Tempat Fasum: Monas

  • Warga antusias rayakan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    Warga antusias rayakan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Warga antusias untuk ikut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Selasa.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi, tampak warga sudah mulai berduyun-duyun menghadiri acara yang rencananya digelar hingga pukul 17.00 WIB tersebut.

    Salah satunya adalah seorang ibu rumah tangga asal Depok, Jawa Barat bernama Ayu (34), dia mengaku tiba di Monas sejak pukul 08.00 WIB untuk menyaksikan acara ini.

    “Kebetulan anak sekolah masih libur. Jadi, sekalian jalan-jalan ke Monas,” katanya yang datang bersama anaknya.

    Dia datang sengaja menggunakan transportasi umum, selain karena jaraknya lumayan jauh dari rumahnya, juga untuk menghindari kemacetan.

    Sementara itu Bahar (33) asal Bekasi, yang sehari-hari bekerja sebagai ojek daring (online/ojol) datang ke Monas bersama istri dan anaknya juga untuk menyaksikan sejumlah artis pengisi acara.

    “Selain gratis, saya juga mau hiburan sekali-kali, walaupun cuma di sekitar Jakarta yang penting istri sama anak senang,” katanya.

    Dia juga mengaku sengaja untuk tidak menerima orderan pada Selasa ini karena untuk menyaksikan acara polisi ini.

    Saat ditanya harapannya ke depan terhadap instansi kepolisian, keduanya menyebutkan senada, mereka berharap polisi terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan tetap mengayomi.

    Pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.

    Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, juga hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tanpa Bangku Penumpang, Ini Mobil Maung yang Dipakai Prabowo

    Tanpa Bangku Penumpang, Ini Mobil Maung yang Dipakai Prabowo

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat. Prabowo selaku inspektur upacara melakukan pengecekan pasukan menggunakan mobil Maung bikinan Pindad.

    Prosesi upacara diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Presiden Prabowo. Prabowo ditemani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek pasukan dengan menggunakan mobil Maung.

    Namun, ada yang beda dari mobil Maung ini. Hampir semua kursi penumpangnya ditanggalkan, mobil Maung ini menyisakan kursi pengemudi saja.

    Perlu diketahui, mobil yang digunakan adalah Maung jenis Irup. Mobil ini memang sering dipakai kepala negara saat melaksanakan upacara kenegaraan.

    Maung MV3 Irup (Inspektur Upacara) merupakan Maung MV3 Varian Tangguh yang dimodifikasi untuk kebutuhan Upacara atau Seremonial. Modifikasi yang dilakukan adalah membuat platform datar untuk berdiri dengan menghilangkan seluruh jok, menyisakan jok milik pengemudi.

    Pindad Maung Irup tanpa bangku penumpang. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

    Selain itu, keseluruhan body kendaraan bersifat terbuka dan tubular body kendaraan dimanfaatkan sebagai pijakan tangan. Untuk platform datar di dalam kendaraan ditutup dengan karpet, menunjang sebagai kendaraan kehormatan untuk kegiatan seremonial. Terakhir, ada tangga yang terletak di belakang kendaraan untuk platform menaiki kendaraan.

    Basis mesinnya sama saja seperti mobil Maung sebelumnya. Untuk diketahui, Maung menggunakan mesin 2.200 cc. Mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP. Torsinya mencapai 441 Nm. Berkat mesin itu, mobil bisa melaju hingga kecepatan aman 100 km/jam dan jarak tempuh hingga 500 km. Sementara transmisinya menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan.

    Pindad memang memproduksi Maung dalam beberapa bentuk. Yang paling sering muncul adalah Maung Tangguh. Maung Tangguh merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Lalu ada Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan juga Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.

    Kemudian ada Maung MV3 Mobile Jammer. Maung MV3 Mobile Jammer dirancang sebagai sistem anti-drone mobile yang mampu menetralisir ancaman drone secara cepat dan akurat. Kendaraan ini dilengkapi dengan jammer drone sebagai senjata soft kill dan senjata SMB SM5 A1 kaliber 12,7 mm sebagai senjata hard kill.

    Selain itu, ada Maung MV3 Garuda Limousine. MV3 Garuda Limousine dirancang khusus untuk kendaraan kepresidenan. Mobil itu berbasis Maung MV3 tapi tampil lebih mewah dan dilengkapi bodi serta kaca antipeluru untuk keamanan Presiden.

