Tempat Fasum: Monas

  • Ganjil-genap di DKI ditiadakan selama libur Lebaran

    Ganjil-genap di DKI ditiadakan selama libur Lebaran

    Arsip foto – Kendaraan melintasi kamera tilang elektronik (ETLE) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (20/1/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

    Ganjil-genap di DKI ditiadakan selama libur Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk meniadakan sistem ganjil-genap pada kendaraan pribadi di Jakarta selama masa libur Lebaran dan cuti bersama mulai Jumat ini.

    “Ganjil-genap itu ditiadakan selama masa libur Lebaran dan cuti bersama. Artinya sampai dengan tanggal 7 itu tidak ada ganjil-genap,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Adapun pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada 30 Maret 2025 dan 6 April 2025 juga ditiadakan di DKI. “Jadi dua minggu ini ditiadakan untuk Hari Bebas Kendaraan Bermotor,” kata Syafrin.

    Pada masa angkutan Lebaran 2025, Dishub DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa pusat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang, Thamrin City, Glodok, PGC Cililitan dan ITC Cempaka Mas.

    “Harapannya tentu saat ini, pelaksanaan ini bisa berjalan sempurna dan masyarakat bisa melaksanakan persiapan Lebaran dengan baik,” kata Syafrin.

    Lalu, pascalebaran, rekayasa lalu lintas difokuskan pada lokasi menuju area wisata. Salah satunya Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

    Dishub DKI Jakarta menerapkan sistem satu arah (SSA) menuju lokasi TMR untuk menghindari penumpukan volume kendaraan di lokasi objek wisata tersebut.

    Pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB diberlakukan sistem satu arah ke arah selatan. Kemudian, untuk sore hari, SSA berlaku ke arah utara.

    Dengan rekayasa ini, dia berharap arus lalu lintas saat masyarakat menuju ke TMR dan kembali ke rumah masing-masing pada sore bisa lancar khususnya yang melewati Jalan TB Simatupang.

    Selain Ragunan, Syafrin juga melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas di kawasan Ancol, Kota Tua, Monumen Nasional (Monas) dan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Sumber : Antara

  • Ganjil-genap di DKI ditiadakan selama libur Lebaran 2025

    Ganjil-genap di DKI ditiadakan selama libur Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk meniadakan sistem ganjil-genap pada kendaraan pribadi di Jakarta selama masa libur Lebaran dan cuti bersama mulai Jumat ini.

    “Ganjil-genap itu ditiadakan selama masa libur Lebaran dan cuti bersama. Artinya sampai dengan tanggal 7 itu tidak ada ganjil-genap,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

    Adapun pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada 30 Maret 2025 dan 6 April 2025 juga ditiadakan di DKI. “Jadi dua minggu ini ditiadakan untuk Hari Bebas Kendaraan Bermotor,” kata Syafrin.

    Pada masa angkutan Lebaran 2025, Dishub DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa pusat perbelanjaan seperti Pasar Tanah Abang, Thamrin City, Glodok, PGC Cililitan dan ITC Cempaka Mas.

    “Harapannya tentu saat ini, pelaksanaan ini bisa berjalan sempurna dan masyarakat bisa melaksanakan persiapan Lebaran dengan baik,” kata Syafrin.

    Lalu, pascalebaran, rekayasa lalu lintas difokuskan pada lokasi menuju area wisata. Salah satunya Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

    Dishub DKI Jakarta menerapkan sistem satu arah (SSA) menuju lokasi TMR untuk menghindari penumpukan volume kendaraan di lokasi objek wisata tersebut.

    Pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB diberlakukan sistem satu arah ke arah selatan. Kemudian, untuk sore hari, SSA berlaku ke arah utara.

    Dengan rekayasa ini, dia berharap arus lalu lintas saat masyarakat menuju ke TMR dan kembali ke rumah masing-masing pada sore bisa lancar khususnya yang melewati Jalan TB Simatupang.

    Selain Ragunan, Syafrin juga melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas di kawasan Ancol, Kota Tua, Monumen Nasional (Monas) dan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dishub DKI terapkan sistem satu arah menuju Ragunan saat Lebaran 

    Dishub DKI terapkan sistem satu arah menuju Ragunan saat Lebaran 

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas, yakni sistem satu arah menuju lokasi wisata Taman Marga Satwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, untuk menghindari penumpukan volume kendaraan saat libur Lebaran 2025.

