Tempat Fasum: Monas

  • Kawasan Sekitar Monas Padat, Naik Turun Kereta Disarankan di Stasiun Ini

    Kawasan Sekitar Monas Padat, Naik Turun Kereta Disarankan di Stasiun Ini

    Jakarta

    Stasiun-stasiun KRL sekitar Monas dipadati penumpang menyusul diselenggarakannya rangkaian acara HUT TNI ke-80 di kawasan tersebut. Untuk itu, KAI Commuter menyarankan penumpang KRL agar menggunakan stasiun-stasiun alternatif.

    Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan hingga pukul 09.00 WIB pagi ini terpantau lonjakan pengguna Commuter Line yang turun di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia. Setidaknya, Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia mengalami lonjakan penumpang.

    “Hingga pukul 09.00 WIB tercatat sebanyak 38.004 orang yang turun di Stasiun Juanda, sedangkan di Stasiun Gondangdia sebanyak 15.168 orang,” ujar Leza dalam keterangannya, Minggu (5/10/2025).

    Tak hanya itu, stasiun-stasiun transit juga dipadati penumpang. Leza menyebut Stasiun Manggarai tercatat sebanyak 25.640 orang, dan di Stasiun Tanah Abang sebanyak 12.652 orang.

    Leza mengimbau agar pengguna mempertimbangkan naik atau turun menuju kawasan Monas di stasiun alternatif seperti Stasiun Sawah Besar pada lintas Bogor. Sedangkan pengguna lintas Bekasi/Cikarang diimbau untuk naik dan turun di Stasiun Sudirman dan BNI City.

    “Rata-rata lokasi stasiun ini hanya berjarak 1,8-3 km dari kawasan Monas, sehingga bisa menjadi alternatif jika terjadi kepadatan di Stasiun Juanda, Stasiun Gondangdia, dan stasiun transit Manggarai,” tambah Leza.

    Leza menyampaikan, KAI Commuter telah melakukan antisipasi untuk lonjakan pengguna ini, seperti melakukan penyekatan antrean pengguna yang akan menuju peron, seperti yang dilakukan di Stasiun Manggarai pada pagi ini.

    Selain itu, KAI Commuter juga menyiagakan total personel pengamanan sebanyak 269 petugas dan mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan Commuter Line yang mengacu pada hari kerja.

    “Tenaga kesehatan dan mobil ambulans juga disiagakan untuk antisipasi lonjakan pengguna di stasiun-stasiun sekitar wilayah Monas,” imbuh Leza.

    KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, serta mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. “Terlebih bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama perjalanan,” jelasnya.

    (acd/acd)

  • 9
                    
                        Profil Letjen Bambang Trisnohadi, Komandan Upacara HUT ke-80 TNI di Monas
                        Nasional

    9 Profil Letjen Bambang Trisnohadi, Komandan Upacara HUT ke-80 TNI di Monas Nasional

    Profil Letjen Bambang Trisnohadi, Komandan Upacara HUT ke-80 TNI di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suara lantang Letjen Bambang Trisnohadi menggema dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
    Dalam peringatan tahun ini, Bambang Trisnohadi yang merupakan jenderal bintang tiga itu ditugaskan sebagai komandan upacara HUT ke-80 TNI.
    Sebanyak 133.000 personel TNI terlibat dalam Upacara HUT ke-80 yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Dalam peringatan HUT ke-80, TNI mengangkat tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. “TNI Prima” menggambarkan visi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto agar institusi pertahanan ini senantiasa profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
    Sementara itu, “TNI Rakyat” merujuk pada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional, sekaligus tentara nasional.
    Adapun “Indonesia Maju” berarti TNI tidak hanya memperkuat kemampuan tempur, tetapi juga mendukung program nasional melalui operasi militer selain perang (OMSP).
    Lantas, siapakah Letjen Bambang Trisnohadi yang ditugaskan sebagai komandan upacara HUT ke-80 TNI? Berikut profilnya:
    Letjen Bambang Trisnohadi merupakan perwira TNI kelahiran Jakarta pada 26 Februari 1972. Ia merupakan peraih Adhi Makayasa yang merupakan lulusan terbaik Akademi Militer pada 1993.
    Namanya pernah menjabat sebagai Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai pada 23 Oktober 2018 hingga 9 April 2020.
    Setelah itu, Bambang Trisnohadi mengisi posisi Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih (9 April 2020 – 6 Desember 2021), Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (6 Desember 2021 – 19 April 2022), dan Staf Ahli Bidang Keamanan Kementerian Pertahanan (19 April 2022 – 28 September 2022).
    Kemudian pada 28 September 2022 hingga 21 Februari 2024, Bambang Trisnohadi menjabat sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan.
    Lalu, mengisi kursi Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana pada masa jabatan 21 Februari 2024 sampai 24 Juli 2024.
    Saat ini, Letjen Bambang Trisnohadi merupakan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
    Berikut riwayat karier militer Letjen Bambang Trisnohadi:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Atraksi Tempur dan Parade Alutsista di Peringatan HUT ke-80 TNI

