Tempat Fasum: Monas

  • Pemprov DKI Gelar Jakarta Bersalawat di Monas Besok, Doakan Indonesia Aman dan Damai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Pemprov DKI Gelar Jakarta Bersalawat di Monas Besok, Doakan Indonesia Aman dan Damai Megapolitan 5 September 2025

    Pemprov DKI Gelar Jakarta Bersalawat di Monas Besok, Doakan Indonesia Aman dan Damai
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Majelis Taklim Nurul Musthofa akan menggelar doa bersama bertajuk Jakarta Bersalawat di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (6/9/2025).
    Acara yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu akan dimulai pukul 18.00 WIB, diawali dengan salat magrib berjemaah.
    Sejumlah alim ulama, habaib, dan tokoh masyarakat dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini, di antaranya, Dedy Mizwar, Habib Husein Ja’far Al-Hadar, serta Habib Jindan bin Novel bin Jindan.
    Selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, Jakarta Bersalawat juga digelar untuk mendoakan Indonesia agar senantiasa aman dan damai.
    “Mari bersama menyambut Maulid Nabi besar kita Muhammad SAW dan kita tunjukkan Jakarta kota yang aman, nyaman, tenteram, dan damai bagi semua,” ungkap Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dilansir dari
    Wartakota
    , Jumat (5/9/2025).
    Pemprov DKI pun mengajak masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi dalam doa bersama tersebut.
    “Jangan lupa ajak keluarga dan sahabat untuk hadir bersama di Jakarta Bersalawat,” tutur Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Pastikan Tempat Wisata Jakarta Aman Dikunjungi Usai Ricuh Pekan Lalu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Polisi Pastikan Tempat Wisata Jakarta Aman Dikunjungi Usai Ricuh Pekan Lalu Megapolitan 5 September 2025

    Polisi Pastikan Tempat Wisata Jakarta Aman Dikunjungi Usai Ricuh Pekan Lalu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi memastikan kondisi lalu lintas dan tempat wisata di Jakarta aman dikunjungi warga pada libur panjang akhir pekan atau long weekend, usai terjadinya aksi anarkistis beberapa waktu lalu.
    “Jakarta sudah dalam kondisi yang cukup normal. Aktivitas masyarakat kita pastikan bisa berlangsung dengan lancar dan aman,” ujar Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus kepada Kompas.com, Jumat (5/9/2025).
    Dalam pengamanannya, polisi melibatkan 1.900 personel yang ditempatkan di beberapa titik tertentu sejak Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025).
    Ribuan petugas itu dibagi dalam dua
    shift,
    yakni shift pagi dan sore, agar pengamanan bisa dilakukan dengan optimal.
    “Kurang lebih ada 1.900 personel Lalu Lintas yang kita siapkan. Pagi hari sekitar 1.000 orang, sore hari sekitar 900 orang,” kata dia.
    Para personel ditempatkan di beberapa tempat, seperti jalur utama yang kerap dipadati kendaraan, termasuk arah Cikampek menuju timur.
    Selain itu, polisi juga menyiapkan pengamanan di sejumlah lokasi wisata favorit warga, antara lain Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Binatang Ragunan, kawasan Ancol, dan Monas.
    Selain itu, beberapa personel juga ditempatkan di titik tertentu, seperti di pos penjagaan di lima wilayah Jakarta, hingga siaga di Markas Ditlantas.
    “Pengamanan tidak ada yang ekstra, tapi kita
    standby on call
    di titik-titik keramaian untuk memastikan arus lalu lintas dan kegiatan masyarakat tetap lancar,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1.900 Polisi Bersiaga Atur Lalin Selama Long Weekend di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    1.900 Polisi Bersiaga Atur Lalin Selama Long Weekend di Jakarta Megapolitan 5 September 2025

