Tempat Fasum: Monas

  • Reuni 212 di Monas Sisakan Sampah 26,4 Ton

    Reuni 212 di Monas Sisakan Sampah 26,4 Ton

    Sementara itu, Kasie pengelolaan sampah, limbah dan bahan berbahaya dan beracun (PSLB3) Sudin LH Jakarta Pusat Aditya Surya menuturkan sejumlah armada yang dikerahkan dalam pengangkutan sampah itu, antara lain truk sampah 20 unit, roadsweeper (kendaraan penyapu jalan) 20 unit, truk tangki bersih 6 unit, truk air kotor 6 unit, mobil lintas 13 unit, bus toilet 22 unit dan 600 kantong plastik.

    “Bukan hanya pengangkutan sampah yang dilakukan, namun penyediaan kendaraan toilet, air bersih juga kami lakukan,” tutur Aditya.

    Area dalam Monas hingga seluruh Jalan Medan Merdeka tidak luput dari pembersihan petugas. Pengangkutan sampah dimulai dari pukul 00.00 hingga 03.00 WIB.

    “Semua sampah dibawa ke TPS Monas dulu, yang kemudian dibawa ke TPS Bantargebang,” terang Aditya.

  • Sampah sisa acara Reuni Akbar 212 di Monas capai 26,43 ton

    Sampah sisa acara Reuni Akbar 212 di Monas capai 26,43 ton

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat Slamet Riyadi mengatakan kegiatan Reuni Akbar 212 yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas) pada Selasa (2/12) malam menyisakan sebanyak 26,43 ton sampah.

    “Jenis sampah yang diangkut bervariasi, namun mayoritas sampah plastik,” kata Kepala Sudin LH Jakarta Pusat Slamet Riyadi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan sebanyak 600 petugas kebersihan gabungan dari wilayah di luar Jakarta Pusat diterjunkan selama berlangsungnya kegiatan Reuni Akbar 212.

    Dia merinci jumlah petugas dari Jakarta Pusat sebanyak 150 orang, Jakarta Barat 75 orang, Jakarta Utara 75 orang, Jakarta Selatan 75 orang, Jakarta Timur 75 orang dan Unit Pelaksana Sub-Sistem (UPS) Badan Air 150 orang.

    Menurut dia, selama kegiatan pembersihan, petugas mengumpulkan sebanyak 26,43 ton sampah berbagai jenis setelah acara tersebut selesai.

    Sementara itu, Kasie pengelolaan sampah, limbah dan bahan berbahaya dan beracun (PSLB3) Sudin LH Jakarta Pusat Aditya Surya menuturkan sejumlah armada yang dikerahkan dalam pengangkutan sampah itu, antara lain truk sampah 20 unit, roadsweeper (kendaraan penyapu jalan) 20 unit, truk tangki bersih 6 unit, truk air kotor 6 unit, mobil lintas 13 unit, bus toilet 22 unit dan 600 kantong plastik.

    “Bukan hanya pengangkutan sampah yang dilakukan, namun penyediaan kendaraan toilet, air bersih juga kami lakukan,” tutur Aditya.

    Area dalam Monas hingga seluruh Jalan Medan Merdeka tidak luput dari pembersihan petugas. Pengangkutan sampah dimulai dari pukul 00.00 hingga 03.00 WIB.

    “Semua sampah dibawa ke TPS Monas dulu, yang kemudian dibawa ke TPS Bantargebang,” terang Aditya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Padati Monas, Peserta Reuni 212 Salat Gaib untuk Korban Bencana Sumatera

    Padati Monas, Peserta Reuni 212 Salat Gaib untuk Korban Bencana Sumatera

    JAKARTA – Massa reuni 212 telah memadati kawasan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada malam ini. Sekitar pukul 19.30 WIB, panitia mengajak peserta Reuni 212 melaksanakan salat Gaib untuk korban bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatera.

    Salat dilakukan berjemaah dengan imam yang berada di atas panggung. Rata-rata para peserta, mengenakan baju koko dan peci berwarna putih. Sebagian dari mereka juga mengenakan bendera dan atribut Palestina.

    “Kita sama-sama salat Gaib untuk saudara-saudara kita korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang akan diimamkan oleh Habib Hamid bin Abdullah Al Kaff,” ucap panitia lewat pengeras suara dari atas panggung, Selasa, 2 Desember.

