Tempat Fasum: Monas

  • Kemenekraf siap bersinergi untuk memajukan ekonomi kreatif

    Kemenekraf siap bersinergi untuk memajukan ekonomi kreatif

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyatakan ​​​​​​bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) siap bersinergi dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk TNI, dalam upaya untuk memajukan subsektor ekonomi kreatif.

    Pada perayaan ulang tahun ke-80 TNI, Minggu (5/10), dia mengemukakan peran penting TNI dalam menjaga stabilitas demi mewujudkan kemajuan bangsa.

    “Di balik stabilitas bangsa dan perekonomian yang semakin tumbuh, ada mereka yang bertugas siang dan malam di seluruh satuan dari Sabang sampai Merauke. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan pertahanan agar kita dapat terus berkreasi dan maju bersama,” katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta pada Senin.

    “TNI yang prima adalah simbol kekuatan dan profesionalisme. TNI rakyat adalah mereka yang selalu dekat dengan masyarakat. Dalam momentum HUT TNI Ke-80 ini, mari bersinergi bersama mewujudkan Indonesia Maju,” kata Riefky, yang menghadiri upacara peringatan HUT ke-80 TNI di Jakarta pada Minggu (5/10).

    Presiden Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (5/10).

    Dalam amanatnya, Presiden menyampaikan bahwa TNI sebagai tulang punggung pertahanan negara harus siap menjadi pelindung dan penjaga stabilitas keamanan bangsa.

    “TNI merupakan benteng, benteng NKRI. TNI adalah tulang punggung pertahanan Indonesia yang menjadi penjamin kedaulatan kita. TNI harus siap melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. TNI harus siap mengorbankan segala-galanya untuk keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia,” katanya.

    Selain upacara, rangkaian acara HUT ke-80 TNI mencakup pameran 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista), doa bersama lintas agama, makan gratis, panggung hiburan, pertunjukan atraksi militer, defile pasukan, dan parade pesawat tempur.

    Pewarta: Fitra Ashari
    Editor: Maryati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kronologi Prajurit Gugur Usai Terjatuh dari Tank Jelang HUT ke-80 TNI

    Kronologi Prajurit Gugur Usai Terjatuh dari Tank Jelang HUT ke-80 TNI

    Bisnis.com, JAKARTA — Prajurit TNI kembali gugur menjelang hari ulang tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Monas, Jakarta.

    Informasi gugurnya prajurit TNI Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad Letjen Mohammad Fadjar.

    “Betul. Innalillahi waina ilaihi rojiun,” ujar Fadjar kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

    Dia mengungkap bahwa prajurit yang meninggal itu adalah Pratu Johari Alfarizi. Johari meninggal sehari sebelum HUT TNI atau pada Sabtu (4/10/2025).

    Kala itu, Johari terjatuh dari ketinggian 4 meter saat bertugas dari atas Tank Marder. Dalam insiden itu, Pratu Johari mengalami patah leher.

    “Alm Pratu Johari Alfarizi saat bertugas terjatuh dari atas Tank Marder yang sedang diangkut Transporter dan mengalami patah leher,” imbuhnya.

    Dia menambahkan, jenazah Johari telah diantar ke Aceh Tenggara untuk dimakamkan secara militer. Pengantaran jenazah itu dilakukan pada Minggu (6/10/2025).

    “Jenazah diantar ke Aceh Tenggara kemarin malam dan hari ini dimakamkan secara militer,” pungkasnya.

    Dalam catatan Bisnis, Johari bukan satu-satunya prajurit TNI yang meninggal dalam rangkaian HUT ke-80 TNI. Pasalnya, Prajurit TNI AL Praka Mar Zaenal Mutaqim juga telah gugur dalam rangkaian HUT tersebut.

    Adapun, Praka Zaenal meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) dalam rangkaian kegiatan Presidential Inspection. 

    Insiden tersebut terjadi pada Kamis (2/10/2025). Kala itu, Praka Zaenal mengalami kecelakaan di udara pada saat proses pembukaan parasut.

  • Kapal Selam Tanpa Awak Produksi RI Unjuk Gigi, Kemampuannya Fantastis

    Kapal Selam Tanpa Awak Produksi RI Unjuk Gigi, Kemampuannya Fantastis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kapal selam tanpa awak otonom atau KSOT-008 akhirnya diperlihatkan ke masyarakat Indonesia pada HUT ke-80 TNI di Monas kemarin, Minggu (5/10/2025). Kapal selam canggih ini merupakan karya anak bangsa yang diproduksi langsung oleh PT PAL Indonesia (Persero).

