Tempat Fasum: Monas

  • Polda Metro Jaya Larang Masyarakat Konvoi Saat Malam Takbiran, Perbatasan Jakarta Disekat – Halaman all

    Polda Metro Jaya Larang Masyarakat Konvoi Saat Malam Takbiran, Perbatasan Jakarta Disekat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya melarang masyarakat melakukan konvoi saat perayaan malam takbiran di wilayah Jakarta pada Minggu (30/3/2025) malam.

    Jika tetap melakukan apalagi membahayakan orang lain, pihak kepolisian tak segan untuk menangkapnya.

    “Konvoi dilarang, ya kalau mereka mau aktivitas rutin nggak ada masalah tapi kalau sudah melakukan pawai melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya dan orang lain akan kita amankan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Minggu (30/3/2025). 

    Latif menyebut nantinya personel kepolisian akan disebar khususnya di titik-titik perbatasan daerah penyangga dan melakukan patroli.

    “Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan jadi orang Bekasi ya di Bekasi saja, orang Depok di Depok saja, orang Tangerang di Tanggerang saja. Bukannya nggak boleh, tapi kalau mereka dalam keadaan berkelompok itu menimbulkan mudaratnya,” tuturnya. 

    Nantinya, kata Latif, jika didapati adanya masyarakat konvoi, pihaknya akan langsung meminta mereka untuk putar balik kembali ke wilayahnya masing-masing. 

    Dia mengimbau masyarakat tidak melakukan konvoi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

    “Kita mengharapkan betul bahwa perayaan malam takbir itu diharapkan mereka pada wilayah masing-masing dan tidak menggunakan sarana transportasi seperti sepeda motor, apalagi menggunakan bak terbuka. Apalagi mereka melintas satu daerah ke daerah lain,” kata dia. 

    “Jadi kalau orang yang sekiranya bergerombol yang tidak sesuai dengan ketentuan wilayah, akan kita putar balik. Diharapkan memang untuk pelaksanaan takbir sebaiknya jalan kaki di wilayah lingkungan masing-masing jadi tidak menggunakan sarana transportasi,” sambungnya.

    Polda Metro Jaya sendiri telah mempersiapkan 2.500 personel gabungan untuk mengamankan jalannya perayaan malam takbiran dan Lebaran Idulfitri 2025. 

    “Kalau secara keseluruhan personel sekitar 2.500-an untuk malam takbir itu dari beberapa instansi juga Polri jadi gabungan lalu lintas semua fungsi,” kata Kombes Latif Usman. 

    Selain itu, Latif juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skema pengamanan untuk pelaksanaan salat Idul Fitri pada keesokan harinya. 

    Nantinya, personel yang bertugas akan disebar di sejumlah titik, terutama di Masjid Istiqlal yang rencananya akan menjadi pelaksana salat Idul Fitri Presiden RI Prabowo Subianto. 

    “Demikian seperti di Istiqlal ini kan pengamanan kalau kegiatan Bapak Presiden itu tentunya pengamanan VIP dan juga pengamanan tempat-tempatan seperti Al-Azhar dan juga nanti kita mendatakan,” tuturnya. 

    Latif menambahkan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas jika nantinya ada beberapa ruas jalan yang dijadikan tempat pelaksanaan salat Idul Fitri. 

    “Sudah kami datakan beberapa tempat yang sekiranya apabila terpaksa menggunakan jalan (pelaksanaan salat), ya akan kita amankan kita alihkan arus tapi kalau Jakarta saya rasa ini belum ada yang menggunakan jalan untuk tempat salat itu,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Latif menyebut personel gabungan juga akan disebar di sejumlah objek wisata saat momen Lebaran.

    Latif menegaskan pihaknya siap mengamankan momen Lebaran 2025. 

    “Wisata pun sudah kita siapkan, yaitu yang menjadi pokok seperti Taman Mini, Ancol, Ragunan, Monas, Kota Tua, PIK, yang menjadi tambahan lagi ini sudah kita siapkan personel-personel untuk pengamanan langsung, jadi hari pertama pun kita sudah melakukan pengamanan.”

    “Cuman hari kedua  apa H+1 setelah H+1 pun dan setelahnya itu sudah ada petugas-petugas di tempat-tempat wisata, sudah kita siapkan,” jelasnya.

  • 2.500 Aparat Keamanan Disebar Untuk Amankan Malam Takbiran dan Lebaran di Jakarta – Halaman all

    2.500 Aparat Keamanan Disebar Untuk Amankan Malam Takbiran dan Lebaran di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menyiagakan 2.500 personel gabungan untuk mengamankan jalannya perayaan malam takbiran pada Minggu (30/3/2025).

    Diketahui pemerintah telah mengumumkan secara resmi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3/2025) besok.

    Dalam budaya di Indonesia akan ada perayaan malam takbiran yang digelar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Jakarta dan sekitarnya.