    Masyarakat yang mengikuti Reuni 212 telah mendatangi kawasan Monas sejak sore hari dan berbaris menghadap panggung utama. para peserta mengawali kegiatan dengan menggelar salat Maghrib berjamaah.

    Dilanjutkan dengan pembacaan ayat Al-Qur’an yang disimak khusyuk oleh para peserta. Lalu, peserta melaksanakan salat Isya disusul dengan salat Gaib dan pembacaan selawat.

    Lewat kegiatan ini, humas Reuni 212, Buya Husein mengungkap pihaknya meminta Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan penanggulangan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar secara maksimal.

    “Kita menuntut kepada Bapak Presiden Prabowo agar tegas menindak mereka-mereka yang berbuat kemungkaran, yang korupsi, dan agar peduli juga terhadap bencana-bencana termasuk bencana yang menimpa saudara-saudara kita yang ada di Sumatera,” ujar dia.

    Selain itu, Buya memastikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rizieq Shihab akan menghadiri dan memberikan sambutan yang dimulai pukul 21.00 WIB.

    “Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan para tokoh, termasuk pejabat yang insyaallah, nanti Pak Pramono pun selaku Gubernur akan menyampaikan sambutannya. Kemudian ditutup dengan sambutan tausiyah Imam Besar Habib Rizieq Shihab, setelah itu ditutup dengan doa,” ucap Buya di lokasi.

    Selain mendoakan korban bencana Sumatera, Reuni 212 juga menggelar doa bersama untuk keselamatan warga Palestina di tengah praktik genosida Israel.

  • Poin Lengkap Aksi Guru Besar yang Disesalkan Kemenkes di Tengah Bencana Sumatera

    Poin Lengkap Aksi Guru Besar yang Disesalkan Kemenkes di Tengah Bencana Sumatera

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan buka suara terkait seruan dan orasi sejumlah guru besar di UI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025). Salah satu hal yang disesalkan adalah momen seruan dinilai tidak tepat lantaran digelar di tengah bencana Sumatera.

    “Di tengah bencana seperti ini, prioritas kita satu, membantu warga yang terdampak. Sangat disayangkan jika ada pihak yang justru membangun polemik di ruang publik,” beber Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Selasa (5/12/2025).

    Aji menilai kapasitas intelektual dan pengalaman para guru besar mestinya bisa menjadi motor penguatan respons bencana, bukan menambah kegaduhan.

    “Keilmuan para guru besar itu sangat berharga. Akan jauh lebih bermakna jika diarahkan untuk memperkuat kapasitas daerah dalam penyelamatan nyawa, evakuasi, hingga pelayanan medis,” lanjutnya.

    Berikut poin lengkap yang diserukan para guru besar dalam orasinya:

    Majelis Guru Besar Kedokteran Indonesia (MGBKI) menyampaikan lima poin seruan terkait tata kelola pendidikan kedokteran dan mutu layanan kesehatan. Berikut rangkuman tiap poinnya:

    1. Dukungan soal Pemerataan Layanan Kesehatan

    MGBKI menyatakan mendukung langkah pemerintah memperluas akses layanan kesehatan, termasuk pemerataan dokter spesialis. Namun perluasan ini dinilai harus dijalankan tanpa menurunkan mutu pendidikan kedokteran dan keselamatan pasien.

    Prof Yudhi Maulana Hidayat, Ketua Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) yang juga Dekan FK Universitas Padjajaran (Unpad) mengungkap 80,7 persen dokter spesialis terkonsentrasi di kota-kota besar.

    “Untuk bidang obgyn, datanya jelas. Jakarta, Bogor, Bekasi penuh. Kenapa? Mereka takut kehilangan emas monas, takut kalah sama Bandung,” kata Prof Yudhi.

    Hal yang dimaksud dengan ’emas monas’ adalah peluang ekonomi, fasilitas lengkap, dan kenyamanan bekerja yang membuat dokter enggan keluar dari pusat kota. “Ambon bahkan tidak punya satu pun dokter obgyn. Satu pun nggak ada,” tegasnya.

    “Jadi itu tugasnya Menteri Kesehatan. Artinya kita sepakat distribusi dokter spesialis ini buruk. Daerah terpencil, terluar, masih kosong,” sorot Prof Yudhi.