    (rgr/dry)

  • HUT Polri, Presiden luncurkan SPPG Polri dukung kesuksesan program MBG

    HUT Polri, Presiden luncurkan SPPG Polri dukung kesuksesan program MBG

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri pada peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara untuk mendukung kesuksesan salah satu program prioritas pemerintah, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dalam rangkaian Upacara Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa pagi, Presiden Prabowo meluncurkan SPPG yang didirikin Polri di seluruh Indonesia untuk percepatan penerima manfaat program MBG.

    “Bismillahirahmanirrahim, pada pagi ini, Selasa, 1 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di seluruh Indonesia,” kata Presiden Prabowo sebagaimana ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Selasa.

    Setelah Presiden meluncurkan secara resmi SPPG Polri, rangkaian acara dilanjutkan dengan penayangan program MBG yang telah berjalan, serta ucapan terima kasih kepada Presiden dari pihak sekolah.

    Dalam kesempatan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menargetkan akan mendirikan sebanyak 118 SPPG Polri untuk mendukungg pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

    SPPG merupakan unit pelayanan gizi di lingkungan kepolisian yang berfokus memberikan manfaat langsung kepada pelajar sekolah dasar dan menengah melalui MBG.

    Secara nasional, Polri telah membangun 90 SPPG. Dari jumlah tersebut, 12 unit telah beroperasi dan 21 sedang dalam tahap verifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

    Polri juga membuka ruang kolaborasi luas dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga tenaga ahli kesehatan guna memastikan keberlanjutan dan ketepatan sasaran program MBG serta mewujudkan target nasional, termasuk zero accident dalam implementasinya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun per 29 Juli 2025, program MBG kini telah menjangkau lebih dari 5,5 juta penerima manfaat melalui 1.800 SPPG di seluruh Indonesia.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6
                    
                        Ketika Prabowo Minta Komandan Upacara HUT Bhayangkara Menghadap Dirinya…
                        Nasional

    6 Ketika Prabowo Minta Komandan Upacara HUT Bhayangkara Menghadap Dirinya… Nasional

    Ketika Prabowo Minta Komandan Upacara HUT Bhayangkara Menghadap Dirinya…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    meminta Komandan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara, Irjen Pol Dadang Hartanto, untuk menghadap dirinya.
    Hal ini disampaikan Prabowo selepas proses upacara HUT Ke-79 Bhayangkara rampung digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).
    Selepas Prabowo memberikan amanatnya, Irjen Dadang menyampaikan bahwa upacara sudah selesai dan dilanjutkan peragaan defile.
    “Upacara telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan peragaan dan defile,” ujar Dadang kepada Prabowo.
    Setelah itu, Prabowo menyampaikan penghargaan kepada para peserta upacara karena sudah berjalan tertib dan disiplin.
    “Terima kasih, komandan upacara. Sampaikan ke seluruh peserta upacara, penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan tertib dan disiplin,” kata Prabowo.
    Irjen Dadang lantas mengucapkan terima kasih ke Prabowo selaku Inspektur Upacara.
    Selanjutnya, Prabowo meminta Irjen Dadang menghadap dirinya jika sudah selesai acara.
    “Siap, terima kasih bapak presiden,” ucap Dadang.
    “Sesudah upacara menghadap saya, terima kasih,” jawab Prabowo lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesan Prabowo ke Polri: Jaga Kekayaan Bangsa dan Rakyat

    Pesan Prabowo ke Polri: Jaga Kekayaan Bangsa dan Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran strategis Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga kekayaan bangsa dan mendukung program-program pembangunan nasional.

    Hal itu disampaikan Presiden saat menghadiri peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Pelataran Merdeka Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    “Bangsa kita bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu, dan itu adalah hal yang wajar di dunia ini, yang kuat akan menindas yang lemah. Dan Indonesia tidak mau ditindas, Indonesia tidak mau jadi lemah, dan untuk itu kepolisian harus menjadi unsur yang sangat penting dalam menjaga kekayaan bangsa dan rakyat kita,” ujarnya dalam forum itu.

    Kepala negara juga menyampaikan apresiasi khusus atas inisiatif pimpinan Polri yang secara aktif terlibat dalam berbagai program strategis pemerintah, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saudara-saudara, inisiatif pimpinan kalian untuk ikut serta secara langsung, secara masif dalam berbagai kegiatan strategis kita, pemberian makan bergizi ke rakyat kita, ini adalah hal strategis. Ini untuk menyelamatkan anak-anak dan cucu kita, ini adalah untuk menyelamatkan masa depan kita. Jadi makan bergizi ini adalah langkah strategis dan langkah yang benar, saya ucapkan terima kasih keterlibatan polisi dalam usaha ini,” ungkapnya.