    Bentuk Kapal Selam KSOT-008 tidak sebesar kapal selam pada umumnya, namun dilengkapi persenjataan canggih, termasuk torpedo. Mengutip penjelasan PT PAL Indonesia, Senin (6/10/2025), Kapal Selam Autonomous (KSOT) merupakan produk terbaru mereka hasil kerja sama dengan perusahaan asal Jerman Diehl Defense yang berfokus pada produksi underwater missile.

    Kapal selam autonomous siap menjalankan fungsi asasi tempur. KSOT sendiri memiliki periode operasi yang sangat panjang hingga 72 jam. Konsep strategi yang diusung KSOT hampir mirip dengan Kapal Serang Ringan (KSR).

    KSOT memiliki bobot 37,28 ton dengan panjang keseluruhan 15 meter, lebar 2,2 meter, dan draft 1,85 meter. Kapal selam tanpa awak ini memiliki kecepatan sebesar 20 knot dan dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI), yang dapat dimonitor dari jarak jauh untuk mengirimkan informasi ke pusat komando.

    Foto: Kapal selam tanpa awak KSOT-008 dipamerkan di HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
    Kapal selam tanpa awak KSOT-008 dipamerkan di HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

    Melalui kerja sama dengan Diehl Defense, KSOT juga dilengkapi persenjataan, layaknya kapal selam pada umumnya. Yaitu 6 rudal torpedo black shark dan exocet missile. Kapal selam ini juga dilengkapi alat navigasi dan komunikasi yang canggih.

    Indonesia sebagai negara yang 70% luas wilayah berupa perairan, penting akan adanya dukungan kapal selam. Mengingat pembuatan kapal selam pada umumnya memerlukan investasi yang besar dan dalam rentang waktu tertentu, Kapal Selam Autonomous (KSOT) dapat menjadi solusi.

    Dalam produksinya, Kapal Selam Autonomous memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih besar dibanding produk-produk kapal perang lainnya. Kapal selam Autonomous sendiri belum banyak dimiliki oleh negara-negara maju

    Berikut spesifikasi kapal selam KSOT-008:

    Mampu menjelajah di bawah permukaan
    Waktu tempuh 72 jam
    Kecepatan jelajah maksimal 20 knot
    Jangkauan maksimal 203 miles
    6 rudal torpedo black shark
    Exocet missile
    Alat navigasi dan komunikasi yang canggih

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 2
                    
                        Prajurit Kostrad Gugur Usai Jatuh dari Tank Malam Sebelum HUT TNI di Monas
                        Nasional

    2 Prajurit Kostrad Gugur Usai Jatuh dari Tank Malam Sebelum HUT TNI di Monas Nasional

    Prajurit Kostrad Gugur Usai Jatuh dari Tank Malam Sebelum HUT TNI di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang prajurit Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) meninggal dunia di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/10/2025) malam, atau tepat sebelum puncak HUT ke-80 TNI.
    Pangkostrad Letjen Mohammad Fadjar mengonfirmasi kabar tersebut.
    “Betul. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,” ujar Fadjar, kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
    Fadjar menuturkan, prajurit Kostrad itu bernama Pratu Johari Alfarizi.
    Fadjar menyebut, Johari jatuh dari atas tank dan mengalami patah leher.
    “Almarhum Pratu Johari Alfarizi saat bertugas terjatuh dari atas tank Marder yang sedang diangkut transporter (ketinggian sekitar 4 meter) dan mengalami patah leher,” ujar dia.
    Jenazah Johari pun diantar ke Aceh Tenggara, pada Minggu (5/10/2025) malam.
    Hari ini, Johari dimakamkan secara militer.
    Panglima TNI, Pangkostrad, dan komandan dari Johari, disebut telah memberi santunan kepada keluarga.
    “Santunan sudah diberikan, dari Panglima TNI, Pangkostrad, dan komandan satuannya,” imbuh Fadjar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo dan Jokowi Bertemu Empat Mata, Pengamat Singgung Gibran Capres 2029

    Prabowo dan Jokowi Bertemu Empat Mata, Pengamat Singgung Gibran Capres 2029

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pertemuan empat mata antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025) masih menyisakan tanda tanya besar mengenai topik pembahasan keduanya. Prabowo dan Jokowi menggelar pertemuan tertutup selama dua jam.

