Tempat Fasum: Monas

  • Ratusan personel amankan aksi tolak PPN 12 persen di Istana Negara

    Ratusan personel amankan aksi tolak PPN 12 persen di Istana Negara

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengerahkan sedikitnya 820 personel gabungan guna mengamankan aksi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di Istana Negara, Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka pengamanan aksi, sekaligus menyerahkan petisi warga yang menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di Istana Negara dan sekitar, kami melibatkan 820 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

    Mereka nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

    Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara.

    Polisi memfokuskan pengamanan di kawasan Istana Negara sebanyak 108 personel, silang Monas Barat Daya sebanyak 32 personel, lalu di sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat dan sekitar.

    Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional.

    Susatyo menyebut, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

    Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

    Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

    “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain,” ucap Susatyo.

    Lebih lanjut, Susatyo menyebut personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.

    Adapun aksi demo penolakan kenaikan PPN ini nampaknya akan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, buruh, bahkan K-popers.

    “#PajakMencekik! IKUT MENGGUGAT #TolakPPN12Persen Ikut turun ke depan Istana Negara membersamai kawan-kawan. Turut memanggil Kpopers Indonesia yang akan ikut terdampak dalam kenaikan pajak 12 persen,” tulis akun X @humaniesproject.

    Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penetapan PPN 12 persen sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    “Sesuai dengan amanah Undang-Undang tentang Harmoni Peraturan Perpajakan, ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tarif PPN tahun depan akan naik sebesar 12 persen per 1 Januari (2025),” kata Airlangga dalam konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi di Jakarta, Senin (16/12).

    Meskipun demikian, untuk barang dan jasa yang bersifat strategis, pemerintah tetap melanjutkan pemberian fasilitas pembebasan dari pengenaan PPN.

    Airlangga merinci, pemerintah bakal memberikan fasilitas dengan membebaskan PPN untuk sebagian barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wapres kembali tinjau proyek MRT Fase 2A dan minta selesai tepat waktu

    Wapres kembali tinjau proyek MRT Fase 2A dan minta selesai tepat waktu

    pembangunan ini juga menjadi penegas komitmen pemerintah dalam mempercepat penyelesaian infrastruktur strategis yang tidak hanya akan mengurangi kemacetan, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau pengerjaan pembangunan jalur MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota di Stasiun MRT Glodok, Jakarta, Rabu, sekaligus mengingatkan kepada MRT Jakarta agar pembangunan jalur dan stasiun itu agar rampung tepat waktu sesuai jadwal.

    Wapres Gibran, selepas meninjau proyek MRT Jakarta Fase 2A di Glodok, menyebut pembangunan jalur itu esensial karena dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga Jakarta.

    “Di sisi lain, pembangunan ini juga menjadi penegas komitmen pemerintah dalam mempercepat penyelesaian infrastruktur strategis yang tidak hanya akan mengurangi kemacetan, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon di Jakarta,” kata Wapres RI sebagaimana unggahan pribadi Wapres di media sosialnya dan siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).

    Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Setwapres, Gibran berjalan meninjau beberapa lokasi, termasuk menyusuri terowongan jalur MRT Jakarta Fase 2A.

    Proyek MRT Jakarta Fase 2A akan menghubungkan Stasiun MRT Bundaran HI hingga Kota yang panjangnya mencapai 5,8 kilometer. Dalam jalur MRT yang baru itu, ada tujuh stasiun bawah tanah yang dibangun, yaitu Stasiun Thamrin, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Glodok, dan Stasiun Kota.

    Pengerjaan MRT Jakarta Fase 2A itu terbagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni, yang dijadwalkan rampung pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan rampung pada 2029.

    Proyek MRT Jakarta Fase 2A merupakan salah satu proyek strategis nasional yang menjadi perhatian Wapres Gibran. Wapres pada hari pertama kerjanya juga meninjau proyek MRT Jakarta Fase 2A di lokasi Stasiun MRT Monas, Jakarta, pada 21 Oktober 2024.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Logo dan Tema Hari Bela Negara 2024

    Logo dan Tema Hari Bela Negara 2024

    Logo dan Tema Hari Bela Negara 2024
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Tanggal 19 Desember 2024 terdapat peringatan hari nasional bernama Hari Bela Negara.
    Tahun ini merupakan peringatan Hari Bela Negara yang ke-76. 
    Hari Bela Negara ada sejak diterbitkannya Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Hari Bela Negara diperuntukkan bagi seluruh warga negara Indonesia. 
    Merujuk situs resmi Kementerian Pertahanan RI, Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 memiliki tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”.
    Tema ini dipilih agar hati setiap warga negara Indonesia tergerak untuk gelorakan bela negara melalui kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan agar tercapainya Indonesia Maju.
    Melansir Lemhanas RI, ditetapkannya tanggal 19 Desember karena pada tanggal tersebut terjadi sebuah peristiwa sejarah yang besar yaitu pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1948.
    Meski sudah merdeka namun ketiadaan pemerintahan dimanfaatkan oleh pihak Belanda dalam Agresi Militer II. Kala itu, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta ditangkap sehingga terpaksa membentuk pemerintahan sementara bernama PDRI.
    Agresi militer Belanda II tersebut memiliki tujuan untuk menguasai Ibu Kota Negara yang saat itu ada di Yogyakarta. Serangan mendadak tersebut segera disikapi oleh Presiden Soekarno yang memberi perintah kepada Menteri Kemakmuran Sjarfuddin Prawiranegara untuk membentuk PDRI.
    Imbas terbentuknya PDRI membuat Belanda tidak bisa mengambil alih Indonesia. Hingga kemudian berakhir ketika perjanjian Roem-Royen yang disepakati oleh Belanda dan Indonesia  disahkan pada 1 Juli 1949.
    Guna mengenang sejarah perjuangan PDRI, pemerintah Republik Indonesia membangun Monumen Nasional Bela Negara di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diduga Karena Pinjol, Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tak Pernah Mengeluh Susah & Sering Jalan-jalan – Halaman all

