Tempat Fasum: Malioboro

  • KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  

    KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Gapeka 2025

    KAI Daop 6 tambah perjalanan KA Taksaka dan KA tambahan jadi reguler  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 15:01 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menambah perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir pada penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. 

    Manajer Humas KAI Daop 6 Krisbiyantoro menjelaskan bahwa KA Taksaka yang sebelumnya berangkat dua (2) kali pp dalam sehari, kini menjadi 3 perjalanan pp sehari. 

    “Sebelumnya ada KA Taksaka (KA 43) keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 07.30 WIB, kemudian KA Taksaka (KA 45) keberangkatan pukul 21.05 WIB. Kini ada keberangkatan sore yaitu KA Taksaka (KA 47) keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pukul 14.45 WIB. Ini tentunya akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang sering bepergian dengan relasi Yogyakarta-Jakarta,” ungkap Krisbiyantoro.

    Adapun stasiun pemberhentian KA Taksaka dengan nomor KA 47 ini masih sama yaitu Stasiun Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir. 

    Daop 6 juga menambah KA yang berjalan secara reguler setelah sebelumnya hanya sebagai KA tambahan dan dijalankan pada weekend saja, yaitu KA Manahan dengan nomor KA 61 dan 61 relasi Solobalapan – Klaten – Yogyakarta – Gambir.

    “Pengoperasian KA yang sebelumnya merupakan KA Tambahan kemudian menjadi KA Reguler ini merupakan bukti nyata bahwa Daop 6 sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat akan perjalanan KA karena memang kami melihat permintaan kedua perjalanan KA Manahan tersebut cukup tinggi,” ungkap Krisbiyantoro.

    Selain KA Manahan juga terdapat KA keberangkatan Daop lain yang melewati Daop 6 dan dijalankan secara reguler setelah sebelumnya sebagai tambahan, yaitu KA Malioboro Ekspres dengan nomor KA 169 dan 170 relasi Purwokerto – Malang.

    Dengan penambahan ini maka masyarakat di wilayah Daop 6 akan mendapatkan banyak pilihan perjalanan kereta api dan mengakomodir lebih banyak kebutuhan.

    Belum lagi beroperasinya KA KA baru seperti KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya. Tentunya penerapan Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat bagi semuanya,” tutup Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (20/1).

    Sumber : Radio Elshinta

  • KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melakukan sejumlah pembaruan dalam layanan perjalanan kereta api seiring penerapan grafik perjalanan kereta Api (Gapeka) 2025. Salah satu perubahan utama adalah penambahan jadwal perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, dari dua kali perjalanan pulang-pergi (pp) menjadi tiga kali sehari pp.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyebutkan, jadwal tambahan KA Taksaka ini dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada penumpang.

    “Kini ada keberangkatan sore, yaitu KA Taksaka (KA 47) pukul 14.45 WIB dari Stasiun Yogyakarta. Ini menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang sering bepergian antara Yogyakarta dan Jakarta,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    Krisbiyantoro menambahkan, jadwal KA Taksaka terbaru, yaitu KA Taksaka (KA 43) berangkat pukul 07.30 WIB, KA Taksaka (KA 45) berangkat pukul 21.05 WIB, dan KA Taksaka (KA 47) berangkat pukul 14.45 WIB (jadwal baru).

    KA Taksaka tetap berhenti di stasiun-stasiun utama seperti Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir.

    Selain KA Taksaka, Daop 6 juga menjadikan KA tambahan seperti KA Manahan (KA 61 dan KA 62) sebagai kereta reguler. Sebelumnya, KA Manahan hanya beroperasi pada akhir pekan.

    “Permintaan untuk KA Manahan sangat tinggi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadikannya KA reguler guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Krisbiyantoro.

    KA Manahan melayani rute Solobalapan-Klaten-Yogyakarta-Gambir, memberikan alternatif perjalanan yang lebih fleksibel.

    Krisbiyantoro KA lain yang kini reguler di Daop 6, yaitu KA Malioboro Ekspres (KA 169 dan KA 170) relasi Purwokerto-Malang dan KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya juga mulai beroperasi sebagai bagian dari Gapeka 2025.

    Dengan penerapan Gapeka 2025, masyarakat di wilayah Daop 6 mendapatkan lebih banyak pilihan perjalanan kereta api yang lebih terjangkau dan efisien.

