Tempat Fasum: Monas

  • Prabowo Akan Lantik 961 Kepala Daerah Secara Serentak di Istana Kepresidenan Hari Ini – Page 3

    Prabowo Akan Lantik 961 Kepala Daerah Secara Serentak di Istana Kepresidenan Hari Ini – Page 3

    Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan sejumlah tata tertib (tatib) kepada kepala daerah dan wakilnya yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (20/2/2025) besok.

    Tata tertib tersebut dipasang di papan kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, tempat para kepala daerah mengikuti gladi kotor dan gladi bersih pelantikan dalam dua hari terakhir ini.

    “Tata tertib pelaksanaan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah masa jabatan 2025-2030,” tulis judul di papan tersebut.

    Pertama, kepala daerah dan wakil kepala daerah harus tiba di daerah persiapan di Monumen Nasional selambat-lambatnya pukul 07.00 WIB.

    Kedua, hanya kendaraan dengan stiker khusus yang diizinkan masuk ke area daerah persiapan di Monumen Nasional melalui gerbang Patung Kuda/Air Mancur.

    Ketiga, disiapkan tenda khusus untuk calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah beserta tamu undangan (Ketuda DPRD, pendamping kepala daerah dan wakil kepala daerah).

    Keempat, selama berada di daerah persiapan dan di lokasi pelantikan, kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak diperkenankan membawa tas atau pun alat komunikasi.

    Kelima, kepala daerah dan wakil kepala daerah akan membentuk barisan sebelum berjalan kaki dari daerah persiapan menuju Istana Kepresidenan

    Keenam, tamu undangan (Ketuda DPRD, pendamping kepala daerah dan wakil kepala daerah) akan bergerak lebih dahulu menuju Istana Kepresidenan menggunakan bus yang sudah disiapkan.

    Ketujuh, tamu undangan wajib membawa undangan resmi dan akan dilaksanakan pemeriksaan barcode di daerah persiapan

    Kedelapan, ajudan dan sespri hanya diperkenankan menunggu di Monumen Nasional hingga upacara pelantikan selesai dan tidak diperkenankan memasuki wilayah tenda undangan.

    Kesembilan, tidak diperkenankan mengirim karangan ucapan dalam bentuk apapun ke daerah persiapan dan area upacara pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