    “Memantau perkembangan pengunjung nanti. Pada pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB nanti itu satu arah ke arah selatan. Kemudian, untuk sore hari, juga akan satu arah ke arah utara,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat.

    Dengan rekayasa ini, dia berharap arus lalu lintas saat masyarakat menuju ke TMR dan kembali ke rumah masing-masing pada sore bisa lancar khususnya yang melewati Jalan TB Simatupang.

    Selain Ragunan, Dinas Perhubungan (Dishub) juga melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas di kawasan Ancol, Kota Tua dan juga Monas.

    “Serta kami akan melakukan pengaturan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) karena itu juga menjadi destinasi wisata baru warga yang melaksanakan perayaan pascalebaran,” kata Syafrin.

    Ragunan menjadi salah satu pilihan wisata di Jakarta termasuk di hari libur Lebaran. Jumlah wisatawan yang mengunjungi lokasi tercatat mencapai 400 ribu orang selama lima hari libur Idul Fitri 1445 Hijriah dan puncaknya dikunjungi oleh 112 orang dalam sehari.

    Pada Lebaran 2023 jumlah wisatawan yang mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan mencapai 750 ribu orang.

    Sementara itu, lokasi wisata lainnya, yakni Ancol dikunjungi sebanyak 88.000 orang pada H+2 libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    654 orang ikut mudik gratis ke Kepulauan Seribu 

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kabupaten Kepulauan Seribu dengan keberangkatan dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat.

    “Ini adalah kegiatan yang pertama mudik gratis ke Kepulauan Seribu. Hari ini kami melakukan pelepasan 13 kapal peserta mudik gratis ke Kepulauan Seribu,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

    Rano mengatakan, ke-654 orang peserta ini merupakan hasil validasi dan verifikasi data terhadap 732 orang yang mendaftar.

    Dari jumlah peserta yang terverifikasi ini, 90 persen merupakan pelajar, mahasiswa dan pekerja yang hendak pulang ke Kepulauan Seribu.

    Adapun kapal yang dikerahkan oleh Dinas Perhubungan DKI pada program mudik gratis hari ini menuju 11 pulau, yakni Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Payung dan Pulau Tidung.

    Selain itu Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sabira.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 654 orang mengikuti Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu dengan keberangkatan hari ini. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Kapal ini juga dilengkapi dengan alat keselamatan seperti “life jacket”, rakit penolong, pelampung, isyarat visual untuk disabilitas dan alat P3K. “Artinya untuk keselamatan menjadi prioritas utama kami,” kata Rano.

    Lalu, untuk pulau tujuan mudik terbanyak, yakni Pulau Panggang dengan jumlah pemudik sekitar 150 orang.

    Program Mudik Gratis ke Kepulauan Seribu ini merupakan wujud kerja sama antara Dinas Perhubungan DKI dengan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam membantu masyarakat Kepulauan Seribu untuk dapat merayakan Hari Raya di kampung halaman mereka.

    Sehari sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara resmi melepas keberangkatan bus Mudik Gratis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

    Program Mudik Gratis ini memiliki tujuan ke-20 kota dan kabupaten di 6 provinsi, yaitu Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang dan Kebumen.

    Selain itu Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jaksel

    DKI kemarin, keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jaksel

    “Alhamdulillah tahun ini dari Kementerian Perhubungan memberangkatkan 512 bus untuk 31 tujuan berbagai daerah,”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (27/3) kemarin, mulai dari keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jakarta Selatan.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pramono lepas keberangkatan peserta Mudik Gratis 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas keberangkatan bus Mudik Gratis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis pagi.

    Pelepasan mudik gratis tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, Anggota DPRD Komisi C DPRD DKI hingga wali kota Jakarta.

