Tempat Fasum: Monas

  • Pesta rakyat HUT Ke-80 RI akan meriah dan banyak kejutan

    Pesta rakyat HUT Ke-80 RI akan meriah dan banyak kejutan

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat menyampaikan keterangan pers di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025). ANTARA/Andi Firdaus

    PCO: Pesta rakyat HUT Ke-80 RI akan meriah dan banyak kejutan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 16:41 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan pesta rakyat pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia akan berlangsung meriah dan menghadirkan banyak kejutan bagi pengunjung.

    “Akan dilaksanakan pesta rakyat yang sangat meriah dan banyak kejutan-kejutan di sana nanti,” ujar Hasan saat memberikan keterangan pers di Kantor PCO, Jakarta, Kamis.

    Pesta rakyat tersebut akan digelar di sekitar Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas). Hasan mengatakan acara tersebut digelar pada 17 Agustus pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan dilanjutkan pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Pesta Rakyat akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam harinya

    Selain itu, kata Hasan, peringatan HUT ke-80 RI akan semakin semarak dengan penyelenggaraan Karnaval Bersatu Kemerdekaan pada Minggu (17/8) malam, yang diikuti kementerian dan lembaga. Setiap peserta menyiapkan truk karnaval masing-masing yang dihias dan menampilkan capaian kerja selama 300 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dia menuturkan panggung-panggung rakyat juga akan ditempatkan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan M.H. Thamrin. Pertunjukan di panggung ini akan menghadirkan karakter dari kekayaan intelektual lokal, seperti Juki, Jumbo, Agni, dan Tikam Samurai.

    Bagi pengunjung dari kalangan muda, tersedia fasilitas cermin swafoto dengan karakter-karakter tersebut. Hasan menyampaikan pemerintah mengimbau masyarakat memeriahkan peringatan kemerdekaan ini dengan khidmat dan sukacita.

    “Imbauan Menteri Sekretaris Negara adalah untuk kita semua memeriahkan peringatan 17 Agustus ini dengan khidmat dan juga dengan penuh sukacita,” ucap Hasan.

    Puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus akan digelar di Istana Merdeka Jakarta, diawali dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monas menuju Istana Merdeka. Untuk pertama kalinya, tahun ini Istana Kepresidenan juga akan menggelar Pesta Rakyat usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.

    Sumber : Antara

  • Polisi kerahkan 7.000 personel dalam rangka pengamanan HUT Ke-80 RI

    Polisi kerahkan 7.000 personel dalam rangka pengamanan HUT Ke-80 RI

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho saat ditemui di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis (14/8/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Polisi kerahkan 7.000 personel dalam rangka pengamanan HUT Ke-80 RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 18:21 WIB

    Elshinta.com – Mabes Polri bersama Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 7.000 personel gabungan dalam rangkaian pengamanan upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Jakarta.

    “Untuk personel hampir 7.000 yang kita siapkan, termasuk personel cadangan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Polisi Agus Suryonugroho saat ditemui di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis.

    Agus menjelaskan, jumlah personel tersebut dikerahkan dalam rangkaian pengamanan kegiatan pada 15-17 Agustus 2025.

    “Kegiatan di lokasi kegiatan, kegiatan di jalur, termasuk juga jalur jalur VVIP, jalur tamu, termasuk juga pesta rakyat, di Monas, di Thamrin, Sudirman dan Istana,” katanya.

    Agus juga menyebutkan, pada prinsipnya Mabes Polri dengan Polda Metro Jaya sudah siap melaksanakan Operasi Merdeka Jaya dalam rangka pengamanan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI. Ia juga telah menyiapkan pengalihan rekayasa arus lalu lintas bila diperlukan saat perayaan hari kemerdekaan di Istana Merdeka Jakarta.

    “Diperkirakan memang kehadiran masyarakat itu cukup banyak, artinya pergerakan masyarakat akan naik, termasuk juga nanti pengalihan arus bila diperlukan, rekayasa lalu lintas sudah dipersiapkan dengan baik,” kata Agus.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan, pesta rakyat pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia akan berlangsung meriah dan menghadirkan banyak kejutan bagi pengunjung.