    “Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat, terutama dengan penambahan jadwal KA baru dan pengubahan KA tambahan menjadi reguler,” tutup Krisbiyantoro.

  • Drummer Cilik Unjuk Gigi di Nguber Drummer Street Jam Goes To Malioboro

    Drummer Cilik Unjuk Gigi di Nguber Drummer Street Jam Goes To Malioboro

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Drummer cilik ikut unjuk gigi di Nguber Drummer Street Jam Goes To Malioboro di Yogyakarta, Sabtu (18/1/2025).

    Sukses menarik perhatian netizen di Tanah Air, gelaran Nguber Drummer kembali dihelat dengan konsep jam-session di ruang publik dengan tema Nguber Drummer Street Jam Goes to Malioboro yang digelar di depan pintu barat Kepatihan, Malioboro, Yogyakarta.

    Nguber Street Jam yang dimotori oleh Bowie Champa (drummer ex Gugun Blues Shelter) dan Yandi Andaputra (drummer Isyana Sarasvati, Kunto Aji) mengusung konsep street academy, demi mengangkat potensi drummer lokal.

    Nguber Drummer kali ini berkolaborasi dengan berbagai musisi asal Yogyakarta seperti seperti Andra Fareza (gitar), Dhani Eryawan (gitar), Paulus Neo (keyboard) dan Kakung Triad Mojo (vocal) juga komunitas drummer dari berbagai umur, mulai 5 tahun hingga dewasa.

    “Menyisir local talent, supaya tidak Jakarta sentris, padahal di daerah banyak talenta-talenta. Dan Jogja adalah episentrum seniman,” kata Bowie Champa, drummer Gugun Blues Shelter kepada Beritasatu.com.

    Nguber Street Jam kali ini lebih meriah dan lengkap dengan didukung Dinas Pariwisata DIY dan Visiting Jogja, bahkan dibuka dengan pawai bregodo Lombok Abang yang relate dengan perkusi.

    Para drummer dan musisi, berkolaborasi dalam sebuah street jam yang penuh energi. Para peserta juga mengajak pengunjung yang melintas di kawasan Malioboro untuk ikut terlibat dan berkesempatan unjuk gigi dalam menggebrak drum.

    Nguber Drummer merupakan aktivasi sosial dan singkatan dari Ngulik Bersama. Pertama dilakukan pada 2022, dengan tujuan mengumpulkan drummer dari seluruh Indonesia dalam satu wadah, yaitu Nguber Drummer.

  • Nekat Ngudud di Malioboro, Siap-siap Kena Denda Rp7,5 Juta

    Nekat Ngudud di Malioboro, Siap-siap Kena Denda Rp7,5 Juta

    Jakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta tidak main-main untuk membuat kawasan Malioboro bebas asap rokok. Mereka menerapkan larangan merokok di kawasan tersebut. 

    Bagi warga maupun wisatawan yang nekat ngudud atau merokok di kawasan Malioboro bakal dikenakan sanksi denda. Pelanggar aturan kawasan tanpa rokok (KTR) akan didenda Rp7,5 juta.

    Hal ini sesuai dengan Perda Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017 dan telah diterapkan sejak tahun 2020. Dan sosialisasi ke masyarakat dilakukan hingga tahun 2025.

    “Mengingat sosialisasi sudah sering dilakukan, mulai tahun ini kami akan memberlakukan sanksi yustisi,” kata Kepala Seksi Penyidikan Satpol PP Kota Yogyakarta Ahmad Hidayat dalam keterangannya di Yogyakarta, dikutip Antara, Rabu, 15 Januari 2025.

    Baca juga: 

    Selama 2024, pihaknya mencatat sebanyak 4.158 pelanggar telah dibina karena merokok di kawasan Malioboro. Dari jumlah tersebut, 36 orang merupakan warga lokal, sisanya wisatawan.
    Tempat Khusus Merokok

    Bagi pengunjung yang sulit menahan untuk tidak ngudud, Satpol PP Kota Yogyakarta juga telah menyediakan tempat khusus merokok di kawasan Malioboro. Adapun lokasinya, yaitu:

    Taman Parkir Abu Bakar Ali 
    Utara Plaza Malioboro
    Lantai 3 Pasar Beringharjo

    Satpol PP Kota Yogyakarta akan meningkatkan pengawasan di sepanjang jalan dan lorong-lorong Malioboro. “Mari bersama menjaga kebersihan dan kenyamanan Kota Yogyakarta, menjadikannya kota yang sehat untuk semua,” katanya.
     

    Jakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta tidak main-main untuk membuat kawasan Malioboro bebas asap rokok. Mereka menerapkan larangan merokok di kawasan tersebut. 
     
    Bagi warga maupun wisatawan yang nekat ngudud atau merokok di kawasan Malioboro bakal dikenakan sanksi denda. Pelanggar aturan kawasan tanpa rokok (KTR) akan didenda Rp7,5 juta.
     
    Hal ini sesuai dengan Perda Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2017 dan telah diterapkan sejak tahun 2020. Dan sosialisasi ke masyarakat dilakukan hingga tahun 2025.

    “Mengingat sosialisasi sudah sering dilakukan, mulai tahun ini kami akan memberlakukan sanksi yustisi,” kata Kepala Seksi Penyidikan Satpol PP Kota Yogyakarta Ahmad Hidayat dalam keterangannya di Yogyakarta, dikutip Antara, Rabu, 15 Januari 2025.
     
    Baca juga: 
     
    Selama 2024, pihaknya mencatat sebanyak 4.158 pelanggar telah dibina karena merokok di kawasan Malioboro. Dari jumlah tersebut, 36 orang merupakan warga lokal, sisanya wisatawan.

    Tempat Khusus Merokok

    Bagi pengunjung yang sulit menahan untuk tidak ngudud, Satpol PP Kota Yogyakarta juga telah menyediakan tempat khusus merokok di kawasan Malioboro. Adapun lokasinya, yaitu:

    Taman Parkir Abu Bakar Ali 
    Utara Plaza Malioboro
    Lantai 3 Pasar Beringharjo

    Satpol PP Kota Yogyakarta akan meningkatkan pengawasan di sepanjang jalan dan lorong-lorong Malioboro. “Mari bersama menjaga kebersihan dan kenyamanan Kota Yogyakarta, menjadikannya kota yang sehat untuk semua,” katanya.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Viral Kaus Bertuliskan ‘Candi Borobudur Yogyakarta’, Produsen: Tulisan ‘Borobudur Magelang’ Tak Laku – Halaman all

    Viral Kaus Bertuliskan ‘Candi Borobudur Yogyakarta’, Produsen: Tulisan ‘Borobudur Magelang’ Tak Laku – Halaman all

    Laporan Reporter Tribun Jogja, Yuwantoro Winduajie

    TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG – Kaus bergambar Candi Borobudur bertuliskan Yogyakarta masih banyak ditemukan di berbagai lokasi, baik di Magelang, Jawa Tengah maupun di sejumlah destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  

    Fenomena ini memicu kesalahpahaman, membuat sebagian orang mengira Candi Borobudur terletak di wilayah Yogyakarta, padahal realitanya berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

    Keresahan ini pun menjadi perbincangan di media sosial hingga menjadi viral. Menanggapi hal ini, Sudarminto (41) seorang produsen kaus oblong Borobudur, membenarkan bahwa dirinya sering memproduksi kaus bergambar Candi Borobudur dengan tulisan Yogyakarta. 

    Menurutnya, desain kaus bertuliskan Yogyakarta dengan latar belakang Borobudur mulai marak diproduksi sejak 1997.

    Karena di waktu tersebut, oleh-oleh berupa kaus dari Yogyakarta begitu populer. “Kaus Borobudur bertuliskan Yogyakarta itu sudah ada sejak sekitar tahun 1997. Awalnya, pabrik-pabrik di Yogyakarta memproduksi kaus ini karena terinspirasi dari brand (oleh-oleh dan kaus) ternama di Yogyakarta yang booming saat itu,” ujar Sudarminto, Senin (13/1/2025).

    Lebih lanjut, tren tersebut muncul juga disebabkan adanya pola paket wisata yang mengintegrasikan Candi Borobudur sebagai bagian dari perjalanan wisata Yogyakarta.  

    Misalnya ketika ada paket perjalanan wisata di DI Yogyakarta,rute perjalanannya juga menjamah hingga Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah sementara destinasi lainnya baru terpusat di wilayah Yogyakarta.

