Pramono Lepas 1.700 Santri Pondok Pesantren Gontor di Monas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur Jakarta
Pramono Anung
melepas ribuan santri yang bakal kembali ke Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, di Monas Sisi Tenggara, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
“Pemprov DKI Jakarta mengantarkan santri Gontor yang jumlahnya kurang lebih 1.700 siswa. Saya secara khusus mendoakan santri ini mudah-mudahan berhasil dalam menuntut ilmu,” ucap Pramono, Selasa.
Dalam acara tersebut, ribuan santri tampak mengenakan seragam khas berupa kemeja putih, celana bahan hitam, dan peci hitam. Mereka berbaris rapi di lapangan Monas sebelum diberangkatkan menggunakan sembilan unit bus.
Tampak pula keluarga para santri yang turut mengantar dan melepas kepergian anak-anak mereka dengan haru dan doa.
Menurut Pramono, Gontor jadi salah satu ponpes yang telah melahirkan banyak tokoh nasional.
Ia mencontohkan sejumlah tokoh nasional yang merupakan alumni Gontor, di antaranya mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
“Seperti kita ketahui bersama Gontor melahirkan santri-santri yang modern, yang NKRI banget, yang terbuka wawasannya dan sudah terbukti diantara santri itu menjadi pemimpin pada level nasional saat ini,” kata Pramono.
Pramono berharap para santri kelak kembali ke Jakarta untuk mengembangkan ilmunya di berbagai bidang, baik keagamaan, pendidikan, maupun umum.
“Terakhir, karena mereka berangkat dari Jakarta, begitu lulus mereka bisa kembali ke Jakarta untuk mengembangkan apakah ilmunya dibidang keagamaan, pendidikan, umum, karena saya tahu Gontor mempunyai keunggulan keahlian dalam hal itu,” ujarnya.
Pramono tak pernah ragu
Ponpes Gontor
mampu mencetak generasi pemimpin bangsa.
“Secara khusus saya mendoakan mudah-mudahan Gontor tetap pada posisi dan perannya melahirkan pemimpin bangsa bagi republik ini,” ungkap Pramono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: Monas
-
/data/photo/2025/04/08/67f4c07120eab.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Lepas 1.700 Santri Pondok Pesantren Gontor di Monas Megapolitan 8 April 2025
-

Krisdayanti ajak keluarga naik Transjakarta
Jakarta (ANTARA) – Diva pop Krisdayanti (KD) mengajak keluarga berkeliling Jakarta menggunakan Transjakarta sebagai upaya memperkenalkan transportasi umum kepada keluarganya.
KD dan keluarga menghabiskan sisa libur Lebaran 2025 dengan mengunjungi tempat-tempat ikonik seperti Monumen Nasional (Monas), berfoto di Anjungan Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan menjajal bus atap terbuka “Open Top Tour”.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani seperti disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, mengapresiasi pilihan sang diva yang memilih moda transportasi umum untuk berlibur bersama keluarga.
Menurut dia, penggunaan transportasi umum selain dapat mengurangi kemacetan juga dapat menciptakan lingkungan Jakarta yang lebih baik.
“Transjakarta mengajak seluruh masyarakat dan pelanggan setia Transjakarta untuk menghabiskan waktu libur Lebaran menuju tempat-tempat wisata menggunakan Transjakarta,” kata Ayu.
Dia menambahkan, Transjakarta menyediakan layanan Bus Wisata yang beroperasi setiap hari untuk menikmati pemandangan gedung-gedung pencakar langit Jakarta.
“Tidak hanya mudah tetapi juga murah, Transjakarta akan menghubungkan perjalanan pelanggan berlibur menciptakan momen kebahagiaan bersama keluarga,” kata Ayu.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025 -

H+6 Lebaran, Monas Dikunjungi 15 Ribu Wisatawan Lokal dan Internasional – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Monumen Nasional atau Monas masih menjadi alternatif bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk memanfaatkan sisa libur Idulfitri 1446 Hijriah.
Tercatat dua hari jelang libur lebaran usai, sebanyak 15.325 wisatawan mengunjungi ikon Jakarta ini.
“Jumlah kunjungan kawasan Monas hari Minggu tanggal 6 April 2025 15.325 orang,” kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (6/4/2025).
Isa mengatakan, data tersebut terangkum sejak pukul 06:00 WIB hingga 14:00 WIB.
Ia menyebutkan, selain wisatawan lokal, Tugu Monas yang berlokasi di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat ini juga dikunjungi oleh turis asing.
Tercatat ada turis asal Singapura, Turkiye, Cina, Rusia, Inggris, India, Amerika Serikat, Spanyol, Filipina, dan lain sebagainya.
“Ada Malaysia, Jepang, Kolombia, Jerman, Belanda, Vietnam, Australia. Paling banyak wisman [wisatawan mancanegara] asal Cina total 38 orang,” sebut Isa.
Selama masa libur lebaran, harga tiket masuk Monas tetap sama seperti hari biasa, yakni di Kawasan Monas Rp0, di Puncak Monas untuk pengunjung dewasa Rp24 ribu dan anak-anak Rp6 ribu.
Kawasan Monas mulai dibuka pukul 06:00 WIB hingga 22:00 WIB. Sedangkan Tugu Monas membuka layanannya pada pukul 08:00 WIB hingga 22:00 WIB.
Pada malam hari nanti, Monas menyelenggarakan pertunjukkan khusus libur lebaran, yaitu video mapping dan Air Mancur Menari.
Air Mancur Menari Monas dijadwalkan pukul 19:30 WIB dan 20:30 WIB. Video mapping Monas dijadwalkan pukul 20:00 WIB dan 21:30 WIB. Kedua pertunjukkan itu gratis tanpa dipungut biaya.
-