    “Akan dilaksanakan pesta rakyat yang sangat meriah dan banyak kejutan-kejutan di sana nanti,” ujar Hasan saat memberikan keterangan pers di Kantor PCO, Jakarta, Kamis.

    Pesta rakyat tersebut akan digelar di sekitar Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas). Hasan mengatakan acara tersebut digelar pada 17 Agustus pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan dilanjutkan pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Pesta Rakyat juga akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM dan pertunjukan kembang api pada malam harinya

    Selain itu, kata Hasan, peringatan HUT Ke-80 RI akan semakin semarak dengan penyelenggaraan Karnaval Bersatu Kemerdekaan pada Minggu (17/8) malam yang diikuti kementerian dan lembaga.

    Sumber : Antara

  • Mensesneg tinjau Monas pastikan pesta rakyat HUT RI berjalan semarak

    Mensesneg tinjau Monas pastikan pesta rakyat HUT RI berjalan semarak

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menjawab pertanyaan wartawan selepas meninjau gladi kotor ke-2 Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8/2025). ANTARA/Galih Pradipta.

    Mensesneg tinjau Monas pastikan pesta rakyat HUT RI berjalan semarak
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 17:08 WIB

    Elshinta.com – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi meninjau kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk memastikan persiapan pesta rakyat dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berjalan semarak.

    “Jadi kan memang selain di Istana Merdeka, kita kan juga menyediakan panggung-panggung hiburan,” ujar Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    Prasetyo mengatakan panggung hiburan disiapkan di luar area kompleks Istana Merdeka sebagai lokasi alternatif bagi masyarakat yang tidak tertampung di area istana. Dia mengatakan fasilitas hiburan disediakan agar pengunjung tetap dapat mengikuti seluruh rangkaian acara peringatan kemerdekaan.

    Area publik ini dilengkapi berbagai kegiatan untuk mengisi waktu menunggu, termasuk permainan bagi anak-anak yang hadir bersama orang tua. Prasetyo berharap suasana perayaan di luar istana tetap menghadirkan semangat dan kebersamaan yang sama dengan di lokasi utama.

    “Mungkin ada permainan untuk adik-adik, kalau masyarakat ada yang hadir dengan membawa putra-putrinya. Intinya kita ingin meskipun tidak bisa ikut di Istana Merdeka, tapi juga bisa merasakan semangat yang sama,” kata dia.

    Puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus akan digelar di Istana Merdeka Jakarta, diawali dengan kirab bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monas menuju Istana Merdeka. Untuk pertama kalinya, tahun ini Istana Kepresidenan juga akan menggelar Pesta Rakyat usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.

    Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di Istana, pemerintah menyiapkan Pesta Rakyat di kawasan Monas, yang akan diisi dengan berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, dan pertunjukan kembang api pada malam hari.

    Rangkaian kemeriahan juga akan dilengkapi dengan Karnaval Kemerdekaan yang digelar pada 17 Agustus 2025 malam, dengan mobil hias yang melibatkan kementerian, lembaga, TNI, Polri, BUMN, dan instansi lainnya. Karnaval ini rencananya akan melintasi rute dari kawasan Monas, jalan MH Thamrin, hingga Sudirman.

    Sumber : Antara

  • 4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Agustus 2025

    4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen Nasional 13 Agustus 2025

