Tempat Fasum: Mayo Clinic

  • Fakta-fakta Musim Hujan, Prediksi BMKG hingga Mitos Kehujanan Bikin Sakit

    Fakta-fakta Musim Hujan, Prediksi BMKG hingga Mitos Kehujanan Bikin Sakit

    Jakarta

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi terjadi di hampir seluruh Indonesia di awal Desember 2024. Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah.

    Dalam sepekan ke depan, diprediksi terjadi fenomena atmosfer yang mempengaruhi pola cuaca. Beberapa fenomena yang berkontribusi pada pembentukan awan hujan sebagaimana dipaparkan BMKG antara lain:

    Dipole mode negatif. Berlangsung konsisten, meningkatkan pasokan uap air yang memperkuat curah hujan di wilayah barat IndonesiaMadden-Julian Oscillation (MJO). Berada di fase 4 yang aktif di wilayah barat dan tengah Indonesia, mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.Gelombang Rossby, Kelvin, dan Low Frequency. Meningkatkan peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barah dan timur Indonesia.

    Kehujanan bikin sakit, mitos atau fakta?

    Selain risiko bencana hidrometeorologi, risiko kesehatan juga banyak diantisipasi di musim hujan. Banyak anggapan, kehujanan dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit. Benarkah?

    “Jadi, hujan itu sendiri tidak menyebabkan sakit,” kata Tanner Dunn, seorang praktisi keperawatan keluarga dari Mayo Clinic Health System di Wisconsin.

    “Namun demikian, efek hujan dapat mempengaruhi tubuh membuatnya lebih rentan terhadap penyakit,” jelasnya.

    Disebutkan, hujan dapat membuat temperatur tubuh mengalami penurunan. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang memungkinkan bakteri tertentu berkembang biak dan melemahkan sistem imun atau daya tahan tubuh.

    Di sisi lain, hujan ringan justru memberikan manfaat bagi kesehatan bagi yang sebagian orang yang menyukai aktivitas outdoor. Dikutip dari VeryWellHealth, Neal Patel, seorang pakar kedokteran keluarga di St Joseph Hospital California menyebut kualitas udara cenderung lebih baik saat hujan.

    “Salah satu keuntungan jalan-jalan saat hujan adalah udara lebih bersih dan segar untuk pernapasan,” katanya.

    Selain itu, olahraga di tengah cuaca hujan cenderung membakar lebih banyak kalori. Hal ini disampaikan oleh Eric Ascher, seorang dokter di Lenox Hill Hospital di New York. Alasannya, seseorang cenderung bergerak lebih cepat dan intens saat hujan.

    “Tubuh secara alamiah bergerak sedikit lebih keras dan membakar lebih banyak kalori,” katanya.

    NEXT: Tak disarankan olahraga outdoor saat hujan jika…..

    Simak Video “Video IDAI: Waspadai DBD di Musim Hujan Sebulan ke Depan”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Hoarding Disorder Adalah Gangguan Mental Suka Timbun Barang, Ini Cirinya!

    Hoarding Disorder Adalah Gangguan Mental Suka Timbun Barang, Ini Cirinya!

    Jakarta

    Hoarding disorder adalah gangguan mental dengan ciri khas suka menimbun barang. Gangguan hoarding disorder belakangan mendapat perhatian, seiring banyaknya terkait kondisi ini dalam sosial media.

    Simak artikel ini untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai hoarding disorder, termasuk ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasinya.

    Ciri-ciri Hoarding Disorder

    Kondisi hoarding disorder biasanya berkembang mulai remaja, hingga makin parah seiring usia. Dikutip dari situs Mayo Clinic, perburukan gangguan hoarding disorder terlihat dari tumpukan barang yang makin banyak.

    Ciri lengkap hoarding disorder adalah:

    Punya terlalu banyak barang dan menyimpannya, meski sebenarnya tidak diperlukan.Sulit untuk membuang atau berpisah dengan barang-barang tersebut, terlepas dari nilainya.Merasa perlu menyimpan barang-barang itu dan merasa kesal jika harus membuangnya.Menumpuk barang hingga berantakan dalam ruang, hingga tak bisa lagi digunakan.Menghindari atau menunda keputusan membuang barang yang tidak lagi terpakai.Memiliki masalah dengan perencanaan dan pengorganisasian.

    Barang Apa yang Sering Ditimbun?

