Tempat Fasum: Monas

  • Polda Metro Jaya sasar lokasi yang kerap dijadikan balap liar

    Polda Metro Jaya sasar lokasi yang kerap dijadikan balap liar

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal meningkatkan patroli dan penindakan di sejumlah titik di Jakarta yang kerap dijadikan ajang balap liar seperti di depan Jalan Green Pramuka serta Cempaka Putih.

    “Untuk ruas jalan yang kerap dijadikan ajang balap liar, ini menjadi salah satu target kami,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Komarudin menjelaskan saat ini pihaknya baru melakukan penindakan balap liar terhadap ruas jalan Sudirman-Thamrin, Asia-Afrika, dan Gerbang Pemuda.

    “Termasuk semalam, kami mendapatkan catatan lagi ada satu yang di daerah Utara, arah ke PIK,” katanya.

    Selain itu, Komarudin menjelaskan saat ini ada kendaraan-kendaraan roda dua berkapasitas mesin besar atau CC besar yang juga menjadi target operasi.

    “Beberapa kendaraan-kendaraan ber-CC besar kami sita, karena tidak menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sesuai. Saat ini, cukup banyak karena itu menjadi salah satu target kita juga,” katanya.

    Komarudin menjelaskan motor kapasitas mesin besar yang dijadikan target operasi diantaranya motor gede (moge) atau motor jenis sport.

    “Yang biasanya mereka aktif berputar-putar di sekitar Asia-Afrika kemudian di Jalan Merdeka sekitar Monas, kemudian Sudirman-Thamrin biasanya mereka konvoi melintas, dan ini biasanya terjadi hari Sabtu, Minggu pagi, dan malam hari, ini juga menjadi target kami,” jelasnya.

    Namun Komarudin menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir apabila kendaraannya bersurat lengkap dan memiliki TNKB sesuai dengan penggunaan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 3
                    
                        Ditemukannya Terakota Kuno Saat Penggalian Proyek MRT Jakarta
                        Megapolitan

    3 Ditemukannya Terakota Kuno Saat Penggalian Proyek MRT Jakarta Megapolitan

    Ditemukannya Terakota Kuno Saat Penggalian Proyek MRT Jakarta
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (
    MRT
    ) Jakarta ternyata tak hanya menyimpan cerita tentang modernisasi transportasi.
    Di balik penggalian tanah untuk jalur MRT Fase 1 dan Fase 2A, sejumlah temuan bersejarah ikut terungkap, mulai dari saluran
    terakota kuno
    , jalur
    trem
    zaman kolonial, hingga granat sisa masa penjajahan.
    Penemuan ini disampaikan langsung oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda), Weni Maulina, dalam program MRTJ Fellowship 2025 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
    “Kalau ditanya ada kejadian di luar prediksi, jawabannya ada. Kami pernah menemukan jalur trem saat menggali tanah,” ujar Weni.
    Jalur trem yang dimaksud ditemukan saat penggalian di kawasan Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk, dan diduga berasal dari masa kolonial Belanda.
    Selain itu, pada kedalaman sekitar 47 meter, tim konstruksi juga menemukan sebuah granat yang diduga peninggalan zaman penjajahan.
    Namun yang paling menarik adalah penemuan saluran air kuno berbahan terakota, yaitu saluran yang dibuat dari tanah liat yang dibakar.
    Saluran ini mengindikasikan adanya sistem utilitas perkotaan yang telah tertata sejak era Hindia Belanda.
    “Kami juga menemukan saluran terakota kuno. Makanya kami turut mengundang arkeolog dari Universitas Indonesia untuk mengawal pembangunan,” jelas Weni.
    Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian temuan sejarah tersebut, MRT Jakarta menghadirkan galeri bawah tanah yang dirancang khusus di dua stasiun ikonik: Stasiun Monas dan Stasiun Kota.
    Di Stasiun Monas, galeri akan menyajikan arsitektur bangunan bersejarah dengan konsep yang mengangkat tema-tema lokal.
    Sementara di Stasiun Kota, akan dipamerkan berbagai
    artefak
    dan
    benda cagar budaya
    yang ditemukan selama pembangunan berlangsung.
    “Kami sedang berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk mengkurasi benda-benda apa saja yang akan dipamerkan,” kata Weni.
    Untuk memastikan temuan-temuan ini tidak rusak atau hilang, PT MRT Jakarta secara aktif bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan tim arkeolog Universitas Indonesia.
    Pendekatan kolaboratif ini menjadi penting untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur modern dan pelestarian warisan sejarah kota.
    (Reporter: Dzaky Nurcahyo | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • MRT Jakarta Fase 2A perluas interkoneksi dan pengembangan kawasan