    Diduga Karena Pinjol, Satu Keluarga Tewas di Ciputat Tak Pernah Mengeluh Susah & Sering Jalan-jalan – Halaman all

    Laporan khusus Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Motif di balik tewasnya satu keluarga Ade Fadli (31) di Kampung Poncol Indah III RT 05 RW 02, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu, 15 Desember 2024, masih misterius meski dugaan awal disebabkan sang kepala rumah tangga terjerat pinjaman online alias pinjol.

    Namun, fakta baru terungkap, keluarga tersebut tidak pernah mengeluh susah tentang hiudpnya dan kerap liburan atau jalan-jalan.

    Tribunnews mendatagi rumah duka pada Senin, 16 Desember 2024.

    Tampak sejumlah warga berpakaian muslim mondar-mandir di sebuah gang di Jalan Kampung Poncol Indah III RT 05 RW 02, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan saat rintik hujan, pada Selasa (16/12/2024).

    Bangku plastik berwarna hijau pun terlihat berjejer rapih di depan rumah yang terpasang tenda dengan terpal berwarna biru.

    Terlihat bendera kuning yang terpasang di tiang listrik sebagai penanda duka karena ada orang meninggal.

    Mereka terlihat tengah menunggu kedatangan jenazah Yunita Lestari (28) dan anaknya, AH (3) yang ditemukan tewas di rumahnya pada Minggu (15/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, ada satu jenazah lainnya yang ditemukan dalam posisi tergantung di bagian dapur yang diketahui jasad Ade Fadli (31) yang merupakan suami Yunita.

    Rumah duka itu diketahui adalah rumah kakak Yunita bernama Yani. Sedangkan rumah keluarga korban berada di bagian belakangnya dan hanya dibatasi tembok.

    Sekitar 10 menit kemudian, terdengar sirine ambulans.

    Benar saja, dua mobil ambulans yang berisikan jenazah Yunita dan anaknya, AH, langsung mengarah ke Masjid Al Mukhlisin untuk jenazah korban disalatkan.

    Setelahnya, ambulans tersebut mengantar dua jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya di tempat pemakaman Raudhatul Jannah Makam Poncol. 

    Keduanya dikubur dalam satu liang lahat yang sama. Sedangkan jenazah suami Yunita tidak dimakamkan di tempat pemakaman tersebut, melainkan di tempat kelahirannya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Kerabat korban yang merupakan tante dari Yunita, Hamsah mengaku tak percaya hal ini bisa menimpa keponakannya tersebut yang dikenal baik meski tertutup jika mempunyai masalah.

    Apalagi, kabar yang beredar jika keluarga tersebut tewas diduga karena dilatarbelakangi pinjaman online (pinjol).

    “Dia (Yunita) memang pendiem, sama saudara juga gak ini, enggak banyak mengeluh susah, susah jadi (mengetahui masalahnya)” kata Hamsah saat ditemui.

    Tak ada pernah keluar dari mulut keluarga ini jika mereka sedang kekurangan. Setahu Hamsah, kebutuhan dan permintaan sang anak pun selalu dipenui Ade dan Yunita. 

    Bahkan, dua hari sebelum tewas atau tepatnya pada Jumat (13/12/2024), Hamsah bercerita jika Yunita sempat datang ke rumahnya. Namun, ada yang berbeda saat itu. Yunita datang seorang diri tanpa ditemani sang anak.

    Siapa sangka, meski tak ada tanda-tanda apapun kala itu, namun pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir Hamsah dengan keponakannya.

    “Yunita duduk, main arisan, kocok-kocokan gitu kan. Saya tanya ‘Lu tumben main sendiri?’, dia jawab ‘Iya mak anak (AH) belum bangun’. Masih kebayang-bayang itu pas datang ke rumah sebelum itu (tewas),” jelasnya.

    Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan satu keluarga Ade Fadli (31) tewas di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/12/2024). (Kompas.com/Rama Paramahamsa)

    Selain itu, Ade dan Yunita pun sampai dicap sebagai salah satu keluarga yang harmonis oleh Hamsah. Dia tak pernah mendengar ada keributan besar dari Ade dan keluarga kecilnya.

    Kembali ke kabar motif pinjol, Yani (39), kakak Yunita pun mengamini pernah ada penagih utang yang datang ke rumahnya untuk mencari adiknya. Namun, peristiwa itu sudah terjadi lama atau sekitar 2023 lalu. 

    Yunita saat itu mengaku pinjaman itu diajukan oleh suaminya dengan memakai namanya. Hal ini karena pengajuan pinjaman atas nama Ade Fadli itu sudah tidak bisa dilakukan.

    “Lah terus kok pake data (nama) lu? saya bilang waktu itu. Dia jawab Iya (data) dipinjem, soalnya pake data Fadli enggak bisa. kalau enggak dikasih dia (Fadli) marah kak. Buat apa ta? minjem duitnya gede? gede,” ucap Yani.

    Namun, Yani tak mengetahui secara pasti berapa jumlah pinjaman saat itu dan apakah sudah bisa dibayar atau belum.

    Meski begitu, keluarga adiknya tersebut memang terlihat seperti keluarga yang sedang dalam kesusahan. Akhir-akhir ini, Yani mengatakan mereka kerap berpergian ke tempat wisata.

    Seingatnya, Ade Fadli dan keluarganya itu baru saja pergi ke Ancol, Jakarta Utara, Monas, Jakarta Pusat dan Ragunan, Jakarta Selatan. “(Keluarganya) rukun, enggak kedengeran (masalah) apa-apa. Makanya saya juga heran kok bisa begini adik saya, gitu,” tuturnya.

    Yani juga mengenang kenangan terakhirnya bersama Yunita. Malam sebelum ditemukan meninggal, adik dan keponakannya Yani itu sempat main ke rumahnya. Namun, seperti hari-hari biasanya, Yunita tak bercerita apapun kepadanya.

    Penyesalannya yakni karena tidak menahan adiknya untuk tidak pulang ke rumahnya jika dia mengetahui kalau ternyata keluarganya ada masalah.

    Sering Ikut PKK dan Pengajian

    Suasana rumah duka satu keluarga tewas diduga terjerat pinjaman online alias pinjol di Kampung Poncol Indah III, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/12/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Keluarga Ade Fadli ini pun dikenal baik oleh tetangga. Seorang penjaga warung kelontong yang kerap dipanggil Bude pun menjadi saksi betapa harmonisnya keluarga tersebut.

    Ade Fadli dan Yunita bisa dia sebut sebagai keluarga yang berhasil dalam mendidik anaknya yang sopan santun. Meski baru berusia tiga tahun, namun tak ada sifat nakal dari AH.

    “Suaminya sopan kalau habis beli (di warungnya), terima kasih selalu itu, sopan. Emang gak tau kenapa itu, keikut setan jalanan kayaknya. Nggak ada yang nyangka sih semuanya, (keluarganya) santun, nggak arogan,” ucap Bude.

    Bude pun mengatakan sebagai orang yang tinggal hanya dua rumah dari kediaman korban, selalu melihat Yunita aktif dalam beberapa kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga pengajian.

    Bahkan, setiap pagi pun, kata Bude, Yunita kerap keluar rumah untuk sekedar menyuapi anaknya sarapan hingga bersih-bersih teras.

    “Si istrinya mah rajin dia, PKK ikut nih. Terus kalau ada pengajian juga ikut. Kalau suaminya kan kerja ya di toko roti gitu,” jelasnya.

    Mulut Balita Keluar Busa dan Ada Jeratan di Leher, Polisi Dalami Pembunuhan

    YL (28) dan AH (3), ibu dan anak kasus satu keluarga tewas di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan dimakamkan di satu liang lahad di TPU Raudhatul Jannah, Makam Poncol, Senin (16/12/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Polisi masih mendalami kasus satu keluarga tewas di Cirendeu, Ciputat Timur ini.

    Dari keterangan warga, si istri sempat bercerita bahwa suaminya terllit pinjol.

    Namun, motif tewasnya ketiga korban masih dalam penyelidikan, termasuk motif pembunuhan.

    Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin menceritakan kronologi penemuan jenazah ketiganya. Awalnya, dua kerabat korban mendatangi rumah korban karena air yang tak kunjung menyala karena tombol saklarnya ada di rumah korban.

    Keluarganya pun menaruh curiga terhadap Ade Fadli dan istri, Yunita karena belum ada tanda-tanda kehidupan hingga pukul 11.00 WIB sehingga keduanya membuka pintu melalui jendela yang tak terkunci.

    “Setelah bisa masuk ke dalam, kedua saksi melihat YL dan anaknya AH sudah dalam keadaan berbaring dengan tubuh yang kaku di dalam kamar.

    “Kemudian saksi 2 berusaha membawa korban A.H (anak) ke Klinik Medika Cirendeu, namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

    Tak lama dari sana, saksi pun menemukan jasad korban lainnya yakni AF dalam kondisi tergantung.

    “Untuk korban AF ditemukan Meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu flapon,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kemas mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan soal dugaan pembunuhan terlebih dahulu yang dilakukan Ade Fadli.

    “Masih didalami dalam proses penyelidikan ya (dugaan pembunuhan). Iya (dalami ada dugaan pembunuhan atau tidak) kan ada korban anak 3 tahun tersebut,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas M. S. Arifin saat dihubungi, Senin (16/12/2024).

    Untuk itu, Kemas mengatakan pihaknya akan menggunakan metode scientific crime investgation dengan memeriksa saksi-saksi dan alat bukti dengan menggandeng Ahli Kedokteran Forensik.

    Sejumlah bukti termasuk tiga ponsel milik korban Ade Fadli dan keluarga pun saat ini tengah diperiksa. Nantinya, ponsel tersebut akan dibongkar untuk mengetahui petunjuk motif dari kasus  satu keluarga tewas ini. 

    “Belum bisa kami pastikan karena kami akan menggunakan metode scientifik criminal investigation untuk membuat jelas nanti akan kami libatkan juga ahli digital forensik, kedokteran forensik,” ucapnya.

    Yani, kakak dari korban Yunita Lestari, menjadi salah satu saksi yang menemukan tiga jasad di dalam rumah.

    Ia mengaku sempat melihat keponakannya, AH, kritis dengan kondisi mulut berbusa.

    “Keponakan saya enggak ketolong. Tadi sempat dibawa ke klinik.”

    “Saya tahu memang sudah tidak ada (meninggal). Mulutnya juga sudah berbusa,” bebernya, Minggu.

    Ia juga melihat darah di mulut AH serta luka jeratan tali di lehernya.

    “Di sini ya berdarah (nunjuk arah pinggir bibir). Di sininya (leher) ada semacam geretan (bekas tali) gitu. Biru lehernya,” tambahnya.

    Terkait kondisi jasad adiknya, Yani mengaku tak begitu memperhatikan karena fokus menyelamatkan AH yang kritis.

    “Saya kurang tahu, enggak merhatiin tapi yang saya perhatiin itu anaknya dia, orang dioper ke saya, saya pegangkan dibawa ke luar (klinik),” sambungnya.

     

  • Stasiun MRT dan KRL Jakarta Kota Bakal Terhubung

    Stasiun MRT dan KRL Jakarta Kota Bakal Terhubung

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) dan PT MRT (Perseroda) sepakat menjalin kerja sama mengintegrasikan Stasiun MRT Jakarta Kota dan Stasiun KAI Kota. Eksekutif Vice President Daop 1 Jakarta PT KAI, Yuskal Setiawan menyebut, penandatanganan kerja sama (PKS) dengan MRT penting dilakukan untuk mendukung integrasi antar moda.

    “Kami dari PT Kereta Api sangat mendukung PSN serta mendukung bagaimana terciptanya integrasi antar moda, khususnya di Jakarta Kota,” ungkap Yuskal dalam acara PKS integrasikan Stasiun MRT Jakarta Kota dan Stasiun KAI Kota di Galeri MRT, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Ia menuturkan, kurang lebih ada seluas 716 meter persegi yang dikerjasamakan untuk mendorong integrasi antar moda di Jakarta Kota. Adapun kerja sama ini juga dilakukan secara non-komersil.

    “Berharap ini juga bisa bermanfaat untuk para pengguna jasa kereta api dan juga MRT dan semua pengguna jasa transportasi umum,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Tuhiyat mengungkap, PKS yang dilakukan hari ini menjadi langkah strategis untuk menghubungkan stasiun MRT dan KAI. Ia menyebut, PKS hari ini menjadi satu langkah sinergi antara BUMN dan BUMD.

    Tuhiyat mengaku kerja sama yang dilakukan hari ini dapat mengurangi risiko yang menghambat kerja pembangunan, di mana ia mengaku seringkali dihambat dengan urusan pembebasan lahan yang dimiliki pihak swasta.

    “(Dengan kerjasama) Kita lebih mudah melakukan kerja sama untuk melakukan pembebasan lahan, khususnya yang terkait dengan kerja sama integrasi transportasi publik,” jelasnya.

    Adapun kerjasama tersebut mencakup tentang pemanfaatan sebagian lahan milik PT KAI (Persero) di Stasiun Jakarta Kota kepada Pemprov DKI Jakarta dalam rangka pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota.

    Saat ini, MRT sendiri ada dalam tahap pembangunan fase 2A yang akan menyambungkan Stasiun Bundaran HI ke Jakarta Kota. Secara aktual pembangunan fase 2A sudah mencapai 42,97%. Adapun pembangunan proyek fase 2A ini dibagi menjadi 3.

    Pertama, progres CP201 sepanjang Bundaran HI, Thamrin, Monas, dan Harmoni, yang saat ini progresnya mencapai 83,64%. Kedua, CP202 meliputi Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, mencapai 41,55%. Ketiga CP203 meliputi Mangga Besar, Glodok, Mangga Dua, dan Kota mencapai 64,87%.

    (acd/acd)

  • Fakta Hubungan Pasutri yang Ditemukan Tewas di Tangsel, Jasad Anak 3 Tahun Tergeletak di Lantai – Halaman all

    Fakta Hubungan Pasutri yang Ditemukan Tewas di Tangsel, Jasad Anak 3 Tahun Tergeletak di Lantai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi menggunakan metode scientifik criminal investigation untuk mengungkap penyebab kematian satu keluarga di Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

    Satu keluarga yang terdiri dari ayah, AF (31), ibu, YL (28) dan anak, AH (3) ditemukan tewas pada Minggu (15/12/2024) siang.

    Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin, menyatakan kesimpulan penyebab kematian menunggu hasil pemeriksaan dari kedokteran forensik.

    “Nanti akan kami libatkan juga ahli digital forensik dan kedokteran forensik,” katanya, Senin (16/12/2024).

    Satu keluarga yang ditemukan tewas dikenal harmonis dan warga tak melihat tanda-tanda masalah rumah tangga.

    Salah satu warga, Siti (54), menjelaskan pasangan suami istri, AF dan YL dikenal mudah bergaul dengan warga lain.

    “Kesehariannya harmonis, pokoknya baik-baik saja. Keduanya juga punya chemistry yang baik,” bebernya.

    Siti mengaku kaget mendapat kabar kematian satu keluarga tersebut.

    “Ketemu terakhir belum ada seminggu, soalnya dia (YL) sering belanja juga di warung saya. Normal saja, baik-baik saja,” ucapnya.

    Kakak YL, Y mengaku pernah melerai perkelahian adiknya dengan AF beberapa tahun lalu.

    Bahkan, AF membawa senjata tajam untuk mengancam YL.

    “Saya paranin (hampiri), karena kan masih siang, kan masih ramai. Saya tahan sama suami saya. ‘Jangan gitu sama istri’,” tuturnya.

    Y menerangkan selama setahun terakhir hubungan rumah tangga adiknya membaik dan tak pernah ada perselisihan.

    “Enggak (pernah berantem lagi). Dari kemarin, dia jalan-jalan mulu, ngajak anak, bininya ke Ancol, kadang ke Monas, gitu,” lanjutnya.

    Y yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban mengaku sempat didatangi penagih pinjaman online (pinjol) setahun lalu.

    “Waktu itu kan dateng itu ya orang home credit. Dia nyari ke mari alamatnya, kan alamatnya sama (dengan) saya.”

    “Saya bilang sama adik saya, ‘Kamu dicariin sama home credit. Kamu minjem duit?’ ‘Enggak, Kak, (aku) enggak minjem duit.’ Ternyata lakinya (AF),” ungkapnya.

    Setelah ditelusuri, AF menggunakan data pribadi YL untuk mengajukan pinjol.

    Menurut Y, adiknya terpaksa meminjamkan data pribadi karena diancam AF.

    “Lah terus kok pake data lu?’ ‘Iya dipinjam. Soalnya pake data AF enggak bisa. Kalau enggak dikasih dia marah kak’,’” tambahnya.

    Nominal uang yang dipinjam menggunakan data YL cukup besar sehingga satu keluarga diteror penagih pinjol.

    “Sudah itu dia pakai nomor telepon saya. home reditnya nelepon ke saya. Saya bilang saya mpok-nya karena dia belum bayar,” lanjutnya.

    Y tak mengetahui utang tersebut sudah dibayarkan atau belum lantaran penagih pinjol tak mendatangi rumah lagi.

    Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Muhamad Agil Sahril, mengatakan Y dan N yang menjadi saksi penemuan jasad telah diperiksa.

    “Dua orang saksi yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, yakni Y dan N, datang ke rumah korban untuk menyalakan air,” bebernya.

    Lantaran rumah terkunci, Y dan N membuka jendela untuk masuk ke rumah.

    Di sana mereka menemukan jasad YL dan AH tergeletak di kamar.

    “Saksi kemudian membawa AH ke Klinik Medika Cirendeu, namun petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia,” tuturnya.

    Sedangkan, AF ditemukan tewas tergantung di dapur.

    “AF gantung diri menggunakan tali tambang yang terikat pada kayu plafon rumah,” lanjutnya.

    DISCLAIMER:

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

    Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Diduga Terjerat Pinjol, Satu Keluarga Tewas di Ciputat Timur Tangsel, Polisi Dalami Motif

    (Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Valentino Verry) (TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah)

  • Monas hadirkan video mapping dan panggung hiburan saat akhir tahun

    Monas hadirkan video mapping dan panggung hiburan saat akhir tahun

    Sejumlah pengunjung menyaksikan air mancur di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan pertunjukan video mapping di Tugu Monas dan pertunjukan Air Mancur Menari pada 24-31 Desember 2023 dalam rangka perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa

    Monas hadirkan video mapping dan panggung hiburan saat akhir tahun
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Desember 2024 – 16:26 WIB

    Elshinta.com – Monumen Nasional (Monas) menghadirkan video “mapping” hingga panggung hiburan untuk memeriahkan perayaan ataupun libur akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Jadi memang di Monas untuk menyambut Natal dan tahun baru, kini kembali buka hingga malam. Ada wisata malam, video ‘mapping’, air mancur, hingga panggung hiburan,” kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sanuri saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Video mapping adalah teknik yang menggabungkan seni visual dan teknologi untuk memproyeksikan video pada permukaan objek tiga dimensi, seperti bangunan, patung atau lanskap.

    Masyarakat dapat menikmati “Wisata Malam Monas” khusus selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yang sudah mulai dibuka sejak 14 Desember 2024 dengan jam operasional kunjungan Tugu Monas yang berbeda untuk akhir pekan dan hari biasa.

    Masyarakat dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang indah dengan lampu-lampunya dari Tugu Monas saat malam hari.

    “Untuk tugu Monas yang semula jam operasional sampai pukul 16.00 WIB mulai tanggal 14 kemarin khusus Sabtu dan Minggu sampai dengan pukul 22.00 WIB,” ujar Isa.

    Pada Sabtu dan Minggu, dibuka mulai pukul 08.00-22.00 WIB dengan kuota ke puncak Monas sebanyak 2.400 pengunjung.

    Sementara pada Selasa hingga Jumat dibuka mulai pukul 08.00-18.00 WIB dengan kuota ke puncak Monas sebanyak 1.800 pengunjung.

    Wisata malam Monas juga akan menyuguhkan pertunjukan air mancur menari yang tersedia pada Sabtu dan Minggu yang dibagi dalam dua sesi.

