Pimpin Apel TNI-Polri di Monas, Menko Polkam: Rasanya Saya Komandan Batalion Lagi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago mengaku merasa nostalgia saat memimpin apel pasukan TNI-Polri yang diikuti sebanyak 3.500 prajurit di Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025) pagi.
Djamari mengatakan, pada momen tersebut, ia merasa seperti menjabat komandan batalion meskipun dirinya sudah pensiun sebagai prajurit TNI.
“Saya merasa bangga berada di sini berhadapan dengan para prajurit. Tadi saya berbisik-bisik dengan Wapang, rasanya saya sebagai komandan batalion lagi untuk bertemu seperti ini,” kata Djamari dalam arahannya, Senin.
Diketahui, Djamari pernah mengemban tugas komandan selama aktif sebagai prajurit TNI, mulai dari Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga Kepala Staf Brigade Infanteri 18 Kostrad.
Bertemu dengan ribuan prajurit, Djamari juga merasa semakin yakin jika persoalan bangsa bisa dihadapi dengan baik.
Ia berpesan kepada para prajurit untuk selalu bangga terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Menurut Djamari, sebesar apa pun tanggung jawab yang diemban, prajurit tetap menjadi andalan bagi bangsa.
“Bahwa jabatan itu hanya membedakan tanggung jawab, tapi tanggung jawab secara besar semuanya ada pada kita dan sama tujuannya,” kata jenderal purnawirawan TNI itu.
“Oleh karena itu, saya ucapkan selamat kepada kalian yang sudah ditempatkan pada posisi yang sangat terhormat ini,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Djamari menegaskan bahwa ia tetap merasa sebagai prajurit TNI meskipun sudah pensiun.
Maka dari itu, ia mengaku masih memegang seluruh sumpah prajurit TNI hingga kini.
“Sumpah kita sama, 1, 2, 3, 4, 5, sampai yang kelima, menjaga rahasia tentara yang sekeras-kerasnya. Pada saat saya pensiun, sumpah itu tidak pernah dicabut. Itu yang melekat pada diri saya sebagai seorang prajurit,” tutur Djamari.
Ribuan prajurit TNI-Polri yang mengikuti apel tersebut adalah mereka yang bertugas di wilayah Kodam Jaya sejak Agustus 2025.
Pada kesempatan itu, Djamari juga menyerahkan bantuan logistik berupa makanan dan minuman kepada para prajurit sebagai bentuk apresiasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tempat Fasum: Monas
-
/data/photo/2025/10/20/68f5aac604972.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Pimpin Apel TNI-Polri di Monas, Menko Polkam: Rasanya Saya Komandan Batalion Lagi Nasional
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4020491/original/023672700_1652339053-20220512-Aksi-Buruh-Peringati-Mayday-8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Catat Titik-Titik Demo di Jakarta Hari Ini, 1.743 Polisi Disiagakan – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah elemen masyarakat menggelar demo untuk menyampaikan aspirasinya di wilayah Jakarta Pusat. Polisi pun menyiapkan sebanyak 1.743 personel untuk mengamankan demo hari ini.
“1.743 personel pengamanan unjuk rasa di wilayah Jakpus,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakpus, Ipda Ruslan Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/10/2025).
Ruslan melaporkan, lokasi demo hari ini di antaranya ada di Silang Selatan Monas. Mahasiswa dari pelbagai Universitas dan elemen masyarakat sipil seperti BEM UI, ICW, Korpus BEM Seluruh Indonesia, Rakyat Bangkit, hingga Koalisi Masyarakat Sipil akan menggelar aksi.
Tak cuma itu, Asosiasi Pengemudi Ojek Daring menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI.
Pun demikian di depan Sarinah, massa Indonesia Corruption Watch (ICW) juga akan berunjuk rasa. Terakhir, giliran Gerakan Santri dan Mahasiswa Islam Indonesia menggelar aksi di Kantor Pusat PBNU.