    2. Usulan Reformasi Kolegium

    MGBKI menilai kolegium merupakan bagian vital dalam menjaga standar kompetensi dan etika profesi. Karena itu, mereka mendorong penataan ulang kolegium agar tetap independen, akuntabel, terhubung erat dengan universitas, serta bekerja sinergis dengan kementerian terkait.

    “Dalam sebuah unggahan medsos, saat acara pelantikan para ketua kolegium kemenkes, Menkes menyatakan ketua dipilih secara demokratis, tetapi fakta di lapangan berkata sebaliknya, banyak ketua yang ditunjuk tanpa proses pemilihan yang sah dan kualifikasi akademik,” beber Prof Zainal Muttaqin dalam kesempatan yang sama.

    3. Seruan Mahkamah Konstitusi soal Putusan UU Kesehatan

    Menjelang putusan MK terkait ketentuan kolegium, MGBKI meminta agar pertimbangan dipusatkan pada keselamatan pasien, mutu layanan, serta integritas kelembagaan pendidikan kedokteran. Putusan MK dinilai akan menjadi rujukan penting bagi arah reformasi kesehatan.

    4. Dorongan Sinkronisasi Sejumlah Pihak

    MGBKI menekankan perlunya koordinasi lintas kementerian dalam penyediaan tenaga medis. Rekonsiliasi kewenangan juga hubungan harmonis antara sektor pendidikan tinggi dan sektor layanan kesehatan dianggap penting agar dokter spesialis dapat dipenuhi tanpa mengorbankan kompetensi.

    Hal ini yang juga diutarakan Dekan FK UI Prof Ari Fahrial Syam. Hubungan antara fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan wajib harmonis. Jika renggang, dampaknya disebut bisa langsung terasa, mulai dari berkurangnya jumlah dokter spesialis yang dihasilkan hingga masalah distribusi dokter di berbagai daerah.

    “Hubungan baik itu harus ada antara FK dan RS. Jadi kalau hubungan antara dekan dan direktur RS tidak baik, ini salah siapa? Salah menterinya. Dulu nggak ada masalah, kenapa ganti menteri jadi bermasalah?” beber Prof Ari dalam konferensi pers Selasa (5/11/2025) yang dihadiri lebih dari 20 guru besar sejumlah FK di Indonesia.

    Ia menyebut persoalan ini harus segera dibereskan karena Indonesia tengah menghadapi krisis dokter spesialis.

    5. Merawat Marwah Profesi Kedokteran

    MGBKI mengajak seluruh pihak menjaga integritas dan etika profesi kedokteran. Kebijakan kesehatan, menurut mereka, harus selalu berbasis ilmu yang kuat dan nilai kemanusiaan.

    Di akhir pernyataan, para guru besar tersebut juga meminta Presiden membuka ruang dialog dengan para guru besar demi memastikan transformasi kesehatan berjalan kokoh, bermutu, dan mengutamakan keselamatan rakyat.

    “Dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab akademik, MGBKI berseru kepada Bapak Presiden Republik Indonesia untuk membuka pintu bagi kami untuk memberikan masukan secara langsung agar reformasi pembangunan kesehatan berjalan kokoh, bermutu, dan berlandaskan ilmu. Melalui transformasi kesehatan yang berjalan, program diarahkan dengan mengutamakan manusia dan menempatkan manusia yang bermartabat. Kami sangat berharap permohonan kali ini mendapatkan respons positif Bapak Presiden,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: 286 SPPG Disiapkan untuk Korban Bencana Alam di Aceh-Sumbar”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • Aksi Damai Reuni Akbar 212, Munajat untuk NKRI dan Palestina

    Aksi Damai Reuni Akbar 212, Munajat untuk NKRI dan Palestina

    JAKARTA – Istighosah dan munajat dipanjatkan ribuan massa Reuni Akbar 212 pada Selasa, 2 Desember 2025, sebelum mereka melaksanakan Salat Isya berjamaah di kawasan Silang Monas, Jakarta. Mengusung tema Revolusi Akhlak – Untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah, acara juga akan dihadiri para tokoh agama, dan juga tokoh nasional.

