Tempat Fasum: Monas

  • Kritik dan saran jadi energi Polri untuk tumbuh

    Kritik dan saran jadi energi Polri untuk tumbuh

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) menginspeksi pasukan dalam upacara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). HUT ke-79 Bhayangkara mengangkat tema Polri Untuk Masyarakat sebagai cerminan semangat pengabdian dan transformasi kepolisian negeri ini. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/app/rwa/pri. (ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)

    Kapolri: Kritik dan saran jadi energi Polri untuk tumbuh
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 16:29 WIB

    Elshinta.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kritik dan saran menjadi energi bagi Polri untuk tumbuh dan berbenah menjadi lebih baik. Dalam HUT Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, Kapolri mengaku bahwa Polri belum sepenuhnya sempurna. Dirinya memahami atas kritik dan saran yang disampaikan masyarakat.

    Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan energi bagi Polri untuk tumbuh menjadi lebih baik dan melakukan pembenahan.

    “Kami berkomitmen untuk selalu berpegang pada keyakinan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat adalah wujud dukungan dan energi bagi kami agar terus tumbuh, beradaptasi, serta melakukan pembenahan yang berkelanjutan,” katanya.

    Pembenahan berkelanjutan itu, lanjut dia, demi mewujudkan satu tujuan mulia, yaitu menghadirkan sosok Polri untuk masyarakat. Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan bahwa perjuangan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan.

    Namun, dirinya meyakini bahwa visi tersebut dapat dicapai dengan kolaborasi semua pihak.

    “Kami yakin sepenuhnya bahwa cita-cita mulia ini dapat tercapai melalui sinergisitas seluruh komponen bangsa,” ujarnya.

    Adapun Polri telah turut serta berpartisipasi dalam upaya mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, antara lain melalui program ketahanan pangan dan pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Sumber : Antara

  • Manggung di HUT Bhayangkara, Iwan Fals: Mudah-mudahan Hama “Bento” Berakhir 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juli 2025

    Manggung di HUT Bhayangkara, Iwan Fals: Mudah-mudahan Hama “Bento” Berakhir Megapolitan 1 Juli 2025

    Manggung di HUT Bhayangkara, Iwan Fals: Mudah-mudahan Hama “Bento” Berakhir
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Musisi
    Iwan Fals
    turut menyampaikan harapan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang kini menginjak usia 79 tahun.
    Hal tersebut Iwan Fals sampaikan saat tampil di panggung perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional, Gambir,
    Jakarta
    Pusat.
    “Dalam rangka ke-79, mudah-mudahan hama
    Bento
    berakhir,” kata Iwan Fals di tengah-tengah dia menyanyikan lagu “Bento”, Selasa (1/7/2025).
    Dia juga merapalkan doa agar Polri lebih mengayomi dan melindungi masyarakat lagi.
    Di sisi lain, pemilik nama asli Virgiawan Liestanto itu sempat menyinggung soal lapangan pekerjaan di Indonesia sebelum menyanyikan lagu “Sarjana Muda”.
    “Soal pendidikan seram ya? Itu kenapa? Enggak tahu nih. Mungkin bapak-bapak polisi lebih tahu masalahnya kenapa,” ujar dia.
    “Setiap hari bertambah persoalannya. Apa karena enggak ada kesempatan? Atau karena krisis atau apa? Barangkali karena pendidikan kualitas gurunya?” ucap Iwan Fals lagi yang melanjutkan penampilan dengan tembang “Guru Oemar Bakrie”.
    Untuk diketahui, “Bento” merupakan lagu sindiran keras terhadap gaya hidup hedonis, korupsi, dan kesenjangan sosial, melalui sosok fiktif bernama Bento.
    Lagu ini menjadi salah satu simbol kritik sosial yang paling berani di masanya, dan hingga kini masih relevan sebagai pengingat pentingnya keadilan dan kejujuran dalam berkuasa.
    Dalam suatu kesempatan, Iwan Fals mengungkapkan, lagu ini juga merupakan pandangan terhadap sebuah strata sosial yang kala itu mengusik pikirannya.
    “Waktu itu lagi ramai tentang pembangunan real estate yang jadi impian semua keluarga muda. Sampai akhirnya mereka berani menghalalkan segala cara,” ujar Iwan Fals, mengingatkan kembali cerita Bento, saat jumpa pers virtual pada Januari 2022.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi bersihkan sampah usai HUT Bhayangkara di Monas

    Polisi bersihkan sampah usai HUT Bhayangkara di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah anggota Polri bergerak cepat untuk membersihkan sampah di area sekitar pelataran Monas setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara usai digelar.