    Video: Atraksi Tempur dan Parade Alutsista di Peringatan HUT ke-80 TNI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi pamer alutsista dan pasukan atau defile menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10). Presiden Prabowo turut menyaksikan defile tersebut dengan didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Saksikan di CNBC Indonesia.

  • Pidato Lengkap Presiden Prabowo Subianto di HUT ke-80 TNI

    Pidato Lengkap Presiden Prabowo Subianto di HUT ke-80 TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto hadir dalam acara HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Prabowo tiba di lokasi upacara sekitar 07.57 WIB. Prabowo nampak mengenakan mengenakan kemeja krem lengkap dengan peci hitam. Adapun, Prabowo juga terlihat mengenakan mobil Garuda Pindad berkelir putih.

    Sebelum memasuki area upacara, terlihat Prabowo dikawal oleh sejumlah prajurit, kendaraan patwal hingga pasukan berkuda. Prabowo juga terus menyapa warga sepanjang perjalanannya menuju lokasi upacara HUT ke-80 TNI.

    Di samping itu, orang nomor satu di Indonesia ini menjadi inspektur upacara dalam perayaan militer Indonesia tersebut. Dalam amanatnya, Prabowo sempat memberikan agar prajurit bisa terus beradaptasi dengan teknologi yang ada.

    Selain itu, dia juga menyinggung soal kepemimpinan TNI yang harus bisa memberikan contoh kepada prajuritnya. Terkait pimpinan TNI ini juga Prabowo singgung melalui semboyan buatan Ki Hajar Dewantara yakni Ing Ngarso Sung Tuladha.

    Nah, berikut ini pidato lengkap Presiden Prabowo Subianto dalam acara HUT ke-80 TNI pada Minggu, (5/10/2025) :

    Pertama-tama, sebagai insan yang bertaqwa, marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat tuhan maha kuasa, tuhan maha besar, bagi umat islam Allah Subhanahuwataala atas segala karunia yang diberikan kepada kita dan bangsa kita serta segala kedamaian dan kenikmatan yang kita nikmati hingga hari ini

    Saudara-saudara, Atas nama pemerintah negara bangsa dan rakyat Indonesia, dan atas nama pribadi saya, saya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun ke 80 Tentara Nasional Indonesia. Dirgahayu TNI!

    Saudara-saudara sekalian, marilah kita sejenak ingat sejarah perjalanan bangsa kita dan sejarah perjalanan TNI. Kita paham dan kita mengerti bahwa Tentara Nasional Indonesia lahir dari rakyat Indonesia.

    TNI adalah anak kandung rakyat Indonesia. TNI berasal dari rakyat. TNI timbul dan tenggelam bersama rakyat Indonesia. TNI selalu mengabdi kepada bangsa dan rakyat. Dan TNI siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

    Saudara-saudara sekalian, terutama para prajurit TNI yang saya banggakan, di tengah ketidakpastian lingkungan global saat ini, TNI merupakan benteng, benteng NKRI. TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia yang menjadi penjamin kedaulatan kita.

    Bahwa TNI harus siap melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. TNI harus siap mengorbankan segala-galanya untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia.

    Saudara-saudara sekalian, atas nama negara bangsa dan pemerintah Indonesia, saya ucapkan penghargaan dan terima kasih atas prestasi TNI sampai saat ini. TNI selalu tampil di saat kritis, TNI tidak akan ragu-ragu untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dan rakyat di atas segala kepentingan yang lain.

    Saudara-saudara sekalian, selain kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, berarti TNI harus menyiapkan diri, terus membina diri, melatih diri, menggembleng diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan, mengikuti perkembangan jaman, mengikuti perkembangan teknologi, TNI tidak boleh ketinggalan, TNI tidak boleh lengah.