  • 961 Kepala Daerah Dilantik Prabowo di Istana Hari Ini

    961 Kepala Daerah Dilantik Prabowo di Istana Hari Ini

    961 Kepala Daerah Dilantik Prabowo di Istana Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto bakal melantik
    kepala daerah
    di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.
    Acara
    pelantikan kepala daerah
    terpilih pada Pemilihan
    Kepala Daerah
    (Pilkada) 2024 ini, rencananya dimulai pada pukul 10.00 WIB.
    Sebelum pelantikan, para kepala daerah sudah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari geladi kotor pada Selasa (18/2/2025) dan geladi bersih pada Rabu (19/2/2025).
    Mereka diberikan pengarahan dan latihan berbaris di Jalan Silang Monumen Nasional (Monas) Barat Daya, tepat di dekat Taman Pandang Istana, yang bersebrangan dengan Istana Merdeka Jakarta.
    Kepala daerah
    juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dilantik.
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, secara total, ada 961 kepala daerah yang dilantik.
    Kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Mereka akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi.
    Yusuf menyebut,
    Presiden Prabowo
    secara langsung memimpin pelantikan tersebut dan mengambil sumpah mereka.
    “Presiden Republik Indonesia akan melantik para kepala daerah hasil Pilkada Serentak di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025,” kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025) malam.
    Tak hanya itu, Prabowo diagendakan memberikan amanat kepada kepala daerah.
    Dalam acara pelantikan, akan dibacakan pula Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
    Selanjutnya, pemberian SK (Surat Ketetapan) dan penyematan tanda pangkat jabatan kepala daerah.
    Yusuf mengatakan, pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan.
    Biasanya, menurut dia, presiden tidak melantik kepada daerah secara langsung di Istana Kepresidenan. Tetapi, ini disebut sebagai babak baru.
    “Menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia,” ujarnya.
    Namun, 961 kepala daerah yang akan dilantik tidak langsung datang ke halaman tengah Istana. Mereka akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas).
    “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” kata Yusuf.
    Berdasarkan jadwal, kepala daerah sudah bersiap di Monas pada pukul 09.00 WIB. Kemudian, setengah jam setelahnya, mereka akan membentuk barisan untuk bersiap-siap memasuki Istana.
    Barisan ini bakal dimeriahkan oleh drum band Gita Praja IPDN.
    Kemudian tepat pukul 09.45 WIB, kepala daerah akan secara berurutan masuk ke Istana Merdeka melalui pintu utama di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
    Mereka akan terus melaju ke halaman tengah, yang berada di antara Istana Merdeka dan Istana Negara.
    Setelah prosesi pelantikan, 503 kepala daerah akan melanjutkan agenda dengan mengikuti retret pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    Kegiatan retret ini dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025, dengan aktivitas dimulai dengan olahraga pagi dan apel, kemudian dilanjutkan dengan kelas pembekalan.
    Para kepala daerah akan mendapatkan materi dari pukul 07.30 WIB hingga 21.00 WIB, yang mencakup tugas pokok dan pengelolaan keuangan daerah
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan dalam program Gaspol!
    Kompas.com
    pada Selasa (18/2/2025), retret bakal berlangsung dari pagi hingga malam.
    “Dari 07.30 WIB mulai sampai 21.00 dan kita atur pokok yang dibutuhkan,” kata Bima Arya.
    Dia menambahkan bahwa materi pembekalan pertama yang akan disampaikan oleh Dirjen Kemendagri berkisar tentang tugas pokok kepala daerah, perencanaan, dan pengelolaan keuangan.
    Selain itu, 42 menteri juga akan memberikan materi terkait Asta Cita, yang mencakup isu-isu strategis seperti ketahanan pangan, persoalan irigasi, pendidikan, kesehatan, dan kependudukan.
    “Para menteri, 42 orang itu akan bicara soal Asta Cita, diturunkan lagi, bukan hanya makan bergizi, tapi soal ketahanan pangan, persoalan irigasi, bagaimana soal pendidikan, kesehatan, kependudukan, banyak itu,” ujar Bima Arya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, Monas ditutup untuk pelantikan hingga kebakaran di Blok M

    DKI kemarin, Monas ditutup untuk pelantikan hingga kebakaran di Blok M

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Rabu (19/2) kemarin masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari penutupan Monas untuk umum karena ada pelantikan Kepala Daerah hingga kebakaran di kawasan Pasaraya Blok M.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    Monas ditutup untuk umum saat acara pelantikan kepala daerah

    Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) menutup salah satu ikon wisata Jakarta itu untuk umum pada saat acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan hingga selesai pada Kamis (20/2).

    “Monas ditutup untuk umum sampai acara pelantikan selesai,” kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI pastikan harga dan stok pangan terkendali di Pasar Santa

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan harga dan stok pangan, terkendali di Pasar Santa, Jakarta Selatan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.

    “Kami cek, stoknya tersedia dan fluktuasi harga ada, tetapi masih wajar, terkendali. Jadi, sekali lagi jangan panik,” kata Teguh kepada wartawan di Pasar Santa Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pj Gubernur DKI nilai kesehatan kinerja BUMD capai 78,37 persen

    Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menilai kesehatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga saat ini terhitung mencapai 78,37 persen.

    “Ini dari 14 BUMD, 78,37 persen dalam kondisi yang sehat. Pastinya sehat itu ada rankingnya, yang paling sehat dan sebagainya,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Pasar Santa Jakarta Selatan, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pj Gubernur DKI berpesan agar ASN optimal layani warga

    Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi berpesan agar jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya dapat terus bekerja optimal dalam melayani warga untuk kemajuan Jakarta.