    “Dulu, wisata itu kan paketan. Borobudur biasanya digabung dengan Prambanan, Malioboro, dan Parangtritis. Jadi wisatawan lebih familiar dengan Borobudur sebagai bagian dari Yogyakarta,” ujarnya.

    Upaya untuk mengubah narasi pun sudah dilakukan Sudarminto.  Ia pernah mencetak kaos dengan tulisan ‘Borobudur Magelang’. Namun, kurang laris di pasaran.

    “Sudah sering saya coba, kaus dengan tulisan Magelang tidak laku. Bahkan dengan desain yang sama, begitu tulisan diganti Magelang, peminatnya berkurang. Mungkin karena wisatawan tahunya Borobudur ada di Yogyakarta,” ujarnya.

    Sudarminto menjelaskan bahwa selain bahan dan desain, branding kaus bertuliskan Yogyakarta dianggap lebih memiliki daya tarik tersendiri di mata wisatawan.  

    Oleh karena itu, meski Candi Borobudur jelas-jelas terletak di Magelang, kaus bertuliskan Yogyakarta masih mendominasi pasar oleh-oleh.

    “Ini sudah jadi kebiasaan. Wisatawan cari oleh-oleh khas Yogyakarta jadi kaus ini tetap dicetak dengan tulisan Yogyakarta,” tuturnya.

    Legal Group Head InJourney Destination Management (IDM), Destantiana Nurina, menyebut jika peredaran kaus bertuliskan Yogyakarta dengan latar belakang Candi Borobudur diproduksi oleh konveksi kaus, bukan pihaknya.

    Kaus tersebut juga sempat dijajakan para pedagang di Borobudur namun masalah tersebut telah diperbaiki oleh para pedagang khususnya di Kampung Seni Borobudur.

    “Itu sudah diperbaiki oleh teman-teman pedagang. Waktu itu memang ada, tapi sekarang sudah tidak ada. Ini bentuk kesadaran bersama antara pedagang, pengunjung, dan kami sebagai pengelola. Karena selama ini ada kesalahpahaman, orang mengira Borobudur berada di Yogyakarta. Maka, kami luruskan bahwa Borobudur itu berada di Magelang,” ujarnya.

     

     

     

     

     

  • Jadi Wali Kota & Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hasto-Wawan tak mau warga antri buang sampah

    Jadi Wali Kota & Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hasto-Wawan tak mau warga antri buang sampah

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com

    Jadi Wali Kota & Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hasto-Wawan tak mau warga antri buang sampah
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 21:43 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta resmi menetapkan pasangan calon (paslon) Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan sebagai Wali Kota Yogyakarta dan Wakil Wali Kota Yogyakarta terpilih periode 2025-2030. Penetapan dilaksanakan dalam rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta  tahun 2024 yang digelar KPU Kota Yogyakarta di The Malioboro hotel, Kamis (9/1).

    Pasangan Hasto-Wawan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kota Yogyakarta ini berjanji untuk segera menyelesaikan persoalan-persoalan di kota Yogyakarta utamanya masalah sampah. Masalah sampah selama ini menjadi momok menakutkan bagi warga Yogyakarta. Hampir setiap waktu warga kota Yogyakarta dibuat pusing untuk membuang sampahnya.

    “Saya tidak mau melihat orang antri untuk buang sampah di depo. Mau saya warga dijemput saja di rumah masing-masing.  Kecuali ada kesepakatan sendiri bersama RT atau RW ke titik yang disepakati, tapi tidak di depo sampah,” ujar Hasto Wardoyo usai rapat pleno penetapan.

    Kader PDIP tersebut menyatakan bahwa selama ini banyak sepi-sepi yang tempatnya tidak strategis dan tidak etis bahkan mengganggu pandangan. Ia menyebut seperti depo sampah di kawasan Heritage Pakualaman yang harusnya bersih dari sampah. Bahkan kondisinya hampir menutup jalan. Hal seperti ini yang harus diselesaikan agar depo sampah tidak mengganggu pemandangan.  

    “Konsep kami adalah warga jangan setiap hari direpotkan dengan memikirkan bagaiman membuang sampah. Setiap malam setiap pagi, warga memikirkan kemana akan membuang sampah. Kasihan warga waktunya habis untuk memikirkan sampah,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (9/1).

    Hasto Wardoyo ingin sampah-sampah warga diambil oleh petugas untuk dibawa ke depo sampah. Sehingga waktu tidak tersita hanya untuk memikirkan cara membuang sampah.