    4 Hari Jelang Upacara HUT RI, Mensesneg Sebut Persiapan Sudah 70 Persen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, persiapan gelaran upacara peringatan detik-detik kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, sudah 70 persen.
    Diketahui, upacara HUT ke-80 RI akan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (17/8/2025).
    “(Persiapan) Ya (sudah)70 persen lah,” kata Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
    Dalam kesempatan itu, Prasetyo mengatakan bahwa gladi kotor kedua yang dilakukan pada Rabu ini jauh lebih baik daripada yang sebelumnya pada Selasa, 12 Agustus 2025.
    “Alhamdulillah, baru saja selesai kita geladi yang kedua. Tentu tadi sepintas kita perhatikan semakin mendekati sempurna dibandingkan dengan kemarin ya,” ujarnya.
    Namun, Prasetyo menyebut, tetap ada sejumlah hal yang perlu perbaikan terutama terkait dengan waktu.
    “Terutama, misalnya berkenan dengan ketepatan waktu antara satu show dengan show yang berikutnya itu perlu untuk terus kita sempurnakan, termasuk tadi ada jeda antara ini udara, pesawat,” katanya.
    Sebagaimana diketahui, gladi kotor upacara HUT RI sudah dua kali dilakukan pada 12 dan 13 Agustus 2025.
    Menariknya, pada gladi kotor kedua dilakukan juga di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan melibatkan sejumlah helikopter.
    Dalam kesempatan itu, Prasetyo mengungkapkan, pihak Istana telah menyediakan denah alur maupun pintu masuk bagi para tamu undangan, termasuk masyarakat yang mendapat kuota untuk mengikuti upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih memperingati HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka.
    “Itu kan kita bagi ya, itu kan kita bagi area-areanya. Kemudian di dalam undangan juga sudah kita bagi denah-denahnya,” ujar Prasetyo.
    Bahkan, dia menyebut, pintu masuk ke area Istana juga akan disiapkan sebanyak delapan titik. Sebab, pintu masuk bagi masyarakat, pejabat, dan tokoh nasional akan dibedakan.
    Oleh karenanya, Prasetyo mengimbau agar para undangan membaca dan patuh dengan panduan yang ada.
    “Yang kita berharap kalau semua tertib, membaca, mengikuti panduan, Insya Allah akan lancar dan jeda dari mulai pagi sampai menjelang, mulainya prosesi detik-detik proklamasi itu kan agak cukup panjang juga sih,” katanya.
    Namun, dia mengungkapkan, pihak panitia dan Istana masih akan mensimulasikan terkait delapan titik pintu akses tersebut.
    Sebagai informasi, pemerintah menggelar upacara kemerdekaan memperingati detik-detik proklamasi tahun 2025 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
    Acara ini turut mengundang 16.000 tamu undangan yang akan dibagi dua pada pagi dan sore hari.
    Tak hanya itu, Istana menyiapkan pesta rakyat usai upacara bendera di halaman tengah kompleks Istana dan kawasan Monas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang

    TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang

    Ilustrasi: Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/bar/aa.

    TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 07:53 WIB

    Elshinta.com – Transportasi Jakarta mengalihkan sejumlah rute koridor bus untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang dan perbaikan jalan di Jakarta pada Selasa malam.

    Dilansir dari akun X ofisial @PT_Transjakarta, Selasa malam, bus koridor 1: Blok M – Kota mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan perbaikan jalan di sekitar halte M.H Thamrin.

    Sementara bus yang mengarah Blok M tidak melayani pelanggan di halte MH Thamrin.

    Koridor 9: Pluit – Pinang Ranti mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan perbaikan jalan di sekitar jalan layang Jembatan Dua. Sementara arah Pinang Ranti tidak melayani di halte Jembatan Tiga dan halte Jembatan Dua.

    Koridor 3: Kalideres – Monumen Nasional mengalami pengalihan rute terkait adanya pohon tumbang di sekitar halte Rawa Buaya. Sementara bus yang mengarah Monumen Nasional tidak melayani halte Rawa Buaya.

    Koridor 4: Pulo Gadung – Galunggung mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan proyek LRT di sekitar Jalan Sultan Agung. Sementara bus yang mengarah Pulo Gadung tidak melayani halte Pasar Rumput.

    Untuk mengetahui estimasi waktu tiba bus TransJakarta secara real-time, pengguna dapat membuka aplikasi Google Maps dan menekan tombol transportasi publik setelah memilih perencanaan perjalanan menuju lokasi tujuan.

    Fitur di Google Maps itu kini dapat melakukan pembaruan secara berkala dari rute pengoperasian TransJakarta, termasuk jika ada pengalihan rute.

    Dilansir dari laman Google, jika rute TransJakarta tersedia, informasi waktu real-time akan ditampilkan secara jelas dalam hasil pencarian.

