Tempat Fasum: Monas

  • Dugaan Pemerasan Turis Malaysia di DWP 2024, Polisi: Masih Terus Melakukan Pendalaman

    Dugaan Pemerasan Turis Malaysia di DWP 2024, Polisi: Masih Terus Melakukan Pendalaman

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait kasus pemerasan terhadap turis asal Malaysia yang terjadi saat Festival Musik Elektronik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 beberapa waktu lalu.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menguak kasus tersebut.

    “Kami secara proaktif melakukan pendalaman terkait beredarnya informasi tersebut. Sejak kemarin, Bidpropam Polda Metro Jaya, yang juga dibantu oleh Divisi Propam Polri, sedang melaksanakan investigasi untuk menindaklanjuti informasi yang beredar,” katanya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Ade Ary menegaskan, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba, termasuk tindakan pemerasan terhadap turis asal Malaysia yang belakangan ini ramai diperbincangkan.

    Sebelumnya, beberapa turis mengaku telah ditangkap oleh polisi berpakaian preman dan kemudian menjalani tes urine.

    “Kami ingin menegaskan tidak akan pandang bulu dan tidak akan tebang pilih. Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam tindakan ilegal. Apabila ditemukan pelanggaran, akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara profesional dan proporsional,” tambahnya.

    Sementara itu, melalui akun media sosial resmi, pihak penyelenggara DWP telah mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini. 

    “Keamanan, kesejahteraan, dan pengalaman Anda adalah prioritas utama kami. Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dan instansi terkait untuk menyelidiki kejadian ini secara menyeluruh dan memastikan langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ungkap manajemen DWP.

    Mereka pun menyampaikan penyesalan atas kejadian pemerasan terhadap turis asal Malaysia saat DWP 2024, dan menegaskan bahwa insiden ini berada di luar kendali mereka.

  • Jakpus  tempatkan personel di titik rawan keamanan saat Nataru

    Jakpus tempatkan personel di titik rawan keamanan saat Nataru

    saat malam tahun baru antara lain kawasan Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI Menteng, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Sudirman, hingga Jalan Asia Afrika (depan Senayan City)

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) menempatkan personel di titik-titik rawan gangguan keamanan untuk menjamin kelancaran perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).

    “Kami tempatkan anggota di titik-titik yang memang krusial dan rawan, nanti kita akan bergabung dengan teman-teman dari TNI/Polri untuk pengamanan,” kata Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Kehumasan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat Karlina Arbain usai apel bersih-bersih gereja menjelang Natal di Kantor Walikota Jakarta Pusat, Jumat.

    Titik keramaian saat perayaan Natal yakni gereja-gereja se-Jakarta Pusat, sedangkan saat malam tahun baru antara lain kawasan Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI Menteng, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Sudirman, hingga Jalan Asia Afrika (depan Senayan City).

    Karlina menyebut target pengamanan ini tentunya agar masyarakat yang merayakan Natal dapat merayakan di gereja yang lebih bersih. Sedangkan yang ikut meramaikan malam pergantian tahun dapat merayakan di tempat yang aman dan nyaman.

    “Jadi memang sudah bersih, tapi kita ingin menunjukkan Satpol PP membawa misi kemanusiaan dan rasa toleransi,” ujar Karlina.

    Selain itu, Karlina memastikan perayaan Natal dapat berlangsung aman tanpa adanya kejadian yang tidak diinginkan.

    Amankan gereja

    Lebih lanjut, Karlina menyebut, pihaknya juga mengerahkan 150 orang dalam kegiatan bersih-bersih gereja di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.

    “Jadi memang hari ini pelaksanaan serentak untuk bersih-bersih di gereja se-Jakarta Pusat. Kami kerahkan 150 orang anggota Pol PP untuk pelaksanaan bersih-bersih gereja di delapan kecamatan wilayah Jakpus. Gereja Senen sendiri ada libatkan 35 orang, ada teman pemadam kebakaran (damkar), Polri ikut bantu,” jelas Karlina.

    Delapan gereja yang dibersihkan yakni Gereja Sidang Jemaat Allah (Kecamatan Gambir), Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat (GPIB) Jemaat Hosiana (Sawah Besar), Gereja Kristen Indonesia (Kemayoran).