    Karena itu, polisi pun menyiagakan personelnya untuk mengamankan malam takbiran.

    “Kalau secara keseluruhan personel sekitar 2.500-an untuk malam takbir itu dari beberapa instansi juga Polri jadi gabungan lalu lintas semua fungsi,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Minggu (30/3/2025). 

    Selain itu, Latif mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skema pengamanan untuk pelaksanaan salat Idulfitri pada keesokan harinya.

    Nantinya, personel yang bertugas akan disebar di sejumlah titik, terutama di Masjid Istiqlal yang rencananya akan menjadi pelaksana salat Idulfitri Presiden RI Prabowo Subianto. 

    “Demikian seperti di Istiqlal ini kan pengamanan kalau kegiatan Bapak Presiden itu tentunya pengamanan VIP dan juga pengamanan tempat-tempatan seperti Al-Azhar dan juga nanti kita mendatakan,” tuturnya. 

    Latif menambahkan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas jika nantinya ada beberapa ruas jalan yang dijadikan tempat pelaksanaan salat Idulfitri. 

    “Sudah kami datakan beberapa tempat yang sekiranya apabila terpaksa menggunakan jalan (pelaksanaan salat), ya akan kita amankan kita alihkan arus tapi kalau Jakarta saya rasa ini belum ada yang menggunakan jalan untuk tempat salat itu,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Latif menyebut personel gabungan juga akan disebar di sejumlah objek wisata saat momen Lebaran.

    Latif menegaskan pihaknya siap mengamankan momen Lebaran 2025. 

    “Wisata pun sudah kita siapkan, yaitu yang menjadi pokok seperti Taman Mini, Ancol, Ragunan, Monas, Kota Tua, PIK, yang menjadi tambahan lagi ini sudah kita siapkan personel-personel untuk pengamanan langsung, jadi hari pertama pun kita sudah melakukan pengamanan.”

    “Cuman hari kedua apa H+1 setelah H+1 pun dan setelahnya itu sudah ada petugas-petugas di tempat-tempat wisata, sudah kita siapkan,” jelasnya.

  • Libur Lebaran 2025, Cek di Sini Daftar Layanan Transjakarta Menuju Tempat Wisata di Jakarta

    Libur Lebaran 2025, Cek di Sini Daftar Layanan Transjakarta Menuju Tempat Wisata di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Tak semua warga Jakarta memilih mudik untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halaman, ada beberapa orang yang justru memilih tetap tinggal di ibu kota.

    Momen libur Lebaran 2025 pun biasanya dimanfaatkan mereka untuk mengunjungi tempat-tempat wisata bersama keluarga tercinta.

    Untuk mengakomodasi hal ini, Transjakarta menyiapkan layanan menuju tempat wisata, baik itu layanan BRT maupun non-BRR, serta layanan bus wisata.

    Untuk layanan khusus wisata Transjakarta, masyarakat bisa keliling Jakarta dengan rute BW 1 (Sejarah Jakarta), BW 2 (Monas Explorer), BW 4 (Pencakar Langit), dan BW 9 (Kota Tua – PIK).

    “Layanan bus wisata Transjakarta beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB,” ucap Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani, Minggu (30/3/2025).

    Sedangkan untuk layanan reguler selama libur Lebaran, Transjakarta beroperasi seperti biasa mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.

    “Khusus untuk koridor utama akan beroperasi 24 jam,” kata Ayu.

    Berikut daftar rute layanan Transjakarta menuju tempat wisata Jakarta:

    – Rute Munuju Monas

    1. Koridor 1 (Blok M – Kota), Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota), Rute 1P (Senen – Blok M);

    2. Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas), Rute 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya);

    3. Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran), Rute 5C (Cililitan – Juanda), Rute 5H (Juanda – Ancol), Rute 6A (Ragunan – Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan – Balai Kota via Semanggi), Rute 7F (Kp. Rambutan – Juanda via Cempaka Putih), dan Rute 14A (Monas – JIS).

    – Rute Menuju Ragunan

    Koridor 6 (Ragunan – Galunggung), Rute 6A (Ragunan – Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan – Balai Kota via Semanggi), Rute 6N (Ragunan – Senayan Bank DKI), Rute 5N (Ragunan – Kampung Melayu), Rute 6N (Ragunan – Blok M via Kemang), dan Rute 7E (Kp. Rambutan – Ragunan)

    – Rute Menuju Kota Tua

    1. Koridor 1 (Blok M – Kota), Rute 3H (Damai – Kota);

    2. Koridor 12 (Pluit – Tj. Priok), Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota), dan Rute 12B (Pluit – Senen);

    – Rute Menuju Pantai Indah Kapuk (PIK)

    Rute 1A (Pantai Maju – Balai Kota)

    – Rute Menuju TMII

    Rute 7D (TMII – Pancoran)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Lebaran 2025, Cek di Sini Jadwalnya! 

    Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Lebaran 2025, Cek di Sini Jadwalnya! 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Transjakarta bakal tetap beroperasi saat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 pada Senin (31/3/2025) besok.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, langkah ini diambil untuk memudahkan aktivitas masyarakat selama libur lebaran.

    Hanya saja, Transjakarta akan melakukan penyesuaian layanan dan baru beroperasi mulai pukul 09.00 WIB dari biasanya mulai beroperasi pukul 05.00 WIB.

    “Penyesuaian layanan ini dilakukan karena Transjakarta ingin memberikan kesempatan kepada petugas kami untuk dapat melaksanakan ibadah salat id dan berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu sebelum kembali bertugas melayani pelanggan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).

    Selama libur lebaran, Transjakarta juga menyediakan layanan menuju tempat-tempat wisata, baik layanan reguler BRT dan non-BRT, serta layanan khusus wisata Transjakarta.

    Untuk layanan khusus wisata Transjakarta, masyarakat bisa keliling Jakarta dengan rute BW 1 (Sejarah Jakarta), BW 2 (Monas Explorer), BW 4 (Pencakar Langit), dan BW 9 (Kota Tua – PIK).

    “Untuk layanan reguler selama libur lebaran akan beroperasi pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dan beroperasi 24 jam di koridor-koridor utama,” ujarnya.

    “Sedangkan untuk layanan bus wisata Transjakarta beroperasi pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Transjakarta sesuaikan rute layanan selama liburan Lebaran 2025

    Transjakarta sesuaikan rute layanan selama liburan Lebaran 2025

    Penyesuaian layanan ini untuk memberikan kesempatan kepada petugas kami untuk melaksanakan salat Id dan berkumpul bersama keluarga.

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas (PT) Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyesuaikan rute layanan selama liburan Lebaran 2025 dan cuti bersama.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebutkan layanan pada hari H Lebaran, Transjakarta baru mulai beroperasi pukul 09.00 WIB, yang sebelumnya mulai pukul 05.00 WIB.

    “Penyesuaian layanan ini untuk memberikan kesempatan kepada petugas kami untuk melaksanakan salat Id dan berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu sebelum kembali bertugas,” ungkap Ayu di Jakarta pada Sabtu.

    Ayu menuturkan bahwa Transjakarta juga menyediakan layanan menuju ke tempat-tempat wisata selama liburan Lebaran, baik layanan reguler yang terdiri atas bus rapid transit (BRT), non-BRT, maupun layanan khusus wisata Transjakarta.

    Ia lantas menyebutkan sejumlah rute reguler menuju tempat-tempat wisata di Jakarta, antara lain:

    1. Rute Menuju Monas

    Koridor 1 (Blok M-Kota), Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota), Rute 1P (Senen-Blok M), Koridor 2 (Pulo Gadung-Monumen Nasional), Rute 2A (Pulo Gadung-Rawa Buaya), Koridor 3 (Kalideres-Monuman Nasional Via Veteran), dan Rute 5C (Cililitan-Juanda).

    Selanjutnya Rute 5H (Juanda- Ancol), Rute 6A (Ragunan-Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan-Balai Kota via Semanggi), 7F (Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih), dan 14A (Monumen Nasional-JIS).

    2. Rute Menuju Ragunan

    Koridor 6 (Ragunan-Galunggung), Rute 6A (Ragunan-Balai Kota via Kuningan), Rute 6B (Ragunan-Balai Kota via Semanggi, Rute 6N (Ragunan-Senayan Bank DKI), Rute 5N (Ragunan-Kampung Melayu), Rute 6N (Ragunan-Blok M via Kemang), dan Rute 7E (Kampung Rambutan-Ragunan).

    3. Rute Menuju Kota Tua

    Koridor 1 (Blok M-Kota), Rute 3H (Damai-Kota), Koridor 12 (Pluit-Tj. Priok), Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota), dan Rute 12B (Pluit-Senen).

    4. Rute Menuju Pantai Indah Kapuk (PIK)

    Rute 1A (Pantai Maju-Balai Kota).

    5. Rute Menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

    Rute 7D (TMII-Pancoran).

    Lebih lanjut Ayu mengatakan bahwa pelanggan juga bisa berlibur keliling kota Jakarta menggunakan layanan khusus wisata Transjakarta dengan rute-rute seperti BW1 Sejarah Jakarta, BW 2 Monas Explorer, BW 4 Pencakar Langit, dan BW 9 Kota Tua PIK.

    Untuk layanan reguler selama liburan Lebaran, kata dia, akan beroperasi pada pukul 05.00 hingga 22.00 WIB dan beroperasi 24 jam di koridor-koridor utama.

    “Untuk layanan Bus Wisata Transjakarta beroperasi pada pukul 08.00 hingga 18.00 WIB,” ujar Ayu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jam Operasional Transjakarta Berubah saat Lebaran, Cek Jadwalnya!