  • Video Habib Rizieq Sebut RI Marak Korupsi: Presiden Saja Diancam

    Video Habib Rizieq Sebut RI Marak Korupsi: Presiden Saja Diancam

    Habib Rizieq Shihab mengatakan Indonesia sedang mengalami darurat akhlak. Hal itu dibuktikan dari maraknya kasus korupsi hingga banyaknya mafia di negeri ini.

    Habib Rizieq juga mengatakan para koruptor dan mafia tersebut bahkan berani mengancam presiden. Hal itu ia katakan dalam acara Reuni 212 yang digelar di silang Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa (2/12) malam.

  • Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak di Reuni 212, Ajak Bersatu Lawan Korupsi

    Habib Rizieq Serukan Revolusi Akhlak di Reuni 212, Ajak Bersatu Lawan Korupsi

    Jakarta

    Habib Rizieq Shihab menyerukan ‘revolusi akhlak’ dalam pidatonya saat Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Di hadapan massa reuni, Rizieq menilai Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat akhlak.

    “Tema Reuni 212 tahun ini adalah revolusi akhlak. Ayo kita selamatkan NKRI dari penjahat dan terus berjuang memerdekakan Palestina dari penjajah,” ujar Rizieq dari atas panggung, Selasa (3/11/2025).

    Rizieq berpendapat, saat ini di Indonesia maraknya terjadi korupsi hingga mafia. Dia menyebut segelintir kelompok punya kekuatan politik, ekonomi, bahkan didukung sebagian aparat.

    “Kenapa kita harus melakukan revolusi akhlak? Karena di negeri kita sedang terjadi darurat akhlak. Saudara dari mana kita bisa tahu terjadi darurat akhlak? Lihat saudara, maraknya aneka ragam kemuntaran, kemaksiatan di negeri kita, maraknya para penjahat yang menggarap kekayaan negeri kita, maraknya korupsi, banyaknya mafia, merajalelanya oligarki-oligarki busuk,” ujarnya.

    Dia lalu menyinggung presiden saja bisa diancam oleh kelompok berkekuatan besar. Menurutnya, masyarakat biasa lebih rentan dari presiden.

    Dia menegaskan, agar seluruh massa reuni bisa melawan dan bersatu. Habib Rizieq mengajak massa bersatu melawan praktik korupsi.

    (ygs/ygs)

  • Digelar Malam Hari, Ini Fakta-Fakta Reuni Akbar 212 di Monas

    Digelar Malam Hari, Ini Fakta-Fakta Reuni Akbar 212 di Monas

    Jakarta: Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Desember 2025 petang. 

    Berikut sejumlah fakta terkait pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang berlangsung hari ini.
     
    1. Dibuka dengan shalat Magrib berjamaah

    Kegiatan Reuni Akbar 212 diawali dengan shalat Magrib berjemaah di area Monas. Ribuan peserta terlihat memenuhi lokasi dan berjajar rapi mengikuti ibadah yang menjadi pembuka kegiatan tersebut. Shalat dilaksanakan segera setelah azan selesai dikumandangkan.
     
    2. Mengkhatamkan Al-Qur’an

    Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol bahwa aksi 212 yang berlangsung pada 2 Desember 2016 merupakan aksi yang disebut sebagai aksi bela Al-Qur’an.

    “Karena aksi 212 ini merupakan aksi bela Al-Qur’an maka hari ini kita sudah menyelesaikan 100 lebih bacaan Al-Qur’an dan kali ini kita baca doa khatamnya,” ujar salah satu panitia melalui pengeras suara.
     

     

    3. Digelar pada petang hingga malam

    Format Reuni Akbar 212 mengalami perubahan jadwal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kegiatan berlangsung sejak dini hari hingga siang hari, tahun ini acara justru digelar mulai petang hingga malam.

    Perubahan jadwal menyebabkan rangkaian acara dimulai dengan ibadah shalat berjamaah terlebih dahulu sebelum memasuki rangkaian utama kegiatan.
     
    4. Rekayasa Lalu Lintas

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Budi mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai.

    “Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Budi.
     
    Budi membeberkan ada sejumlah jalan yang terdampak dari kegiatan Reuni Akbar 212. Masyarakat diminta menghindari jalan tersebut. 

    Berikut ini jalan yang terdampak Reuni Akbar 212:
    Kawasan Monas
    Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara
    Jalan Veteran I–III
    Jalan Majapahit sisi timur
    Jalan Perwira
    Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih
    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS

    Jakarta: Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Desember 2025 petang. 
     
