Tempat Fasum: Monas

  • Potret 500 Veteran Keliling Jakarta dengan TransJakarta

    Potret 500 Veteran Keliling Jakarta dengan TransJakarta

    Jakarta: Sebanyak 500 pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendapat pengalaman istimewa dengan berkeliling Jakarta menggunakan TransJakarta, Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025. 

    Kegiatan dibuka dengan kirab kehormatan yang berlangsung dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di sana, masyarakat disuguhkan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan semangat perjuangan para pahlawan bangsa. 

    “Sekitar 500 veteran yang ikut. Kami sangat senang dan bangga, mengajak para veteran berkeliling kota melihat hasil perjuangan dan kemajuan Jakarta yang telah mereka cita-citakan sejak dulu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta, Ayu Wardhani. 
     

    Sebanyak 10 unit bus low entry dikerahkan khusus untuk mengantar para veteran menelusuri jalanan ibu kota dari Bundaran HI hingga ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Momen ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka yang tak ternilai.

    Ayu juga menjelaskan bahwa para veteran termasuk dalam salah satu dari 15 kelompok yang berhak menerima manfaat dari Kartu Layanan Gratis (KLG). Dengan kartu ini, mereka bisa menggunakan layanan transportasi publik milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa biaya, kapan pun mereka membutuhkan. 

    “Harapannya, kita dapat mempertahankan perjuangan para pahlawan dan memajukan negeri melalui langkah kecil, salah satunya dengan menggunakan transportasi publik,” pungkasnya.

    Jakarta: Sebanyak 500 pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendapat pengalaman istimewa dengan berkeliling Jakarta menggunakan TransJakarta, Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025. 
     
    Kegiatan dibuka dengan kirab kehormatan yang berlangsung dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di sana, masyarakat disuguhkan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan semangat perjuangan para pahlawan bangsa. 
     
    “Sekitar 500 veteran yang ikut. Kami sangat senang dan bangga, mengajak para veteran berkeliling kota melihat hasil perjuangan dan kemajuan Jakarta yang telah mereka cita-citakan sejak dulu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta, Ayu Wardhani. 
     

    Sebanyak 10 unit bus low entry dikerahkan khusus untuk mengantar para veteran menelusuri jalanan ibu kota dari Bundaran HI hingga ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Momen ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka yang tak ternilai.
     
    Ayu juga menjelaskan bahwa para veteran termasuk dalam salah satu dari 15 kelompok yang berhak menerima manfaat dari Kartu Layanan Gratis (KLG). Dengan kartu ini, mereka bisa menggunakan layanan transportasi publik milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa biaya, kapan pun mereka membutuhkan. 
     
    “Harapannya, kita dapat mempertahankan perjuangan para pahlawan dan memajukan negeri melalui langkah kecil, salah satunya dengan menggunakan transportasi publik,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • 500 veteran kemerdekaan diajak keliling kota gunakan Transjakarta

    500 veteran kemerdekaan diajak keliling kota gunakan Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 500 pejuang kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) diajak untuk berkeliling menggunakan bus Transjakarta secara gratis, pada Minggu.

    Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Ayu Wardhani di Jakarta, Minggu mengatakan kegiatan yang diadakan bertepatan dengan Perayaan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) pada 10 Agustus 2025 ini dibuka dengan kirab veteran perjuangan dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Selanjutnya, terdapat teatrikal yang dipertontonkan di kawasan Bundaran HI dan para veteran diajak berkeliling kota menggunakan bus Transjakarta.

    “Sekitar 500 veteran yang ikut. Kami sangat senang dan bangga, mengajak para veteran berkeliling kota melihat hasil perjuangan dan kemajuan Jakarta yang telah mereka cita-citakan sejak dulu,” kata Ayu.

    Para veteran berkeliling Jakarta menggunakan armada bus low entry yang disediakan sebanyak 10 unit. Bus ini membawa rombongan dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Ayu mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memfasilitasi para veteran, sebagai bagian dari 15 (lima belas) golongan penerima manfaat Kartu Layanan Gratis (KLG).