    Selengkapnya di sini

    2. Kemenhub berangkatkan 512 bus mudik gratis dari Jakarta

    Kementerian Perhubungan memberangkatkan sebanyak 512 bus mudik gratis dari Jakarta ke berbagai daerah sebagai bentuk kepedulian pemerintah menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Alhamdulillah tahun ini dari Kementerian Perhubungan memberangkatkan 512 bus untuk 31 tujuan berbagai daerah,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai pelepasan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    3. Harga tiket Taman Safari saat libur Lebaran 2025

    Sebagai salah satu destinasi wisata keluarga paling populer di Indonesia, Taman Safari Bogor kembali menawarkan berbagai pilihan tiket bagi pengunjung yang ingin menikmati libur Lebaran 2025.

    Dengan berbagai wahana dan aktivitas seru, Taman Safari Bogor menjadi pilihan utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin berlibur sambil belajar tentang konservasi satwa.

    Selengkapnya di sini

    4. Pramono resmikan Balai Warga pertama di Jakarta Selatan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Balai Warga pertama di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis sore.

    Pramono pun mengaku bahagia karena salah satu gagasannya sewaktu menjadi Calon Gubernur Jakarta bisa benar-benar terealisasikan.

    Selengkapnya di sini

    5. H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    Penumpang mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tembus 4.000 orang pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) malam.

    “Sampai dengan jam 22.00 WIB jumlah penumpang masih 3.991 orang. Kalau sekarang sudah tembus 4.000 orang,” kata Revi melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kenneth DPRD DKJ Apresiasi Langkah Pram-Rano Adakan Mudik Gratis untuk Warga Jakarta

    Kenneth DPRD DKJ Apresiasi Langkah Pram-Rano Adakan Mudik Gratis untuk Warga Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta hari ini, Jumat (27/3/2025) melepas peserta program mudik gratis di Monas.

    Para pemudik itu dilepas langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung menuju  sejumlah kota tujuan baik di Jawa dan Sumatera.

    Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, program mudik gratis memang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    Terutama bagi mereka yang ingin pulang kampung namun terbebani dengan biaya transportasi. 

    Ia pun mendukung penuh langkah yang sudah dibuat Gubernur Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno itu.

    “Saya mendukung program mudik gratis yang dicanangkan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, karena mudik gratis dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu untuk pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang tinggi. 

    Dengan adanya program ini, lebih banyak orang bisa merasakan kebahagiaan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman,” kata Kenneth, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Kenneth, secara keseluruhan mudik gratis memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan emosional bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mungkin sulit untuk melakukan perjalanan pulang kampung karena terkendala finansial atau transportasi.

    Namun, kata dia, meskipun program mudik gratis memiliki banyak manfaat, ada beberapa kekurangan atau tantangan yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta. 

    Seperti keterbatasan kuota, sehingga tidak semua orang yang ingin ikut mudik gratis bisa mendapatkan kesempatan. 

    “Banyak orang yang mendaftar terlambat atau tidak terpilih, sehingga harus mencari alternatif lain. 

    Banyak warga yang mengeluh melakukan war tiket mudik gratis namun tidak pernah mendapatkan tiket,” kata dia.

    Untuk itu, ia berharap Pemprov DKI Jakarta ke depannya bisa mencarikan solusi yang lebih baik lagi bagi warga yang benar-benar tak mampu untuk bisa membeli tiket mudik.

    Selain itu, menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga harus mewaspadai adanya potensi penyalahgunaan program mudik gratis yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga proses pendaftaran secara online yang berisiko tidak adil.

    “Jika sistem pendaftaran tidak transparan atau terlalu kompetitif, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang membutuhkan tiket mudik gratis tidak bisa mendapatkannya, karena prosesnya yang sangat cepat atau adanya manipulasi oleh pihak tertentu. .

    Dan terkadang ada pihak yang menyalahgunakan program mudik gratis, seperti menjual tiket atau memanipulasi sistem pendaftaran, yang mengurangi kesempatan bagi orang yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.

    Pemprov DKI Jakarta harus mengawasi lebih ketat agar tiket tidak disalahgunakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi,” lanjut Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.

    Namun, kata dia, program mudik gratis secara online membutuhkan evaluasi lebih lanjut dan perbaikan pada berbagai aspek, seperti transparansi pendaftaran, pengelolaan armada, dan pengawasan terhadap penyalahgunaan. 

    “Dengan adanya perbaikan tersebut, program ini bisa lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar dan signifikan bagi masyarakat,” tuturnya.

    Kenneth juga mengimbau bagi warga Jakarta yang akan mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal, untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik.