    MRT Jakarta Fase 2A perluas interkoneksi dan pengembangan kawasan

    Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

    MRT Jakarta Fase 2A perluas interkoneksi dan pengembangan kawasan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 18 Juli 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Proyek MRT Jakarta Fase 2A tidak hanya akan memperluas jangkauan MRT, tetapi juga akan secara signifikan memperluas interkoneksi antarmoda transportasi dan mendorong pengembangan kawasan yang terintegrasi di sekitar stasiun.

    Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina menjelaskan pengembangan kawasan dan pengelolaan ruang publik merupakan perluasan mandat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada PT MRT Jakarta, untuk mewujudkan Transit Oriented Development (TOD) dan menjadikan MRT sebagai integrator sistem transportasi.

    “Kami ada pengembangan kawasan, jadi kami selalu menyiapkan panduan rancang kota untuk wilayah-wilayah yang berada di titik-titik transit,” kata Weni saat menjadi pembicara dalam MRTJ Fellowship Program 2025, di Jakarta, Kamis (17/7).

    Salah satu contoh nyata integrasi dan pengembangan kawasan yang telah dilakukan adalah revitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, yang kini menjadi ruang publik terbuka terhubung langsung dengan Stasiun MRT Blok M.

    Selain itu, MRT juga telah membangun interkoneksi langsung antara Stasiun ASEAN dan Halte TransJakarta CSW. Konsep ini akan diperluas secara masif di Fase 2A.

    “Tidak hanya di CSW sebetulnya yang dengan TransJakarta, tetapi juga ada di Bundaran HI. Kemudian nanti ke arah Fase 2 kita juga akan jauh lebih banyak, di tiap titik itu nanti akan ada interkoneksi langsung dengan jalur busnya,” ujar Weni.

    Interkoneksi ini akan memudahkan penumpang berpindah moda transportasi tanpa harus keluar dari area transit. Lebih lanjut, Weni menjelaskan bahwa pengembangan TOD di setiap stasiun akan membawa efek berganda ekonomi yang besar. Ia memperkirakan potensi peningkatan nilai properti mencapai Rp242,2 triliun, dengan pembentukan sekitar 34 ribu unit properti baru.

    Selain itu, proyek ini berpotensi menciptakan 640 ribu lapangan kerja, menyediakan 73,9 hektare ruang publik terbuka, serta membangun 149 kilometer jalur pedestrian dan merevitalisasi 56 ribu kilometer area tepi sungai.

    “Ini potensi ya, kami melihat ini potensi, walaupun mungkin kali ini belum di angka sekian, tapi potensi ini ada,” kata Weni pula.

    Jalur MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Fase ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Hingga 25 Juni 2025, progres pembangunan Fase 2A telah mencapai 49,99 persen, sedikit lebih cepat dari target rencana 48,54 persen.

    Progres tersebut meliputi segmen 1 rute Bundaran HI-Harmoni sebesar 73,46 persen, dan segmen 2 rute Harmoni-Kota dengan realisasi progres 40,11 persen. Meski terdapat beberapa tantangan teknis, seperti kondisi tanah lunak dan kewajiban perlindungan cagar budaya, PT MRT Jakarta tetap menargetkan Fase 2A segmen satu selesai pada 2027, dan segmen dua ditargetkan selesai pada akhir 2029.