    Menurutnya, tantangan yang dihadapi saat menjalani kepemimpinan di Provinsi DKI Jakarta cukup besar karena menjadi barometer untuk implementasi berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Selain itu, DKI Jakarta juga sedang disiapkan sebagai pusat perdagangan, perekonomian nasional, dan kota global.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran di kawasan Pasaraya Blok M

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di kawasan Pasaraya Blok M Jalan Iskandarsyah II No.2, RT03/RW01, Melawai, Kebayoran Baru.

    “Kebakaran di Jalan Iskandar II No.2, RT03/RW01, Melawai, Kebayoran Baru. Obyek terbakar lantai tujuh Pasaraya Blok M,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bantu Kebersihan Saat Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Serentak, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel – Page 3

    Bantu Kebersihan Saat Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Serentak, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dinas Lingkungan Hidup Jakarta (DLH) menerjukan ratusan personel petugas untuk memastikan kebersihan selama pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Kepala DLH Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, personel yang dikerahkan berasal dari seluruh wilayah di Jakarta. Di mana totalnya mencapai 400 petugas kebersihan. 

    Jika dirinci, ada 100 orang dari Jakarta Pusat, kemudian Jakarta Utara 50 orang, Jakarta Timur 50 orang, Jakarta Selatan dan Barat masing-masing 50 orang, serta 100 petugas dari Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air.

    “Akan ada 150 petugas yang kami siagakan selama pelantikan kepala daerah dan 250 petugas setelah acara selesai. Ini untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan di sepanjang acara,” jelas Asep.

    Selain itu, pihaknya juga menyiagakan 11 unit road sweeper, 12 unit mobil lintas, 12 truk anorganik, 2 truk compactor, 26 unit bus toilet, 4 toilet portable, dan 21 dustbin yang akan ditempatkan di berbagai lokasi.

    “Untuk kebutuhan fasilitas toilet, DLH akan menyiapkan 25 unit bus toilet di tenda utama Monas dan 2 unit di tenda tambahan,”ungkap Asep.

    “Selain itu, khusus untuk acara penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur baru Jakarta, 2 unit toilet akan disediakan di Balaikota dan 1 unit di Kantor DPRD Provinsi Jakarta,” sambungnya

    Selain pengelolaan kebersihan, DLH Jakarta juga mengajak warga yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan selama pelantikan kepala daerah.

    “Kami mengimbau warga untuk membuang sampah pada tempatnya, serta membawa alat makan ramah lingkungan seperti tumbler dan wadah guna ulang untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai,” tutup Asep

    Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan kesiapan DLH Jakarta, diharapkan acara pelantikan dan pesta rakyat dapat berlangsung lancar, bersih, dan nyaman bagi seluruh peserta.

  • Polisi Terjunkan 2.802 Personel Kawal Agenda Pelantikan dan Demo di Monas dan Istana

    Polisi Terjunkan 2.802 Personel Kawal Agenda Pelantikan dan Demo di Monas dan Istana

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya menerjunkan 2.802 personel terkait dengan agenda pelantikan kepala daerah dan aksi unjuk rasa di kawasan Istana Negara dan Monas, Jakarta.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ribuan personel itu terdiri dari Satgasda 2.052 personel, Satgasres 150 personel.

    Selain itu, BKO TNI, Mabes Polri hingga Pemda sebanyak 600 personel juga ikut diterjunkan dalam pengamanan ini.

    “Total 2.802 personel yang untuk pengamanan pelantikan kepala daerah dan antisipasi Pam Unras,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2/2025).

    Dia menambahkan, total ada sekitar 2.448 peserta yang bakal melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara dan Monas, Jakarta.

    Ade menambahkan, untuk rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional atau bergantung pada eskalasi di lapangan.

    “Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan,” tambahnya.

    Di samping itu, dia mengimbau kepada pendemo agar menyampaikan aspirasi secara damai tanpa melakukan aksi provokatif hingga tidak merusak fasilitas umum.

    Selain itu, Ade meminta agar anggota pengamanan dapat melaksanakan tugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif.

    Terakhir, Ade juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak melintas pada kawasan tersebut untuk menghindari kepadatan masyarakat.

    “Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,” pungkasnya.

  • Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Besok, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalin

    Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Besok, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalin

    PIKIRAN RAKYAT – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan pada Kamis, 20 Februari 2025. Hal ini dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan pelantikan kepala daerah terpilih di Istana Negara, Jakarta.

    Berdasarkan keterangan yang diterima, rekayasa lalu lintas akan berlangsung pada pukul 06.00-18.00 WIB. Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengimbau kepada masyarakat agar menghindari ruas jalan tersebut, menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.

    “Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada 20 Februari 2025, Dinas Perhubungan Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Kawasan Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dan sekitarnya,” kata Syafrin, Rabu, 19 Februari 2025.

    Dishub menetapkan ruas jalan yang terdampak pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional sebagai berikut.

    Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan; Simpang Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih; Jalan Budi Kemuliaan; Jalan Veteran I; Jalan Veteran II; Jalan Veteran III; Jalan Veteran; Jalan Majapahit; dan Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara.

    Agenda pelantikan rencananya akan dihadiri sebanyak 2.426 tamu undangan. Sebelum menuju ke Istana Negara, akan terlebih dahulu transit di kawasan Monas. Pengalihan arus lalu lintas yang akan dilangsungkan selama berjalannya kegiatan tersebut sebagai berikut.

    a. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah selatan) yang akan menuju ke arah barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-Jalan Samanhudi-dst;

    b. Arus lalu lintas dari arah utara (Jalan Hayam Wuruk) yang akan menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-dst;

    c. Arus lalu lintas dari arah Jalan Ir. H. Juanda yang akan menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Suryopranoto-Jalan Tomang Raya-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto, dst;

    d. Arus lalu lintas dari Jalan Tomang Raya dan Jalan Suryopranoto yang akan menuju ke arah selatan (Blok M) dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur, dst;

    e. Arus lalu lintas dari arah selatan (Blok M) menuju ke arah utara dialihkan melalui Jalan Kebon Sirih-Jalan Fachrudin-Jalan Cideng Barat-Jalan Balikpapan-Jalan Suryopranoto- Jalan Hayam Wuruk, dst;

    f. Arus Lalu Lintas yang melalui Jalan Veteran III menuju ke selatan akan dialihkan bersifat situasional melalui Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur, dst.

    Untuk menunjang kelancaran kegiatan pelantikan, dipersiapkan 11 lokasi kantong parkir di sekitar tempat acara yaitu sebanyak 2.306 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk kendaraan roda empat (mobil) dan 3.312 SRP untuk motor.

    “Kepada para tamu undangan dan pendamping tidak diperkenankan untuk parkir selain di area yang telah ditentukan. Sementara untuk operasional bus Transjakarta yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan pelantikan berlaku normal, namun akan terdapat penyesuaian rute Bus Transjakarta sehubungan dengan pengaturan lalu lintas selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Terlihat Mas Lindra Bupati dan Wakil Bupati Tuban Persiapan Pelantikan di Istana Negara

    Terlihat Mas Lindra Bupati dan Wakil Bupati Tuban Persiapan Pelantikan di Istana Negara

    Tuban (beritajatim.com) – Bupati dan Wakil Bupati Tuban terpilih, Aditya Halindra Faridzky, S.E., dan Drs. Joko Sarwono bakal mengikuti gladi bersih pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia 19-20 Februari 2025 di Istana Negara.

    Pria yang akrab disapa Mas Lindra dan Wakilnya Pak Joko ini tampak berbaur dengan 481 Kepala Daerah lainnya di seluruh penjuru Indonesia yang hadir dalam gladi bersih di kawasan Monumen Nasional (Monas) dengan ditemani rintik hujan, namun tetap bersemangat mengikuti seluruh rangkaian persiapan.

    Mas Lindra menyampaikan bahwa pelantikan yang akan dilaksanakan pada Kamis 20 Februari nanti mudah-mudahan berjalan lancar. Kemudian, setelah pelantikan, ia bersama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah lainnya berlanjut ke Magelang.

    “Insya Allah usai pelantikan saya akan mengikuti retret di Magelang,” tutur Mas Lindra. Rabu (19/02/2025).