    Sesi pertama dimulai pukul 19.30-20.00 WIB, sementara sesi berikutnya pukul 20.30-21.00 WIB.

    Lebih lanjut, Isa menyebut video “mapping” di Silang Selatan Monas dan air mancur menari di Sisi Barat Monas akan digelar pada 25-27 Desember 2024.

    Video “mapping” tentunya berkaitan Natal dan tahun baru yang kurang lebih ditayangkan selama 15-20 menit.

    Pada 25-27 Desember 2024 bertema seputar dengan perayaan Hari Natal, sedangkan 31 Desember 2024 bertema perayaan tahun baru dan menyongsong lima abad Kota Jakarta.

    Lalu, air mancur dan pencahayaan taman Monas atau di samping air mancur akan digelar pada 28-31 Desember 2024.

    Sedangkan panggung hiburan di Silang Selatan Monas bersamaan dengan video “mapping” dan air mancur akan digelar pada 31 Desember 2024.
     

    Lebih lanjut, Isa menyebut untuk masuk tugu Monas dikenakan biaya, sedangkan di kawasan Monas gratis.

    Tiket Museum seperti Ruang Museum, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Cawan bagi anak-anak/pelajar dikenakan Rp3.000, mahasiswa Rp5.000, dan dewasa Rp8.000.

    Tiket Pelataran Puncak seperti Museum, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Puncak untuk anak-anak/pelajar Rp6.000, mahasiswa Rp13.000, dan dewasa Rp24.000.

    “Harga kartu Jakcard Rp45.000 sudah termasuk Saldo Rp20.000,” ucap Isa.

    Isa mengimbau, pengunjung yang nanti menghabiskan malam Tahun Baru di Monas untuk tetap dapat menjaga ketertiban dan kebersihan di kawasan Monas demi kenyamanan bersama.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kami akan terus meningkatkan imbauan ke masyarakat, mengingat ini sudah memulai memasuki masa liburan Natal dan tahun baru,” kata Waka Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).

    Wirdhanto menyebutkan, imbauan tersebut berisi pesan untuk menjaga barang bawaan dan memastikan rumah dalam keadaan terkunci saat meninggalkan rumah.

    Sumber : Antara

  • Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Tangerang Selatan Dikenal Baik, Kerap Turuti Permintaan Anak – Halaman all

    Satu Keluarga yang Tewas di Ciputat Tangerang Selatan Dikenal Baik, Kerap Turuti Permintaan Anak – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN – Banyak warga tak menyangka dengan kematian satu keluarga di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Minggu (15/12/2024) kemarin.

    AF bersama istri berinisial YL (28) dan anaknya AH, yang masih berusia 3 tahun dikenal baik kepada tetangga dan saudaranya.

    “Ya netral saja sih, hablum minannas (hubungan sesama manusia) sama masyarakat biasa saja, enggak ada kita lihat kesehariannya, ya biasa,” kata Dewnata (54), tetangga korban di lokasi, Senin (16/12/2024).

    Di samping itu, layaknya ibu-ibu yang lain, sang istri pun kerap terlihat mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya. 

    “Ada acara kegiatan lingkungan ya ikut, suaminya juga sama, aktif, sama ibu-ibu tuh misalnya ada kegiatan tour ya ikut orangnya juga supel (pandai bergaul)” ucapnya.

    Hal senada juga diungkap Hamsah yang merupakan Tante dari korban YL.

    Dia tak pernah mendengar ada masalah dari keluarga keponakannya tersebut meski punya sikap pendiam.

    “Nggak pernah berantem (besar). Kalau cek-cokan pun tidak ada suaranya. Itu (rumah kakaknya) satu tembok itu nggak ada yang tahu, ya misalnya kalau berantem gedebag gedebug, ini nggak ada,” ucapnya.

    AF dan YL, dikenal Hamsah juga sebagai perangai yang sangat sayang kepada anak satu-satunya tersebut.

    Semua permintaan anaknya akan selalu dituruti.

    “Tapi dia sama anak sayang banget, minta apa saja diturutin, orang diam emang gitu,” jelasnya.

    Yani (39), kakak dari korban YL juga mengamini kalau AF dan adiknya itu kerap menuruti apa pun permintaan anaknya. 

    Bahkan, mereka kerap berpergian ke tempat wisata akhir-akhir ini.

    “Dari kemarin mereka jalan-jalan terus. Ngajak anak bini (istri) ke Ancol, kadang ke Monas gitu. Rukun-rukun saja, makanya saya heran kenapa adik saya bisa begini,” jelasnya.

    Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas MS Arifin mengatakan dari pemeriksaan saksi, jenazah ketiganya ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi yang merupakan keluarga korban pada Minggu sekira pukul 11.00 WIB.

    Saksi saat itu datang ke rumah korban dengan tujuan untuk menyalakan air yang tombol mesinnya berada di rumah korban.

    “Datang ke rumah korban untuk menyalakan air yang kebetulan tombol on/off nya berada di dalam rumah korban, Namun pintu rumah masih kondisi terkunci,” ucap Kemas dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

    Kedua saksi akhirnya mencoba membuka pintu tersebut melalui jendela yang tidak terkunci. 

    Setelah bisa masuk ke dalam, kedua saksi melihat YL dan anaknya AH sudah dalam keadaan berbaring dengan tubuh yang kaku di dalam kamar.