    Sumber : Antara

  • Demo Ojol Besar-besaran di Monas, Kawasan Patung Kuda Ditutup

    Demo Ojol Besar-besaran di Monas, Kawasan Patung Kuda Ditutup

    Diketahui, massa pengemudi ojol hari ini berunjuk rasa dengan menyampaikan tiga tuntutan utama, yakni menolak regulasi yang memaksa driver masuk dalam sistem kerja subordinatif, menolak rencana pemotongan 10% komisi aplikasi, dan meminta pemerintah mengeluarkan perppu yang mengatur ojek online (ojol). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

  • Polisi kerahkan 1.437 personel amankan unjuk rasa ojol di Monas

    Polisi kerahkan 1.437 personel amankan unjuk rasa ojol di Monas

    Ilustrasi – Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Dalam aksinya mereka menutut aplikator untuk menurunkan potongan komisi menjadi 10 persen dan juga mendesak pemerintah untuk menerbitkan UU Transportasi Online Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/pri.

    Polisi kerahkan 1.437 personel amankan unjuk rasa ojol di Monas
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 1.437 personel Polri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa ojek online/daring (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.

    “Kami minta pengunjuk rasa ikuti aturan serta arahan petugas keamanan yang ada di lapangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pengamanan diawali dengan apel pasukan pada pukul 08.00 WIB di Pos Polisi Merdeka Barat.

    Susatyo mengatakan, pihaknya siap mengawal aksi penyampaian pendapat tersebut dengan pendekatan humanis dan profesional.

    “Kami mengimbau kepada seluruh orator untuk menenangkan massa, tidak memprovokasi, dan tidak memancing massa lainnya berbuat anarkis,” ujarnya.

    Kapolres juga meminta massa aksi untuk tetap tertib, tidak melawan petugas, dan tidak merusak fasilitas umum selama menyampaikan aspirasi untuk menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif.

    “Jika memang ingin menyampaikan aspirasi, sampaikanlah dengan cara yang baik, damai, dan bermartabat,” tuturnya.

    Susatyo menekankan kepada seluruh personel pengamanan untuk selalu mengedepankan pelayanan yang persuasif.

    “Kepada petugas, saya tegaskan tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas,” kata dia.

    Untuk mengantisipasi kemacetan, warga diimbau menggunakan jalur alternatif di sekitar Silang Selatan Monas selama aksi unjuk rasa berlangsung.

    Sumber : Antara

  • Aksi Ojol 177 di Kawasan Silang Monas Jakarta, Polisi Kerahkan 1.437 Personel Gabungan – Page 3

    Aksi Ojol 177 di Kawasan Silang Monas Jakarta, Polisi Kerahkan 1.437 Personel Gabungan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah pengemudi ojek online (pengemudi ojol) yang tergabung dalam Aliansi Taktis ‘Aksi 177 URC Bergerak’ turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi di kawasan Silang Monas, Gambir Jakarta Pusat pada Kamis (17/7/2025).

    Polisi pun siapkan pengamanan. Total, ada 1.437 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran yang disiagakan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.

    Rencananya aksi akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB. Mereka datang dengan berbagai spanduk tuntutan, antara lain menolak status ojek online (ojol) sebagai buruh atau pekerja, menolak potongan 10 persen, serta mendesak Presiden untuk segera menerbitkan Perppu Ojol sebagai payung hukum yang jelas.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan kesiapannya mengamankan aksi ojol tersebut.

    “Kami mengimbau kepada seluruh orator untuk menenangkan massa, tidak memprovokasi, dan tidak memancing massa lainnya berbuat anarkis. Ikuti aturan serta arahan petugas keamanan yang ada di lapangan,” ujar Susatyo dalam keterangan tertulis, Kamis (17/7/2025).

    Susatyo meminta massa aksi untuk tetap tertib, tidak melawan petugas, dan tidak merusak fasilitas umum selama menyampaikan aspirasi.

    “Saudara-saudara semua adalah mitra kami dalam menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif. Kami memahami aspirasi yang ingin disampaikan, namun sampaikanlah dengan cara yang baik, damai, dan bermartabat,” kata dia.

    Susatyo menekankan kepada seluruh personel pengamanan untuk selalu mengedepankan pelayanan yang persuasif.

    “Kepada petugas, saya tegaskan tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas,” terang dia.