    “Jika perlu, bisa menggunakan timer untuk menyalakan lampu secara otomatis agar rumah terlihat tidak kosong. Mudik adalah momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga. Nikmatilah perjalanan dan pertemuan dengan orang-orang tersayang, meskipun perjalanan bisa penuh tantangan,” tuturnya.

    Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hari ini melepas keberangkatan 26.392 pemudik dalam program mudik gratis yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

    Dalam sambutan, Pramono mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan program ini dan menyampaikan pesan kepada para pemudik untuk menjalani perjalanan dengan aman, nyaman, dan tertib. 

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan serta selalu berdoa agar perjalanan mudik berjalan lancar.

    “Mudah-mudahan perjalanan mudik ini bisa dinikmati, aman, dan sampai di tujuan dengan selamat,” ujar Pramono.

    (TribunJakarta)

  • DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi kendala kode batang (QR Code) tak terbaca untuk verifikasi pada program mudik gratis demi memastikan kelancaran penyelenggaraan momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat down dan QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Adanya kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan demi kelancaran mudik gratis.

    Tak butuh waktu lama, kendala terkait QR Code itu langsung teratasi, sehingga terjamin seluruh penumpang mudik gratis bisa berangkat.

    “Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” ujarnya.

    Dia menegaskan keberangkatan mudik gratis ini dilakukan secara bertahap mengingat situasi kemacetan di Jakarta yang terbilang padat.

    Oleh karena itu, sejak pelepasan pukul 08.00 WIB dilakukan secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

    “Setiap 10 bus dipandu, tiba di tol setelah itu dilepas baru gelombang berikutnya dilepas kembali 10 bus,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya yakin penyelenggaraan mudik gratis terlaksana baik.

    Pemprov DKI memberangkatkan 521 unit bus dengan total kursi tersedia 22.430 ribu serta 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor. Adapun truk pengangkut motor telah terlebih dahulu diberangkatkan pada Rabu (26/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 229 unit bus untuk arus balik Lebaran atau pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan tujuan ke Jakarta.

    Program Mudik Gratis diselenggarakan dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Maret 2025

    Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan Megapolitan 27 Maret 2025

    Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi Jakarta berencana untuk menambah kuota
    mudik gratis
    pada tahun depan. Pasalnya, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan program tersebut sangat tinggi.
    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta,
    Syafrin Liputo
    , saat berada di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (27/3/2025).
    “Ini masih dibahas, kami akan masukkan dalam usulan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026,” ujar Syafrin, Kamis. 
    Ia juga mengharapkan adanya penambahan
    kuota mudik
    gratis pada tahun depan, mengingat banyaknya masyarakat yang mendaftar untuk program ini.
    “Kami harapkan ada tambahan, karena memang berdasarkan hasil tadi itu begitu banyak masyarakat yang antusias untuk melakukan pendaftaran mudik gratis,” tambahnya.
    Syafrin menjelaskan, program mudik gratis
    Pemprov Jakarta
    mengalami peningkatan kuota pada tahun ini yang awalnya hanya 1.300 pemudik.
    Ia menjelaskan, awalnya Pemprov menyediakan sebanyak 293 unit bus, namun pada hari itu yang dilepas mencapai 323 unit, sehingga ada tambahan 30 unit.
    “Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan, dari yang semula diperkirakan 13.900 orang menjadi lebih dari 15.000 orang,” ucap Syafrin.
    adapun program mudik gratis ini diadakan untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman menyambut Lebaran 2025.
    Para peserta mudik diberangkatkan menggunakan bus dari Silang Monas Sisi Barat Jakarta, menuju 20 kota yang tersebar di enam provinsi.
    “Pemudik akan berangkat menuju 20 kota, enam provinsi,” ucap Gubernur Jakarta Pramono Anung saat melepas peserta mudik gratis di Monas, Kamis.
    Adapun 20 kota di enam provinsi yang menjadi tujuan program
    mudik gratis Pemprov Jakarta
    meliputi:
    Dengan rencana penambahan kuota ini, Pemprov Jakarta berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mudik dengan lebih baik di tahun mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Siapkan 229 Bus Gratis untuk Arus Balik Lebaran Megapolitan 27 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Siapkan 229 Bus Gratis untuk Arus Balik Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA,KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menyediakan 229
    bus gratis untuk arus balik Lebaran
    2025.
    “Mereka berlebaran dengan baik dan kemudian kembali ke Jakarta nanti tanggal 6 April 2025 dengan bus balik ke Jakarta total sebanyak 229 unit bus,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (27/3/2025).
    Selain soal penyediaan bus gratis untuk arus balik Lebaran, Syafrin juga menyoroti soal kendala yang dihadapi para peserta
    mudik gratis
    tahun ini.
    Dia mengakui sistem pendaftaran ulang sempat mengalami kendala tadi pagi.
    Namun, permasalahan itu bisa segera diatasi dan seluruh peserta
    mudik gratis Pemprov Jakarta
    berhasil diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing.
    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat
    down
    . Sehingga QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem. Tapi kemudian ini kita lakukan perbaikan dan sekarang semuanya bisa terselenggara dengan baik. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” kata Syafrin.
    Sebelumnya, (Pemprov) Jakarta menggelar mudik gratis untuk masyarakat pulang ke kampung halamannya menyambut Lebaran 2025.
    Para peserta mudik gratis diberangkatkan menggunakan bus dari Silang Monas Sisi Barat Jakarta, menuju 20 kota yang tersebar di enam provinsi.
    “Pemudik akan berangkat menuju 20 kota, enam provinsi,” ucap Gubernur Jakarta Pramono saat melepas peserta mudik gratis di Monas, Kamis.
    Adapun 20 kota di enam provinsi yang menjadi tujuan program mudik gratis Pemprov Jakarta yakni sebagai berikut:
    Ada 26.392 peserta yang mengikuti program mudik gratis Pemprov Jakarta tahun ini, meningkat 11 persen dari target awal 23.000 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Brando: Program Mudik Gratis Antipungli Membahagiakan Warga Jakarta di Hari Raya – Halaman all