    Dengan begitu para veteran dapat berkegiatan dan melakukan perjalanan menggunakan transportasi publik yang berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta secara gratis.

    “Harapannya, kita dapat mempertahankan perjuangan para pahlawan dan memajukan negeri melalui langkah kecil, salah satunya dengan menggunakan transportasi publik,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Diaspora RI di Singapura Sambut Prabowo sebelum Hadiri Parade Hari Nasional 2025

    Diaspora RI di Singapura Sambut Prabowo sebelum Hadiri Parade Hari Nasional 2025

    Bisnis.com, SINGAPURA — Presiden Prabowo Subianto disambut oleh diaspora Indonesia yang berada di Singapura setibanya di Fullerton Hotel, Singapore City, Sabtu (9/8/2025), sore waktu setempat. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Presiden disambut para diaspora Indonesia di hotel yang dijadikan monumen nasional Singapura itu. Prabowo terlihat memasuki lobi hotel sekitar pukul 16.15 waktu setempat setelah mendarat di Pangkalan Udara Paya Lebar. 

    Para diaspora membuat barisan yang menyusuri jalan lobi hotel menuju elevator. Presiden ke-8 itu lalu menyalami hampir seluruh diaspora yang berebutan untuk menyalami atau sekadar meminta swafoto dengannya. 

    Prabowo bahkan sempat bernyanyi dengan sejumlah warga lokal yang ikut menyambutnya di lobi hotel. Anak-anak hingga orang dewasa turut menyambutnya sambil dia perlahan berjalan menuju kamarnya untuk berganti busana dan bersiap-siap menuju acara Parade Hari Nasional Singapura 2025. 

    Dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Prabowo dijadwalkan hadir pada Parade Hari Nasional 2025 yang diselenggarakan di the Padang, Singapura. Acara yang memperingati kemerdekaan Singapura itu melibatkan ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, yang tahun ini mengusung tema “Majulah Singapura”. 

    Tema ini menandai 60 tahun perjalanan sebagai suatu bangsa dengan merefleksikan masa lalu untuk menatap masa depan dengan keberanian dan persatuan. 

    “Kehadiran Presiden Prabowo menjadi bentuk penghormatan dan dukungan Indonesia atas peringatan hari kemerdekaan Singapura. Selain itu, kehadiran Presiden Prabowo juga menjadi simbol persahabatan yang kokoh antara Indonesia dan Singapura,” demikian bunyi keterangan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (9/8/2025).

    Dikutip dari situs resmi Kantor Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Hari Ulang Tahun ke-60 Singapura menandakan enam dekade kemerdekaan negara tersebut sebagai negara demokratis dan independen. 

    “Together, we will secure a brighter future for ourselves, our children, and generations to come. Happy National Day. Majulah Singapura!,” demikian ujar PM Wong kepada masyarakat Singapura pada pesan kemerdekaannya, Jumat (8/8/2025). 

    Pada kunjungannya ke Singapura kali ini, Prabowo ditemani oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto. 

  • Daftar Event Nasional HUT Ke-80 RI, Ada Apa Saja?

    Daftar Event Nasional HUT Ke-80 RI, Ada Apa Saja?

    Jakarta: Memperingati hari kemerdekaan, pemerintah telah menyusun berbagai agenda rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Yuk, simak daftar event nasional HUT ke-80 RI.