    Sementara itu, jika dilihat berdasarkan rundown kegiatan Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Serentak 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan diawali dengan berkumpulnya para Kepala Daerah di kawasan Monas.

    Selanjutnya, pukul 09.30 WIB, mereka akan membentuk barisan yang dipimpin oleh Drum Band Gita Praja IPDN dan 09.45 WIB para kepala daerah akan memasuki Istana Kepresidenan melalui Pintu Utama dan menerima Jajaran Kehormatan dari Yonwalprotneg Paspampres.

    Setelah itu, dilanjutkan Kepala Daerah maju hingga Presiden Lounge sebelum memasuki lorong menuju tenda tempat acara berlangsung dan dijadwalkan pukul 10.00 WIB, Presiden Prabowo Subianto tiba di lokasi dan acara pelantikan dimulai.

    Adapun untuk rangkaian prosesi meliputi menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan Presiden dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, pemberian SK serta penyematan tanda pangkat jabatan kepala daerah, pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden RI, penandatanganan Berita Acara Pelantikan, hingga ditutup dengan pemberian selamat oleh Presiden dan Wakil Presiden RI.

    Sebagai informasi, pelantikan yang digelar di Istana Kepresidenan mencakup 481 Kepala Daerah yang terdiri dari 33 Gubernur dan Wakil Gubernur, 364 Bupati dan Wakil Bupati, serta 84 Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari seluruh Indonesia.

    Serta setelah prosesi pelantikan selesai, seluruh Kepala Daerah dijadwalkan menjalani retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 Februari 2025 yang akan dipandu oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). [ayu/ian]

  • Usai Pelantikan, Khofifah-Emil Langsung Ngegas Rakor dengan Pejabat Pemprov Jatim

    Usai Pelantikan, Khofifah-Emil Langsung Ngegas Rakor dengan Pejabat Pemprov Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mengikuti Gladi Bersih jelang Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Khofifah bersama Emil kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam saat gladi bersih.

    Meski sempat diwarnai gerimis, tak menyurutkan semangat Khofifah dan Emil mengikuti seluruh rangkaian gladi bersih dan pembekalan. Mulai dari materi penerapan SOP masuk istana, peregangan, hingga kembali latihan baris berbaris.

    Tak hanya itu, melengkapi rangkaian gladi bersih, para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih melakukan baris berbaris dari Monas menuju Istana Negara, diiringi Marching Band Gita Abdi Praja IPDN.

    “Bismillah untuk pelantikan besok. Kami mohon doa semoga semua lancar tanpa kendala. Dan, Alhamdulillah untuk besok pakaian dinas upacara besar (PDUB) juga sudah disiapkan. Gladi yang kita lakukan dua hari ini Insya Allah membantu untuk memastikan semua prosesi pelantikan berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Khofifah.

    Lebih lanjut, Khofifah menuturkan, saat gladi di Istana Negara, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih juga telah diberi penjelasan teknis terkait pelantikan besok. Selain itu yang tak kalah penting, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih diimbau untuk segera istirahat usai gladi hari ini agar kondisi tubuh dan stamina tetap optimal.

    “Hal-hal teknis tadi juga sudah dijelaskan supaya malam ini masing-masing bisa menjaga stamina karena sangat mungkin besok mereka berdiri dalam waktu yang cukup lama,” jelasnya.

    Pihaknya menyebut bahwa pelantikan kali ini berbeda dengan pelantikan kepala daerah sebelumnya. Di mana semua dibarengkan dalam satu waktu. Meski begitu, Khofifah tetap berharap seluruh kepala daerah yang dilantik bisa mendapat kesempatan untuk berjabat tangan secara langsung dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Mudah-mudahan masing-masing mendapatkan kesempatan untuk bisa berjabat tangan dengan Bapak Presiden,” harapnya.

    Usai pelantikan, Khofifah dipastikan akan langsung tancap gas. Pihaknya bahkan sudah menjadwalkan untuk menggelar rakor dengan mengundang Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur beserta seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim.