    “Kemudian saksi 2 berusaha membawa korban AH (anak) ke Klinik Medika Cirendeu, namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

    Tak lama dari sana, saksi pun menemukan jasad korban lainnya yakni AF dalam kondisi tergantung.

    “Untuk korban AF ditemukan Meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon,” jelasnya.

    Dari informasi yang beredar, terjerat pinjaman online (pinjol) menjadi dugaan penyebab satu keluarga ini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

    Hal ini diketahui setelah ada salah satu saksi yang mengatakan korban berinisial YL sempat bercerita jika suaminya tengah terjerat pinjol.

    Namun, Kemas belum bisa menyimpulkan motif keluarga tersebut tewas karena masih melakukan pendalaman.

    “Motif kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Ciptim dan Sat Reskrim Polres Tangsel,” ungkap Kemas.

  • Monas Tampilkan Video Mapping hingga Panggung Hiburan Saat Malam Tahun Baru 2025

    Monas Tampilkan Video Mapping hingga Panggung Hiburan Saat Malam Tahun Baru 2025

    ERA.id – Monumen Nasional (Monas) menghadirkan video “mapping” hingga panggung hiburan untuk memeriahkan perayaan ataupun libur akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Jadi memang di Monas untuk menyambut Natal dan tahun baru, kini kembali buka hingga malam. Ada wisata malam, video ‘mapping’, air mancur, hingga panggung hiburan,” kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sanuri saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Video mapping adalah teknik yang menggabungkan seni visual dan teknologi untuk memproyeksikan video pada permukaan objek tiga dimensi, seperti bangunan, patung atau lanskap.

    Masyarakat dapat menikmati “Wisata Malam Monas” khusus selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yang sudah mulai dibuka sejak 14 Desember 2024 dengan jam operasional kunjungan Tugu Monas yang berbeda untuk akhir pekan dan hari biasa.

    Masyarakat dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang indah dengan lampu-lampunya dari Tugu Monas saat malam hari.

    “Untuk tugu Monas yang semula jam operasional sampai pukul 16.00 WIB mulai tanggal 14 kemarin khusus Sabtu dan Minggu sampai dengan pukul 22.00 WIB,” ujar Isa.

    Pada Sabtu dan Minggu, dibuka mulai pukul 08.00-22.00 WIB dengan kuota ke puncak Monas sebanyak 2.400 pengunjung.

    Sementara pada Selasa hingga Jumat dibuka mulai pukul 08.00-18.00 WIB dengan kuota ke puncak Monas sebanyak 1.800 pengunjung.

    Wisata malam Monas juga akan menyuguhkan pertunjukan air mancur menari yang tersedia pada Sabtu dan Minggu yang dibagi dalam dua sesi.

    Sesi pertama dimulai pukul 19.30-20.00 WIB, sementara sesi berikutnya pukul 20.30-21.00 WIB.

    Lebih lanjut, Isa menyebut video “mapping” di Silang Selatan Monas dan air mancur menari di Sisi Barat Monas akan digelar pada 25-27 Desember 2024.

    Video “mapping” tentunya berkaitan Natal dan tahun baru yang kurang lebih ditayangkan selama 15-20 menit.

    Pada 25-27 Desember 2024 bertema seputar dengan perayaan Hari Natal, sedangkan 31 Desember 2024 bertema perayaan tahun baru dan menyongsong lima abad Kota Jakarta.

    Lalu, air mancur dan pencahayaan taman Monas atau di samping air mancur akan digelar pada 28-31 Desember 2024.

    Sedangkan panggung hiburan di Silang Selatan Monas bersamaan dengan video “mapping” dan air mancur akan digelar pada 31 Desember 2024.

    Lebih lanjut, Isa menyebut untuk masuk tugu Monas dikenakan biaya, sedangkan di kawasan Monas gratis.

    Tiket Museum seperti Ruang Museum, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Cawan bagi anak-anak/pelajar dikenakan Rp3.000, mahasiswa Rp5.000, dan dewasa Rp8.000.

    Tiket Pelataran Puncak seperti Museum, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Puncak untuk anak-anak/pelajar Rp6.000, mahasiswa Rp13.000, dan dewasa Rp24.000.

    “Harga kartu Jakcard Rp45.000 sudah termasuk Saldo Rp20.000,” ucap Isa.

    Isa mengimbau, pengunjung yang nanti menghabiskan malam Tahun Baru di Monas untuk tetap dapat menjaga ketertiban dan kebersihan di kawasan Monas demi kenyamanan bersama.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat meningkatkan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Kami akan terus meningkatkan imbauan ke masyarakat, mengingat ini sudah memulai memasuki masa liburan Natal dan tahun baru,” kata Waka Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).

    Wirdhanto menyebutkan, imbauan tersebut berisi pesan untuk menjaga barang bawaan dan memastikan rumah dalam keadaan terkunci saat meninggalkan rumah.

  • 5 Info Terbaru Satu Keluarga Tewas di Tangsel: KDRT, Judi Online dan Balita Terbaring di Jasad Ibu – Halaman all

    5 Info Terbaru Satu Keluarga Tewas di Tangsel: KDRT, Judi Online dan Balita Terbaring di Jasad Ibu – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga di kawasan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) Banten digegerkan dengan penemuan satu keluarga yang tewas pada Minggu (15/12/2024).

    Korban tewas adalah AF (31) seorang ayah.