    Pemerintah telah mengumumkan acara yang digelar untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan ke-80 RI. Acara tersebut dimulai pada 1 Agustus 2025 dengan Doa kebangsaan.
    Agenda Bulan Kemerdekaan RI 2025

    Berikut daftar event nasional pada peringatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025
    1. Jumat, 1 Agustus 2025
    – Pembukaan Bulan Kemerdekaan
    – Doa kebangsaan di Tugu Proklamasi
    2. Jumat, 15 Agustus 2025
    – Pengukuhan Paskibraka
    – Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia
    – Pidato Kenegaraan Presiden
    3. Sabtu, 16 Agustus 2025
    – Ziarah nasional
    – Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata
     

     

    4. Minggu, 17 Agustus 2025
    – Kirab Bendera Merah Putih
    – Upacara detik-detik Proklamasi
    – Upacara penurunan bendera
    – Pesta rakyat di halaman Istana Negara
    – Pesta rakyat di Monas
    – Karnaval kemerdekaan
    – Tarif angkutan massal simbol Rp80
    5. Senin, 18 Agustus 2025
    – Cuti Bersama Proklamasi Kemerdekaan

    6. Minggu, 24 Agustus 2025
    – Merdeka Run 8.0K.

    Jakarta: Memperingati hari kemerdekaan, pemerintah telah menyusun berbagai agenda rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Yuk, simak daftar event nasional HUT ke-80 RI.
     
    Pemerintah telah mengumumkan acara yang digelar untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan ke-80 RI. Acara tersebut dimulai pada 1 Agustus 2025 dengan Doa kebangsaan.
    Agenda Bulan Kemerdekaan RI 2025

    Berikut daftar event nasional pada peringatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025

    1. Jumat, 1 Agustus 2025

    – Pembukaan Bulan Kemerdekaan
    – Doa kebangsaan di Tugu Proklamasi

    2. Jumat, 15 Agustus 2025

    – Pengukuhan Paskibraka
    – Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia
    – Pidato Kenegaraan Presiden

    3. Sabtu, 16 Agustus 2025

    – Ziarah nasional
    – Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata
     

     

    4. Minggu, 17 Agustus 2025

    – Kirab Bendera Merah Putih
    – Upacara detik-detik Proklamasi
    – Upacara penurunan bendera
    – Pesta rakyat di halaman Istana Negara
    – Pesta rakyat di Monas
    – Karnaval kemerdekaan
    – Tarif angkutan massal simbol Rp80

    5. Senin, 18 Agustus 2025

    – Cuti Bersama Proklamasi Kemerdekaan

    6. Minggu, 24 Agustus 2025

    – Merdeka Run 8.0K.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Rangkaian Acara Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025

    Rangkaian Acara Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah secara resmi meluncurkan rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025 dengan berbagai kegiatan nasional yang penuh kegembiraan, kemeriahan, dan semangat persatuan.

    Tahun ini perayaan kemerdekaan akan mengusung semangat “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” sebagaimana tema dan logo yang telah diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 23 Juli lalu.

    Tema perayaan hari kemerdekaan tahun ini selaras dengan visi besar pemerintah dan arah perjuangan bangsa, yakni perayaan kemerdekaan tidak hanya mengingat dan memperingati tanggal kemerdekaan, tetapi menjadi momentum untuk menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif, agar bangsa ini terus bertahan dan tumbuh menjadi bangsa yang besar, sejahtera dan maju.

    Berikut rangkaian acara lengkap perayaan HUT kemerdekaan ke-80 RI 

    1. Doa Kebangsaan hingga Upacara di Istana

    Pada tahun ini, Pemerintah akan membuka agenda bulan kemerdekaan dengan acara Doa Kebangsaan yang akan dilaksanakan pada Jumat (1/8/2025) malam. Doa kebangsaan ini adalah wujud bahwa bangsa Indonesia bukan hanya sebagai bangsa yang berketuhanan, tetapi juga bangsa yang penuh toleransi dan plural, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

    Pada tahun 2025 ini lokasi yang dipilih adalah Kawasan Tugu Proklamasi, tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan, sekaligus sebagai simbol rasa syukur kita atas perjuangan para pendiri dan pahlawan bangsa. Acara akan dihadiri sekitar 1.500 umat beragama.