    Rakor tersebut penting dilakukan sebagai upaya koordinasi dan sinkronisasi berbagai program yang harus segera dilakukan.

    “Besok siang usai dilantik, saya dan Mas Emil akan langsung rakor dengan Sekda dan Kepala Perangkat Daerah Jawa Timur, untuk brifing hal-hal yang harus kita lakukan, karena saya harus ke Magelang untuk pembekalan setelah pelantikan,” tukas Khofifah.

    Sebagaimana diketahui bahwa usai pelantikan seluruh kepala daerah akan mengikuti retreat di Akademi Militer Magelang mulai 21 hingga 28 Februari 2025. (tok/ian)

  • Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Besok, Pramono hingga Khofifah Kirab dari Monas ke Istana

    Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Besok, Pramono hingga Khofifah Kirab dari Monas ke Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan melantik total 961 orang kepala daerah tingkat provinsi hingga kabupaten/kota besok, Kamis (20/2/2025). Pelantikan secara serentak itu merupakan yang pertama kali digelar di Istana Merdeka, Jakarta. 

    Pada proses pelantikan, Prabowo akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih yang memenangkan Pilkada Serentak 2024. Mereka adalah pasangan kepala daerah yang tidak melalui sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). 

    “Upacara Pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui siaran pers, Rabu (19/2/2025).

    Yusuf memerinci bahwa 961 kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota. Mereka semua akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. 

    Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik.

    Pelantikan ini, terang Yusuf, merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia. 

    “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” ungkapnya. 

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan bahwa tanggal 20 Februari 2025 dipilih sebagai tanggal pelantikan karena sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto. 

    “Dari situ kita mengincar kira-kira 18, 19, 20 dan saya melapor ke Pak Presiden, dan Pak Presiden menyampaikan beliau memilih tanggal 20. Hari Kamis tanggal 20 [Februari 2025],” ujar Tito dalam kesempatan tersebut.  

    Tito menambahkan bahwa lokasi pelantikan akan tetap berlangsung di Jakarta. Menurutnya, Jakarta masih menjadi ibu kota negara karena belum ada aturan teknis yang memastikan mengenai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. 

    “Selagi Perpresnya belum operasional sebagai ibu kota negara, maka ibu kota negara tetap ada di jakarta, meskipun nama Jakarta sudah menjadi nama daerah khusus Jakarta,” terang mantan Kapolri itu. 

  • Rasa Bangga Bupati Jember Gus Fawait Saat Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta: Langsung

    Rasa Bangga Bupati Jember Gus Fawait Saat Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta: Langsung

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Muhammad Fawait alias Gus Fawait Bupati Jember terpilih bersama wakilnya Djoko Susanto mengikuti gladi bersih pelantikan kepala daerah serentak di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jember hasil Pilkada 2024 tersebut melakukan persiapan pelantikan itu di pelataran Monumen Nasional hingga Istana Merdeka Jakarta Pusat. 

    “Alhamdulillah hari ini kami sudah melaksanakan gladi bersih persiapan pelantikan,” ujar Gus Fawait Bupati Jember Terpilih. 

    Dia mengaku berada di DKI Jakarta ini sejak 16 Februari 2025, sebab diharuskan melakukan tes kesehatan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) . 

    “Mulai tes kesehatan bupati, gubernur, dan walikota terpilih beserta wakilnya, hingga gladi kotor dan gladi bersih,” tutur Gus Fawait. 

    Gus Fawait mengaku bangga, pelantikan kepala daerah ini dilakukan langsung Presiden Republik Indonesia, hal tersebut adalah pertama kalinya dalam sejarah. 

    “Baru kali ini gubernur, kepala daerah, dan walikota terpilih dilantik langsung di Istana Merdeka serta dilantik langsung oleh Presiden RI,” ucapnya. 

    Setelah dilantik, kabarnya seluruh kepala daerah ini diminta untuk mengikuti retret di Magelang Jawa Tengah bersama Presiden Prabowo Subianto. 

    “Adanya retret ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, agar pembangunannya bisa kompak supaya tercapai Indonesia emas 2045,” tutur Gus Fawait.