    Orang dengan hoarding disorder mungkin menyimpan barang apa saja. Dilansir dari NHS, berikut ini beberapa barang yang sering ditimbun:

    Koran dan majalah.Buku.Pakaian.Selebaran dan surat, termasuk surat tak penting.Tagihan dan tanda terima yang sudah tak terpakai.Wadah, termasuk kantong plastik dan kotak kardus.Perlengkapan rumah tangga.Beberapa orang juga memelihara terlalu banyak hewan, yang mungkin tidak dapat mereka rawat dengan baik.Penimbunan yang baru-baru ini menjadi umum adalah menimbun data data elektronik di HP, komputer, maupun email yang sangat enggan untuk dihapus.Faktor Risiko Hoarding Disorder

    Penyebab hoarding disorder mungkin bisa berbeda-beda. Beberapa faktor risikonya adalah sebagai berikut:

    1. Kepribadian

    Masalah kepribadian yang mungkin bisa mengarah pada hoarding disorder, seperti gaya perilaku yang mencakup sulit mengambil keputusan, masalah perhatian, pengorganisasian, dan pemecahan masalah.

    2. Riwayat Keluarga

    Riwayat keluarga memiliki peran yang kuat. Jika ada keluarga yang memiliki hoarding disorder, maka sangat mungkin akan memberikan contoh kepada anggota keluarga lainnya.

    3. Peristiwa yang Membuat Stres

    Stres juga bisa berdampak pada sikap hoarding disorder. Beberapa orang mengalaminya setelah mengalami peristiwa yang penuh tekanan, seperti kematian orang tercinta, perceraian, atau kebakaran rumah.

    4. Faktor Risiko Lainnya

    Beberapa faktor risiko lain dari hoarding disorder meliputi:

    Hidup sendirian di rumah.Belum menikah.Punya masa kecil yang serba kekurangan.Tumbuh di rumah yang berantakan dan tidak pernah belajar memprioritaskan atau menyortir barang.Komplikasi

    Hoarding disorder juga mungkin menyebabkan berbagai masalah dan menjadi komplikasi. Berikut beberapa di antaranya:

    Meningkatnya risiko jatuh atau terpeleset di rumah.Cedera atau terjebak oleh barang yang bergeser atau jatuh.Konflik keluarga karena barang yang sudah mengganggu orang lain.Kesepian dan isolasi sosial.Rumah yang kotor dan dapat menimbulkan risiko kesehatan.Bahaya kebakaran.Performa kerja yang buruk.Masalah hukum, jika sudah sampai mengganggu orang lain.Cara Mengatasi Hoarding Disorder

    Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan, hoarding disorder dapat diatasi dengan psikoterapi, pemberian obat-obatan, dan beberapa tindakan. Berikut beberapa cara mengatasinya:

    1. Psikoterapi

    Orang dengan hoarding disorder bisa melakukan psikoterapi untuk mendapatkan kesembuhan. Dokter akan melatih pasien untuk menahan keinginan menimbun barang dan membuang barang. Terapi ini mungkin melibatkan anggota keluarga atau orang terdekat.

    2. Obat-obatan

    Psikoterapi mungkin juga membutuhkan obat-obatan ketika penyebabnya adalah gangguan mental lain, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Dokter biasanya meresepkan antidepresan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI).

    3. Tindakan yang Harus Dilakukan

    Selain menjalani psikoterapi dan pengobatan, orang dengan hoarding disorder bisa berusaha memulai melakukan langkah-langkah berikut ini:

    Membuat daftar barang yang di rumah.Mengelompokkan barang dalam kategori ‘disimpan’, ‘dibuang’, ‘daur ulang’, atau ‘sumbangkan’.Menyumbangkan barang kepada orang yang membutuhkan.Serahkan hewan yang terlalu banyak ke tempat penampungan hewan.Buang barang yang menumpuk secara bertahap, misalnya satu barang sehari atau lima barang seminggu.Bersihkan ruangan setiap hari atau minggu.Lakukan sambil melakukan kegiatan menyenangkan, seperti mendengarkan musik.Letakkan tempat sampah di setiap ruangan.Ambil foto before-after di ruangan yang sama sebagai bentuk pencapaian.Berlatihlah membuat keputusan cepat apakah akan menyimpan atau membuang barang.Tarik napas dalam-dalam jika merasa tidak nyaman ketika harus membuang barang.

    Gangguan metal hoarding disorder tentunya bisa dikendalikan atau diatasi, sehingga tak membahayakan keselamatan pasien. Jika detikers mengalami gejala seperti yang disebutkan dalam tulisan, jangan ragu segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan.

    (bai/row)

  • Ibu Eminem Meninggal di Umur 69 usai Berjuang Lawan Kanker Paru-paru

    Ibu Eminem Meninggal di Umur 69 usai Berjuang Lawan Kanker Paru-paru

    Jakarta

    Debbie Nelson, ibunda rapper Eminem, meninggal dunia di umur 69 tahun. Dia dilaporkan meninggal usai berjuang melawan kanker paru-paru.

    Diberitakan PEOPLE, Debbie Nelson meninggal saat menjalani perawatan kanker paru di sebuah rumah sakit di Missouri, Amerika Serikat. Penyakitnya itu diketaui publik pada September 2024.

    Terlepas dari hubungan keduanya yang tak baik, belum ada tanggapan dari Eminem mengenai kabar kematian ibunya.