    Dia ditemukan tewas bersama anaknya AA (3) dan istrinya YL (28).

    Adalah Yani (39), kakak YL, orang yang pertama kali menemukan jasad sekeluarga itu di rumah mereka.

    Dia kemudian memanggil warga lainnya untuk mendobrak pintu tersebut.  

    Berikut fakta terbaru dari kasus tewasnya satu keluarga ini seperti dirangkum Tribunnews.com pada Senin (16/12/2024).

    Diduga Bunuh Diri

    Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin menjelaskan YL dan AA didapati telah tewas terbaring kaku di dalam kamar.

    Sementara itu, AF ditemukan tewas tergantung di plafon dapur.

    Ketiga jasad tersebut ditemukan di lokasi yang berbeda di dalam rumah.

    Pihak kepolisian telah membawa ketiga jenazah ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum.

    Namun hingga saat ini, penyebab kematian ketiga orang tersebut masih dalam proses penyidikan.

    2. Pernah KDRT

    Kakak warga yang tewas di Ciputat, Yani (39), mengungkapkan bahwa AF (31) kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, YL (28), sebelum tragedi memilukan terjadi.

    Menurut Yani, AF sering marah dan beberapa kali terlibat perkelahian dengan YL.

    “Suaminya suka marah, dia (YL) suka cerita. Namanya suami, kan. Pernah (KDRT) tapi ada suami saya dan ditahan,” kata Yani di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Minggu malam.

    Yani menceritakan, AF pernah mengancam YL dengan pisau.

    “Dulu mah iya saya paranin (datangin) karena mereka berantemnya pas masih siang atau sore, itu kan masih ramai. Sudah pernah bawa pisau, sudah mengancam adik saya tapi saya pisahin. Saya tahan sama suami saya. Jangan gitu sama istri,” tambahnya.

    Namun, Yani menyatakan belakangan ini hubungan YL dan AF tampak rukun.

    Mereka terlihat sering menghabiskan waktu bersama, termasuk jalan-jalan ke Ancol dan Monas.

    3. Diduga Terjerat Pinjol

    Yani (39) juga mengungkapkan bahwa mereka sempat terlibat dalam pinjaman online (pinjol) sekitar satu tahun yang lalu.

    Yani menceritakan YL pernah memberitahunya mengenai kedatangan penagih utang ke rumah mereka.

    “Waktu itu kan dateng itu ya orang Home Credit. Dia nyari ke mari alamatnya, kan alamatnya sama (dengan) saya. Saya bilang sama adik saya, ‘kamu dicariin sama Home Credit. Kamu minjem duit?’ ‘Enggak kak, (aku) enggak minjem duit’. Ternyata lakinya (AF),” ungkap Yani saat ditemui di kediamannya.

    Yani menambahkan bahwa AF terpaksa menggunakan data pribadi YL untuk meminjam uang karena ia tidak bisa menggunakan data pribadinya sendiri.

    “Lah terus kok pake data lu?’ ‘Iya dipinjam. Soalnya pake data AF enggak bisa. Kalau enggak dikasih dia marah kak’. ‘Buat apa? minjem duitnya gede?’ ‘Gede’,” jelas Yani, menirukan percakapan dengan YL.

    Yani juga mengungkapkan bahwa nomor teleponnya sempat digunakan oleh keluarga YL untuk meminjam dana. Dia juga sering dihubungi oleh perusahaan tersebut karena keluarga YL tidak melakukan pembayaran.

    “Sudah itu dia pakai nomor telepon saya. Home Creditnya nelepon ke saya. Saya bilang saya mpok-nya karena dia belum bayar,” tambahnya.

    Namun, Yani tidak mengingat adanya kasus serupa pada tahun 2024.

    4. Tim Inafis Datangi Lokasi

    Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis)  Polri telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengambil sejumlah barang bukti tadi malam.

    Sekitar pukul 20:30 WIB, tim Inafis mendatangi lokasi rumah dari satu keluarga yang ditemukan tewas bersamaan.

    Setelah kurang lebih 30 menit, tim Inafis keluar dari lokasi kejadian dengan membawa selimut, kursi kecil dan sebuah matras.

    5. Kondisi Mayat Saat Ditemukan

    AA, balita, ditemukan tewas dengan kondisi leher terluka dan mulutnya berbusa. 

    Hal itu diungkapkan oleh Yani.

    “Berbusa (mulut AA). Udah gitu di sininya berdarah (nunjuk arah pinggir bibir). Di sininya (leher) ada semacam bekas geretan gitu. Biru lehernya kayak habis diiket,” kata Yani.

    AA ditemukan di kamar tidur rumah tersebut. 

    Di sampingnya, berbaring jasad sang ibu.  

    Yani dan keluarga sempat membawa AA ke klinik terdekat. 

    Akan tetapi, AA sudah tewas sejak ditemukan.

    Ada sebuah tali tambang biru di sebelah jenazah keponakannya.  

    Tubuh AA, dikelilingi bantal di kanan dan kirinya. Kepalanya berbaring di atas bantal. 

    Sementara itu, posisi YL selayaknya orang tidur. 

    Matanya terpejam, nampak tenang.

    Usai ditemukan, ketiga jenazah tersebut dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum. 

    Hingga kini, polisi belum mengetahui penyebab tewasnya ketiga orang tersebut.

    Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta/Kompas.com