    Pasangan Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan mengungguli dua paslon lainya yaitu Afnan Hadikusmo-Singgih Raharjo dan Heroe purwadi-Sri Widya Supena. Pasangan Hasto-Wawan dalam Pilkada 2024 meraih  87.485 suara. Sementara paslon Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo memperoleh 63.876 suara.  Dan paslon Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena memperoleh 45.518 suara. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan lonjakan trafik layanan data sebesar 19%  pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan hari normal. 

    Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyebut puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru di berbagai lokasi, termasuk di wisata Sarangan yang mencapai 208% dibandingkan kondisi hari normal. 

    Layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan seperti tahun sebelumnya. Meskipun layanan percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 15%,

    “Ada kenaikan trafik data yang signifikan mengingat terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Gede dalam keteranganya, Senin (6/1/2025).

    Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. 

    Trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 18% dibandingkan hari normal. 

    Secara nasional, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Lombok Timur, naik 34%, lalu Kabupaten Lombok Tengah, naik 31%, dan Kabupaten Bogor, naik 23%.

    Pekerja memperbaiki BTS Perbesar

    Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, sebesar 21%, lalu Jawa Timur naik hingga 18%, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah  naik hingga 17%. Untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, serta DIY mengalami kenaikan sebesar 16%.  Secara rata-rata trafik di seluruh Sumatera naik 13% dan Sulawesi 15%.

    “Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan.  Kawasan Malioboro, Yogyakarta, trafik data naik hingga 115% dibandingkan hari normal,” ujar Gede.

    Lebih lanjut, d kawasan Sarangan Jawa Timur, Gede melihat tahun ini trafik naik sebesar 208%. Sementara itu di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur naik 6.49%, Bromo Jawa Timur naik 294%, Pantai Kuta Badung Bali naik 67%, Puncak Bogor 50 %, Danau Toba naik 106%. 

    Jumlah pelanggan XL Axiata yang keluar negeri memanfaatkan program-program XL Axiata selama liburan Nataru mencapai sekitar 500.000pelanggan, mengalami kenaikan sekitar 7% dari tahun sebelumnya. Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Malaysia.

  • Toko Buku Periplus Plaza Senayan Tutup Mulai 7 Januari 2025

    Toko Buku Periplus Plaza Senayan Tutup Mulai 7 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Toko buku Periplus Plaza Senayan, Jakarta bakal berhenti beroperasi mulai Selasa (7/1/2025) mendatang.

    “Kami pamit. Semoga kenangan manis di antara kita tetap terjalin dalam rasa dan asa. Mohon doanya agar selalu terus ada harapan untuk semakin tegarnya kita berlayar di Samudera literasi,” tulis Periplus melalui akun X resmi mereka @Periplus_Store, Minggu (5/1/2025).

    Toko buku tersebut tak mengungkap secara detail perihal alasan penutupan toko di Plaza Senayan itu. Mereka hanya meminta maaf kepada pelanggan jika ada hal yang tidak nyaman dari pelayanan toko.

    “Terima kasih telah memberi makna pada setiap buku yang berpindah dari rak kami ke alam pikir, mimpi, imajinasi, dan perasaan hatimu. Maafkan apabila kami tak bisa membuat bahagia dan puasmu utuh terus,” tulis Periplus lagi.

    Berdasarkan catatan Bisnis, penutupan toko buku Periplus ini bukan lah yang pertama terjadi. Pada Januari 2023 lalu, Periplus juga menutup gerainya yang berlokasi di Malioboro Plaza, Yogyakarta.

    Periplus memutuskan untuk menutup gerainya setelah 26 tahun melayani pembaca dengan buku-buku impor. 

    “Sudah 26 tahun, kami melayani para BiblioBesties di Yogyakarta dan para turis. Tidak mudah bagi kami untuk ikhlas meninggalkan tempat ini. Namun, jika memang harus seperti ini jalannya, kami mohon maaf untuk segala kekurangan dalam pelayanan kami,” tulis Periplus dalam akun Instagram @periplus_malioboro. 

    Melansir dari situs resmi perusahaan, Periplus didirikan pada 1985 untuk menyediakan buku dan majalah impor berkualitas tinggi kepada pembaca di Indonesia.  

