Tempat Fasum: lumbung pangan

  • RI Bakal Kurangi Impor Kedelai, Daging hingga Susu, Wamentan: Harus Swasembada

    RI Bakal Kurangi Impor Kedelai, Daging hingga Susu, Wamentan: Harus Swasembada

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan Indonesia akan mengurangi impor daging, susu, hingga kedelai guna menuju cita-cita swasembada pangan pada 2028. 

    Wamentan Sudaryono mengatakan bahwa pemerintah bakal menggenjot swasembada pangan. Sejauh ini, kata dia, Indonesia belum swasembada daging dan susu. 

    Pemerintah juga mempertimbangkan untuk swasembada bawang putih, kedelai, serta komoditas pangan lain yang masih impor.

    “Intinya yang semua pangan yang impor harus swasembada,” ujar Sudaryono Kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).

    Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah Menteri dan Kepala Badan untuk membahas upaya Indonesia mencapai swasembada pangan di 2028, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Menurut Zulhas, perlu kerja sama dan koordinasi yang baik antar kementerian/lembaga untuk mencapai swasembada pangan di 2028. 

    Dalam hal ini, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Badan Gizi Nasional.

    “Satu tim harus kerjasama yang baik untuk mencapai swasembada pangan tahun 2028,” kata Zulhas usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Kehutanan, Selasa (29/10/2024).

    Adapun rapat koordinasi itu dihadiri oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Lalu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

    Melalui Peraturan Presiden (Perpres) No.139/2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, Menteri Koordinator Bidang Pangan mengoordinasikan sejumlah kementerian dan badan.

    Diantaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Gizi Nasional, dan Badan Pangan Nasional.

    Dalam pidato perdananya, Prabowo menegaskan agar Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.

    Dia optimistis, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan paling lambat 4-5 tahun. “Saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Prabowo dalam pidatonya, Minggu (20/10/2024). 

  • Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

    Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan akan menyiapkan anggaran untuk mewujudkan perintah Prabowo Subianto dalam mencetak tiga juta hektare sawah.

    Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu menyebutkan pada dasarnya Prabowo mencanangkan dalam lima tahun ke depan untuk melakukan swasembada beras.

    “[Cetak sawah] satu juta dulu kami akan siapkan anggarannya, kemudian tiga juta,” ujarnya dalam Rapat Terbuka Senat: Puncak Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, Senin (28/10/2024).

    Saat ini, Anggito menyampaikan telah ada satu juta hektare sawah yang dikerjakan di Maluku. Bila mana dalam pemerintahan Prabowo berhasil mencatak tiga juta sawah, Anggito meyakini Indonesia akan menjadi penghasil beras terbesar di dunia.

    Pasalnya, di tengah krisis global, negara-negara mengutamakan kepentingan domestiknya dan menutup keran impor. Untuk itu, Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

    “Nomor satu swasembada, make sure kita tidak ada impor beras. Make sure kita cukup untuk menghidupi rakyat kita melalui pangan dan produk yang ada,” jelasnya.

    Selain di Maluku, cetak sawah juga direncanakan di Kalimantan Tengah, yang ide awalnya adalah food estate.

    Selain itu, Anggito juga menyebutkan adanya revitalisasi dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk mendukung kebutuhan pangan Tanah Air.

    “Jadi ini pencetakan sawah termasuk Bulog, sekarang menjadi Bulognas. Sudah direvitalisasikan supaya Bulog punya peran sebagai buffer untuk kebutuhan-kebutuhan pangan kita,” tuturnya.

    Meski demikian, Anggito tidak menyebutkan seberapa besar anggaran yang akan disiapkan dari kas negara untuk menambah lahan padi tersebut.

    Sementara melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, belum tercatat alokasi khusus untuk cetak sawah, namun terdapat porsi untuk membiayai program Quick Win Lumbung Pangan Nasional Daerah dan Desa senilai Rp15 triliun.

    Adapun dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang Pangan Pertanian, yang salah satu tujuannya meningkatkan kemampuan produksi pangan, untuk tahun depan dianggarkan senilai Rp675,33 miliar.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono optimistis Kementerian Pertanian (Kementan) mampu cetak lahan sawah seluas tiga juta hektare dalam waktu 3—4 tahun ke depan.