    Menurut Prabowo, Polri bersama TNI kini menjadi ujung tombak pelaksanaan program-program besar pemerintah.

    Selain itu, Presiden juga menyoroti keterlibatan Polri dalam mendukung pendidikan sarjana penggerak pembangunan dan upaya meningkatkan kedaulatan pangan nasional.

    “Di beberapa bidang saudara menunjukkan prestasi, produksi jagung kita tertinggi selama sejarah RI, dan itu adalah tidak sedikit peran Kepolisian RI di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan jajarannya,” katanya.

    Menutup sambutannya, Prabowo berpesan agar Polri selalu menjaga kepercayaan rakyat dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.

    “Selamat Hari Bhayangkara ke-79, jadilah insan Bhayangkara yang Rastra Sewakottama, polisi yang mengabdikan dirinya untuk kejayaan nusa dan bangsa. Sekali lagi, jadilah polisi yang dicintai rakyat,” pungkas Prabowo.

  • Amankan HUT Bhayangkara, Polisi kerahkan 5.888 personel di Monas

    Amankan HUT Bhayangkara, Polisi kerahkan 5.888 personel di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Polisi mengerahkan sebanyak 5.888 personel gabungan untuk mengamankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring.

    Ring satu merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring dua berada di gerbang dan akses masuk Monas, sedangkan Ring tiga meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” ucapnya.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena acara akan berlangsung mulai pukul 06.15 hingga 17.00 WIB dan diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah.

    Ia juga mengingatkan kepada orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” katanya.

    Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga barang-barang berharga yang dibawa, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab.

    Susatyo berharap masyarakat dapat menikmati acara ini dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.

    Pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.

    Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo: Polisi akan Selalu Jadi Sasaran, Jangan Mau Dirusak oleh Siapapun

    Prabowo: Polisi akan Selalu Jadi Sasaran, Jangan Mau Dirusak oleh Siapapun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketangguhan dan integritas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menghadapi berbagai tantangan dan upaya pelemahan dari pihak-pihak tertentu.

    Pesan itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Pelataran Merdeka Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

    “Saudara-saudara, polisi akan selalu menjadi sasaran. Mereka akan selalu merusak kepolisian kita, mereka dengan segala cara berusaha melemahkan jiwa pengabdian saudara-saudara. Karena itu saya berharap kepolisian sekarang ini akan sungguh-sungguh tangguh, kuat, jangan mau dirusak oleh siapapun,” ujarnya dalam forum  itu.

    Prabowo menjelaskan, Indonesia sebagai bangsa yang kaya sumber daya alam selalu menghadapi ancaman dan tekanan dari pihak luar.

    “Saudara-saudara sekalian, bangsa kita bangsa kaya. Karena kekayaan kita, kita selalu diganggu. Dan itu adalah hal yang wajar, di dunia ini yang kuat akan menindas yang lemah, dan Indonesia tidak mau ditindas, Indonesia tidak mau jadi lemah,” tegasnya.

    Oleh karena itu, Kepala negara menekankan bahwa Polri memegang peranan penting sebagai garda terdepan dalam menjaga kekayaan bangsa dan melindungi rakyat.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun kembali mengingatkan ancaman yang selalu mengintai institusi kepolisian, sekaligus mengajak seluruh anggota Polri untuk tetap menjaga semangat pengabdian dan tidak goyah meski menghadapi tekanan.

    “Saudara lanjutkan perjuangan ini jaga kepercayaan rakyat selalu sekali lagi mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain, jangan sekali-kali mengecewakan rakyat kita,” tandas Prabowo,” tandas Prabowo.

  • Prabowo beri “standing applause” dan tanya jawab dengan Polisi Cilik

    Prabowo beri “standing applause” dan tanya jawab dengan Polisi Cilik

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan penghargaan berupa “standing applause” atau bertepuk tangan sambil berdiri saat menyaksikan penampilan Polisi Cilik, sekaligus bertanya jawab dengan komandan Polisi Cilik.

    Dalam rangkaian Upacara Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa pagi, Presiden Prabowo menyaksikan penampilan variasi dari Polisi Cilik Tunas Bhayangkara.

    Puluhan Polisi Cilik dari Tunas Bhayangkara itu tidak hanya menampilkan baris-berbaris yang rapih, tetapi juga kompaknya salam komando dan gerak lincah dalam tarian Nusantara berbagai daerah.

    Presiden Prabowo pun berdiri sambil bertepuk tangan, serta tiada henti memberikan senyum tanda bangga kepada anak-anak bangsa itu.