    Integrasi itu memungkinkan penumpang untuk membuat keputusan perjalanan yang tepat, merencanakan perjalanan dengan lebih efektif, dan mengurangi waktu tunggu, berkontribusi pada pengalaman transportasi umum yang lebih efisien dan andal di Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Ada Pohon Tumbang, TransJ Koridor 3 Tak Lewati Halte Rawa Buaya

    Ada Pohon Tumbang, TransJ Koridor 3 Tak Lewati Halte Rawa Buaya

    Jakarta

    TransJakarta koridor 3 Kalideres-Monumen Nasional (Monas) mengalami pengalihan rute. Hal ini dikarenakan adanya pohon tumbang.

    “Monumen Nasional mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya pohon tumbang di sekitar Halte Rawa Buaya,” tulis akun X TransJakarta seperti dilihat detikcom, Selasa (12/8/2025) pukul 23.08 WIB.

    Informasi ini diunggah TransJakarta pada pukul 23.03 WIB. TransJakarta turut menyertakan foto pohon tumbang tersebut.

    Tampak pohon tumbang itu menutupi jalur TransJakarta. Suasana sekitar, seperti di dalam foto tersebut, terlihat gelap.

    “Sementara arah Monumen Nasional tidak melayani Halte Rawa Buaya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” sambungnya.

    (isa/ygs)

  • Pemprov DKI adakan acara rayakan HUT RI akhir Agustus 

    Pemprov DKI adakan acara rayakan HUT RI akhir Agustus 

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengadakan acara untuk merayakan HUT ke-80 RI pada 31 Agustus 2025.

    “Jadi, ada dua kegiatan, 17 Agustus oleh Pemerintah Pusat, kegiatan yang kami jadwalkan di tanggal 31 (Agustus 2025),” ujar Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan acara pertunjukan kolosal “Jakarta Dalam Warna” pada Minggu (6/7).

    Saat itu, acara ini berlangsung bersamaan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, menampilkan 5.000 pesilat dan lebih dari 2.000 penari tradisional khas Jakarta.

    Bedanya, kali ini bukan hanya kebudayaan Betawi, melainkan juga kebudayaan yang ada di DKI Jakarta.

    Namun, Rano enggan memberikan informasi lebih rinci terkait acara atau kegiatan yang akan diadakan nanti serta lokasinya, termasuk mengapa pilihannya untuk perayaan HUT RI di akhir bulan.

    “Jakarta Dalam Warna karena memang kebudayaan di Jakarta bukan hanya kebudayaan Betawi saja. (Kegiatannya) surprise (kejutan). Tapi pasti kebudayaan yang ada di Jakarta, bukan hanya kebudayaan Betawi,” kata Rano.

    Adapun perayaan HUT RI tahun ini mengusung semangat “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” sebagaimana tema dan logo yang telah diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 23 Juli lalu.

    Pemerintah membuka agenda bulan kemerdekaan dengan acara Doa Kebangsaan pada Jumat (1/8).

    Agenda selanjutnya adalah pengukuhan paskibraka sebelum Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dilaksanakan.

    Kemudian, penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia, kepada individu, kelompok atau institusi, yang dinilai oleh Presiden dan pemerintah memiliki jasa, karya dan kepeloporan bagi masyarakat dan bangsa Indonesia pada 13 Agustus di Istana Negara.

    Agenda Pidato Kenegaraan tahun ini akan diselenggarakan pada 15 Agustus 2025, dilanjutkan dengan Ziarah Nasional dan Renungan Suci yang dipimpin oleh Presiden, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata pada16 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB.

    Sementara itu, di seluruh Indonesia juga dilaksanakan Apel Renungan Suci di TMP-TMP Provinsi dan Kabupaten/Kota.

    Selanjutnya, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi yang digelar pada tanggal 17 Agustus, dengan Inspektur Upacara Presiden RI.

    Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan didahului dengan Kirab Bendera dan Teks Proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana dan dikawal pasukan berkuda.