    Menyoal kanker paru-paru

    Dikutip dari Mayo Clinic, kanker paru-paru adalah jenis kanker yang bermula dari pertumbuhan sel-sel di paru-paru. Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.

    Orang yang merokok memiliki risiko terbesar terkena kanker paru-paru. Risiko kanker paru-paru meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang dihisap. Berhenti merokok, bahkan setelah merokok selama bertahun-tahun, secara signifikan menurunkan kemungkinan terkena kanker paru-paru.

    Kanker paru-paru juga dapat terjadi pada orang yang tidak pernah merokok. Kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Gejala kanker paru-paru biasanya terjadi saat penyakit sudah lanjut.

    Tanda dan gejala kanker paru-paru yang terjadi di dalam dan di sekitar paru-paru dapat meliputi:

    Batuk yang tidak kunjung sembuh.Nyeri dada.Batuk berdarah, meskipun sedikit.Suara serak.Sesak napas.

    (kna/kna)

  • Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter? 5 Tanda Penting yang Harus Kamu Ketahui

    Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter? 5 Tanda Penting yang Harus Kamu Ketahui

    JABAR EKSPRES – Kamu mungkin sering bertanya-tanya, kapan harus konsultasi dengan dokter? Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mencari bantuan medis bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi kesehatan yang lebih serius.

    Banyak orang sering kali mengabaikan gejala-gejala awal yang sebenarnya bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan saatnya mencari bantuan medis.

    Dalam artikel yang dikutip dari ulasan dari situs idiungaran.org ini, kita akan membahas beberapa tanda penting yang menunjukkan bahwa kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

    Tanda-tanda ini bisa berupa gejala fisik yang tidak biasa, perubahan pada tubuh, atau bahkan masalah mental dan emosional. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatanmu. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika kamu merasa ada yang tidak beres dengan tubuhmu.

    Baca Juga: Memahami Apa itu Second Opinion Dokter!

    Tanda-Tanda Kamu Harus Konsultasi dengan Dokter

    Gejala yang Tidak Hilang

    Jika kamu mengalami gejala yang tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, seperti demam tinggi, batuk yang tidak sembuh, atau nyeri yang terus-menerus, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang lebih serius terjadi. Menurut Mayo Clinic, gejala yang berlangsung lebih dari dua minggu harus segera diperiksakan.

    Perubahan Berat Badan yang Signifikan

    Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Misalnya, penurunan berat badan yang cepat bisa mengindikasikan masalah tiroid atau diabetes.

    Nyeri Dada atau Sesak Napas

    Nyeri dada atau sesak napas bisa menjadi tanda serangan jantung atau masalah paru-paru. Jika kamu mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis. Menurut LinkSehat, nyeri dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit harus segera ditangani.

    Perubahan pada Kulit

    Perubahan warna, bentuk, atau ukuran pada tahi lalat atau bintik-bintik kulit bisa menjadi tanda kanker kulit. Jika kamu melihat perubahan yang mencurigakan pada kulitmu, segera konsultasikan dengan dokter.

    Masalah Mental atau Emosional

  • Pengertian Skizofrenia dan Penyebabnya Terkait dengan Perilaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

    Pengertian Skizofrenia dan Penyebabnya Terkait dengan Perilaku Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang anak berusia 14 tahun di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, diduga melakukan perbuatan tragis dengan menusuk ayah dan neneknya hingga tewas pada Sabtu (30/11/2024). Sang anak diduga mengidap gangguan mental skizofrenia.

    Pelaku mengaku mendengar bisikan yang mendorongnya melakukan tindakan tersebut, yang sering dikaitkan dengan gejala psikosis, salah satu ciri dari gangguan mental serius bernama skizofrenia.

    Beruntungnya, ibu pelaku berhasil selamat meskipun dalam kondisi kritis. Kasus ini mengejutkan masyarakat dan menyoroti pentingnya pemahaman tentang skizofrenia, gangguan mental yang dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.

    Berikut ini penjelasan mengenai apa itu skizofrenia dan penyebabnya yang berkaitan dengan perilaku anak yang membunuh ayah dan neneknya, dikutip dari Mayo Clinic, Senin (2/12/2024).

    Apa Itu Skizofrenia?
    Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang ditandai dengan gejala, seperti halusinasi (contohnya mendengar suara-suara yang tidak nyata), delusi (keyakinan salah), pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Kondisi ini biasanya muncul pada masa remaja akhir atau dewasa muda, tetapi pada beberapa kasus, gejalanya bisa muncul lebih dini​.

    Penyebab Skizofrenia
    Para ahli tidak menemukan satu penyebab tunggal skizofrenia, melainkan kondisi ini disebabkan oleh kombinasi faktor biologis dan lingkungan, seperti:

    – Ketidakseimbangan sinyal kimia otak
    Neurotransmiter, seperti dopamin dan glutamat, yang berperan penting dalam komunikasi antarsel otak, sering kali tidak seimbang pada penderita skizofrenia​.