    “Guna mengantisipasi kemacetan, warga diimbau menggunakan jalur alternatif di sekitar Silang Selatan Monas selama aksi unjuk rasa berlangsung,” tandas Susatyo.

     

    Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) memilih tetap mengambil pesanan ditengah aksi demo ojol bertajuk Aksi 205. Menjaga pendapatan menjadi alasan kuatnya.

  • Dampak ekonomi BTN JAKIM 2025 tercatat tembus Rp127 miliar

    Dampak ekonomi BTN JAKIM 2025 tercatat tembus Rp127 miliar

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyebutkan berdasarkan perhitungan Indonesia Muda Road Runner (IMRR), gelaran BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025, menghasilkan total perputaran ekonomi senilai Rp127,1 miliar.

    Angka ini berasal dari pengeluaran peserta untuk transportasi, akomodasi, konsumsi, belanja perlengkapan olahraga, hingga aktivitas wisata tambahan selama di Jakarta.

    “Dengan total dampak ekonomi mencapai Rp127,1 miliar, BTN JAKIM 2025 bukan hanya membanggakan sebagai ajang lari internasional, tetapi juga berhasil menggerakkan sektor perhotelan, transportasi, kuliner, retail olahraga, hingga UMKM lokal. Ini bukti nyata bagaimana sport tourism dapat memberi nilai tambah besar bagi Kota Jakarta,” kata Race Director BTN JAKIM 2025 Satrio Guardian dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    BTN JAKIM 2025 yang digelar pada Minggu, 29 Juni 2025 diikuti 31.000 peserta dari 53 negara atau meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang melibatkan sekitar 15.000 pelari.

    Gelaran ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-498 Jakarta, menghadirkan rute ikonik mulai dari Monas hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

    Kehadiran ribuan pelari mancanegara dan penonton turut mendorong sektor perhotelan, transportasi, kuliner, ritel perlengkapan olahraga, hingga UMKM lokal.

    Selain mendorong ekonomi lokal, BTN JAKIM 2025 juga memberikan kontribusi signifikan terhadap bisnis BTN yang menjadi sponsor utama BTN JAKIM.

    Melalui acara ini, BTN berhasil menambah 2.615 pengguna (user) baru Bale by BTN dari periode aktivasi utama (Race Expo, Race Day, dan program promo).

    BTN merancang berbagai program strategis untuk mendukung transaksi digital dan memperluas ekosistem merchant, mulai dari program carbo loading bagi pelari, promo hotel khusus peserta, hingga aneka diskon dan cashback selama Race Expo, Race Day, dan Medal Day.

    Kolaborasi dengan 211 merchant mitra mencatat total transaksi merchant sebesar Rp5,8 miliar, sementara total transaksi pembayaran oleh nasabah BTN mencapai Rp1,6 miliar. Keseluruhan program ini menunjukkan keseriusan BTN mendukung gaya hidup aktif dan mempercepat transformasi digital.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menegaskan bahwa BTN JAKIM merupakan strategi bisnis yang terintegrasi, bukan sekadar ajang olahraga.

    “BTN JAKIM 2025 bukan sekadar event lari, tetapi momentum strategis untuk memperluas akuisisi nasabah digital, memperkuat ekosistem merchant, dan mempertegas peran BTN sebagai bank modern yang mendukung gaya hidup aktif serta transaksi digital. Berbagai program promo, cashback, hingga kolaborasi merchant adalah bukti nyata keseriusan BTN menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa transformasi BTN bukan hanya tagline, melainkan aksi nyata di lapangan,” ujar Nixon.

    Adapun BTN JAKIM 2025 semakin memperkuat posisi BTN sebagai bank yang inovatif, relevan, dan dekat dengan masyarakat.

    Nixon menambahkan event ini juga menjadi simbol kolaborasi dan kebanggaan, memperlihatkan potensi Jakarta sebagai destinasi sport tourism kelas dunia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    “Ke depan, diharapkan BTN JAKIM dapat melibatkan lebih banyak partisipasi UMKM, merchant lokal, dan sektor pendukung lainnya, agar dampak positif terhadap ekonomi masyarakat dan penguatan ekosistem bisnis BTN semakin luas dan inklusif,” tambahnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puluhan Motor Sport di Jakarta Kena Jerat karena Tanpa Pelat

    Puluhan Motor Sport di Jakarta Kena Jerat karena Tanpa Pelat

    Jakarta

    Puluhan motor sport di Jakarta Pusat (Jakpus) ditilang Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Motor sport tersebut ditindak lantaran tidak menggunakan pelat nomor.

    “Ini juga cenderung tidak menggunakan TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komaruddin kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

    Komarudin menyebut total ada 30 motor sport yang ditindak. Komaruddin menjelaskan puluhan motor sport ini ditindak di kawasan Jakarta Pusat, dari Monas, Bundaran HI, hingga Senayan City.

    “Cukup banyak, kemarin ada sekitar 30 yang kita tindak,” ujarnya.

    Komaruddin menekankan agar para pengguna motor sport ini bisa taat berlalu lintas, termasuk melengkapi TNKB.

    “Silakan menggunakan kendaraan yang dimiliki, tapi patuhi ketentuan yang berlaku. Masyarakat dengan patuh itu sudah lebih dari cukup untuk membuat ataupun meminimalisir permasalahan transportasi atau lalu lintas di Jakarta,” imbuhnya.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polda Metro Jaya Tindak 30 Unit Moge Tak Gunakan Pelat Nomor Kendaraan – Page 3

    Polda Metro Jaya Tindak 30 Unit Moge Tak Gunakan Pelat Nomor Kendaraan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menindak 30 unit motor gede atau moge yang tidak menggunakan pelat nomor.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Komarudin mengatakan, kendaraan ber-CC terjaring saat razia di sekitaran Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Plaza Senayan dan Senayan City pada Minggu 13 Juli 2025 kemarin.

    “Cukup banyak, kemarin ada sekitar 30 yang kita tindak,” ujar Komarudin di Polda Metro Jaya, Senin (14/7/2025).

    Menurut Komarudin, penindakan terhadap kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) menjadi bagian dari prioritas Operasi Patuh Jaya karena pelanggaran ini berpotensi menghambat proses hukum dalam kasus kecelakaan.

    Dia menyebut, praktik ini juga mencerminkan ketidakpatuhan terhadap aturan dasar lalu lintas.

    “Seperti kendaraan-kendaraan sport ber-cc besar yang ini juga cenderung tidak menggunakan TNKB. Silakan menggunakan kendaraan yang dimiliki, tapi patuhi ketentuan yang berlaku,” kata dia.

    “Masyarakat dengan patuh itu sudah lebih dari cukup untuk membuat ataupun meminimalisir permasalahan transportasi atau lalu lintas di Jakarta,” sambung Komarudin.

    Dia menjelaskan, pihaknya telah memetakan titik-titik rawan pelanggaran, terutama di kawasan yang belum terpasang kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

    Komarudin mengatakan, guna mengantisipasi pelanggaran di wilayah tersebut, pihaknya akan memaksimalkan patroli dengan sistem ETLE Mobile.

    “Kita sudah mapping, sudah kita petakan titik-titik yang rentan ataupun riskan terjadi pelanggaran. Ya biasanya ini marak terjadi pada daerah-daerah yang belum terpasang ETLE. Nah ini termasuk salah satu yang akan kita jadikan daerah sasaran,” terang Komarudin.

    “Termasuk juga ETLE Mobile, ini akan kita maksimalkan untuk menghindari ataupun mengantisipasi ataupun meminimalisir kontak dengan pelanggar, maka ETLE Mobile ini akan bergerak memantau aktivitas masyarakat, jadi masyarakat mungkin tidak akan bertemu dengan penegakan hukum ataupun operasi dengan metode stasioner,” sambung dia.

     

    Dengan mengusung semangat mengamankan kamtibnas 2018-2019, Polri siap menjalankan pengamanan, khususnya dalam terlaksananya Asian Games 2018 nanti.

