu, Polri juga menyediakan pelayanan kesehatan gratis dan program khitanan massal bagi masyarakat yang membutuhkan.
-
/data/photo/2021/11/29/61a4929930bfd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 HUT Bhayangkara ke-79, Sejumlah Jalan di Jakarta Pusat Ditutup 1 Juli Megapolitan
HUT Bhayangkara ke-79, Sejumlah Jalan di Jakarta Pusat Ditutup 1 Juli
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Korlantas Polri mengimbau masyarakat agar menghindari sejumlah ruas jalan di sekitar
Monas
,
Jakarta Pusat
pada Selasa (1/7/2025).
Pengalihan lalu lintas akan diberlakukan sejak pukul 05.00 WIB hingga malam hari dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.
Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Korlantas Polri, @korlantaspolri, yang dikutip pada Senin (30/6/2025).
Berikut sejumlah ruas jalan yang perlu dihindari pengguna jalan:
Pengendara juga diingatkan untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan mencari rute alternatif demi menghindari keterlambatan atau kemacetan di sekitar lokasi acara.
Selain pengalihan, masyarakat juga diminta tetap disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama. Korlantas Polri mengingatkan pentingnya:
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/29/6861036c4b60b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Satpam hingga Ormas Akan Ikut Defile HUT Bhayangkara
Satpam hingga Ormas Akan Ikut Defile HUT Bhayangkara
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com-
Satuan pengamanan (
satpam
) hingga unsur potensi masyarakat (potmas) turut memeriahkan upacara dan defile Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) besok.
“Partisipasi aktif dari satuan pengamanan dan potensi masyarakat dalam upacara dan defile Hari Bhayangkara ke-79 merupakan bentuk nyata dari kemitraan
Polri
dengan masyarakat,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu (29/6/2025), dikutip dari
Antara
.
Trunoyudo mengatakan, HUT Ke-79 Bhayangkara tak hanya menjadi ajang kebanggaan bagi institusi kepolisian, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan antara Polri dan elemen masyarakat.
Ia mengatakan, satpam, potmas, hingga perlindungan masyarakat (linmas) dari berbagai wilayah yang akan ikut baris berdampingan dengan pasukan Polri dan mitra keamanan lainnya dalam defile HUT Ke-79 Bhayangkara merupakan simbol penguatan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Ini bukan hanya seremoni, tetapi wujud kebersamaan dalam menjaga keamanan lingkungan,” ucap Tunoyudo.
Ia menambahkan, pelibatan unsur masyarakat dalam perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara merupakan bagian dari strategi membangun kedekatan institusional yang bersifat kolaboratif dan partisipatif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Melalui peringatan ini, kami ingin memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di bidang kamtibmas,” kata dia.
Selain satpam, linmas, dan potmas, ada menyebut sejumlah elemen masyarakat lainnya akan ikut ambil bagian pula dalam defile HUT Ke-79 Bhayangkara.
Beberapa di antaranya adalah kelompok buruh hingga organisasi kemasyarakatan (
ormas
) seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), dan Persatuan Islam (Persis).
Selain itu, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pemuda-pemudi Merah Putih, hingga kelompok tani, Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), Aisyiyah, dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) juga akan ikut serta.
“Menandakan semangat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial di tengah masyarakat,” kata Trunoyudo.
Menurut rencana, seluruh peserta dari unsur masyarakat tersebut akan tampil mengenakan atribut dan seragam khas masing-masing.
Trunoyudo mengatakan, hal itu memperlihatkan kedisiplinan, semangat kebangsaan, serta komitmen terhadap nilai-nilai Bhayangkara.
“Polri berharap keterlibatan masyarakat dalam perayaan ini dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap keamanan lingkungan serta mempererat hubungan antara kepolisian dan warga sebagai mitra sejajar dalam menjaga ketertiban dan kedamaian di Tanah Air,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099008/original/075083000_1451558841-20151231-Personel-Gabungan-Jakarta-IA7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