    Agenda selanjutnya adalah Pengukuhan Paskibraka sebelum Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilaksanakan. Kemudian, penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia, kepada individu, kelompok atau institusi, yang dinilai oleh Bapak Presiden dan pemerintah memiliki jasa, karya dan kepeloporan bagi masyarakat dan bangsa Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Agustus di Istana Negara.

    Agenda Pidato Kenegaraan tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 Agustus 2025 dan dilanjutkan dengan Ziarah Nasional dan Renungan Suci yang dipimpin oleh Presiden, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata pada tanggal 16 Agustus pukul 00.00 WIB. Sementara itu, di seluruh Indonesia juga dilaksanakan Apel Renungan Suci di TMP-TMP Provinsi dan Kab/Kota.

    Selanjutnya, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang digelar pada tanggal 17 Agustus, dengan Inspektur Upacara Presiden RI. Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan didahului dengan Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana, dan dikawal pasukan berkuda. Acara kirab ini dimulai pukul 08.00 WIB. Selanjutnya pada sore hari, juga akan dilaksanakan Upacara Penurunan Bendera.

    Dalam rangkaian upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana, imbuh Juri, Presiden memberi arahan agar kegiatan harus khidmat serta dirayakan dengan penuh suka cita, riang gembira, dan berdampak bagi masyarakat.

    “Sehingga, jumlah undangan tahun ini akan lebih dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 8.000 orang, dan 80 persen dialokasikan untuk masyarakat umum. Di sini lah Bapak Presiden ingin peringatan HUT Ke-80 RI, benar-benar inklusif. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat, yang ingin menghadiri upacara detik-detik proklamasi di istana, dapat melakukan pendaftaran online melalui aplikasi “Pandang Istana”, yang akan dibuka pada tanggal 4 Agustus 2025,” ungkap Juri.

    2. Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan

    Pada rangkaian upacara, di halaman depan Istana Merdeka akan ditampilkan pagelaran kesenian yang menyuguhkan berbagai kekayaan seni dan budaya Indonesia yang menggambarkan Bhinneka Tunggal Ika. Sementara itu, di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, akan diselenggarakan Pesta Rakyat setelah upacara di pagi hari.

    Pada Pesta Rakyat di Istana, terang Juri, Presiden menyiapkan aneka hidangan makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi masyarakat peserta upacara. Penyiapan hidangan tersebut juga melibatkan pedagang Kaki Lima yang sehari-hari berjualan di sekitar Istana, Monas dan sekitarnya.

    Pesta Rakyat ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan dalam perayaan HUT RI di Istana Presiden. Jadi kepada masyarakat umum, jika berminat menjadi peserta upacara untuk detik-detik proklamasi ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025.

    Bagi masyarakat yang belum berkesempatan hadir langsung pada upacara di Istana, disiapkan juga Pesta Rakyat di kawasan Tugu Monas. Pesta Rakyat di Monas akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya.

    3. Merdeka Run 8.0 K dan 18 Agustus Libur Nasional

    Transportasi publik di Jakarta pada 17 Agustus (Jaklingko, TransJakarta, MRT, LRT, dan KRL) akan bertarif khusus Rp 80 sebagai bagian dari perayaan 80 tahun kemerdekaan.

    Semangat kemerdekaan dilanjutkan dengan Merdeka Run 8.0K pada 24 Agustus di Jakarta. Selain itu, masyarakat juga bisa menikmati diskon belanja nasional hingga 80 persen, hasil kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha retail.

    Sebagai hadiah bagi masyarakat untuk menikmati kemerdekaan, pemerintah akan menjadikan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari yang diliburkan. Hal ini memberi keleluasaan dan kesempatan bagi masyarakat untuk menggelar perlombaan dan kegiatan lain dalam menyemarakkan Peringatan HUT RI. Diharapkan perlombaan-perlombaan dihidupkan dan dikaitkan dengan semangat optimisme, membangun kebersamaan, dan mendorong kreativitas untuk menjadi bangsa yang sejahtera dan maju.