    Sudaryono menaksir bahwa target tiga juta hektare itu nantinya akan bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional hingga 80 tahun ke depan.

    “Kami perkirakan dengan tiga juta itu bisa menjamin generasi kita 80 tahun ke depan. Dengan tadi eksponensial penambahan penduduk, kemudian kebutuhan konsumsi pangan kita, dengan tiga juta itu bisa paling tidak kita save selama 70—80 tahun ke depan,” ungkapnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/10/2024).

  • TNI AD cetak calon prajurit ahli bidang pertanian dan peternakan

    TNI AD cetak calon prajurit ahli bidang pertanian dan peternakan

    “Selanjutnya seleksi bintara berlanjut di tingkat Panitia Pusat (Panpus) di Pussenif Bandung pada 12-25 September 2024,”Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Darat mencetak calon prajurit yang ahli di bidang pertanian dan peternakan guna mengimplementasikan program ketahanan pangan di daerah.

    Upaya tersebut dilakukan dengan cara menggelar penerimaan calon Bintara PK TNI AD Keahlian TA 2024 untuk anak muda yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan peternakan.

    Berdasarkan siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA, Selasa, rekrutmen tersebut dibuka di seluruh Kodam wilayah sejak 5 Agustus hingga 23 Agustus 2024.

    “Selanjutnya seleksi bintara berlanjut di tingkat Panitia Pusat (Panpus) di Pussenif Bandung pada 12-25 September 2024,” seperti dikutip siaran pers tersebut.

    Tidak hanya jalur bintara, TNI AD juga membuka penerimaan prajurit khusus lulusan D3 Politeknik Ben Mboi Unversitas Pertahanan RI di Belu, NTT.

    Universitas itu merupakan institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertahanan yang berfokus pada pendalaman ilmu terapan.

    Dari rangkaian seleksi yang telah digelar, TNI AD akhirnya mendapatkan 269 calon prajurit yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

    “Total 269 calon bintara lolos dan selanjutnya akan menjalani pendidikan di Secaba Rindam III/Slw bagi calon prajurit pria, serta di Pusdikkowad Kodiklatad untuk calon prajurit wanita,” ujar siaran pers tersebut.

    Ke-269 calon prajurit tersebut terdiri dari 47 calon Bintara dengan keahlian di bidang pertanian, 28 di bidang perkebunan, 70 di bidang perikanan, dan 30 di bidang peternakan.

    “Rekrutmen ini juga mewadahi keahlian-keahlian lain seperti kelistrikan, teknik mesin, teknik komputer, dan keperawatan,” ujar siaran pers tersebut.

    Mereka akan mendapatkan pendidikan lebih mendalam dari segi teknis dan tata cara pengembangan hasil pertanian.

    Dengan pengembangan keahlian tersebut, TNI AD yakin prajuritnya dapat membangun lumbung pangan yang berkualitas untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

     

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • PKS optimis Prabowo bawa Indonesia jadi negara kuat dan berdaya saing

    PKS optimis Prabowo bawa Indonesia jadi negara kuat dan berdaya saing

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengaku optimistis Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto bisa menjadi negara yang kuat dan berdaya saing, karena sosok itu dikenal sebagai pemimpin patriot dan pejuang NKRI.

    “Sebagai purnawirawan TNI bintang empat tentu sangat paten nasionalismenya. Kami yakin beliau akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini sekuat tenaga dengan kepemimpinan yang determinan baik di dalam maupun luar negeri,” kata Jazuli dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk bangkit menjadi negara yang berdaulat dalam segala bidang. Selain kuat, menurut dia, Indonesia juga membutuhkan kepemimpinan transformasional yang punya visi, menginspirasi dan membangun kolaborasi dengan seluruh komponen bangsanya.

    “Sudah saatnya Indonesia tinggal landas menjadi negara maju. Dengan potensi sumber daya manusia, kekayaan alam, gostrategis dan geopolitik yang sangat luar biasa Indonesia bisa menjadi negara maju yang mensejahterakan rakyatnya,” kata dia.

    Dia pun berharap Presiden Prabowo dan kabinetnya fokus pada empat area utama sebagai pondasi kemajuan Indonesia di bawah pemerintahan baru.

    Empat komponen itu, yang pertama yakni fokus memperkuat fundamental ekonomi dengan transformasi struktural yang berpihak pada ekonomi kerakyatan berdasarkan prinsip pemerataan dan keadilan yang nyata dan berdampak. Investasi dan modal, menurut dia, tetap diperlukan tetapi ditujukan untuk menopang pemerataan pembangunan dan keadilan sosial.

    Yang kedua, menurutnya pemerintah perlu fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Indonesia, kata dia, mengalami bonus demografi yang sangat besar yang harus bisa ditangkap sebagai kesempatan dengan desain kurikulum, pembelajaran, dan pelatihan SDM yang sistematis, terukur, dan terarah.

    Lalu yang ketiga, pemerintah harus fokus pada kedaulatan pangan sebagai negara agraris dan maritim terbesar di dunia. Indonesia menurutnya juga sangat bisa menjadi lumbung pangan dunia di tengah ancaman kelaparan dan perubahan iklim.

    Dan terakhir, pemerintah harus fokus pada diplomasi internasional yang determinatif untuk kepentingan nasional. Di tangan Prabowo Subianto, dia yakin Indonesia bukan hanya dipandang dan disegani tapi juga bisa kembali memimpin di tingkat regional bahkan global.

    Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto , dia mengatakan PKS optimis Indonesia akan mengambil peran yang signifikan dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia, mencegah konflik, dan anti penjajahan termasuk dalam mendukung kemerdekaan Palestina sesuai semangat dan amanat konstitusi UUD 1945.

    “Fraksi PKS mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Indonesia kuat dan berdaulat, rakyatnya sejahtera, adil, dan makmur,” kata dia.
    Baca juga: Fraksi PKS pastikan seluruhnya hadiri pelantikan presiden
    Baca juga: PKS: Tak masalah jadi oposisi ataupun koalisi
    Baca juga: PKS ucapkan selamat ke Prabowo-Gibran meski tetap buka ruang MK
     

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Senator: Pidato Prabowo beri harapan keberpihakan pada rakyat

    Senator: Pidato Prabowo beri harapan keberpihakan pada rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai pidato perdana Prabowo Subianto sebagai Presiden Ke-8 RI memberi harapan atas keberpihakan bagi rakyat Indonesia.

    Mantan Ketua DPD RI itu pun mengapresiasi materi pidato yang disampaikan Prabowo setelah dilantik sebagai preisden di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

    “Alhamdulilah, pidato Presiden Prabowo sesuai dengan visi misi yang disampaikan beliau pada saat pemilu presiden Februari yang lalu. Sehingga sangat memberi harapan bagi rakyat Indonesia. Terutama komitmen Pak Prabowo untuk berpihak kepada rakyat sebagai pemilik kedaulatan,” kata LaNyalla dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

    Dia juga berharap para pembantu presiden yang dipilih sebagai menteri kabinet mampu menjabarkan visi besar dan keberpihakan, serta jiwa patriotik Presiden Prabowo dalam tiap kebijakan yang diimplementasikan.

    “Karena keberhasilan cita-cita presiden juga tergantung dari kinerja para menteri kabinet,” ucapnya.

    Selain itu, dia berharap seluruh elemen bangsa bersatu padu agar bangsa Indonesia memiliki satu tekad bersama untuk memperkokoh kedaulatannya sebagai sebuah negara.

    “Terutama, dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan dipenuhi dengan suasana turbulensi,” ujarnya.

    Dia menambahkan bahwa untuk memperkokoh kedaulatan sebuah negara diperlukan pula satu tekad bersama yang membutuhkan kerja sama, semangat juang, dan sumbangsih positif, serta keterlibatan seluruh elemen bangsa.

    “Karena itu, saya mendukung pernyataan Presiden Prabowo bahwa demokrasi di Indonesia harus dikembalikan kepada demokrasi yang sesuai dengan watak dasar bangsa Indonesia yang sudah ditemukan di dalam nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai yang digali dari bangsa Nusantara ini,” tuturnya.

    Dia pun mendukung penuh peta jalan Presiden Prabowo untuk memprioritaskan ketahanan pangan dan energi sebagai bagian dari memastikan kedaulatan negara Indonesia.

    “Tentu ini harus kita dukung dengan membangun kesadaran dan sikap bersama,” ujarnya.

    Terakhir, dia mengajak anggota DPR RI maupun DPD RI untuk menempatkan dan menjiwai nilai-nilai Pancasila sebagai norma hukum tertinggi dalam melahirkan undang-undang sebagai produk kerja legislatif.

    “Sehingga pembangunan Indonesia berprinsip kepada keadilan sosial dan keadilan ekonomi, dan pada akhirnya pembangunan benar-benar menghasilkan kemakmuran dan mendapat dukungan masyarakat, sebagai pemilik kedaulatan tertinggi,” kata dia.

    Pada pidato perdananya usai dilantik, Presiden Prabowo mengatakan bahwa dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia diperlukan suasana kebersamaan dan persatuan di tengah pemimpin dan masyarakat Indonesia.

    “Di tengah cita-cita yang begitu besar, yang begitu kita idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, kita perlu suasana persatuan, kita perlu kolaborasi, kerja sama, bukan cekcok berkepanjangan,” kata dia.

    Di sisi lain, Prabowo meyakini Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan atau kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya paling lambat 4–5 tahun ke depan.

    “Saya yakin paling lambat 4–5 tahun, kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” ucapnya.

    Baca juga: Ketua DPD RI akan dorong Prabowo bawa bangsa bermain di tingkat global

    Baca juga: Ketua DPD: Banyaknya menteri Prabowo untuk pastikan stabilitas politik

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar sarankan pemerintah terapkan SRI guna wujudkan swasembada pangan

    Pakar sarankan pemerintah terapkan SRI guna wujudkan swasembada pangan

    Padang (ANTARA) – Pakar sekaligus guru besar dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar) Prof Musliar Kasim menyarankan pemerintahan yang baru menerapkan system of rice intensification (SRI) untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

    “Salah satu solusi untuk mewujudkan swasembada pangan ialah dengan menerapkan system of rice intensification,” kata dia di Padang, Minggu.

    Dia mengatakan hal tersebut menanggapi pidato Presiden Prabowo usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Jakarta yang bertekad menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

    Menurut dia, metode SRI dapat meningkatkan produksi padi dua kali lipat jika dibandingkan tanpa penerapan cara tersebut.

    Oleh karena itu, cita-cita Prabowo yang menginginkan Indonesia swasembada pangan bahkan menjadi lumbung pangan dunia dapat terwujud jika menerapkan konsep SRI.

    Baca juga: Mentan sebut pertanian Merauke langkah menuju lumbung pangan dunia

    Merujuk karya ilmiah yang ditulis Prof Musliar Kasim bersama Nalwida Rozen, SRI merupakan sistem budi daya tanaman padi yang diadopsi dari Madagaskar. SRI merupakan sistem tanam padi dengan umur bibit muda yang memiliki kelebihan terbentuknya anakan berlipat ganda sehingga hasil pertanian meningkat.

    Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bidang Pendidikan (2011–2014) itu menggarisbawahi untuk mewujudkan ketahanan pangan atau lumbung pangan dunia, maka setidaknya membutuhkan waktu lima hingga 10 tahun, terutama untuk pembukaan lokasi baru.

    “Kalau pembukaan lahan baru maka produksinya belum bisa maksimal termasuk jika kita ingin membuka sawah baru. Butuh waktu lima hingga 10 tahun agar bisa berproduksi normal,” kata dia.

    Khusus di Ranah Minang, Prof Musliar menilai pengembangan padi dan jagung masih tergolong memungkinkan sebagai penopang swasembada pangan nasional. Kedua tanaman itu bisa digarap di Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Solok, dan daerah pesisir.

    Pada kesempatan itu, mantan Rektor Unand tersebut juga mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran berani dan tegas terhadap oknum-oknum yang selama ini bermain di sektor impor karena merugikan petani maupun negara.

    “Yang bermain itu importir. Mereka menginginkan kita ini minus terus sehingga mereka untung. Jadi, ini yang harus ditangani,” ujarnya.

    Baca juga: Prabowo sebut Indonesia tiga tahun lagi jadi lumbung pangan dunia
    Baca juga: Mentan sebut Indonesia harus bersiap jadi lumbung pangan dunia

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Komeng: Prabowo betul-betul ingin menyatukan semua pihak

    Komeng: Prabowo betul-betul ingin menyatukan semua pihak

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami alias Komeng mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto betul-betul ingin menyatukan semua pihak usai kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 berakhir.

    “Pak Prabowo betul-betul ingin menyatukan semua kemarin yang terpecah-pecah karena pilpres dan sekarang ingin menyatukan untuk menyejahterakan rakyat,” kata Komeng saat ditemui usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.

    Selain itu, Komeng juga mengatakan bahwa salah satu program Prabowo, yakni swasembada pangan, realistis untuk diwujudkan mengingat lumbung pangan (food estate) yang sudah mulai berjalan.

    Mengenai harapannya kepada Prabowo, komedian kawakan itu mengaku ingin terwujudnya Hari Komedi nasional.

    “Saya sudah bilang, saya minta Hari Komedi pada saat pilpres. Hari Komedi tanggal 27 September, hari lahirnya Bing Slamet,” ucap Komeng.

    Baca juga: Puan: Semangat Presiden Prabowo harus kita dukung bersama

    Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 usai mengucapkan sumpah jabatan dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

    “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” kata Prabowo membacakan sumpah di bawah kitab suci Al Quran.

    Pada pidato perdananya usai dilantik, Presiden Prabowo bahwa dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia diperlukan suasana kebersamaan dan persatuan di tengah pemimpin dan masyarakat Indonesia.

    “Di tengah cita-cita yang begitu besar, yang begitu kita idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, kita perlu suasana persatuan, kita perlu kolaborasi, kerja sama, bukan cekcok berkepanjangan,” kata dia.

    Baca juga: MUI sebut banyak harapan yang ditawarkan Presiden Prabowo Subianto

    Di sisi lain, Prabowo meyakini Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan atau kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya paling lambat 4–5 tahun ke depan.

    “Saya yakin paling lambat 4–5 tahun, kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” ucapnya.

    Keyakinan itu, imbuh Prabowo, muncul usai berdiskusi dengan para pakar terkait. Oleh karena itu, swasembada pangan harus diwujudkan guna cegah ketergantungan pada bahan pangan negara-negara lain.

    Baca juga: Pidato lengkap Presiden RI Prabowo Subianto

    Baca juga: Pengamat: Intensifikasi lahan kunci dari swasembada pangan

    Baca juga: Presiden Prabowo: Indonesia ingin jadi sahabat semua negara

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar Unsoed dukung target swasembada pangan yang ditetapkan Prabowo

    Pakar Unsoed dukung target swasembada pangan yang ditetapkan Prabowo

    Matahari kita itu sepanjang tahun ada, itu modal paling utama karena sumber kehidupan itu semuanya bersumber dari matahariPurwokerto (ANTARA) – Pakar pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof Totok Agung Dwi Haryanto mendukung target pencapaian swasembada pangan paling lambat 4-5 tahun seperti yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya mendukung dan itu realistis. Yang penting itu fokus, konsisten dan istikamah,” kata Prof Totok di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.

    Ia mengharapkan target pencapaian swasembada pangan tersebut difokuskan menjadi program prioritas di antara program-program lain yang ada di Kementerian Pertanian mengingat saat sekarang tidak ada lagi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).

    Dengan demikian, lanjut dia, saat sekarang sudah waktunya untuk menerapkan hasil-hasil penelitian itu dalam rangka peningkatan produksi untuk mencapai target swasembada pangan pada 4-5 tahun yang akan datang.

    Ia mengatakan dengan berbagai potensi yang ada, Indonesia pun siap menjadi lumbung pangan dunia seperti yang disampaikan Presiden Prabowo saat berpidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Jakarta, Minggu.

    Baca juga: Pengamat: Intensifikasi lahan kunci dari swasembada pangan

    Baca juga: Prabowo yakin swasembada pangan terwujud paling lambat 4 tahun

    “Ya kita ini memang sebagai negara yang memiliki banyak kelebihan. Matahari kita itu sepanjang tahun ada, itu modal paling utama karena sumber kehidupan itu semuanya bersumber dari matahari,” katanya menjelaskan.

    Dalam sektor pertanian, kata dia, energi matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan termasuk tanaman pangan untuk memasak karbondioksida (CO2) dan air dari tanah menjadi karbohidrat dan oksigen.

    Oleh karena matahari di Indonesia ada sepanjang tahun, lanjut dia, masa panen padi dapat berlangsung sebanyak 2-3 kali dalam setahun.

    “Dibanding dengan negara-negara yang memiliki empat musim, yang mataharinya terbatas, mereka panen maksimal satu kali dalam satu tahun,” katanya.

    Ia mengatakan produktivitas per satuan luas di Indonesia bisa jadi lebih rendah, namun jika dikalikan dengan jumlah penanaman dalam satu tahun tentu akan menjadi negara dengan produktivitas per hektare per tahun tertinggi di dunia.

    Oleh karena itu, kata dia, target dan harapan Presiden Prabowo bukan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan dalam 4-5 tahun ke depan.

    “Yang penting itu tadi, harus fokus, ada komitmen dan istikamah,” katanya menegaskan.

    Kendati demikian, dia mengatakan ada sejumlah kunci yang harus diperhatikan di antaranya ketersediaan benih bersertifikat atau bermutu dalam jumlah yang cukup dan memadai.

    Menurut dia, mutu benih tersebut harus dipastikan sesuai dengan standar sertifikasi benih dan berasal dari varietas unggul yang dimiliki oleh Indonesia.

    Selain benih, kata dia, ketersediaan air tidak harus melimpah tetapi memenuhi kebutuhan petani untuk bercocok tanam.

    “Kalau lahannya memang bukan lahan sawah, tidak harus ada irigasi. Ya sudah, sesuai kebutuhannya menggunakan air hujan atau irigasi-irigasi efisien,” katanya.

    Selanjutnya, kata dia, iklim juga disesuaikan karena ada daerah-daerah di Indonesia Timur yang suhunya terlalu tinggi seperti di Flores, Nusa Tenggara Timur, jika memang hanya bisa ditanami padi satu kali dalam setahun tidak perlu dipaksakan untuk tanam dua kali dalam setahun.

    “Jadi menyesuaikan dengan iklim. Kalau bisa, iklim yang dipengaruhi, bagaimana teknologi kita untuk bisa mendatangkan hujan, teknologi hujan,” katanya menjelaskan.

    Selain itu, kata dia, mengatur manajemen air agar tersedia pada saat dibutuhkan, salah satunya hujan yang banyak itu bisa dipanen agar dapat dimanfaatkan ketika musim kemarau.

    Setelah masalah benih dan air, lanjut dia, kondisi tanah yang sudah sekian lama diperah, saat sekang sudah waktunya untuk disuburkan lagi menggunakan mikroba-mikroba yang bisa menyuburkan tanah.

    Menurut dia, hal itu dapat dilakukan menggunakan pupuk organik atau hayati yang seimbang bersamaan dengan pupuk kimia sintetis dengan jumlah terbatas dan terkontrol.

    “Di samping itu, inovasi termasuk teknologi yang sesuai dengan spesifikasi lokasi. Daerah-daerah yang bisa menggunakan mekanisasi secara penuh, ya gunakan teknologi yang full mekanisasi, yang tidak bisa full mekanisasi berarti menggunakan teknologi-teknologi yang sesuai dengan lokasi atau budaya setempat,” katanya.

    Ia mengatakan sumber daya manusia harus dipastikan bukan hanya mampu berbudi daya dengan baik dan produksi tinggi, juga ada kepastian harga dan kepastian kesejahteraan.

    Dengan demikian, kata dia, kelembagaan-kelembagaan yang mendukung produksi dan pasar itu perlu dihidupkan kembali.

    “Misalnya koperasi, kemudian ada korporasi petani, kemudian yang memungkinkan untuk food estate itu ‘kan kelembagaan. Kelembagaan itu harus dikelola dengan baik,” katanya.

    Menurut dia, hal itu untuk memastikan bahwa produksi pertanian semuanya terserap dengan harga yang menguntungkan petani.

