Tempat Fasum: Mayo Clinic

  • Menyoal Dislokasi Bahu, Dialami Jefri Nichol saat Kalah Tinju dari El Rumi

    Menyoal Dislokasi Bahu, Dialami Jefri Nichol saat Kalah Tinju dari El Rumi

    Jakarta

    Netizen ramai menyoroti pertandingan tinju antara El Rumi dan Jefri Nichol. Pasalnya, El Rumi berhasil memenangkan pertandingan hanya dalam satu ronde, tidak sampai satu menit yakni di 38 detik.

    El Rumi dinyatakan menang technical knockout (TKO) melawan Jefri Nichol. Dalam tinju, istilah ini didefinisikan sebagai kemenangan yang terjadi ketika wasit menghentikan pertarungan karena salah satu petinju dinilai tidak aman untuk melanjutkan pertandingan.

    Bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti menerima banyak pukulan yang tidak mampu lagi dihindari, mengalami luka parah, atau tidak mampu mempertahankan diri dengan memadai.

    Dikutip dari detikHot, Jefri Nichol disebut mengalami dislokasi bahu kanan di pertengahan ronde pertama.

    Kondisi Apa Itu?

    Menurut Mayo Clinic, dislokasi bahu adalah cedera saat tulang lengan atas terlepas dari soket berbentuk mangkuk yang merupakan bagian dari tulang belikat. Bahu adalah sendi tubuh yang paling fleksibel, sehingga lebih rentan mengalami dislokasi.

    Kebanyakan orang dapat kembali menggunakan bahu mereka sepenuhnya dalam beberapa minggu. Namun, setelah bahu terkilir, sendi tersebut mungkin rentan mengalami dislokasi berulang.

    Gejala dislokasi bahu dapat meliputi:

    Bahu yang tampak cacat atau tidak pada tempatnyaBengkak atau memarNyeri hebatKetidakmampuan menggerakkan sendi

    Dislokasi bahu juga dapat menyebabkan mati rasa, lemas, atau kesemutan di dekat cedera, seperti di leher atau di sepanjang lengan. Otot-otot di bahu mungkin mengalami kejang, yang dapat memperparah rasa sakit.

    Sendi bahu adalah sendi yang paling sering mengalami dislokasi di tubuh. Karena bergerak ke beberapa arah, bahu dapat terkilir ke depan, ke belakang, atau ke bawah. Dislokasi bahu bisa terjadi seluruhnya atau sebagian.

    Sebagian besar dislokasi terjadi melalui bagian depan bahu. Ligamen, jaringan yang menghubungkan tulang, bahu dapat meregang atau robek, yang seringkali memperparah dislokasi.

    Dibutuhkan kekuatan, seperti pukulan tiba-tiba ke bahu, untuk menarik tulang keluar dari tempatnya. Puntiran sendi bahu yang ekstrem dapat menyebabkan tulang lengan atas terlepas dari soket bahu. Pada dislokasi parsial, tulang lengan atas sebagian masuk dan sebagian keluar dari soket bahu.

    Penyebab dislokasi bahu meliputi:

    Cedera olahraga

    Dislokasi bahu adalah cedera umum dalam olahraga kontak, seperti sepak bola dan hoki. Dislokasi juga umum terjadi pada olahraga yang mungkin melibatkan jatuh, seperti ski lereng, senam, dan bola voli.

    Trauma yang tidak berhubungan dengan olahraga.

    Pukulan keras ke bahu saat kecelakaan kendaraan bermotor dapat menyebabkan dislokasi.

    Jatuh

    Mendarat dengan posisi yang tidak nyaman setelah jatuh, seperti dari tangga atau tersandung karpet yang longgar, dapat menyebabkan dislokasi bahu.

    Komplikasi

    Komplikasi dislokasi bahu dapat meliputi:

    Robeknya otot, ligamen, dan tendon yang memperkuat sendi bahuKerusakan saraf atau pembuluh darah di dalam atau di sekitar sendi bahuMenjadi lebih rentan mengalami dislokasi berulang, terutama jika cederanya parah

    Ligamen atau tendon yang meregang atau robek di bahu atau saraf atau pembuluh darah yang rusak di sekitar bahu mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaikinya.

    (naf/kna)

  • Penyebab Kematian Ozzy Osbourne Diungkap, Ada Masalah Jantung

    Penyebab Kematian Ozzy Osbourne Diungkap, Ada Masalah Jantung

    Jakarta

    Bintang rock heavy metal Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025. Sebelumnya, ia dikabarka meninggal karena mengalami penyakit arteri koroner dan penyakit Parkinson.

    Penyebab kematian yang sesungguhnya telah terungkap melalui surat keterangan kematian pria yang meninggal di usia 76 tahun itu.

    “Osbourne meninggal pada 22 Juli karena (a) henti jantung (cardiac arrest) di luar rumah sakit, (b) infark miokard akut, serta (c) Penyakit arteri koroner dan penyakit parkinson dengan disfungsi otonom (penyebab sendi),” demikian bunyi surat keterangan tersebut, dikutip dari NBC News, Kamis (7/8/2025).