    Jam Operasional Transjakarta Berubah saat Lebaran, Cek Jadwalnya!

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penyesuaian layanan operasional selama Hari Raya Idulfitri dan masa cuti bersama. 

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan, penyesuaian layanan ini ditujukan bagi warga yang hendak mudik, melaksanakan salat Id, maupun mengunjungi tempat wisata di Jakarta selama libur Lebaran.  

    “Pada hari Lebaran, Transjakarta baru mulai beroperasi pukul 09.00 WIB, berbeda dari jadwal biasanya yang dimulai pukul 05.00 WIB,” ujar Ayu dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025). 

    Penyesuaian ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi petugas Transjakarta agar dapat melaksanakan ibadah salat Id dan berkumpul sejenak bersama keluarga sebelum kembali bertugas. Setelahnya, operasional akan berjalan seperti biasa guna melayani masyarakat yang membutuhkan transportasi.  

    Selain layanan reguler, Transjakarta juga menyediakan angkutan menuju tempat wisata selama libur Lebaran. Layanan ini mencakup bus reguler, baik yang melayani rute BRT maupun non-BRT, serta layanan khusus bus wisata Transjakarta yang dapat dimanfaatkan pelanggan untuk berkeliling Jakarta.  

    Beberapa rute reguler yang melayani destinasi wisata antara lain rute menuju Monas melalui Koridor 1 (Blok M-Kota) serta beberapa rute lain seperti 1A, 2A, 5H, dan 6A. Sementara itu, akses ke Ragunan tersedia melalui Koridor 6 dan beberapa rute pendukung lainnya seperti 6N dan 7E.

    Untuk pelanggan yang ingin menuju Kota Tua, Transjakarta mengoperasikan Koridor 1 dan beberapa rute lainnya, termasuk 3H dan 12B, sedangkan destinasi Pantai Indah Kapuk dan Taman Mini Indonesia Indah dapat diakses melalui rute 1A dan 7D.  

    Selain itu, pelanggan juga dapat menikmati layanan khusus bus wisata Transjakarta yang menawarkan beberapa rute menarik, seperti BW1 Sejarah Jakarta, BW2 Monas Explorer, BW4 Pencakar Langit, dan BW9 Kota Tua PIK. Bus wisata ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana kota Jakarta saat libur Lebaran.  

    Ayu menambahkan bahwa selama libur Lebaran, layanan reguler Transjakarta akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB, sementara layanan di koridor utama tetap beroperasi selama 24 jam. 

    “Untuk layanan Bus Wisata Transjakarta, operasionalnya dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,” jelasnya.  

  • Pramono dan Rano Karno Ungkap 2 Syarat Penting Pendatang Baru ke Jakarta Pasca Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Pramono dan Rano Karno Ungkap 2 Syarat Penting Pendatang Baru ke Jakarta Pasca Libur Lebaran 2025 – Halaman all

    Pramono dan Rano Karno Ungkap 2 Syarat Penting Pendatang Baru ke Jakarta Pasca Libur Lebaran 2025

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkap dua syarat penting pendatang baru ke Jakarta pasca libur Lebaran 2025.

    Dua syarat penting tersebut adalah, seorang pendatang baru harus mempunyai kemampuan dan keterampilan.

    Kemampuan adalah kapasitas atau potensi yang lebih umum dan bisa didapatkan secara alami.

    Sementara itu, Keterampilan adalah hasil dari latihan dan pengalaman yang berfokus pada keahlian tertentu yang dapat digunakan dalam situasi praktis.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak melakukan operasi yustisi kepada para pendatang baru usai Lebaran 2025/1446 H. Kebijakan itu sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Namun, Pemprov DKI akan melakukan penataan administrasi kependudukan para pendatang pada momen arus balik Lebaran. Caranya, dengan menonaktifkan NIK warga.

    Hanya saja, Pramono dan Rano Karno mengungkapkan 2 syarat penting pendatang baru ke Jakarta pasca libur Lebaran 2025.

    Pramono Minta Pendatang Harus Punya Kemampuan

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan di ibu kota, namun dengan syarat utama: memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan sukses di Jakarta.

    “Siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, mereka harus memiliki kemampuan untuk menghadapinya,”ungkap Pramono Anung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (27/3/2025). 

    Ia menekankan bahwa kemampuan untuk bertahan hidup dan bekerja di Jakarta sangat penting bagi para pendatang.

    Selain itu, Pramono juga mengingatkan agar setiap pendatang baru memiliki identitas kependudukan yang jelas.

    “Siapapun yang akan bekerja di Jakarta, identitas kependudukannya harus jelas,” kata Pramono menambahkan, menekankan pentingnya kejelasan administrasi bagi pendatang.