    – Masalah perkembangan otak sebelum lahir
    Faktor seperti infeksi selama kehamilan, malnutrisi ibu, atau komplikasi persalinan dapat memengaruhi perkembangan otak janin​.

    – Gangguan koneksi antarbagian otak
    Penelitian menunjukkan adanya disfungsi koneksi antara berbagai area otak yang mengatur emosi, pemikiran, dan persepsi​.  Faktor genetik dan lingkungan, seperti trauma masa kecil, stres berat, atau penggunaan zat tertentu seperti ganja pada usia muda, juga meningkatkan risiko.

    Gejala Utama Skizofrenia
    Gejala skizofrenia terbagi menjadi tiga kelompok utama:

    – Gejala positif
    Termasuk halusinasi, delusi, dan pikiran yang tidak terorganisasi.
    – Gejala negatif
    Kehilangan minat atau motivasi, datar secara emosional, dan menarik diri dari hubungan sosial.
    – Gangguan kognitif
    Kesulitan berkonsentrasi, mengingat, atau membuat keputusan.

    Penanganan Skizofrenia
    Meski skizofrenia belum dapat disembuhkan, berbagai terapi dapat membantu mengelola gejalanya sebagai berikut ini.

    – Medikasi antipsikotik
    Obat-obatan ini adalah pilar utama dalam pengobatan, membantu mengurangi halusinasi dan delusi​.
    – Terapi psikososial
    Termasuk terapi perilaku kognitif (CBT), pelatihan keterampilan sosial, dan dukungan keluarga​.
    – Dukungan jangka panjang
    Perawatan holistik melibatkan komunitas dan keluarga, memastikan pasien skizofrenia tetap mengikuti rencana pengobatan untuk mencegah kambuh​.

  • Kenapa Olahraga Bagus untuk Mental Health? Begini Penjelasan Ilmiahnya

    Kenapa Olahraga Bagus untuk Mental Health? Begini Penjelasan Ilmiahnya

    Jakarta

    Sesuai namanya, olahraga memang paling mudah dirasakan manfaatnya pada aspek raga atau fisik. Namun begitu, banyak orang melakukannya sebagai stress relieve atau pelepas penat. Lho apa hubungannya?

    Yang pasti, anggapan bahwa olahraga bagus untuk mental health banyak didukung oleh para pakar. Praktisi kesehatan mental Prof dr Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc, Sc.D juga membenarkan anggapan tersebut.

    “Olahraga itu sudah sejak zaman kuno menjadi salah satu resep supaya mental kita sehat,” kata guru besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) tersebut, ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

    @detikhealth_official Emang bener Gen Z cenderung gampang depresi?🤔 Kesehatan mental penting banget untuk dijaga. Luangkan waktu untuk mendengarkan dan menyayangi diri sendiri ya, detikers. Yuk detikers dengerin penjelasan dari Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, SU., M.Sc., Sc.D.‼️ #kesehatanmental #mentalhealth #depression #genz #mitosfaktakesehatanmental ♬ original sound – Wicked Movie

    Dikutip dari Mayo Clinic, olahraga dapat berdampak pada mental health dengan dua cara. Pertama, olahraga merilis atau melepaskan endorphine, yang merupakan hormon pemicu rasa senang dan bahagia.

    Kedua, olahraga dapat mengalihkan pikiran dari berbagai kekhawatiran. Dengan kata lain, aktivitas ini membuat seseorang lupa akan pikiran-pikiran negatif yang memupuk depresi dan anxiety atau kegelisahan.

    Sementara itu, dikutip dari Healthline, gerakan repetitif pada olahraga tertentu juga dapat membantu pikiran untuk fokus pada tubuh dibanding pikiran. Dengan berkonsentrasi pada ritme gerakan tubuh, seseorang bisa mendapatkan manfaat yang serupa dengan meditasi. Fokus pada satu aktivitas fisik membuat pikiran lebih jernih dan tenang.

    (up/up)

  • Berapa Lama Wanita Telat Haid Bisa Dinyatakan Hamil? Ketahui Ciri-cirinya

    Berapa Lama Wanita Telat Haid Bisa Dinyatakan Hamil? Ketahui Ciri-cirinya

    Jakarta

    Salah satu tanda kehamilan adalah terlambat datang bulan atau haid yang terlambat. Namun ketika seseorang telat haid, belum tentu dia hamil. Ada berbagai kondisi yang juga memiliki gejala serupa.

    Simak artikel ini untuk mengetahui berapa lama telat haid dinyatakan hamil, lengkap dengan ciri-ciri, dan kemungkinan lain yang menyebabkan telat haid.

    Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil?