    Pertemuan ini sontak menepis segala spekulasi publik dan narasi liar bahwa hubungan dua tokoh bangsa ini retak. Kenyataannya, Prabiowo dan Jokowi semakin terang-terangan mempertontonkan keakraban.

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, keduanya membahas soal isu kebangsaan dan arah pemerintahan ke depan.

    “Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal,” jelas Prasetyo Hadi usai acara peringatan HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/10).

    Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menganalisa bahwa pertemuan tertutup ini membahas dua topik penting.

    Menurutnya, Jokowi menjadi pihak yang berinisiatif untuk bertemu Prabowo kemungkinan untuk meminta izin secara kepada Prabowo karena Jokowi absen ke acara HUT ke-80 TNI.

    “Ya, sebagai orang Jawa, Jokowi tampaknya ingin menyampaikan langsung ke Prabowo mengenai pertimbangan ketidakhadirannya pada acara itu,” kata Jamiluddin di Jakarta, Senin (6/10/2025).

    Kenyataannya Jokowi memang tidak hadir dalam acara kenegaraan tersebut dikarenakan masih dalam proses pemulihan, dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena langsung panas matahari.

  • Respons Luhut, Purbaya Bakal Tetap ‘Sunat’ Anggaran MBG Jika Penyerapan Minim

    Respons Luhut, Purbaya Bakal Tetap ‘Sunat’ Anggaran MBG Jika Penyerapan Minim

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dipotong.

    Purbaya mengatakan permintaan Luhut itu menunjukkan perkembangan penyerapan anggaran MBG di lapangan sudah berjalan baik. Hanya saja dirinya akan tetap melihat realisasi penyerapan hingga akhir Oktober 2025. Apabila penyerapan masih rendah sampai akhir bulan ini, maka sebagian anggaran akan dialihkan untuk program lain.

    “Itu berarti Pak Luhut sudah mengakses penyerapan anggarannya, berarti dia nilai itu sudah bagus semua, tapi kan kita melihat sampai akhir Oktober, kalau tidak menyerap ya kita akan potong juga,” ujar Purbaya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

    Pernyataan Purbaya itu menanggapi ucapan Luhut yang meminta agar anggaran MBG tidak dipotong. Setelah bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Luhut mengatakan penyerapan dana program MBG sudah membaik.

    “Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil-ambil anggaran yang tidak terserap,” kata Luhut usai pertemuan tersebut di kantornya, Jumat (3/11).

    Di sisi lain, Luhut juga meminta Dadan untuk memastikan seluruh anggaran yang sudah disiapkan pemerintah benar-benar digunakan. Ia menilai serapan anggaran yang optimal dapat menggerakkan ekonomi di daerah.

    “Karena pada dasarnya, seperti yang Menteri Keuangan sampaikan, kalau uang itu berputar di bawah, itu kan menggerakkan ekonomi. Jadi itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi dunia yang tidak menentu sekarang ini, makan bergizi ini saya kira memberikan salah satu peluang untuk kita mengatasi masalah-masalah ini,” tutur Luhut.

    Sampai 3 Oktober 2035, serapan anggaran MBG mencapai Rp 21,64 triliun atau 34% dari pagu secara keseluruhan.

    (aid/ara)

  • 5
                    
                        Ajudan Ungkap Alasan Jokowi Absen HUT TNI Kemarin
                        Nasional