    Saudara-saudara sekalian, untuk itu, TNI memerlukan kepemimpinan yang terbaik. Saya atas nama negara bangsa dan rakyat, saya ingatkan semua unsur pimpinan TNI dari setiap eselon dari setiap tingkatan, harus selalu membina diri dan harus selalu memberi contoh.

    Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tulodo, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya.

    Panglima TNI dan kepala staf terus menerus saya perintahkan, menilai pemimpin-pemimpin yang ada di TNI. Prajurit kita berhak dan menuntut kepemimpinan yang terbaik, kepemimpinan yang terbaik.

    Saya memberi izin kepada panglima TNI dan kepala staf dalam rangka seleksi kepemimpinan tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air.

    Saudara-saudara sekalian, tugas yang dibebankan kepada TNI tidak ringan.

    Saudara-saudara, tidak perlu lagi kita tutup-tutupi bahwa kekayaan alam kita sangat besar. Ratusan tahun nusantara ini selalu diganggu, diinvasi, oleh kekuatan-kekuatan asing. Mereka ke kita untuk mengambil kekayaan kita. Sampai hari ini, sampai detik ini, masih banyak kekayaan kita yang dicuri, yang diselundupkan, yang diambil oleh kekuatan-kekuatan yang tidak bertanggung jawab.

    TNI harus introspeksi diri dengan semua unsur organisasi yang kita miliki, TNI harus tanggap, TNI harus bantu penegak hukum, TNI harus bantu pemerintah daerah, pemerintah pusat, untuk menjaga kekayaan kita, sumber daya alam kita.

    Kekayaan kita harus kita selamatkan, harus kita hemat, harus kita kelola, untuk kita hilangkan kemiskinan dari bangsa Indonesia. Kekayaan tersebut sangat penting agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, negara yang modern, negara yang adil dan makmur sesuai cita-cita kebangsaan.

    Saudara-saudara sekalian, terima kasih saudara sudah aktif sekali dengan membantu pembangunan ekonomi demi kepentingan rakyat Indonesia.

    Saudara sekalian, sekali lagi jangan berhenti berlatih, jangan berhenti belajar. Saya perintahkan kepada Panglima TNI dan kepala staf, kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa Indonesia. Ikuti perkembangan teknologi siber, teknologi kecerdasan, sekarang ini artificial intelligence ikuti, jangan ketinggalan.

    Sekali lagi Dirgahayu ke 80 TNI, selamat bertugas, selamat menjalankan amanah mulia untuk rakyat bangsa dan negara.

    Saya juga ucapkan terima kasih kepada istri-istri para prajurit, kepada anak-anak para prajurit yang dengan tabah, dengan setia mendukung suami-suaminya, dengan setia merawat anak-anaknya selama suaminya bertugas di tempat-tempat yang berbahaya.

    Saya selalu berdoa Yang Maha kuasa akan selalu beserta para prajurit dan keluarga besar TNI. Terima kasih

  • Puan Harap TNI Makin Profesional agar Demokrasi Bisa Terjamin
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Oktober 2025

    Puan Harap TNI Makin Profesional agar Demokrasi Bisa Terjamin Nasional 5 Oktober 2025