    Telat haid memang menjadi salah satu ciri seseorang sedang hamil. Tetapi untuk memastikan kehamilan, seorang wanita harus melakukan tes, salah satunya melalui tes urine. Selain itu, biasanya ada ciri-ciri lain yang menunjukkan dia hamil.

    Dikutip dari MedicineNet, alat tes urine kurang efektif digunakan jika wanita baru mengalami telat haid 1-2 hari. Di masa awal kehamilan, hormon human chorionic gonadotropin (hCG) belum terbentuk secara optimal.

    Tidak perlu terburu-buru untuk melakukan tes. Tunggu dalam waktu 1 pekan terlebih dahulu agar hCG yang diproduksi tubuh semakin banyak. Dengan demikian, hasil tes urine tersebut menjadi semakin akurat.

    Pada kondisi tertentu, kamu mungkin merasakan tanda-tanda kehamilan, namun ketika melakukan tes kehamilan hasilnya negatif. Bahkan ketika dua kali dites, hasilnya masih menunjukkan negatif.

    Maka pertimbangkan untuk melakukan tes darah yang hasilnya lebih akurat. Tes ini akan efektif dilakukan dalam waktu 6 sampai 8 hari setelah ovulasi.

    Ciri-ciri Kehamilan Seseorang Selain Telat Haid

    Telat haid mungkin belum cukup membuat seseorang dinyatakan hamil. Untuk lebih yakin, cek juga ciri-ciri kehamilan di bawah ini, yang dilansir dari situs Mayo Clinic:

    1. Payudara yang Nyeri dan Bengkak

    Pada awal kehamilan, perubahan hormon dapat membuat payudara menjadi sensitif dan sakit. Rasa tidak nyaman ini mungkin akan berkurang setelah beberapa minggu setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

    2. Mual

    Ciri umum lainnya adalah rasa mual yang terjadi kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam. Namun sejumlah orang tidak mengalami kondisi ini.

    3. Sering Kencing

    Orang yang hamil mungkin lebih sering buang air kecil daripada biasanya. Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan. Ini menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.

    4. Kelelahan

    Rasa lelah juga sering menjadi tanda seseorang hamil. Terutama pada trimester pertama, ibu hamil sering merasa lelah dan mengantuk.

    5. Tanda dan Gejala Lainnya

    Tanda dan gejala kehamilan lainnya yang mungkin dialami, meliputi:

    Perubahan mood. Perubahan hormon yang drastis di awal kehamilan sering membuat diri menjadi emosional, cengeng, dan mood yang berubah-ubah.Kembung. Perubahan hormon di awal kehamilan bisa menyebabkan kembung, mirip dengan ketika awal periode menstruasi.Bercak ringan. Muncul flek atau pendarahan implantasi, akibat dari sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Namun, tidak semua wanita mengalaminya.Kram. Beberapa wanita mengalami kram rahim ringan di awal kehamilan.Sembelit. Perubahan hormon membuat sistem pencernaan melambat dan bisa menyebabkan sembelit.Pilih-pilih makanan. Ketika hamil, seseorang mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau-bauan tertentu, sehingga berdampak pada pemilihan makanan.Hidung tersumbat. Peningkatan kadar hormon dan produksi darah bisa menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering, dan mudah berdarah, serta tersumbat.Kemungkinan Lain Penyebab Telat Haid

    Ada sejumlah kemungkinan lain ketika seorang wanita telat haid. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa kemungkinannya:

    Stres.Perubahan berat badan.Peningkatan intensitas latihan.Memiliki PCOS (Polycystic ovary syndrome).Memakai kontrasepsi hormonal.Berada dalam masa perimenopause.Menopause dini.Memiliki masalah tiroid.Memiliki kondisi kronis.Amenore.

    Demikian tadi telah kita ketahui berapa lama telat haid dinyatakan hamil. Jika ingin akurat, lakukan tes urine setelah satu pekan telat haid.

    (bai/fds)

  • Ketahui Penyebab Gangguan Depresi Mayor dan Cara Mengobatinya

    Ketahui Penyebab Gangguan Depresi Mayor dan Cara Mengobatinya

    Jakarta

    Gangguan depresi mayor merupakan salah satu kondisi yang dapat mengganggu kesehatan mental. Pengidap gangguan ini kerap merasakan tertekan, depresi, hingga menurunnya kondisi kesehatan fisik.

    Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan depresi mayor. Namun tak perlu khawatir, sebab gangguan mayor masih bisa diobati dengan beberapa cara.

    Lantas, apa penyebab gangguan depresi mayor? Lalu bagaimana cara mengobatinya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Mengenal Gangguan Depresi Mayor

    Gangguan depresi mayor atau disebut juga depresi klinis adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang merasa tertekan hingga membuat suasana hati menjadi gelisah, takut, dan hancur. Kondisi ini dapat mempengaruhi pola tidur, nafsu makan, hingga kemampuan berpikir jernih.