    Dikutip dari Mayo Clinic, serangan jantung (heart attack) terjadi saat aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penumpukkan lemak, kolesterol, dan zat lain di arteri jantung (koroner).

    Endapan lemak yang mengandung kolesterol disebut plak, yang menumpuk lewat proses aterosklerosis. Terkadang, plak dapat pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah.

    Kurangnya aliran darah dapat merusak atau menghancurkan sebagian otot jantung. Serangan jantung juga kerap dikenal sebagai kondisi Infark miokard.

    Gejala serangan jantung dapat bervariasi. Beberapa orang mungkin mengalami gejala ringan, ada juga yang mengeluhkan gejala berat, bahkan ada yang tidak bergejala.

    Gejala serangan jantung umum meliputi:

    Nyeri dada yang mungkin terasa seperti tekanan, sesak, nyeri, diremas, atau sakit.Nyeri atau ketidaknyamanan yang menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi, atau terkadang perut bagian atas.Keringat dingin.Kelelahan.Mulas atau gangguan pencernaan.Pusing atau sakit kepala mendadak.Mual.Sesak napas.

    Beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba. Tetapi, banyak orang memiliki tanda dan gejala peringatan beberapa jam, hari, atau minggu sebelumnya. Nyeri dada atau tekanan (angina) yang terus terjadi dan tidak hilang dengan istirahat mungkin merupakan tanda peringatan dini. Angina disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah ke jantung.

    Sebelumnya, Osbourne menceritakan kondisinya di depan umum yang dialaminya beberapa tahun belakangan. Ia termasuk seorang pejuang yang melawan penyakit Parkinson.

    “Saya menjalaninya selangkah demi selangkah, dan jika saya bisa tampil lagi, saya akan melakukannya,” ujarnya dalam wawancara dengan majalah Rolling Stone pada November 2023, saat ia berusia 74 tahun.

    Osbourne mengatakan bahwa ia mengaitkan beberapa masalah kesehatannya dengan banyak obat-obatan terlarang dan alkohol yang dikonsumsi saat awal kariernya.

    “Saya memang bersyukur. Saya tidak tahu mengapa saya masih di sini dan terkadang saya merasa waktu saya hanya pinjaman,” tutur Osbourne.

    “Saya berkata kepada Sharon beberapa hari yang lalu, sungguh luar biasa hidup yang kita jalani dan sungguh pengalaman yang luar biasa,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Bruce Willis Sakit Apa? Mengenal Afasia dan Demensia Frontotemporal yang Diidapnya

    Bruce Willis Sakit Apa? Mengenal Afasia dan Demensia Frontotemporal yang Diidapnya

    Jakarta

    Aktor Bruce Willis (70) telah vakum dari dunia perfilman dalam beberapa tahun terakhir. Keputusan ini diambil setelah ia didiagnosis mengidap afasia dan demensia frontotemporal.

    Pada tahun 2022, gejala awal yang dialami oleh Bruce adalah kesulitan berkomunikasi. Sang istri yang bernama Emma Heming Willis mengira itu berkaitan dengan masalah gagap yang pernah dialami Bruce semasa kecil. Bruce juga sempat mengalami gangguan pendengaran yang saat itu dikira akibat syuting film laga.

    “Ketika bahasanya mulai berubah, saya pikir itu hanya bagian dari gagap, itu hanya Bruce. Tak pernah terbayangkan bahwa itu adalah bentuk demensia pada seseorang yang masih tergolong muda,” cerita Emma, dikutip dari Today, Senin (4/8/2025).

    Pada saat itu, Bruce didiagnosis mengidap afasia, kondisi yang membuat kemampuan berbicara menjadi sulit. Lalu, setahun kemudian, pihak keluarga mengumumkan Bruce mengalami kondisi demensia frontotemporal.

    Berbeda dengan jenis demensia lain yang memengaruhi ingatan, demensia yang dialami Bruce lebih memengaruhi komunikasi dan perilaku.

    Secara umum, kondisi Bruce Willis saat ini sangat stabil. Namun, sang anak, Rumer Willis, sempat mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa berkomunikasi dengan ayahnya sebaik seperti dulu lagi.

    “Aku berharap bisa bertanya lebih banyak ketika kamu masih bisa menjawab. Tapi aku tahu kamu tak ingin aku bersedih, jadi aku akan mencoba bersyukur karena kamu masih ada untuk kupeluk, kucium, dan kuceritakan kisah,” curhat Rumer Willis.

    Apa Itu Afasia dan Demensia Frontotemporal?

    Afasia dan demensia frontotemporal sebenarnya merupakan dua masalah kesehatan berbeda. Namun, keduanya bisa saja saling berkaitan.

    Afasia

    Dikutip dari Mayo Clinic, afasia adalah gangguan yang memengaruhi cara orang berkomunikasi. Kondisi ini dapat menurunkan kemampuan berbicara, menulis, serta memahami bahasa lisan, maupun tulisan.

    Afasia biasanya muncul tiba-tiba, setelah seseorang mengalami stroke atau cedera kepala. Afasia juga bisa berkembang secara bertahap, akibat tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit degeneratif yang merusak otak secara progresif dan permanen.