    Melalui PT Periplus Bookindo, jaringan ini telah berkembang lebih dari 45 gerai ritel di area perbelanjaan termasuk bandara dan mal di seluruh Indonesia. 

  • Dinas Koperasi dan UMKM DI Yogyakarta Targetkan Pemindahan Teras Malioboro 2 Januari Ini
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        3 Januari 2025

    Dinas Koperasi dan UMKM DI Yogyakarta Targetkan Pemindahan Teras Malioboro 2 Januari Ini Yogyakarta 3 Januari 2025

    Dinas Koperasi dan UMKM DI Yogyakarta Targetkan Pemindahan Teras Malioboro 2 Januari Ini
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DI
    Yogyakarta
    , Siwi Nurkyatsiwi, memastikan bahwa
    relokasi pedagang

    Teras Malioboro 2
    akan dilaksanakan pada Januari 2025.
    Menurut Siwi, teknis pengundian untuk pemindahan pedagang ke lokasi baru di Beskalan dan Ketandan sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta.
    “Yang mengikuti undian adalah para pedagang yang menyetujui kebijakan dari Pemerintah DIY maupun Pemerintah Kota Yogyakarta. Nah, disitulah dilakukan undian. Fair enggak itu kan, ini kan versi masing-masing,” ucapnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, pada Jumat (3/1/2025).
    Siwi menargetkan pemindahan pedagang dari Teras Malioboro 2 ke dua area baru tersebut harus selesai pada Januari ini.
    “Pemindahannya Januari. Kami punya target awal Januari, pokoknya Januari ini sudah harus pindah,” katanya.
    Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan lokasi Teras Malioboro di Ketandan saat ini baru mencapai dua lantai, sementara pembangunan lantai ketiga mengalami keterlambatan.
    “Lantai 3 ini proses pembangunannya kan mereka ada keterlambatan sedikit lah begitu, tapi mereka sudah, yang mau ditempati sudah oke, tinggal pembersihan saja,” ungkapnya.
    Mengenai luas lapak yang akan didapatkan para pedagang, Siwi menyatakan bahwa ada variasi ukuran, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
    “Ada yang sama pertama begitu, tapi kalau yang kuliner atau apa itu kan sudah komunikasikan dengan teman-teman PKL kalau pastinya mereka akan bisa menyesuaikan ya kalau yang lainnya itu sama,” jelasnya.

    “Karena ini sama persis apa yang sudah didapatkan oleh teman-teman Teras Malioboro 1 dulu,” tambahnya.
    Proses relokasi ini menuai polemik. Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Tri Dharma mengkritik pelaksanaan relokasi yang dianggap tidak transparan, terutama terkait mekanisme pengundian lapak.
    Ketua Koperasi Tri Dharma, Arif Usman, mengungkapkan bahwa mereka diundang untuk mengikuti pengundian yang diadakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada 31 Desember 2024 di Jalan Parangtritis.
    “Sosialisasi relokasi awalnya dilakukan secara masif, di mana satu pedagang bisa diundang hingga lima kali,” ujarnya pada Kamis (2/1/2025).
    Meski sosialisasi telah dilakukan, Arif menilai pengundian tersebut tidak memenuhi prinsip transparansi.
    Banyak pedagang merasa kecewa karena tidak mendapatkan lantai 1 dan lapak strategis seperti yang dijanjikan.
    “Pengundiannya pertama tidak transparan. Yang kedua, mereka dijanjikan untuk dapat lantai 1 dan juga lapak strategis, ternyata mereka dapat di lantai 2,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 15:54 WIB

    Instagram @kai121_

    Promo KAI Tahun Baru 2025 – PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo spesial libur awal tahun 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 30 persen hanya untuk pemesan hari ini, 1 Januari 2025 sampai 5 Januari 2025.

    Tiket kereta api promo KAI Yes Deals ini, dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 1-5 Januari 2024.

    “Mana nih, yang kemarin nanyain promo awal tahun 2025? As you wish nih, guys! Ada promo tiket kereta api, buat kalian yang belum sempat libur atau libur belakangan.”

    “Ini dia, promo tiket kereta api Year End Sale Deals dengan diskon up to 30 persen nih! Gokil banget kan, awal tahun baru udah di gas sama promo tiket kereta api! ,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Lantas, apa saja syarat dapat diskon 30 persen dari promo KAI Yes Deals?