    Acara kirab ini dimulai pukul 08.00 WIB. Selanjutnya pada sore hari, akan dilaksanakan Upacara Penurunan Bendera.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lika-liku Pembangunan MRT Jakarta, Proyek Raksasa di Bawah Tanah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Agustus 2025

    Lika-liku Pembangunan MRT Jakarta, Proyek Raksasa di Bawah Tanah Megapolitan 12 Agustus 2025

    Lika-liku Pembangunan MRT Jakarta, Proyek Raksasa di Bawah Tanah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pembangunan MRT Jakarta fase 2A menghadapi lika-liku, termasuk tantangan konstruksi.
    Stasiun bawah tanah fase 2A yang dibangun meliputi Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota, total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.
    Saat sedang melakukan pengerjaan stasiun bawah tanah, MRT Jakarta menemukan cagar budaya di kawasan Glodok.
    Beberapa titik stasiun atau koridor yang dibangun bersinggungan atau berada dalam kawasan dalam radius cagar budaya.
    Akibatnya, ada protokol yang harus dilakukan agar cagar budaya itu tertangani dengan baik.
    Tidak hanya itu, MRT Jakarta juga harus berkoordinasi dengan instansi terkait.
    “Regulasi untuk penanganan benda cagar budaya itu tidak boleh dilanggar. Ini menjadi salah satu perhatian utama dari MRT Jakarta dalam melakukan konstruksi di area tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Corporate Secretary (Corsec) PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo saat ditemui Kompas.com di kantornya, Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).
    Lebih lanjut, hal-hal teknis meliputi pembuatan kereta dan pekerjaan persinyalan, bahkan terkait proses kerja sama dengan tender juga menjadi tantangan tersendiri.
    Tomo turut menyinggung tantangan dari pemenuhan prosedur atas dana pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) dan berbagai mekanisme tender yang harus dilakukan.
    “Misalnya proses tender kereta, ternyata ada isu. Jadi ada waktu-waktu (tantangannya) non teknikal,” sebut Tomo.
    Progres pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang meliputi wilayah Bundaran HI hingga Kota telah mencapai 51 persen.
    “Angka 51 persen itu (sudah lebih) dari target di angka 50 persen. Jadi alhamdulillah, sebetulnya sudah lebih cepat daripada target,” ujar pria yang akrab dipanggil Tomo itu.
    Tomo menambahkan, saat ini proses pengerjaan yang paling maju dipimpin oleh stasiun di kawasan Thamrin hingga Monas. Sebab bagian itu dimulai terlebih dulu ketimbang yang lain.
    Terkait kemacetan yang rawan terjadi di sekitar kawasan proyek, Tomo mengakui pengerjaan ini tak luput dari pemberlakuan rekayasa lalu lintas.
    Meski Stasiun MRT berada di bawah tanah, Tomo menyebut bagaimana pengerjaan konstruksi dimulai dari atas.
    Tidak hanya itu, ada berbagai alat-alat berat dan aktivitas yang beroperasi di atas tanah.
    “Belum lagi orang lalu-lalang juga. Itulah mengapa ada pagar proyek yang memang sedikit banyak memakan ruang jalan,” tutur dia.
    Itulah sebabnya, MRT Jakarta bersyukur bisa mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk bisa bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jakarta dalam mengatur rekayasa lalu lintas.
    “Perencanaan dilakukan sedemikian rupa agar pagar-pagar konstruksi yang ditempatkan di jalan tidak mengurangi jumlah lajur jalan. Kalau tadinya ada empat, tetap empat. Cuma posisinya atau secara diameternya, lika-likunya berubah,” lanjut Tomo.
    MRT Jakarta pun aktif melakukan publikasi di berbagai media, baik secara daring maupun luring.
    Tidak hanya melalui akun sosial media, tetapi juga melalui media luar ruang–LED di beberapa jalan.