    Brando: Program Mudik Gratis Antipungli Membahagiakan Warga Jakarta di Hari Raya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Brando Susanto menilai, inisiatif Antipungli oleh Pemprov Jakarta dalam program mudik gratis sebagai langkah positif yang harus terus dikembangkan.

    Dia menegaskan dalam acara besar seperti ini, seringkali ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk melakukan pungutan liar.

    “Program ini memiliki inisiatif Antipungli. Ini langkah yang baik. Inspektorat Pemprov DKI Jakarta menjalankan program ini, dan tentu harus kita dukung,” kata Brando di Jakarta pada Kamis (26/3/2025).

    Dia juga mendorong agar pemberantasan Pungli tidak hanya dilakukan saat mudik, tetapi juga di berbagai sektor pelayanan publik di Jakarta.

    “Jika memungkinkan, saya ingin menyampaikan kepada pak gubernur agar program ini tidak hanya berlaku saat mudik. pungli di berbagai sektor lain di Jakarta juga harus segera ditertibkan. Bisa melalui pengaduan via WhatsApp atau aplikasi yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta,” terang dia.

    Brando menilai, pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pemberantasan Pungli.

    Dia berharap masyarakat berani melapor, dan lebih dari itu, laporan yang masuk benar-benar ditindaklanjuti oleh Inspektorat.

    “Kita ingin masyarakat Jakarta mendapatkan pelayanan publik yang baik tanpa Pungli dalam segala urusan,” tegas dia.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam memberantas pungutan liar (Pungli). Termasuk dalam Program Mudik Gratis 2025.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap hal itu saat membuka pelepasan peserta mudik gratis di Lapangan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).

    Pramono juga menegaskan, program mudik gratis ini harus bebas dari Pungli. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, bekerja sama dengan Polri, TNI, dan Kejaksaan dalam memastikan program ini berjalan baik dan Antipungli.

    “Kami ingin menegaskan bahwa mudik gratis ini bebas Pungli. Jika menemukan Pungli, segera laporkan melalui aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar, atau unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap posko mudik,” ujar Pramono.

    Dia menegaskan, praktik Pungli harus ditangani dengan serius agar tidak terus berkembang di Jakarta.

    “Jakarta secara terbuka melawan Pungli! Jika melihat praktik ini, segera laporkan!” tegas Pramono.