    Puan Harap TNI Makin Profesional agar Demokrasi Bisa Terjamin
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin profesional agar jalannya sistem demokrasi di Indonesia tetap terjaga.
    Harapan itu disampaikan Puan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang jatuh pada Minggu (5/10/2025).
    “TNI yang profesional dan berkarakter rakyat adalah jaminan bagi tegaknya demokrasi dan kemandirian bangsa,” ujar Puan dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
    “Semoga TNI semakin profesional, modern, dan terus menjadi kebanggaan bangsa bersama rakyat Indonesia,” sambungnya.
    Puan mengingatkan agar peringatan HUT ke-80 TNI tidak sekadar ajang seremonial, tetapi momentum untuk menegaskan lagi komitmen menjaga kedaulatan serta martabat bangsa dan negara.
    “Penguatan TNI tidak boleh dilepaskan dari misi utama pertahanan rakyat semesta, memastikan setiap kebijakan pertahanan memberi dampak langsung terhadap rasa aman dan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok negeri,” ucap Puan.
    Oleh karena itu, lanjut Puan, pemerintah perlu memastikan kebijakan pertahanan nasional berjalan berkesinambungan, berbasis riset, serta berpihak pada kepentingan nasional jangka panjang.
    “Penguatan industri pertahanan dalam negeri, kemandirian alutsista, dan peningkatan kesejahteraan prajurit harus menjadi prioritas yang nyata, bukan hanya slogan,” jelas Puan.
    Tangkapan Layar Kompas TV Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di mana Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
    Puan juga memastikan bahwa DPR RI akan terus memberikan dukungan politik dan kebijakan terhadap modernisasi TNI secara transparan dan akuntabel.
    Menurut dia, kolaborasi erat antara TNI, pemerintah, dan DPR RI harus terus diperkuat sebagai dasar untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
    “Kolaborasi erat antara TNI, Pemerintah, dan DPR RI harus menjadi pondasi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Indonesia yang berdaulat, tangguh, dan maju di tengah percaturan global,” pungkas Puan.
    Diberitakan sebelumnya, TNI menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Minggu (5/10). HUT ke-80 TNI ini mengangkat tema ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’.
    Sebanyak 133.000 personel TNI dilibatkan dalam dalam acara puncak peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar di silang Monas hari ini.
    Selain 133.000 personel TNI, 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) juga diturunkan untuk parade, defile, dan demonstrasi keterampilan prajurit dari matra darat, laut, dan udara.
    Dalam peringatan HUT ke-80 TNI ini, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung jalannya upacara.
    Sejumlah tokoh perwakilan parlemen turut hadir di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin hingga Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Spesifikasi dan Kecanggihan Kapal Selam Tanpa Awak KSOT-008 yang Dipamerkan di HUT ke-80 TNI

    Spesifikasi dan Kecanggihan Kapal Selam Tanpa Awak KSOT-008 yang Dipamerkan di HUT ke-80 TNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam parade alutsista HUT ke-80 TNI, dipamerkan kapal selam tanpa awak KSOT-008, yang merupakan alutsista baru milik TNI.

    Kapal selam terbaru itu diangkut oleh kendaraan militer TNI dalam iring-iringan parade alutsista di Monas Jakarta Pusat hari ini, 5 Oktober 2025

    Pengembangan kapal selam tanpa awak sendiri merupakan jawaban bagi kebutuhan pertahanan maritim, khususnya pertahanan bawah laut. Pengembangan desain dan rencana pembangunan kapal selam autonomous sendiri di bawah di PT PAL Indonesia.

    KSOT memiliki periode operasi yang sangat panjang, dimana hal ini tidak dapat dilakukan oleh kapal selam dengan awak. Konsep strategi yang diusung KSOT hampir mirip dengan Kapal Serang Ringan (KSR).

    Memiliki panjang 25 meter, kapal selam tanpa awak ini  dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI), yang dapat dimonitor dari jarak jauh untuk mengirimkan informasi ke pusat komando. Melalui kerjasama dengan Diehl Defense, Kapal Selam Autonomous (KSOT) nantinya juga akan dilengkapi persenjataan, layaknya kapal selam pada umumnya.

    Berikut spesifikasi kapal selam KSOT-008

    Mampu menjelajah di bawah permukaan
    Waktu tempuh 72 jam
    Kecepatan jelajah maksimal 20 knot
    Jangkauan maksimal 203 miles
    6 rudal torpedo black shark
    Exocet missile

    Selain itu, kapal selam terbaru milik TNI itu juga akan dilengkapi dengan alat komunikasi dan navigasi yang canggih.

  • Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Masuk List Defile Alutsista HUT ke-80 TNI

    Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Masuk List Defile Alutsista HUT ke-80 TNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada HUT ke-80 TNI di Monas hari ini Minggu 5 Oktober 2025, sejumlah alutista TNI dipamerkan.

    Alat utama sistem senjata (alutsista) yang dipamerkan, digunakan dalam simulasi, atau diangkut pada suatu acara atau operasi.

    Sejumlah besar alutsista dipamerkan untuk masyarakat umum, salah satunya adalah Kapal Induk Giuseppe Garibaldi.

    Kapal ini menjadi bagian dari alutsista terbaru TNI yang akan segera datang memperkuat pertahanan TNI.

    Saat ini, pemerintah masih melakukan finalisasi untuk mengakuisisi kapal induk Giuseppe Garibaldi (C-551), yang telah dipensiunkan oleh militer Italia pada 2024.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, untuk menghadirkan Giuseppe Garibaldi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberi lampu hijau untuk  pinjaman luar negeri dengan batas maksimal US$450 juta.

    Nilai tersebut setara belanja modal pengadaan Satelit Satria-1 pada tahap awal atau sebelum membengkak menjadi US$540 juta.

