Tempat Fasum: Monas

  • Memakai tongkat kruk, Bupati Trenggalek hadiri pelantikan di Istana

    Memakai tongkat kruk, Bupati Trenggalek hadiri pelantikan di Istana

    Jakarta (ANTARA) – Bupati Trenggalek Terpilih Mochamad Nur Arifin menghadiri pelantikan kepala daerah terpilih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, meskipun kondisi kakinya mengharuskan ia memakai tongkat kruk untuk penopang badan.

    Arifin tiba di pintu masuk belakang Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 8.44 mengenakan seragam kepala daerah berwarna putih.

    “Ada sport injury, angkle ligamennya putus. Karena kondisi tidak memungkinkan ikut parade, jadi lewat sini,” kata Arifin kepada media di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

    Namun, karena kondisi kaki Arifin yang tidak memungkinkan, ia masuk melalui pintu belakang Istana Kepresidenan dan langsung menuju tenda VVIP di mana nantinya para kepala daerah terpilih berkumpul.

    Meski cedera, Arifin mengaku pelantikan kepala daerah serentak ini merupakan momen bersejarah baginya.

    “Acara ini kan bersejarah ya, sejak kita merdeka baru dilantik serentak di Istana Presiden,” katanya.

    Arifin menceritakan bahwa dirinya sempat mengikuti acara gladi kotor pelantikan kepala daerah di Monumen Nasional pada Selasa (18/2).

    “Yang gladi pertama kita ikut jalan, cuma malamnya kaki saya bengkak, jadi persiapannya cuma minum pereda nyeri dan antiinflamasi biar kuat berdiri,” katanya.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak ini disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebelum Pelantikan, Rano Karno dan Istri Datangi Rumah Pramono Anung – Page 3

    Sebelum Pelantikan, Rano Karno dan Istri Datangi Rumah Pramono Anung – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto akan melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Prosesi pelantikan kepala daerah di Istana akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

    Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyampaikan kepala daerah akan berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada pukul 07.00 WIB. Setelah itu, para kepala daerah yang dilantik akan melakukan prosesi kirab dari Monas menuju Istana Merdeka pukul 09.00 WIB.

    “Kepala Daerah berkumpul di Monas jam 07.00, kemudian bergeser ke Istana jam 09.00. Pelantikan mulai jam 10.00,” kata Bima Arya kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

    Prabowo akan memimpin langsung upacara pelantikan dan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih. Nantinya, akan ada 6 kepala daerah yang maju ke depan untuk dilantik secara simbolis oleh Prabowo.

    Bima Arya menjelaskan 6 kepala daerah itu mewakili semua agama yang ada di Indonesia. Namun, dia tak merinci siapa saja 6 kepala daerah yang akan menjadi perwakilan tersebut.

    “Ya, perwakilan agama. Sudah ada, sudah disetujui Presiden. 6 kepala daerah yang mewakil semua agama,” jelasnya.

    Adapun 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Mereka akan akan dilantik Prabowo dalam satu rangkaian prosesi.

    Usai pelantikan, Prabowo dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah.

    “Pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam siaran persnya, Kamis (20/2/2025).

  • Ada Unjuk Rasa BEM SI, Polisi Kerahkan Ratusan Personel untuk Berjaga – Page 3

    Ada Unjuk Rasa BEM SI, Polisi Kerahkan Ratusan Personel untuk Berjaga – Page 3

    Sejumlah elemen Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) kembali turun ke jalan.

    Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2025).

    Koordinator Pusat BEM SI, Herianto menyebut, aksi akan dilaksanakan pada pukul 13:00 WIB. Adapun, konsentrasi massa akan terpusat di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

    “Kumpul di IRTI dan Monas jam 13:00 WIB, mulai aksi jam 14:00 WIB,” kata dia dalam keterangan, Kamis (20/2/2025)

    Herianto turut menanggapi imbauan polisi soal tidak adanya aksi unjuk rasa saat pelantikan kepala daerah berlangsung. Dia ogah menuruti imbauan tersebut.

    “Kita akan tetap demo karena itu sebuah momentum dengan hari pelantikan kepala daerah,” ujar dia.

    Berikut adalah tuntutan aksi demo hari ini:

    Kaji Ulang Inpres No. 1 Tahun 2025
    Tranparansi Status Pembangunan dan pajak rakyat
    Evaluasi Besar-Besaran Makan Bergizi Gratis
    Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah
    Tolak Dwifungsi TNI
    Sahkan RUU Perampasan Aset
    Tingkatkan Kualitas Pendidikan & Kesehatan secara Nasional
    Tolak impunitas & Tuntaskan HAM berat
    Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo

  • Transjakarta Sediakan 30 Bus Listrik Shuttle Kepala Daerah dari Monas ke Istana

    Transjakarta Sediakan 30 Bus Listrik Shuttle Kepala Daerah dari Monas ke Istana

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Transjakarta menyediakan 30 unit bus listrik untuk mendukung kegiatan pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). 

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan bus listrik akan menjadi kendaraan antar-jemput (shuttle) yang dapat digunakan untuk mobilitas kepala daerah yang akan dilantik dari silang Monas menuju Istana Negara.

    “Adapun 30 armada bus listrik yang digunakan merupakan tipe ‘low entry’ [lantai rendah],” katanya dikutip dari Antara, Kamis (20/2/2025). 

    Menurutnya, pemilihan bus listrik sebagai wujud transportasi yang ramah lingkungan mendukung Jakarta sebagai kota global dengan nol emisi karbon (net zero emission).

    Hal itu juga, kata dia, menjadi kontribusi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor transportasi untuk menyukseskan kegiatan pelantikan kepala daerah.

    Terkait operasional Transjakarta, kata Ayu, tetap berlaku normal di wilayah yang bersinggungan dengan lokasi kegiatan pelantikan.

    “Namun, akan diberlakukan penyesuaian lintasan serta pengaturan lalu lintas selama kegiatan berlangsung untuk kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan Transjakarta,” ujar dia.

    Ayu meminta pengguna Transjakarta  dapat melakukan penyesuaian perjalanan mereka.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai Rabu (19/2) hingga 20 Februari 2025 mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dan ini bersifat situasional guna menunjang kegiatan itu pelantikan kepala daerah.

  • Simak Info Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Pelantikan Kepala Daerah Terpilih – Page 3

    Simak Info Pengalihan Arus Lalu Lintas untuk Pelantikan Kepala Daerah Terpilih – Page 3

    Polisi pun memberi imbauan agar masyarakat untuk menghindari ruas jalan kawasan istana negara jakarta pada kamis (20/2/2025)

    Imbauan ini disampaikan Kabag Ops Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali karena adanya acara pelantikan kepala daerah.

    “Kami imbau kepada masyarakat, yang akan beraktivitas di sekitaran Monas agar percepatan kedatangannya. Kemudian, apabila tidak ada hal-hal yang sangat-sangat urgent, silakan untuk menghindari sekitaran monas atau sekitaran jalan Merdeka,” kata Karosekali kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

    Dia pun melaporkan langsung situasi arus lalu lintas dari kawasan Monas. Dia menyebut, kegiatan pelantikan kepala daerah berpotensi menimbulkan kepadatan.

    “Diinformasikan kepada masyarakat, hari ini akan dilaksanakan pelantikan kepala daerah di Istana Negara. Tentunya, seputaran Merdeka Merdeka berpotensi terjadinya kepadatan lalu lintas,” ujar dia.

  • Ratusan Kepala Daerah Memadati Kawasan Monas Jelang Pelantikan (20/2)

    Ratusan Kepala Daerah Memadati Kawasan Monas Jelang Pelantikan (20/2)

    Bisnis.com, JAKARTA — Ratusan kepala daerah mulai berkumpul di Monumen Nasional (Monas) menjelang prosesi pelantikan yang akan digelar pada pada Kamis pagi (20/2/2025). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, kawasan Monas tampak padat oleh ratusan kepala dan wakil kepala daerah terpilih jelang agenda pelantikan. Mereka mengenakan baju dinas berwarna putih lengkap dengan atribut khas untuk Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, dan Walikota-Wakil Walikota. 

    Satu per satu, mereka memasuki tenda putih tempat gubernur dan wakilnya akan berkumpul. Beberapa di antaranya datang bersama wakilnya, sementara yang lain didampingi oleh istri yang mengenakan kebaya berwarna-warni. 

    Ucapan selamat mengalir bagi para kepala dan wakil kepala daerah terpilih. Beberapa dari mereka juga menyempatkan diri berfoto bersama sebelum resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Para kepala daerah dan wakilnya nantinya akan duduk di tempat yang disudah disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum mengikuti sesi foto resmi.

    Sementara itu, kawasan Monas telah ditutup untuk umum. Lapangan parkir di dalam area juga penuh oleh kendaraan keluarga dan kerabat. Pengamanan diperketat, dengan aparat kepolisian bersiaga di sekitar lokasi.

    Diberitakan sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pada Rabu (19/2/2025) memerinci bahwa 961 kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota. Mereka semua akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. 

    Presiden Prabowo Subianto juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Pelantikan ini, terang Yusuf, merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia. 

    “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” ungkapnya.

  • Link Live Streaming Resmi Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025, Ada 481 Pasangan Dilantik Hari Ini

    Link Live Streaming Resmi Pelantikan Kepala Daerah 20 Februari 2025, Ada 481 Pasangan Dilantik Hari Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis 20 Februari 2025. Upacara pelantikan ini akan dipimpin langsung oleh Presiden, yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyebutkan bahwa ini merupakan pertama kalinya pelantikan kepala daerah dilakukan secara serentak di Istana Kepresidenan. Ia menegaskan bahwa momen ini menandai era baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

    Dalam prosesi tersebut, sebanyak 961 kepala daerah akan dilantik dalam satu rangkaian acara. Mereka terdiri atas 33 gubernur beserta wakilnya, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dengan wakilnya. Setelah pengambilan sumpah jabatan, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik.

    Sebelum memasuki Istana Kepresidenan, para kepala daerah terlebih dahulu akan mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka. Prosesi ini menjadi bagian dari rangkaian acara yang menandai pelantikan bersejarah tersebut.

