Tempat Fasum: Monas

  • Wapres Gibran ingatkan pembangunan MRT harus sesuai standar dan jadwal

    Wapres Gibran ingatkan pembangunan MRT harus sesuai standar dan jadwal

    “Arahannya, untuk dipastikan berjalan dengan baik,”

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengingatkan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A harus memperhatikan standar yang telah ditetapkan dan jadwal penyelesaian yang telah ditargetkan yaitu pada tahun 2027 untuk segmen Bundaran HI—Harmoni dan tahun 2029 untuk Harmoni—Kota.

    Gibran menyampaikan langsung arahan-arahannya itu kepada Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat saat sesi kunjungan kerja Wapres RI di lokasi pembangunan Stasiun MRT Sawah Besar, Jakarta, Senin (29/9) sore, sebagaimana dikonfirmasi oleh Sekretariat Wakil Presiden, Selasa.

    Kunjungan itu, Sekretariat Wapres menjelaskan, merupakan bukti komitmen pemerintah turun langsung mengecek kemajuan pembangunan transportasi publik yang aman, terjangkau, dan yang dapat mendukung mobilitas masyarakat perkotaan.

    “Arahannya, untuk dipastikan berjalan dengan baik,” kata Tuhiyat menyampaikan kembali instruksi dari Wapres Gibran.

    Stasiun MRT Sawah Besar merupakan bagian dari pembangunan MRT Jakarta Fase 2A untuk segmen Harmoni—Kota. Di lokasi pembangunan stasiun, Wapres Gibran mendapatkan penjelasan mengenai capaian-capaian penting pembangunan MRT Jakarta Fase 2A, yaitu keberhasilan mesin bor bawah tanah (tunnel boring machine) membuka jalur bawah tanah untuk menghubungkan Stasiun MRT Bundaran HI sampai dengan Stasiun MRT Sawah Besar.

    “Peninjauan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis nasional di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah menargetkan transportasi publik yang lebih terintegrasi, efisien, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat,” demikian siaran resmi Sekretariat Wakil Presiden menjelaskan kunjungan Wapres Gibran sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Pembangunan MRT Jakarta Fase 2 terdiri atas dua tahap, yaitu Fase 2A dan Fase 2B. Fase 2A terdiri atas tujuh stasiun MRT bawah tanah, yaitu Stasiun MRT Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Jakarta Kota. Panjang keseluruhan jalur bawah tanah itu mencapai 5,8 kilometer. Sementara itu, Fase 2B mencakup dua stasiun bawah tanah, yaitu Stasiun MRT Mangga Dua dan Ancol, dan satu depo di Ancol Marina. Total panjang jalur sekitar 6 kilometer.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6
                    
                        Demo 30 September di Jakarta, Berikut Tiga Titik Aksi Hari Ini
                        Megapolitan

    6 Demo 30 September di Jakarta, Berikut Tiga Titik Aksi Hari Ini Megapolitan

    Demo 30 September di Jakarta, Berikut Tiga Titik Aksi Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Demonstrasi kembali digelar di sejumlah titik di Jakarta Pusat pada Senin (30/9/2025). Aparat gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI dikerahkan untuk menjaga keamanan.
    Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, kepolisian lebih dulu menggelar
    Tactical Wall Game
    (TWG) dan apel pengamanan pada pukul 08.00 WIB.
    Setidak adanya tiga titik aksi yang bakal didatangi massa. Aksi pertama dilakukan oleh massa dari Musyawarah Rakyat Indonesia di depan Gedung DPR/MPR RI.
    Sementara itu, massa dari Mahasiswa Penggugat Peradilan Bersih bersama sejumlah elemen lain menggelar demonstrasi di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir.
    Selain itu, kelompok Mahasiswa Penggugat Peradilan Bersih juga menggelar aksi di depan kantor Komisi Yudisial RI.
    “Untuk pengamanan, Polri bersama TNI dan Pemda DKI menurunkan sebanyak 5.240 personel gabungan di wilayah Jakarta Pusat,” ujar Ruslan.
    Ia menambahkan, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan eskalasi jumlah massa di lapangan.
    Hingga berita ini ditayangkan, kepolisian belum merinci jam berlangsungnya aksi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Imbas hujan, sejumlah ruas jalan di Jakarta alami kemacetan

    Imbas hujan, sejumlah ruas jalan di Jakarta alami kemacetan

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta mengalami kemacetan akibat hujan deras yang melanda Jakarta pada Senin sore.

    Berdasarkan pemantauan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, kemacetan terjadi mulai Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Bahkan, kemacetan terjadi hingga Bundaran Senayan dan simpang Semanggi.

    “Saat ini memang lagi bertepatan dengan jam pulang kantor masyarakat. Terus juga ada beberapa kegiatan yang masih berlangsung di Monas gladi HUT TNI. Terus untuk situasi arus lalu lintas dari Sudirman-Thamrin memang mengalami kepadatan karena dampak dari hujan dari sore,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus di Jakarta, Senin.

    Robby mengatakan, para pekerja yang mulai perjalanan pulang setelah hujan reda, membuat antrean kendaraan mengular di jalanan Jakarta.

    “Masyarakat mungkin baru bisa memulai perjalanan pulang kantor di sore hingga malam ini. Sehingga, kepadatan cukup tinggi terjadi dari Jalan Sudirman-Thamrin sampai Bundaran Senayan, termasuk Semanggi. Jadi memang volume kendaraan yang cukup tinggi,” katanya.

    Kendati demikian, Robby menegaskan tidak ada penutupan pintu tol yang dapat memperparah kemacetan.

    “Secara keseluruhan untuk penutupan gerbang tol juga sampai saat ini Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2 masih terbuka, masih bisa diakses, jadi tidak ada penutupan yang menyebabkan kepadatan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Konser Gratis HUT ke-80 TNI di Monas, Ada Wali Band hingga NDX A.K.A.

    Konser Gratis HUT ke-80 TNI di Monas, Ada Wali Band hingga NDX A.K.A.

    Jakarta: Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2025 mendatang dipastikan akan berlangsung meriah. Acara yang digelar di Monas ini tidak hanya menghadirkan parade dan demonstrasi alutsista tetapi juga Panggung Rakyat yang menampilkan sederet artis papan atas Tanah Air.

    Berdasarkan pengumuman resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui media sosial, panggung hiburan ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis.
    Para Penampil di Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI
    Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI akan dimeriahkan oleh musisi-musisi populer yang mampu memikat berbagai kalangan. Beberapa nama besar yang dipastikan hadir, berdasarkan informasi dari akun instagram Pusat Penerangan (Puspen) TNI @puspentni:

    – Wali Band
    – Dewi Persik
    – NDX A.K.A.
    Hiburan dan Hadiah untuk Masyarakat
    Selain konser musik, Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI juga menyajikan berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan masyarakat secara langsung.

    Makan Gratis dan Pembagian Sembako
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, TNI akan membagikan sembako dan menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang hadir.

    Doorprize Spektakuler
    Hadiah-hadiah menarik, termasuk ratusan sepeda motor, televisi, dan lemari es, juga akan dibagikan kepada para pengunjung yang beruntung.
     

     

    Demonstrasi Alutsista dan Parade
    Selain hiburan musik, masyarakat dapat menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, parade militer, dan pertunjukan formasi pasukan. Kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi publik sekaligus menegaskan profesionalisme TNI dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

    Penyelenggaraan Pesta Rakyat ini sejalan dengan tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, tidak hanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kebudayaan.

    Masyarakat diharapkan dapat hadir dan berpartisipasi dalam perayaan ini untuk menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, menikmati hiburan, serta merasakan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Puncak acara HUT ke-80 TNI di Monas ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2025 mendatang dipastikan akan berlangsung meriah. Acara yang digelar di Monas ini tidak hanya menghadirkan parade dan demonstrasi alutsista tetapi juga Panggung Rakyat yang menampilkan sederet artis papan atas Tanah Air.
     
    Berdasarkan pengumuman resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui media sosial, panggung hiburan ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis.
    Para Penampil di Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI
    Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI akan dimeriahkan oleh musisi-musisi populer yang mampu memikat berbagai kalangan. Beberapa nama besar yang dipastikan hadir, berdasarkan informasi dari akun instagram Pusat Penerangan (Puspen) TNI @puspentni:
     
    – Wali Band
    – Dewi Persik
    – NDX A.K.A.
    Hiburan dan Hadiah untuk Masyarakat
    Selain konser musik, Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI juga menyajikan berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan masyarakat secara langsung.

    Makan Gratis dan Pembagian Sembako
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, TNI akan membagikan sembako dan menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang hadir.

    Doorprize Spektakuler
    Hadiah-hadiah menarik, termasuk ratusan sepeda motor, televisi, dan lemari es, juga akan dibagikan kepada para pengunjung yang beruntung.
     

     

    Demonstrasi Alutsista dan Parade
    Selain hiburan musik, masyarakat dapat menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, parade militer, dan pertunjukan formasi pasukan. Kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi publik sekaligus menegaskan profesionalisme TNI dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

    Penyelenggaraan Pesta Rakyat ini sejalan dengan tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, tidak hanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kebudayaan.
     