    Giuseppe Garibaldi adalah kapal induk pertama Italia yang mampu mengoperasikan pesawat fixed-wing berjenis STOVL (Short Take-Off and Vertical Landing). STOVL merupakan pesawat atau armada yang mendarat secara vertikal seperti helikopter. 

    Kapal induk ini dapat mendukung berbagai jenis helikopter untuk operasi anti-kapal selam, serangan amfibi, dan bantuan kemanusiaan.

    Dengan desain modular, Garibaldi dapat berfungsi sebagai kapal komando, platform operasi udara, serta pusat pengendali dan komunikasi maritim meningkatkan efektivitas Italia dalam operasi multinasional NATO maupun tugas bantuan kemanusiaan di berbagai kawasan. 

    Dengan displacement hanya sekitar 13.850 ton, Garibaldi jauh lebih ringan dan hemat energi dibanding supercarrier negara lain, tetapi tetap sanggup menampilkan kekuatan udara dan kemampuan proyeksi militer yang signifikan. 

    Fleksibilitasnya dalam membawa kombinasi jet tempur dan helikopter membuatnya sangat adaptif untuk berbagai skenario. Italia telah mencobanya pada operasi intensitas tinggi seperti Kosovo dan Afghanistan hingga dukungan misi evakuasi atau stabilisasi regional. 

    Kapal induk ini memiliki panjang 180.2 meter dan lebar 33.4 meter, serta dapat berjalan dengan kecepatan maksimal 30 knot (56 km/jam). Kapal induk ini juga diperkirakan dapat mengangkut 18 helikopter dengan dek penerbangan sepanjang 174 meter.  

    Berikut Alutsista terbaru TNI yang ditampilkan di HUT ke-80 TNI di Monas hari ini

    Rudal Balistik Harun
    Tank Harimau
    Meriam Pertahanan Udara 35 mm
    Manifest
    KRI Belati
    kapal Fregat Merah Putih
    Kapal Fregat TCG Istanbul Turki
    Kapal Induk Giuseppe Garibaldi
    Kapal Cepat Rudal (KCR) 70 m Turki
    KRI OPV class
    KRI Prabu Siliwangi (321) 
    Pesawat Tempur Rafale
    Drone Elang Hitam
    Pesawat T-501

  • Prajurit Kopassus terjun payung bawa anjing di Monas saat HUT TNI

    Prajurit Kopassus terjun payung bawa anjing di Monas saat HUT TNI

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 80 prajurit TNI, di antaranya prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD terjun payung sambil membawa anjing terlatih, mendarat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, saat atraksi perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI.

    Adapun 80 prajurit itu terjun payung dari tiga pesawat CN-29 yang mengudara di langit Monas. Sejumlah prajurit Kopassus yang membawa anjing itu merupakan pasukan penerjun satwa.

    Pasukan penerjun satwa dari Kopassus itu merupakan kelompok yang pertama mendarat. Anjing yang dibawa itu digendong menggunakan tas khusus di depan badan prajurit Kopassus.

    Setelah mendarat, mereka pun langsung hormat ke arah Presiden Prabowo Subianto yang duduk di tribun utama kehormatan. Presiden pun langsung membalas hormat dari prajurit Kopassus tersebut.

    Selain itu, pasukan prajurit Kopassus selanjutnya turut mendarat setelah terjun payung. Berbeda dari prajurit sebelumnya, pasukan kedua itu turun dengan membawa bazoka yang digantung di depan badan.

    Satu per satu mereka turun dan mendarat kemudian dilanjutkan dengan pasukan srikandi yang terdiri dari prajurit TNI wanita. Saat mereka mendarat, tak ada satupun yang keluar daerah area pendaratan.

    Presiden Prabowo untuk pertama kalinya memimpin upacara peringatan HUT TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu pagi. Dalam puncak peringatan HUT Ke-80 TNI hari ini, seluruh dekorasi di area mimbar kehormatan didominasi warna biru muda, warna yang identik dengan Presiden Prabowo sejak awal masa kepemimpinannya.

    Upacara berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Sebanyak lebih dari 133.000 prajurit TNI dikerahkan untuk mengikuti upacara peringatan HUT Ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas. Jajaran pimpinan dan prajurit yang mengikuti upacara mengenakan seragam PDL baru dengan warna dan corak loreng yang berbeda dari seragam loreng yang lama.