    Berikut sejumlah fakta terkait pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang berlangsung hari ini.
     

    1. Dibuka dengan shalat Magrib berjamaah

    Kegiatan Reuni Akbar 212 diawali dengan shalat Magrib berjemaah di area Monas. Ribuan peserta terlihat memenuhi lokasi dan berjajar rapi mengikuti ibadah yang menjadi pembuka kegiatan tersebut. Shalat dilaksanakan segera setelah azan selesai dikumandangkan.
     

    2. Mengkhatamkan Al-Qur’an

    Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol bahwa aksi 212 yang berlangsung pada 2 Desember 2016 merupakan aksi yang disebut sebagai aksi bela Al-Qur’an.
     
    “Karena aksi 212 ini merupakan aksi bela Al-Qur’an maka hari ini kita sudah menyelesaikan 100 lebih bacaan Al-Qur’an dan kali ini kita baca doa khatamnya,” ujar salah satu panitia melalui pengeras suara.
     

     

    3. Digelar pada petang hingga malam

    Format Reuni Akbar 212 mengalami perubahan jadwal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kegiatan berlangsung sejak dini hari hingga siang hari, tahun ini acara justru digelar mulai petang hingga malam.

    Perubahan jadwal menyebabkan rangkaian acara dimulai dengan ibadah shalat berjamaah terlebih dahulu sebelum memasuki rangkaian utama kegiatan.
     

    4. Rekayasa Lalu Lintas

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Budi mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai.
     
    “Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Budi.
     
    Budi membeberkan ada sejumlah jalan yang terdampak dari kegiatan Reuni Akbar 212. Masyarakat diminta menghindari jalan tersebut. 
     
    Berikut ini jalan yang terdampak Reuni Akbar 212:
    Kawasan Monas
    Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara
    Jalan Veteran I–III
    Jalan Majapahit sisi timur
    Jalan Perwira
    Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih
    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Reuni 212 Usul 2 Desember Jadi Libur Nasional, Wamenag Mau Lapor Prabowo

    Reuni 212 Usul 2 Desember Jadi Libur Nasional, Wamenag Mau Lapor Prabowo

    Jakarta

    Reuni 212 yang digelar di silang Monas, Jakarta Pusat (Jakpus) mengusulkan tanggal 2 Desember menjadi libur nasional. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i merespons usulan tersebut.

    Usulan itu disampaikan oleh Ketua OC Reuni 212, Habib Muhammad bin Husein Alatas. Dia mengusulkan agar tanggal 2 Desember diperingati sebagai hari ukhuwah Indonesia dan ditetapkan sebagai libur nasional.

    “Mumpung ada Wamenag (Wakil Menteri Agama), mumpung ada Gubernur, saya usul. Bagaimana kalau 212, acara momentum besar ini, 2 Desember, kita usulkan jadi Hari Ukhuwah Indonesia. Setuju tidak?” kata Husein dalam sambutannya, Selasa (2/12/2025).

    “Jadi 2 Desember libur. Insyaallah, tiap mau harinya jatuh Senin, Selasa, Rabu, tetap hari libur nasional, kita tetap bisa kumpul di Monas. Setuju?” imbuhnya.

    Wamenag Romo Muhammad Syafi’i merespons usulan tersebut. Dia mengatakan, dirinya akan melapor ke Presiden Prabowo Subianto terkait usulan itu.

    Sebagai informasi, acara Reuni 212 dimulai pukul 17.00 WIB. Dalam agenda ini, hadir Habib Rizieq Shihab hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    (wnv/jbr)

  • Reuni 212 Usul 2 Desember Libur Nasional, Wamenag Akan Lapor Prabowo

    Reuni 212 Usul 2 Desember Libur Nasional, Wamenag Akan Lapor Prabowo

    Ketua OC Reuni 212, Habib Muhammad bin Husein Alatas, mengusulkan agar tanggal 2 Desember diperingati sebagai Hari Ukhuwah Indonesia dan ditetapkan sebagai libur nasional. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan dirinya akan menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Diketahui, Reuni 212 kembali digelar di silang Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Selasa (2/12) malam. Sejumlah tokoh hadir mulai dari Habib Rizieq Shihab hingga Gubernur Jakarta Pramono Anung.