    1.900 Polisi Bersiaga Atur Lalin Selama Long Weekend di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 1.900 polisi lalu lintas bersiaga untuk mengamankan jalur dan tempat wisata di Jakarta selama libur panjang akhir pekan atau
    long weekend
    , Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025).
    Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus, mengatakan ribuan personel itu dibagi dalam dua
    shift
    setiap harinya.
    Menurut dia, pola pembagian personel dibuat agar pengamanan tetap maksimal baik pagi maupun sore.
    “Untuk hari ini saja, kurang lebih ada 1.900 personel Lalu Lintas yang kita siapkan. Pagi hari sekitar 1.000 orang, sore hari sekitar 900 orang,” ujar Robby saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/9/2025).
    Para personel tersebut ditempatkan di sejumlah titik rawan kepadatan, termasuk jalur utama menuju arah timur hingga kawasan wisata di Jakarta.
    “Mulai dari Cikampek sampai ke arah timur kita lakukan pengamanan. Selain itu juga di tempat wisata seperti Taman Mini, Ragunan, Ancol, dan Monas,” kata dia.
    Selain itu, sistem pengamanan yang dilakukan tidak hanya dengan menempatkan petugas di lapangan, tetapi juga melalui pos penjagaan di lima wilayah Jakarta.
    Kemudian, sejumlah personel disiagakan di Markas Ditlantas, bila ada kebutuhan mendesak.
    “Pengamanan tidak ada yang ekstra, tapi kita
    standby on call
    di titik-titik keramaian untuk memastikan arus lalu lintas dan kegiatan masyarakat tetap lancar,” jelas dia.
    Selain fokus menjaga kelancaran lalu lintas, polisi juga turut ikut serta melakukan penertiban parkir liar dan cipta kondisi di titik-titik tertentu.
    Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat yang memanfaatkan libur panjang di beberapa tempat wisata.
    Robby pun memastikan situasi di Jakarta sudah kembali kondusif meski sebelumnya sempat terjadi sejumlah unjuk rasa.
    “Jakarta sudah dalam kondisi yang cukup normal. Aktivitas masyarakat kita pastikan bisa berlangsung dengan lancar dan aman,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Ada Pemberitahuan Demo 5 September, Polisi Tetap Siapkan Pengamanan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 September 2025

    Tak Ada Pemberitahuan Demo 5 September, Polisi Tetap Siapkan Pengamanan Megapolitan 5 September 2025

    Tak Ada Pemberitahuan Demo 5 September, Polisi Tetap Siapkan Pengamanan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Kasi Humas Polres Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki menyebut tak ada pemberitahuan aksi unjuk rasa di Jakarta untuk hari ini, Jumat (5/9/2025).
    “Di rencana giat, tidak ada kegiatan aksi demo hari ini,” kata Ruslan kepada
    Kompas.com,
    Jumat.
    Ruslan mengamini bahwa hari ini terdapat sejumlah
    flyer
    seruan aksi, tetapi tidak memberikan pemberitahuan kepada polisi.
    “Itu
    flyer
    aja, kalau tidak ada surat pemberitahuan, enggak masuk rencana giat,” kata dia.
    Meski begitu, polisi tetap menyiapkan pengamanan di sejumlah titik vital di Jakarta Pusat.
    Terutama, mengingat hari ini telah memasuki libur panjang atau
    long weekend.
    “Pengamanan tetap ada. Total 431 personel, dibagi di DPR, HI, dan Silang Selatan Monas,” lanjut dia.
    Tim pengamanan tersebut berasal dari gabungan personel Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek setempat.
    Rincian pengamanan yang disiagakan oleh kepolisian hari ini meliputi 50 personel di DPR RI, 52 personel di Bundaran HI, dan 328 personel di Patung Kuda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Demo di Patung Kuda Berlangsung Kondusif

    Video: Demo di Patung Kuda Berlangsung Kondusif

    Jakarta, CNBC Indonesia –Hari ini, puluhan serikat dan konfederasi buruh di Indonesia kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Monumen Nasional. Mereka menuntut reformasi pajak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demontrasi berlangsung dengan kondusif.

    Simak laporan Jurnalis CNBC Indonesia Bunga Cinka dan Juru Kamera Arie Budi di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (04/09/2025).).

  • Cerita Riska Amelia, Pengemudi Ojol yang Hasilkan Uang Rp 10 Juta per Bulan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 September 2025

    Cerita Riska Amelia, Pengemudi Ojol yang Hasilkan Uang Rp 10 Juta per Bulan Megapolitan 4 September 2025