Jangan Kelewat! Malam Ini Masih Ada Pertunjukan Air Mancur Menari dan Video Mapping di Monas
Pertunjukan air mancur menari dan video mapping di Monumen Nasional (Monas) masih ada hingga hari ini, Minggu (6/4/2025).
Tayang: Minggu, 6 April 2025 11:49 WIB
Instagram Monas
VIDEO MAPPING DI MONAS – Air mancur menari dan video mapping di Monas
TRIBUNJAKARTA.COM – Pertunjukan air mancur menari dan video mapping di Monumen Nasional (Monas) masih ada hingga hari ini, Minggu (6/4/2025).
Diketahui selama liburan lebaran di Monas, ada berbagai acara yang dihadirkan sejak 4 April lalu.
Bahkan di tanggal 5 April ada acara hiburan dengan penampilan band-band dan artis Tanah Air.
Berakhir hari ini, kawasan Monas dibuka gratis pukul 06.00-22.00 WIB.
Sementara untuk menuju Tugu Monas dibuka pukul 08.00-18.00 WIB. Namun loketnya ditutup pukul 17.00 WIB.
Untuk menuju Tugu Monas, pengunjung perlu membayar sesuai harga tiket masuk yang berlaku, yakni:
1. Tiket Pelataran Puncak
Termasuk : Museum, Ruang Kemerdekaan dan pelataran puncakDewasa : Rp 24.000
Anak-anak/Pelajar: Rp 6.000
Mahasiswa : Rp 13.000lihat foto
Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.2. Tiket Museum
Termasuk : Ruang Museum, Ruang Kemederdekaan dan Pelataran CawanDewasa : Rp 8.000
Anak-anak/Pelajar : Rp 3.000
Mahasiswa : Rp 13.000Kemudian, pada malam harinya akan ada pertunjukan air mancur menari yang dibuka gratis.
Di sesi pertama dimulai pukul 19.30 WIB dan sesi kedua dimulai pukul 20.30 WIB.
Sementara untuk video mapping dimulai pukul 20.00 WIB untuk sesi pertama dan pukul 21.30 WIB untuk sesi kedua.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
newlast = newlast + 1;
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
else img = ”;
if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
$.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
});
$(“.loading”).remove();
});
}Berita Terkini
-

Segini Harga Tiket Museum dan Tiket Puncak Monas, Jangan Sampai Saldo Kamu Kurang
Monumen Nasional (Monas) menjadi satu diantara tujuan destinasi libur lebaran warga. Segini harga tiket museum dan puncak Monas.
Tayang: Minggu, 6 April 2025 10:57 WIB
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga menaiki kereta wisata di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (30/6/2023).
TRIBUNJAKARTA.COM – Monumen Nasional (Monas) menjadi satu diantara tujuan destinasi libur lebaran warga.
Meski masuk ke dalam pelataran Monas gratis, namun di tempat ini kamu bisa asuk ke museum yang ada di dalam Monas, hingga naik ke puncak Monas.
Kendati begitu, untuk dua tujuan tadi kamu perlu mengeluarkan biaya. Dimana tiket masuknya menggunakan JakCard atau kartu yan diterbitkan Bank DKI.
Untuk kartu JakCardnya sendiri bisa dibeli di loker dengan harga Rp 50 ribu. Rinciannya JakCard Rp 30 ribu dan saldo yang kamu dapatkan sebesar Rp 20 ribu.
1. Tiket Pelataran Puncak
Termasuk : Museum, Ruang Kemerdekaan dan pelataran puncakDewasa : Rp 24.000
Anak-anak/Pelajar: Rp 6.000
Mahasiswa : Rp 13.000lihat foto
Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.2. Tiket Museum
Termasuk : Ruang Museum, Ruang Kemederdekaan dan Pelataran CawanDewasa : Rp 8.000
Anak-anak/Pelajar : Rp 3.000
Mahasiswa : Rp 13.000Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
newlast = newlast + 1;
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
else img = ”;
if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
$.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
});
$(“.loading”).remove();
});
}Berita Terkini
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180676/original/034426500_1743825966-IMG-20250405-WA0014.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Satpol PP Jelaskan Penyebab Maraknya Jukir Liar di Area Monas – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa maraknya juru parkir (jukir) liar di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, dipicu oleh keterbatasan lahan parkir di area tersebut.
“Jukir liar yang ada di Monas kan karena permasalahan di Monas itu memang enggak tersedia lahan parkir yang memadai,” ungkap Satriadi kepada wartawan usai acara lebaran di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2025) malam.
Selain lahan parkir yang tidak memadai, animo pengunjung kawasan Monas yang sangat tinggi juga menyebabkan munculnya jukir liar.
“Jadi memang eforia masyarakat juga membeludak gitu kan. Mereka butuh tempat parkir,” ungkapnya.
Menurut Satriadi, ketersediaan lahan parkir di area Monas yang kurang memadai itu menjadi kesempatan jukir liar beroperasi.
“Kalau memang misalkan ada pungli dari jukir itu biasanya memang karena tempat parkirnya tidak tersedia. Dia menggunakan jalur-jalur depan (sekitar Monas) untuk parkir,” ungkap Satriadi, dikutip dari Antara.



/data/photo/2025/04/06/67f217b2544b7.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)