    Pemerintah berharap semangat Bulan Kemerdekaan 2025 tidak hanya terasa di pusat, tetapi juga di seluruh pelosok tanah air. Momentum ini diharapkan menjadi pemicu semangat gotong royong, kerja bersama, dan kebanggaan nasional menuju Indonesia yang bersatu, berdaulat, sejahtera, dan maju.

  • Proyek MRT Bundaran HI-Kota Sudah 51%, Target Rampung 2029

    Proyek MRT Bundaran HI-Kota Sudah 51%, Target Rampung 2029

    Jakarta

    Proyek lanjutan jalur MRT Jakarta terus dikebut pembangunannya. Khususnya pada fase 2A yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI ke kawasan Kota Tua.

    Di akhir bulan Juli 2025, proyek tersebut perkembangannya sudah mencapai 51,29% secara akumulatif. Proyek ini dibagi menjadi 6 bagian, mulai dari pembangunan jalur bawah tanah, stasiun, pengadaan kereta, rel, persinyalan, hingga sistem pembayaran.

    “Per Juli 2025, perkembangan konstruksi fase 2A lintas utara-selatan telah mencapai 51,31%. Angka tersebut melampaui target 50,23%,” tulis MRT Jakarta dalam data yang dibagikan di Instagram resmi, @mrtjkt, Jumat (8/8/2025).

    Pengembangan proyek yang paling maju ada pada bagian CP 201 yang merupakan pembangunan jalur dan stasiun Thamrin menuju Monas. Progresnya sudah mencapai 88,86%. Targetnya proyek ini bisa selesai 2027, begitu juga pengoperasian tambahan kereta hingga Stasiun Monas.

    Kemudian, CP 202 yang menghubungkan kawasan Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar sudah mencapai 55,64% pengerjaannya. Lalu, CP 203 yang menghubungkan kawasan Glodok hingga Kota sudah mencapai 75,95% pengerjaannya.

    Sementara itu, untuk proyek persiapan sistem perkeretaapian dan rel, atau tepatnya proyek CP 205 pengerjaannya sudah mencapai 20,88%. Proyek ini menyiapkan gardu induk, sistem distribusi daya, listrik aliran atas, persinyalan, telekomunikasi, sistem supervisory control and data acquisition (SCADA), rel, dan juga pintu tepi peron.

    Kemudian di proyek CP206 atau penyediaan kereta ratangga (rolling stock) prosesnya saat ini masih melakukan market sounding dengan calon kandidat potensial untuk pelelangan. Terakhir, di proyek CP207 atau penyediaan sistem pembayaran sedang proses klarifikasi dokumen tender.

    Dalam catatan detikcom, targetnya proyek lanjutan jalur MRT Jakarta hingga Kota Tua ini bisa selesai di tahun 2029 secara penuh. Sejauh ini MRT Jakarta baru beroperasi sepanjang 16 kilometer, dari Lebak Bulus ke Bundaran HI dengan total 13 stasiun operasional.

    (acd/acd)

  • MRT Jakarta prioritaskan revitalisasi kawasan bersejarah untuk Fase 2A

    MRT Jakarta prioritaskan revitalisasi kawasan bersejarah untuk Fase 2A

    Ini adalah persaingan untuk bagaimana merevitalisasi aset-aset yang sudah ada, yang sudah indah tidak perlu diapa-apakan

    Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) mengambil pendekatan berbeda dalam pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) di jalur Fase 2A dengan memprioritaskan revitalisasi aset-aset bersejarah di kawasan Glodok hingga Kota Tua, alih-alih membangun area komersial baru.

    Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud, dalam MRTJ Fellowship Program 2025 di Jakarta, Kamis, mengatakan revitalisasi aset-aset tersebut bertujuan untuk menjadikan dua kawasan tersebut sebagai destinasi wisata yang hidup dan berkelas dunia.