    MDKA aktif merekrut tenaga kerja lokal yang berkompeten dan memberikan peluang karir yang setara bagi seluruh karyawan. (Istimewa)

    Pramono juga menjelaskan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta akan mendata setiap individu yang ingin bekerja dan menetap di Jakarta. 

    Hal ini untuk memastikan bahwa pendatang baru dapat terintegrasi dengan baik dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

    “Kami ingin semua orang yang datang ke Jakarta dapat hidup dengan tertib dan berkontribusi pada perkembangan kota. Oleh karena itu, kami meminta setiap pendatang untuk mematuhi aturan dan memiliki identitas yang sah,” lanjut Pramono.

    Rano Karno Tegaskan Pendatang Baru Jakarta Pasca Lebaran 2025 Harus Punya Keterampilan

    Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengingatkan pendatang baru yang berencana mencoba peruntungan di Jakarta pasca-Lebaran 2025 untuk mempersiapkan keterampilan atau skill yang mumpuni.

    Menurutnya, keterampilan menjadi faktor utama yang akan menentukan keberhasilan para pendatang baru di ibu kota.

    “Keterampilan atau skill itu menjadi prioritas utama. Itu saja sebetulnya,” ujar Rano Karno usai menghadiri acara potong kerbau di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/3/2025).

    Rano mengungkapkan bahwa pendatang baru yang datang tanpa keterampilan akan kesulitan dan kalah bersaing dengan masyarakat Jakarta yang sudah berpengalaman.

    “Kita imbau jangan kosong-kosong. Kalau enggak punya keterampilan, akan bersaing sendiri dengan masyarakat Jakarta. Skill itu menjadi penting,” tambah Rano Karno, menekankan bahwa keterampilan adalah kunci utama untuk bertahan dan berkontribusi dalam membangun Jakarta.

    Namun, Rano tetap membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin mencoba berkarir dan menetap di Jakarta. Ia berharap para pendatang baru dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan masyarakat Jakarta untuk membangun kota ini.

    “Bang Anung membuka diri, siapa pun mau ke Jakarta, silakan. Karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan,” imbuh Rano Karno, merujuk pada kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang memberikan kesempatan bagi pendatang baru.

    Pendatang Baru Jangan Jadi Beban

    Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Khoirudin, menegaskan bahwa pendatang yang ingin beradu nasib di Jakarta pasca-Lebaran 2025 harus membawa keterampilan yang mumpuni.

    Ia mengingatkan agar para pendatang tidak hanya bergantung pada kerabat atau sanak saudara, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Jakarta.

    “Pendatang yang masuk ke Jakarta harus punya keterampilan. Jangan sampai mereka hanya bergantung pada keluarga atau teman, tapi tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan di kota ini,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima.

    Menurutnya, keterampilan adalah syarat utama bagi para pendatang agar dapat bertahan hidup dan bersaing di ibu kota yang kompetitif.

    Jakarta memiliki pasar kerja yang besar, namun persaingannya juga sangat ketat, sehingga keterampilan menjadi faktor penentu dalam meraih kesempatan kerja.

    “Jika tidak memiliki keterampilan, pendatang baru bisa menjadi beban bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Jakarta adalah kota yang penuh peluang, tetapi hanya mereka yang punya skill yang dapat meraihnya,” tegas Khoirudin.

    Pencari kerja memadati gelaran Job Fair 2024, di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024). Bursa kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung selama dua hari, 6-7 November 2024 tersebut diikuti sebanyak 46 perusahaan dengan menyediakan 2.433 lowongan pekerjaan. Lowongan pekerjaan yang tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, Diploma, hingga S1 dan S2. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

    Khoirudin juga menyampaikan bahwa Jakarta sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mencoba peruntungan, asalkan mereka datang dengan bekal keterampilan yang cukup. 

    Untuk diketahui, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta memprediksi adanya sekitar 10.000 hingga 15.000 pendatang yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2025.

    Kepala Disdukcapil Jakarta, Budi Awalludin, menyatakan bahwa jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. 

     “Jumlah pendatang ke Jakarta untuk tahun 2025 diprediksi sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).

    Berdasarkan data Disdukcapil, arus pendatang ke Jakarta dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 25.931 pendatang, sedangkan pada tahun 2024 jumlahnya turun menjadi 16.207 orang.

  • Upaya Pram-Rano realisasikan janji untuk warga DKI

    Upaya Pram-Rano realisasikan janji untuk warga DKI

    Jakarta (ANTARA) – Sejak Oktober 2022, Jakarta tak memiliki sosok gubernur definitif setelah masa kepemimpinan Anies Baswedan berakhir. Kini, Jakarta telah memiliki pemimpin baru, yakni Pramono Anung Wibowo dan Rano Karno yang dilantik pada 20 Februari 2025.

    Ketika Pramono dan Rano Karno terpilih untuk memimpin Jakarta, harapan besar masyarakat kini bersandar di pundak mereka. Janji-janji yang pernah terucap selama kampanye pun mulai disinggung kembali seiring berjalannya era pemerintahan baru di DKI Jakarta.