    Simak syarat untuk dapatkan diskon tiket kereta api promo KAI Yes Deals, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    Syarat Dapatkan promo KAI Yes Deals Tahun Baru 2025

    Pembelian tarif spesial ini dapat dilakukan di semua channel penjualan secara bertahap mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Tarif diskon hanya berlaku untuk KA telah ditetapkan.
    Tarif diskon berlaku parsial.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Suite Class Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    KA dan Rute yang Dapatkan Promo Diskon YES DEALS Tahun Baru 2025

    Daftar kereta api yang masuk dalam program promo YES Deals dan rutenya sebagai berikut:

    KA Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Pasar Turi (pulang pergi/PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Cheribon rute Gambir-Cirebon (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Merbabu (Tambahan) rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Muria rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Sindoro rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Banyu Biru rute Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Blora Jaya rute Cepu-Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Direct Train SMT rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Direct Train YK rute Yogyakarta-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Purwokerto-Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Yogyakarta-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan PSE SMC rute Pasar Senen-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan BD SLO rute Solo Balapan-Bandung, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan SLO GMR rute Solo Balapan-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan SLO PSE rute Solo Balapan-Pasar Senen, untuk kelas eksekutif
    KA Kaligung rute Brebes-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Semarang Poncol-Cirebon Prujakan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Tegal-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kamandaka rute Semarang Tawang Bank Jateng-Purwokerto (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Kutojaya Selatan (tambahan) rute Kiaracondong-Kutoarjo (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara rute Kutoarjo-Jakarta Kota, untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara (tambahan) rute Kutoarjo-Pasar Senen, untuk kelas ekonomi
    KA Manahan rute Gambir-Solo Balapan (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Cilacap-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sancaka rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Gambir-Surabaya Pasarturi (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sribilah Utama rute Medan-Rantau Prapat (PP), untuk kelas bisnis, ekonomi, dan eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen-Tegal (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan LPN PSE rute Lempuyangan-Pasarsenen (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Tambahan GMR YK rute Gambir-Yogyakarta (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya rute Gambir-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Mutiara Timur rute Ketapang-Surabaya Gubeng (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Ambarawa Ekspres rute Surabaya Pasarturi-semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Argo Lawu rute Gambir Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Merbabu rute Gambir-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Arjuno Ekspres rute Malang-surabaya Gureng, untuk kelas eksekutif
    KA Bangunkarta rute Pasarsenen Jombang, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Bima rute Gambir-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Bogowonto  rute Pasarsenen Lempuyangan, untuk kelas eksekutif
    KA Brantas rute Pasarsenen-blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Brantas Tambahan rute Pasarsenen – Blitar, untuk kelas bisnis
    KA Brawijaya rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    Ciremai  ruteBandung-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Fajar Utama Solo rute Pasarsenen – Solo Balapan, untuk kelas ekonomi
    KA Fajar Utama Yk rute Pasarsenen-yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Gajahwong rute Pasarsenen Lempuyangan
    KA Gajayana rute Gambir-malang, untuk kelas ekonomi
    KA Gajayana Tambahan rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    KA Gaya Baru Malam Selatan rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Gumarang rute Pasarsenen-surabaya Pasaturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Harina rute Bandung-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Jayakarta rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Ka Tambahan Kac Sgu rute Kiaracondong-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya Tambahan rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertanegara rute Malang Purwokerto (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Lodaya rute Bandung-solo Balapan (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Malabar rute Bandung-malang, untuk kelas  eksekutif
    KA Malioboro Ekspres rute Malang-purwokerto, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Mataram rute Pasarsenen-solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Menoreн rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas ekonomi
    KA Mutiara Selatan rute Bandung-surabaya Gubeng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Papandayan rute Gambirgarut, untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Gambir Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Ranggajati rute Cirebon Jember (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Sawunggalih rute Pasarsenen-kutoarjo (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani rute Gambir-surabaya Pasarturi, untuk kelas eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Surabaya Pasarturi-gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Senja Utama Yk rute Pasarsenen Yogyakarta, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Singasari rute Pasarsenen Blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Taksaka rute Gambir Yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Tawang Jaya rute Pasarsenen – Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Tawang Jaya Premium rute Pasarsenen Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen – Tegal, untuk kelas eksekutif dan bisnis
    KA Turangga rute Bandung-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Wijaya Kusuma rute Cilacap-ketarang, untuk kelas eksekutif

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini