Tempat Fasum: Mayo Clinic

  • Viral Ratu Drama China Zhao Lusi Disebut Kena Afasia, Kondisi Apa Itu?

    Viral Ratu Drama China Zhao Lusi Disebut Kena Afasia, Kondisi Apa Itu?

    Jakarta

    Ratu drama China Zhao Lusi disorot usai fotonya berada di kursi roda viral di media sosial. Banyak yang menduga bintang drama ‘Hidden Love’ itu mengidap afasia.

    Pada media sosial X, kata kunci #TruthForZhaoLusi mendadak trending. Berbagai cuitan fans meminta agensi untuk menjelaskan kondisi kesehatan aktris berusia 26 tahun itu.

    Diberitakan Dimsum Daily, Zhao dikabarkan merasa tidak enak badan selama produksi proyek terbarunya dan segera dibawa ke rumah sakit pada tanggal 18 Desember. Para saksi menggambarkannya tampak lemah dan tidak stabil, dengan kakinya gemetar saat dia berjalan dari kendaraan ke pintu masuk rumah sakit.

    Sementara itu teman baik Zhao Lusi yang juga aktris dan model China, Wei Xiao, lewat akun Weibo pribadinya mengungkapkan bahwa Zhao Lusi mengalami gejala afasia.

    Dikutip dari laman Mayo Clinic, afasia adalah gangguan yang memengaruhi cara Anda berkomunikasi. Afasia dapat memengaruhi cara bicara serta cara menulis bahkan memahami bahasa lisan dan tulisan.

    Afasia biasanya terjadi tiba-tiba setelah stroke atau cedera kepala. Namun, afasia juga dapat terjadi secara bertahap akibat tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit yang menyebabkan kerusakan progresif dan permanen (degeneratif). Tingkat keparahan afasia bergantung pada sejumlah hal, termasuk penyebab dan tingkat kerusakan otak.

    Ada banyak jenis afasia. Jenis-jenis ini biasanya didiagnosis berdasarkan area otak yang dominan bahasa yang terpengaruh. Juga berdasarkan tingkat kerusakannya. Misalnya:

    Orang dengan afasia Broca mengalami kerusakan pada bagian depan otak yang dominan bahasa.Orang dengan afasia Wernicke mengalami kerusakan pada sisi otak yang dominan bahasa.Orang dengan afasia global mengalami kerusakan pada sebagian besar otak yang mengendalikan bahasa.

    (kna/naf)

  • Sosialita ‘Catwoman’ Jocelyne Wildenstein Meninggal di Umur 79 saat Tidur Siang

    Sosialita ‘Catwoman’ Jocelyne Wildenstein Meninggal di Umur 79 saat Tidur Siang

    Jakarta

    Seorang sosialita Swiss bernama Jocelyn Wildenstein (79) yang juga dikenal sebagai ‘catwoman’ karena kebiasaan operasi plastik yang dilakukannya meninggal dunia pada Rabu (31/12/2024). Hal tersebut diungkapkan oleh pasangannya yang juga desainer busana, Lloyd Klein.

    Diungkapkan dalam sebuah keterangan resmi, Jocelyn meninggal dunia ketika sedang tidur siang di tempat tinggalnya di Paris, Prancis.

    “Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, Tuan Lloyd Klein mengumumkan kematian yang tak terduga dari tunangan tercintanya dan teman lamanya Jocelyne Wildenstein,” katanya dalam sebuah pernyataan dikutip dari SCMP, Kamis (2/1/2024).

    Lloyd pada saat itu mencoba membangunkan Jocelyn untuk makan malam tahun baru. Namun, sosialita yang lahir pada 5 Agustus 1940 itu tidak responsif.

    “Laporan awal dari dokter yang dipanggil ke tempat kejadian menunjukkan bahwa dia mengalami gagal jantung dan meninggal dengan tenang saat tidur,” imbuh Klein.

    Dikutip dari Mayo Clinic, gagal jantung merupakan kondisi yang terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Ketika ini terjadi, darah seringkali menumpuk dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, yang menyebabkan sesak napas.

    Masalah gagal jantung dapat disebabkan oleh berbagai kondisi tertentu yang membuat jantung menjadi lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar. Kondisi ini termasuk penyempitan arteri di jantung dan tekanan darah tinggi.

    Terlepas dari kejadian yang dialami oleh Jocelyn, berikut ini sederet gejala gagal jantung yang mungkin dapat dialami seorang pasien:

    Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring.Kelelahan dan kelemahan.Pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki.Detak jantung cepat atau tidak teratur.Penurunan kemampuan berolahraga.Mengi.Batuk yang tidak kunjung sembuh atau batuk yang mengeluarkan lendir putih atau merah muda dengan bercak darah.Pembengkakan pada area perut.
    Peningkatan berat badan yang sangat cepat akibat penumpukan cairan.Mual dan kurang nafsu makan.Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan.Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung.

    (avk/kna)

  • Influencer Thailand Tewas usai Nekat Minum Satu Botol Alkohol Sekaligus

    Influencer Thailand Tewas usai Nekat Minum Satu Botol Alkohol Sekaligus

    Jakarta

    Seorang influencer muda di Thailand tewas usai menjalani tantangan media sosial untuk menenggak sebotol wiski sebanyak 350 ml. Tantangan itu ia lakukan demi mendapatkan bayaran sebanyak 30 ribu bath (Rp 14 juta).

    Thanakarn Kanthee (21) dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 3.40 dini hari, Kamis (26/12/2024). Pemuda yang juga menjadi penjual karangan bunga sudah terlihat dalam beberapa video menerima tantangan berbayar dari influencer lain untuk minum alkohol dengan cepat demi imbalan uang.

    Sebuah video memperlihatkan Kanthee mengonsumsi minuman beralkohol tersebut secara langsung di tengah kerumunan yang menyorakinya. Beberapa pengunjung bahkan merekam kejadian tersebut melalui ponsel.

    Dikutip dari Bangkok Post, setelah menyelesaikan tantangan berbayar tersebut, Kanthee nampak sakit dan dilaporkan sempat mengalami muntah-muntah. Ia lalu dibawa ke rumah sakit dan meninggal di sana.

    Kanthee dibesarkan di daerah kumuh Bangkok setelah kedua orang tuanya berpisah. Pada usia 7 tahun, ia mulai menjual karangan bunga di pasar loak Liab Duan untuk memenuhi kebutuhannya dan sang nenek.

    Pasca kejadian tersebut, banyak netizen di Thailand mengecam konten tersebut. Mereka meminta pengguna internet untuk berhenti membuat konten tersebut.

    Sementara beberapa orang menyatakan keprihatinan atas kesejahteraan neneknya, beberapa netizen sedih mengingat salah satu posting media sosial Thanakarn yang berbunyi: “Saya rela diintimidasi dan dihina hanya untuk mendapatkan sedikit uang dari orang kaya agar dapat menafkahi keluarga saya.”

    Dikutip dari Mayo Clinic, mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dan waktu singkat dapat memicu keracunan alkohol. Minum terlalu banyak dapat memengaruhi pernapasan, detak jantung, suhu tubuh, refleks muntah, hingga dalam beberapa kasus memicu koma dan kematian.

    Beberapa gejala keracunan alkohol yang dapat muncul meliputi:

    Kebingungan.Muntah.Kejang.Pernapasan lambat, yaitu kurang dari delapan napas per menit.Pernapasan tidak teratur. Ini terjadi ketika ada jeda lebih dari 10 detik di antara napas.Kulit tampak biru, abu-abu, atau pucat.Suhu tubuh rendah, juga dikenal sebagai hipotermia.Kesulitan untuk tetap sadar atau terjaga.

    (avk/kna)

  • Jelita Bahar Idap Anxiety Disorder, Segera Temui Dokter Jika Alami Gangguan Kecemasan Seperti Ini – Halaman all

    Jelita Bahar Idap Anxiety Disorder, Segera Temui Dokter Jika Alami Gangguan Kecemasan Seperti Ini – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Pedangdut Annisa Bahar menceritakan kondisi anaknya Jelita Bahar.

    Jelita Bahar didiagnosa mengalami Anxiety Disorder atau gangguan kecemasan.

    Ia mengaku bingung kala mendapati anaknya sering menangis, kejang hingga harus keluar masuk rumah sakit.

    Bahkan Annisa sempat membawa sang putri berobat ke ‘orang pintar’.

    “Aku tahu, tapi aku enggak mengerti kalau ada penyakit seperti itu. Jadi aku pikir, anak ini kenapa? Bukannya bawa ke psikiater, aku malah bawa ke orang pintar,” kata  Anisa dikutip dari tayangan Rumpi, Kamis (26/12/2024). 

    Berikut adalah gejala yang harus diketahui saat seseorang mengalami gangguan kecemasan.

    Mengutip dari Mayo Clinic tanda umum anxiety disorder berupa, merasa gugup, gelisah, atau tegang, merasakan bahaya, panik, atau malapetaka yang akan datang, memiliki peningkatan denyut jantung, bernapas cepat (hiperventilasi).

    Selain ini, seseorang juga berkeringat, gemetar, merasa lemah atau lelah, kesulitan berkonsentrasi, kesulitan tidur, mengalami masalah gastrointestinal (GI), kesulitan mengendalikan kekhawatiran maupun memiliki keinginan untuk menghindari hal-hal yang memicu kecemasan.

    Kapan waktu yang tepat untuk menemui dokter?

    Temui dokter atau penyedia layanan kesehatan mental sebelum kecemasan bertambah parah.

    Jika ditemukan lebih awal maka Lebih mudah diobati.

    Temui dokter jika kondisi terlalu khawatir itu mengganggu pekerjaan, hubungan, atau aspek lain.

    Kemudian, saat ketakutan, kekhawatiran, atau kecemasan membuat Anda kesal dan sulit dikendalikan

    Ketika merasa tertekan, memiliki masalah dengan penggunaan alkohol atau narkoba, atau memiliki masalah kesehatan mental lain bersamaan dengan kecemasan.

    Kecemasan berdampak pada kesehatan fisik hingga memiliki pikiran atau perilaku bunuh diri.

  • Kerap Diabaikan, Ini Tanda-tanda Kena Kolesterol Tinggi di Usia Muda

    Kerap Diabaikan, Ini Tanda-tanda Kena Kolesterol Tinggi di Usia Muda

    Jakarta

    Masalah kolesterol tinggi dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan kardiovaskular jika tidak ditangani dengan baik. Dengan adanya pergeseran gaya hidup yang lebih instan, kini masalah kolesterol tinggi juga mengintai anak muda.

    Ada dua jenis kolesterol yang terdapat dalam tubuh, yaitu low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Ketika kadar kolesterol jahat terlalu tinggi dan kadar kolesterol baik tidak terjaga, maka ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengatakan kolesterol tinggi juga bisa dialami kelompok usia muda. pergeseran gaya hidup yang lebih modern menjadi salah satu faktor anak muda mengalami masalah kolesterol tinggi.

    “Pemicu kolesterol tinggi itu banyak ya. Bisa karena genetik atau keturunan, kegemukan, pola makan yang tidak baik, hingga kurang olahraga,” kata dr Aru saat berbincang dengan detikcom, Rabu (4/9/2024).

    Dikutip dari berbagai sumber, kolesterol tinggi umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, ada beberapa tanda yang mungkin dapat muncul ketika seseorang memiliki masalah kolesterol tinggi:

    1. Nyeri Dada

    Jika arteri yang memasok darah ke jantung terpengaruh oleh kolesterol tinggi, maka gejala nyeri dada akan muncul. Dikutip dari Mayo Clinic, gejala ini juga dikenal dengan istilah angina.

    Selain masalah nyeri dada, gejala penyakit arteri koroner lainnya mungkin juga dapat muncul akibat kolesterol jahat terlalu tinggi dan tidak segera ditangani atau diimbangi dengan gaya hidup sehat.

    2. Tendon Xanthomata

    Merupakan kondisi pembengkakan yang dapat terjadi di ruas-ruas jari tangan, lutut, atau tendon achilles di bagian belakang pergelangan kaki. Pembengkakan ini terjadi akibat penumpukan kolesterol tinggi di area-area tersebut.

    Gejala ini kurang umum muncul, tapi biasanya terjadi pada orang yang memiliki kondisi kondisi hiperkolesterolemia familial atau kolesterol tinggi yang disebabkan oleh genetika.

    3. Xanthelasma

    Xanthelasma merupakan salah satu gejala yang muncul di dekat sudut mata. Dikutip dari Mirror, gejalanya berupa benjolan kuning kecil atau corak kuning besar di kelopak dan bawah mata. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di area mata.

    Benjolan ini biasanya akan terasa lunak, datar, dan tidak menimbulkan rasa nyeri ataupun gatal. Xanthelasma juga tidak memengaruhi gerakan mata atau penglihatan, namun dapat memengaruhi penampilan.

    4. Arkus Kornea

    Arkus kornea adalah lingkaran putih pucat yang muncul di bagian iris mata. Lingkaran ini juga bisa nampak abu-abu atau kebiruan dan terjadi akibat timbunan lemak pada kornea.

    Arkus kornea umumnya terjadi akibat penuaan. Namun, pada orang di bawah usia 40 tahun, mengalami gejala ini bisa menjadi tanda peringatan akan penyakit kronis.

    5. Sakit Kepala

    Sakit kepala bukan merupakan gejala langsung dari kolesterol tinggi. Namun, ketika kolesterol tinggi tidak segera ditangani, gejala sakit kepala bisa muncul sebagai akibat komplikasi akibat masalah tersebut.

    Adapun berikut ini beberapa pemicu masalah kolesterol tinggi pada anak muda, meliputi:

    Kebiasaan makan tidak sehat.Tidak berolahraga secara teratur.Kebiasaan merokok atau terpapar asap rokok.Kelebihan berat badan.

    (avk/kna)

  • Kenapa Setelah Makan Durian Merasa Pusing? Ini Penyebabnya

    Kenapa Setelah Makan Durian Merasa Pusing? Ini Penyebabnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Durian dikenal sebagai raja buah, yang membuatnya sangat digemari. Namun, sebagian orang mengalami efek samping setelah mengonsumsinya, salah satunya adalah pusing. Apa penyebab pusing setelah makan durian?

    Banyak yang bertanya-tanya mengenai penyebab pusing setelah makan durian. Namun, apa penyebab pusing setelah makan durian? Berikut ini penjelasannya.

    Proses Fermentasi dan Kadar Gula yang Tinggi
    Salah satu penyebab pusing makan durian adalah proses fermentasi yang terjadi di dalam sistem pencernaan. Durian yang sangat matang memiliki kandungan gas yang lebih tinggi, dan ketika gula dalam durian terfermentasi, gas tersebut dapat menyebabkan perut kembung.

    Fenomena tersebut sering disebut sebagai mabuk durian, meskipun sebenarnya tidak ada alkohol dalam durian. Durian kaya akan gula alami seperti fruktosa dan glukosa, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

    Lonjakan gula darah itu dapat menjadi penyebab gejala, seperti pusing, mual, atau penglihatan kabur setelah makan durian, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap perubahan kadar gula darah.

    Dikutip dari penelitian berjudul “Nutritional and Health Benefits of Durian” oleh Zainuddin A, yang dipublikasikan pada Journal of Medicinal Food (2017), durian juga mengandung senyawa yang dapat memengaruhi pencernaan, seperti serat dan gas yang dapat memicu kembung.

    Fenomena ini dapat memperburuk gejala pusing pada beberapa orang, terutama jika durian dikonsumsi bersama makanan lain yang bisa memperlambat proses pencernaan.

    Dampak Kalium dan Kalori pada Tubuh
    Selain kandungan gula, durian juga memiliki jumlah kalori dan kalium yang signifikan. Dalam satu kilogram durian, terkandung sekitar 1.470 kalori, yang hampir memenuhi 58 persen dari kebutuhan kalori harian seseorang.

    Kalium, meskipun penting untuk keseimbangan cairan tubuh dan fungsi jantung, jika dikonsumsi berlebihan, dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit. Kondisi yang disebut hiperkalemia (kadar kalium yang terlalu tinggi) bisa terjadi, terutama pada individu dengan gangguan ginjal atau mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan lainnya.

    Mayo Clinic menjelaskan, penurunan keseimbangan elektrolit ini bisa menyebabkan gejala, seperti pusing, kelemahan otot, dan detak jantung yang tidak teratur. Bagi orang yang memiliki masalah ginjal atau penyakit jantung, disarankan untuk mengonsumsi durian dalam jumlah yang terbatas, karena konsumsi berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

    Reaksi alergi ini dapat menjadi penyebab perasaan pusing atau tidak nyaman setelah makan durian.

    Jika seseorang mengalami reaksi seperti itu, sebaiknya segera menghentikan konsumsi durian dan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

    Durian memang mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin C, kalium, dan serat. Namun, konsumsi durian dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pusing. Oleh karena itu, sangat penting untuk menikmati durian dalam jumlah yang wajar.

  • Ini Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah dan Cara Mengobatinya

    Ini Ciri Penyakit TBC yang Sudah Parah dan Cara Mengobatinya

    Jakarta

    TBC atau Tuberkulosis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri tersebut dapat menyerang organ paru-paru manusia sehingga menyebabkan sejumlah gejala, salah satunya batuk yang terus menerus.

    Apabila sudah merasakan beberapa gejala TBC, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan sampai TBC dibiarkan karena berisiko lebih parah hingga menyebabkan meninggal.

    Lantas, apa saja ciri-ciri TBC yang sudah parah atau kronis? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Apa Itu TBC?

    TBC merupakan batuk yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang umumnya menyerang paru-paru. TBC juga bisa menyerang bagian tubuh lain, seperti kelenjar getah bening, tulang belakang, dan otak.

    Mengutip laman TB Indonesia, TBC bisa menular lewat cairan atau cipratan air liur dari hidung atau mulut yang dilepaskan ke udara (droplet), baik saat pasien yang terinfeksi sedang batuk, bersin, meludah, hingga bicara.

    Gejala Umum TBC

    Ada beberapa gejala umum dari penyakit TBC yang perlu diketahui. Dilansir Mayo Clinic, berikut sejumlah gejalanya:

    Batuk terus menerus selama tiga minggu atau lebihBatuk berdarahNyeri dada ketika batuk atau bernapasKehilangan berat badan tanpa sengajaKelelahanDemamKeringat saat malam hariPanas dinginKehilangan nafsu makanCiri Penyakit TBC yang Sudah Parah

    Jika TBC tidak segera diobati maka bisa memperburuk kondisi pengidapnya. Adapun ciri-ciri penyakit TBC yang sudah mulai parah, yaitu:

    Batuk sudah berlangsung lebih dari tiga minggu dan tidak membaik meskipun sudah diobati dengan obat batuk yang dijual umum.Batuk TBC disertai dengan dahak berwarna kuning atau hijau, terkadang juga bercampur darah.Selama terserang penyakit TBC, pengidapnya merasakan gejala lain yang berkepanjangan, mulai dari kelelahan ekstrem, penurunan berat badan yang signifikan, hingga berkeringat di malam hari.Pengidap TBC semakin sering merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman di dada saat bernapas atau batuk.Selain nyeri, pengidap TBC juga kerap mengalami sesak napas atau napas pendek-pendek. Hal ini karena infeksi bakteri TBC bisa memicu peradangan di paru-paru.Jenis-jenis Penyakit TBC

    Selain TBC paru, ada sejumlah penyakit TBC lainnya yang bisa menyerang bagian organ manusia, di antaranya:

    TB kelenjar getah bening yang menyebabkan pembengkakan merah atau ungu di bawah kulit.TB ginjal yang menyebabkan adanya darah di dalam urin.Meningitis (penyakit TB otak) yang bisa menyebabkan sakit kepala atau kebingungan.TB tulang belakang yang bisa menyebabkan nyeri punggung berkepanjangan.TB laring yang bisa menyebabkan suara serak.Cara Mengobati TBC

    Ada sejumlah cara untuk mengobati TBC, tapi akan berbeda-beda tergantung dari jenis infeksi yang dialami. Dilansir situs Web MD dan Kementerian Kesehatan, berikut beberapa cara mengobati TBC:

    1. Pengobatan TBC Laten

    Sebagai informasi, TBC laten adalah seseorang yang terinfeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis, tetapi tidak menunjukkan gejala TBC. Cara mengobati pasien TBC laten adalah dengan mengkonsumsi obat dari dokter untuk membunuh bakteri dan mencegah infeksi menjadi aktif.

    Dokter mungkin akan meresepkan isoniazid, rifapentine, atau rifampisin, baik secara terpisah atau dikombinasikan. Selain itu, pasien juga harus mengkonsumsi obat-obatan tersebut secara rutin selama sembilan bulan dan tidak boleh putus atau berhenti.

    2. Pengobatan TBC Aktif

    Bagi pasien TBC aktif juga akan diberikan beberapa obat oleh dokter, seperti etambutol, isoniazid, pirazinamid, dan rifampisin. Pasien dianjurkan meminum obat tersebut selama 6 hingga 12 bulan tanpa putus.

    3. Pengobatan TBC yang Resisten Terhadap Obat

    Jika pasien didiagnosa mengidap penyakit TBC yang resisten terhadap obat, dokter mungkin akan memberikan satu atau lebih obat yang berbeda. Selain itu, pasien diharuskan meminum obat dalam waktu yang lebih lama hingga 30 bulan.

    Perlu diingat, meminum obat dalam waktu lama mungkin bisa menyebabkan lebih banyak efek samping. Jadi, sebaiknya konsultasikan lagi dengan dokter.

    Itu dia penjelasan mengenai ciri-ciri penyakit TBC yang sudah parah. Semoga bermanfaat.

    (ilf/fds)

  • Ciri-ciri Diabetes Kering, Penyebab, dan Cara Merawat Lukanya

    Ciri-ciri Diabetes Kering, Penyebab, dan Cara Merawat Lukanya

    Jakarta

    Diabetes kering adalah istilah luka pada pasien diabetes yang tampak mengering. Istilah diabetes kering dan basah sebetulnya tidak dikenal di dunia medis, namun masyarakat umum masih kerap menggunakannya.

    Sebutan diabetes kering dan basah merujuk pada tipe luka yang muncul di tubuh pasien. Umumnya pasien diabetes mudah dan sering mengalami luka karena berbagai sebab, misal terkena gesekan pintu. Luka yang biasanya terjadi di kaki ini dikarenakan kerusakan saraf

    Apa Itu Diabetes Kering?

    Pasien dengan tipe luka diabetes kering mengalami rasa sakit yang luar biasa. Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah pada bagian tubuh yang terluka tidak lancar. Tanpa perawatan berkualitas, luka diabetes bisa menjadi gangren yang membahayakan keselamatan pasien.

    Berdasarkan situs Mayo Clinic, gangren sebetulnya bukan hanya terjadi pada penderita diabetes. Gangren juga bisa terjadi pada pasien penyakit pembuluh darah, orang yang cedera parah, orang yang terinfeksi virus tertentu, dan beberapa penyakit lainnya.

    Ciri-ciri Diabetes Kering

    Dokter spesialis perawatan luka diabetes di Rumah Sakit Mandaya Puri, dr Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS kepada detikHealth, 26 November 2022, menjelaskan ciri-ciri diabetes kering, antara lain:

    Luka pada bagian tubuh cenderung kering, tidak infeksi dan tidak bernanah.Luka juga disertai perubahan warna kulit, yakni seperti ada warna hitam di dalam kulit tersebut.Rasa sakit pada daerah yang luka, berbeda pada pasien dengan tipe luka diabetes basah.Penyebab Diabetes Kering

    Dilansir dari WebMD, penyebab diabetes kering adalah karena rusaknya pembuluh darah akibat tingginya kadar gula darah. Hal ini dapat memperlambat aliran darah ke area tubuh.

    Kondisi tersebut biasanya menyerang tangan dan kaki ketika sirkulasi darah yang buruk menghalangi aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Saat jaringan mengering, warnanya berubah menjadi cokelat, biru keunguan, hingga hitam.

    Cara Merawat Luka Diabetes

    Penderita diabetes harus merawat luka secara rutin agar tidak semakin parah. Berikut beberapa cara merawatnya:

    1. Rutin Bersihkan Luka

    Untuk mencegah infeksi, luka harus dibersihkan rutin setiap hari. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

    Selalu cuci tangan sebelum membersihkan luka, kenakan sarung tangan steril selama membersihkan luka.Buka perban pada luka. Jika perban menempel, beri cairan NaCl 0,9% untuk membantu melepaskan perban dari luka.Bersihkan luka menggunakan kasa yang telah dibasahi dengan larutan NaCl 0,9% mulai bagian tengah baru ke tepi luka, lakukan dengan gerakan melingkar. Langkah ini bisa diulang, tetapi menggunakan kasa baru.Keringkan luka dengan memakai kasa kering yang baru.Tutup luka memakai kasa atau perban, sesuai petunjuk dokter.

    2. Kurangi Tekanan

    Jangan terlalu kencang menutup luka. Tekanan pada luka hanya akan mengurangi sirkulasi darah, yang justru akan menghambat proses penyembuhan luka. Hindari juga menggunakan baju yang ketat, sepatu terlalu ketat, serta sepatu berhak tinggi.

    3. Tutup Luka Diabetes

    Luka diabetes harus ditutup, agar tidak terinfeksi dan cairan bisa diserap oleh pembalut luka. Hal ini akan membantu penyembuhan luka berjalan lebih cepat.

    Pasien dengan tipe luka diabetes kering masih bisa sembuh meski membutuhkan waktu. Selain rutin membersihkan luka dan menjaga kebersihan tubuh, pasien juga wajib melakukan pola hidup sehat serta kontrol teratur.

    (row/row)

  • 13 Obat Asam Urat Tradisional dan Cara Konsumsi, Lengkap dengan Pantangan

    13 Obat Asam Urat Tradisional dan Cara Konsumsi, Lengkap dengan Pantangan

    Jakarta

    Asam urat adalah senyawa alami yang dihasilnya tubuh sebagai hasil metabolisme. Berbeda halnya jika asam urat menumpuk terlalu banyak dalam tubuh hingga menjadi kristal dan nyeri.

    Karena itu, pasien asam urat wajib mengendalikan gangguan tersebut sehingga bisa tetap produktif. Misalnya dengan menjauhi pantangan serta konsumsi herbal agar kadar asam urat tetap normal di 3,4-7,0 mg/dL.

    Obat Asam Urat Tradisional

    Obat tradisional ini umumnya berbahan herbal misal rempah, buah, dan sayur. Konsumsi obat herbal bertujuan mengendalikan asam urat dalam tubuh tetap dalam kadar normal. Berikut 13 jenis obat asam urat tradisional yang bisa dikonsumsi:

    1. Kunyit

    Dikutip dari situs Fakultas Kedokteran UMSU, kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiinflamasi. Kandungan tersebut membuat kunyit bisa membantu meredakan peradangan dan nyeri akibat asam urat. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai minuman atau bumbu masakan.

    2. Daun Salam

    Daun salam sering digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan. Ternyata daun ini memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlancar aliran darah. Cara mengkonsumsinya adalah dengan merebus beberapa lembar daun salam, lalu minum air rebusannya.

    3. Air Lemon

    Berdasarkan studi pada 2015, menambahkan air lemon segar ke dalam dua liter air putih setiap hari akan mengurangi asam urat pada pasiennya. Para peneliti menyebut air lemon dapat membantu menetralkan asam urat dalam tubuh.

    4. Brotowali

    Brotowali terkenal dengan rasanya yang sangat pahit dan sering digunakan sebagai jamu. Salah satu khasiatnya adalah dapat membantu menetralkan kadar asam urat dalam tubuh.

    Akan tetapi jika detikers memiliki penyakit diabetes dan autoimun, sebaiknya hindari obat herbal yang satu ini, atau konsultasikan terlebih dulu kepada dokter.

    5. Teh Kembang Sepatu

    Dilansir dari situs Pemkab Lamongan, kembang sepatu adalah salah satu jenis bunga yang dapat diolah menjadi teh dan obat herbal. Salah satu manfaatnya adalah dapat menurunkan kadar asam urat.

    6. Daun Sirsak

    Daun sirsak mengandung senyawa aktif seperti acetogenin yang memberikan efek antiinflamasi dan bisa membantu mengurangi gejala asam urat. Cara mengkonsumsinya adalah dengan rebus daun sirsak dalam air, lalu meminum air rebusannya secara teratur.

    7. Lidah Buaya

    Lidah buaya juga memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik. Kandungannya bisa membantu meredakan peradangan dan nyeri asam urat. Untuk obat luar, oleskan gel lidah buaya pada area yang sakit karena asam urat. Atau kalian bisa minum jus lidah buaya.

    8. Jahe

    Jahe merupakan herbal tradisional yang mengandung banyak manfaat. Kandungan antiinflamasinya dapat digunakan untuk meredakan gejala asam urat.

    Detikers bisa minum rebusan jahe sebagai obat. Atau jika digunakan untuk obat luar, gunakan air rebusan jahe untuk mengompres bagian yang nyeri.

    9. Binahong

    Dilansir dari buku 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan karya Yusuf CK Arianto, disebutkan bahwa binahong bermanfaat untuk menghambat asam urat melalui kandungan flavonoidnya. Cara mengkonsumsinya adalah dengan meminum air rebusan daun binahong.

    10. Seledri

    Menurut penelitian, seledri mengandung banyak antioksidan yang berguna untuk mengobati berbagai kondisi peradangan. Misal nyeri sendi, asam urat, masalah kandung kemih, infeksi ginjal dan hati, serta kelainan kulit. Cara konsumi seledri adalah diminum sebagai jus atau dimakan langsung.

    11. Belimbing Wuluh

    Belimbing wuluh sering dipakai sebagai bahan masakan. Di balik itu, belimbing wuluh juga berkhasiat mengatasi asam urat, karena mengandung saponin yang bersifat antiinflamasi. Kalian bisa membuat jus buah belimbing wuluh untuk mengonsumsinya.

    12. Kumis Kucing

    Penelitian 2008 oleh IPB menyimpulkan bahwa kumis kucing dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase hingga lebih dari 50 persen. Xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat di dalam tubuh.

    13. Air Putih

    Terakhir, dilansir dari Medical News Today, cara yang paling mudah dan harus dilakukan secara rutin adalah memperbanyak minum air putih. Ketika tubuh banyak mengkonsumsi cairan, maka akan merangsang ginjal untuk melepas kelebihan cairan dan turut membuang asam urat berlebih.

    Pantangan Bagi Penderita Asam Urat

    Selain mengkonsumsi obat asam urat tradisional, ada pantangan yang harus ditaati penderita asam urat, yaitu menghindari makanan dan minuman tinggi purin. Berikut beberapa pantangan buat penderita asam urat:

    1. Daging dan Jeroan

    Dilansir dari situs Verywell Health dan Mayo Clinic, sejumlah bahan makanan dari hewan mengandung tinggi purin, meliputi daging merah (misalnya daging sapi), daging kalkun, dan jeroan (termasuk hati, lidah, paru, dan ginjal).

    2. Seafood

    Sejumlah makanan laut atau seafood mengandung tinggi purin, termasuk ikan air dingin seperti tuna, trout, herring, sarden, dan ikan teri. Seafood yang juga dihindari adalah udang, tiram, kepiting, dan lobster.

    3. Makanan dan Minuman Tinggi Gula

    Dilansir dari situs Cleveland Clinic, beberapa makanan dan minuman tinggi gula juga memicu tubuh memproduksi asam urat. Hindari minuman manis, berperisa, atau mengandung sirup jagung fruktosa tinggi.

    Beberapa makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi putih dan roti putih juga dapat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini bisa memicu peningkatan kadar asam urat.

    4. Alkohol

    Alkohol mungkin tidak sepenuhnya termasuk minuman tinggi purin. Namun alkohol bisa merusak ginjal, sehingga organ ini tidak bisa membuang asam urat secara optimal. Ketika ginjal rusak, maka asam urat akan menumpuk, mengkristal dan menyebabkan sakit asam urat.

    5. Sayuran Tinggi Purin

    Penderita asam urat disarankan makan sayuran, tapi ada sejumlah sayuran yang mengandung tinggi purin. Dilansir dari Livestrong dan SFGATE, sayuran tinggi purin antara lain bayam, kembang kol, jamur, kacang hijau, dan asparagus.

    Selain konsumsi obat asam urat tradisional untuk mengendalikan asam urat, pasien wajib menerapkan pola hidup sehat dan kontrol teratur. Jika asam urat tak kunjung terkendali, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

    (bai/row)

  • 8 Pertolongan Pertama Saat Terkena DBD

    8 Pertolongan Pertama Saat Terkena DBD

    Jakarta, Beritasatu.com – Musim hujan sering kali membawa risiko meningkatnya berbagai penyakit, salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD). Namun, pertolongan petama apa yang harus dilakukan saat terkena DBD?

    Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes, yang populasinya cenderung meningkat saat musim hujan tiba. Nyamuk Aedes lebih mudah berkembang biak dalam kondisi suhu yang hangat dan adanya genangan air.

    Genangan ini menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk bertelur dan mempercepat perkembangannya. Akibatnya, risiko penularan DBD juga meningkat secara signifikan selama musim hujan.

    DBD ditandai dengan gejala, seperti demam tinggi yang terjadi secara mendadak, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, serta ruam pada kulit. Pada kasus ringan, penderita dapat pulih dalam beberapa hari dengan perawatan yang tepat.

    Namun, jika tidak segera ditangani, DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah dan bahkan berakibat fatal. Untuk membantu mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan, berikut ini delapan pertolongan pertama yang harus dilakukan saat terkena DBD, dikutip dari Mayo Clinic, Senin (6/12/2024).

    1. Istirahat cukup
    Istirahat merupakan hal yang penting untuk proses penyembuhan. Cobalah untuk mengurangi aktivitas fisik dan berfokus pada pemulihan. Istirahat total dapat membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih efektif. Jika merasa lemas atau pusing, tetap di tempat tidur dan hindari aktivitas yang berat sampai kondisi membaik.

    2. Perbanyak minum air putih
    Demam berdarah bisa menyebabkan dehidrasi karena demam tinggi dan muntah. Minumlah air putih sebanyak mungkin, setidaknya 8-10 gelas per hari, atau lebih jika Anda merasa sangat haus.

    Selain air putih, minum jus buah, kaldu, atau larutan rehidrasi oral juga diperbolehkan untuk membantu menggantikan cairan tubuh. Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat memperburuk dehidrasi.

    3. Gunakan parasetamol untuk mengatasi nyeri dan demam
    Obat yang mengandung asetaminofen atau parasetamol adalah pilihan yang aman untuk mengatasi gejala nyeri dan demam pada demam berdarah. Ikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan obat.

    Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan, karena penggunaan berlebihan bisa merusak fungsi hati. Jika demam tidak kunjung turun, konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba obat lain.

    4. Hindari obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
    Obat seperti ibuprofen dan aspirin sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan risiko perdarahan pada pasien demam berdarah. NSAID dapat memperburuk kondisi pasien dengan mengencerkan darah dan memperbesar kemungkinan komplikasi perdarahan, yang bisa berakibat fatal.

    5. Pantau tanda-tanda demam berdarah parah
    Demam berdarah parah dapat berkembang secara tiba-tiba, terutama setelah demam menurun. Jika Anda atau seseorang yang terkena DBD mengalami sakit perut hebat, muntah terus-menerus, atau pendarahan pada gusi atau hidung, segera cari bantuan medis.

    Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah pernapasan cepat, kelelahan ekstrem, atau kegelisahan yang tidak biasa. Mengidentifikasi gejala-gejala ini dengan cepat bisa membantu mencegah kondisi menjadi lebih buruk.

    6. Konsultasikan dengan dokter
    Setelah gejala awal muncul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat.

    Pemeriksaan medis bisa membantu memantau tanda vital, kadar cairan, dan kadar trombosit. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan darah untuk mengetahui sejauh mana infeksi memengaruhi tubuh.

    7. Hindari aktivitas fisik berat selama pemulihan
    Aktivitas berat selama pemulihan dari demam berdarah dapat menambah beban tubuh yang masih dalam kondisi lemah. Batasi aktivitas fisik yang bisa meningkatkan denyut jantung atau membuat tubuh cepat lelah.

    Usahakan untuk tetap tenang dan tidak melakukan kegiatan, seperti berolahraga, mengangkat beban berat, atau bekerja secara berlebihan sampai tubuh benar-benar pulih.

    8. Persiapkan perawatan medis jika dibutuhkan
    Pada kasus demam berdarah parah, rawat inap mungkin diperlukan untuk pemantauan intensif. Di rumah sakit, pasien mungkin menerima cairan infus dan pemantauan tekanan darah secara rutin.

    Dalam kasus pendarahan yang signifikan, transfusi darah dapat diberikan untuk menggantikan darah yang hilang. Jadi, siapkan informasi medis atau kontak darurat agar siap saat dibutuhkan.

    Itulah delapan pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat terkena DBD. Jadi usahakan Anda melakukan hal tersebut untuk mencegah penyakit DBD yang lebih parah.