    Lalu Gereja HKBP Kernolong (Senen), Gereja HKBP Suprapto (Cempaka Putih), Gereja Kristen Indonesia (GKI) Menteng Jakarta (Menteng), Gereja Mehtodist Indonesia (Johar Baru), dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim (Tanah Abang).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    Antisipasi Ancaman Teror Jelang Natal, Kapolda Metro Minta Sterilisasi Tempat Ibadah

    loading…

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Monas, Jakarta Pusat. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya melakukan sterilisasi tempat ibadah jelang Ibadah Natal 2024. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman teror selama perayaan ibadah.

    Arahan Kapolri tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    “Keamanan penyelenggaraan ibadah juga menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam rangkaian pengamanan Nataru. Oleh karena itu, pastikan setiap tempat ibadah telah disterilisasi, lakukan deteksi, dan preventif strike untuk mencegah terjadinya aksi teror,” kata Karyoto.

    Karyoto menuturkan, pihaknya juga akan mengerahkan mesin X-Ray saat melakukan pengecekan terhadap setiap jemaat yang akan melakukan ibadah.

    “Kami juga punya beberapa alat akan nanti kita perbantukan, di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-Ray. Bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” ujar dia.

    Karyoto menegaskan, pengamanan merupakan tanggung jawab bersama. Ia meminta seluruh jajarannya untuk mengedepankan sinergitas dan soliditas.

    “Keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas. Karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” jelas dia.

    (cip)

  • Polisi Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Macet Parah di Jalur Puncak Saat Libur Nataru – Halaman all

    Polisi Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Antisipasi Macet Parah di Jalur Puncak Saat Libur Nataru – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepolisian menyiapkan skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan parah di jalur puncak saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    “Rekan-rekan yang bertugas di lalu lintas, di Polres-polres konsep rekayasa lalu lintas sudah disiapkan tetapi pelaksanaan nanti dilihat dari perkembangan situasi kelancaran lalu lintas,” kata Ade Ary.

    Menurutnya apabila rekayasa lalu lintas diperlukan petugas dilapangan sudah memahami. 

    “Dan masyarakat mohon diikuti peraturan lalu lintas. Berkendara itu harus hati hati, sehat, siap pengetahuannya, siap kendaraannya,” tambahnya.

    Sebelumnya, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto menyatakan beberapa langkah antisipasi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru tahun ini telah dipersiapkan

    Menurutnya, personel yang dilibatkan sebanyak 120 personel ditambah 30 personel Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dan 30 personel dari Satpol PP Kabupaten Bogor.

    “Kemudian menyiapkan 3 derek untuk antisipasi kendaraan mogok, 1 escavator dari Dinas PUPR Kab Bogor, 2 Unit Damkar, 2 Bus Toilet Mobile serta pola rekayasa yang akan dilaksanakan yaitu Pembukaan Jalur Contra Flow dari keluar gerbang Tol Ciawi sampai dengan KM 46.500 arah Ciawi,” ucap Ardian

    Kemudian juga penerapan Ganjil Genap serta pemberlakuan One Way baik ke Atas maupun ke Bawah dengan pola waktu situasional.

    Untuk langkah antisipasi kepadatan saat malam tahun baru 2024-2025 yaitu memberlakukan Car Free Night di jalur puncak dengan ditutup arus yang akan ke puncak mulai pukul 18.00 WIB untuk kendaraan roda 4.

    Selanjutnya pukul 22.00 WIB akan dilakukan penyekatan untuk kendaraan roda 2 di 6 titik penyekatan, kemudian penyekatan akan dibuka kembali pukul 00.30 WIB.

    Berikut rincian 6 titik penyekatan tersebut:

    1. Jalur arteri Pasir Angin

    2. Simpang Megamendung

    3. Simpang Lokawiratama

    4. Pasar Cisarua

    5. Simpang Taman Safari

    6. Rest area Gunung Mas

     

     

  • Pengamanan Ibadah Natal 2024, Polda Metro Jaya Pertebal Pasukan dan Siapkan X-Ray di Gereja-gereja – Halaman all

    Pengamanan Ibadah Natal 2024, Polda Metro Jaya Pertebal Pasukan dan Siapkan X-Ray di Gereja-gereja – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan pasukannya akan dikerahkan untuk pengamanan perayaan ibadah Natal di Gereja-gereja.