    Menurut Farchard, TOD di kawasan ini adalah yang paling unik. Proyek ini dipersiapkan untuk menyambut pengoperasian Stasiun MRT Kota yang dijadwalkan pada 2029.

    “Ini adalah persaingan untuk bagaimana merevitalisasi aset-aset yang sudah ada, yang sudah indah tidak perlu diapa-apakan,” ujar Farchad.

    “Jadi teman-teman enggak perlu ke luar negeri untuk mendapatkan pemandangan yang bagus-bagus itu. Cukup naik MRT, turun di Stasiun Kota,” kata dia menambahkan.

    Farchad menjelaskan konsep utama pengembangan TOD ini adalah mengubah kawasan tersebut menjadi pusat destinasi pejalan kaki. Ruas jalan dari Pantjoran Tea House di Glodok hingga Stasiun Kota akan direvitalisasi.

    Bahkan, MRT mengusulkan agar hanya Transjakarta bertenaga listrik yang diperbolehkan melintas, sehingga menciptakan lingkungan bebas polusi yang nyaman.

    Di sisi Glodok, meski pembangunan gedung tinggi masih mungkin dilakukan, Farchad menyebut area pejalan kaki akan tetap menjadi ciri khas utama.

    Revitalisasi ini bertujuan menghidupkan kembali aset-aset bersejarah yang selama ini belum dimanfaatkan, mengubah Kota Tua menjadi kawasan yang ramai dengan aktivitas.

    “Kami akan dekati satu per satu. Untuk kami ubah dan fungsikan dengan baik,” ucap dia.

    Dalam pelaksanaannya, MRT Jakarta menggunakan strategi “aset per aset”. Pendekatan ini dipilih karena dianggap lebih efisien dari sisi biaya dan lebih mudah dalam penanganan masalah.

    “Kami tidak bisa membangun satu kawasan penuh dengan effort dan biaya yang besar. Lebih baik kita asset by asset,” kata Farchad.

    Menurut Farchad, strategi ini juga memungkinkan perusahaan untuk memahami persoalan di setiap aset dan kawasan secara lebih mendalam sebelum melangkah ke proyek yang lebih besar.

    PT MRT Jakarta aktif mengembangkan kawasan berorientasi transit (TOD) di sepanjang jalurnya. Upaya ini merupakan bagian dari visi untuk mengubah paradigma kota yang sebelumnya berorientasi pada kendaraan pribadi menjadi berorientasi pada transportasi publik.

    Hingga saat ini, MRT Jakarta telah menyelesaikan sejumlah proyek TOD yang ikonik dan fungsional, di antaranya Blok M Hub, Terowongan Kendal di Dukuh Atas, jembatan penyeberangan orang (pedestrian skybridge) di Lebak Bulus, Transport Hub di Dukuh Atas, dan Taman Literasi Martha Tiahahu di Blok M-Sisingamangaraja.

    Jalur MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Fase ini terdiri atas tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

    Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Fitri Supratiwi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo ingin HUT RI digelar sederhana, fokus kerja untuk rakyat

    Prabowo ingin HUT RI digelar sederhana, fokus kerja untuk rakyat

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Prabowo ingin HUT RI digelar sederhana, fokus kerja untuk rakyat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 07 Agustus 2025 – 19:10 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025 digelar secara sederhana dan lebih memfokuskan kerja untuk rakyat.

    Pernyataan Presiden tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan awak media terkait kepala negara yang akan diundang dalam Peringatan HUT Ke-80 RI yang dipusatkan di Istana Merdeka, Jakarta.

    “Kita relatif sederhana dululah, kita masih banyak pekerjaan untuk rakyat,” kata Presiden saat ditemui usai menghadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis.

    Rangkaian acara yang digelar khusus pada 17 Agustus 2025 diawali dengan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, pada pagi hari.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan Pesta Rakyat di halaman tengah Istana Kepresidenan RI pada siang hari, dan Pesta Rakyat di Monumen Nasional dari pagi sampai dengan malam hari.