    “Hari ini anggota kami bersama-sama membersihkan sampah di Monas usai pelaksanaan upacara HUT ke-79 Bhayangkara. Ini adalah bentuk kepedulian Polri untuk menjaga kebersihan lingkungan masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa usai upacara, terlihat sampah berserakan di sejumlah titik di kawasan Monas akibat banyaknya pengunjung yang hadir.

    Menyikapi hal tersebut, anggota Polri langsung bergerak cepat untuk membersihkan sampah di area sekitar pelataran Monas. Mereka memungut sampah plastik, botol air mineral, sisa makanan, serta tisu yang ditinggalkan pengunjung.

    Susatyo mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan dan pengabdian kepada masyarakat.

    Menurut dia, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk memberi contoh positif kepada masyarakat.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir dan mengabdi untuk masyarakat dalam berbagai hal, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal kecil seperti ini, bila dilakukan bersama-sama akan membawa manfaat besar bagi kita semua,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Susatyo juga memberikan pesan humanis kepada masyarakat.

    Ia menegaskan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama dan Polri akan terus berupaya menanamkan kesadaran itu kepada seluruh lapisan masyarakat.

    “Polri akan terus menjadi sahabat masyarakat. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi semua,” kata dia.

    Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 1.262 petugas pada acara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), untuk memastikan penanganan kebersihan pada acara tersebut.

    “Kami menyiapkan 16 kendaraan penyapu jalan otomatis atau ‘road sweeper’, 16 unit truk sampah anorganik, 16 unit truk pemadat (compactor), enam unit mobil lintas, 60 tong sampah (dust bin) dan 1.100 buah kantong plastik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto.

    Asep mengatakan, selain itu, pihaknya mengerahkan sarana prasarana kebersihan yang difokuskan di sekitar Monas, Taman Monas dan kawasan sekitarnya.

    Selain itu, lanjut Asep, ribuan personel dikerahkan berasal dari lima Suku Dinas LH Kota Administrasi dan Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air.

    Para personel tersebut lanjut dia, siap merespon dengan cepat jika terjadi penumpukan sampah di lokasi, sehingga selama terselenggaranya acara bisa tetap nyaman dan bersih.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polri di HUT Bhayangkara: Maafkan Kami jika Belum Sempurna 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Juli 2025

    Polri di HUT Bhayangkara: Maafkan Kami jika Belum Sempurna Megapolitan 1 Juli 2025

    Polri di HUT Bhayangkara: Maafkan Kami jika Belum Sempurna
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyampaikan permintaan maaf kepada publik dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
    Momen permintaan maaf ini disampaikan oleh Kepala Biro Manajemen Anggaran Polri Brigadir Jenderal Polisi Sambodo Purnomo Yogi saat bernyanyi lagu “Kemesraan” bersama musisi Iwan Fals.
    Sembari bersenandung lagu ciptaan Franky dan Jane Sahilatua itu, Sambodo mulanya menyampaikan terima kasih kepada warga yang hadir dalam perayaan
    HUT ke-79 Bhayangkara
    .
    Setelah itu, Sambodo mewakili Polri menyampaikan permintaan maaf. Dia mengaku akan selalu berusaha menjadi yang lebih baik lagi di kemudian hari. 
    “Terima kasih sudah tertib dari pagi sampai sekarang. Maafkan kami bila belum sempurna, tapi kami selalu berusaha,” kata Sambodo di panggung.
    Usai tembang selesai, Sambodo meminta warga agar berhati-hati di jalan dalam perjalanan pulang.
    “Terima kasih, kalian luar biasa. Hati-hati di jalan, pulang dengan tertib,” ucap dia.
    Namun, penonton tampaknya belum puas dengan penampilan Iwan Fals. Musisi jebolan Musica Studio itu lantas menyanyikan lagu tambahan “Hio”, sebagai penampilan pamungkasnya.
    Untuk diketahui, HUT ke-79 Bhayangkara diperingati pada hari ini, Selasa (1/7/2025). Perayaan tahun ini dipusatkan di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
    Momen ini menjadi bagian penting dari sejarah panjang institusi kepolisian di Indonesia.
    Meskipun sering dianggap sebagai hari lahir Polri, tanggal 1 Juli sesungguhnya merujuk pada turunnya Penetapan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 1946.
    Peraturan ini menyatukan kepolisian daerah yang sebelumnya berdiri sendiri-sendiri menjadi satu kesatuan nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadilah polisi yang dicintai rakyat

    Jadilah polisi yang dicintai rakyat

    Tangkapan layar – Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato arahan dalam agenda Upacara HUT Ke-79 Bhayakara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

    Presiden Prabowo: Jadilah polisi yang dicintai rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh jajaran Polri saat puncak peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara agar mereka menjadi polisi yang dicintai rakyat.