    Menurut Yusuf Permana, pelantikan serentak ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik.

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa sebelum pelantikan, 481 pasangan calon kepala daerah akan mengikuti pengarahan dari Sekretaris Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, di kawasan Monas pada pukul 07.00 WIB. Setelahnya, sebanyak 503 pasangan calon kepala daerah akan menjalani pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21 hingga 28 Februari 2025.

    Link Live Streaming Pelantikan Kepala Daerah 2025

    Pelantikan akan diselenggarakan di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB, bertempat di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat, Indonesia.

    LINK LIVE STREAMING

    Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada Pelantikan Kepala Daerah, Masyarakat Diimbau Hindari Kawasan Monas dan Medan Merdeka – Page 3

    Ada Pelantikan Kepala Daerah, Masyarakat Diimbau Hindari Kawasan Monas dan Medan Merdeka – Page 3

    Sebanyak 2.802 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal acara pelantikan kepala daerah, pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga situasi tetap kondusif.

    “Total ada 2.802 personel yang dilibatkan untuk mengamankan pelantikan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

    Dia menjelaskan, personel terdiri dari 2.052 personel Satgasda, 150 personel Satgasres, serta 600 personel dari BKO TNI, Mabes Polri, dan Pemda. Mereka akan disebar ke beberapa titik, termasuk Monas, dan Gedung DPR/MPR RI guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.

    “Sasaran pengamanan area Istana Negara, area Monas, area Gedung DPR/MPR RI,” ujar dia.

    Ade Ary menjelaskan, estimasi ada sekira 2.448 peserta yang hadiri pelantikan. Karena itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.

    Namun, kebijakan ini bersifat situasional menyesuaikan kondisi di lapangan. “Rekayasa lalu lintas bersifat situasional menyesuaikan eskalasi di lapangan,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, pengguna jalan diimbau mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan.

    “Masyarakat diharapkan menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas,” ujar dia.

    Lebih lanjut, Ade Ary juga mengimbau kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar pelantikan berjalan aman dan tertib.

    “Masyarakat yang menyaksikan pelantikan agar berhati-hati terhadap barang berharga dan waspada terhadap potensi tindak kriminal,” ujar dia.

    Sementara personel pengamanan diinstruksikan untuk melaksanakan tugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif.

  • Transjakarta Siapkan 30 Bus Listrik untuk Antar Jemput Kepala Daerah dari Monas-Istana – Page 3

    Transjakarta Siapkan 30 Bus Listrik untuk Antar Jemput Kepala Daerah dari Monas-Istana – Page 3

    Sebanyak 2.802 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal acara pelantikan kepala daerah, pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga situasi tetap kondusif.

    “Total ada 2.802 personel yang dilibatkan untuk mengamankan pelantikan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

    Dia menjelaskan, personel terdiri dari 2.052 personel Satgasda, 150 personel Satgasres, serta 600 personel dari BKO TNI, Mabes Polri, dan Pemda. Mereka akan disebar ke beberapa titik, termasuk Monas, dan Gedung DPR/MPR RI guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.

    “Sasaran pengamanan area Istana Negara, area Monas, area Gedung DPR/MPR RI,” ujar dia.

    Ade Ary menjelaskan, estimasi ada sekira 2.448 peserta yang hadiri pelantikan. Karena itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.

    Namun, kebijakan ini bersifat situasional menyesuaikan kondisi di lapangan. “Rekayasa lalu lintas bersifat situasional menyesuaikan eskalasi di lapangan,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, pengguna jalan diimbau mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan.

    “Masyarakat diharapkan menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas,” ujar dia.

    Lebih lanjut, Ade Ary juga mengimbau kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar pelantikan berjalan aman dan tertib.

    “Masyarakat yang menyaksikan pelantikan agar berhati-hati terhadap barang berharga dan waspada terhadap potensi tindak kriminal,” ujar dia.

    Sementara personel pengamanan diinstruksikan untuk melaksanakan tugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif.BACA JUGA:

  • 2.802 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara – Halaman all

    2.802 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya bersama stakeholder lain melakukan pengamanan pelantikan kepala daerah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 2.802 orang dari berbagai kesatuan.

    Ribuan personel tersebut terdiri dari Satgasda sebanyak 2.052 personel, Satgasres 150 personel, serta BKO TNI, Mabes, dan Pemda sebanyak 600 personel.

    “Pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” tuturnya.

    Adapun sasaran pengamanan meliputi area Istana Negara, kawasan Monas, dan Gedung DPR/MPR RI.

    Ade menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

    “Pengguna jalan diimbau untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan,” ucapnya.

    Masyarakat diharapkan menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

    Selain itu, semua pihak diimbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar pelantikan berlangsung aman dan tertib.

    Masyarakat yang menyaksikan pelantikan juga diingatkan untuk berhati-hati terhadap barang berharga dan waspada terhadap potensi tindak kriminal.

    “Personel pengamanan telah diinstruksikan untuk melaksanakan tugas secara humanis serta mengedepankan pendekatan persuasif,” pungkasnya.