    Pada September 2024, pasangan Pram-Rano sempat berikrar untuk mengusung program yang menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah. Mereka sepakat untuk tidak membuat program-program yang bersifat bombastis. Sebab mereka menilai program yang bersifat bombastis tak akan cukup untuk direalisasikan hingga lima tahun ke depan.

    Lebih lanjut, Pramono dan Doel memilih untuk fokus pada program yang nyata karena dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

    “Kami berdua tidak akan membuat proyek yang bersifat mercusuar. Tapi program-program yang betul-betul menyentuh rakyat secara langsung terutama kelas menengah bawah,” kata Pramono.

    Masalah perkotaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Jakarta memang sudah banyak, namun Pram dan Rano menyoroti kendala lalu lintas yang hampir dirasakan seluruh kelas masyarakat yang hidup di DKI, yakni kemacetan.

    Pram berjanji untuk menghadirkan Transjabodetabek sebagai solusi mengatasi kemacetan, karena Transjakarta dinilai tak cukup. Kehadiran Transjabodetabek digadang-gadang dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi dari wilayah aglomerasi yang masuk ke Jakarta.

    Gubernur DKI juga ingin menggratiskan ongkos MRT dan LRT kepada 15 golongan yang saat ini sudah gratis naik Transjakarta, antara lain: PNS Pemprov DKI dan pensiunan, Tenaga kontrak Pemprov DKI, siswa penerima KJP Plus, karyawan bergaji UMP melalui Bank DKI, penghuni rusunawa, tim penggerak PKK, penduduk ber-KTP Kep Seribu, penerima raskin domisili Jabodetabek, Anggota TNI-Polri, Veteran RI, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD hingga juru pemantau jentik.

    Selain upaya untuk memudahkan mobilitas warganya, DKI juga menyoroti masalah sulitnya mencari pekerjaan.

    Untuk itu, Pram dan Rano berniat mengadakan job fair setiap tiga bulan sekali di setiap kecamatan Jakarta, memberi pelatihan kerja di balai latihan kerja yang diadakan di setiap kantor kecamatan, bimbingan kejuruan di balai latihan kerja dan mengarahkan sebagai konten kreator serta mempermudah syarat untuk melamar kerja bagi yang ingin menjadi Penanganan Prasarna dan Sarana Umum (PPSU).

    Dalam masalah kesehatan dan banjir, pasangan Pram dan Rano berjanji untuk memperbaiki puskesmas yang ada dan memberikan pelayanan yang baik, membangun Rumah Sakit Umum Daerah di Cakung, melanjutkan program sumur resapan yang sudah berjalan agar jumlahnya bertambah, normalisasi sungai untuk mengendalikan debit air serta percepatan pembangunan waduk untuk mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta.

    Demi mengurangi polusi udara, Pemprov DKI ingin membuat ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta yang saat ini masih 5,2 persen menjadi 30 persen sesuai undang-undang, menambah armada dan transportasi umum di Jabodetabek, kemudian memasang alat monitor pengawasan di cerobong asap lalu memberikan sanksi untuk perusahaan yang tidak patuh.

    Tak hanya sederet janji tersebut, Pramono juga sempat mendeklarasikan janji lainnya saat melakukan “belanja masalah” ke masyarakat, di antaranya mengembalikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Dia juga berjanji mengembalikan warga yang tergusur ke Kampung Susun Bayam.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menempelkan ponselnya ke mesin pemindai untuk membayar kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat (14/3/2025). Bank Indonesia meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanja, KRL dan MRT sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

    Program Quick Win

    Usai terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan perolehan suara 2.183.239 suara atau 50,7 persen, Pram dan Doel tak melupakan janjinya. Pramono bertekad merealisasikan 40 program yang sudah ia janjikan tersebut.

    Ke-40 program “Quick Wins” itu diprioritaskan Pramono dan Doel untuk direalisasikan dalam 100 hari kerja. Adapun 40 program “Quick Wins” antara lain:

    Pemutihan Ijazah; Gratis Transportasi Umum untuk Pemegang KJP; Penguatan JAKI sebagai Super Apps Pelayanan Publik; Home Service untuk Lansia Jakarta (Pasukan Putih); Pengembangan Transportasi Jabodetabek dan Kepulauan; Daycare di Perkantoran Pemerintah Provinsi; Gerakan Menanam Mangrove dan Vegetasi Pengendalian Polusi; Job Fair di 44 Kecamatan tiga bulan sekali; Balai Latihan Kerja di Kelurahan; Gerakan Masyarakat Punya APAR (GEMPAR); Road to Ulang Tahun Jakarta ke 500 tahun; Penguatan Rusun untuk Warga; dan Pengendalian Inflasi Pangan Menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Pemutakhiran Data KJP dan KJMU sinkronisasi menuju Program Sekolah Gratis; Sarapan Pagi Gratis; Gratis Masuk Ancol, TMII, Monas dan Museum di Jakarta untuk Pemegang KJP; RSUD Cakung sebagai Rumah Sakit Berstandar Internasional; Gerak Cepat Penyelesaian Kampung Bayam dan Tanah Merah; Penuntasan RW kumuh; Pengembangan Kawasan TOD; Penguatan Blok M sebagai Sentra ASEAN; Gerakan Transportasi Aktif Bebas Emisi; Security CCTV di permukiman; Pemutakhiran Data dan Peningkatan Honorarium Jumantik, Operasional Dasawisma, Operasional Posyandu, dan OperasionalRT/RW PemutakhiranData dan Peningkatan Honorarium Jumantik, OperasionalDasawisma, Operasional Posyandu, dan Operasional RT/RW; Kemudahan Pendaftaran PPSU; Aktivasi Taman Kota 24 Jam; Aktivasi Balai Rakyat bersama Karang Taruna; Penyegaran JIS; dan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.​​​​​​​ Pemutakhiran data BPJS; Griya Kecamatan (Mix Used Development Kantor Kecamatan/ Pasar Jaya dengan Rumah Susun); Peningkatan Cakupan Layanan Air Bersih; Pemuktakhiran Data Warga Ber KTP dan tinggal di Jakarta; Ekosistem Pengendalian Banjir; Pengembangan SJUT (Sarana Jaringan UtilitasTerpadu); Menjamin supply pangan melalui contract farming; Anugerah Benyamin S (BErsih NYAMan INdah dan Sejahtera) Award untuk peningkatan daya tarik kota; Pemajuan Kebudayaan Betawi; Inisiasi Jakarta Collaboration Fund dan Revitalisasi Kalijodo.Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) mendengarkan paparan Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum (kedua kanan) saat meninjau pengerukan Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta, Jumat (21/2/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

    Realisasi janji

    Daftar panjang janji dari Pramono dan Rano ibarat utang yang harus ditunaikan kepada masyarakat Jakarta. Sebagai warga, tidak ada salahnya untuk memantau bagaimana upaya Pemprov DKI untuk menunaikan janji-janji tersebut.

    Meski baru di masa awal menjabat, namun upaya mereka untuk menepati janji mulai terlihat. Misalnya, Pramono merealisasikan pembangunan balai warga untuk membantu masyarakat agar punya tempat multifungsi seperti untuk acara menikah, khitan, atau acara-acara lainnya.

    Pada Kamis (27/3), Pramono meresmikan balai warga pertama di Ciganjur, Jakarta Selatan. Dia berharap, tempat itu benar-benar dapat mewadahi masyarakat untuk saling guyub.

    Beberapa waktu lalu, Pramono mengumumkan bahwa DKI Jakarta sudah membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bagi rumah dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar serta apartemen di bawah Rp650 juta.

    Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 281 Tahun 2025 yang ditandatangani pada 25 Maret 2025. Menurut Pramono, kebijakan itu memberikan manfaat besar bagi masyarakat kelas menengah ke bawah di Jakarta.

    Sebelum Ramadhan, Pramono dan Rano juga sempat mewujudkan janjinya memberikan sarapan gratis, kendati program itu dikaji ulang oleh Badan Gizi Nasional dan Pemprov DKI.

    Lalu pada awal Februari, Pramono telah menyerahkan kunci rumah susun (Rusun) Kampung Susun Bayam (KSB) kepada penghuni eks Kampung Bayam Madani, Jakarta Utara.

    Pramono juga sudah mencairkan dana bantuan sosial KJP Plus Tahap 1 pada 20 Maret lalu. Total penerima bantuan ini sebanyak 707.622 orang atau bertambah sekitar 126.000 dibanding tahun lalu.

    Pramono-Rano memberikan bansos pemenuhan kebutuhan dasar (PKD) kepada warga kelompok rentan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).

    Total penerima bansos PKD tahap pertama ini sebanyak 147.304 orang. Adapun rinciannya meliputi 117.784 penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bagi warga berusia minimal 60 tahun, 15.203 penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ) bagi anak usia dini 0–6 tahun, serta 14.317 penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, maupun sensorik. Besaran bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ adalah Rp300.000 per bulan.

    Pada tahap pertama, bantuan diberikan selama tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret, dengan total sebesar Rp900.000. Sedangkan, mulai April 2025, bantuan akan diberikan setiap bulan dengan nominal Rp300.000.

    Untuk persoalan sampah, Pramono telah meninjau langsung Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi dan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta untuk memeriksa langsung pengelolaan sampah di sana.

    Janji lainnya yang telah diwujudkan adalah soal PPSU. Pemprov DKI menyederhanakan syarat petugas PPSU yakni diperbolehkan untuk lulusan SD atau minimal bisa membaca dan menulis.