    Pada malam hari, ada pesta kembang api di Monas, dan juga Karnaval Kemerdekaan yang diikuti oleh seluruh instansi kementerian/lembaga, TNI, Polri, Kejaksaan, BUMN, dan BUMD.

    Presiden Prabowo Subianto juga siap melepas iring-iringan pawai yang diadakan dalam acara Karnaval Kemerdekaan.

    Dalam acara itu, para peserta pawai akan pawai menggunakan mobil hias untuk menampilkan program-program unggulan masing-masing instansinya, dan berkeliling dari Monas, Jalan Thamrin, Jalan Sudirman, kemudian memutar di Simpang Semanggi, dan kembali ke Monas.

    Sumber : Antara

  • Ini Bocoran Konsep Upacara 17 Agustus dari Presiden Prabowo

    Ini Bocoran Konsep Upacara 17 Agustus dari Presiden Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 akan dilaksanakan secara sederhana.

    Hal ini disampaikannya usai memberikan pengarahan dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) di Sasana Budaya Ganesha, Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (7/8/2025).

    Saat ditanya soal daftar kepala negara atau tamu asing yang telah menyatakan akan hadir dalam upacara tersebut, Presiden menjawab bahwa fokus pemerintah saat ini masih tertuju pada penyelesaian pekerjaan domestik.

    “Kita relatif sederhana dulu lah, kita masih banyak pekerjaan untuk rakyat,” ujar Prabowo.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengatakan Pemerintah secara resmi membuka rangkaian agenda Bulan HUT ke-80 RI dengan menggelar acara Doa Kebangsaan yang akan diselenggarakan di Kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada malam ini, Jumat (1/8/2025).

    “Tahun ini lokasi yang dipilih adalah Kawasan Tugu Proklamasi, tempat yang bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan, sekaligus simbol rasa syukur kita atas perjuangan para pendiri bangsa dan para pahlawan,” ujar Juri.

    Acara Doa Kebangsaan akan dihadiri sekitar 1.500 umat beragama lintas keyakinan sebagai bentuk perwujudan semangat toleransi dan keberagaman bangsa.

    “Doa Kebangsaan ini adalah wujud bahwa bangsa Indonesia bukan hanya bangsa yang berketuhanan, tapi juga bangsa yang penuh toleransi dan plural. Sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tambahnya.

    Selain Doa Kebangsaan, Juri juga menjabarkan rangkaian agenda kenegaraan lainnya sepanjang Agustus 2025, antara lain pengukuhan Paskibraka akan digelar beberapa hari sebelum peringatan detik-detik Proklamasi.

    Lalu, dia melanjutkan akan ada agenda penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia yang dijadwalkan pada 13 Agustus 2025 di Istana Negara dan Pidato Kenegaraan Presiden RI di DPR yang akan berlangsung pada 15 Agustus 2025.

    Selanjutnya, akan ada ziarah Nasional dan Renungan Suci, dilaksanakan pada 16 Agustus 2025 dini hari di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan secara serentak di seluruh daerah.

    Upacara Detik-Detik Proklamasi pada 17 Agustus 2025, dengan rangkaian kirab bendera Merah Putih dan teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana dan dikawal pasukan berkuda.

    Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan bertindak sebagai inspektur upacara, baik dalam pengibaran maupun penurunan bendera.

    “Presiden memberikan arahan agar seluruh rangkaian upacara digelar dengan khidmat namun juga penuh sukacita dan riang gembira. Semua harus berdampak langsung dan mengikutsertakan masyarakat seluas-luasnya. Karena ini bukan hanya seremoni negara, melainkan perayaan bersama seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Juri.

  • 22 nama diusulkan terima tanda kehormatan saat HUT Ke-80 RI

    22 nama diusulkan terima tanda kehormatan saat HUT Ke-80 RI

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (5/8/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

    Mensesneg: 22 nama diusulkan terima tanda kehormatan saat HUT Ke-80 RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 06 Agustus 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang saat ini bertugas sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menyebutkan ada 22 nama yang diusulkan untuk menerima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto pada tahun ini.