    Gejala Afasia

    Seseorang yang mengalami afasia bisa memunculkan gejala seperti:

    Berbicara dalam kalimat yang pendek atau tidak lengkap.Mengucapkan kalimat yang tidak masuk akal.Menukar satu kata atau suara dengan kata/suara lain.Mengucapkan kata-kata yang tidak dikenali.Kesulitan menemukan kata yang tepat.Tidak memahami percakapan orang lain.Tidak memahami apa yang dibaca.Menulis kalimat yang tidak logis.Penyebab Afasia

    Penyebab paling umum adalah kerusakan otak akibat stroke, yaitu penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Kehilangan aliran darah menyebabkan kematian atau kerusakan sel otak di area yang mengatur bahasa.

    Kerusakan otak akibat cedera kepala berat, tumor, infeksi, atau proses degeneratif juga dapat menyebabkan afasia. Dalam kasus seperti ini, afasia sering disertai dengan masalah kognitif lainnya, seperti gangguan memori atau kebingungan.

    Demensia Frontotemporal

    Demensia frontotemporal adalah istilah umum yang merujuk sekelompok penyakit otak yang memengaruhi lobus frontal dan temporal otak, yang memengaruhi kepribadian, perilaku, dan bahasa. Lobus orang dengan kondisi ini biasanya mengalami penyusutan.

    Gejala Demensia Frontotemporal

    Gejala demensia frontotemporal terbagi menjadi perubahan perilaku, komunikasi, dan motorik. Untuk perubahan perilaku meliputi:

    Semakin sering bersikap tidak pantas secara sosial.Kehilangan empati dan kemampuan bersosialisasi, misalnya tidak peka terhadap perasaan orang lain.Kurangnya penilaian yang baik.Kehilangan kontrol diri.Kehilangan minat (apatis), yang sering disangka sebagai depresi.Perilaku kompulsif, seperti mengetuk-ngetuk, bertepuk tangan, atau membunyikan bibir berulang kali.Penurunan kebersihan pribadi.Perubahan pola makan, seperti makan berlebihan atau menyukai makanan manis dan tinggi karbohidrat.Makan benda-benda asing.

    Beberapa subtipe dari demensia frontotemporal menyebabkan perubahan pada kemampuan berbahasa atau hilangnya kemampuan bicara. Subtipe-subtipe tersebut meliputi primary progressive afasia (penurunan kemampuan berbahasa), semantic dementia (penurunan pemahaman kata), dan progressive agrammatic afasia (penurunan kemampuan penyusunan kata).

    Gejala-gejala yang ditimbulkan seperti:

    Sulit menggunakan dan memahami bahasa tertulis dan lisan.Sulit Menyebut nama benda.Tidak mengerti makna kata-kata.Ucapan terputus-putus.Kesalahan penyusunan kalimat.

    Subtipe demensia frontotemporal yang jarang dapat memicu masalah motorik seperti:

    Tremor (gemetar).Kekakuan otot (rigiditas).Kejang atau kedutan otot.Koordinasi tubuh yang buruk.Kesulitan menelan.Kelemahan otot.Tertawa atau menangis yang tidak sesuai konteks.Sering terjatuh atau kesulitan berjalan.Penyebab Demensia Frontotemporal

    Orang dengan demensia frontotemporal mengalami penyusutan lobus frontal dan temporal otak, serta ada zat-zat tertentu menumpuk di otak. Penyebab pasti dari perubahan ini biasanya tidak diketahui.

    Beberapa perubahan genetik telah dikaitkan dengan kondisi ini. Namun, lebih dari setengah kasus demensia frontotemporal terjadi tanpa riwayat demensia keluarga. Penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memahami hubungan antara kedua kondisi ini.

    Intinya, afasia merupakan salah satu gejala dari demensia frontotemporal. Pada kondisi ini, kerusakan otak secara bertahap memengaruhi kemampuan berbahasa, baik dalam memahami maupun menggunakan kata.

    (avk/suc)

  • Hulk Hogan Meninggal karena ‘Infark Miokard Akut’, Kondisi Apa Itu?

    Hulk Hogan Meninggal karena ‘Infark Miokard Akut’, Kondisi Apa Itu?

    Jakarta

    Penyebab resmi kematian pegulat profesional Hulk Hogan akhirnya terungkap. Pihak berwenang mengungkapkan Hogan meninggal dunia karena serangan jantung.

    Penyebab resmi kematian Hogan disebut karena ‘infark miokard akut’, yang dalam istilah awam berarti serangan jantung. Hal ini diungkapkan menurut laporan ringkasan persetujuan kremasi dari kantor pemeriksa medis di Pinellas County, Florida, Amerika Serikat.

    Dikutip dari Mayo Clinic, infark miokard akut umumnya dikenal sebagai serangan jantung. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis serius saat aliran darah terhambat, yang menyebabkan kerusakan atau kematian jaringan otot jantung.

    Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh pembentukan gumpalan darah di arteri koroner, seringkali akibat pecahnya plak.

    Kantor pemeriksa medis juga mengonfirmasi bahwa Hogan, yang bernama asli Terry Gene Bollea, memiliki riwayat detak jantung tidak teratur dan kanker darah. Dikutip dari CNN, kondisi itu yang disebut sebagai faktor penyebab kematiannya.