    Dalam amanatnya di hadapan ribuan polisi, Presiden beberapa kali mengingatkan polisi harus selalu melindungi rakyat, terutama mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin.

    “Jaga kepercayaan rakyat. Sekali lagi utamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain. Sekali lagi, Saudara jangan sekali-sekali mengecewakan rakyat kita,” kata Presiden Prabowo di hadapan ribuan polisi.

    “Selamat Hari Bhayangkara Ke-79. Jadilah insan Bhayangkara yang rastra sewakottama  —polisi yang mengabdikan dirinya untuk kejayaan Nusa dan Bangsa–. Sekali lagi, jadilah polisi yang dicintai rakyat,” ujar Presiden saat menutup amanatnya.

    Dalam amanat yang sama, Presiden juga menekankan polisi di Indonesia harus memahami betul kesulitan dan penderitaan rakyat.

    “Polisi Indonesia tidak boleh seperti polisi negara yang sudah kaya dan maju. Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, merasakan kesulitan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” kata Presiden.

    Presiden juga menyatakan cita-cita Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju, bangsa yang berhasil menghapus kemiskinan dan kelaparan, bangsa yang adil, hanya mungkin terwujud manakala memiliki kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dicintai rakyat, dan selalu membela rakyat.

    “Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kita tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh. Dengan kesadaran itulah, para pemimpin negara dari presiden pertama dan seterusnya, presiden kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, ketujuh, sampai sekarang saya menjabat, kita semua sadar pentingnya kepolisian yang tangguh dan unggul,” kata Presiden.

    Kepada seluruh peserta upacara dan tamu undangan, Presiden Prabowo mengajak untuk mengenang dan memberikan penghargaan kepada para pendiri Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Presiden Prabowo memimpin upacara peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa, sebagai inspektur upacara. HUT Bhayangkara merujuk kepada hari terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia pada 1 Juli 1946.

    Dalam rangkaian peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara itu, Presiden Prabowo lanjut menyaksikan parade (defile) seluruh satuan Polri beserta kemampuan alat pertahanan dan keamanan Polri. Defile HUT Ke-79 Bhayangkara juga dimeriahkan parade 25 robot yang merupakan simbol modernisasi Polri. Robot-robot itu mencakup robot mirip manusia (humanoid), robot mirip anjing penjaga, robot tank, robot ROPI, dan drone agriculture.

    Di Lapangan Silang Monas hari ini, kehadiran Presiden Prabowo dalam rangkaian HUT Ke-79 Bhayangkara didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kedatangan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran di lokasi upacara disambut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

    Dalam puncak peringatan HUT Polri itu, hampir seluruh pimpinan lembaga negara, pimpinan TNI, menteri-menteri Kabinet Merah Putih hadir. Kemudian, ada juga tamu-tamu kehormatan, di antaranya Istri Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid Sinta Nuriyah, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden Ke-13 Ma’ruf Amin.

    Sumber : Antara

  • Hari Bhayangkara ke-79, Tarif TransJakarta, MRT, dan LRT Berlaku 1Rp

    Hari Bhayangkara ke-79, Tarif TransJakarta, MRT, dan LRT Berlaku 1Rp

    Jakarta: Tarif TransJakarta, MRT, dan LRT berlaku Rp1 di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh Selasa, 1 Juli 2025. Tarif tersebut diberlakukan mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.

    “Layanan transportasi publik Rp1 kami hadirkan sebagai wujud dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap peringatan HUT ke-79 Bhayangkara sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat,” kata Syafrin.

    Ia menambahkan, selama kebijakan ini berlangsung, sistem tarif pada kartu elektronik akan mencatatkan biaya Rp1 untuk keperluan perekaman data. 
     

    Sementara itu, layanan angkutan lain yang memang sudah memiliki tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan.

    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan tertib dan tetap menjaga kenyamanan bersama selama menggunakan transportasi publik,” lanjutnya.

    Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Selasa, 1 Juli 2025 dan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

    Untuk mencegah kemacetan, masyarakat diminta menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur-jalur alternatif. Beberapa ruas jalan dan wilayah yang diprediksi bakal terdampak kemacetan yakni Sudirman-Tamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, kemudian Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih. 

    Jakarta: Tarif TransJakarta, MRT, dan LRT berlaku Rp1 di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh Selasa, 1 Juli 2025. Tarif tersebut diberlakukan mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.
     
    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.
     
    “Layanan transportasi publik Rp1 kami hadirkan sebagai wujud dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap peringatan HUT ke-79 Bhayangkara sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum oleh masyarakat,” kata Syafrin.

    Ia menambahkan, selama kebijakan ini berlangsung, sistem tarif pada kartu elektronik akan mencatatkan biaya Rp1 untuk keperluan perekaman data. 
     

     
    Sementara itu, layanan angkutan lain yang memang sudah memiliki tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan.
     
    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan tertib dan tetap menjaga kenyamanan bersama selama menggunakan transportasi publik,” lanjutnya.
     
    Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 digelar di Lapangan Monas, Jakarta pada Selasa, 1 Juli 2025 dan dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
     
    Untuk mencegah kemacetan, masyarakat diminta menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur-jalur alternatif. Beberapa ruas jalan dan wilayah yang diprediksi bakal terdampak kemacetan yakni Sudirman-Tamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, kemudian Gunung Sahari, Tugu Tani, hingga Cempaka Putih. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • HUT Bhayangkara, jalan sekitar Monas padat

    HUT Bhayangkara, jalan sekitar Monas padat

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah ruas jalan di kawasan Monumen Nasional (Monas) padat karena dipenuhi bus pembawa rombongan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.

    Info yang dikumpulkan ANTARA menyebutkan, pada Selasa sekitar pukul 15.15 WIB, Jalan Kebon Sirih yang biasanya lengang pada jam itu, kini dipadati kendaraan.

    Bahkan sejumlah sepeda motor terpaksa menggunakan trotoar untuk menghindari kepadatan jalan tersebut.

    Selain di Jalan Kebon Sirih, kepadatan juga terjadi di Jalan MH Thamrin terutama yang menuju ke Monas dan didominasi oleh bus di jalan protokol tersebut.

    Kepadatan kendaraan terjadi juga dari jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, terutama yang mengarah ke Monas.

    Sejumlah kendaraan bus saat melintas di Jalan Kebon Sirih Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Sementara untuk jalur sebelahnya yang mengarah ke Senayan atau GBK lancar karena memang pada jam tersebut belum terdapat penumpukan kendaraan.

    Sebelumnya, pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.

    Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kerahkan 1.262 petugas kebersihan pada HUT ke-79 Bhayangkara

    DKI kerahkan 1.262 petugas kebersihan pada HUT ke-79 Bhayangkara

    Presiden Prabowo memberikan penghargaan kepada tujuh Divisi Polri dalam acara HUT Bhayangkara Polri di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

    DKI kerahkan 1.262 petugas kebersihan pada HUT ke-79 Bhayangkara
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 1.262 petugas pada acara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), untuk memastikan penanganan kebersihan pada acara tersebut.

    “Kami menyiapkan 16 kendaraan penyapu jalan otomatis atau ‘road sweeper’, 16 unit truk sampah anorganik, 16 unit truk pemadat (compactor), enam unit mobil lintas, 60 tong sampah (dust bin) dan 1.100 buah kantong plastik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa.

    Asep mengatakan, selain itu, pihaknya mengerahkan sarana prasarana kebersihan yang difokuskan di sekitar Monas, Taman Monas dan kawasan sekitarnya. Selain itu, lanjut Asep, ribuan personel dikerahkan berasal dari lima Suku Dinas LH Kota Administrasi dan Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air.

    Para personel tersebut lanjut dia, siap merespon dengan cepat jika terjadi penumpukan sampah di lokasi, sehingga selama terselenggaranya acara bisa tetap nyaman dan bersih bagi pengunjung dan tamu yang hadir.

    “Agar penanganan kebersihan ini maksimal, personel akan dibagi menjadi dua sif. Pertama pukul 05.00 WIB sampai 16.35 WIB petugas kebersihan dari Sudin LH Jakarta Pusat,” ujarnya.

    Kemudian kata Asep, pada giliran kedua pukul 11.00 WIB hingga kegiatan selesai, ditugaskan personel dari Sudin LH Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan personel dari UPS Badan Air. Masing-masing petugas, tambah Asep, akan dilengkapi dengan alat penunjang kerja, termasuk membawa kantong plastik guna percepatan pengumpulan sampah selama dan setelah acara berlangsung.

    Asep mengimbau kepada warga Jakarta maupun warga dari berbagai daerah yang akan memadati kawasan Monas untuk selalu merawat fasilitas umum, menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan selama kegiatan berlangsung.

    “HUT ke-79 Bhayangkara kali ini memberikan layanan publik secara gratis untuk warga yang hadir, diharapkan seluruh warga tetap menjaga ketertiban,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Kapolri: Kritik dan saran jadi energi Polri untuk tumbuh

    Kapolri: Kritik dan saran jadi energi Polri untuk tumbuh

    Kami yakin sepenuhnya bahwa cita-cita mulia ini dapat tercapai melalui sinergisitas seluruh komponen bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kritik dan saran menjadi energi bagi Polri untuk tumbuh dan berbenah menjadi lebih baik.

    Dalam HUT Ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, Kapolri mengaku bahwa Polri belum sepenuhnya sempurna. Dirinya memahami atas kritik dan saran yang disampaikan masyarakat.

    Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan energi bagi Polri untuk tumbuh menjadi lebih baik dan melakukan pembenahan.

    “Kami berkomitmen untuk selalu berpegang pada keyakinan bahwa setiap kritik dan saran dari masyarakat adalah wujud dukungan dan energi bagi kami agar terus tumbuh, beradaptasi, serta melakukan pembenahan yang berkelanjutan,” katanya.

    Pembenahan berkelanjutan itu, lanjut dia, demi mewujudkan satu tujuan mulia, yaitu menghadirkan sosok Polri untuk masyarakat.

    Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan bahwa perjuangan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan.

    Namun, dirinya meyakini bahwa visi tersebut dapat dicapai dengan kolaborasi semua pihak.

    “Kami yakin sepenuhnya bahwa cita-cita mulia ini dapat tercapai melalui sinergisitas seluruh komponen bangsa,” ujarnya.

    Adapun Polri telah turut serta berpartisipasi dalam upaya mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, antara lain melalui program ketahanan pangan dan pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam rangka mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi kerahkan 5.888 personel untuk amankan HUT Bhayangkara di Monas

    Polisi kerahkan 5.888 personel untuk amankan HUT Bhayangkara di Monas

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro sedang berkoordinasi dalam acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakarta Pusat

    Polisi kerahkan 5.888 personel untuk amankan HUT Bhayangkara di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Polisi mengerahkan sebanyak 5.888 personel gabungan untuk mengamankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa.

    “Personel gabungan terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Ring satu merupakan area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring dua berada di gerbang dan akses masuk Monas, sedangkan Ring tiga meliputi kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni dan Jalan Veteran 1-3.

    “Selain itu, personel juga kita siagakan di titik-titik transportasi umum seperti stasiun kereta dan halte TransJakarta untuk memberikan rasa aman serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat,” ucapnya.

    Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas dan menggunakan jalur alternatif selama kegiatan berlangsung guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas karena acara akan berlangsung mulai pukul 06.15 hingga 17.00 WIB dan diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah.

    Ia juga mengingatkan kepada orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak-anak mereka selama berada di lokasi acara.

    “Pastikan anak-anak tidak hilang atau terpisah dari keluarga. Selalu dampingi mereka selama kegiatan berlangsung,” katanya. 

    Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menjaga barang-barang berharga yang dibawa, jangan sampai hilang atau berpindah tangan kepada orang yang tidak bertanggung jawab.

    Susatyo berharap masyarakat dapat menikmati acara ini dengan nyaman dan aman.

    “Ini adalah pesta rakyat dalam rangka HUT Bhayangkara. Kami ingin semua masyarakat yang hadir merasa senang dan terlayani dengan baik. Silakan datang, nikmati hiburan, kuliner gratis, khitanan, donor darah dan pengobatan gratis yang sudah kami siapkan,” ungkapnya.

    Pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini, akan digelar parade dan defile yang melibatkan total 12 ribu pasukan, terdiri dari delapan ribu personel Polri dan empat ribu potensi masyarakat.

    Selain upacara, acara juga akan dimeriahkan penampilan artis nasional seperti Yeni Inka, Kiki Asisha, Om Lorenza, Padi Reborn dan Iwan Fals. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir langsung untuk memimpin peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas.

    Sumber : Antara