    “Kami imbau masyarakat terkait dengan ruas-ruas jalan yang terdampak dari pekerjaan konstruksi,” imbuh dia.
    Konektivitas MRT Jakarta tidak akan berhenti pada rute Bundaran HI-Lebak Bulus dan Bundaran HI-Kota.
    Ke depannya, fase 2B juga akan membawa penumpang hingga ke Mangga Dua dan Ancol.
    Selain itu, ada pengembangan untuk koridor timur-barat yang masih dalam tahap pengembangan.
    “Fase satu dari koridor timur-barat itu dari Tomang sampai Medan Satria. Selain itu, kami juga ada rencana untuk koridor dari Fatmawati ke Taman Mini,” papar Tomo.
    Tomo juga mengungkapkan potensi adanya integrasi dari stasiun Lintas Raya Terpadu (LRT) Taman Mini Indah Indonesia (TMII), Jakarta Timur.
    Lebih lanjut, MRT Jakarta juga telah menggandeng PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land) untuk mengkaji perpanjangan jalur dari Lebak Bulus ke Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
    Meski belum bisa memberikan informasi secara lebih detail kapan proyeknya akan dimulai, Tomo menjelaskan saat ini rencana untuk rute ke Tangsel sudah mendekati kajian kelayakan.
    “Harus melalui uji kelayakan sebelum suatu proyek dibangun. Layak atau enggak (untuk dibangun) sebenarnya. Misalnya kalaupun enggak layak, dari titik A, ke titik B, mungkin harus ke titik C dulu?” celetuk dia.
    Ke depannya, akan ada berbagai pengembangan yang akan mempermudah mobilitas penumpang.
    Tujuannya tentu untuk menjadikan perjalanan harian lebih lancar dengan harapan lebih banyak lagi warga yang beralih menggunakan transportasi umum.
    Misalnya, Stasiun Bundaran HI akan dikembangkan dalam proyek ‘extended concourse’.
    Tomo menjelaskan, concourse adalah area yang dijejakkan seusai penumpang memasuki stasiun dan turun ke bawah.
    “Misal turun ke bawah, itu kan sampai di level pertama yang ada pemeriksaan, pembelian tiket, itu concourse,” ujar Tomo.
    Tomo mengatakan, secara struktur masih ada sisa area yang panjang karena disekat.
    Itulah sebabnya, ada rencana untuk menambah satu pintu masuk menuju Stasiun Bundaran HI.
    Tepatnya di area yang luas di sekitar Plaza Indonesia dekat Bundaran HI.
    “Jadi akan lebih mendukung konsep vibrant di Bundaran HI sendiri karena di Bundaran HI ini dan sekitarnya memang identik dengan shopping, belanja, perkantoran, orang lalu-lalang untuk transit dari satu gedung perbelanjaan ke tempat perbelanjaan lain, atau ke kantor,” lanjut dia.
    Selain Bundaran HI, ada Stasiun Blok M yang akan dikembangkan hingga ke kawasan gedung di Panglima Polim berbasis konsep transit oriented development (TOD).
    “Jalur ke Panglima Polim ini untuk semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat yang melintas ke arah sana. Salah satu konsep yang dikembangkan adalah skybridge (jalan layang),” papar Tomo.
    TOD sendiri memiliki esensi kemudahan bagi pejalan kaki yang melintas.
    TOD sendiri juga hadir dalam beragam bentuk, salah satunya adalah pedestrian deck, yaitu skybridge.
    MRT Jakarta sendiri telah membentuk konsep yang disebut ‘Ultimate Blok M’ yang pengembangannya bersifat mixed use.
    Artinya, gedung perkantoran, perbelanjaan, bahkan tempat tinggal akan terkoneksi.
    “Itu nanti diarahkan ke Blok M Hub dan Terminal Blok M. Itu akan ikut direvitalisasi,” papar Tomo.
    Harapannya, pengembangan itu bisa semakin menghubungkan masyarakat yang melintas di kawasan Jakarta.
    Meski butuh waktu dan dilakukan secara bertahap, MRT Jakarta bertekad membantu masyarakat semakin terkoneksi.
    Tidak hanya di antara jarak, tetapi juga dengan moda transportasi lain yang saling memudahkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo sambut Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka

    Prabowo sambut Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka

    Presiden RI Prabowo Subianto saat menyambut ketibaan Presiden Laos Dina Ercilia Boluarte Zegarra di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, untuk menghadiri pertemuan bilateral membahas kerja sama kedua negara. (ANTARA/Andi Firdaus)

    Prabowo sambut Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Merdeka
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 Agustus 2025 – 12:25 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, untuk menghadiri pertemuan bilateral membahas kerja sama kedua negara. Seremonial penyambutan dimulai dari kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, di mana kendaraan yang membawa Presiden Boluarte disambut oleh pasukan berkuda (kavaleri) dan dikawal hingga memasuki kawasan Istana Merdeka, Jakarta.

    Di samping Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto yang berpakaian kemeja biru muda dibalut jas hitam dan berkopiah, menyambut ketibaan Boluarte dan bersalaman. Selanjutnya, kedua Kepala Negara menuju teras Istana Merdeka untuk menyaksikan penampilan Pasukan Jajar Kehormatan serta dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai tanda kehormatan kenegaraan terhadap tamu negara dari kalangan kepala negara.

    Ketibaan Presiden Boluarte sekitar pukul 10.07 WIB, turut disambut oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Perdagangan Budi Santoso , Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Luar Megeri Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi.

    Sedangkan Presiden Peru didampingi Menteri Luar Negeri Elmer Schialer Salcedo, Menteri Ekonomi dan Keuangan Raúl Pérez-Reyes Espejo, Menteri Pembangunan Agraria dan Irigasi Ángel Amnero Campo, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pariwisata Úrsula Desilú León Chempén, Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Enrique Vilchez Vilchez, Duta Besar Republik Peru untuk Republik Indonesia Luis Tsuboyama, dan Direktur Jenderal untuk Asia dan Oseania, Kementerian Luar Negeri Peru Fernando Quiros Campos.

    Rangkaian acara berlanjut dengan pemutaran lagu kebangsaan kedua negara dan perkenalan delegasi masing-masing. Seusai prosesi penyambutan, Presiden Prabowo dan Presiden Boluarte menuju Ruang Kredensial Istana Merdeka untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu.

    Selanjutnya, Presiden Prabowo mempersilakan Presiden Boluarte memasuki ruang kerjanya untuk melaksanakan agenda pertemuan bilateral tertutup. Menurut keterangan Sekretariat Presiden, hasil pembahasan dari pertemuan tersebut akan disampaikan melalui pernyataan bersama setelah kedua kepala negara menyantap jamuan makan siang.

    Diketahui, Presiden Prabowo sempat mengundang Boluarte berkunjung ke Indonesia. Undangan itu disampaikannya saat mengunjungi Peru, pertengahan November 2024. Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Kepala Negara optimistis, perjanjian tersebut dapat ditandatangani pada kunjungan Boluarte ke Indonesia bersama delegasinya.

    Sumber : Antara

  • Bertemu Presiden Peru Dina Boluarte, Prabowo: Kita Punya Kepentingan Sama, Ingin Sejahterakan Rakyat – Page 3

    Bertemu Presiden Peru Dina Boluarte, Prabowo: Kita Punya Kepentingan Sama, Ingin Sejahterakan Rakyat – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (11/8/2025). Ini merupakan kunjungan balasan dari lawatan Prabowo ke Peru pada November 2024 lalu.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Presiden Dina Boluarte tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.05 WIB. Iring-iringan mobil yang membawa Presiden Dina Boluarte sempat memasuki kawasan Monumen Nasional (Monas).

    Puluhan pasukan berkuda yang membawa bendera Indonesia turut mengiringi rangkaian mobil Presiden Dina Boluarte hingga ke Istana Merdeka.

    Sejumlah pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) menggunakan seragam menyambut kedatangan Presiden Peru baik dari kawasan Monas maupun di Istana Merdeka. Mereka membawa bendera Indonesia dan Peru.

    Prabowo yang mengenakan setelan jas langsung menyambut kedatangan Presiden Dina Boluarte di depan pintu mobil. Prabowo dan Presiden Dina Boluarte saling berjabat tangan.

    Kemudian, Prabowo dan Presiden Dina Boluarte mengikuti upacara penyambutan pemimpin negara. Lagu kedua negara dikumandangkan yang diselingi bunyi meriam sebanyak 21 kali.

    Usai upacara, Prabowo dan Presiden Dina Boluarte mengenalkan para delegasi masing-masing. Prabowo tampak didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

    Selanjutnya, Prabowo mengajak Presiden Dina Boluarte masuk ke ruang kredensial Istana Merdeka untuk menandatangani buku tamu dan berfoto bersama. Setelah itu, keduanya melakukan pertemuan empat mata yang digelar tertutup di ruang kerja presiden.