    Pemprov DKI berkomitmen untuk menyelesaikan program-program yang masih tersisa. Pram dan Rano bertekad, setelah Hari Raya Idul Fitri, mereka segera menjalankan program lain untuk memajukan Jakarta dan menyejahterakan warganya.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • DLH DKI Jakarta Siagakan 2.906 Petugas Pastikan Kebersihan Jakarta saat Libur Lebaran

    DLH DKI Jakarta Siagakan 2.906 Petugas Pastikan Kebersihan Jakarta saat Libur Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siagakan sebanyak 2.906 petugas kebersihan saat malam takbiran, hari Idul Fitri 1446 Hijriah dan selama libur Lebaran.

    Ribuan petugas ini akan disiagakan untuk memastikan Kota Jakarta tetap bersih saat libur lebaran, terutama di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS), lokasi wisata, hingga area publik.

    “Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.906 personel di seluruh Jakarta akan bertugas di berbagai tempat saat malam takbiran, hari H Idul Fitri, dan libur Lebaran,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangan tertulis, Jumat 28 Maret 2025.

    Asep juga memastikan bahwa pelayanan TPST Bantargebang akan tetap beroperasi saat libur lebaran, serta menginstruksikan pengosongan TPS di seluruh wilayah Jakarta.

    Terkait alokasi toilet portable dan bus toilet, Dinas LH akan menyiagakan di berbagai lokasi dan kegiatan, baik di lokasi wisata, Tempat Pemakaman Umum (TPU), Posko Mudik, bahkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), guna mendukung sarana kebersihan selama periode sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri.

    “Sebelum hari raya akan dilaksanakan pengangkutan sampah untuk mengosongkan TPS, pada hari H Idul Fitri akan dilakukan pembersihan jalan baik manual maupun dengan road sweeper, serta selama libur lebaran penanganan kebersihan difokuskan di lokasi wisata seperti Monas, Kota Tua, Ragunan bahkan Ancol,” sambungnya.

    Dia juga mengatakan bahwa selain ribuan personel, pihaknya juga menyiagakan 89 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), serta 35 unit bus toilet dan 20 unit toilet portable.

    Lakukan Aksi Nyata Mudik Minim Sampah

    Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun, terminal dan pelabuhan sebagai bagian dari himbauan Mudik Minim Sampah.

    “Mudik Minim Sampah merupakan aksi nyata dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah yang terjadi saat mudik Lebaran,” ujar Asep.

    Dinas LH akan berkoordinasi dengan pengelola transportasi mudik, termasuk stasiun, terminal, dan pelabuhan, untuk menerapkan program Mudik Minim Sampah serta memastikan pengangkutan sampah dilakukan secara rutin.

    “Demi kenyamanan bersama jelang mudik Lebaran, penting bagi kita semua untuk menanamkan kesadaran dalam mengurangi sampah selama perjalanan. Mari rayakan Idul Fitri dengan penuh berkah tanpa meninggalkan jejak sampah yang berlebihan,” tutupnya.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Legislator: Pemberantasan pungli di Jakarta tidak hanya saat mudik

    Legislator: Pemberantasan pungli di Jakarta tidak hanya saat mudik

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Brando Susanto meminta kepada Pemprov DKI agar dalam pemberantasan pungutan liar (pungli) tidak hanya dilakukan saat mudik, tetapi juga di berbagai sektor pelayanan publik di Jakarta.

    “Kami ingin masyarakat Jakarta mendapatkan pelayanan publik yang baik tanpa pungli dalam segala urusan,” kata Brando di Jakarta, Jumat.

    Brando menilai, inisiatif antipungli oleh Pemprov Jakarta dalam program mudik gratis sebagai langkah positif yang harus terus dikembangkan.

    Dia menegaskan dalam acara besar seperti itu, seringkali ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk melakukan pungutan liar.

    “Jika memungkinkan, saya ingin menyampaikan kepada pak gubernur agar program ini tidak hanya berlaku saat mudik. pungli di berbagai sektor lain di Jakarta juga harus segera ditertibkan,” ujarnya.

    Brando menilai, pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pemberantasan pungli dan berharap masyarakat berani melapor dan laporan yang masuk benar-benar ditindaklanjuti oleh inspektorat.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam memberantas pungli termasuk dalam Program Mudik Gratis 2025.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap hal itu saat membuka pelepasan peserta mudik gratis di Lapangan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).

    Pramono juga menegaskan, program mudik gratis ini harus bebas dari Pungli. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, bekerja sama dengan Polri, TNI, dan Kejaksaan dalam memastikan program ini berjalan baik dan Antipungli.

    “Kami ingin menegaskan bahwa mudik gratis ini bebas Pungli. Jika menemukan Pungli, segera laporkan melalui aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar, atau unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap posko mudik,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025