    Kemudian, TNI juga mengerahkan 1.047 alutsista dari tiga matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, untuk mengikuti upacara dan tampil dalam rangkaian parade (defile) di Lapangan Silang Monas.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puan Harap TNI Makin Modern dan Profesional pada Usia ke-80
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Oktober 2025

    Puan Harap TNI Makin Modern dan Profesional pada Usia ke-80 Nasional 5 Oktober 2025

    Puan Harap TNI Makin Modern dan Profesional pada Usia ke-80
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Tentara Nasional Indonesia (TNI) semakin modern dan profesional dalam menjalankan tugas di usianya yang ke-80 tahun.
    Sebab, TNI adalah benteng pertahanan Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara dan keselamatan rakyat Indonesia.
    “Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia. TNI adalah benteng pertahanan bangsa yang selalu setia menjaga kedaulatan dan keselamatan rakyat Indonesia. Semoga TNI semakin profesional, modern, dan terus menjadi kebanggaan bangsa bersama rakyat Indonesia,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/10/2025).
    Dalam momentum peringatan HUT ke-80 ini, Puan mengingatkan agar TNI mampu meningkatkan kemampuan teknologi dan membangun kekuatan pertahanan siber.
    Pasalnya, lanjut Puan, serangan siber kini menjadi ancaman baru bagi pertahanan Indonesia.
    “TNI harus memiliki kekuatan dalam menghadapi berbagai ancaman kedaulatan, termasuk dari serangan siber. Maka penting untuk memastikan agar pembangunan postur pertahanan militer dengan pemilihan alutsista yang canggih dan sesuai dengan kebutuhan,” tutur Puan.
    Dia menambahkan, modernisasi alutsista juga perlu diimbangi dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan menguasai teknologi pertahanan.
    “Alat yang canggih tak akan optimal tanpa dibarengi dengan sumber daya manusia yang andal. Maka TNI berkewajiban memiliki personel yang cekatan dan menguasai teknologi pertahanan,” kata Puan.
    Politikus PDI-P itu berharap, TNI terus berada di garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional di tengah kompetisi geopolitik yang semakin kompleks.
    “Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, mulai dari kompetisi geopolitik, ancaman keamanan non-tradisional, hingga disrupsi teknologi dan informasi, peran TNI tidak hanya sebagai kekuatan militer, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional yang menjadi prasyarat bagi pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
    Tangkapan Layar Kompas TV Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di mana Presiden Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
    Sebagai informasi, TNI memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
    Upacara ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Sebanyak 133.000 personel TNI terlibat dalam upacara tersebut, disertai 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) dari matra darat, laut, dan udara yang ditampilkan dalam parade, defile, serta demonstrasi keterampilan prajurit.
    Sejumlah tokoh parlemen turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin, dan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seleksi Pemimpin Tak Soal Senioritas, Organisasi Usang Diganti

    Seleksi Pemimpin Tak Soal Senioritas, Organisasi Usang Diganti

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan agar organisasi yang usang di tubuh TNI diganti. Prabowo meminta organisasi TNI harus tepat sesuai kepentingan bangsa.

    Permintaan Prabowo ini disampaikan saat memberi amanat dalam upacara peringatan hari ulang tahun ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Prabowo awalnya meminta agar seluruh prajurit TNI tidak lelah untuk berlatih dan belajar.

    “Saya perintahkan Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, kaji terus perkembangan teknologi dan sains, kaji terus organisasi. Bila perlu organisasi yang usang diganti dengan organisasi yang tepat untuk kepentingan bangsa,” kata Prabowo di atas mimbar.

    Selain itu, Prabowo juga meminta TNI bisa terus mengikuti setiap perkembangan teknologi. Dia menekankan pemahaman tentang siber hingga kecerdasan buatan.

    “Ikuti perkembangan teknologi, siber, teknologi kecerdasan, sekarang ini artificial intelligence ikuti, jangan ketinggalan,” ujar Prabowo.

    “Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus ing ngarso sung tulodo, harus memberi contoh di depan, tidak ada tempat untuk pemimpin-pemimpin yang tidak kompeten, yang tak profesional, yang tak mengerti tugasnya,” terang Prabowo.

    “Saya memberi izin ke Panglima TNI dan Kepala Staf dalam melaksanakan seleksi kepemimpinan tak perlu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi mengabdi cinta tanah air,” ujar Prabowo

    “TNI harus introspeksi diri dengan semua organisasi yang kita miliki,” ujar Prabowo.

    (knv/knv)