    Terkait cara kematiannya dinyatakan ‘alami’. Pihak tersebut menetapkan dalam surel pada CNN bahwa tidak ada autopsi atau pemeriksaan yang dilakukan, dan bahwa kematian Hogan telah disahkan oleh perawatan primernya.

    Diketahui meninggal dunia minggu lalu di Florida. Itu diketahui setelah polisi dan petugas pemadam kebakaran mendatangi rumahnya menyusul laporan bahwa Hogan itu mengalami henti jantung.

    Pria 71 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Morton Plant setelah dirawat oleh petugas pemadam kebakaran dan penyelamat, di mana ia dinyatakan meninggal dunia. Polisi kemudian mengatakan dalam konferensi pers, bahwa tidak ada tanda-tanda aktivitas mencurigakan dalam kematiannya dan penyelidikan sedang berlangsung.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

  • Tangan Keseleo dan Bengkak? Coba 6 Obat Alami Ini untuk Redakan Nyeri

    Tangan Keseleo dan Bengkak? Coba 6 Obat Alami Ini untuk Redakan Nyeri

    Jakarta

    Keseleo adalah cedera yang terjadi ketika ligamen, jaringan elastis yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya-meregang secara berlebihan atau bahkan robek.

    Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), keseleo atau terkilir umumnya terjadi pada tangan, kaki, atau pergelangan. Risiko cedera ini meningkat jika seseorang tidak berhati-hati saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat.

    Obat Alami untuk Tangan Keseleo dan Bengkak

    Jika mengalami keseleo, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengistirahatkan area yang sakit. Dikutip dari laman Mayo Clinic, dokter mungkin akan menyarankan untuk tidak membebani area yang keseleo selama 48-72 jam. Adapun beberapa obat alami untuk tangan keseleo dan bengkak yaitu:

    1. Kompres Es

    Gunakan kompres dingin atau es untuk meredakan pembengkakan. , kompres area yang sakit selama 15-20 menit, 4-8 kali sehari selama 48 jam pertama atau sampai bengkak mereda.

    Jangan gunakan es lebih dari 20 menit. Gunakan handuk tipis di antara es dan kulit. Tekan area dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan. Kemudian, tinggikan area yang cedera.

    2. Kunyit

    Dikutip dari laman Apollo Spectra Hospitals, kunyit efektif dalam mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan. Kunyit bisa meredakan rasa sakit dan bengkak akibat keseleo.

    Dikutip dari laman Medical News Today, ulasan pada tahun 2021 mengklaim kandungan kunyit, kurkumin menunjukkan pengurangan rasa sakit yang serupa dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID). Namun, peneliti tetap merekomendasikan kunyit sebagai tambahan yang aman untuk terapi NSAID, bukan menggantikannya.

    3. Minyak Jarak

    Minyak jarak merupakan obat tradisional untuk meredakan nyeri dan bengkak akibat keseleo. Dikutip dari laman Algotech, minyak ini mengandung trigliserida dan asam risinoleat yang memiliki sifat anti-inflamasi.

    Dikutip dari laman Medicine Net, minyak jarak bisa membantu meredakan nyeri artritis. Minyak ini sama efektifnya dengan natrium diklofenak dengan efek samping dan reaksi obat lebih sedikit.

    4. Bawang Putih

    Bawang putih mengandung vitamin A, B6, C, dan E, serta mineral seperti sodium, potassium, dan zat besi. Sehingga, rempah ini bisa menjadi obat untuk keseleo.

    Cara menggunakannya, cincang bawang putih lalu bungkus menggunakan kain katun halus. Kemudian, peras cincangan bawang putih hingga mengeluarkan sedikit minyak. Oleskan pada bagian yang sakit sambil dipijat secara perlahan.

    5. Jahe

    Jahe menunjukkan potensi sebagai pereda nyeri alami. Menurut tinjauan pada tahun 2015, mengonsumsi 2 jahe per hari cukup mengurangi nyeri otot akibat ketahanan dan lari saat dikonsumsi setidaknya selama 5 hari. Peneliti juga menemukan rempah ini bisa mempercepat pemulihan dan mengurangi peradangan terkait dengan olahraga.

    6. Minyak Esensial Kayu Putih

    Minyak kayu putih bisa membantu mengurangi nyeri, pembengkakan, dan peradangan dalam tubuh. Menurut studi di tahun 2022, menghirup minyak kayu putih bisa meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas hidup penderita artritis reumatoid. Peserta menghirup minyak kayu putih selama 5 menit dalam 3 hari sekali dalam satu bulan.

    Cara Mencegah Keseleo Saat Berolahraga

    Untuk mencegah keseleo saat berolahraga, lakukan cara berikut:

    Berikan tubuh waktu istirahat dan memulihkan diri setelah aktivitas intensLakukan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga atau berlatihLakukan pendinginan dan peregangan setelah aktivitas fisik

    (elk/suc)

  • Mengenal Berbagai Jenis Virus Dari Flu Biasa hingga Virus Mematikan, Ini Kategorinya

    Mengenal Berbagai Jenis Virus Dari Flu Biasa hingga Virus Mematikan, Ini Kategorinya

    Jakarta

    Virus adalah sejenis mikroorganisme yang sangat kecil, tapi bisa berdampak besar bagi kesehatan manusia. Berbeda dengan mikroorganisme para umumnya seperti bakteri, virus tidak memiliki inti sel sehingga tidak dikategorikan mikroorganisme sejati.

    Keberadaan virus sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Berbagai jenis virus sudah dikenal sejak lama, mulai dari yang memicu infeksi ringan hingga berbahaya.

    Setiap virus memiliki cara penularan dan tingkat bahaya yang berbeda. Berdasarkan struktur dan materi genetiknya, jenis-jenis virus dapat digolongkan menjadi virus DNA dan RNA.

    Virus DNA

    Virus DNA memiliki asam deoksiribonukleat atau Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) sebagai materi genetiknya. Dikutip dari laman ByJus, virus ini menunjukkan tingkat mutasi yang rendah. Beberapa contoh dari jenis virus DNA yaitu:

    1. Virus Herpes

    Dikutip dari laman WHO, Herpes Simplex Virus (HSV) atau yang dikenal sebagai herpes adalah infeksi umum yang bisa menyebabkan lepuh atau luka yang menyakitkan. Penyakit ini terutama menyebar lewat kontak kulit ke kulit.

    Selain lepuh, herpes yang baru menginfeksi bisa menyebabkan demam, nyeri badan, dan juga pembengkakan kelenjar getah bening.

    2. Virus Hepatitis B

    Hepatitis B adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus Hepatitis B yang menyerang dan merusak hati. Hepatitis B ditularkan lewat kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh tertentu yang terinfeksi.

    Hepatitis B bisa menyebabkan infeksi kronis dan membuat orang berisiko meninggal akibat sirosis dan kanker hati.

    3. Pox Virus

    Pox virus adalah salah satu dari sekelompok virus dalam famili Poxviridae yang bertanggung jawab atas berbagai macam penyakit cacar pada manusia dan hewan.

    Dikutip dari laman Cepi, Infeksi ini biasanya dimulai dengan demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, dan muntah. Beberapa hari kemudian, ruam mulai muncul di lidah, mulut, dan tenggorokan berupa bintik-bintik merah dan luka. Dalam waktu sehari, ruam menyebar dalam bentuk benjolan kecil di kulit, lengan, kaki, badan dan seluruh tubuh.

    4. Human Papillomavirus

    Human papillomavirus (HPV) adalah virus umum yang bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, ada lebih dari 100 jenis HPV, termasuk galur HPV yang menyebabkan kutil di tangan, kak, dan wajah. Sekitar 30 galur HPV bisa mempengaruhi alat kelamin.

    Virus RNA

    Seperti namanya, virus RNA memiliki asam ribonukleat atau Ribonucleic Acid (RNA) sebagai materi genetiknya. Virus ini menunjukkan tingkat mutasi yang lebih tinggi.

    1. Influenza

    Virus influenza A, B, dan C menyebabkan influenza, infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan.
    Dikutip dari laman Kemenkes, berikut perbedaanya:

    Influenza A: Penyebab paling umum dari wabah flu dan pandemi globalInfluenza B: Umuma menyebabkan wabah yang lebih lokal dan biasanya lebih ringan dibandingkan influenza AInfluenza C: Penyebab gejala flu paling ringan dan tidak menyebabkan wabah.

    Gejala dari influenza yaitu demam tinggi tiba-tiba, batuk kering, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, kelelahan dan lemas, sakit otot dan sendi, hingga muntah dan diare.

    2. Rotavirus

    Rotavirus adalah infeksi virus yang menyerang saluran pencernaan dan dapat menyebabkan penyakit Gastroenteritis. DIkutip dari laman Kementerian Kesehatan, rotavirus bisa menular melalui kontak fisik terhadap tinja yang mengandung rotavirus atau melalui makanan, minuman, peralatan, serta benda-benda yang telah terkontaminasi dengan virus ini.

    Infeksi rotavirus biasanya dimulai dalam dua hari setelah terpapar virus. Dikutip dari laman Mayo Clinic Gejala awalnya meliputi demam dan muntah, diikuti diare berair selama 3-7 hari.

    3. Polio Virus

    Polio menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan total dalam hitungan jam. Virus ini ditularkan dari orang ke orang, terutama melalui jalur fekal-oral atau melalui air, makanan terkontaminasi, dan berkembag biak di usus.

    Gejala awalnya yaitu demam, kelelahan, sakit kelapa, muntah, leher kaku, dan nyeri pada anggota badan.

    4. SARS COV-2

    SARS-COV-2 merupakan virus penyebab COVID-19 yang diidentifikasi pertama kali pada bulan Desember tahun 2019. Dikutip dari laman Live Science, studi pada tahun 2021 menunjukkan bahwa virus ini kemungkinan berasal dari kelelawar, berpindah melalui hewan perantara, dan menginfeksi manusia. Namun demikian, asal-usul virus ini masih kontroversial.

    Gejalanya berupa demam, batuk kering, sesak napas, nyeri tenggorokan, pegal-pegal, atau merasa kelelahan. Hingga tahun 2023. ada sebanyak 6.811.780 kasus COVID-19 di Indonesia dengan angka kematian 161.865 orang.

    5. Dengue

    Dengue adalah virus utama yang menyebabkan penyakit demam berdarah lewat nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya meliputi demam mendadak yang tinggi, mencapai 39 derajat celcius. Demam berlangsung terus menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat. Gejala lainnya meliputi nyeri kepala menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, hingga bintik merah pada kulit. Di Indonesia, tahun 2024 menjadi puncak kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan lebih dari 1.400 kematian.

    (elk/up)

  • Justin Timberlake Curhat Alami Kelelahan Tak Biasa, Ternyata Kena Lyme Disease

    Justin Timberlake Curhat Alami Kelelahan Tak Biasa, Ternyata Kena Lyme Disease

    Jakarta

    Penyanyi Justin Timberlake baru-baru ini mengumumkan dirinya didiagnosis Lyme disease. Pengakuan ini ia sampaikan setelah merasakan gejala aneh seperti sakit saraf dan kelelahan ekstrem selama tur dunianya.

    Dalam sebuah unggahan di Instagram, Timberlake mengungkapkan perjuangannya. Ia mengaku diagnosis itu mengejutkan, tetapi juga menjadi jawaban atas kondisi fisiknya.

    “Di antara hal-hal lain, saya telah berjuang melawan beberapa masalah kesehatan dan didiagnosis dengan Lyme disease,” tulisnya. “Saya tidak mengatakannya agar Anda merasa kasihan, tetapi untuk memberikan sedikit pencerahan tentang apa yang telah saya hadapi di balik layar.”

    Timberlake menambahkan bahwa diagnosis ini menjelaskan mengapa ia sering mengalami “nyeri saraf yang luar biasa,” kelelahan, atau sakit saat tampil di panggung.

    Apa itu Lyme Disease?

    Dikutip dari Mayo Clinic, Lyme disease adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Borrelia. Penyakit ini umumnya ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu yang membawa bakteri tersebut. Kutu pembawa bakteri ini banyak ditemukan di wilayah Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa bagian di Kanada.

    Gejala Lyme disease bisa bervariasi dan sering muncul secara bertahap. Sayangnya, tidak semua orang menyadari pernah digigit kutu. Gejala umum yang perlu diwaspadai adalah ruam kulit berbentuk lingkaran yang menyebar dari lokasi gigitan, yang sering disebut ruam “mata sapi” (bull’s-eye). Gejala awal lainnya bisa berupa demam, sakit kepala, dan nyeri otot.

    Beberapa orang juga bisa mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, dan leher kaku.

    Dalam beberapa kasus, gejala Lyme disease bisa terus berlanjut bahkan setelah pengobatan. Kondisi ini dikenal sebagai Post-Treatment Lyme Disease Syndrome (PTLDS). Gejala yang sering dilaporkan termasuk nyeri sendi atau arthritis yang tidak membaik, nyeri di seluruh tubuh, kelelahan kronis, dan masalah dengan memori.

    (kna/kna)

  • Fakta-fakta Kematian Hulk Hogan, Dugaan Henti Jantung hingga Riwayat Sakit

    Fakta-fakta Kematian Hulk Hogan, Dugaan Henti Jantung hingga Riwayat Sakit

    Jakarta

    Pegulat legendaris WWE Hulk Hogan meninggal dunia di rumahnya di Florida, Amerika Serikat. Pria dengan nama asli Terry Gene Bollea ini menghembuskan napas terakhir di usia 71 tahun pada Kamis (24/7/2025).

    Dikutip dari New York Times, Departemen Kepolisian Clearwater dalam konferensi persnya menyebut Hogan meninggal karena mengalami ‘masalah medis serius’.

    Dikabarkan Henti Jantung

    TMZ Sports melaporkan, sebuah rekaman audio menunjukkan seorang operator panggilan 911 mengirimkan bantuan medis ke kediaman Hogan di Clearwater, Florida. Operator tersebut menyinggung ‘cardiac arrest’ atau henti jantung.

    Sementara itu, beberapa paramedis dalam rekaman video tampak melakukan kompresi dada sementara Hogan dibawa ke ambulans. Hogan dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit.

    “Panggilan tersebut adalah untuk permintaan bantuan henti jantung (cardiac arrest). Seorang warga berusia 71 tahun, Hulk Logan, dirawat oleh kru pemadam kebakaran dan penyelamatan Clear water sebelum dibawa oleh Sunstar ke Rumah Sakit Morton Plant,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

    Tidak ada penyebab resmi kematian yang diungkapkan, meskipun pejabat setempat mengonfirmasi tidak ada dugaan tindak pidana. Namun beberapa bulan ke belakang, rumor tentang kesehatannya memang sempat jadi sorotan, termasuk saat menjalani operasi jantung pada Juni 2025.

    Apa Itu Henti Jantung?

    Dikutip dari Mayo Clinic, cardiac arrest atau henti jantung merupakan kondisi ketika aktivitas jantung terhenti karena denyut yang tidak normal. Tanpa penanganan yang cepat, pasien dapat mengalami kematian.

    Penanganan darurat untuk henti jantung mencakup cardiopulmonary resuscitation (CPR) dan pemberian kejut jantung dengan automated external defibrillator (AED). Penanganan cepat dan tepat bisa memberikan peluang keselamatan bagi pasien.

    Henti jantung berbeda dengan serangan jantung atau heart attack, yang terjadi umumnya karena sumbatan pembuluh darah ke jantung. Namun serangan jantung dapat menjadi salah satu penyebab henti jantung.

    25 Kali Melakukan Operasi

    Pada siniar dengan bersama Logan Paul, Hogan mengatakan bahwa dirinya sudah menjalani sekitar 25 operasi dalam 10 tahun terakhir.

    “Tidak ada yang bilang kalau gimmick ini (WWE) palsu. Saya sudah menjalani 10 operasi punggung, mengganti kedua lutut dan pinggul, bahu, semuanya,” kata Hogan.

    Putrinya, Brooke Hogan, mengonfirmasi bahwa dalam 10 tahun antara 2011 dan 2021, ayahnya menjalani sekitar 25 operasi, termasuk operasi penggantian lutut, bahu, punggung, dan pinggul. Angka sebenarnya kemungkinan mendekati 30 kali operasi.

    Hogan menambahkan bahwa cedera dan prosedur operasi yang ia lakukan membuatnya kesulitan berjalan pada waktu-waktu tertentu. Namun, ini adalah ‘harga’ yang harus dibayar oleh Hogan dari apa yang ia lakukan selama 40 tahun di ring.

    Hogan Dirumorkan Koma

    New York Post melaporkan bahwa sebelum kematian Hogan, beredar rumor terkait kondisi kesehatannya. Salah satu teman Hogan, memberikan pernyataan bahwa pegulat nyentrik tersebut sedang koma.

    “Hogan diduga berada di rumah sakit dan saya mendengar orang-orang berkata bahwa dia mungkin tidak akan selamat,” kata Todd Clem dalam acara radionya beberapa waktu lalu.

    Namun, Perwakilan Hogan membantah klaim kesehatan tersebut, melalui sang istri, Sky Daily menjelaskan bahwa Hogan baru saja menjalani operasi leher pada bulan Mei dan sedang dalam pemulihan yang cepat.

    Beberapa hari sebelum kematian Hogan, anggota lain dari acara radio itu kembali menegaskan dan mengatakan bahwa manajer Hogan telah memberi tahu orang-orang bahwa pegulat itu dalam masalah.

    “Hogan sedang tidak sehat, dia tidak bisa bicara, trakeanya atau apa pun itu rusak, dan dia mengalami masalah, dan kondisinya tidak terlihat baik,” kata pembawa acara radio tersebut.

    Manajemen Hogan juga membantah klaim tersebut, dan bersikeras bahwa dia baru saja bernyanyi di karaoke.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Menyoal Kematian Mendadak pada Orang yang Tampak Sehat”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/up)

  • CPR Adalah: Panduan Lengkap Teknik Pertolongan Pertama yang Bisa Selamatkan Nyawa

    CPR Adalah: Panduan Lengkap Teknik Pertolongan Pertama yang Bisa Selamatkan Nyawa

    Jakarta

    Resusitasi jantung paru atau cardiopulmonary resuscitation (CPR) adalah tindakan darurat yang dilakukan pada seseorang yang berhenti bernapas atau jantungnya berhenti berdetak. Hal ini sangat penting sebagai langkah pertolongan pertama sebelum tim medis datang.

    Cara ini biasanya diberikan pada orang-orang yang mengalami serangan jantung atau tenggelam. Berdasarkan rekomendasi American Heart Association (AHA), CPR dilakukan dengan menekan dada dengan keras dan cepat, bisa dengan tambahan napas buatan ke mulut maupun tidak.

    Panduan CPR

    Dikutip dari Mayo Clinic, sebelum melakukan CPR, pastikan pasien berada di tempat yang aman dan pastikan juga apakah pasien sadar atau tidak. Goyangkan atau tepuk bahunya dengan keras untuk melihat respons pasien.

    Jika pasien tidak sadarkan diri, segera hubungi tenaga medis. Selama menunggu tenaga medis, CPR bisa dilakukan, sementara orang lainnya bisa mencari Automated External Defibrillator (AED) atau alat kejut listrik portabel jika ada.

    AHA membagi proses CPR menjadi tiga bagian yang disingkat C-A-B. Ketiganya ialah Compression (kompresi dada), Airway (jalan napas), dan Breathing (pernapasan bantuan).

    Compression

    Kompresi dada artinya menggunakan tangan untuk menekan dada pasien secara keras dan cepat. Ini merupakan langkah yang paling penting dalam CPR. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

    Letakkan pasien telentang di permukaan yang keras.Tempatkan telapak tangan di tengah dada pasien (di antara kedua puting).Letakkan tangan satunya di atas tangan pertama. Jaga siku tetap lurus dan bahu berada tepat di atas tangan.Tekan lurus ke bawah sedalam minimal 5 cm tapi tidak lebih dari 6 cm.Gunakan berat tubuh Anda, bukan hanya lengan, untuk menekan.Tekan dengan kecepatan 100-120 kali per menit.Setelah setiap tekanan, biarkan dada kembali ke posisi semula sepenuhnya.