-
/data/photo/2025/10/19/68f4aeae76801.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Belajar Tak Kenal Usia, "Mr Dede" Satpol PP Latihan Bahasa Inggris Otodidak Tiap Malam Megapolitan 19 Oktober 2025
Belajar Tak Kenal Usia, “Mr Dede” Satpol PP Latihan Bahasa Inggris Otodidak Tiap Malam
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Setelah 25 tahun bertugas sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dede Wahyudi (46) masih menunjukkan semangat belajar yang tak pernah padam.
Petugas Satpol PP Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, ini dikenal rajin belajar bahasa Inggris di sela-sela kesibukannya bertugas menjaga ketertiban warga.
Setiap malam, saat sebagian orang sudah beristirahat, Dede justru mengisi waktunya untuk belajar.
Ia menjadikan waktu antara pukul 21.00 WIB hingga tengah malam sebagai rutinitas untuk menonton film dan memperdalam kemampuan bahasa asingnya.
“Biasanya kalau suasana sepi, saya belajar. Dengerin dialog film, catat idiom, dan hafalin kosa kata baru,” ujar Dede saat ditemui
Kompas.com,
Minggu (19/10/2025).
Dede belajar secara otodidak, tanpa kursus atau guru. Ia memanfaatkan film-film Hollywood sebagai sarana latihan mendengar sekaligus menirukan gaya berbicara penuturnya.
Dari film Training Day, Rambo, hingga serial polisi Amerika, semua jadi bahan belajar yang menyenangkan.
“Kalau ada kata sulit, saya
pause
filmnya, buka buku, terus cari artinya. Kalau sudah ngerti, saya ulang-ulang sampai hafal,” kata dia.
Bagi Dede, belajar bahasa Inggris bukan sekadar hobi, melainkan bentuk investasi diri agar tetap produktif dan berwawasan luas.
“Saya nggak peduli umur. Umur 46 bukan alasan buat berhenti belajar. Yang penting niat dan konsisten,” ucapnya tegas.
Ia percaya, kemampuan bahasa asing bisa membuka banyak peluang, bahkan bagi petugas Satpol PP seperti dirinya.
Terlebih, Dede kerap berinteraksi dengan warga dan wisatawan asing saat bertugas di kawasan publik seperti Monas dan Ragunan.
“Dulu waktu ditempatkan di Monas, sering banget ketemu turis luar negeri. Saya nekat aja nyapa mereka. Lama-lama jadi terbiasa,” kenangnya.
Ketekunan itu membuat Dede mendapat julukan “Mr Dede” dari rekan-rekannya di lapangan. Mereka sering menggoda Dede agar berbicara bahasa Inggris setiap kali ada turis lewat.
“Teman-teman bilang,
‘Eh, Mr Dede, ajak ngobrol dong!’
. Ya saya ladeni aja, siapa tahu bisa sambil latihan,” ujarnya sambil tertawa.
Kebiasaan Dede yang rajin belajar sudah berlangsung sejak ia duduk di bangku sekolah menengah pada akhir 1990-an.
Saat itu, ia terbiasa menonton film berulang-ulang sambil mencatat kosakata baru di buku catatannya.
“Kalau zaman dulu kan belum ada internet kayak sekarang, jadi saya benar-benar ngandelin film dan kamus,” kata dia.
Meski tak jarang dicibir karena dianggap “gaya-gayaan”, Dede memilih untuk tetap fokus pada tujuannya.
Ia menganggap belajar bahasa Inggris bukan untuk pamer, melainkan sebagai latihan untuk terus berkembang.
“Ada yang bilang,
‘ngapain sih ngomong Inggris, kayak orang luar negeri aja’
. Tapi saya pikir, kenapa enggak? Bahasa itu ilmu, bukan gaya,” ujarnya.
Kini, semangat belajar Dede tak hanya berhenti pada dirinya sendiri.
Ia juga membagikan ilmunya kepada anak-anak di sekitar rumahnya dengan mengajar les bahasa Inggris gratis setiap akhir pekan.
“Sudah empat bulan ini saya ngajar anak SD. Ibunya minta saya bantu. Saya ajarin baca, hafal, sama ngomong pakai idiom,” ujar dia.
Salah satu idiom yang ia ajarkan kepada murid-muridnya adalah
“I’m hunky-dory”,
yang berarti “saya sangat baik”.
“Anaknya lucu banget. Kalau saya datang, dia langsung bilang, ‘
Hello Mister, I’m hunky-dory!’
,” kata Dede sambil tersenyum bangga.
Nama Dede semakin dikenal publik setelah videonya menegur pengendara motor dengan bahasa Inggris viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infipop.id, Dede terlihat menertibkan pengendara yang melintas di trotoar kawasan Kembangan sambil berbicara dengan bahasa Inggris yang lancar.
“
Sir, this is pedestrian way, not for motorcycle!
” ucap Dede dalam video tersebut.
Aksinya itu menuai beragam pujian dari warganet. Banyak yang menilai Dede sebagai contoh petugas yang berwawasan luas, profesional, dan bersemangat belajar di usia matang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
Ragam perubahan besar itu membuktikan TNI sudah didesain untuk menjadi lembaga ujung tombak pertahanan, sekaligus salah satu motor utama penggerak program-program strategis negara.
Jakarta (ANTARA) – Senin 20 Oktober 2025 genap satu tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Selama satu tahun memimpin NKRI, banyak perubahan yang terjadi akibat gelombang kebijakan yang terus muncul, baik dari jajaran kementerian, maupun dari presiden secara langsung.
Salah satu yang paling banyak mengalami perubahan adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI); Wajah TNI mengalami banyak perubahan selama satu tahun terakhir, mulai dari seragam, fungsi, struktur organisasi hingga UU yang mengaturnya.
Sentuhan sang presiden yang juga berlatar belakang militer sudah pasti mempengaruhi beberapa perubahan besar yang terjadi di tubuh TNI.
Namun, perubahan ini tentu bukan untuk membentuk TNI sebagai institusi super yang kebal akan peraturan. Perubahan ini dinilai akan semakin membuat TNI memaksimalkan pelayanannya kepada masyarakat dan negara.
Dari rentetan perubahan yang terjadi, yang paling mencolok yakni perubahan seragam dinas TNI.
Perubahan seragam
Transisi pakaian dinas lapangan (PDL) TNI dari hijau malvinas menjadi sage green merupakan salah satu perubahan yang paling mudah terlihat.
TNI secara resmi meninggalkan corak lama tersebut setelah lebih dari 40 tahun menjadi warna utama PDL prajurit.
Jika dilihat secara kasat mata, baju corak lama dan baru ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Seragam lama berwarna hijau malvinas memiliki corak hijau tua, coklat tua dan krem dalam blok besar. Sedangkan seragam baru memiliki corak hijau anggur dengan pola digital yang lebih kecil dan gradasi yang lebih halus.
Alasan mengubah corak seragam adalah untuk membantu pasukan berkamuflase dengan baik saat menjalankan operasi di medan-medan tertentu.
Awal kemunculan baju corak baru ke publik ketika jajaran pejabat TNI memakainya saat menerima Presiden Prabowo Subianto dalam acara defile alutsista laut dalam rangka HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta pada 2 Oktober.
Penegasan akan eksistensi baju loreng baru ini semakin terasa ketika prajurit dan para pejabat tinggi TNI memakainya saat puncak perayaan HUT TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10).
Walau demikian, pihak Mabes TNI mengaku belum semua prajurit mendapatkan seragam itu. Penyebaran akan dilakukan secara bertahak ke seluruh markas.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/10/17/68f245ffbec20.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Anung Hadiri Tabligh Akbar dan Doa untuk Indonesia di Monas Megapolitan 17 Oktober 2025
Pramono Anung Hadiri Tabligh Akbar dan Doa untuk Indonesia di Monas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri Tabligh Akbar dan Doa untuk Indonesia di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025) malam.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Pramono tiba sekitar pukul 20.09 WIB mengenakan baju koko putih, sarung, dan kopiah hitam.
Ia tampak didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, Kasatpol PP DKI Satriadi Gunawan, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta.
Setibanya di lokasi, Pramono menaiki buggy car menuju panggung utama untuk bergabung bersama para ulama.
“Pak Gubernur enggan beri sambutan karena ini acaranya para ulama. Beliau tadi nitip pesan sering-sering membuat acara (keagamaan) di Monas,” ucap salah satu panitia melalui pengeras suara.
Sementara itu, jemaah Majelis Rasulullah sudah memadati area sisi selatan Monas.
Para pria tampak mengenakan baju koko, peci, dan sarung, sementara para wanita hadir dengan gamis panjang, kerudung, hingga cadar.
Suasana khusyuk terasa ketika ribuan jemaah duduk bersila di atas tikar yang mereka bawa.
Panitia juga sigap mengatur barisan dan memisahkan area laki-laki serta perempuan.
Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, total 495 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran disiagakan malam itu.
“Total 495 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan kegiatan di Monas malam ini,” ujar Ruslan saat dikonfirmasi, Jumat.
Menurut Ruslan, pengamanan dilakukan untuk memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif mengingat acara tersebut diperkirakan dihadiri ribuan jemaah dari berbagai daerah.
Acara bertajuk “Tabligh Akbar & Doa untuk Indonesia” merupakan bagian dari rangkaian Rihlah Dakwah ulama asal Yaman, Alhabib Umar Bin Hafidz, di Indonesia.
Kegiatan dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB dengan tujuan mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
Selain Habib Umar sebagai penceramah utama, sejumlah ulama dan tokoh turut hadir.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

DKI kemarin, aksi damai bela Palestina hingga infrastruktur prioritas
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terkait DKI Jakarta telah diwartakan di kanal Metro ANTARA pada Minggu (12/10) tampaknya masih menarik disimak kembali, mulai dari aksi damai bela Palestina hingga infrastruktur prioritas harus berjalan.
Berikut sejumlah berita yang bisa Anda simak kembali untuk menemani aktivitas pagi hari;
Ribuan warga ikuti aksi damai bela Palestina di kawasan Patung Kuda
Jakarta (ANTARA) – Ribuan warga mengikuti aksi bela Palestina bertajuk “Indonesia Melawan Genosida” yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Minggu.
Ribuan warga tersebut didominasi mengenakan pakaian putih dan membawa ornamen Palestina baik mengenakan syal, topi, selendang, bendera, hingga spanduk berisikan dukungan kepada Palestina.
Selengkapnya
Polda Metro Jaya luncurkan “Lapor Aman Kota Tua”
Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya meluncurkan Program “Lapor Aman Kota Tua” sebagai langkah untuk mewujudkan kawasan wisata yang aman, nyaman dan tertib bagi masyarakat serta wisatawan.
“Program ini merupakan bagian dari proyek perubahan SIGRAVINAS (Sistem Integrasi Pengawasan dan Penanganan Kerawanan Lingkungan Wisata),” kata Kasubdit Wisata Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya, AKBP Rusmiati Wahyu Lestari.
Selanjutnya
Sejumlah personel Ditpamobvit saat melakukan sosialisasi program “Lapor Aman Kota Tua” kepada pengunjung di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (10/10/2025). (ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya)
Polisi kerahkan 1.722 personel kawal aksi bela Palestina
Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.722 personel gabungan melayani aksi damai bertajuk “Solidaritas Pemuda Indonesia untuk Palestina” yang digelar di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Ahad pagi.
“Seluruh personel pengamanan telah diinstruksikan untuk tidak membawa senjata api dalam menjalankan tugasnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu.
Selengkapnya
Infrastruktur prioritas diminta tetap berjalan meski DBH dipangkas
Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tetap melakukan pembangunan infrastruktur prioritas atau yang menyangkut kepentingan prioritas kendati Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas.
“Jangan sampai apa yang terjadi (pemangkasan DBH) menghentikan laju pembangunan di Jakarta, apalagi terhadap infrastruktur prioritas,” kata Bun Joi di Jakarta pada Minggu.
Selanjutnya
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Padatnya Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda saat HUT ke-80 TNI
Minggu, 5 Oktober 2025 18:37 WIB
Warga memadati Stasiun Juanda, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.
Penumpang KRL Commuter Line memadati jalur keluar di Stasiun Juanda, Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.
Warga memadati Halte Transjakarta Juanda di Jakarta, Minggu (5/10/2025). Lonjakan jumlah penumpang di Stasiun dan Halte Transjakarta Juanda dikarenakan meningkatnya arus masyarakat yang hendak menuju Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI. ANTARA FOTO/Ika Maryani/rwa.
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378290/original/092378700_1760238060-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Aksi Solidaritas Palestina di Patung Kuda Monas Selesai, Massa Bubarkan Diri Sambil Pungut Sampah – Page 3
Sebelumnya, ribuan warga memadati kawasan Patung Kuda hingga gerbang Monas sejak pukul 06.00 WIB. Peserta aksi, yang umumnya mengenakan pakaian putih dan membawa atribut Palestina seperti syal, bendera, topi, serta spanduk dukungan, menyerukan solidaritas bagi rakyat Gaza.
Ratusan bendera Palestina dan Merah Putih berkibar di sepanjang jalan, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Untuk menjaga keamanan, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.722 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.
“Seluruh personel pengamanan telah diinstruksikan untuk tidak membawa senjata api dalam menjalankan tugasnya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Ia menambahkan, aksi yang digelar oleh Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) berlangsung dengan tertib. “Sejauh ini, situasi di lapangan dilaporkan berlangsung tertib dan kondusif,” kata Susatyo.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378291/original/036699300_1760238062-2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Husein Gaza: Prabowo Harus Kawal Gencatan Senjata hingga Palestina Merdeka – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – \ Ribuan warga yang mengikuti aksi bela Palestina bertajuk “Indonesia Tolak Genosida” di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/10/2025), menyerukan agar pemerintah Indonesia mengawal pelaksanaan gencatan senjata antara Palestina dan Israel.
“Kami meminta Presiden Prabowo ikut mengawal gencatan senjata ini sampai tuntas,” kata orator aksi, Husein Gaza, di tengah massa aksi yang memadati area sekitar Monas.
Ia menyampaikan apresiasi atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang aktif mendorong penghentian kekerasan di Palestina. Namun, Husein menilai perjuangan tersebut belum selesai hingga Palestina benar-benar meraih kemerdekaannya.
“‘Free Palestine’, Allahu Akbar,” serunya disambut gemuruh peserta aksi.
Dalam orasinya, Husein juga menyinggung Global Sumud Flotila, sebuah gerakan kemanusiaan yang diikuti perwakilan dari 47 negara. Armada tersebut berlayar di Laut Mediterania membawa misi solidaritas untuk rakyat Gaza.
“Kami ingin tidak ada lagi genosida di Palestina,” ujarnya.
Husein mengajak masyarakat Indonesia turut serta mengawal kesepakatan gencatan senjata agar Israel tidak kembali melanggar perjanjian damai.
“Mari buka hati kita bersama dan kawal gencatan senjata ini,” kata dia menambahkan.
Koordinator Relawan Indonesia, Muhammad Husein memastikan dirinya akan tetap berlayar usai menyatakan tim relawan Indonesia menarik diri dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla.
/data/photo/2025/10/16/68f086525b740.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)