    Setelah penampilan tarian yang dikemas dengan formasi barisan dan alunan musik daerah, pertunjukan ditutup dengan Polisi Cilik berseragam merah-putih mengibarkan spanduk bertuliskan “Dirgahayu Bhayangkara Ke-79” di hadapan para undangan, termasuk Presiden Prabowo.

    Kemudian, Komandan Polisi Cilik perempuan bernama Azira berusia 12 tahun menyerahkan karangan bunga tangan (hand bouequet) kepada Presiden Prabowo.

    Presiden pun kemudian menyalami tangan Komandan Polisi Cilik itu sambil bertanya,”Siapa nama kamu”. Kepala Negara juga menanyakan usia sang komandan yang dijawab “12 tahun”.

    “Dari mana asal kamu” tanya Prabowo yang kemudian dijawab oleh Komandan “(dari) Indramayu”.

    Sambil terus menjabat tangan, Prabowo menitipkan salam kepada orang tua Azira sebelum ia kembali ke barisan.

    “Kirim salam untuk orang tuamu ya,” kata Prabowo.

    Selain penampilan dari Polisi Cilik Tunas Bhayangkara, rangkaian Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara juga menampilkan defile dari satuan pengamanan (satpam), perlindungan masyarakat (linmas), dan potensi masyarakat (potmas), hingga organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), dan Persatuan Islam (Persis).

    Tidak hanya itu, parade juga dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, pemuda-pemudi Merah Putih, hingga kelompok tani, Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas), Aisyiyah, dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

    Di hadapan Presiden Prabowo, Polri turut menampilkan sejumlah robot mirip manusia (humanoid) dan robot mirip anjing penjaga dalam parade. Setidaknya, ada 25 robot ikut defile, yang mencakup robot tank, robot ropi, drone agriculture, dan robot anjing penjaga.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Minta Polri Tangguh dan Kuat: Jangan Mau Dirusak Siapa Pun – Page 3

    Prabowo Minta Polri Tangguh dan Kuat: Jangan Mau Dirusak Siapa Pun – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dia turut melakukan inspeksi pasukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Pantauan Liputan6.com, Selasa (1/7/2025), Presiden Prabowo Subianto bersama Kapolri menaiki kendaraan inspeksi pasukan sekitar pukul 08.05 WIB. Seluruh keliling di kawasan Monas sendiri dipenuhi pasukan upacara, mulai dari prajurit TNI, satuan pengamanan dari masyarakat, hingga kelompok buruh dan tani.

    Kendaraan yang ditumpangi Prabowo dan Kapolri pun berkeliling Monas. Salam hormat dan lambaian tangan saling berbalas saat inspeksi pasukan tersebut.

    Lebih Sekitar 10 menit kendaraan tersebut memutari Monas. Setelahnya, Prabowo dan Listyo kembali ke tenda utama melanjutkan rangkaian upacara.

    Tanggal 1 Juli setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara, momen Hari Ulang Tahun (HUT) atau kelahiran Polri. Pada 2025 ini, usia Kepolisian Republik Indonesia memasuki yang ke-79.

     

  • Prabowo: Polri Ujung Tombak dalam Menjaga Kekayaan Bangsa dan Rakyat – Page 3

    Prabowo: Polri Ujung Tombak dalam Menjaga Kekayaan Bangsa dan Rakyat – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dia turut melakukan inspeksi pasukan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Pantauan Liputan6.com, Selasa (1/7/2025), Presiden Prabowo Subianto bersama Kapolri menaiki kendaraan inspeksi pasukan sekitar pukul 08.05 WIB. Seluruh keliling di kawasan Monas sendiri dipenuhi pasukan upacara, mulai dari prajurit TNI, satuan pengamanan dari masyarakat, hingga kelompok buruh dan tani.

    Kendaraan yang ditumpangi Prabowo dan Kapolri pun berkeliling Monas. Salam hormat dan lambaian tangan saling berbalas saat inspeksi pasukan tersebut.

    Lebih Sekitar 10 menit kendaraan tersebut memutari Monas. Setelahnya, Prabowo dan Listyo kembali ke tenda utama melanjutkan rangkaian upacara.

    Tanggal 1 Juli setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara, momen Hari Ulang Tahun (HUT) atau kelahiran Polri. Pada 2025 ini, usia Kepolisian Republik Indonesia memasuki yang ke-79.

    Meski dimeriahkan berbagai ajang perayaan, Hari Bhayangkara turut menjadi momen evaluasi dan refleksi. Bermakna Polri terus bertransformasi, memperbaiki diri, serta meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.