    Mengutip Cleveland Clinic, gangguan depresi mayor lebih dari sekadar perasaan sedih dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Dibutuhkan perawatan jangka panjang agar seseorang bisa sembuh dari depresi klinis.

    Gangguan depresi mayor merupakan kondisi kronis, tetapi biasanya terjadi dalam beberapa episode yang bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bulan. Jika kamu mengidap gangguan ini, jangan sedih dan malu karena depresi bukanlah kelemahan ataupun hal yang harus disembunyikan.

    Oleh sebab itu, detikers perlu pertolongan segera agar bisa sembuh dari gangguan depresi mayor. Beberapa perawatan yang umum diberikan kepada pengidap gangguan depresi mayor adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan dan menjalani psikoterapi.

    Gejala Gangguan Depresi Mayor

    Ada sejumlah gejala umum yang dirasakan pengidap gangguan depresi mayor. Dilansir situs Mayo Clinic, berikut beberapa gejalanya:

    Perasaan sedih, hampa, dan putus asaMudah marah dan tersinggung terhadap hal-hal kecilGampang frustasiTidak semangat untuk beraktivitasHilang semangat untuk menekuni hobiSulit tidur di malam hariMudah lelahNafsu makan berkurangSering merasa cemas dan gelisahSulit berkonsentrasi dan berpikir jernihMerasa gagal, bersalah, dan tidak dihargai orang lainSelalu memikirkan tentang kematian dan mencoba untuk bunuh diriSering mengalami sakit punggung atau sakit kepala.

    Pengidap gangguan depresi mayor parah biasanya dapat memicu masalah besar dalam aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, hubungan dengan keluarga, teman, hingga komunitas. Sebagian orang ikut merasakan dampaknya akibat gangguan kesehatan mental tersebut dan mungkin merasa kecewa atau marah.

    Penyebab Gangguan Depresi Mayor

    Ada sejumlah hal yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan depresi mayor, antara lain:

    Perubahan hormon dalam tubuh, misalnya pada masa kehamilan, beberapa bulan setelah melahirkan, atau ketika menstruasi.Chemical brain (neurotransmitter), yakni kondisi hormon yang dihasilkan otak yang dapat mempengaruhi perasaan hati seseorang.Faktor genetik.Memiliki trauma dalam kehidupan, seperti bullying, KDRT, hingga perceraian.Mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang efek sampingnya memicu depresi klinis.Cara Mengobati Gangguan Depresi Mayor

    Meski sebagian orang khawatir gangguan depresi mayor dapat terus berlangsung hingga seumur hidup, tapi sebenarnya masalah kesehatan mental ini masih bisa diobati dengan beberapa cara. Berikut sejumlah cara mengobati gangguan depresi mayor:

    1. Psikoterapi

    Psikoterapi merupakan terapi dengan cara berbicara atau berkonsultasi dengan tenaga medis di bidang kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiatris. Cara ini dapat mengatasi masalah dalam hal mengontrol emosi berlebih, perasaan hati yang bergejolak, dan pikiran yang kacau.

    Salah satu jenis psikoterapi yang umum dilakukan adalah CBY atau cognitive behavioral therapy. Lamanya durasi ini bisa berbeda-beda, tergantung dari seberapa parah gangguan depresi mayor yang dialami.

    2. Mengkonsumsi Obat-obatan

    Selain melakukan psikoterapi, biasanya pengidap gangguan depresi mayor akan diberikan obat antidepresan oleh dokter. Obat ini dapat membantu mengubah kimia otak yang memicu depresi.

    Saat ini, ada banyak jenis obat antidepresan yang tersedia. Dokter akan melakukan pengecekan terlebih dahulu agar bisa meresepkan obat sesuai kebutuhanmu. Namun perlu diingat, antidepresan umumnya memiliki sejumlah efek samping saat dikonsumsi.

    3. Terapi Electroconvulsive (ECT)

    Jika tidak ampuh dengan mengkonsumsi antidepresan, cara lainnya adalah dengan menjalani terapi electroconvulsive. Terapi ini melibatkan aliran arus listrik ringan melalui otak, sehingga menyebabkan kejang dalam waktu singkat. Meski begitu, terapi electroconvulsive termasuk aman dan tidak menyakitkan.

    Demikian penjelasan mengenai gangguan depresi mayor, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya. Semoga dapat membantu detikers!

    (ilf/fds)

  • 5 Cara Menurunkan Kolesterol Lewat Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat

    5 Cara Menurunkan Kolesterol Lewat Gaya Hidup Sehat Tanpa Obat

    Jakarta

    Kolesterol tinggi menjadi salah satu pemicu seseorang bisa terserang berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke. Maka dari itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat agar kadar kolesterol tetap normal.

    Sebagai informasi, kolesterol berasal dari dua sumber yaitu makanan dan organ hati. Kolesterol sendiri berperan penting dalam menjalankan beberapa fungsi tubuh.