  • Sensasi Mengendarai Yamaha Nmax Turbo di Mata Lady Bikers

    Sensasi Mengendarai Yamaha Nmax Turbo di Mata Lady Bikers

    Jakarta

    Alicia Dellida menjadi salah satu lady bikers yang berpartisipasi dalam kegiatan ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ di Jakarta, Minggu (13/7/2025). Perempuan asal Bekasi itu pun menjelaskan sensasi berkendara di atas skutik premium, Yamaha Nmax Turbo.

    Sebanyak 15 bikers terpilih diberi kesempatan merasakan riding menggunakan motor matic terbaru Yamaha Nmax Turbo. Tak hanya diikuti oleh bikers pria, agenda ini juga diikuti beberapa bikers wanita, salah satunya adalah Alicia Dellida.

    “Kebetulan saya juga pengguna aktif Nmax, saya pakai Nmax yang All New (generasi kedua). Jadi di kesempatan ini, first time nyobain Nmax Turbo,” ungkap Alicia ditemui di lokasi acara.

    Sebanyak 15 bikers menjajal kecanggihan teknologi Yamaha Nmax Turbo. Dalam acara bertajuk ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ para bikers berkeliling Jakarta menjajal kecanggihan matic tersebut, Minggu (13/7/2025). Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Menurut Alicia, Nmax Turbo memiliki sensasi lebih gesit dan lincah dibandingkan All New Nmax yang dia kendarai sehari-hari. “Ini lebih enteng, lebih nyaman. Aku juga coba Y-Shift tingkatan yang pertama (low) dan itu benar-benar berasa kayak kita pakai NOS ya,” sambung Alicia.

    Aspek lain yang juga mencuri perhatian Alicia adalah desain Nmax Turbo yang dipandang lebih ramping dan agresif. “Nmax Turbo lebih ramping, lebih kecil, beda sama All New punya saya yang lebih cenderung lebar desainnya,” ungkap perempuan dengan tinggi 168 cm tersebut.

    Branding & Promotion Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) Erica Puspasari Foto: Andhika Prasetia/detikOto

    Menurut Branding & Promotion Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) Erica Puspasari, Yamaha Nmax memang cocok juga digunakan oleh kaum wanita, terlepas image Nmax yang selama ini kental sebagai kendaraan pria.

    “Mungkin Nmax ini matic yang secara body size itu besar. Tapi kalau teman-teman lihat (di jalanan), cewek-cewek juga banyak lho yang pakai Nmax. Dan terbukti juga ketika kita open ke umum, siapa sih yang mau beli Nmax dan merasakan sensasi berkendara Nmax, ternyata juga banyak cewek-cewek yang mau. Jadi Nmax bukan khusus untuk pria saja, tapi untuk perempuan juga misalnya memang membutuhkan kenyamanan berkendara dan sensasi berkendara dengan rasa bangga, cocok-cocok juga pakai Nmax,” bilang Erica.

    Sebanyak 15 bikers menjajal kecanggihan teknologi Yamaha Nmax Turbo. Dalam acara bertajuk ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ para bikers berkeliling Jakarta menjajal kecanggihan matic tersebut, Minggu (13/7/2025). Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 bikers terpilih untuk merasakan riding menggunakan motor matic terbaru Yamaha, Nmax Turbo di sekitar Jakarta, Minggu (13/7/2025).

    Adapun perjalanan riding ini menempuh jarak sekitar 20 km dengan lama waktu perjalanan 1,5 jam. Rutenya dari Yamaha Flagship Shop Cempaka Putih, melewati Lapangan Banteng, Monas, Bunderan HI, Taman Suropati, Dr. Satrio, Sudirman, dan finis di Aroem Resto & Cafe Jakarta, Gambir.

    “Jadi untuk aktivitas hari ini, selain untuk pengguna Nmax, kita juga mau memberi kesempatan ke masyarakat umum supaya mereka bisa merasakan sensasi mengendarai Nmax. Experience itu yang ingin kita berikan kepada orang-orang yang tertarik membeli Nmax, tapi belum punya kesempatan mencobanya,” tambah Erica.

    Aktivitas ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ ini kemudian dipungkasi dengan kegiatan makan malam dan diskusi atau sharing session bersama tim Yamaha Indonesia dan penulis sekaligus automotive enthusiast Alitt Susanto.

    (lua/din)