    5 Ajudan Ungkap Alasan Jokowi Absen HUT TNI Kemarin Nasional

    Ajudan Ungkap Alasan Jokowi Absen HUT TNI Kemarin
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025) kemarin.
    Alasannya karena Jokowi masih dalam proses pemulihan terkait alergi kulit yang diidapnya.
    “Saat ini beliau masih proses pemulihan,” kata ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
    Selama proses pemulihan ini, Jokowi tidak disarankan untuk beraktivitas di luar ruangan, apalagi terpapar sinar matahari secara langsung.
    “Dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” ujar Syarif lagi.
    Sebagaimana diketahui, HUT ke-80 TNI turut dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming.
    Sejumlah tokoh lainnya juga hadir termasuk para mantan presiden dan wapres yang pernah menjabat.
    Mereka turut duduk di mimbar kehormatan bersama Prabowo dan Gibran.
    Beberapa di antaranya yang hadir juga disapa Prabowo saat pidato yaitu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), dan Wapres ke-11 Boediono.
    “Yang saya hormati, Wapres Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-6 SBY, Sinta Nuriyah istri Presiden ke-4, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono,” ujar Prabowo.
    Selain itu, hadir pula Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, istri Wapres ke-9 Hamzah Haz, dan para pimpinan lembaga negara serta menteri.
    “Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, Ibu Soraya Hamzah Haz istri Wapres ke-9, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin,” ucap Prabowo.
    Sementara itu, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI Jokowi terlihat tidak hadir dalam peringatan HUT ke-80 TNI kemarin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Ngotot Ambil Anggaran Tak Terserap MBG, Purbaya: Tetapi kalau Lebih, Kita Tambah…
                        Nasional

    4 Ngotot Ambil Anggaran Tak Terserap MBG, Purbaya: Tetapi kalau Lebih, Kita Tambah… Nasional

    Ngotot Ambil Anggaran Tak Terserap MBG, Purbaya: Tetapi kalau Lebih, Kita Tambah…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tetap ngotot untuk mengambil anggaran tidak terserap dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir Oktober 2025 nanti.
    Purbaya menekankan bahwa dirinya ingin melihat seberapa efektif Badan Gizi Nasional (BGN) menjalankan programnya.
    Namun, jika uang yang dibutuhkan ternyata melebihi anggaran MBG saat ini, Purbaya berjanji akan menambahnya.
    “Kalau nanti akhir Oktober, saya bisa prediksi berapa penyerapannya, kalau kurang kita ambil uangnya. Kalau lebih kita tambah. Kita lihat seberapa efektif dia menjalankan programnya dengan baik,” ujar Purbaya di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
    “Jadi enggak ada target, justru kita mau bantu mereka supaya programnya berjalan dengan baik dan lancar,” sambungnya.
    Lalu, Purbaya mengatakan program MBG akan terus berjalan.
    Dia pun mengungkit bahwa dirinya bukan mandor dalam program ini.
    Hanya saja, jika memang anggarannya tidak terserap, Purbaya akan memotong anggaran MBG.
    “Akan terus berjalan, cuma kita pastikan lebih baik pelaksanannya, bukan saya yang mandor, tapi kalau uangnya enggak dipakai, saya ambil,” imbuh Purbaya.
    Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa penyerapan anggaran program MBG yang dijalankan BGN sudah menunjukkan hasil positif.
    Dengan perkembangan tersebut, ia menilai tidak perlu ada pengalihan anggaran MBG ke program lain.
    “Tadi kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik. Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
    Pernyataan itu disampaikan usai rapat bersama Kepala BGN, Dadan Hindayana, membahas pelaksanaan program MBG.
    Dalam rapat tersebut, Luhut mengingatkan pentingnya memaksimalkan serapan anggaran.
    “Itu kami ingatkan tadi sama Dadan, karena itu
    cost of fund
    juga. Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap,” tegasnya.
    Ia menyebutkan, perputaran dana dari MBG bisa memberi dampak positif pada perekonomian masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Ini Jawaban Luhut dan Istana
                        Nasional

    7 Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Ini Jawaban Luhut dan Istana Nasional