    Karyoto akan mempertebal pengamanan di sejumlah tempat ibadah sehingga tercipta kenyamanan bagi umat yang merayakan.

    “Kami sudah menekankan kepada Para Kasatwil, Kapolres, Dandim, Walikota, Camat maupun Lurah untuk lebih menekankan kepada PAM Swakarsa dari yang ada di kita untuk ikut membantu terutama Pamdal dari masing-masing gereja itu,” ucapnya usai mempin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).

    Menurutnya, sangat penting membuat alur masuk dan alur keluar manusia sehingga dilakukan deteksi dengan baik.

    Beberapa alat deteksi metal detector dari Polda Metro Jaya disiapkan demi keamanan di Gereja.

    “Beberapa alat akan nanti kita perbantukan di mana yang betul-betul masyarakat yang melakukan ibadah cukup banyak dengan X-ray bisa mencegah barang-barang yang berbahaya masuk ke ruang perayaan,” tuturnya.

    Total personel pada momen Nataru, Polda Metro Jaya mengerahkan jumlah personel 3.500 dan TNI sejumlah 1.400 personel.

    Sehingga kekuatan personel gabungan sebanyak 4.357.

    “Iti gabungan belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR dan lainnya sangat banyak,” imbuhnya.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menjaga kelancaran dan keamanan Nataru.

    “InsyaAllah dengan Forkopimda yang sangat solid, kompak, pengamanan Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 di wilayah DKI Jakarta akan berjalan lancar, damai, dan tidak ada masalah,” ujarnya, Jumat (20/12/2024).

    Teguh menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah menggelar Rapat Pimpinan untuk mendukung pengamanan Nataru.

    Sebanyak 1.500 personel Satpol PP, 2.700 petugas dari Dinas Perhubungan, jajaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk memastikan kelancaran Nataru dan mengantisipasi cuaca ekstrem. 

    “Kami  sudah menyiagakan para petugas medis dari jajaran Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dengan segala sarana dan prasarananya, termasuk ambulans,” terangnya.

     

  • Kapolda Metro Minta Warga Tidak Konvoi pada Malam Tahun Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2024

    Kapolda Metro Minta Warga Tidak Konvoi pada Malam Tahun Baru Megapolitan 20 Desember 2024

    Kapolda Metro Minta Warga Tidak Konvoi pada Malam Tahun Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kapolda Metro Jaya
    , Irjen Pol Karyoto, mengimbau warga untuk tidak melakukan konvoi saat malam pergantian tahun 2025.
    “Dari masyarakat belum ada pengajuan (konvoi). Tapi, kalau ada pun, kami imbau untuk tidak melakukan konvoi,” kata Karyoto di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).
    Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menggelar
    Operasi Lilin 2024
    untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
    Operasi ini berlangsung selama 13 hari, mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
    “Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari berbagai instansi terkait,” jelas Karyoto.
    Ia menambahkan bahwa terdapat tambahan 67.030 personel TNI yang diperbantukan, sehingga total 80.856 personel TNI disiagakan untuk operasi tersebut.
    Polda Metro Jaya juga telah mendirikan 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu di berbagai wilayah hukum Polda Metro Jaya.
    Posko-posko ini bertujuan untuk mengamankan 61.452 obyek, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, serta lokasi perayaan tahun baru.
    “Diharapkan pos-pos tersebut dapat memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat,” pungkas Karyoto.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengamanan Ibadah Natal 2024, Polda Metro Jaya Pertebal Pasukan dan Siapkan X-Ray di Gereja-gereja – Halaman all

    Pimpin Apel Pasukan Operasi Lilin Jaya 2024, Kapolda Metro Ingatkan Ancaman Kejahatan Konvensional – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengingatkan ancaman kejahatan konvensional yang kerap terjadi di momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Hal itu disampaikan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024) pagi.