    Cerita Riska Amelia, Pengemudi Ojol yang Hasilkan Uang Rp 10 Juta per Bulan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hidup seorang diri sejak kedua orangtuanya meninggal tidak membuat Riska Amelia (29) menyerah pada keadaan.
    Sejak 2016, perempuan ini memilih menjadi pengemudi ojek
    online
    (ojol) demi bertahan hidup dan kini berhasil meraih penghasilan yang layak.
    Perjalanan Riska sebagai ojol tidak selalu mudah. Keputusannya sempat diragukan bahkan diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya.
    “Ada juga teman yang merendahkan bilang ‘
    lo ngapain ngegrab doang?
    ‘,” ujar Riska saat ditemui
    Kompas.com
    di kawasan Monumen Nasional (Monas), Selasa (2/9/2025).
    Meski begitu, cibiran itu tak menyurutkan langkahnya. Riska justru menekuni pekerjaa sebagai ojol dengan penuh kesungguhan. Setiap hari, ia bekerja sejak subuh hingga malam.
    “Dalam sehari bisa dapat puluhan orderan, kadang sebelum jam 21.00 WIB saya sudah pegang sekitar Rp 500.000,” katanya.
    Dalam sehari, Riska bisa menyelesaikan 40–50 orderan dengan pendapatan sekitar Rp 400.000–Rp 600.000. Jika dikalkulasi, penghasilannya bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta per bulan.
    “Kalau pendapatan dari ojol bisa Rp 10 juta lebih per bulan,” tuturnya.
    Meski produktif, Riska tetap menjaga kesehatannya. Jika tubuh terasa lelah, ia memilih menarik setengah hari saja.
    “Tergantung fisik badan, kalau saya merasa badan enggak enak, ya sudah saya setengah hari. Mana ada perusahaan yang bayar Rp 200.000 setengah hari,” ucapnya.
    Hasil kerja keras itu membuat Riska mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ia bahkan bisa membeli ponsel impian seharga belasan juta rupiah hingga berganti sepeda motor sesuai keinginan.
    Kini, Riska merasa bersyukur. Meski kerap dipandang sebelah mata, pekerjaan sebagai ojol justru memberinya kemandirian dan penghasilan yang mencukupi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025
                        Megapolitan

    2 Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025 Megapolitan

    Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 2.143 personel gabungan dikerahkan kepolisian untuk mengamankan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, beberapa kelompok masyarakat sudah mengajukan izin aksi. Massa diperkirakan akan hadir di sekitar Gedung DPR/MPR RI dan kawasan Monas.
    “Personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan di lapangan. Penutupan jalan sifatnya masih situasional, melihat eskalasi massa,” ujar Ruslan saat dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.
    Sekitar pukul 08.30 WIB, massa dari Gerakan Masyarakat Elang Khatulistiwa Nusantara menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
    “Jumlah peserta diperkirakan sekitar 50 orang,” kata Ruslan.
    Dalam aksinya, mereka menuntut audit transparan anggaran DPR dan belanja negara, memprioritaskan legislasi pro rakyat, pembentukan panitia khusus anti mafia korupsi, penegakan kode etik DPR RI, serta pengesahan RUU Perampasan Aset.
    Sekitar pukul 11.00 WIB, aksi juga digelar di Silang Selatan Monas oleh kelompok Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), yang terdiri dari aliansi serikat buruh dan organisasi masyarakat sipil.
    “Jumlah massa diperkirakan mencapai 1.000 orang dengan penanggung jawab aksi antara lain Ifan Ibrahim, Tara, Rivaldi Haryo Seno, dan Sunarno,” ujar Ruslan.
    Massa Gebrak menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain penghentian represivitas dan kriminalisasi terhadap peserta aksi, penurunan tarif pajak, tarif dasar listrik, air, tol, hingga harga sembako.
    Selain itu, mereka juga mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset serta pemotongan tunjangan pejabat tinggi negara sebesar 50 persen.
    Pada pukul 08.00 WIB, Forum Ketua DPW Partai Berkarya juga menggelar aksi di kawasan Silang Selatan Monas.
    Massa berjumlah sekitar 100 orang dengan penanggung jawab aksi Muhammad Arham.
    Dalam aksinya, mereka menyoroti dugaan maladministrasi di Kementerian Hukum dan HAM terkait lambatnya proses pengesahan kepengurusan hasil Munas I Partai Berkarya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • InDrive Pastikan Driver Asli Hadiri Pertemuan Wapres Gibran

    InDrive Pastikan Driver Asli Hadiri Pertemuan Wapres Gibran

    Jakarta

    InDrive akhirnya buka suara soal kejanggalan yang ramai dibicarakan publik terkait pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol). Perusahaan ride hailing asal Rusia itu menegaskan bahwa perwakilan mereka adalah benar pengemudi aktif InDrive.

    “Dua pengemudi yang hadir adalah mitra aktif kami yang sudah bergabung sejak 2020 dengan penuh dedikasi. Kami bangga atas kerja keras mereka dalam melayani penumpang setiap hari. Kehadiran mereka di pertemuan tersebut adalah jawaban dari undangan resmi Bapak Wakil Presiden,” ujar juru bicara InDrive dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Senin (2/9/2025).

    InDrive juga menegaskan menolak segala bentuk intimidasi kepada mitra. “Sebagai satu keluarga besar, kami saling menjaga dan berjalan bersama,” tegasnya.

    Seperti diketahui Wapres Gibran Rakabuming Raka menerima delapan perwakilan pengemudi ojol dari berbagai aplikator, yakni Gojek, Grab, Maxim, dan InDrive di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Minggu (31/8).

    Dalam video yang beredar, Gibran terlihat mengenakan batik bernuansa cokelat-kuning, duduk bersama para pengemudi yang mengenakan seragam resmi. Dialog berlangsung lebih dari satu jam dengan suasana santai, diselingi kudapan dan minuman.

    Pertemuan ini disebut-sebut sebagai bagian dari upaya meredakan situasi sosial-politik terkini dengan mendengar aspirasi masyarakat, khususnya pengemudi ojol.

    Namun di media sosial muncul keraguan soal keaslian beberapa perwakilan, salah satunya Mohamad Rahman Tohir alias Cang Rahman yang menyebut istilah “eskalasi” dan memanggil rekannya dengan kata “taruna”.

    GoTo dan Grab Konfirmasi Driver Asli

    Sejumlah driver ojol menggelar aksi damai membagikan mawar kepada pengguna jalan dan anggota TNI-Polri di area Monas sebagai tanda perdamaian. (Foto: ANTARA/Khaerul Izan)

    Menanggapi kehebohan yang terjadi, GoTo menegaskan bahwa Cang Rahman adalah mitra aktif GoJek sejak 2015. Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menyatakan bahwa pihaknya dihubungi Kantor Wakil Presiden pada Sabtu untuk menghadirkan perwakilan ojol.

    “Cang Rahman adalah mitra aktif, terlibat dalam komunitas, dan dipercaya rekan-rekannya. Aspirasi yang disampaikan murni dari mitra, mulai dari dukungan untuk keluarga rekan yang meninggal hingga harapan situasi tetap aman,” ujar Ade dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.

    Ade menambahkan bahwa undangan resmi dari pemerintah adalah kesempatan berharga untuk menyuarakan aspirasi mitra. “Suara tulus para mitra adalah fondasi terkuat untuk mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

    Grab juga memberikan klarifikasi serupa. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menegaskan bahwa dua perwakilan mereka, Riska (aktif sejak 2016, bagian komunitas Lady Grab Jakarta Barat) dan Arief (aktif sejak 2018, bagian komunitas Grab Militan Cikarang), adalah mitra resmi yang melayani pelanggan setiap hari dan terlibat aktif di komunitas.

    “Keduanya dikenal sebagai sosok yang kerap menyuarakan aspirasi rekan-rekannya,” kata Tirza dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Tirza menyebut undangan dari Kantor Wakil Presiden sebagai kesempatan penting bagi mitra untuk menyampaikan pengalaman dan harapan secara langsung.

    “Pengalaman nyata di lapangan jauh lebih relevan dibandingkan narasi pihak lain. Dialog ini memastikan suara komunitas ojol tersampaikan secara damai dan otentik,” ujarnya.

    Grab menilai ruang dialog dengan pemerintah sebagai langkah penting untuk membangun ekosistem transportasi yang sehat dan berkelanjutan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Gibran Ajak Istri dan 2 Anaknya Liburan HUT RI ke TMII”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Gelar Aksi Damai di Monas, Para Sopir Ojol Imbau Rekan Seprofesi Tidak Terprovokasi

    Gelar Aksi Damai di Monas, Para Sopir Ojol Imbau Rekan Seprofesi Tidak Terprovokasi

    JAKARTA – Ratusan pengemudi ojol dari berbagai wilayah di Jadetabek berkumpul untuk aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Selasa, 2 September.

    Arrin, salah satu massa yang hadir mengatakan, aksi ini ditujukan untuk mengajak seluruh pengemudi ojol memilih damai, sekaligus mendukung aparat keamanan untuk mengembalikan keamanan pasca-demonstrasi besar pekan lalu.

    “Kami di sini menyampaikan bahwa aksi yang kami lakukan ini spontanitas. Kemudian, aksi ini merupakan dukungan kami terhadap aparat kepolisian,” ucap Arrin.

    Terkait kasus meninggalnya Affan Kurniawan, para pengemudi ojol dalam aksi ini, bersepakat untuk menyerahkan proses hukum untuk dijalankan seadil-adilnya.

    “Kami percaya dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada kepolisian,” katanya.

    Lebih lanjut, Arrin berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya para pengemudi ojol, tidak terprovokasi dengan narasi-narasi yang berujung pada kekerasan, terlebih kriminalitas.

    “Kemudian, kami imbau kepada teman-teman di luar sana, jangan pernah terprovokasi,” ujar Arrin.

    “Mari sama-sama kita bikin Jakarta aman kembali, kondusif, dan bersinar di malam hari,” imbuhnya.

    Di samping itu, ada juga Fauzi, pengemudi ojol lainnya, yang berharap aksi damai ini jadi momen yang baik untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan.

    “Di sini, kita mengenang almarhum teman kita, Affan, dan kita serahkan kasusnya ke proses hukum. Semoga diusut tuntas,” pungkas Fauzi.

  • Buka-Tutup Pintu Tol Cipete Mau Diatur buat Atasi Macet Horor di Simatupang

    Buka-Tutup Pintu Tol Cipete Mau Diatur buat Atasi Macet Horor di Simatupang

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menerapkan pengaturan buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk di kawasan TB Simatupang. Hal ini menyusul kondisi kemacetan horor yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, ia telah berdiskusi bersama dengan Menteri PU Dody Hanggodo menyangkut hal ini. Ia juga telah meminta izin untuk menerapkan rekayasa lalu lintas tersebut dan mendapatkan lampu hijau.

    “Kebetulan dalam diskusi tadi kami juga, Pemerintah DKI Jakarta meminta untuk penanganan macet di TB Simatupang. Ada keputusan yang harus memohon izin persetujuan Kementerian PU,” kata Pramono, ditemui usai pertemuan di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2025).

    Jalan TB Simatupang sendiri memiliki panjang sekitar 10 kilometer (km), terbentang dari persimpangan Jalan Fatmawati hingga Simpang Susun Taman Mini. Salah satu akses yang mendapat sorotan dari Pemprov DKI Jakarta ialah exit Tol Cipete-Pondok Labu.

    Exit Tol Cipete-Pondok Labu sendiri merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Akses tersebut dinilai sebagai salah satu penyebab dari kemacetan di kawasan itu, khususnya pada jam sibuk sore hari.

    “Tadi kami sudah sampaikan (kepada Menteri PU), dan beliau dan tim sudah mengizinkan (kebijakan buka-tutup),” ujarnya.

    Dengan penanganan yang dapat dilakukan menyusul izin dari Kementerian PU, Pramono berharap, kemacetan di jalan TB Simatupang berangsur-angsur dapat berkurang.

    Sebagai informasi, sebelumnya rencana untuk menutup sementara exit Tol Cipete-Pondok Labu pada sore hari sempat disinggung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.

    “Kami mengusulkan untuk sementara, mengatur agar kelancaran lalu lintas terjadi di titik itu, untuk exit Tol Cipete-Pondok Labu, ini pada peak sore, itu ditutup,” ucap Syafrin saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025), dikutip dari detikNews.

    Dengan begitu, pengendara mobil yang biasanya keluar di Cipete-Pondok Labu akan dialihkan menuju Gerbang Tol Lebak Bulus. Dari Lebak Bulus, pengendara yang hendak menuju kawasan Fatmawati bisa memutar di ujung Jalan RA Kartini.

    Menurut Syafrin, kendaraan yang keluar tol sering langsung menyeberang ke arah Jalan Fatmawati sehingga memperparah pertemuan arus lalu lintas dari TB Simatupang.

    Untuk mendukung wacana ini, Syafrin mengatakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah bersurat kepada Kementerian Pekerjaan Umum terkait rencana penutupan sementara exit tol tersebut. Syafrin memastikan penyesuaian exit tol itu hanya bakal berlangsung untuk sementara waktu.

    (acd/acd)