    Jokowi Temui Prabowo di Kertanegara, Ini Jawaban Luhut dan Istana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan menanggapi pertemuan antara Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto di kediamannya, Kertanegara, pada Sabtu (4/10/2025).
    Menurutnya, pertemuan antara presiden yang tengah menjabat dengan mantan pemimpin Indonesia merupakan hal yang bagus.
    “Bagus kan kalau presiden dengan mantan presiden bertemu, pemimpin guyub,” ujar Luhut saat ditemui di kompleks Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/10/2025).
    Luhut menyebut, tentu ada sesuatu yang dibicarakan antara Prabowo dengan Jokowi dalam pertemuan empat mata itu.
    Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) pada era Jokowi itu tidak mengetahui isi pembicaraan keduanya.
    “Saya enggak tahu, tapi saya pikir mereka berdua kan pemimpin. Pemimpin dan mantan pemimpin itu ada yang mereka bicarakan. Jadi kita doakan semua kompak,” ujar Luhut.
    KOMPAS.com/Tria Sutrisna Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan saat ditemui usai HUT ke-80 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
    Sementara itu di lokasi yang sama, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan isi pertemuan antara Prabowo dan Jokowi yang terjadi di Kertanegara, Jakarta.
    Ungkapnya, ada banyak pembahasan dalam pertemuan tersebut. Adapun Prabowo bertemu dengan Jokowi secara empat mata.
    “Banyak. Yang pertama memang silaturahmi di antara dua pemimpin, Presiden ke-7 dan Presiden ke-8,” ujar Prasetyo.
    Jokowi, kata Prasetyo, kebetulan berada di Jakarta sehingga memutuskan untuk sowan ke kediaman Prabowo.
    Hal serupa juga dilakukan Prabowo ketika ada kunjungan kerja ke Jawa Tengah, di mana kerap memutuskan sowan ke kediaman Jokowi.
    “Tentu banyak hal yang dipercakapkan mengenai masalah-masalah kebangsaan. Termasuk memberikan masukan ke depan sebaiknya seperti apa untuk beberapa hal,” ujar Prasetyo.
    “Kurang lebih dua jam pertemuan di antara dua pemimpin,” sambung politikus Partai Gerindra itu.
    Diketahui, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo terjadi di kediaman pribadi Presiden ke-8 RI pada Sabtu (4/10/2025).
    Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan bahwa pertemuan dengan Prabowo itu berlangsung selama dua jam mulai pukul 13.00 WIB.
    KOMPAS.com/FIRDA JANATI Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin di Jakarta Pusat, Sabtu (4/10/2025).
    Sementara itu usai pertemuan dengan Jokowi, Prabowo disebut memanggil sejumlah menteri dan tokoh ke kediamannya, pada Sabtu (4/10/2025) sore.
    Salah satu tokoh yang hadir dalam pertemuan itu adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
    “Iya abis dari Kertanegara, ini pertemuan silaturahmi para tokoh, tokoh-tokoh yang mempunyai jasa terhadap bangsa dan negara,” kata Sjafrie usai menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama yang diselenggarakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu.
    Sjafrie pun tak merinci apa arahan yang diberikan Prabowo kepada para tokoh yang hadir di dalam pertemuan tersebut. Termasuk, siapa saja tokoh yang hadir pada saat pertemuan.
    “Arahannya supaya kita terus bersatu, TNI adalah tentaranya rakyat, dan rakyat adalah miliknya TNI,” kata Sjafrie.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, peninjauan kembali Raperda KTR hingga HUT ke-80 TNI

    DKI kemarin, peninjauan kembali Raperda KTR hingga HUT ke-80 TNI

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa terjadi di DKI Jakarta pada Minggu (5/10), mulai dari Pemerintah Provinsi DKI yang diminta untuk melakukan peninjauan kembali Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) hingga penambahan 151 bus saat perayaan HUT ke TNI.

    Berikut sejumlah berita yang menarik untuk disimak kembali:

    Ranperda KTR dinilai rugikan pedagang, DKI diminta tinjau ulang

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau ulang Ranperda tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) mengingat terkait nasib para pedagang.

    Para pedagang kecewa lantaran Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) DPRD DKI Jakarta meloloskan pasal-pasal yang dinilai merugikan pedagang.

    Baca selengkapnya

    Polisi kerahkan 1.587 personel amankan HUT ke-80 TNI di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengerahkan sebanyak 1.587 personel gabungan untuk mengamankan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu.

    “Total ada 1.587 personel yang kami kerahkan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya di Jakarta.

    Baca selanjutnya

    Ada 140 perlintasan liar kereta api di Jabodetabek hingga Oktober ini

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat masih ada 140 perlintasan liar kereta api di wilayah kerja Daop 1 Jakarta hingga awal Oktober 2025 sehingga menjadi perhatian serius karena berisiko tinggi terjadi kecelakaan.

    Sementara itu, 287 lainnya merupakan perlintasan yang dijaga bersama pihak terkait.

    “Perlintasan sebidang merupakan salah satu titik rawan kecelakaan, sehingga diperlukan perhatian lebih dari semua pihak,” kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Ahad.

    Selengkapnya klik di sini

    HUT TNI, Transjakarta tambah 151 bus

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah 151 unit bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    “Penambahan Armada Bus yang telah ditambah secara signifikan sebanyak 151 bus untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan dan meminimalisir waktu tunggu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Selanjutnya klik di sini

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.