    “Kami akan terus tingkatkan patroli TNI-Polri dan stakeholder lainnya akan terus memetakan,” ucap Karyoto.

    Menurutnya, penting kesadaran masyarakat yang mungkin akan mudik ke kampung halaman.

    Karyoto berpesan untuk menitipkan barang-barang berharga kepada Ketua RT atau pengurus lingkungan.

    “Jangan sungkan untuk menitipkan kendaraan atau properti itu atau kepada kami, Pak Pangdam juga siap membuka kantornya, kami juga siap membuka kantornya, Pj Gubernur juga sama,” sambungnya.

    Di sisi lain arus pergerakan manusia melalui moda transportasi diprediksi akan naik yakni kendaraan roda 2 dan roda 4.

    Kemudian penggunaan jalur kereta api, kendaraan umum, kapal laut, dan juga pesawat udara.

    “Nah ini jumlahnya memang ada lonjakan hampir secara nasional rata-rata 3,04 persen, ini tadi juga diharapkan juga dengan adanya proses pergerakan kehidupan sosial masyarakat ini bisa juga memberikan dampak yang baik kepada daerah-daerah yang dituju sebagai daerah tujuan bagi pemudik,” ujarnya.

    Dalam apel gelar pasukan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto didampingi Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Ribuan personel gabungan berbaris rapi di Silang Monas, Jakarta Pusat. 

    Adapun apel tersebut dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Irjen Karyoto dan Mayjen Rafael Granada Baay, dan Teguh Setyabudi.

    Kerahkan Ratusan Ribu Personel

    Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Sebanyak 141.605 personel gabungan serta mendirikan 2.794 posko terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

    Irjen Sandi menjelaskan Operasi Lilin bertujuan menjamin keamanan masyarakat di masa libur panjang ini. 

    “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi,” kata dia.

    TNI-Polri dan seluruh stakeholder akan bergabung bersam menyiapkan 2.794 Posko terdiri dari 1.852 Pos PAM, 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru.

  • Kapolda Metro-Pangdam Jaya Pimpin Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru

    Kapolda Metro-Pangdam Jaya Pimpin Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru

    Jakarta

    Polda Metro Jaya bersama TNI menggelar apel gabungan dalam rangka Operasi Lilin Jaya pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Apel dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

    Apel digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat Pusat, Jumat (20/12/2024). Turut hadir di lokasi Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin, para pejabat utama Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya hingga Kapolres Jajaran.

    Ribuan personel gabungan sudah berbaris rapi di Silang Monas, Jakarta Pusat. Apel dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Irjen Karyoto dan Mayjen Rafael Granada Baay, dan Teguh Setyabudi.

    Sebelumnya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait siap mengamankan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025. Sebanyak 4.357 personel gabungan diterjunkan.

    “Total 4.357 itu (personel) gabungan. Itu belum Satpol PP, Dinas Kesehatan, SAR, dan lain-lain,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan, Kamis (18/12).

    Karyoto mengatakan pengamanan Natal dan tahun baru sangatlah krusial. Sebab, kata dia, nantinya ada peningkatan eskalasi massa yang turut serta merayakan momentum tersebut.

    Berdasarkan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, di Jakarta sendiri ada beberapa titik yang diprediksi akan dipadati masyarakat. Dua di antaranya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur dan Ancol di Jakarta Utara.

    Karyoto mengimbau semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban. Dia meminta masyarakat yang akan merayakan momentum Natal dan tahun baru menjaga suasana tetap kondusif.

    (wnv/zap)

  • Massa Tolak PPN 12 Persen Sampaikan Surat Keberatan ke Setneg

    Massa Tolak PPN 12 Persen Sampaikan Surat Keberatan ke Setneg

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perwakilan massa aksi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen menyerahkan isi petisi penolakan ke Sekretariat Negara RI.

    Perwakilan akun X @barengwarga, Risyad azhary mengatakan mereka akan terus memantau langkah pemerintah ke depan.