    “(Nama-nama penerima, red.) tanda kehormatan sedang difinalisasi untuk diputuskan. Jadi, dari tim sudah menyampaikan kepada Bapak Presiden nama-nama yang diusulkan untuk tahun ini mendapatkan penghargaan atau tanda kehormatan dari negara,” kata Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (5/8), sebagaimana dikutip dari rekaman wawancara yang diterima, Rabu.

    Dari 22 nama yang diusulkan menerima tanda kehormatan itu, Prasetyo menyebut beberapa di antaranya ada budayawan, politikus, kemudian ada pula aktivis lingkungan, jurnalis, kemudian penggerak masyarakat di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    Presiden Prabowo dijadwalkan memberikan tanda kehormatan kepada individu, kelompok, ataupun institusi di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada 13 Agustus 2025. Penganugerahan tanda kehormatan oleh Presiden RI itu merupakan acara yang rutin digelar dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI.

    Pada kesempatan terpisah, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengatakan nama-nama yang diusulkan untuk menerima tanda kehormatan pada tahun ini digodok oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, yang hasilnya nanti diserahkan kepada Presiden Prabowo.

    Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, bertugas memberikan pertimbangan kepada presiden dalam hal pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan. Dalam kepengurusannya, posisi Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan RI saat ini diisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 3/TK/2025.

    Rangkaian acara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar oleh Istana mulai pada tanggal 1 Agustus sampai 24 Agustus 2025. Acara pertama yang digelar untuk mengawali rangkaian Bulan Kemerdekaan ialah Doa Kebangsaan pada 1 Agustus 2025 di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

    Kemudian, acara dilanjutkan dengan upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 13 Agustus 2025 di Istana Kepresidenan RI, yang dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan kepada sejumlah individu, kelompok, dan institusi di Istana Negara pada hari yang sama.

    Selepas itu, rangkaian HUT Ke-80 RI dilanjutkan dengan Pidato Kenegaraan Presiden RI sebagai Kepala Negara dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Senayan, Jakarta, pada 15 Agustus 2025.

    Pada hari yang sama siangnya, Presiden Prabowo lanjut menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan saat Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026.

    Rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI kemudian dilanjutkan dengan Ziarah Nasional dan Renungan Suci pada tanggal 16 Agustus 2025 tepat pukul 00.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata di Jakarta Selatan. Puncak peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung pada 17 Agustus 2025 terpusat di Istana Merdeka, Jakarta. Upacara peringatan detik-detik proklamasi pada tahun ini dipimpin untuk pertama kalinya oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Selepas upacara peringatan HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Presiden Prabowo membuka pintu Istana Kepresidenan RI untuk Pesta Rakyat pada 17 Agustus 2025. Aneka makanan dan minuman disajikan gratis oleh masyarakat peserta upacara saat Pesta Rakyat tersebut, yang merupakan kali pertama digelar saat HUT RI di Istana Kepresidenan RI.

    Bagi masyarakat yang bukan peserta upacara, Pesta Rakyat juga digelar di kawasan Monumen Nasional pada 17 Agustus 2025 mulai pagi hari sampai dengan malam hari.

    Kemudian, ada pula Karnaval Kemerdekaan yang juga digelar pada 17 Agustus 2025 malam hari dengan rute dari kawasan Monas sampai dengan Simpang Semanggi. Dalam acara itu, kementerian/lembaga, kemudian TNI dan Polri, akan pawai menggunakan mobil hias untuk menampilkan program-program unggulan masing-masing.

    Agenda terakhir yang digelar dalam rangkaian HUT Ke-80 Kemerdekaan RI ialah acara balap lari Merdeka Run 8.0 pada 24 Agustus 2025.

     

     

    Sumber : Antara