    Masyarakat diharapkan dapat hadir dan berpartisipasi dalam perayaan ini untuk menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, menikmati hiburan, serta merasakan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Puncak acara HUT ke-80 TNI di Monas ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Persiapan perayaan HUT TNI di Monas sudah capai 80 persen

    Persiapan perayaan HUT TNI di Monas sudah capai 80 persen

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan saat ini persiapan menjelang perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat sudah mencapai 80 persen.

    “Persiapan saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen. Latihan di Monas berjalan lancar dan seluruh persiapan lain sudah berjalan lancar,” kata Freddy saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Jumat.

    Freddy melanjutkan, selama melakukan persiapan untuk acara puncak, pihaknya memang mendapatkan beberapa kendala. Salah satunya yakni cuaca hujan yang menghambat proses latihan.

    “Namun hal tersebut dapat diatasi berkat kesiapan personel dan dukungan berbagai pihak,” kata Freddy.

    Dia memastikan seluruh personel yang terlibat dalam upacara, defile alat utama sistem senjata, atraksi penerbang, penerjun hingga simulasi tempur darat dan udara akan memberikan penampilan yang terbaik pada 5 Oktober 2025 mendatang.

    Rangkaian perayaan HUT TNI sudah bergulir sejak Agustus 2025 lalu dengan kegiatan perlombaan olah raga yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

    “Kemudian dilaksanakan pameran TNI pada tanggal 21 dan 22 September 2025 dimana dilaksanakan bakti kesehatan, pembagian sembako, pameran alutsista dan gelar UMKM,” jelas Freddy.

    Kegiatan lalu dilanjutkan dengan perkemahan Sabtu Minggu siswa di beberapa sekolah, sailing pass TNI AL, ziarah hingga akhirnya puncak acara di tanggal 5 Oktober 2025.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada 3 Titik Demo di Jakpus Hari Ini, 4.645 Personel Siaga

    Ada 3 Titik Demo di Jakpus Hari Ini, 4.645 Personel Siaga

    Jakarta

    Sebanyak 4.645 personel gabungan Polri, TNI, dan pemda DKI diterjunkan hari ini untuk melakukan pengamanan unjuk rasa di sejumlah titik. Sejauh ini, akan ada tiga unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus).

    “Kuat pengamanan wilayah Jakpus 4.645 personel gabungan Polri, TNI, dan pemda DKI,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).

    Dia mengatakan demonstrasi hari ini terbagi di tiga titik, yakni di Silang Selatan Monas, Kementerian Lingkungan Hidup (LH), serta Jalan Jenderal Sudirman.

    Dia menjelaskan di Silang Selatan Monas dan Kementerian LH, unjuk rasa dilakukan oleh Koalisi Nasional Untuk Reforma Agraria. Sementara itu, aksi di Jalan Sudirman dilakukan oleh Asosiasi Petani Sawit Pasang Kayu.

    “Kami mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan aksi penyampaian pendapat bisa melakukan secara tertib,” ujar Susatyo.

    “(Rekayasa) lalin situasional melihat eskalasi di lapangan,” terangnya.

    (yld/yld)

  • 7
                    
                        3 Titik Demo Hari Ini di Jakarta: di Monas hingga Sudirman
                        Megapolitan

    7 3 Titik Demo Hari Ini di Jakarta: di Monas hingga Sudirman Megapolitan

    3 Titik Demo Hari Ini di Jakarta: di Monas hingga Sudirman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga aksi demonstrasi akan berlangsung di wilayah Jakarta Pusat pada Kamis (25/9/2025).
    Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengaku sudah menyiapkan personel keamanan untuk menjaga demo hari ini.
    “Total ada 4.645 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI yang diterjunkan,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulis, Kamis.
    1. Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria bersama sejumlah elemen massa di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir.
    2. Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria di depan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
    3. Asosiasi Petani Sawit Pasang Kayu di Jalan Jenderal Sudirman.
    Ruslan menambahkan, arus lalu lintas di sekitar titik-titik aksi akan bersifat situasional. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas menyesuaikan eskalasi jumlah massa di lapangan.
    “Sesuai eskalasi massa, semua situasional sesuai perkembangan di lapangan,” kata Ruslan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seribuan petani unjuk rasa di kawasan Patung Kuda

    Seribuan petani unjuk rasa di kawasan Patung Kuda

    Jakarta (ANTARA) – Seribuan petani dari dua aliansi, yakni Perkumpulan Petani UBI Kayu Indonesia (PPUKI) dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Kencana, Jakarta Pusat, Rabu.

    Kedua aliansi tersebut menyuarakan kegundahannya terkait kondisi petani, seperti harga singkong yang murah, ketidakkeberpihakan pemerintah kepada petani dan lain sebagainya. Masing-masing aliansi tampak menyuarakan suaranya, mereka menggunakan dua mobil komando yang saling bersahutan.