    “Yang paling penting berupa kebijakan pemerintah yang memihak kesejahteraan petani dan mengurangi impor beras secara bertahap,” kata Prof Totok.

    Baca juga: Mentan optimistis target swasembada pangan terwujud dalam empat tahun

    Baca juga: Pengamat: Pemerintahan Prabowo harus ciptakan pertanian yang terarah

    Pewarta: Sumarwoto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prabowo yakin swasembada pangan terwujud paling lambat 4 tahun

    Prabowo yakin swasembada pangan terwujud paling lambat 4 tahun

    Kita tidak boleh tergantung pada sumber makanan dari luar.Jakarta (ANTARA) –

    Presiden RI Prabowo Subianto meyakini Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan atau kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya paling lambat 4—5 tahun ke depan.

     

    “Saya yakin paling lambat 4—5 tahun, kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” kata Prabowo saat berpidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2024–2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.

     

    Keyakinan itu, kata Prabowo, muncul usai berdiskusi dengan para pakar terkait. Oleh karena itu, swasembada pangan harus diwujudkan guna cegah ketergantungan pada bahan pangan negara-negara lain.

    Pada masa krisis, Presiden menyebutkan tidak ada negara yang bersedia menjual bahan-bahan pangan mereka.

     

     

    Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024–2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

     

    Sebanyak 709 dari total 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.

     

    Diketahui sekitar 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang dijadwalkan menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara itu.

     

    Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan, antara lain, Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan Tiongkok.

     

    Negara lainnya adalah Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.

    Pewarta: Tri Meilani Ameliya
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Waskita dapat kontrak Rp233,5 miliar untuk rehabilitasi Cibaliung

    Waskita dapat kontrak Rp233,5 miliar untuk rehabilitasi Cibaliung

    Rehabilitasi ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jaringan irigasi agar dapat berfungsi secara optimal dalam menyalurkan air ke lahan pertanian, sehingga meningkatkan produktivitas pertanianJakarta (ANTARA) – PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat kontrak baru senilai Rp233,5 miliar untuk mengerjakan proyek rehabilitasi daerah irigasi Cibaliung di Kecamatan Cieukesik, Kabupaten Pandeglang, Banten.

    Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa II Hanif Wasistono dengan Perwakilan Resmi Kerja Sama Operasional (KSO) Hansol-Waskita Kim Sang Chun di Serang, Banten, Jumat.

    Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan rehabilitasi ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jaringan irigasi agar dapat berfungsi secara optimal dalam menyalurkan air ke lahan pertanian, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.

    Rehabilitasi tersebut, kata dia, tidak hanya memperbaiki saluran irigasi, tetapi juga meningkatkan kapasitasnya dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya. Selain itu, kegiatan ini juga memungkinkan perluasan area tanam.

    “Maka diharapkan rehabilitasi ini bisa berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Hal itu sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat lumbung pangan masyarakat,” ujar Ermy.

    Menurut Ermy, Waskita akan merehabilitasi dua saluran primer utama, yaitu saluran primer kanan Cibaliung sepanjang 24.326 meter dan saluran primer kiri Cibaliung sepanjang 7.313,6 meter.

    Selain itu, empat saluran sekunder juga akan diperbaiki, yakni saluran Umbulan (6.236 m), Leuwi Gede (1.650 m), Sumur Batu (1.765 m), dan Wunubera (3.895 m). Tidak hanya itu, saluran pembuang Cijambu sepanjang 5.201,7 meter juga akan direhabilitasi.

    Ermy mengatakan proyek ini akan dilaksanakan selama 24 bulan, sedangkan masa pemeliharaan setelah proyek selesai adalah 365 hari kalender.

    Sebelumnya, Waskita Karya telah mengerjakan beberapa proyek rehabilitasi jaringan irigasi, di antaranya jaringan irigasi Ciliman di Banten, Sungai Citarum di Jawa Barat, dan daerah irigasi Peterongan Mrican di Jawa Timur.

    Baca juga: Waskita lakukan inovasi rampungkan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai
    Baca juga: Waskita Karya rampungkan Bendungan Temef di NTT, siap diresmikan

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024