    Kolesterol terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). Keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

    LDL bekerja dengan cara menumpuk kolesterol di pembuluh darah sehingga bisa memicu komplikasi serius. Itu sebabnya kolesterol jenis ini disebut kolesterol ‘jahat’. Semenetara itu, HDL bertugas membersihkan dan membuang LDL keluar menuju liver (hati).

    Seseorang dinyatakan mengidap kolesterol tinggi saat kadar LDL dan total kolesterolnya sudah melebihi batas normal. Untuk menurunkan kolesterol, detikers bisa menerapkan pola hidup sehat. Seperti apa? Simak dalam artikel ini.

    Perlu diketahui, kadar kolesterol normal pada orang dewasa adalah di bawah 100 mg/dL untuk LDL. Sementara untuk total kolesterol di bawah 200 mg/dL.

    Jika kadar kolesterol kamu sudah melebihi batas, maka lebih berisiko terserang berbagai penyakit berbahaya. Salah satu cara untuk menurunkan kolesterol adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.

    Dilansir Mayo Clinic dan Healthline, berikut sejumlah gaya hidup sehat yang bisa membantu menurunkan kolesterol:

    1. Mengkonsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

    Cara yang pertama adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan bergizi. Selain dapat menurunkan kadar kolesterol, cara ini dapat membantu tubuh agar lebih sehat serta mencegah obesitas.

    Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat. Sejumlah penelitian mengungkapkan jika asupan lemak sehat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

    Lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal atau ganda bisa membantu menurunkan LDL serta HDL yang penting untuk mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Berikut sejumlah contoh makanan yang mengandung lemak sehat:

    Kacang-kacanganMinyak zaitunAlpukatSelain kacangTunaMakarel.

    Selain itu, disarankan juga untuk perbanyak asupan serat larut, yakni jenis serat yang larut dalam air. Serat ini bisa membantu menurunkan kadar LDL sekaligus melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular. Adapun beberapa contoh makanan yang mengandung serat larut tinggi, yaitu:

    OatKacang-kacanganKubis brusselBiji rami (flax)Kacang polongKacang lentil.

    2. Hindari Makanan yang Mengandung Lemak Trans

    Lemak trans merupakan salah satu jenis lemak jenuh. Agar kadar kolesterol bisa turun, sebaiknya detikers menghindari makanan yang mengandung lemak trans.

    Sebagai informasi, lemak trans terbagi menjadi dua jenis yakni alami dan buatan. Lemak trans alami berasal dari hewan, seperti kambing, sapi, dan domba. Lemak trans jenis ini tidak berbahaya bagi kesehatan selama dikonsumsi dalam batas wajar.

    Sementara itu, lemak trans buatan umumnya ditemukan pada makanan olahan, seperti margarin dan minyak goreng. Nah, lemak trans yang satu ini bisa memicu naiknya kadar LDL sekaligus menurunkan HDL dalam darah.

    Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak trans buatan di antaranya:

    MargarinMentega putih (shortening)Minyak gorengMakanan cepat saji (ayam goreng, kentang goreng, hingga burger)Krimer kopiKripikMie instanMartabak.

    3. Berhenti Merokok

    Pola gaya hidup selanjutnya yang dapat menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan berhenti merokok. Apabila detikers termasuk perokok aktif, entah itu rokok tembakau atau rokok elektrik, sebaiknya mulai berhenti dari sekarang.

    Berhenti merokok ternyata dapat meningkatkan kadar HDL dalam tubuh. Dalam waktu tiga bulan setelah berhenti merokok, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik. Jika sudah setahun berhenti merokok, maka kamu bisa terhindar dari risiko penyakit jantung.

    4. Rutin Olahraga

    Selain menjaga pola makan, dianjurkan juga untuk rutin berolahraga agar dapat menurunkan kolesterol tinggi. Sering berolahraga juga dapat mengurangi kelebihan berat badan, yang mana ikut berkontribusi dalam meningkatkan kadar LDL di dalam tubuh.

    American Heart Association (AHA) menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau aerobik sedikitnya selama 150 menit per minggu. Cara ini dilakukan agar dapat menurunkan kadar kolesterol.

    Selain itu, disarankan juga untuk melakukan olahraga ringan selama 30 menit per lima kali dalam seminggu. Salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan dengan mudah adalah jogging di pagi atau sore hari.

    5. Mengurangi Stres

    Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat dikaitkan dengan meningkatnya kolesterol. Lalu, sebuah studi menemukan orang yang stres cenderung mengadopsi gaya hidup tidak sehat, mulai dari makan berlebihan hingga jarang olahraga.

    Kebiasaan tersebut bisa memicu peningkatan kadar LDL dan total kolesterol dalam tubuh. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengurangi stres dengan melakukan aktivitas yang positif, misalnya menekuni hobi atau bergabung dengan komunitas.