    Selain dua aliansi petani saat ini juga datang kembali sejumlah petani lainnya dengan membawa bendera dan juga spanduk.

    Sebanyak 8.340 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa oleh petani dan juga elemen masyarakat lainnya di sejumlah lokasi di Jakarta, pada Rabu.

    “Kuat pasukan pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Jakpus sebanyak 8.340 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, di Jakarta Pusat terdapat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para petani dan sejumlah aliansi masyarakat di sejumlah titik, seperti di depan Gedung DPR/MPR RI dan kawasan Monas, serta kementerian.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI Ungkap Kondisi Terkini 2 Prajurit Kopassus Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 September 2025

    TNI Ungkap Kondisi Terkini 2 Prajurit Kopassus Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Nasional 24 September 2025

    TNI Ungkap Kondisi Terkini 2 Prajurit Kopassus Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan kondisi terkini dua prajurit TNI, yakni Serka N dan Kopda FH, yang merupakan tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).
    Freddy memastikan, keduanya dalam keadaan sehat, baik secara fisik maupun psikologis.
    Saat ini, kedua tersangka tengah ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).
    “Kondisi kesehatan maupun psikologis keduanya dalam keadaan baik, karena seluruh proses penyidikan dilakukan sesuai dengan prosedur hukum serta aturan yang berlaku di lingkungan TNI,” kata Freddy, kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).
    Ia mengatakan, proses penyidikan masih berjalan.
    Adapun pasal-pasal yang rencananya disangkakan terhadap kedua prajurit itu, yakni Pasal 328 juncto Pasal 333 ayat (3) juncto Pasal 351 ayat (1) dan (3) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
    Lebih lanjut, Freddy menegaskan bahwa Pomdam Jaya akan menangani perkara ini secara profesional, transparan, dan akuntabel.
    “Pomdam Jaya memastikan penanganan perkara berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku secara profesional, transparan, dan akuntabel,” ungkap Freddy.
    Diberitakan sebelumnya, TNI Angkatan Darat (AD) memastikan proses hukum terhadap dua anggota Kopassus yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37) akan digelar secara terbuka di pengadilan militer.
    Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, saat ini kedua prajurit tersebut, yakni Serka N dan Kopda FH, berstatus sebagai tersangka dan tengah menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Polisi Militer Kodam Jaya.
    “Pengadilan dilaksanakan secara terbuka. Jadi sekarang tahapannya masih proses pemeriksaan sebagai tersangka. Untuk melengkapi berkas sebelum dilimpahkan ke oditur,” kata Wahyu, saat ditemui di Monas, Jakarta, Sabtu (20/9/2025).
    Wahyu menjelaskan, setelah tahap pemeriksaan tersangka selesai, berkas akan dilimpahkan ke oditur militer.
    Oditur memiliki waktu dua minggu untuk meneliti kelengkapan berkas.
    Jika ada kekurangan, berkas akan dikembalikan untuk disempurnakan.
    Jika lengkap, oditur akan melimpahkan kasus ke pengadilan militer.
    “Apabila ada yang kurang, sempurnakan dikembalikan lagi. Kalau sudah lengkap, oditur melimpahkan kepada pengadilan militer,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        3 Titik Demo Hari Ini di Jakarta: di Monas hingga Sudirman
                        Megapolitan

    Demo Hari Tani Nasional 2025, Ini Enam Tuntutan Serikat Petani Indonesia Megapolitan 24 September 2025

    Demo Hari Tani Nasional 2025, Ini Enam Tuntutan Serikat Petani Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi damai memperingati Hari Tani Nasional (HTN) ke-65 di kawasan Monas hingga Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
    Pantauandari poster seruan aksi, massa membawa spanduk bertuliskan “Reforma Agraria untuk Kedaulatan Pangan” dan “Tanah untuk Rakyat”.
    Aksi dimulai dari titik kumpul di depan IRTI Monas pada pukul 09.00 WIB, kemudian berlanjut dengan long march menuju Istana Negara.
    Koordinator Aksi HTN 2025, Fajar Angga, menegaskan demonstrasi ini digelar untuk mendesak pemerintah melaksanakan reforma agraria sejati.
    Dalam momentum HTN 2025, SPI menyampaikan enam tuntutan utama, yakni:
    Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HTN 2025 yang diikuti berbagai organisasi rakyat, mahasiswa, buruh, dan komunitas masyarakat sipil. Mereka menyerukan slogan “
    Landreform
    , Tanah untuk Rakyat!”
    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menyampaikan sebanyak 8.340 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemprov DKI disiagakan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.
    Aparat ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk kawasan Istana Negara dan DPR/MPR RI. Rekayasa lalu lintas pun diberlakukan secara situasional, menyesuaikan dengan eskalasi massa di lapangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.