    Airway

    Setelah melakukan 30 kompresi, bukan jalan napas pasien dengan memiringkan kepala kepala dan angkat dagu. Caranya adalah sebagai berikut:

    Letakkan telapak tangan di dahi pasien.Miringkan kepala pasien perlahan ke belakang.Gunakan tangan satunya untuk mengangkat dagu ke depan agar saluran napas terbuka.

    Breathing

    Pernapasan bantuan bisa berupa dari mulut ke mulut, atau dari mulut ke hidung jika mulut pasien tidak bisa dibuka. Jika ada, bisa juga menggunakan alat bantu seperti bag mask dengan filter HEPA (high-efficiency particulate air).

    Langkah-langkah yang bisa dilakukan pada fase ini meliputi:

    Jepit hidung pasien untuk napas mulut-ke-mulut dan tutup mulut pasien dengan mulut Anda, buat segel rapat.Berikan dua napas bantuan, masing-masing selama 1 detik.Perhatikan apakah dada pasien naik saat Anda memberi napas.Jika dada naik, berikan napas kedua.Jika tidak, ulangi posisi kepala dan beri napas lagi.Lakukan 30 kompresi diikuti 2 napas bantuan sebagai 1 siklus.Jangan memberi napas terlalu banyak atau terlalu keras.Ulangi terus fase-fase tersebut sampai pasien menunjukkan tanda pergerakan atau bantuan medis datang.Jika Ada AED

    Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan jika ada alat AED di dekat lokasi pasien:

    Gunakan AED sesegera mungkin dan ikuti instruksinya.Berikan satu kejutan listrik jika disarankan oleh alat, lalu lanjutkan CPR selama dua menit.Ulangi sesuai instruksi AED.

    (avk/kna)

  • Hulk Hogan Meninggal karena ‘Infark Miokard Akut’, Kondisi Apa Itu?

    Hulk Hogan Meninggal gegara Henti Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

    Jakarta

    Pegulat legendaris WWE Hulk Hogan meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 71 tahun.

    Diketahui, Hogan meninggal karena henti jantung saat berada di rumah sakit. Sebelum kematiannya, ia sempat menjalani operasi akibat latihan beban berat selama bertahun-tahun.

    Dikutip dari Mayo Clinic, henti jantung atau cardiac arrest adalah berhentinya aktivitas jantung akibat irama jantung yang tidak teratur. Kondisi henti jantung berbeda dengan serangan jantung. Lantas, apa bedanya?

    Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung

    Henti Jantung

    Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Erta Priadi Wirawijaya, SpJP, menjelaskan henti jantung adalah kondisi jantung secara tiba-tiba berhenti berdetak. Hal ini terjadi karena adanya masalah listrik pada jantung yang menyebabkan gangguan irama tidak teratur.

    “Kondisi ini akhirnya membuat jantung tidak bisa memompa darah ke otak, paru-paru, atau organ lain. Dalam hitungan detik, seseorang akan kehilangan kesadaran tidak bernapas,” terang dr Erta pada detikcom beberapa waktu lalu.

    “Tanpa penanganan, kematian bisa terjadi dalam hitungan beberapa menit,” sambungnya.

    Gejala henti jantung bersifat langsung dan parah, yang meliputi:

    Pingsan mendadak.Tidak ada denyut nadi.Tidak ada tanda pernapasan.

    Terkadang, gejala lain muncul sebelum henti jantung mendadak, seperti:

    Sesak napas.Lemah.Detak jantung cepat, berdebar-debar, atau berdebar-debar yang disebut palpitasi.

    Namun, henti jantung mendadak seringkali terjadi tanpa peringatan atau gejala.

    Serangan Jantung

    Sementara itu serangan jantung umumnya tidak langsung membuat pasien meninggal dunia. Pasien bisa mengalami sejumlah gejala, seperti nyeri dada hebat, keringat dingin, mual, dan muntah.

    Di samping itu, gejala serangan jantung biasanya akan berlangsung selama beberapa jam, hari, atau minggu sebelum serangan terjadi.

    “Biasanya serangan jantung itu tidak membuat jantung berhenti berdetak dan masih bisa memompa darah. Tapi, semakin lama tidak ditangani, akan semakin besar kerusakannya,” jelas dr Erta.

    Dikutip dari Science Alert, umumnya serangan jantung disebabkan penyumbatan arteri koroner. Sebanyak 75 persen kasus diakibatkan aterosklerosis atau kondisi saat jaringan lemak dan fibrosa menumpuk di dinding arteri koroner, sehingga membentuk plak.

    Plak itu akhirnya menyumbat pembuluh darah atau dalam beberapa kasus memicu pembentukan bekuan darah. Kondisi ini terjadi dalam proses yang panjang, yang biasanya berkaitan dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, stres, gen, dan pola makan.

    Selain itu, faktor lainnya yang memicu serangan jantung, yaitu kejang arteri koroner, trauma dada, atau kondisi yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot jantung.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)