    Itu dia lima gaya hidup sehat yang bisa kamu terapkan untuk menurunkan sekaligus mencegah kolesterol tinggi. Semoga dapat membantu detikers.

    (ilf/fds)

  • Domperidone Obat Apa? Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

    Domperidone Obat Apa? Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

    Jakarta

    Gejala mual hingga muntah-muntah tentunya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada sejumlah obat medis yang dapat mengatasi gejala tersebut, salah satunya adalah domperidone.

    Domperidone merupakan obat yang dapat mengatasi permasalahan pada perut. Namun, perlu diingat bahwa domperidone tak bisa dikonsumsi sembarangan karena ada aturan pakainya.

    Selain itu, ketahui juga efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi domperidone. Simak pembahasan lebih lanjut tentang domperidone dalam artikel ini.

    Domperidone Obat Apa?

    Domperidone adalah obat antiemetik atau antimual dan obat prokinetik. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi permasalahan pada perut, seperti muncul rasa mual dan muntah, serta rasa sakit di area perut yang sulit hilang.

    Mengutip catatan detikHealth, domperidone bekerja dengan menghalangi reseptor dopamin pada sistem pencernaan serta meningkatkan pergerakan atau kontraksi otot di perut dan usus. Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan pergerakan makanan di saluran pencernaan.

    Selain itu, domperidone juga bisa digunakan untuk memicu produksi ASI dengan meningkatkan produksi kadar hormon prolaktin dalam tubuh.

    Perlu diingat, domperidone bukanlah obat umum yang bisa dibeli secara bebas. Jadi, obat ini hanya bisa didapat melalui resep dokter.

    Manfaat Domperidone

    Mengutip laman Drugs, domperidone dapat digunakan untuk mengobati sejumlah masalah, yaitu:

    Mengobati rasa mual dan muntah, termasuk yang disebabkan oleh migrain.Mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson, termasuk levodopa dan pergolide.Dapat meredakan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh gerakan lambung yang lambat atau dikenal sebagai gastroparesis. Gejalanya meliputi gangguan pencernaan (dispepsia), tidak nafsu makan, merasa kenyang atau kembung setelah makan, merasa mual dan muntah, hingga bersendawa.Dapat meningkatkan suplai ASI.Dosis dan Aturan Pakai Domperidone

    Sebagai pengingat, pemberian dosis obat domperidone bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi pasien. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut dosis domperidone yang umum diberikan kepada pasien:

    Dewasa

    Pengobatan gangguan motilitas gastrointestinal: 10 mg (3-4 kali per hari). Beberapa pasien mungkin membutuhkan dosis lebih tinggi hingga 20 mg (3 atau 4x sehari).Mual dan muntah: 20 mg (3-4 kali per hari).

    Sebagai pengingat, simpan obat domperidone di tempat sejuk dan kering. Pastikan obat ditutup dengan rapat dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

    Domperidone tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, suspensi, dan obat tetes mulut. Sejumlah merek dagang dari domperidone yang banyak ditemukan di pasaran yaitu Domperidone, Domperidone Maleate, Costil, Dome, hingga Galdom.

    Perhatian Penggunaan Domperidone

    Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian detikers sebelum meminum domperidone, yaitu:

    Dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, 15 sampai 30 menit sebelum makan.Konsultasikan pada dokter untuk pasien yang memiliki riwayat personal atau riwayat keluarga penyakit kanker payudara.Konsultasikan pada dokter bila memiliki kondisi faktor risiko serangan jantung, seperti riwayat keluarga, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah, serta konsumsi alkohol dan rokok.Konsultasikan pada dokter bila memiliki kondisi gangguan hati.Konsultasikan pada dokter untuk golongan anak-anak dan lansia.Konsultasikan pada dokter bila dalam kondisi hamil atau menyusui.Efek Samping Domperidone

    Meski dapat meredakan rasa mual dan muntah, tetapi ada sejumlah efek samping yang bisa ditimbulkan akibat mengkonsumsi domperidone. Berikut beberapa efek sampingnya:

    Peningkatan kadar prolaktinGangguan mataMulut keringDiareKondisi lemah atau lelah yang berlebihanGangguan sistem imunSakit kepalaRasa cemasMenurunnya gairah seksualRetensi urineRasa nyeri atau sakit pada payudara atau payudara terasa lebih lembutRuam pada kulitKejangDetak jantung yang cepatPergerakan tubuh yang tidak bisa dikontrol, seperti gerakan mata, lidah, atau otot terasa kakuPembengkakan pada kaki, tangan, pergelangan kaki, wajah, bibir, atau tenggorokan yang disertai rasa sulit untuk bernapas atau menelan.

    Apabila kamu merasakan sejumlah gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

    Itu dia penjelasan mengenai domperidone yang dapat meredakan rasa mual dan muntah. Semoga bermanfaat!

    (ilf/fds)