    “Pokoknya, jangan sampai lewat, sampai nanti hari H kita lihat juga, kalau sampai benar-benar masih dipaksain berarti kita tahu memang hari ini pemerintah enggak berpihak kepada kelas pekerja, kelas penengah, dan kaum bawah,” kata Risyad usai membuat pelaporan ke Setneg RI, Jakarta, Kamis (19/12).

    Risyad menyampaikan sejauh ini petisi digital yang digalang secara online itu telah mendapatkan dukungan dari kurang lebih 120 ribu orang.

    Ia pun yakin jumlah orang yang menandatangani petisi itu akan terus bertambah ke depannya.

    “Ini kita kan bikin 100 udah lebih ya, bahkan tadi aku tagging kan 120-an mungkin, dan akan terus tambah kan, jadi kita galang terus petisinya secara digital, terus kita tagih,” ujar dia.

    Risyad menyampaikan mereka diterima secara administrasi dalam pelaporannya ke Setneg.

    Ia pun berharap lewat surat dan petisi itu pemerintah akan mendengarkan serta mempertimbangkan kembali kebijakan kenaikan PPN 12 persen tersebut.

    “Sampai dibatalkan, sampai dibatalkan, kan kita lihat katanya kan tanggal 1 akan disahkan ya. Kita tunggu juga, kalau benar-benar dipaksain berarti ya kalau begitu, ya kita turun aksi lagi gitu, jemput bola lagi gitu,” ucapnya.

    Pada hari ini, koalisi masyarakat sipil menggelar demonstrasi di Taman Aspirasi Monas, Jakarta.

    Demonstrasi ini dihadiri puluhan orang dengan membawa spanduk bernarasi menolak kenaikan PPN.

    “PPN naik masyarakat sipil bisa kena PHK pak,” teriak massa aksi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan jajaran Kabinet Merah Putih sudah mengumumkan kenaikan PPN dari 11 persen ke 12 persen. Ini diumumkan dalam konferensi pers di Kantor Airlangga pada Senin (16/12).

    Tarif baru PPN bakal berlaku mulai 1 Januari 2025. Pemerintah berdalih kenaikan ini merupakan amanat UU Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    (mnf/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • Ratusan personel dikerahkan untuk amankan aksi tolak PPN 12 persen

    Ratusan personel dikerahkan untuk amankan aksi tolak PPN 12 persen

    Pengamanan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat

    Ratusan personel dikerahkan untuk amankan aksi tolak PPN 12 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian mengerahkan sedikitnya 820 personel gabungan guna mengamankan aksi menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di Istana Negara, Jakarta Pusat.

    “Dalam rangka pengamanan aksi, sekaligus menyerahkan petisi warga yang menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di Istana Negara dan sekitar, kami melibatkan 820 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis.

    Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

    Mereka nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.

    Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan Istana Negara.

    Polisi memfokuskan pengamanan di kawasan Istana Negara sebanyak 108 personel, silang Monas Barat Daya sebanyak 32 personel, lalu di sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat dan sekitar.

    Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain bersifat situasional.

    Susatyo menyebut, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

    Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

    Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

    “Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa lokasi lain,” ucap Susatyo.

    Lebih lanjut, Susatyo menyebut personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.

    Adapun aksi demo penolakan kenaikan PPN ini nampaknya akan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, buruh, bahkan K-popers.

    “#PajakMencekik! IKUT MENGGUGAT #TolakPPN12Persen Ikut turun ke depan Istana Negara membersamai kawan-kawan. Turut memanggil Kpopers Indonesia yang akan ikut terdampak dalam kenaikan pajak 12 persen,” tulis akun X @humaniesproject.

    Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penetapan PPN 12 persen sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

    “Sesuai dengan amanah Undang-Undang tentang Harmoni Peraturan Perpajakan, ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tarif PPN tahun depan akan naik sebesar 12 persen per 1 Januari (2025),” kata Airlangga dalam konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi di Jakarta, Senin (16/12).

    Meskipun demikian, untuk barang dan jasa yang bersifat strategis, pemerintah tetap melanjutkan pemberian fasilitas pembebasan dari pengenaan PPN.

    Airlangga merinci, pemerintah bakal memberikan fasilitas dengan membebaskan PPN untuk sebagian barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting).

    Sumber : Antara